Dokumen tersebut membahas tentang manajemen user dan grup dalam sistem operasi Linux. Manajemen user dan grup diperlukan untuk membagi akses sumber daya berdasarkan divisi dan jabatan karyawan perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat, memodifikasi, dan menghapus user serta grup menggunakan perintah-perintah seperti useradd, adduser, usermod, userdel, dan deluser di Linux.
1. Nama : Nur Hasanah
Npm : 12105 552011 1 017
Kelas : Info 1
2. Dalam sistem operasi linux juga diperlukan yang
namanya manajemen user dan grup. Bayangkan jika
dalam suatu perusahaan yang mempunyai ratusan
karyawan dan mempunyai beberapa divisi didalamnya.
Tentunya manajemen sangat diperlukan untuk hal ini
agar lebih mudah dalam mengontrolnya apabila ada
karyawan yang ingin membuat akun baru, mengganti
password, atau ada karyawan yang resign dan akunnya
mesti dihapus.
Dengan adanya manajemen user dan group ini jadinya
akan lebih mudah dalam membagi setiap akun user
pada tiap-tiap grup menurut divisinya masing masing.
Dan juga mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap
user menurut grupnya masing-masing. Dalam
pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana membuat,
memodifikasi, serta menghapus user dan grup di linux.
3. Manajemen User
Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file
/etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi
mengenai username, password, user ID, group ID,
deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user
tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua)
pada setiap barisnya.
Berikut contoh dengan username root yang ada dalam
file /etc/passwd.
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
4. username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila
menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user
group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user
bisa masuk dalam salah satu – grup tersebut
direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user
shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam
sistem (command interpreter)
Membuat user
Untuk membuat user di linux kita bisa menggunakan perintah
useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah
useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat
user. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini:
5. disini password untuk user john belom diatur, untuk
mengaturnya jalankan perintah dibawah ini lalu ketik
password untuk user john.
output :
2. Adduser
6. Output
Bisa dilihatkan perbedaan dari kedua perintah tersebut.
Modifikasi user
Untuk memodfikasi user kita bisa menggunakan perintah
usermod. Berikut contohnya:
7. Perintah diatas maksudnya adalah memasukan user john
kedalam grup mysql dan user billy kedalam grup ftp.
Menghapus user
Ada 2 perintah untuk menghapus user di linux, yaitu userdel dan
deluser.
1. userdel
file konfigurasi untuk userdel terletak didalam /etc/login.defs ,
dengan opsi -f perintah diatas akan menghapus user meskipun
user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.
8. 2. deluser
file konfigurasi untuk deluser terletak didalam /etc/deluser.conf , perintah diatas akan
menghapus user tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus. Ada
beberapa opsi untuk perintah ini diantaranya:
backup = melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut
backup-to = melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default
penyimpanan di direktori home
remove-home = remove the user home
remove-all-file = menghapus semua file yang dimilik oleh semua user tersebut
group = menghapus user dari dalam suatu grup
system = mengahapus user dan grup yang ada dalam sistem
conf = digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan
/etc/adduser.conf
Manajemen Grup
Daftar grup yang terdapat di linux bisa dilihat dalam /etc/group , didalamnya
terdapat informasi ada grup apa saja yang terdapat pada sistem.
Membuat grup
Untuk membuat grup menggunakan perintah addgroup.