SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 43
+
Control, Computer, and Electronic Engineering
Basic Digital and Analog Electronic
 Menerapkan teori kelistrikan
 Mengenal komponen elektronika
 Menggunakan komponen elektronika
 Menerapkan konsep elektronika digital
 Menerapkan sistem bilangan digital
 Menerapkan elektronika digital untuk komputer
e
p
p
n
p
Dua jenis partikel yaitu
• Proton (muatan listrik positif)
• Elektron (muatan listrik negatif)
NO. PARTIKEL MASSA MUATAN
1 Proton
2 Elektron
“Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah”
Arus listrik hanya akan mengalir jika ada beban
++
+
+
+
+
+
- -
+-
- -+
-
+
+
+
-
-
-
+-
-
+ Arah aliran elektron
Arah aliran proton
Dalam sumber
listrik elektron
bergerak dari
kutub positif ke
kutub negatif
Sedangkan pada
rangkaian
tertutup, elektron
mengalir dari
kutub negatif
kekutub positif
Menghitung Arus Listrik ( I ) :
I = Arus listrik satuan Ampere
Q = Muatan listrik satuan coulomb
t = Waktu satuan sekon
Contoh :
Jika arus listrik 3 ampere mengalir pada rangkaian selama 120 mili detik.
Hitunglah jumlah muatan listrik yang dipindahkan !
Jawab :
Dik : t = 120 ms = 0,12 sekon
I = 3 A
Dit : Q = ...... ?
Q= I x t = 3 x 0,12 = 0,36 Coulomb
Tegangan Listrik (Satuan Volt) adalah suatu beda potensial antara dua titik yang
mempunyai perbedaan jumlah muatan listrik
Satuan Volt adalah perubahan energi sebesar satu
joule yang dialami oleh satu coulomb muatan listrik.
V = Tegangan listrik satuan Volt
W= Energi listrik satuan Joule
Q = Muatan listrik satuan Coulomb
Resistansi ( satuan Ohm) adalah keamampuan menghambat arus
listrik. Sedangkan Resistivitas adalah nilai hambatan jenis yang
merupakan besarnya resistansi yang ada pada suatu penghantar yang
panjangnya 1 meter dalam penampang 1 mm²
Nilai resistansi suatu penghantar dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu :
1. Jenis penghantar (besi memiliki resistivitas lebih tinggi
dibandingkan tembaga sehingga penghantar tembaga lebih baik).
2. Panjang Penghantar (semakin panjang suatu penghantar
semakin besar resistansinya).
3. Luas Penampang Penghantar (makin besar penampang
penghantar, semakin kecil resistansi penghantar tersebut ).
4. Suhu/Temperatur Penghantar (semakin tinggi temperatur
penghantar maka resistansinya naik kecuali karbon (arang))
+
+
++
R = resistansi satuan ohm/Ω
L= panjang penghantar satuan meter
ρ = resistivitas satuan Ω.mm²/m
A = luas penampang penghantar satuan mm²
Daftar resistivitas beberapa bahan dalam satuan Ω.mm²/m
Jenis Logam Resistivitas
Tembaga lunak 0,0167
Tembaga keras 0,0175
Alumunium 0,03
Seng 0,12
Timah 0,13
Besi 0,13
Perak 0,164
Baja 0,1 – 0,25
Brom alumunium 0,13
Timah hitam 0,21
Nekelin 0,42
Konstantan 0,48
Karbon 100 - 1000
Contoh :
Berapa besar resistansi (R) kabel (tembaga bulat ρ =
0,0167) komunikasi antara laptop dan CRT proyektor jika
panjang kabel 5 meter, penampang kabel bulat dengan
diameter 2 mm
Jawab :
Dik : ρ = 0,0167 Ω.mm²/m
L = 5 meter
d = 2 mm → r = ½ d = 1 mm
Dit : R = ... ?
R = ( ρ . L )/A
A = π.r² = 3,14 x 1² = 3,14 mm²
R = ( 0,0167 x 5 )/3,14 = 0,266 Ω
Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja, sedangkan Daya adalah
besarnya energi yang dilakukan untuk melakukan usaha dalam setiap detik.
Hukum Ohm
“ Nilai arus yang mengalir diantara 2 buah titik akan berbanding lurus dengan beda
potensial diantara 2 titik tersebut dan berbanding terbalik dengan nilai
hambatannya ”
V = Tegangan listrik satuan volt
I = Arus listrik satuan ampere
R = Hambatan beban satuan ohm
Daya listrik satuan Watt simbol “ P ”
Contoh :
Usaha Warnet Ahmex Net memiliki 10 unit PC, masing-masing PC nya memiliki daya
pemakaian 350 watt , Berapa besar energi listrik selama 1 jam
Jawab :
Dik : P = 350 watt x 10 = 3500 watt
t = 1 jam = 3600 sekon
Dit : W = ... ?
W = P x t
= 3500 x 3600
= 12600000 joule
Sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat
konduktor yang terpisah oleh suatu
isolator dielektrika
Baris teratas adalah kapasitor elektrolit
termasuk jenis polar (mempunyai kutub + dan -)
Baris kedua adalah kapasitor plastik film dan
