SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
KECOA
Klasifikasi:
Filum : Artropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Blattidae
Blattidae di Indonesia disebut
lipas, coro, atau KECOA
Morfologi Umum Blattidae
• Ant ena f ilif or m, panj ang, ber segmen-
segmen dan bisa ber ger ak.
• Umumnya mulut bert ipe mengunyah
(Chewing/ mandibulate mout hpart s)
• Mempunyai sepasang mat a maj emuk dan
dua simple ocelli.
• Bent uk t ubuh oval pipih dor sovent ral
dengan per mukaan halus t idak
ber ambut ,t idak ber sisik.
• Kepala t ert ut up pronotum.
• Sayap 2 pasang, yang luar t ebal
dengan venasi j elas dan bagian dalam
membranous.
• Berwarna coklat sampai cokat t ua
(agak hit am).
• Mempunyai t iga pasang kaki unt uk
merayap(berlari).
Morfologi Umum Blattidae
Head
Body
Life Cycle
•Kecoa mengalami simple
metamorphosis
•Nimfa mengalami 3 fase
•Umur kecoa dewasa
dapat mencapai 3 tahun
• Untuk stadium telur kecoa membutuhkan waktu
30-40 hari sampai telur menetas.
• Telur diletakkan secara berkelompok.
• Telur dilindungi oleh selaput keras atau kapsul
telur yang disebut ootheca.
• Satu kapsul biasanya berisi 8-16 telur.
• Telur biasanya diletakkan di tempat-tempat
tersembunyi sampai menetas, tapi ada beberapa
jenis kecoa yang menempelkan telurnya di ujung
abdomen induk sampai menetas.
Telur
• Sebuah kapsul telur yang telah dibuahi oleh
kecoa jantan akan menghasilkan nimfa.
• Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur
biasanya berwarna putih.
• Seiring bertambahnya umur, warna ini akan
berubah menjadi cokelat. Seekor nimfa akan
mengalami pergantian kulit beberapa kali
sampai dia menjadi dewasa.
• Lamanya stadium nimfa ini berkisar 5-6 bulan.
• Pada spesies Periplaneta Americana stadium
nimfa dapat dikenali dengan tidak adanya
sayap, sayap akan tumbuh jika sudah dewasa.
Nimfa
Ootheca dan nimfa
nimfa dan kecoa dewasa
SPesies Blattidae yang penting:
• Periplaneta americana
• Blata orientalis
• Blatella germanica
• Supella supellectilium (Brown banded)
Empat spesies Blattidae yang penting dalam bidang kesehatan manusia
Periplaneta americana
Periplaneta
americana
• Merupakan kecoa berukuran besar, panjang
tubuh sekitar 3,8 cm.
• Warna tubuh kuning kecoklatan atau merah
kecoklatan.
• Pronotum lebih dari 0,6 cm.
• Ada serkus di ujung abdomen.
• Sayap yang tumbuh sempurna setelah dewasa
menutupi seluruh bagian abdomen. Betina
memiliki sayap yang lebih lebar. Memungkinkan
kecoa jenis ini bebas bergerak dengan sayapnya.
Blatta orientalis
Blatta orientalis
• Kecoa berukuran sedang sampai besar panjang
lebih dari 1,56 cm.
• Berwarna hitam kecoklatan dan sering disebut
“water bugs”.
• Pronotum lebih besar dari kepala dan sering
menutupi kepala.
• Pinggang tidak ramping.
• Memiliki sepasang sayap yang tidak tumbuh
sempurna. Sayap pejantan p abdomennya,¾
betina p abdomennya.¼
• Ada stilus dan serkus pada jantan dan serkus
saja pada betina.
Blattela germanica
Blattela germanica
with ootheca
Blattela germanica
• Mempunyai panjang tubuh sekitar 1,6 cm.
• Tubuhnya berwarna coklat kekuningan atau
coklat muda.
• Pada pronotum terdapat dua garis hitam
longitudinal.
• Betina memiliki warna yang lebih gelap dan
tubuhnya agak lebar.
• Betina Blattela germanica mempunyai
kebiasaan membawa kapsul telurnya (ootheca)
sampai menetas.
Supella Supellectilium
Supella Supellectilium
• Ukurannya agak lebih kecil dari Blattela
germanica, sekitar 1,3 cm dan ada pita
kuning/coklet melintang di tubuhnya yang
coklat.
• Jantan memiliki sayap yang menutupi sampai
ujung abdomen.
• Betina memiliki sayap yang tidak tumbuh
dengan sempurna.
Beberapa aspek perilaku kecoa
• Umumnya kecoa adalah binatang malam
yang hidupnya sering berkoloni.
• Kecoa menyenangi tempat-tempat kotor
untuk hidup.
• Kecoa pada umumnya adalah pemakan
segala(omnivora), tetapi kecoa menyukai
makanan kotor seperti kotoran manusia
dan dahak. Walaupun demikian dia suka
makan makanan manusia.
• Kecoa memiliki dua senso-motorik Pertama,
pada bagian kepala dengan dua antena
sebagai penala getaran. Kedua, pada bagian
kaki belakang sampai ke bagian perut dengan
rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai
antena.
• Untuk menanggapi rangsang dari luar kecoa
hanya butuh waktu 15 - 20 milidetik.
• Kecoa tua akan mengalami penurunan
stamina hingga mudah ditangkap.
Beberapa aspek perilaku kecoa
Kecoa sebagai penular penyakit
• Sebagai intermediet host bagi Hymenolepis
diminuta (cacing pita)
• Sebagai vektor mekanis yang dapat
menularkan stadium infaktif protozoa usus
dan telur-telur Ascaris lumbricoides,
Trichuris trichiura, Enterobius vermicularis.
• Juga dapat menularkan virus dan bakteria
seperti poliovirus, Salmonella , dan
Clostridia.
Pemberantasan
1)pemberantasan ootheca
mengambil kapsul telur yang
terdapat pada celah-celah dinding,
celah-celah almari, celah-celah
peralatan, dan dimusnakan dengan
membakar/dihancurkan.
2) Pemberantasan Kecoa
Secara fisik atau mekanis :
• Membunuh langsung kecoa dengan alat
pemukul atau tangan
• Menyiram tempat perindukkan dengan air
panas
• Menutup celah-celah dinding
Secara Kimiawi :
 Menggunakan bahan kimia (insektisida)
dengan formulasi spray (pengasapan)
 dust (bubuk)
 aerosol (semprotan)
Pemberantasan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationnurahlina08
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisNovi Fachrunnisa
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanHario Sadewo
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiidinamerlyna
 
