Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
1. Contoh analisis dari kuesioner skala Gutman :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Responden
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel keseluruhan karyawan LP3I
sebanyak 35 orang, dengan profil responden sebagai berikut:
Tabel 4.1
Profil Responden
Kriteria
Jenis Kelamin
Sub Kriteria
Jumlah
23
Perempuan
Pekerjaan Responden
Laki-laki
12
Branch Manager
1
Sekretaris
1
Staff Pendidikan
5
Staff Keuangan&HRD
8
Staff Marketing&FO
7
Staff C&P
3
2. Staff IT
Staff Otomotif
2
Koordinator Program
4
SLTA
8
Perguruan Tinggi D-3
18
Perguruan Tinggi S-1
7
Perguruan Tinggi S-2
Pendidikan Terakhir
4
2
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Untuk mengetahui gambaran motivasi kerja karyawan LP3I Tasikmalaya, digunakan
analisis deskriptif berdasarkan tanggapan atas pertanyaan – pertanyaan dalam kuesioner. Itemitem pertanyaan dalam motivasi kerja digambarkan dalam bentuk table deskripsi frekuensi.
Tabel 4.2
Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Kerja
NO
1
2
3
Item Pertanyaan
Apakah setelah bekerja di LP3I, membuat
Bapak/Ibu merasa lebih berguna dan
bermanfaat bagi orang lain?
Apakah tugas dan tanggung jawab yang
diberikan sesuai dengan pendidikan dan
kemampuan Bapak/Ibu?
Apakah setiap pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan baik?
Skor
Persentase
Kategori
68
97.14
Baik
70
100
Baik
62
88.57
Baik
3. 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Apakah bekerja di LP3I membuat para
karyawan berkembang kemampuannya?
Apakah
Bapak/Ibu
ingin
mencapai
kesuksesan dalam bekerja?
Apakah Bapak/Ibu memiliki peluang dan
kesempatan
untuk
mengembangkan
keterampilan dan kemampuan yang dimiliki?
Apakah
pemberian
penghargaan
bagi
karyawan yang berprestasi akan 3esame
motivasi kerja bagi karyawan yang lainnya?
Apakah gaji yang diperoleh sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan?
Apakah keamanan dan kenyamanan dalam
menjalankan pekerjaan sangat terjamin?
Apakah sarana pendukung dan peralatan
bekerja sangat baik dan memadai?
Apakah Bapak/Ibu bisa menyesuaikan diri
dengan baik di lingkungan pekerjaan?
Apakah Bapak/Ibu tidak pernah mengeluh
dalam melakukan pekerjaan?
Apakah
Bapak/Ibu
pernah
mengikuti
pelatihan?
Apakah Bapak/Ibu menikmati kerjasama
dengan orang lain?
Apakah Bapak/Ibu diberikan kesempatan ikut
berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang
akan dicapai?
Apakah situasi lingkungan kerja baik dan
menyenangkan?
Apakah hubungan kerja dengan 3esame
rekan kerja berjalan dengan baik?
Apakah setiap Bapak/Ibu membutuhkan
pertolongan dalam bekerja, rekan kerja selalu
siap memberikan bantuan?
Apakah
keluarga
Bapak/Ibu
sangat
mendukung pekerjaan saat ini?
Apakah setiap masalah yang Bapak/Ibu alami
tidak berpengaruh pada pekerjaan?
Jumlah
Rata-rata
70
100
Baik
64
91.43
Baik
70
100
Baik
66
94.29
Baik
54
77.14
Baik
56
80
Baik
42
60
Cukup
68
97.14
Baik
46
65.71
Cukup
66
94.29
Baik
64
91.43
Baik
68
97.14
Baik
66
94.29
Baik
66
94.29
Baik
58
82.86
Baik
70
100
Baik
48
68.57
Cukup
1242
1774.29
62.1
88.71
Baik
4. Rekapitulasi hasil jawaban responden dicari rata-ratanya dengan perhitingan
sebagai berikut:
Rata-rata skor =
total skor
jumlah item
Rata-rata skor =
1242
20
= 62.1
Selanjutnya ditentukan dalam bentuk persentasi dengan perhitungan sebagai
berikut:
Persentasi skor = skor rata-rata
× 100 %
skor ideal
Persentasi skor =
62.1
× 100 %
70
= 88.71
Dari perhitungan tersebut diperoleh persentasi skor nilai 88.71 %. Sehingga apabila
dimasukkan kedalam Kategori Persentase menurut Arikunto (1998:246), yaitu:
Tabel 1.2
5. Kategori Persentase
Baik
76 % - 100 %
Cukup
56 % - 75 %
Kurang Baik
40 % - 55 %
Tidak Baik
Kurang dari 40 %
maka motivasi kerja karyawan di LP3I Cabang Tasikmalaya termasuk kategori Baik.