Baris ketiga adalah kapasitor keramik.
Kedua-duanya termasuk jenis kapasitor non
polar (pemasangannya bebas karena tak ada
kutub- kutubnya).
Besar harga sebuah kapasitor terbaca pada
badan kapasitor
Dua teknologi dasar dalam industri IC (Intergrated Circuit) digital antara lain :
1. Bipolar pada satu serpih (chip)
2. MOSFET
Tingkat keterpaduan IC dibagi atas empat kelompok berdasarkan kepadatan
gerbangnya antara lain :
1. Small Scale Intergration (SSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 1 hingga 10 gerbang dalam setiap
serpihnya.
2. Medium Scale intergration (MSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 10 hingga 100 gerbang dalam setiap
serpihnya.
3. Large Scale Intergration (LSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari 100 hingga 100.000 gerbang dalam setiap
serpihnya.
4. Very Large Scale intergration (VLSI) adalah teknologi kepadatan IC yang
didalamnya dapat terdiri dari lebih 100.000 gerbang dalam setiap
serpihnya.
Prosesor Tahun Keluaran Jumlah Transistor Speed (MHz)
4004 1971 2.250 < 0,5
8080 1974 5.000 1
8088 Juni 1979 29.000 4,77 – 10
80286 Februari 1982 134.000 8 – 16
80386 DX 17 Oktober 1985 275.000 20 – 40
80386 SX Juni 1988 275.000 16 – 40
80386 SL 10 April 1989 855.000 20 – 33
80486 DX Oktober 1990 1.185.000 25 – 50
80486 SX April 1991 1.200.000 20 – 50
80486 DX2 Maret 1992 1.200.000 50 – 66
80486 SL Nopember 1992 1.200.000 25 – 33
Pentium I (P54C) April 1993 3.100.000 60 – 66
Pentium 4 2000 42.000.000 1900 – 3400
Rangkaian logika elektronika diklasifikasikan
menurut komponen yang digunakan, rangkaian
yang ada dalam satu klasifikasi dikelompokkan
sebagai satu keluarga antara lain :
1.Resistor Transisitor Logic (RTL)
2.Diode Transistor Logic (DTL)
3.Transistor Transistor Logic (TTL)
Keluarga RTL ini adalah bentuk rangkaian logika yang perama kali diperkenalkan
Fan-out dari RTL tidak lebih daripada 5.
Contoh gerbang pembalik atau inverter (NOT gate)
Prinsip kerja :
Gambar disamping menunjukkan
sebuah rangkaian switching
transistor yang digerakkan oleh
tegangan step (tangga), jika
tegangan masuk rendah atau low
, transistor akan cut off
(tersumbat) keluaran akan tinggi
atau high, sedangkan jika
masukan tinggi atau high maka
keluaran akan rendah atau low
Keluarga DTL merupakankeluarga piranti digital yang lebih canggih dan lebih
cepat daripada keluarga RTL. Fan - out untuk DTL tertinggi adalah 6 sedangkan
Fan - in nya 6.
Contoh gerbang OR
Prinsip kerja :
Gambar disamping adalah
rangkaian gerbang OR terdiri
dari dua dioda sebagai
masukannya, jika salah satu
atau semua masukannya
tinggi (1) maka keluarannya
akan tinggi (1). Jika kedua
masukannya rendah (0) maka
keluarannya akan rendah (0).
Keterbatasan keluarga DTL mendorong untuk menciptakan piranti digital yang
lebih baik. Piranti TTL merupakan hasil pengembangan dari DTL. Keluarga TTL
jauh lebih cepat, pemakaian daya lebih hemat, dan kebal derau.
Contoh gerbang NAND
Sistem bilangan desimal biasanya disebut sistem bilangan berbasis 10, setiap
posisinya berbeda dengan 10 kali perbedaan angka. Angka ini adalah
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Contohnya chess........!
Dalam sebuah bilangan desimal 4 digit posisi tidak berarti paling kanan
memiliki bobot faktor berbasis dan posisi berarti paling kiri dengan
memiliki bobot faktor berbasis
Bilangan 1079
Sistem bilangan biner biasanya disebut sistem bilangan berbasis 2, setiap
posisinya berbeda dengan kelipatan 2 kali . Angka ini adalah 0 dan 1
DESIMAL BINER
Proses atau cara
mengubah bilangan
desimal menjadi biner
yang setara sering disebut
dengan double - dabble
metode tersebut dilakukan
dengan cara membagi dua
dengan secara terus
menerus atau berulang
ulang terhadap bilangan
yang akan kita ubah dan
sisanya dituliskan.
Contoh :
Contoh :
Sistem bilangan oktal menggunakan metode pengelompokan bilangan biner
menjadi tiga kelompok. Delapan angka yang diperkenankan adalah 0,1,2,3,4,5,6,7.
OKTAL DESIMAL
OKTAL DESIMAL
DESIMAL OKTAL
OKTAL BINER
BINER OKTAL
HEXA DESIMAL
HEXA BINER
HEXA BINER
BINER HEXA
GERBANG LOGIKA DASAR

