SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
BIOKIMIA
Dr. Hi. Sutyarso, M.Biomed
Jurus Biologi dan Bag Biomedik Prog.Studi Pendidikan Dokter
Fakultas MIPA Universitas Lampung
BIOKIMIA
Kredit: 4 sks, Biologi FMIPA Unila,
Dosen: Sutyarso, Nurhasanah
• PENDAHULUAN (ASPEK KIMIA TUBUH)
• ENZIM
• BIOMOLEKUL (PROTEIN, KARBOHIDRAT, LEMAK)
• BIOENERGETIK
• METABOLISME KARBOHIDRAT
• METABOLISME LEMAK
• METABOLISME PROTEIN
• ASAM NUKLEAT
• IMMUNOKIMIA
06/24/13 STY-Pendahuluan
2
Biokimia Molekuler
1. Mempelajari proses Biokimia pada tingkat molekuler.
2. Mempelajari struktur dan fungsi molekul kehidupan.
Ciri-ciri suatu sel hidup antara lain :
1. Ada proses replikasi (perbanyakan diri)
2. Ada proses metabolisme yang efisien
3. Ada proses mutasi.
Unsur dasar organisme hidup adalah :
Utama : C, H, O ,N; Tambahan: S, P
Di alam terdapat dalam bentuk :
CO2, H2O, NH3.
Unsur-unsur dasar tersebut akan membentuk molekul organik
(sub unit organik, monomer) yaitu :
1. Asam amino
2. Monosakarida
3. Nukleotida.
Monomer-monomer akan berkondensasi membentuk molekul
Lebih besar (Makromolekul) yaitu :
1. Protein
2. Polisakarida
3. Asam nukleat.
Dari unsur-unsur dasar dibentuk pula makromolekul Lipida.
Selanjutnya: :
makromolekul saling berikatan (secara non kovalen) membentuk
molekul yang lebih kompleks yaitu Supramolekul
Supramolekul antara lain :
• Membran plasma
• Kromosom
• Aparatus golgi
• Retikulum endoplasmik,dls.
Supramolekul selanjutnya akan membangun sel.
Jadi : supramolekul merupakan unit fungsional
suatu sel. Sel merupakan unit struktur dan
unit fungsi dari kehidupan
Makromolekul PROTEIN
1. Rangkaian daripada asam-asam amino
2. Dapat berfungsi struktural :bagian daripada membran sel.
3. Dapat berfungsi fungsional : sebagai enzim, hormon,
reseptor, transporter, antibodi
ASAM AMINO
Fungsi :
• Membangun molekul protein
• Pra zat hormon.
• Neurotransmitter
• Pigmen
Di alam ada 20 macam asam amino :
Ala s/d Val bersifat Hidrofobik,sisanya Hidrofilik
1. Ala ( ALANIN )
2. Ile ( ISOLEUSIN )
3. Leu ( LEUSIN )
4. Met ( METIONIN )
5. Phe ( FENIL ALANIN )
6. Pro ( PROLIN )
7. Trp ( TRIPTOFAN )
8. Tyr ( TIROSIN )
9. Val ( VALIN )
1. Arg ( ARGININ )
2. Asn ( ASPARAGIN )
3. Asp ( ASAM ASPARTAT )
4. Cys ( CISTEIN )
5. Glu ( ASAM GLUTAMAT )
6. Gln ( GLUTAMIN )
7. Gly ( GLISIN )
8. His ( HISTIDIN )
9. Lys ( LISIN )
10. Ser ( SERIN )
11. Thr ( TREONIN )
(makromolekul) POLISAKARIDA
1. Polimer Monosakarida
2. Fungsi utama : sebagai komponen struktural membran /
dinding sel dan sebagai sumber energi.
3. Yang dijumpai terbanyak dialam : amilum dan selulosa.
Keduanya merupakan rangkaian sub unit D-glukosa.
MONOSAKARIDA
Sakar artinya : Gula
Biasanya terdiri dari 3 unsur : C, H, dan O
Dengan perbandingan 1:2:1
Gula dengan 6 atom C : Heksosa
Gula dengan 5 atom C : Pentosa
Gula dengan 4 atom C : Tetrosa
Gula dengan 3 atom C : Triosa
Monosakarida berikatan satu sama lain melalui IKATAN
GLIKOSIDA, membentuk molekul yang lebih kompleks :
Disakarida,Oligosakarida, Polisakarida.
(makromolekul) LIPIDA/LEMAK
1. Definisi : Zat yang larut dalam pelarut organik ( kloroform,
benzena, dls.) dan sukar atau tidak dapat larut dalam air.
2. Rangkaian daripada hidrokarbon
3. Fungsi sebagai komponen struktural membran sel dan
