SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
PROPOSAL


 STUDI KELAYAKAN BISNIS
       USAHA CAFE

      Jurusan : Akuntansi




         Disusun Oleh :
   AGUSTIN YOHANA LIA P.
        06.02.02.0032



     FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
        MOJOKERTO
            2010
BAB I
                              PENDAHULUAN


1.1. Pengertian
             Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam
     dunia perdagangan barang atau pun jasa.
             Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah
     kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha.


1.2. Studi Kelayakan Bisnis
             Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin
     sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan
     semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat
     pengangguran.
             Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih
     maju dan mandiri. Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk
     mendirikan sebuah Cafe dengan menjajakkan berbagai jenis makanan dan
     minuman.


1.3. Industri manufaktur
             Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah
     menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
             Hal ini juga berhubungan dengan pendirian Cafe yang sudah kami
     rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses dari bahan
     mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti makanan dan
     minuman.


1.4. Bisnis di Bidang Jasa
             Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk
     menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga
     diharuskan memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi
     konsumen.
1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha
              Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail
     semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan
     manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian Cafe, dan untuk
     mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan
     atau tidak.


1.6. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
              Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk
     mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah
     layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan
     mengalami suatu kerugian usaha.
BAB II
                           DESAIN STUDI KELAYAKAN


2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha
              Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail
     semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan
     suatu usaha.


2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
              Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara
     dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha
     pendirian cafe ini.


2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
              Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam
     usaha pendirian cafe, seperti berikut :

                                        Pemilik


                                   Kasir / Pengawas

                      Juru Masak                      Juru Masak

                       Pramusaji                      Pramusaji


2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
              Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu
     faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena
     dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu
     tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat
     mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi
     konsumen.
2.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat
pada tabel 2.5. berikut.
   Bagian                        Tugas dan Tanggung Jawab
Pemilik           -   Sebagai pemilik tunggal usaha.
                  -   Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari
                      kasir.
                  -   Memenuhi kebutuhan usaha.
Kasir             -   Mengatur masalah keuangan.
                  -   Mengawasi kinerja pramusaji dan juru masak.
                  -   Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data oleh
                      pramusaji.
Pramusaji         -   Mendata semua pesanan penjualan.
                  -   Melayani komsumen dengan ramah.
Juru Masak        -   Mempersiapkan pesanan yang di beri oleh pramusaji.
                  -   Bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan
                      dapur.




                               BAB III
ASPEK PASAR


3.1. Pengertian Pasar
                Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual
     beli atau trasaksi yang melibatkan banyak orang.


3.2. Bentuk Pasar
                Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di jalan Gajah Mada
     Kota Mojokerto.


3.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan
                Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar
     3.3. Permintaan kebutuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja
     10%, dan kalangan umum 20%. Jadi total kebutuhan 100%.
                                         Gambar 3.3.

                          70
                          60
                          50
                          40
                                                        Tingginya
                          30                            Permintaan
                          20
                          10
                           0
                               Pelajar    umum



3.4. Contoh Cara Menganalisis
     Di Kota Mojokerto terdapat :
     -   15 Sekolah Menengah Pertama sederajat.
     -   13 Sekolah Menengah Atas Sederajat.
     -   4 Perguruan Tinggi.
     -   2 Kecamatan.
     -   Dll.




                                         BAB IV
ASPEK PEMASARAN


4.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
     a. Segmentasi
                 Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka
        makanan dan minuman yang siap saji dan langsung dikonsumsi dengan
        harga yang relatif terjangkau.
     b. Target
                 Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota
        Mojokerto.
     c. Posisi di Pasar
                 Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis
        karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan sekolah-
        sekolah, kantor-kantor dinas, rumah sakit, pasar dan lain-lain.


4.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen
             Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam
     berdirinya usaha pendirian cafe ini. Mereka memberikan tanggapan positif
     karena usaha kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka
     dalam dunia kesibukan.


4.3. Manajemen Pemasaran
             Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala
     kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan
     penawaran yang menarik dan relatif terjangkau.


4.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
             Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk
     mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah
     bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui
     untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut.
                                    BAB V
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI


5.1. Masalah Manajemen Operasional
             Dalam    manajemen    operasional   pendirian   cafe   ini,   kami
     menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan
     untuk mencapai sasaran yang tepat guna.


5.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi
             Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat
     memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha
     sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.




                                  BAB VI
ASPEK MANAJEMEN


6.1. Perencanaan
              Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah
     merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke
     sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan di lingkungan Kota Mojokerto. Semua
     usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target
     yang diingikan.