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalDwi Agus Hadi
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaAlkip Kanasi
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaYayah19
 
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Syaurah Ashikin
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaMuhammad Kennedy Ginting
 
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrik
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrikKarakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrik
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrikKira R. Yamato
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarSefThyAnaTasya
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialS N M P Simamora
 
Elektronika analog pendahuluan
Elektronika analog pendahuluanElektronika analog pendahuluan
Elektronika analog pendahuluanChairvl Rizaldi
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifselvynurazizah
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaEko Supriyadi
 

La actualidad más candente (19)

Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronika
 
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)
 
Elektronika 1
Elektronika 1Elektronika 1
Elektronika 1
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhana
 
0. cover
0. cover0. cover
0. cover
 
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrik
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrikKarakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrik
Karakteristik sifat, klasifikasi dan aplikasi bahan elektrik
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasar
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench Tutorial
 
Elektronika analog pendahuluan
Elektronika analog pendahuluanElektronika analog pendahuluan
Elektronika analog pendahuluan
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo diodaRobot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
 
Peti surat elektronik
Peti surat elektronikPeti surat elektronik
Peti surat elektronik
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 

Destacado

Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalEsir R UKI Toraja
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektroIndro'es II
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikUtami Islami
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2fairuz059
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampArii Fajar
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistorrisal07
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktorrisal07
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMimikri Dony
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Yuda Wardiana
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifFauzan Mahanani
 
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaModul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaAbel Tasfir
 

Destacado (20)

Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digital
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektro
 
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
 
Makalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analogMakalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analog
 
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitikSistem operasi monolitik
Sistem operasi monolitik
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor  Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Sistem analog & digital
Sistem analog & digitalSistem analog & digital
Sistem analog & digital
 
Karakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktifKarakteristik komponen aktif
Karakteristik komponen aktif
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar ElektronikaModul Dasar Elektronika
Modul Dasar Elektronika
 

Similar a ELEKTRONIKA DIGITAL DAN KOMPUTER

Similar a ELEKTRONIKA DIGITAL DAN KOMPUTER (20)

7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_17082 teknik tenaga_listrik_bab_1
7082 teknik tenaga_listrik_bab_1
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Material konduktor
Material konduktor Material konduktor
Material konduktor
 
Konduktor dan isolator
Konduktor dan isolatorKonduktor dan isolator
Konduktor dan isolator
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material Konduktor
 
Hukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.pptHukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.ppt
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
Basic electric guru
Basic electric guruBasic electric guru
Basic electric guru
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptxRANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
 