sebagai sumber energi.
Macam macam LEMAK yang terdapat dalam tubuh :
1. Asam Lemak
2. Triasilgliserol ( TAG )/Trigliserida
3. Glisero/ Fosfolipid
4. Kolesterol
5. Sfingolipid.
ASAM LEMAK
Adalah Asam Karboksilat dengan rantai Hidrokarbon yang
panjang sebagai rantai samping.
H3C CH2
CH2
CH2 OH
C
O
Catatan : Dalam tubuh, jumlah atom C
Antara 14 – 20, dan genap.
Ada 2 macam Asam Lemak
1. Asam Lemak Jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap)
2. Asam Lemak Tidak Jenuh (memiliki ikatan rangkap)
Misal :Asam Palmitoleat, Asam Oleat, Asam Linolenat, Asam
Arakhidonat.
Beberapa catatan penting mengenai Lemak
1. Sumber energi
2. Penting untuk proses absorpsi vitamin-vitamin yang larut
dalam lemak
3. Mengkonsumsi lemak sangat penting agar tubuh mendapat
asam lemak ESENSIAL.
ASAM LEMAK ESENSIAL
1. Adalah asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada
w-6 (misal : Asam Linoleat, Asam Arakhidonat) dan ikatan
rangkap pada w-3 (misal : Asam Linolenat)
2. Ikatan rangkap pada w-6 dan pada w-3 ini tidak dapat
disintesis dalam tubuh manusia.
TAG/ TRIGLISERIDA
1. Lipid yang terbanyak dalam tubuh
2. Bukan komponen utama membran biologis
3. Sumber energi
4. Disintesis dan disimpan dalam adiposit.
GLISEROFOSFOLIPID
1. Komponen utama membran biologis
2. Misal : Fosfatidil Kolin, Fosfatidil Etanolamin, Asam
Fosfatidat, Fosfatidil Gliserol.
SFINGOLIPID
1. Komponen membran biologis.
2. Misal : Spingomielin,Serebrosida,Gangliosida.
KOLESTEROL
1. Komponen membran biologis.
2. Suatu steroid
3. Pra-zat untuk asam empedu dan hormon-hormon steroid.
MEMBRAN SUPRAMOLEKUL
Misal : Membran plasma, dinding sel.
Merupakan suatu MEMBRAN BIOLOGIS dengan sifat
Permeabel untuk zat-zat non polar (Hidrofobik) dan
Impermeabel untuk zat-zat polar (Hidrofilik).
KARAKTERISTIK MEMBRAN BIOLOGIS
1. Terdiri dari 2 lapis molekul Lipid (bilayer) dengan bagian
ekor non polar saling berhadapan ditengah bilayer, dan
bagian polar menghadap keluar.
2. Pada kedua lapis tersebut tertanam molekul-molekul
protein globuler secara tidak teratur.
3. Protein tersebut menonjol dipermukaan luar membran
secara asimetris.
4. Maka : tonjolan molekul-molekul protein pada membran
lipid bilayer itu tampak sebagai suatu “MOZAIK”.
Molekul lipid dan protein pada membran biologis berikatan
Secara non kovalen sehingga kedua jenis molekul tersebut
Secara individual dapat bergerak bebas sepanjang bidang
Membran. Dengan demikian lapisan membran menjadi
Bersifat encer (“FLUID”).
Maka : membran biologis akan menunjukkan gambaran
“MOZAIK FLUID”
Derajat “FLUIDITAS” suatu membran bergantung kepada :
1. Komposisi Lipid
2. Suhu.
KOMPOSISI LIPID.
Lebih dominan asam lemak jenuh,maka membran lebih Kaku.
Lebih dominan asam lemak tidak jenuh maka,membran lebih
Encer.
PENGARUH SUHU
Pada suhu rendah, pergerakan lipid relatif lebih sedikit &
Lapisan bilayer menjadi lebih PADAT.
Berdasarkan atas LOKASINYA, protein Membran Plasma
dapat dibagi menjadi :
1. Protein Integral (protein intrinsik). Protein membentang
dari lapisan yang satu kelapisan yang lain.
Protein ini sulit dipisahkan dari komponen lainnya.
2. Protein perifer (protein ekstrinsik). Protein terdapat pada
permukaan membran.
Protein ini mudah dipisahkan dari komponen lainnya.
Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai :
1. Reseptor Sinyal
2. Enzim
3. Transporter / Carrier
4. Ion Channel.
RESEPTOR SINYAL
1. Memiliki “BINDING SITE” untuk sinyal-sinyal extra sel
(LIGANDS).
2. Bila LIGANDS berikatan dengan reseptornya, maka protein
reseptor akan mentransduksi sinyal ini menjadi suatu
“MESSENGER” untuk pesan Intra Sel.
TRANSPORTER
1. Dijumpai hampir disepanjang permukaan membran.
2. Mengangkut nutrien dari luar kedalam sel.
3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari dalam keluar sel.
ION CHANNEL
1. Sejumlah reseptor pada membran, memiliki hubungan
dengan ion channel.
2. Bila reseptor berikatan dgn ligand-nya, maka ion channel
akan terbuka (atau sebaliknya akan tertutup).
ION CHANNELING
1. Dijumpai antara lain pada membran plasma sel-sel neuron
dan sel-sel otot.
2. Bila ada rangsangan pada sel neuron/ sel otot maka terjadi
perubahan potensial elektrik pada membran plasma sel
sehingga terjadi pembukaan atau penutupan ion channel.
Mekanisme Transport Melalui Membran ada 4 cara :
1. Simple Diffusion
2. Facilitated Diffusion (Passive Transport)
3. Active Transport
4. Ion Channeling
Simple Diffusion.
Difusi suatu zat berlangsung dari daerah dengan konsentrasi
tinggi kedaerah dengan konsentrasi lebih rendah ; sampai
dicapai keseimbangan.
Contoh : H2O, O2, N2, CH4.
FACILITATED DIFFUSION (TRANSPORT PASIF).
Difusi berlangsung dengan bantuan suatu protein spesifik
(Transporter, Permease), Mengikuti gradien konsentrasi.
Contoh : Transport Glukosa melalui membran sel darah aktif.
TRANSPORT AKTIF.
Transport melawan gradien konsentrasi, dan memerlukan
energi.
Contoh : Trnasport K+, Na+, Ca++, Laktosa.
ORGANEL
Definisi : organel adalah bagian daripada sel yang diselimuti
membran.
Maka, sesuai dengan definisi,pembicaraan tentang organel
termasuk pula : Membran Sel, Sitosol, & “Cytoskeleton”.
Catatan : Cytoskeleton adalah network daripada filamen-
filemen yang mengisi ruang sitosol.
Filamen-filamen itu akan mengikat organel-organel
ditempatnya.
PERBEDAAN PROKARIOT & EUKARIOT.
PROKARIOTPROKARIOT EUKARIOTEUKARIOT
nukleusnukleus Tidak adaTidak ada adaada
Membran selMembran sel adaada adaada
mitokondriamitokondria Tidak adaTidak ada adaada
E.RE.R Tidak adaTidak ada adaada
ribosomribosom adaada adaada
AIR DAN MINERAL
AIR
Merupakan unsur yang paling dominan dalam tubuh.
( lebih dari 65% bagian tubuh terdiri dari air ).
SUMBER AIR TUBUH
1. Dari makanan dan minuman (per oral)
2. Dari hasil metabolisme dalam tubuh
3. Per enteral (infus, tranfusi, dls)
Air tubuh dibuang melalui :
1. Urine
2. Faeces
3. Paru-paru
4. Kulit.
STRUKTUR AIR
Air merupakan molekul yang POLAR : terdiri dari :
2 atom H+ dan 1 atom O-
H+H+
O-
Molekul air berinteraksi satu sama lain melalui IKATAN
HIDROGEN
SIFAT AIR
1. Zat yang reaktif
2. Karena merupakan molekul polar,maka ia sangat potensial
sebagai zat pelarut yang universal.
H
H
O H
O
H
O
H H O
H
H
PRINSIP AIR SEBAGAI PELARUT
Air menyelimuti gugus yang bermuatan,
Sehingga interaksi antar molekul dihambat
(disebut : zat tersebut terlarut)
H
H
H
+ H
H H H
H
H H
H
H
O
O
O
O O
O
-
AIR BERPOTENSI SEBAGAI PELARUT
UNIVERSAL.
Sebab : air dapat berinteraksi dengan molekul-molekul
karbohidrat,lemak, dan protein melalui ikatan Hidrogen.