6.2. Pengorganisasian
              Dalam menjalankan bisnis pendirian cafe, kami membutuhkan
     beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah
     menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu
     menjalankan bisnis ini, antara lain :
              Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil
                  Jabatan      Jumlah     Pendidikan Terakhir
               Kasir           1 orang           SMA
               Pramusaji       2 orang           SMA
               Juru Masak      2 orang           SMA
              Gambar 6.2. Struktur Organisasi

                                        Pemilik


                                    Kasir / Pengawas

                       Juru Masak                      Juru Masak

                       Pramusaji                       Pramusaji



6.3. Pengendalian
              Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan
     membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
              Tugas Personil :
               Kasir             : Bertugas untuk mengawasi pramusaji dan juru
                                   masak.
Pramusaji  : Melayani pemesanan makanan dan minuman
                               yang dipesan oleh konsumen.
               Juru Masak    : Melayani pemesanan makanan dan minuman
                               yang dipesan oleh pramusaji
              Tanggung Jawab Personil :
                  Kasir           : Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.
                                    Bertanggung jawab atas kinerja pramusaji dan
                                    juru masak.
                  Pramusaji       : Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.
                                    Bertanggung jawab atas kebersihan tempat
                                    penyajian.
                  Juru Masak      : Bertanggung jawab atas makanan dan
                                    minuman.
                                    Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan
                                    kepuasan masakan.

6.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
              Implikasi       manajemen   pada studi kelayakan    bisnis   sangat
     diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku
     pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
     investasi.




                                      BAB VII
                          ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
7.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
             Tingkat pendidikan karyawan pendirian cafe adalah tingkat SMA
     karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk
     membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Cafe.


7.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
             Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan
     dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
     serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam
     aplikasi perencanaan.


7.3. Contoh Cara Menganalisis
     Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan
     dalam usaha pendirian cafe :
     - Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan.
     - Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan.
     - Panggilan untuk wawancara.
     - Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas
       persyaratan.
     - Penempatan unit-unit kerja.
     - Evaluasi kerja.
     - Pengembangan SDM/pelatihan.
     - System kompensasi.
     - Ketentuan tentang keputusan kerja.




                                    BAB VIII
                             ASPEK KEUANGAN
8.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
     a.   Kebutuhan dana
           KETERANGAN                        DANA
           Sewa Tanah dan Bangunan           Rp.  4.000.000,-
           Perlengkapan Kasir                Rp.  1.500.000,-
           48+6 buah Kursi                   Rp.  1.080.000,-
           12 buah Payung Cafe               Rp.  6.000.000,-
           Bahan Makanan                     Rp.  3.000.000,-
           Perlengkapan Dapur                Rp.  4.000.000,-
           Pemesanan 100 pack Buku Nota      Rp.    100.000,-
           Lain-lain                         Rp.  5.000.000,-
           JUMLAH                            Rp  24.680.000,-
                                             .
     b.   Sumber dana
                  Sumber dana dalam pendirian usaha cafe ini adalah milik
          pribadi dari pemilik usaha cafe.
8.2. Aliran Kas
     a. Proyeksi pendapatan
          • Pendapatan kotor per hari Rp. 1.000.000,-
          • Pendapatan kotor per bulan Rp. 30.000.000,-
          • Pendapatan kotor per tahun Rp. 360.000.000,-
     b. Proyeksi Biaya Per Tahun
          • Pembelian Buku Nota Rp. 400.000,-
          • Gaji Karyawan
            − 1 Kasir/pengawas Rp. 10.800.000,-
            − 2 Pramusaji Rp. 18.000.000,-
            − 2 Juru Masak Rp. 18.000.000,-
            Jumlah Gaji Karyawan Rp. 46.800.000,-
          • Biaya Listrik Rp. 1.440.000,-
          • Biaya Telp. Rp. 600.000,-
          • Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 4.000.000,-
          • Pembelanjaan bahan makanan Rp. 216.000.000,-
          Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 269.240.000,-
c. Proyeksi Rugi/Laba
          Perhitungan   laba/rugi   yaitu   dengan   menghitung   selisih
   pendapatan dengan pengeluaran.
     Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran
                 = Rp. 360.000.000,00 – Rp. 269.240.000,00
                 = Rp. 90.760.000,00
   Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar
   Rp. 90.760.000,-
BAB IX
                         ASPEK EKONOMI


9.1. Pengertian Aspek Ekonomi
9.2. Membedakan Analisis Financial dan Ekonomi
9.3. Menerapkan Konsep Shadow Price dan Perlakuan Terhadap Pajak
     dan Bunga


                                BAB X
                   LAPORAN STUDI KELAYAKAN


10.1. Menyusun Laporan Proyek
10.2. Mengevaluasi Laporan Proyek

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)AsadCungkring97
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanMonang Sinaga
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionaldivachenel
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanSapto Pandugo
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3dandypl
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangJuhaeri Susanto
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroHarsono Ahmad
 

