SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Muhammad Naufal
1307051043
BOOTING
BOOTING
Booting adalah mengacu kepada proses awal
menyalakan komputer saat semua
register prosesor diatur kosong, dan
status mikroprosesor/prosesor diatur tata ulang.
Kemudian address 0xFFFF dimuat di segmen sandi (code
segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat
address 0xFFFF tersebut dieksekusi.
PROSES
Secara umum program BIOS yaitu sebuah perangkat
lunak dasar terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS
berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akan
melakukan cek terhadap semua galat dalam memori,
device-device yang tersambung kepada komputer (seperti
porta-porta serial dan lain-lain). Inilah yang disebut
dengan POST (Power-On Self Test).
Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, maka
BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori
dan mengeksekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam
setup BIOS (khusus pengguna Windows, saat anda
menyalakan komputer tekan tombol delete terus menerus
hingga tampilan menu BIOS keluar. Di situ Anda dapat
mengetahui detail perihal komputer Anda seperti memori
komputer, kita dapat menentukan agar BIOS
mencari Sistem Operasi ke dalam cakram flopi, cakram
keras, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang
kita inginkan.
BIOS sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara
lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari sandi yang
ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot
sector) pada media diska yang kita tentukan tadi.
Bagian/fragmen dari sandi Sistem Operasi tersebut
sebesar 512 bita, dan 2 bita terakhir dari fragmen
sandi tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga
sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut
tidak ada, maka media diska dikatakan tidak bootable,
dan BIOS akan mencari sistem operasi pada media diska
berikutnya.
Sandi fragmen (Fragmen code) yang harus berada
pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap
loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke
dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian
menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang
kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk
memuat sistem operasi dan melakukan pengaturan yang
diperlukan agar sistem operasi dapat berjalan.
A. Cold Booting
“proses menghidupkan komputer saat komputer dalam
keadaan mati (dingin)”
Cara melakukan Cold Boot:
Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse,
dll) terpasang benar.
Tekan tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU
(Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip
motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT,
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS
akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau
kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai
masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut
dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang
menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada
layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji
hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan
konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash
Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara
otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan
kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan
boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai,
BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive,
Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada
sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware,
maka sistem akan berhenti.”
B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
Metode-metode melakukan Warm Boot:
Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan
lah restart pada komputer anda dengan memilih menu
yang ada pada OS.
Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol
CTRL+ALT+DEL.
Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Warm Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU
(Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip
motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT,
yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS
akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau
kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai
masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut
dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang
menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada
layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji
hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan
konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash
Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara
otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan
kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan
boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai,
BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive,
Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada
sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware,
maka sistem akan berhenti.”
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold
Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya
komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan
ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan
panas ketika dihidupkan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxAlfi Pambudi
 
Mengoperasikan sistem komputer
Mengoperasikan sistem komputerMengoperasikan sistem komputer
Mengoperasikan sistem komputerBimo Gempar Buono
 
Konfigurasi bios
Konfigurasi biosKonfigurasi bios
Konfigurasi biosDicky P
 
Operating system dan bios (bima tri sakti)
Operating system dan bios (bima tri sakti)Operating system dan bios (bima tri sakti)
Operating system dan bios (bima tri sakti)Bima Tri Sakti
 
Fast instalation software
Fast instalation softwareFast instalation software
Fast instalation softwareMamat Rahmat
 
Jenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxJenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxAlfi Pambudi
 
8 bios konf2
8 bios konf28 bios konf2
8 bios konf2trifilern
 
Power point pilihan ganda
Power point pilihan gandaPower point pilihan ganda
Power point pilihan gandadianputra46
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerseolangit7
 
Panduan merawat komputer
Panduan merawat komputerPanduan merawat komputer
Panduan merawat komputerAde31
 
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uckFaiz Fanani
 
Cara instalasi windows xp
Cara instalasi windows xpCara instalasi windows xp
Cara instalasi windows xpSidik Abdullah
 
Mengidentifikasi pc
Mengidentifikasi pcMengidentifikasi pc
Mengidentifikasi pcHafis Lubis
 
Perbedaan sistem operasi dan bios
Perbedaan sistem operasi dan biosPerbedaan sistem operasi dan bios
Perbedaan sistem operasi dan biosKurniawan Widiyanto
 
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPOperasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPloli23z
 
Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10manafhsb
 

La actualidad más candente (20)

Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linux
 
Mengoperasikan sistem komputer
Mengoperasikan sistem komputerMengoperasikan sistem komputer
Mengoperasikan sistem komputer
 
Konfigurasi bios
Konfigurasi biosKonfigurasi bios
Konfigurasi bios
 
Operating system dan bios (bima tri sakti)
Operating system dan bios (bima tri sakti)Operating system dan bios (bima tri sakti)
Operating system dan bios (bima tri sakti)
 
Fast instalation software
Fast instalation softwareFast instalation software
Fast instalation software
 
Jenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linuxJenis kesalahan instalasi linux
Jenis kesalahan instalasi linux
 
