SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
By :
Cah 9a Kuabeh
Badan Sel Saraf
1. Badan Sel
 Badan sel terdiri dari inti sel yg dikelilingi oleh
  sitoplasma.
 Berfungsi utk menerima rasangan dari dendrit dan
  meneruskannya ke akson.
 Pada         badan        sele    terdapat     inti
  sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan
  golgi, lisosom, dan badan nisel.
 Badan nisel : kumpulan retikulum endoplasma tempat
  transportasi sintesis protein.
Dendrit
2. Dendrit
 Dendrit adl serabut sel saraf
  pendek dan bercabang –
  cabang yg keluar dari badan
  sel.
 Berfungsi utk menerima dan
  mengantarkan          rasangan
  (impuls) ke badan sel.
3. Neurit (Akson)
 Neurit adl serabut panjang yg merupakan perjuluran
  sitoplasma badan sel.
 Pada neurit terdapat benang – benang halus yg
  disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh
  selaput mielis yg berlemak yg berfungsi utk
  mempercepat jalannya rangsangan. Mielis itu
  dibungkus oleh sachwann yg akan menyediakan
  makanan neurit dan membantu pembentukan neurit.
 Neurit berfungsi utk menghantarkan rangasang dari
  badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
Neurit (Akson)




Sachwann       Neurofibril
Sel Saraf Sensoris sel
       Sel saraf sensoris disebut juga
                 saraf indra karena sel ini
                 berhubungan dengan indera. Sel
  dendrit
                 Saraf sensoris berfungsi untuk
                 menerima rangsang (impuls) dr
     Badan sel
                 indra ke saraf pusat ( ke otak atau
                 Ke sumsum tulang belakang)
     Akson
Sel saraf motoris
                           Sel saraf motoris disebut juga sel saraf
       dendrit
                              penggerak karena sel ini berhubungan
                              dengan otot sebagai alat gerak. Fungsi
                              dari sel ini sendiri adalah saraf yang
                              berfungsi untuk membawa perintah
    Badan sel                 atau tanggapan dari saraf pusat ( ke
                              otak atau ke sumsum tulang belakang)
   sel Schwann
                              ke otot atau kelenjar tubuh




     Lempeng ujung motor


          otot
Sel saraf perantara/ penghubung
                    Sel saraf perantara (penghubung) merupakan sel
                       saraf yang
     Sel reseptor   berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari sel
                       saraf
                    sensoris ke sel saraf motoris. Sel saraf tersebut
                       dapat
                    ditemukan di dalam otak dan sumsum tulang
  sel Schwann          belakang. Jika
                    panca indra kita dikenai rangsang maka indra
                       akan
                    memberikan impuls. Impuls merupakan pesan
                       (rangsang)
                    yang dibawa oleh sel saraf. Kemudian impuls
      Badan sel        akan
                    dihantarkan melalui saraf sensoris ke sistem
                       saraf pusat (
                    otak dan sumsum tulang belakang). Setelah
                       diproses di
                    otak lalu impuls diteruskan ke saraf motoris
                       melalui saraf
                    penghubung. Dan proses selanjutnya saraf
GERAK BIASA
      Urutan impuls pada gerak biasa berbeda dengan pada
 gerak Refleks. Urutan jalannya impuls pada gerak biasa
 yaitu:

      Stimulus pada organ reseptor – sel saraf
 sensorik – otak – sel saraf motorik – respon pada
 organ efektor
GERAK Refleks
     Gerak Refleks terjadi secara otomatis terhadap
 rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga dapat
 berlangsung dengan cepat. Gerak Refleks terjadi tidak
 disadari terlebih dahulu atau tanpa dipengaruhi
 kehendak.
CONTOH GERAK Refleks
 Mengankat tangan ketika kena api

 Mengangkat kaki ketika kaki tertusuk duri

 Berkedip ketika ada benda asing masuk ke mata.

 dll
Gambar Dari Gerak Refleks
Urutan Perambatan Impuls Pd
Gerak Refleks
 Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – sel
 penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang
 – sel saraf motorik – respon pada organ efektor.

      Jalan pintas pada gerak Refleks yang memungkinkan
 terjadinya gerakan dengan cepat disebut lengkung Refleks.
Macam – Macam Gerak Refleks
 Refleks otak dan
 Refleks sumsum tulang belakang.
       Refleks otak terjadi apabila saraf penghubung (asosiasi) terdapat
 di dalam otak, seperti gerak mengedip atau mempersempit pupil pada
 saat ada cahaya yang masuk ke mata.