La actualidad más candente (20)

Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 

Similar a STUDI KELAYAKAN CAFE

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeKosong Molompong
 
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Ulfa Kudo
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lelalela monika
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppoAgam Real
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Fkip Sda7
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...bisow enow
 
Tugas kwu hello kitty 2013
Tugas kwu hello kitty 2013Tugas kwu hello kitty 2013
Tugas kwu hello kitty 2013Hana Panjaitan
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...LisaniahAmini
 
inkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptxinkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptxsandysanri
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VRolando Rafa
 
Business plan kedai kopi
Business plan kedai kopiBusiness plan kedai kopi
Business plan kedai kopiMeli Luthfie
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industriLaporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industrialiciacutdwiputri
 
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - Report
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - ReportPEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - Report
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - ReportSisubalan Selvan
 

Similar a STUDI KELAYAKAN CAFE (20)

Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
Skb cafe burdas
Skb cafe burdasSkb cafe burdas
Skb cafe burdas
 
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
Tugas akhir nurul ulfa 120420120005
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
Cara dan Strategi memulai Usaha/Bisnis (Business Plan)
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
PENGARUH PEMBAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT DUA KELINCI FOOD I...
 
Waralaba Fitness Center
Waralaba Fitness CenterWaralaba Fitness Center
Waralaba Fitness Center
 
Tugas kwu hello kitty 2013
Tugas kwu hello kitty 2013Tugas kwu hello kitty 2013
Tugas kwu hello kitty 2013
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
 
inkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptxinkubasi bisnis pesantren.pptx
inkubasi bisnis pesantren.pptx
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
Business plan kedai kopi
Business plan kedai kopiBusiness plan kedai kopi
Business plan kedai kopi
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industriLaporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri
 
Poposal PMW
Poposal PMWPoposal PMW
Poposal PMW
 
KONSULTAN MODUL BIJAK NIAGA
KONSULTAN  MODUL BIJAK NIAGAKONSULTAN  MODUL BIJAK NIAGA
KONSULTAN MODUL BIJAK NIAGA
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - Report
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - ReportPEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - Report
PEMIKIRAN KRITIS DAN KREATIF (FOOD & GO) - Report
 