8 bios konf2
8 bios konf28 bios konf2
8 bios konf2
 
Power point pilihan ganda
Power point pilihan gandaPower point pilihan ganda
Power point pilihan ganda
 
OS dan BIOS
OS dan BIOSOS dan BIOS
OS dan BIOS
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting router
 
Panduan merawat komputer
Panduan merawat komputerPanduan merawat komputer
Panduan merawat komputer
 
Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)Basic input output system (bios)
Basic input output system (bios)
 
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck
59567935 remastering-ubuntu-dengan-uck
 
Cara instalasi windows xp
Cara instalasi windows xpCara instalasi windows xp
Cara instalasi windows xp
 
Mengidentifikasi pc
Mengidentifikasi pcMengidentifikasi pc
Mengidentifikasi pc
 
Perbedaan sistem operasi dan bios
Perbedaan sistem operasi dan biosPerbedaan sistem operasi dan bios
Perbedaan sistem operasi dan bios
 
Rizka
RizkaRizka
Rizka
 
Materi tik bab 1
Materi tik bab 1Materi tik bab 1
Materi tik bab 1
 
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPOperasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
 
Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10Installasi freebsd 10
Installasi freebsd 10
 

Similar a BOOTING PROSES

Similar a BOOTING PROSES (20)

Bab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses BootingBab 3. Proses Booting
Bab 3. Proses Booting
 
Setting bios
Setting biosSetting bios
Setting bios
 
Materi-Bios.pdf
Materi-Bios.pdfMateri-Bios.pdf
Materi-Bios.pdf
 
Bios
BiosBios
Bios
 
pengenalan bios & pc hardware diagnostic
pengenalan bios & pc hardware diagnosticpengenalan bios & pc hardware diagnostic
pengenalan bios & pc hardware diagnostic
 
Ts setup bios
Ts setup biosTs setup bios
Ts setup bios
 
Presentasi perakitan komputer
Presentasi perakitan komputerPresentasi perakitan komputer
Presentasi perakitan komputer
 
BIOS(Kel6) (1).pdf
BIOS(Kel6) (1).pdfBIOS(Kel6) (1).pdf
BIOS(Kel6) (1).pdf
 
Booting (1).ppt
Booting (1).pptBooting (1).ppt
Booting (1).ppt
 
4. bios
4. bios4. bios
4. bios
 
Mendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc danMendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc dan
 
Mendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc danMendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc dan
 
Mendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc danMendiagnosa permasalahan pc dan
Mendiagnosa permasalahan pc dan
 
Bios Komputer
Bios KomputerBios Komputer
Bios Komputer
 
Tugas bios
Tugas biosTugas bios
Tugas bios
 
3 -komponen_komputer_part_1
3  -komponen_komputer_part_13  -komponen_komputer_part_1
3 -komponen_komputer_part_1
 
3 -komponen_komputer_part_1
3  -komponen_komputer_part_13  -komponen_komputer_part_1
3 -komponen_komputer_part_1
 
3 -komponen_komputer_part_1
3  -komponen_komputer_part_13  -komponen_komputer_part_1
3 -komponen_komputer_part_1
 
3 -komponen_komputer_part_1
3  -komponen_komputer_part_13  -komponen_komputer_part_1
3 -komponen_komputer_part_1
 
3. Komponen Komputer
3. Komponen Komputer3. Komponen Komputer
3. Komponen Komputer
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

BOOTING PROSES

  • 2. BOOTING Booting adalah mengacu kepada proses awal menyalakan komputer saat semua register prosesor diatur kosong, dan status mikroprosesor/prosesor diatur tata ulang. Kemudian address 0xFFFF dimuat di segmen sandi (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi. PROSES Secara umum program BIOS yaitu sebuah perangkat lunak dasar terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akan melakukan cek terhadap semua galat dalam memori, device-device yang tersambung kepada komputer (seperti porta-porta serial dan lain-lain). Inilah yang disebut dengan POST (Power-On Self Test). Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, maka BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori dan mengeksekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (khusus pengguna Windows, saat anda menyalakan komputer tekan tombol delete terus menerus hingga tampilan menu BIOS keluar. Di situ Anda dapat mengetahui detail perihal komputer Anda seperti memori komputer, kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam cakram flopi, cakram keras, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan. BIOS sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot sector) pada media diska yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari sandi Sistem Operasi tersebut sebesar 512 bita, dan 2 bita terakhir dari fragmen sandi tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga
  • 3. sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media diska dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari sistem operasi pada media diska berikutnya. Sandi fragmen (Fragmen code) yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk memuat sistem operasi dan melakukan pengaturan yang diperlukan agar sistem operasi dapat berjalan. A. Cold Booting “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)” Cara melakukan Cold Boot:
  • 4. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar. Tekan tombol power pada casing PC. Proses yang dialami ketika Cold Boot: PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/” Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.” Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)” Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.” PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.” BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.” BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
  • 5. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.” Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.” B.Warm Booting adalah booting komputer dalam keadaan hidup. Metode-metode melakukan Warm Boot: Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL. Tekan tombol reset yang ada pada casing PC. Proses yang dialami ketika Warm Boot: PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU
  • 6. (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/” Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.” Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)” Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.” PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.” BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.” BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.” Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.” Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.” Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya
  • 7. komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.