Kelompok 5 metode irisan
Kelompok 5   metode irisanKelompok 5   metode irisan
Kelompok 5 metode irisanNova Wardany
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriUNESA
 

La actualidad más candente (20)

Makalah entomologi
Makalah entomologiMakalah entomologi
Makalah entomologi
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Alga hijau chloropyhta
Alga hijau chloropyhtaAlga hijau chloropyhta
Alga hijau chloropyhta
 
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitamAnatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
Flow cytometry
Flow cytometryFlow cytometry
Flow cytometry
 
Anoplura
AnopluraAnoplura
Anoplura
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman DaslintanIv. bioekologi hama tanaman Daslintan
Iv. bioekologi hama tanaman Daslintan
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Kelompok 5 metode irisan
Kelompok 5   metode irisanKelompok 5   metode irisan
Kelompok 5 metode irisan
 
Metamorfosis Belalang
Metamorfosis BelalangMetamorfosis Belalang
Metamorfosis Belalang
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Makalah crustacea
Makalah crustaceaMakalah crustacea
Makalah crustacea
 
Hama coleoptera
Hama coleopteraHama coleoptera
Hama coleoptera
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
MIKROSKOP
MIKROSKOPMIKROSKOP
MIKROSKOP
 

Destacado

Coaching and Development-Alicia Lewis
Coaching and Development-Alicia LewisCoaching and Development-Alicia Lewis
Coaching and Development-Alicia LewisAlicia Lewis
 
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...nastassia_ivanova
 
What to do with Demolition Waste
What to do with Demolition WasteWhat to do with Demolition Waste
What to do with Demolition Wastejudykwikskips
 

Destacado (12)

html
htmlhtml
html
 
Coaching and Development-Alicia Lewis
Coaching and Development-Alicia LewisCoaching and Development-Alicia Lewis
Coaching and Development-Alicia Lewis
 
Auto everything
Auto everythingAuto everything
Auto everything
 
Man in the Binder
Man in the BinderMan in the Binder
Man in the Binder
 
Philosophy
PhilosophyPhilosophy
Philosophy
 
Mua dầu dừa nguyên chất ở đâu?
Mua dầu dừa nguyên chất ở đâu?Mua dầu dừa nguyên chất ở đâu?
Mua dầu dừa nguyên chất ở đâu?
 