Berdasarkan 5esam deskripsi frekuensi dapat didefinisikan tanggapan responden
terhadap item-item pertanyaan variable motivasi kerja sebagai berikut:
1. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 1 yaitu, “Apakah setelah bekerja di
LP3I, membuat Bapak/Ibu merasa lebih berguna dan bermanfaat bagi orang lain?”,
97.14% responden menjawab Ya dengan skor nilai 68. Kondisi ini termasuk kedalam
kategori baik. Artinya bahwa setelah para karyawan/karyawati bekerja di LP3I, membuat
mereka dihormati dan dihargai orang lain, bahkan dibutuhkan orang lain.
2. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 2 yaitu, “Apakah tugas dan tanggung
jawab yang diberikan sesuai dengan pendidikan dan kemampuan Bapak/Ibu?”, 100%
responden menjawab Ya dengan skor nilai 70. Kondisi ini termasuk kedalam kategori
baik. Artinya bahwa karyawan LP3I dalam melakukan pekerjaan dan tanggung
jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuan yang dimiki.
3. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 3 yaitu, “Apakah setiap pekerjaan
dapat dilaksanakan dengan baik?”, 88.57% responden menjawab Ya dengan skor nilai
62. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa karyawan LP3I dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
6. 4. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 4 yaitu, “Apakah bekerja di LP3I
membuat para karyawan berkembang kemampuannya?”, 100% responden menjawab
Ya dengan skor nilai 70. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa
kemampuan karyawan LP3I ikut berkembang setelah bekerja di LP3I Tasikmalaya.
5. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 5 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu ingin
mencapai kesuksesan dalam bekerja?”, 91.43% responden menjawab Ya dengan skor
nilai 64. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa kesuksesan dalam
bekerja selalu ingin dicapai oleh para karyawan.
6. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 6 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu memiliki
peluang dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang
dimiliki?”, 100% responden menjawab Ya dengan skor nilai 70. Kondisi ini termasuk
kedalam kategori baik. Artinya bahwa karyawan LP3I memiliki peluang dan kesempatan
untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya.
7. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 7 yaitu, “Apakah pemberian
penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan 6esame motivasi kerja bagi
karyawan yang lainnya?”, 94.29% responden menjawab Ya dengan skor nilai 66.
Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa pemberian penghargaan bagi
karyawan yang berprestasi 6esame motivasi kerja bagi karyawan yang lainnya.
8. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 8 yaitu, “Apakah gaji yang diperoleh
sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan?”, 77.14% responden menjawab Ya dengan
skor nilai 54. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa gaji yang
diperoleh sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
9. Tanggapan responden terhadap pertanyaan
No.
9,
“Apakah keamanan
dan
kenyamanan dalam menjalankan pekerjaan sangat terjamin?”, 80% responden
menjawab Ya dengan skor nilai 56. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya
bahwa keamanan dan kenyamanan dalam bekerja terjamin dengan baik.
7. 10. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 10 yaitu, “Apakah sarana pendukung
dan peralatan bekerja sangat baik dan memadai?”, 60% responden menjawab Ya
dengan skor nilai 42. Kondisi ini termasuk kedalam kategori cukup. Artinya bahwa
sarana pendukung dan peralatan yang ada di LP3I belum memadai untuk digunakan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
11. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 11 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu bisa
menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan pekerjaan?”, 97.14% responden
menjawab Ya dengan skor nilai 68. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya
bahwa karyawan LP3I dapat menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan pekerjaan.
12. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 12 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu tidak
pernah mengeluh dalam melakukan pekerjaan?”, 65.71% responden menjawab Ya
dengan skor nilai 46. Kondisi ini termasuk kedalam kategori cukup. Artinya masih ada
karyawan LP3I yang mengeluh dalam melakukan pekerjaannya.
13. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 13 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu pernah
mengikuti pelatihan?”, 94.29% responden menjawab Ya dengan skor nilai 66. Kondisi ini
termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa 7esame semua karyawan LP3I pernah
mengikuti pelatihan.
14. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 14 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu menikmati
kerjasama dengan oranglain?”, 91.43% responden menjawab Ya dengan skor nilai 64.
Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa karyawan LP3I saling
bekerjasama dalam melakukan pekerjaannya.
15. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 15 yaitu, “Apakah Bapak/Ibu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai?”, 97.14%
responden menjawab Ya dengan skor nilai 68. Kondisi ini termasuk kedalam kategori
baik. Artinya bahwa karyawan LP3I diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
menentukan tujuan yang akan dicapai.
8. 16. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 16 yaitu, “Apakah situasi lingkungan
kerja baik dan menyenangkan?”, 94.29% responden menjawab Ya dengan skor nilai 66.
Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya situasi lingkungan kerja di LP3I baik
dan menyenangkan.
17. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 17 yaitu, “Apakah hubungan kerja
dengan 8esame rekan kerja berjalan dengan baik?”, 94.29% responden menjawab Ya
dengan skor nilai 66. Kondisi ini termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa
karyawan LP3I menjalin hubungan kerja dengan baik 8esame rekan kerja.
18. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 18 yaitu, “Apakah setiap Bapak/Ibu
membutuhkan pertolongan dalam bekerja, rekan kerja selalu siap memberikan
bantuan?”, 82.86% responden menjawab Ya dengan skor nilai 58. Kondisi ini termasuk
kedalam kategori baik. Artinya bahwa karyawan LP3I saling membantu dalam
menjalankan pekerjaan.
19. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 19 yaitu, “Apakah keluarga Bapak/Ibu
sangat mendukung pekerjaan saat ini?”, 100% responden menjawab Ya dengan skor
nilai 70. Kondisi termasuk kedalam kategori baik. Artinya bahwa pihak keluarga dari
masing-masing karyawan LP3I sangat mendukung bekerja di LP3I.
20. Tanggapan responden terhadap pertanyaan No. 20 yaitu, “Apakah setiap masalah yang
Bapak/Ibu alami tidak berpengaruh pada pekerjaan?”, 68.57% responden menjawab Ya
dengan skor nilai 48. Kondisi ini termasuk kedalam kategori cukup. Artinya masalah
yang dihadapi oleh karyawan LP3I masih berpengaruh terhadap pekerjaan.
Secara umum variable motivasi kerja termasuk dalam kategori baik dengan skor nilai 62,1 .
9. Contoh analisis dari kuesioner skala Likert :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran gaya kepemimpinan
pada PT. Pos Indonesia Tasikmalaya, berdasarkan distribusi frekuensi jawaban responden
dan tanggapan atas pernyataan-pernyataan dalam kuesioner. Item-item pernyataan dalam
variabel gaya kepemimpinan dan variabel kinerja tersebut secara keseluruhan digambarkan
dalam bentuk table deskripsi frekuensi. Dalam hal ini penulis melakukan dengan analisis
deskriptif frekuensi, sehingga diketahui frekuensi, persen, dan nilai serta kategori lain.
Untuk memberikan gambaran hasil penelitian setiap variabel yang diteliti, maka
ditentukan kategori penilaian berdasarkan skor nilai yang diperoleh dari hasil kuesioner.
Adapun cara menentukan kategori penilaian dimaksudkan adalah sebagai berikut :
a. Menentukan bobot penilaian untuk setiap pilihan yang terdapat pada tabel 1.1 yaitu tabel
bobot nilai, dalam hal ini ditentukan berdasarkan skala penilaian yaitu skala likert.
b.