Listrik.ppt
Listrik.pptListrik.ppt
Listrik.ppt
 
Teorema Norton
Teorema NortonTeorema Norton
Teorema Norton
 

ELEKTRONIKA DIGITAL DAN KOMPUTER

  • 1. + Control, Computer, and Electronic Engineering Basic Digital and Analog Electronic
  • 2.  Menerapkan teori kelistrikan  Mengenal komponen elektronika  Menggunakan komponen elektronika  Menerapkan konsep elektronika digital  Menerapkan sistem bilangan digital  Menerapkan elektronika digital untuk komputer
  • 3. e p p n p Dua jenis partikel yaitu • Proton (muatan listrik positif) • Elektron (muatan listrik negatif) NO. PARTIKEL MASSA MUATAN 1 Proton 2 Elektron
  • 4. “Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah” Arus listrik hanya akan mengalir jika ada beban ++ + + + + + - - +- - -+ - + + + - - - +- - + Arah aliran elektron Arah aliran proton Dalam sumber listrik elektron bergerak dari kutub positif ke kutub negatif Sedangkan pada rangkaian tertutup, elektron mengalir dari kutub negatif kekutub positif
  • 5. Menghitung Arus Listrik ( I ) : I = Arus listrik satuan Ampere Q = Muatan listrik satuan coulomb t = Waktu satuan sekon Contoh : Jika arus listrik 3 ampere mengalir pada rangkaian selama 120 mili detik. Hitunglah jumlah muatan listrik yang dipindahkan ! Jawab : Dik : t = 120 ms = 0,12 sekon I = 3 A Dit : Q = ...... ? Q= I x t = 3 x 0,12 = 0,36 Coulomb
  • 6. Tegangan Listrik (Satuan Volt) adalah suatu beda potensial antara dua titik yang mempunyai perbedaan jumlah muatan listrik
  • 7. Satuan Volt adalah perubahan energi sebesar satu joule yang dialami oleh satu coulomb muatan listrik. V = Tegangan listrik satuan Volt W= Energi listrik satuan Joule Q = Muatan listrik satuan Coulomb
  • 8. Resistansi ( satuan Ohm) adalah keamampuan menghambat arus listrik. Sedangkan Resistivitas adalah nilai hambatan jenis yang merupakan besarnya resistansi yang ada pada suatu penghantar yang panjangnya 1 meter dalam penampang 1 mm² Nilai resistansi suatu penghantar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1. Jenis penghantar (besi memiliki resistivitas lebih tinggi dibandingkan tembaga sehingga penghantar tembaga lebih baik). 2. Panjang Penghantar (semakin panjang suatu penghantar semakin besar resistansinya). 3. Luas Penampang Penghantar (makin besar penampang penghantar, semakin kecil resistansi penghantar tersebut ). 4. Suhu/Temperatur Penghantar (semakin tinggi temperatur penghantar maka resistansinya naik kecuali karbon (arang))
  • 9. + + ++ R = resistansi satuan ohm/Ω L= panjang penghantar satuan meter ρ = resistivitas satuan Ω.mm²/m A = luas penampang penghantar satuan mm²
  • 10. Daftar resistivitas beberapa bahan dalam satuan Ω.mm²/m Jenis Logam Resistivitas Tembaga lunak 0,0167 Tembaga keras 0,0175 Alumunium 0,03 Seng 0,12 Timah 0,13 Besi 0,13 Perak 0,164 Baja 0,1 – 0,25 Brom alumunium 0,13 Timah hitam 0,21 Nekelin 0,42 Konstantan 0,48 Karbon 100 - 1000
  • 11. Contoh : Berapa besar resistansi (R) kabel (tembaga bulat ρ = 0,0167) komunikasi antara laptop dan CRT proyektor jika panjang kabel 5 meter, penampang kabel bulat dengan diameter 2 mm Jawab : Dik : ρ = 0,0167 Ω.mm²/m L = 5 meter d = 2 mm → r = ½ d = 1 mm Dit : R = ... ? R = ( ρ . L )/A A = π.r² = 3,14 x 1² = 3,14 mm² R = ( 0,0167 x 5 )/3,14 = 0,266 Ω
  • 12. Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja, sedangkan Daya adalah besarnya energi yang dilakukan untuk melakukan usaha dalam setiap detik. Hukum Ohm “ Nilai arus yang mengalir diantara 2 buah titik akan berbanding lurus dengan beda potensial diantara 2 titik tersebut dan berbanding terbalik dengan nilai hambatannya ” V = Tegangan listrik satuan volt I = Arus listrik satuan ampere R = Hambatan beban satuan ohm
  • 13. Daya listrik satuan Watt simbol “ P ” Contoh : Usaha Warnet Ahmex Net memiliki 10 unit PC, masing-masing PC nya memiliki daya pemakaian 350 watt , Berapa besar energi listrik selama 1 jam Jawab : Dik : P = 350 watt x 10 = 3500 watt t = 1 jam = 3600 sekon Dit : W = ... ? W = P x t = 3500 x 3600 = 12600000 joule
  • 14.
  • 15.