1. Molekul air dengan gugus Hidroksil.
misal : pada molekul karbohidrat.
R O H
H
O
H O
R
H
2. Molekul air dengan gugus keto.
Misal : pada molekul karbohidrat.
3. Molekul air dengan gugus karboksil.
Misal : pada molekul lemak.
R
R’
C O
H
H
O
O
H
H
R
O
C
O
H
H
O
O
H O
H
H
H
H
4. Molekul air dengan gugus amino.
Misal pada molekul protein.
R N
H O
H
H
H
O
H H
Reaksi air dengan suatu zat disebut :HIDROLISIS, yang
Mengakibatkan suatu zat yang kompleks terurai menjadi zat
yang lebih sederhana.
Misal :
1. Sukrosa + H2O Glukosa + Fruktosa
2. Lemak + H2O Gliserol + Asam lemak
3. Protein + H2O Asam amino
ENZIM
G.I.
ENZIM
G.I.
ENZIM
G.I.
FUNGSI AIR DALAM TUBUH
1. Membuat zat-zat didalam sel menjadi dalam bentuk
terlarut, sehingga reaksi antar zat menjadi lebih mudah.
2. Tanpa air,proses metabolisme menjadi sukar/tidak
berlangsung. Jadi air merupakan katalisator.
3. Sebagai alat transport untuk membawa nutrient kedalam
jaringan,dan membawa sampah-sampah hasil metabolisme
keluar jaringan.
4. Regulator suhu tubuh.
Air bersirkulasi keseluruh tubuh, sehingga menyamakan
suhu diseluruh bagian tubuh.
5. Dengan air, zat-zat anorganik menjadi dalam bentuk ion,
sehingga lebih mudah digunakan oleh tubuh.
6. Air memiliki tegangan permukaan yang cukup tinggi
sehingga air akan mengangkat zat-zat kepermukaan.
Akibatnya : zat-zat tersebut lebih mudah
diangkut/dibuang/dicerna oleh enzim.
MINERAL
Tubuh mengandung (dalam % berat) :
Oksigen 65%
Karbon 18%
Hidrogen 10%
Nitrogen 3%
Kalsium 1,5%
Fosfor 1%
Elemen lain 1,5% (K,Na,Cl,dls)
Elemen/mineral yang penting untuk tubuh antara lain :
K,Na,Cl,Ca,P,Fe,I,F,Co.
Berdasarkan atas kebutuhannya per hari,mineral dibagi atas :
1. MAKRO MINERAL
Dibutuhkan lebih dari 100mg/hari.
Contoh : Ca,P,Na,K,Cl,Mg.
2. MIKRO MINERAL
Dibutuhkan kurang dari 100mg/hari.
Contoh : Cr,Co,Cu,I,Fe,Mn,Mo,Se,Si,Zn,F.
KALSIUM (Ca)
Merupakan unsur pada tulang dan gigi.
Turut mengatur fungsi syaraf dan otot.
Absorpsinya membutuhkan “Calcium Binding
Protein”,dikontrol oleh vit.D, Parathormon, Calcitonin,dls.
FOSFOR (P)
Merupakan unsur pada tulang, gigi, ATP, asam nukleat.
Absorpsinya dikontrol Vit.D
NATRIUM
Kation utama dalam cairan ekstra sel.
Mengatur volume plasma.
Mengatur keseimbangan asam- basa
Mengatur fungsi syaraf dan otot.
Aktivator untuk enzim Na+ / K+ -ATP ASE.
KALIUM
Kation utama dalam cairan intra sel.
Mengatur fungsi syaraf dan otot.
Aktivator untuk enzim Na+ /K+ -ATP ASE.
KLORIDA
Mengatur balans cairan tubuh dan elektrolit.
Unsur cairan dan getah lambung.
MAGNESIUM
Unsur pada tulang dan gigi.
Kofaktor untuk enzim kinase.
KOBALT
Unsur pada vitamin B12.
TEMBAGA (Cu)
Unsur pada enzim oksidase.
Berperan pada absorpsi Fe.
JODIUM
Unsur pada hormon Thyroxine & Triiodothyroxine
BESI
Unsur pada enzim-enzim yang mengandung Heme (misal :
hemoglobin, Sitokrom,dls.)
MOLIBDENUM (Mo)
Unsur pada enzim-enzim oksidase
MANGAN (Mn)
Kofaktor untuk enzim Hidrolase, Dekarboksilase,Transferase.
Berperan pada sintesis Glikoprotein & Proteoglikan.
SELENIUM (Se)
Unsur pada Glutathion Peroksidase.
SILIKON (Si)
Berperan pada kalsifikasi tulang.
SENG (Zn)
Kofaktor untuk enzim LDH, Alkalifosfatase,Karbonik
anhidrase, dls.
FLUORIDA (F)
Meningkatkan pengerasan tulang dan gigi.