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...
Исследование семантики слова «манеж» в синхронии и диахронии Ивановой а., 21 ...
 
Làm sao giảm đau do bệnh trĩ
Làm sao giảm đau do bệnh trĩLàm sao giảm đau do bệnh trĩ
Làm sao giảm đau do bệnh trĩ
 
Ego's play with words
Ego's play with wordsEgo's play with words
Ego's play with words
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Linux
LinuxLinux
Linux
 
What to do with Demolition Waste
What to do with Demolition WasteWhat to do with Demolition Waste
What to do with Demolition Waste
 

Similar a Ordo orthoptera

Similar a Ordo orthoptera (20)

Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
Zooin ppt
Zooin pptZooin ppt
Zooin ppt
 
Arthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptxArthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptx
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxInsekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
 
KINGDOM ANIMALIA.pptx
KINGDOM ANIMALIA.pptxKINGDOM ANIMALIA.pptx
KINGDOM ANIMALIA.pptx
 
Marine Reptiles
Marine ReptilesMarine Reptiles
Marine Reptiles
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
PPT Entomologi blattaria dan isoptera
PPT Entomologi blattaria dan isopteraPPT Entomologi blattaria dan isoptera
PPT Entomologi blattaria dan isoptera
 
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.pptKINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
 
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.pptKINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
KINGDOM_ANIMALIA_PPT.ppt
 
kingdom-animalia.ppt
kingdom-animalia.pptkingdom-animalia.ppt
kingdom-animalia.ppt
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
 
Bab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animaliaBab 8 kingdom animalia
Bab 8 kingdom animalia
 
Kelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithesKelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithes
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 

Último

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Último (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Ordo orthoptera