  • 16. Sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang terpisah oleh suatu isolator dielektrika Baris teratas adalah kapasitor elektrolit termasuk jenis polar (mempunyai kutub + dan -) Baris kedua adalah kapasitor plastik film dan Baris ketiga adalah kapasitor keramik. Kedua-duanya termasuk jenis kapasitor non polar (pemasangannya bebas karena tak ada kutub- kutubnya). Besar harga sebuah kapasitor terbaca pada badan kapasitor
  • 17.
  • 18. Dua teknologi dasar dalam industri IC (Intergrated Circuit) digital antara lain : 1. Bipolar pada satu serpih (chip) 2. MOSFET Tingkat keterpaduan IC dibagi atas empat kelompok berdasarkan kepadatan gerbangnya antara lain : 1. Small Scale Intergration (SSI) adalah teknologi kepadatan IC yang didalamnya dapat terdiri dari 1 hingga 10 gerbang dalam setiap serpihnya. 2. Medium Scale intergration (MSI) adalah teknologi kepadatan IC yang didalamnya dapat terdiri dari 10 hingga 100 gerbang dalam setiap serpihnya. 3. Large Scale Intergration (LSI) adalah teknologi kepadatan IC yang didalamnya dapat terdiri dari 100 hingga 100.000 gerbang dalam setiap serpihnya. 4. Very Large Scale intergration (VLSI) adalah teknologi kepadatan IC yang didalamnya dapat terdiri dari lebih 100.000 gerbang dalam setiap serpihnya.
  • 19. Prosesor Tahun Keluaran Jumlah Transistor Speed (MHz) 4004 1971 2.250 < 0,5 8080 1974 5.000 1 8088 Juni 1979 29.000 4,77 – 10 80286 Februari 1982 134.000 8 – 16 80386 DX 17 Oktober 1985 275.000 20 – 40 80386 SX Juni 1988 275.000 16 – 40 80386 SL 10 April 1989 855.000 20 – 33 80486 DX Oktober 1990 1.185.000 25 – 50 80486 SX April 1991 1.200.000 20 – 50 80486 DX2 Maret 1992 1.200.000 50 – 66 80486 SL Nopember 1992 1.200.000 25 – 33 Pentium I (P54C) April 1993 3.100.000 60 – 66 Pentium 4 2000 42.000.000 1900 – 3400
  • 20. Rangkaian logika elektronika diklasifikasikan menurut komponen yang digunakan, rangkaian yang ada dalam satu klasifikasi dikelompokkan sebagai satu keluarga antara lain : 1.Resistor Transisitor Logic (RTL) 2.Diode Transistor Logic (DTL) 3.Transistor Transistor Logic (TTL)
  • 21. Keluarga RTL ini adalah bentuk rangkaian logika yang perama kali diperkenalkan Fan-out dari RTL tidak lebih daripada 5. Contoh gerbang pembalik atau inverter (NOT gate) Prinsip kerja : Gambar disamping menunjukkan sebuah rangkaian switching transistor yang digerakkan oleh tegangan step (tangga), jika tegangan masuk rendah atau low , transistor akan cut off (tersumbat) keluaran akan tinggi atau high, sedangkan jika masukan tinggi atau high maka keluaran akan rendah atau low
  • 22. Keluarga DTL merupakankeluarga piranti digital yang lebih canggih dan lebih cepat daripada keluarga RTL. Fan - out untuk DTL tertinggi adalah 6 sedangkan Fan - in nya 6. Contoh gerbang OR Prinsip kerja : Gambar disamping adalah rangkaian gerbang OR terdiri dari dua dioda sebagai masukannya, jika salah satu atau semua masukannya tinggi (1) maka keluarannya akan tinggi (1). Jika kedua masukannya rendah (0) maka keluarannya akan rendah (0).
  • 23. Keterbatasan keluarga DTL mendorong untuk menciptakan piranti digital yang lebih baik. Piranti TTL merupakan hasil pengembangan dari DTL. Keluarga TTL jauh lebih cepat, pemakaian daya lebih hemat, dan kebal derau. Contoh gerbang NAND
  • 24. Sistem bilangan desimal biasanya disebut sistem bilangan berbasis 10, setiap posisinya berbeda dengan 10 kali perbedaan angka. Angka ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Contohnya chess........! Dalam sebuah bilangan desimal 4 digit posisi tidak berarti paling kanan memiliki bobot faktor berbasis dan posisi berarti paling kiri dengan memiliki bobot faktor berbasis Bilangan 1079
  • 25. Sistem bilangan biner biasanya disebut sistem bilangan berbasis 2, setiap posisinya berbeda dengan kelipatan 2 kali . Angka ini adalah 0 dan 1 DESIMAL BINER Proses atau cara mengubah bilangan desimal menjadi biner yang setara sering disebut dengan double - dabble metode tersebut dilakukan dengan cara membagi dua dengan secara terus menerus atau berulang ulang terhadap bilangan yang akan kita ubah dan sisanya dituliskan. Contoh :
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Sistem bilangan oktal menggunakan metode pengelompokan bilangan biner menjadi tiga kelompok. Delapan angka yang diperkenankan adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. OKTAL DESIMAL
  • 37.
  • 38.