       Refleks sumsum tulang belakang terjadi apabila sel saraf
 penghubung terdapat di dalam sumsum tulang belakang seperti
 Refleks pada lutut.
Ciri – Ciri Gerak Refleks
1.   Dapat diramalkan jika rangsangannya sama

2.   Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut

3.   Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor tertentu

4.   Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis yang
     dilalui impuls

5.   Spontan, tidak dipelajarai dulu

6.   Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku hewan

7.   Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan
Macam – Macam Refleks
 Refleks spinal (pada sumsum tulang belakang),

 Refleks medulla (pada sumsum lanjutan),

 Refleks cerebellar (melibatkan otak kecil),

 Refleks superfisial (melibatkan kulit dan lain-lain),

 Refleks miotatik (pada otot lurik),

 Refleks visceral (berhubungan dengan dilatasi pupil dan

  denyut jantung).
Perbedaan Urutan Jalanya Impuls
Gerak Refleks:Stimulus pada organ reseptor – sel
 saraf sensorik – sel penghubung (asosiasi) pada
 sumsum tulang belakang – sel saraf motorik –
 respon pada organ efektor.
Gerak Biasa : Stimulus pada organ reseptor – sel
 saraf sensorik – otak – sel saraf motorik – respon
 pada organ efektor
Susunan Saraf
 Susunan Saraf Pusat
 Susunan Saraf Tepi
 Susunan Saraf Tidak Sadar




                              EXIT
Susunan Saraf Pusat
Susunan saraf pusat mengatur seluruh kegiatan tubuh



Organ saraf pusat
Saraf Pusat
 Otak
 Sumsum Tulang Belakang
Otak
Otak merupakan pusat saraf yang paling utama. Otak
terletak di dalam rongga tengkorak.



 Otak Besar
 Otak Kecil
 Sumsum Lanjutan
Otak Besar
Otak besar merupakan pusat saraf utama dan bagian
terbesar dari otak. Volum otak besar pada orang dewasa
kira-kira 1500 cm3.

Otak besar terdiri dari dua belahan. Yaitu belahan kiri
dan belahan kanan

Susunan Otak Besar
Susunan Otak Besar
 Lapisan Luar (korteks)
 Lapisan Dalam
 Sumsum Lanjutan
Lapisan Luarmeupakan lapisan tipis berwarna
Lapisan luar (korteks)
                       (korteks)
kelabu dan banyak mengandung badan-badan sel saraf.
Permukaan lapisan ini berlipat-lipat untuk memprluas
permukaan sehingga dapat memuat jutaan sel saraf
(neuron)
Lapisan Dalam
Lapisan dalam merupakan lapisan yang berwarna putih
dan banyak terdapat serabut-serabut saraf, yaitu neurit
dan dendrit
Otak Kecil
Otak kecil terletak di bawah otak besar bagian belakang.
Susunan otak kecil seperti otak besar. Terdiri atas
belahan kanan dan kiri serta terbagi menjadi dua lapis.
Lapisan luar berwarna kelabu dan bagian dalam
berwarna putih. Belahan kanan dan kiri otak kecil
dihubungkan oleh jembatan Varol.

Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan
tubuh dan mengkoordinasi kerja otototot ketika kita
bergerak.
Sumsum Lanjutan
Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang
otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum
tulang belakang. Sumsum tulang
belakang berfungsi sebagai:
a) pusat pengendali pernapasan,
b) menyempitkan pembuluh darah,
c) mengatur denyut jantung,
d) mengatur suhu tubuh.
Sumsum Tulang Belakangdi dalam
Sumsum tulang belakang terdapat memanjang
rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher
sampai ruas tulang pinggang ke dua. Sumsum tulang
belakang juga dibungkus oleh selaput meninges.

 Sumsum tulang belakang berfungsi untuk:
a) menghantarkan impuls dari dan ke otak,
b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks.
Susunan Saraf Tepi
Merupakan serabut-serabut saraf yang terdiri atas 12
pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut saraf
sumsum tulang belakang.
Susunan Saraf Tidak Sadar
Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan
saraf tepi yang bekerjanya tidak dapat disadari dan
bekerja secara otomatis. Sistem saraf autonom
mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot
perut, pembuluh darah, jantung dan alat-alat
reproduksi.
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat
pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga
tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama
otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang
otak .
Otak Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak serta
   lapisan pelindung berupa selaput meninges. Urutan
   lapisan penyusun meninges dari luar ke dalam yaitu:
1. Dura matter: berupa selaput yang kuat dan menempel
   pada tengkorak.
2. Arakhnoid: bentuknya mirip sarang laba-laba dan
   terdapat cairan serebrospinalis. Fungsi selaput araknoid
   sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya
   kerusakan mekanik seperti benturan.
3. Pia matter: lapisan yang terdekat dengan permukaan otak
   dan terdapat banyak pembuluh darah. Pembuluh darah
   membawa darah untuk mensuplai kebutuhan oksigen
   dan sari makanan bagi sel otak serta mengangkut sisa
   metabolisme sel.
Daerah motor
                                   Daerah berbicar
                                                                 utama
                                                                           Daerah
                                                                         pendengaran