Menghitung skor nilai untuk setiap item pernyataan, yaitu dengan cara mengalikan
bobot nilai dengan jumlah frekuensi (jumlah jawaban responden setiap alternatif
jawaban tiap item pernyataan)
c. Nilai terendah dan nilai tertinggi, dalam hal ini nilai terendah = jumlah responden (jumlah
responden 35, maka niai terendah adalah 35). Sedangkan nilai tertinggi, nilai terendah
dikalikan dengan bobot nilai tertinggi yaitu 35 x 5 = 175. Dengan demikian nilai terendah
adalah 35 dan nilai tertinggi adalah 175.
d. Dikarenakan alternatif jawaban ada lima pilihan (sesuai dengan skala likert), maka
kategori penilaian juga harus ada lima, untuk itu langkah selanjutnya adalah
10. menentukan jarak interval dari nilai terendah sampai nilai tertinggi hingga didapat lima
kategori penilaian. Jarak interval dapat dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut :
JI = (175 – 35)
5
= 28
Dengan demikian maka kategori penilaian untuk setiap item pernyataan dan
penilaian terhadap variabel yang diteliti terdapat pada tabel 1.2 yaitu tabel kategori skor
nilai.
4.1.1 Analisis Deskriptif Gaya Kepemimpinan
Rekapitulasi distribusi frekuensi tanggapan responden terhadap item-item
pernyataan variabel gaya kepemimpinan adalah sebagai berikut :
11. Table 4.3
Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan (X)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Item
Pernya
taan
item 1
item 2
item 3
item 4
item 5
item 6
item 7
item 8
item 9
item 10
item 11
item 12
item 13
item 14
item 15
tanggapan Responden
SB (5)
B (4)
C (3)
KB (2)
f
%
f
%
f
%
F %
13 37.14 19 54.29
3
8.57 0 0
12 34.29 23 65.71
0
0.00 0 0
9
25.71 23 65.71
3
8.57 0 0
5
14.29 23 65.71
7
20.00 0 0
8
22.86 20 57.14
7
20.00 0 0
5
14.29 23 65.71
7
20.00 0 0
10 28.57 14 40.00 11 31.43 0 0
7
20.00 16 45.71 12 34.29 0 0
5
14.29 24 68.57
6
17.14 0 0
8
22.86 21 60.00
6
17.14 0 0
8
22.86 14 40.00 13 37.14 0 0
6
17.14 19 54.29 10 28.57 0 0
10 28.57 20 57.14
5
14.29 0 0
9
25.71 21 60.00
5
14.29 0 0
14 40.00 16 45.71
5
14.29 0 0
skor nilai variabel gaya kepemimpinan
rata-rata variabel gaya kepemimpinan
SK (1)
f
%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
N
Skor
Kategori
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
35
150
152
146
138
141
138
139
135
139
142
135
136
145
144
149
2129
142
sangat baik
sangat baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
sangat baik
baik
Berdasarkan tabel tersebut dapat dideskripsikan tanggapan responden terhadap
item-item variabel gaya kepemimpinan sebagai berikut :
1. Tanggapan responden terhadap pernyataan (item 1) “Pimpinan selalu bersikap luwes”
sebagian besar responden menyatakan Baik (54,29%) dengan skor nilai 150. Kondisi
ini termasuk dalam kategori Sangat Baik. Artinya menurut penilaian karyawan
pimpinan mempunyai sikap luwes.
2. Tanggapan responden atas pernyataan yang ada pada (item 2) yaitu “Pimpinan
bijaksana dalam menggunakan wewenang” sebagian responden menyatakan Baik
(65,71%) dengan skor nilai 152. Kondisi ini termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan memiliki sikap bijaksana dalam
menggunakan wewenangnya.
12. 3. Tanggapan responden atas pernyataan yang ada pada (item 3) yaitu “Pimpinan selalu
menepati janji yang diberikan kepada bawahannya” sebagian responden menyatakan
Baik (65,71%) dengan skor nilai 146. Kondisi ini termasuk dalam kategori Baik. Artinya
menurut penilaian karyawan, pimpinan sudah baik dalam menepati janji yang
diberikan kepada bawahannya.
4. Tanggapan responden atas pernyataan yang ada pada (item 4) yaitu “Pimpinan selalu
memberikan petunjuk dan jalan keluar tentang masalah pekerjaan dengan baik”
sebagian responden menyatakan Baik (65,71%) dengan skor nilai 138. Kondisi ini
termasuk dalam kategori Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan dapat
memberikan petunjuk dan jalan keluar tentang masalah pekerjaan dengan baik.