More Related Content

What's hot

Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganismeLutfii Kmuhh
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeJun Mahardika
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisDwi Andriani
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaTidar University
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitratImo Priyanto
 

What's hot (20)

METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 

Viewers also liked (20)

Biokimia power point
Biokimia power pointBiokimia power point
Biokimia power point
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRATBIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimia
 
materi BIOKIMIA ENZIM
materi BIOKIMIA ENZIMmateri BIOKIMIA ENZIM
materi BIOKIMIA ENZIM
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Monosakarida
 
Program perkuliahan biokimia
Program perkuliahan biokimiaProgram perkuliahan biokimia
Program perkuliahan biokimia
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Biokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidratBiokimia ii karbohidrat
Biokimia ii karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
4
 4 4
4
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Glukoneogenesis
GlukoneogenesisGlukoneogenesis
Glukoneogenesis
 

Similar to Biokimia (20)

Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel
ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun selITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel
ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel
 
Aspek kimia dalam tubuh
Aspek kimia dalam tubuhAspek kimia dalam tubuh
Aspek kimia dalam tubuh
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxSTRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
 
Konsep anatomi
Konsep anatomiKonsep anatomi
Konsep anatomi
 
Bab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptxBab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptx
 
Bab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptxBab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
 

More from Abuy Thea

Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Tugas i uji normalitas
Tugas i uji normalitasTugas i uji normalitas
Tugas i uji normalitasAbuy Thea
 
Makalah sepak takraw yayang
Makalah sepak takraw yayangMakalah sepak takraw yayang
Makalah sepak takraw yayangAbuy Thea
 
13. sulawesi selatan (pas)
13. sulawesi selatan (pas)13. sulawesi selatan (pas)
13. sulawesi selatan (pas)Abuy Thea
 
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilaiAbuy Thea
 

More from Abuy Thea (7)

Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Tugas i uji normalitas
Tugas i uji normalitasTugas i uji normalitas
Tugas i uji normalitas
 
Makalah sepak takraw yayang
Makalah sepak takraw yayangMakalah sepak takraw yayang
Makalah sepak takraw yayang
 
13. sulawesi selatan (pas)
13. sulawesi selatan (pas)13. sulawesi selatan (pas)
13. sulawesi selatan (pas)
 
3
33
3
 
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai
45 butir pengamalan pancasila ini dapat mengingatkan kita akan nilai
 