                             Daerah membaca                              Daerah
                                                     Lobus bicara      penglihatan
               Otak tengah      Otak besar



Otak
depan




                                   Otak kecil
        Sumsum lanjutan
                                   Sumsum tulang
                                     belakang
 Otak besar merupakan pusat saraf utama dan bagian terbesar dari otak.
  Volum otak besar dewasa kira – kira 1.500 cm3 . Otak besar terdiri atas 2
  belahan , yaitu belahan kiri dan kanan . Belahan kiri mengendalikan
  kegiatan tubuh bagian kiri sedangkan kanan mengendalikan tubuh bagian
  kanan .

 Otak besar merupakan pusat pengendalian semua kegiatan yang
  disadari, misalnya berpikir , berbicara , melihat , mendengar dll . Otak besar
  terdiri atas 2 lapisan , yaitu lapisan luar dan lapisan dalam .
    Lapisan luar merupakan lapisan tipis berwarna kelabu dan banyak
      mengandung badan – badan sel saraf . Permukaan sehingga dapat
      memuat jutaan sel saraf ( neuron )
    Lapisan dalam merupaka lapisan yang berwarna putih banyak terdapat
      serabut – serabut saraf , yaitu neurit dan dendrit
 Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya
  di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua
  lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan
  dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua
  bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang
  dihubungkan oleh jembatan varol. Fungsi otak kecil
  manusia adalah sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan
  sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika bergerak. Otak
  kecil terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kiri dan kanan.
  Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh jembatan varol.
  Jembatan varol berfungsi untuk menghantarkan impuls
  otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.
Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau
batang otak. Sumsum lanjutan mempunyai beberapa
fungsi, yaitu sebagai pusat pengatur
pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, serta pusat
pelebaran dan penyempitan pembuluh darah. Sumsum
lanjutan atau sumsum penghubung merupakan
penghubung antara otak dengan sumsum tulang
belakang.
Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi
utama, yaitu sebagai penghubung impuls yang berasal dari
otak serta sebagai pusat gerak refleks. Sumsum tulang
belakang (medula spinalis) menempati rongga tulang
belakang     dan     berbentuk   memanjang.      Selaput
pembungkusnya sama seperti pada otak, terdiri atas
duramater, arachnoid, dan piamater. Penampang
melintang sumsum tulang belakang terbagi atas dua
bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam
berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf dan
sel saraf penghubung. Bagian luar berwarna putih, dan
banyak mengandung serabut saraf.
Neuron
              Daerah putih      intermediet