  • 1. KECOA Klasifikasi: Filum : Artropoda Kelas : Insecta Ordo : Orthoptera Famili : Blattidae Blattidae di Indonesia disebut lipas, coro, atau KECOA
  • 2. Morfologi Umum Blattidae • Ant ena f ilif or m, panj ang, ber segmen- segmen dan bisa ber ger ak. • Umumnya mulut bert ipe mengunyah (Chewing/ mandibulate mout hpart s) • Mempunyai sepasang mat a maj emuk dan dua simple ocelli. • Bent uk t ubuh oval pipih dor sovent ral dengan per mukaan halus t idak ber ambut ,t idak ber sisik.
  • 3. • Kepala t ert ut up pronotum. • Sayap 2 pasang, yang luar t ebal dengan venasi j elas dan bagian dalam membranous. • Berwarna coklat sampai cokat t ua (agak hit am). • Mempunyai t iga pasang kaki unt uk merayap(berlari). Morfologi Umum Blattidae
  • 5.
  • 6. Life Cycle •Kecoa mengalami simple metamorphosis •Nimfa mengalami 3 fase •Umur kecoa dewasa dapat mencapai 3 tahun
  • 7. • Untuk stadium telur kecoa membutuhkan waktu 30-40 hari sampai telur menetas. • Telur diletakkan secara berkelompok. • Telur dilindungi oleh selaput keras atau kapsul telur yang disebut ootheca. • Satu kapsul biasanya berisi 8-16 telur. • Telur biasanya diletakkan di tempat-tempat tersembunyi sampai menetas, tapi ada beberapa jenis kecoa yang menempelkan telurnya di ujung abdomen induk sampai menetas. Telur
  • 8. • Sebuah kapsul telur yang telah dibuahi oleh kecoa jantan akan menghasilkan nimfa. • Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur biasanya berwarna putih. • Seiring bertambahnya umur, warna ini akan berubah menjadi cokelat. Seekor nimfa akan mengalami pergantian kulit beberapa kali sampai dia menjadi dewasa. • Lamanya stadium nimfa ini berkisar 5-6 bulan. • Pada spesies Periplaneta Americana stadium nimfa dapat dikenali dengan tidak adanya sayap, sayap akan tumbuh jika sudah dewasa. Nimfa
  • 10. nimfa dan kecoa dewasa
  • 11. SPesies Blattidae yang penting: • Periplaneta americana • Blata orientalis • Blatella germanica • Supella supellectilium (Brown banded)
  • 12. Empat spesies Blattidae yang penting dalam bidang kesehatan manusia
  • 14. Periplaneta americana • Merupakan kecoa berukuran besar, panjang tubuh sekitar 3,8 cm. • Warna tubuh kuning kecoklatan atau merah kecoklatan. • Pronotum lebih dari 0,6 cm. • Ada serkus di ujung abdomen. • Sayap yang tumbuh sempurna setelah dewasa menutupi seluruh bagian abdomen. Betina memiliki sayap yang lebih lebar. Memungkinkan kecoa jenis ini bebas bergerak dengan sayapnya.
  • 16. Blatta orientalis • Kecoa berukuran sedang sampai besar panjang lebih dari 1,56 cm. • Berwarna hitam kecoklatan dan sering disebut “water bugs”. • Pronotum lebih besar dari kepala dan sering menutupi kepala. • Pinggang tidak ramping. • Memiliki sepasang sayap yang tidak tumbuh sempurna. Sayap pejantan p abdomennya,¾ betina p abdomennya.¼ • Ada stilus dan serkus pada jantan dan serkus saja pada betina.
  • 19. Blattela germanica • Mempunyai panjang tubuh sekitar 1,6 cm. • Tubuhnya berwarna coklat kekuningan atau coklat muda. • Pada pronotum terdapat dua garis hitam longitudinal. • Betina memiliki warna yang lebih gelap dan tubuhnya agak lebar. • Betina Blattela germanica mempunyai kebiasaan membawa kapsul telurnya (ootheca) sampai menetas.
  • 21. Supella Supellectilium • Ukurannya agak lebih kecil dari Blattela germanica, sekitar 1,3 cm dan ada pita kuning/coklet melintang di tubuhnya yang coklat. • Jantan memiliki sayap yang menutupi sampai ujung abdomen. • Betina memiliki sayap yang tidak tumbuh dengan sempurna.
  • 22. Beberapa aspek perilaku kecoa • Umumnya kecoa adalah binatang malam yang hidupnya sering berkoloni. • Kecoa menyenangi tempat-tempat kotor untuk hidup. • Kecoa pada umumnya adalah pemakan segala(omnivora), tetapi kecoa menyukai makanan kotor seperti kotoran manusia dan dahak. Walaupun demikian dia suka makan makanan manusia.
  • 23. • Kecoa memiliki dua senso-motorik Pertama, pada bagian kepala dengan dua antena sebagai penala getaran. Kedua, pada bagian kaki belakang sampai ke bagian perut dengan rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai antena. • Untuk menanggapi rangsang dari luar kecoa hanya butuh waktu 15 - 20 milidetik. • Kecoa tua akan mengalami penurunan stamina hingga mudah ditangkap. Beberapa aspek perilaku kecoa
  • 24. Kecoa sebagai penular penyakit • Sebagai intermediet host bagi Hymenolepis diminuta (cacing pita) • Sebagai vektor mekanis yang dapat menularkan stadium infaktif protozoa usus dan telur-telur Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Enterobius vermicularis. • Juga dapat menularkan virus dan bakteria seperti poliovirus, Salmonella , dan Clostridia.
  • 25. Pemberantasan 1)pemberantasan ootheca mengambil kapsul telur yang terdapat pada celah-celah dinding, celah-celah almari, celah-celah peralatan, dan dimusnakan dengan membakar/dihancurkan.
  • 26. 2) Pemberantasan Kecoa Secara fisik atau mekanis : • Membunuh langsung kecoa dengan alat pemukul atau tangan • Menyiram tempat perindukkan dengan air panas • Menutup celah-celah dinding Secara Kimiawi :  Menggunakan bahan kimia (insektisida) dengan formulasi spray (pengasapan)  dust (bubuk)  aerosol (semprotan) Pemberantasan