STUDI KELAYAKAN CAFE

  • 1. PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi Disusun Oleh : AGUSTIN YOHANA LIA P. 06.02.02.0032 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT MOJOKERTO 2010
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha. 1.2. Studi Kelayakan Bisnis Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat pengangguran. Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih maju dan mandiri. Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk mendirikan sebuah Cafe dengan menjajakkan berbagai jenis makanan dan minuman. 1.3. Industri manufaktur Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini juga berhubungan dengan pendirian Cafe yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses dari bahan mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti makanan dan minuman. 1.4. Bisnis di Bidang Jasa Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga diharuskan memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi konsumen.
  • 3. 1.5. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian Cafe, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang menguntungkan atau tidak. 1.6. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.
  • 4. BAB II DESAIN STUDI KELAYAKAN 2.1. Mengapa Mengembangkan Usaha Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail semua aspek-aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan suatu usaha. 2.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan struktur organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha pendirian cafe ini. 2.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam usaha pendirian cafe, seperti berikut : Pemilik Kasir / Pengawas Juru Masak Juru Masak Pramusaji Pramusaji 2.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja serta kita juga dapat mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi konsumen. 2.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis
  • 5. Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada tabel 2.5. berikut. Bagian Tugas dan Tanggung Jawab Pemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha. - Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari kasir. - Memenuhi kebutuhan usaha. Kasir - Mengatur masalah keuangan. - Mengawasi kinerja pramusaji dan juru masak. - Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data oleh pramusaji. Pramusaji - Mendata semua pesanan penjualan. - Melayani komsumen dengan ramah. Juru Masak - Mempersiapkan pesanan yang di beri oleh pramusaji. - Bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan dapur. BAB III
  • 6. ASPEK PASAR 3.1. Pengertian Pasar Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual beli atau trasaksi yang melibatkan banyak orang. 3.2. Bentuk Pasar Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. 3.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar 3.3. Permintaan kebutuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja 10%, dan kalangan umum 20%. Jadi total kebutuhan 100%. Gambar 3.3. 70 60 50 40 Tingginya 30 Permintaan 20 10 0 Pelajar umum 3.4. Contoh Cara Menganalisis Di Kota Mojokerto terdapat : - 15 Sekolah Menengah Pertama sederajat. - 13 Sekolah Menengah Atas Sederajat. - 4 Perguruan Tinggi. - 2 Kecamatan. - Dll. BAB IV
  • 7. ASPEK PEMASARAN 4.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar a. Segmentasi Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka makanan dan minuman yang siap saji dan langsung dikonsumsi dengan harga yang relatif terjangkau. b. Target Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota Mojokerto. c. Posisi di Pasar Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis karena berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan sekolah- sekolah, kantor-kantor dinas, rumah sakit, pasar dan lain-lain. 4.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam berdirinya usaha pendirian cafe ini. Mereka memberikan tanggapan positif karena usaha kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam dunia kesibukan. 4.3. Manajemen Pemasaran Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan penawaran yang menarik dan relatif terjangkau. 4.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah bermanfaat atau tidaknya suatu usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui untung atau ruginya mendirikan usaha tersebut. BAB V
  • 8. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI 5.1. Masalah Manajemen Operasional Dalam manajemen operasional pendirian cafe ini, kami menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan untuk mencapai sasaran yang tepat guna. 5.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat memperluas pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha sehingga dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh. BAB VI
  • 9. ASPEK MANAJEMEN 6.1. Perencanaan Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah merencanakan untuk membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan di lingkungan Kota Mojokerto. Semua usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat mencapai sasaran atau target yang diingikan. 6.2. Pengorganisasian Dalam menjalankan bisnis pendirian cafe, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis ini, antara lain : Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil Jabatan Jumlah Pendidikan Terakhir Kasir 1 orang SMA Pramusaji 2 orang SMA Juru Masak 2 orang SMA Gambar 6.2. Struktur Organisasi Pemilik Kasir / Pengawas Juru Masak Juru Masak Pramusaji Pramusaji 6.3. Pengendalian Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain : Tugas Personil : Kasir : Bertugas untuk mengawasi pramusaji dan juru masak.
  • 10. Pramusaji : Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh konsumen. Juru Masak : Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh pramusaji Tanggung Jawab Personil : Kasir : Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha. Bertanggung jawab atas kinerja pramusaji dan juru masak. Pramusaji : Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen. Bertanggung jawab atas kebersihan tempat penyajian. Juru Masak : Bertanggung jawab atas makanan dan minuman. Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan kepuasan masakan. 6.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku pemrakarsa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi. BAB VII ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
  • 11. 7.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Tingkat pendidikan karyawan pendirian cafe adalah tingkat SMA karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu pemilik menjalankan usaha pendirian Cafe. 7.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan. 7.3. Contoh Cara Menganalisis Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha pendirian cafe : - Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan. - Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan. - Panggilan untuk wawancara. - Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas persyaratan. - Penempatan unit-unit kerja. - Evaluasi kerja. - Pengembangan SDM/pelatihan. - System kompensasi. - Ketentuan tentang keputusan kerja. BAB VIII ASPEK KEUANGAN
  • 12. 8.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya a. Kebutuhan dana KETERANGAN DANA Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 4.000.000,- Perlengkapan Kasir Rp. 1.500.000,- 48+6 buah Kursi Rp. 1.080.000,- 12 buah Payung Cafe Rp. 6.000.000,- Bahan Makanan Rp. 3.000.000,- Perlengkapan Dapur Rp. 4.000.000,- Pemesanan 100 pack Buku Nota Rp. 100.000,- Lain-lain Rp. 5.000.000,- JUMLAH Rp 24.680.000,- . b. Sumber dana Sumber dana dalam pendirian usaha cafe ini adalah milik pribadi dari pemilik usaha cafe. 8.2. Aliran Kas a. Proyeksi pendapatan • Pendapatan kotor per hari Rp. 1.000.000,- • Pendapatan kotor per bulan Rp. 30.000.000,- • Pendapatan kotor per tahun Rp. 360.000.000,- b. Proyeksi Biaya Per Tahun • Pembelian Buku Nota Rp. 400.000,- • Gaji Karyawan − 1 Kasir/pengawas Rp. 10.800.000,- − 2 Pramusaji Rp. 18.000.000,- − 2 Juru Masak Rp. 18.000.000,- Jumlah Gaji Karyawan Rp. 46.800.000,- • Biaya Listrik Rp. 1.440.000,- • Biaya Telp. Rp. 600.000,- • Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 4.000.000,- • Pembelanjaan bahan makanan Rp. 216.000.000,- Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 269.240.000,-
  • 13. c. Proyeksi Rugi/Laba Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan pengeluaran. Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran = Rp. 360.000.000,00 – Rp. 269.240.000,00 = Rp. 90.760.000,00 Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 90.760.000,-
  • 14. BAB IX ASPEK EKONOMI 9.1. Pengertian Aspek Ekonomi 9.2. Membedakan Analisis Financial dan Ekonomi 9.3. Menerapkan Konsep Shadow Price dan Perlakuan Terhadap Pajak dan Bunga BAB X LAPORAN STUDI KELAYAKAN 10.1. Menyusun Laporan Proyek 10.2. Mengevaluasi Laporan Proyek