                                              Sayap posterior
Daerah abu2




  Saluran pusat                           Badan sel neuron
                                              motor
                      Ventral sayap
                        anterior
Menurut asal atau hubungannya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi
saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. Saraf otak adalah saraf
yang keluar dari otak menuju alat-alat indra, misalnya mata, telinga,
hidung, atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri
atas 12 pasang. Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar
dari sumsum tulang belakang menuju alatalat gerak tubuh, seperti
lengan dan kaki, serta otot tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf
tersebut terdiri atas 31 pasang Saraf ini merupakan gabungan dari
neuron sensorik dan motorik. Selain kedua saraf tersebut, pada sistem
saraf tepi juga terdapat saraf tak sadar. Saraf tak sadar adalah saraf yang
berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh yang bekerja di luar kesadaran
Saraf tak sadar sering disebut saraf otonom. Saraf tak sadar terdiri atas
sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Kedua sistem saraf
tersebut bekerja saling berlawanan.
 Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau
  ganglion di sepanjang tulang belakang sebelah
  depan, mulai ruas leher terbawah sampai dengan tulang
  ekor. Fungsi saraf simpatik, antara lain mengerutkan kulit
  rambut, mempercepat denyut jantung, memperlebar
  pembuluh darah, dan mempertinggi tekanan darah.
 Sistem saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang saling
  berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh
  tubuh. Fungsi saraf parasimpatik berlawanan dengan
  fungsi saraf simpatik. Fungsi saraf parasimpatik, antara
  lain mengembangkan kulit rambut, memperlambat denyut
  jantung, mempersempit pembuluh darah, dan menurunkan
  tekanan darah.
 Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari
  telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan
  tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan
  mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk
  membukakan pintu.
 Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit
  akan menyampaikan informasi tersebut ke otak. Kemudian
  otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan
  kipas angin.
 Ketika kita melihat kamar berantakan, mata
  akanmenyampaikan informasi tersebut ke otak, otak akan
  menterjemahkan informasi tersebut dan mengisyaratkan
  tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
 Susunan saraf tidak sadar ( autonom ) terdiri atas susunan saraf
  simpatik dan susunan saraf parasimpatik .
 Kerja sarf simpatik dan saraf parasimpatik saling berlawanan .
  Misalnya pada suatu hari kita bertemu seekor anjing besar
  ditengah jalan kebetulan kita sangat takut pada anjing, sehingga
  saat melihatnya jantung kita akan berdenyut lebih cepat , tetapi
  setelah melihat anjing tersebut tidak menghampiri / menjauh
  , maka rasa takut itu perlahan denyut jantung melambat dan
  kembali normal.
 Jadi ketika kita merasa takut , maka jantung berdenyut lebih
  cepat karena pengaruh kerja saraf simpatik dan ketika rasa
  takut itu sudah hilang , maka jantung berdenyut lambat karena
  pengaruh kerja saraf parasimpatik .
Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf
     preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.
     Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang
     terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf simpatik
     adalah sebagai berikut.

1.   Mempercepat denyut jantung.
2.   Memperlebar pembuluh darah.
3.   Memperlebar bronkus.
4.   Mempertinggi tekanan darah
5.   Memperlambat gerak peristaltis.
6.   Memperlebar pupil.
7.   Menghambat sekresi empedu.
8.   Menurunkan sekresi ludah.
9.   Meningkatkan sekresi adrenalin.
a. Amnesia (Lupa Ingatan)
 Amnesia disebabkan oleh kecelakaan pada kepala
 yang menyebabkan trauma sehingga penderita
 mengalami kebingungan & kehilangan ingatan.
 Amnesia dapat bersifat sementara atau permanen
 tergantung dari seberapa parahnya trauma yang
 diderita oleh otak.
Epilepsi
 Epilepsi disebabkan oleh adnaya gangguan
 penghantar impuls listrik pada sel-sel saraf. Orang
 yang terserang epilepsi mengalami kejang-kejang
 sampai dari mulutnya mengeluarkan busa. Epilepsi
 bukan penyakit menular dan dapat disembuhkan jika
 berobat secara teratur.
Polio
 Polio disebabkan oleh infeksi virus polio pada
 sumsum tulang belakang. Infeksi pada virus polio
 menimbulkan demam, kelumpuhan, sakit kepala
 yang berakhir pada hilangnya refleks, dan
 mengecilnya otot. Penyakit polio dapat dicegah
 dengan imunisasi polio. Jika penyakit ini sudah
 timbul maka tidak dapat diobati
Sakit kepala
 Sakit kepala umumnya disebabkan oleh melebarnya
 pembuluh darah pada daerah selaput otak.
 Pelebaran pembuluh darah ini umumnya bukan
 merupakan penyakit tersendiri tetapi merupakan
 bagian dari timbulnya gejala penyakit yang lebih
 serius.
Meningitis
 Meningitis terjadi karena infeksi virus atau bakteri
  pada meninges.
 Untuk menghlangkan rasa sakit kepala sering
  digunakan obat amfetamin yang dijual
  bebas, sedangkan obat anestetik digunakan
  dalam dunia medis untuk mengurangi rasa sakit.
 Obat-obatan tersebut jika digunakan sesuai
  dengan dosis dapat berguna karena dapat
  menghilangkan rasa sakit, tetapi jika digunakan
  secara berlebihan atau disalahgunakan maka
  akan menimbulkan ketagihan dan timbulnya
  halusinasi serta euforia

More Related Content

What's hot

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Anatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaAnatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaWarnet Raha
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalIjal Mustofa
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 
Anatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanAnatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanCahya
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitteratika rizki
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"hoshirami
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafREISA Class
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 

What's hot (20)

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Anatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaAnatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepala
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faal
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
Anatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafanAnatomi sistem persyarafan
Anatomi sistem persyarafan
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Anfis sistem sensori
Anfis sistem sensoriAnfis sistem sensori
Anfis sistem sensori
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syaraf
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 