5. Tanggapan responden atas pernyataan yang ada pada (item 5) yaitu “Pimpinan tidak
pernah bersikap otoriter terhadap bawahannya” sebagian responden menyatakan Baik
(57,14%) dengan skor nilai 141. Kondisi ini termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan tidak pernah bersikap otoriter.
6. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan dekat dengan semua bawahan”
(item 6) sebagian responden menyatakan Baik (65,71%) dengan skor nilai 138.
Kondisi ini termasuk dalam kategori Baik. Artinya menurut penilaian karyawan,
pimpinan dekat dengan semua bawahan dengan baik.
7. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan selalu memberikan kesempatan
kepada bawahan apabila ingin mengemukakan pendapat” (item 7) sebagian
responden menyatakan Baik (40,00%) dengan skor nilai 139. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan selalu
memberikan kesempatan kepada bawahan apabila ingin mengemukakan pendapat.
8. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan terbuka terhadap semua pendapat
bawahan yang dapat memajukan perusahaan” (item 8) sebagian responden
menyatakan Baik (45,71%) dengan skor nilai 135. Kondisi ini termasuk dalam kategori
13. Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan terbuka dengan terhadap semua
pendapat bawahan yang dapat memajukan perusahaan.
9. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan selalu berdiskusi dengan bawahan
dalam hal pengambilan keputusan” (item 9) sebagian responden menyatakan Baik
(68,57%) dengan skor nilai 139. Kondisi ini termasuk dalam kategori Baik. Artinya
menurut penilaian karyawan, pimpinan selalu berdiskusi dengan bawahan dalam hal
pengambilan keputusan.
10. Tanggapan responden atas pernyataan “Bawahan dilibatkan secara aktif dalam
proses pengambilan keputusan oleh pimpinan” (item 10) sebagian responden
menyatakan Baik (60,00%) dengan skor nilai 142. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan selalu melibatkan bawahan dalam
proses pengambilan keputusan.
11. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan mempunyai kemampuan untuk
menciptakan system dalam mencapai tujuan” (item 11) sebagian responden
menyatakan Baik (40,00%) dengan skor nilai 135. Kondisi ini termasuk dalam kategori
Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan mempunyai kemampuan untuk
menciptakan sistem dalam mencapai tujuan.
12. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan percaya diri dan memiliki identitas
kepribadian” (item 12) sebagian responden menyatakan Baik (54,29%) dengan skor
nilai 136. Kondisi ini termasuk dalam kategori Baik. Artinya menurut penilaian
karyawan, pimpinan percaya diri dan memiliki identitas kepribadian.
13. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan selalu menegakan disiplin kepada
bawahannya demi kemajuan perusahaan” (item 13) sebagian responden menyatakan
Baik (57,14%) dengan skor nilai 145. Kondisi ini termasuk dalam kategori Baik. Artinya
14. menurut penilaian karyawan, pimpinan selalu menegakan disiplin kepada bawahannya
demi kemajuan perusahaan.
14. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan disiplin dalam melakukan segala
sesuatu untuk dirinya sendiri” (item 14) sebagian responden menyatakan Baik
(60,00%) dengan skor nilai 144. Kondisi ini termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan disiplin dalam melakukan segala
sesuatu untuk dirinya sendiri.
15. Tanggapan responden atas pernyataan “Pimpinan dapat memisahkan antara
hubungan pribadi dan hubungan kerja dengan semua karyawan” (item 15) sebagian
responden menyatakan Baik (45,71%) dengan skor nilai 149. Kondisi ini termasuk
dalam kategori Sangat Baik. Artinya menurut penilaian karyawan, pimpinan dapat
memisahkan antara hubungan pribadi dan hubungan kerja dengan semua karyawan.
Secara umum variabel gaya kepemimpinan termasuk dalam kategori Baik
dengan skor nilai 142. Kondisi ini didukung dengan item No. 2 skor nilai 152 dengan
kategori penilaian Sangat Baik. Selanjutnya nilai terendah yaitu item No. 11 skor nilai 135
dengan kategori penilaian Baik.
Analisis dari kuesioner Skala Kategori dilakukan per item pertanyaan. Dideskripsikan,
bisa didukung dengan grafik.