Viewers also liked

Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
 
Sistem saraf Manusia
Sistem saraf ManusiaSistem saraf Manusia
Sistem saraf ManusiaFajri Irin
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Andi Asri Ainun
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel sarafnurizki
 
Power point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalPower point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalNatalia Julita
 

Viewers also liked (19)

Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)Sel saraf (neuron)
Sel saraf (neuron)
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem saraf Manusia
Sistem saraf ManusiaSistem saraf Manusia
Sistem saraf Manusia
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Power point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinalPower point kelompok saraf spinal
Power point kelompok saraf spinal
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
PPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem KoordinasiPPT Sistem Koordinasi
PPT Sistem Koordinasi
 

Similar to OTAK DAN FUNGSINYA

Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...kurkurr
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSMP TARAKANITA 5
 
SISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptxSISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptxsaraswt17
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxKrisYoelSinaga
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaQutrun Nada
 
Sistem saraf-pada-manusia1
Sistem saraf-pada-manusia1Sistem saraf-pada-manusia1
Sistem saraf-pada-manusia1Miranti Yanti
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....NATASYATasya14
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 

Similar to OTAK DAN FUNGSINYA (20)

Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
Sistem saraf manusia dan mamalia lain terbagi menjadi sistem saraf pusat dan ...
 
PPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptxPPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptx
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
SISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptxSISTEM_SARAF nadia.pptx
SISTEM_SARAF nadia.pptx
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptx
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf manusia 2
Sistem saraf manusia 2Sistem saraf manusia 2
Sistem saraf manusia 2
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem saraf-pada-manusia1
Sistem saraf-pada-manusia1Sistem saraf-pada-manusia1
Sistem saraf-pada-manusia1
 
Presentase IPA
Presentase IPAPresentase IPA
Presentase IPA
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Presentase ipa
Presentase ipaPresentase ipa
Presentase ipa
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 

More from Aan Khoirudin

Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAan Khoirudin
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatAan Khoirudin
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeBab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeAan Khoirudin
 
Bab 2 sistem reproduksi
Bab 2 sistem reproduksiBab 2 sistem reproduksi
Bab 2 sistem reproduksiAan Khoirudin
 
Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiAan Khoirudin
 
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)Aan Khoirudin
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferAan Khoirudin
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferAan Khoirudin
 

More from Aan Khoirudin (12)

Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Bab 7 bioteknologi
Bab 7 bioteknologiBab 7 bioteknologi
Bab 7 bioteknologi
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeBab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
 
Bab 2 sistem reproduksi
Bab 2 sistem reproduksiBab 2 sistem reproduksi
Bab 2 sistem reproduksi
 
Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresi
 
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)
Sistem keprcayaan masyarakat pra sejarah.pptx (aan nitip)
 
Berita
BeritaBerita
Berita
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 

OTAK DAN FUNGSINYA

  • 1. By : Cah 9a Kuabeh
  • 2. Badan Sel Saraf 1. Badan Sel  Badan sel terdiri dari inti sel yg dikelilingi oleh sitoplasma.  Berfungsi utk menerima rasangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson.  Pada badan sele terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badan nisel.  Badan nisel : kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
  • 3. Dendrit 2. Dendrit  Dendrit adl serabut sel saraf pendek dan bercabang – cabang yg keluar dari badan sel.  Berfungsi utk menerima dan mengantarkan rasangan (impuls) ke badan sel.
  • 4. 3. Neurit (Akson)  Neurit adl serabut panjang yg merupakan perjuluran sitoplasma badan sel.  Pada neurit terdapat benang – benang halus yg disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh selaput mielis yg berlemak yg berfungsi utk mempercepat jalannya rangsangan. Mielis itu dibungkus oleh sachwann yg akan menyediakan makanan neurit dan membantu pembentukan neurit.  Neurit berfungsi utk menghantarkan rangasang dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
  • 6. Sel Saraf Sensoris sel Sel saraf sensoris disebut juga saraf indra karena sel ini berhubungan dengan indera. Sel dendrit Saraf sensoris berfungsi untuk menerima rangsang (impuls) dr Badan sel indra ke saraf pusat ( ke otak atau Ke sumsum tulang belakang) Akson
  • 7. Sel saraf motoris Sel saraf motoris disebut juga sel saraf dendrit penggerak karena sel ini berhubungan dengan otot sebagai alat gerak. Fungsi dari sel ini sendiri adalah saraf yang berfungsi untuk membawa perintah Badan sel atau tanggapan dari saraf pusat ( ke otak atau ke sumsum tulang belakang) sel Schwann ke otot atau kelenjar tubuh Lempeng ujung motor otot
  • 8. Sel saraf perantara/ penghubung Sel saraf perantara (penghubung) merupakan sel saraf yang Sel reseptor berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari sel saraf sensoris ke sel saraf motoris. Sel saraf tersebut dapat ditemukan di dalam otak dan sumsum tulang sel Schwann belakang. Jika panca indra kita dikenai rangsang maka indra akan memberikan impuls. Impuls merupakan pesan (rangsang) yang dibawa oleh sel saraf. Kemudian impuls Badan sel akan dihantarkan melalui saraf sensoris ke sistem saraf pusat ( otak dan sumsum tulang belakang). Setelah diproses di otak lalu impuls diteruskan ke saraf motoris melalui saraf penghubung. Dan proses selanjutnya saraf
  • 9. GERAK BIASA Urutan impuls pada gerak biasa berbeda dengan pada gerak Refleks. Urutan jalannya impuls pada gerak biasa yaitu: Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – otak – sel saraf motorik – respon pada organ efektor
  • 10. GERAK Refleks Gerak Refleks terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga dapat berlangsung dengan cepat. Gerak Refleks terjadi tidak disadari terlebih dahulu atau tanpa dipengaruhi kehendak.
  • 11. CONTOH GERAK Refleks  Mengankat tangan ketika kena api  Mengangkat kaki ketika kaki tertusuk duri  Berkedip ketika ada benda asing masuk ke mata.  dll
  • 12. Gambar Dari Gerak Refleks
  • 13. Urutan Perambatan Impuls Pd Gerak Refleks Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – sel penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang – sel saraf motorik – respon pada organ efektor. Jalan pintas pada gerak Refleks yang memungkinkan terjadinya gerakan dengan cepat disebut lengkung Refleks.
  • 14. Macam – Macam Gerak Refleks  Refleks otak dan  Refleks sumsum tulang belakang. Refleks otak terjadi apabila saraf penghubung (asosiasi) terdapat di dalam otak, seperti gerak mengedip atau mempersempit pupil pada saat ada cahaya yang masuk ke mata. Refleks sumsum tulang belakang terjadi apabila sel saraf penghubung terdapat di dalam sumsum tulang belakang seperti Refleks pada lutut.
  • 15. Ciri – Ciri Gerak Refleks 1. Dapat diramalkan jika rangsangannya sama 2. Memiliki tujuan tertentu bagi organisme tersebut 3. Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor tertentu 4. Berlangsung cepat, tergantung pada jumlah sinapsis yang dilalui impuls 5. Spontan, tidak dipelajarai dulu 6. Fungsi sebagai pelindung dan pengatur tingkah laku hewan 7. Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan
  • 16. Macam – Macam Refleks  Refleks spinal (pada sumsum tulang belakang),  Refleks medulla (pada sumsum lanjutan),  Refleks cerebellar (melibatkan otak kecil),  Refleks superfisial (melibatkan kulit dan lain-lain),  Refleks miotatik (pada otot lurik),  Refleks visceral (berhubungan dengan dilatasi pupil dan denyut jantung).
  • 17. Perbedaan Urutan Jalanya Impuls Gerak Refleks:Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – sel penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang – sel saraf motorik – respon pada organ efektor. Gerak Biasa : Stimulus pada organ reseptor – sel saraf sensorik – otak – sel saraf motorik – respon pada organ efektor
  • 18.
  • 19. Susunan Saraf  Susunan Saraf Pusat  Susunan Saraf Tepi  Susunan Saraf Tidak Sadar EXIT
  • 20. Susunan Saraf Pusat Susunan saraf pusat mengatur seluruh kegiatan tubuh Organ saraf pusat
  • 21. Saraf Pusat  Otak  Sumsum Tulang Belakang
  • 22. Otak Otak merupakan pusat saraf yang paling utama. Otak terletak di dalam rongga tengkorak.  Otak Besar  Otak Kecil  Sumsum Lanjutan
  • 23. Otak Besar Otak besar merupakan pusat saraf utama dan bagian terbesar dari otak. Volum otak besar pada orang dewasa kira-kira 1500 cm3. Otak besar terdiri dari dua belahan. Yaitu belahan kiri dan belahan kanan Susunan Otak Besar
  • 24. Susunan Otak Besar  Lapisan Luar (korteks)  Lapisan Dalam  Sumsum Lanjutan
  • 25. Lapisan Luarmeupakan lapisan tipis berwarna Lapisan luar (korteks) (korteks) kelabu dan banyak mengandung badan-badan sel saraf. Permukaan lapisan ini berlipat-lipat untuk memprluas permukaan sehingga dapat memuat jutaan sel saraf (neuron)
  • 26. Lapisan Dalam Lapisan dalam merupakan lapisan yang berwarna putih dan banyak terdapat serabut-serabut saraf, yaitu neurit dan dendrit
  • 27. Otak Kecil Otak kecil terletak di bawah otak besar bagian belakang. Susunan otak kecil seperti otak besar. Terdiri atas belahan kanan dan kiri serta terbagi menjadi dua lapis. Lapisan luar berwarna kelabu dan bagian dalam berwarna putih. Belahan kanan dan kiri otak kecil dihubungkan oleh jembatan Varol. Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasi kerja otototot ketika kita bergerak.
  • 28. Sumsum Lanjutan Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai: a) pusat pengendali pernapasan, b) menyempitkan pembuluh darah, c) mengatur denyut jantung, d) mengatur suhu tubuh.
  • 29. Sumsum Tulang Belakangdi dalam Sumsum tulang belakang terdapat memanjang rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang ke dua. Sumsum tulang belakang juga dibungkus oleh selaput meninges.  Sumsum tulang belakang berfungsi untuk: a) menghantarkan impuls dari dan ke otak, b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks.
  • 30. Susunan Saraf Tepi Merupakan serabut-serabut saraf yang terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang.
  • 31. Susunan Saraf Tidak Sadar Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis. Sistem saraf autonom mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot perut, pembuluh darah, jantung dan alat-alat reproduksi.
  • 32. Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak .
  • 33. Otak Otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak serta lapisan pelindung berupa selaput meninges. Urutan lapisan penyusun meninges dari luar ke dalam yaitu: 1. Dura matter: berupa selaput yang kuat dan menempel pada tengkorak. 2. Arakhnoid: bentuknya mirip sarang laba-laba dan terdapat cairan serebrospinalis. Fungsi selaput araknoid sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik seperti benturan. 3. Pia matter: lapisan yang terdekat dengan permukaan otak dan terdapat banyak pembuluh darah. Pembuluh darah membawa darah untuk mensuplai kebutuhan oksigen dan sari makanan bagi sel otak serta mengangkut sisa metabolisme sel.
  • 34. Daerah motor Daerah berbicar utama Daerah pendengaran Daerah membaca Daerah Lobus bicara penglihatan Otak tengah Otak besar Otak depan Otak kecil Sumsum lanjutan Sumsum tulang belakang
  • 35.  Otak besar merupakan pusat saraf utama dan bagian terbesar dari otak. Volum otak besar dewasa kira – kira 1.500 cm3 . Otak besar terdiri atas 2 belahan , yaitu belahan kiri dan kanan . Belahan kiri mengendalikan kegiatan tubuh bagian kiri sedangkan kanan mengendalikan tubuh bagian kanan .  Otak besar merupakan pusat pengendalian semua kegiatan yang disadari, misalnya berpikir , berbicara , melihat , mendengar dll . Otak besar terdiri atas 2 lapisan , yaitu lapisan luar dan lapisan dalam .  Lapisan luar merupakan lapisan tipis berwarna kelabu dan banyak mengandung badan – badan sel saraf . Permukaan sehingga dapat memuat jutaan sel saraf ( neuron )  Lapisan dalam merupaka lapisan yang berwarna putih banyak terdapat serabut – serabut saraf , yaitu neurit dan dendrit
  • 36.  Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol. Fungsi otak kecil manusia adalah sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika bergerak. Otak kecil terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kiri dan kanan. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh jembatan varol. Jembatan varol berfungsi untuk menghantarkan impuls otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.
  • 37. Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau batang otak. Sumsum lanjutan mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai pusat pengatur pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, serta pusat pelebaran dan penyempitan pembuluh darah. Sumsum lanjutan atau sumsum penghubung merupakan penghubung antara otak dengan sumsum tulang belakang.
  • 38. Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai penghubung impuls yang berasal dari otak serta sebagai pusat gerak refleks. Sumsum tulang belakang (medula spinalis) menempati rongga tulang belakang dan berbentuk memanjang. Selaput pembungkusnya sama seperti pada otak, terdiri atas duramater, arachnoid, dan piamater. Penampang melintang sumsum tulang belakang terbagi atas dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf dan sel saraf penghubung. Bagian luar berwarna putih, dan banyak mengandung serabut saraf.
  • 39. Neuron Daerah putih intermediet Sayap posterior Daerah abu2 Saluran pusat Badan sel neuron motor Ventral sayap anterior
  • 40. Menurut asal atau hubungannya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. Saraf otak adalah saraf yang keluar dari otak menuju alat-alat indra, misalnya mata, telinga, hidung, atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri atas 12 pasang. Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang menuju alatalat gerak tubuh, seperti lengan dan kaki, serta otot tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf tersebut terdiri atas 31 pasang Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik. Selain kedua saraf tersebut, pada sistem saraf tepi juga terdapat saraf tak sadar. Saraf tak sadar adalah saraf yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh yang bekerja di luar kesadaran Saraf tak sadar sering disebut saraf otonom. Saraf tak sadar terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Kedua sistem saraf tersebut bekerja saling berlawanan.
  • 41.  Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau ganglion di sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah sampai dengan tulang ekor. Fungsi saraf simpatik, antara lain mengerutkan kulit rambut, mempercepat denyut jantung, memperlebar pembuluh darah, dan mempertinggi tekanan darah.  Sistem saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang saling berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Fungsi saraf parasimpatik berlawanan dengan fungsi saraf simpatik. Fungsi saraf parasimpatik, antara lain mengembangkan kulit rambut, memperlambat denyut jantung, mempersempit pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.
  • 42.  Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.  Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit akan menyampaikan informasi tersebut ke otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan kipas angin.  Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akanmenyampaikan informasi tersebut ke otak, otak akan menterjemahkan informasi tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
  • 43.  Susunan saraf tidak sadar ( autonom ) terdiri atas susunan saraf simpatik dan susunan saraf parasimpatik .  Kerja sarf simpatik dan saraf parasimpatik saling berlawanan . Misalnya pada suatu hari kita bertemu seekor anjing besar ditengah jalan kebetulan kita sangat takut pada anjing, sehingga saat melihatnya jantung kita akan berdenyut lebih cepat , tetapi setelah melihat anjing tersebut tidak menghampiri / menjauh , maka rasa takut itu perlahan denyut jantung melambat dan kembali normal.  Jadi ketika kita merasa takut , maka jantung berdenyut lebih cepat karena pengaruh kerja saraf simpatik dan ketika rasa takut itu sudah hilang , maka jantung berdenyut lambat karena pengaruh kerja saraf parasimpatik .
  • 44. Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut. 1. Mempercepat denyut jantung. 2. Memperlebar pembuluh darah. 3. Memperlebar bronkus. 4. Mempertinggi tekanan darah 5. Memperlambat gerak peristaltis. 6. Memperlebar pupil. 7. Menghambat sekresi empedu. 8. Menurunkan sekresi ludah. 9. Meningkatkan sekresi adrenalin.
  • 45. a. Amnesia (Lupa Ingatan)  Amnesia disebabkan oleh kecelakaan pada kepala yang menyebabkan trauma sehingga penderita mengalami kebingungan & kehilangan ingatan. Amnesia dapat bersifat sementara atau permanen tergantung dari seberapa parahnya trauma yang diderita oleh otak.
  • 46. Epilepsi  Epilepsi disebabkan oleh adnaya gangguan penghantar impuls listrik pada sel-sel saraf. Orang yang terserang epilepsi mengalami kejang-kejang sampai dari mulutnya mengeluarkan busa. Epilepsi bukan penyakit menular dan dapat disembuhkan jika berobat secara teratur.
  • 47. Polio  Polio disebabkan oleh infeksi virus polio pada sumsum tulang belakang. Infeksi pada virus polio menimbulkan demam, kelumpuhan, sakit kepala yang berakhir pada hilangnya refleks, dan mengecilnya otot. Penyakit polio dapat dicegah dengan imunisasi polio. Jika penyakit ini sudah timbul maka tidak dapat diobati
  • 48. Sakit kepala  Sakit kepala umumnya disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah pada daerah selaput otak. Pelebaran pembuluh darah ini umumnya bukan merupakan penyakit tersendiri tetapi merupakan bagian dari timbulnya gejala penyakit yang lebih serius.
  • 49. Meningitis  Meningitis terjadi karena infeksi virus atau bakteri pada meninges.  Untuk menghlangkan rasa sakit kepala sering digunakan obat amfetamin yang dijual bebas, sedangkan obat anestetik digunakan dalam dunia medis untuk mengurangi rasa sakit.  Obat-obatan tersebut jika digunakan sesuai dengan dosis dapat berguna karena dapat menghilangkan rasa sakit, tetapi jika digunakan secara berlebihan atau disalahgunakan maka akan menimbulkan ketagihan dan timbulnya halusinasi serta euforia