Aban buy
Aban buyAban buy
Aban buy
 

Biokimia

  • 1. BIOKIMIA Dr. Hi. Sutyarso, M.Biomed Jurus Biologi dan Bag Biomedik Prog.Studi Pendidikan Dokter Fakultas MIPA Universitas Lampung
  • 2. BIOKIMIA Kredit: 4 sks, Biologi FMIPA Unila, Dosen: Sutyarso, Nurhasanah • PENDAHULUAN (ASPEK KIMIA TUBUH) • ENZIM • BIOMOLEKUL (PROTEIN, KARBOHIDRAT, LEMAK) • BIOENERGETIK • METABOLISME KARBOHIDRAT • METABOLISME LEMAK • METABOLISME PROTEIN • ASAM NUKLEAT • IMMUNOKIMIA 06/24/13 STY-Pendahuluan 2
  • 3. Biokimia Molekuler 1. Mempelajari proses Biokimia pada tingkat molekuler. 2. Mempelajari struktur dan fungsi molekul kehidupan. Ciri-ciri suatu sel hidup antara lain : 1. Ada proses replikasi (perbanyakan diri) 2. Ada proses metabolisme yang efisien 3. Ada proses mutasi.
  • 4. Unsur dasar organisme hidup adalah : Utama : C, H, O ,N; Tambahan: S, P Di alam terdapat dalam bentuk : CO2, H2O, NH3. Unsur-unsur dasar tersebut akan membentuk molekul organik (sub unit organik, monomer) yaitu : 1. Asam amino 2. Monosakarida 3. Nukleotida. Monomer-monomer akan berkondensasi membentuk molekul Lebih besar (Makromolekul) yaitu : 1. Protein 2. Polisakarida 3. Asam nukleat. Dari unsur-unsur dasar dibentuk pula makromolekul Lipida.
  • 5. Selanjutnya: : makromolekul saling berikatan (secara non kovalen) membentuk molekul yang lebih kompleks yaitu Supramolekul Supramolekul antara lain : • Membran plasma • Kromosom • Aparatus golgi • Retikulum endoplasmik,dls. Supramolekul selanjutnya akan membangun sel. Jadi : supramolekul merupakan unit fungsional suatu sel. Sel merupakan unit struktur dan unit fungsi dari kehidupan
  • 6.
  • 7. Makromolekul PROTEIN 1. Rangkaian daripada asam-asam amino 2. Dapat berfungsi struktural :bagian daripada membran sel. 3. Dapat berfungsi fungsional : sebagai enzim, hormon, reseptor, transporter, antibodi ASAM AMINO Fungsi : • Membangun molekul protein • Pra zat hormon. • Neurotransmitter • Pigmen
  • 8.
  • 9. Di alam ada 20 macam asam amino : Ala s/d Val bersifat Hidrofobik,sisanya Hidrofilik 1. Ala ( ALANIN ) 2. Ile ( ISOLEUSIN ) 3. Leu ( LEUSIN ) 4. Met ( METIONIN ) 5. Phe ( FENIL ALANIN ) 6. Pro ( PROLIN ) 7. Trp ( TRIPTOFAN ) 8. Tyr ( TIROSIN ) 9. Val ( VALIN ) 1. Arg ( ARGININ ) 2. Asn ( ASPARAGIN ) 3. Asp ( ASAM ASPARTAT ) 4. Cys ( CISTEIN ) 5. Glu ( ASAM GLUTAMAT ) 6. Gln ( GLUTAMIN ) 7. Gly ( GLISIN ) 8. His ( HISTIDIN ) 9. Lys ( LISIN ) 10. Ser ( SERIN ) 11. Thr ( TREONIN )
  • 10.
  • 11.
  • 12. (makromolekul) POLISAKARIDA 1. Polimer Monosakarida 2. Fungsi utama : sebagai komponen struktural membran / dinding sel dan sebagai sumber energi. 3. Yang dijumpai terbanyak dialam : amilum dan selulosa. Keduanya merupakan rangkaian sub unit D-glukosa.
  • 13. MONOSAKARIDA Sakar artinya : Gula Biasanya terdiri dari 3 unsur : C, H, dan O Dengan perbandingan 1:2:1 Gula dengan 6 atom C : Heksosa Gula dengan 5 atom C : Pentosa Gula dengan 4 atom C : Tetrosa Gula dengan 3 atom C : Triosa Monosakarida berikatan satu sama lain melalui IKATAN GLIKOSIDA, membentuk molekul yang lebih kompleks : Disakarida,Oligosakarida, Polisakarida.
  • 14.
  • 15.
  • 16. (makromolekul) LIPIDA/LEMAK 1. Definisi : Zat yang larut dalam pelarut organik ( kloroform, benzena, dls.) dan sukar atau tidak dapat larut dalam air. 2. Rangkaian daripada hidrokarbon 3. Fungsi sebagai komponen struktural membran sel dan sebagai sumber energi.
  • 17. Macam macam LEMAK yang terdapat dalam tubuh : 1. Asam Lemak 2. Triasilgliserol ( TAG )/Trigliserida 3. Glisero/ Fosfolipid 4. Kolesterol 5. Sfingolipid.
  • 18. ASAM LEMAK Adalah Asam Karboksilat dengan rantai Hidrokarbon yang panjang sebagai rantai samping. H3C CH2 CH2 CH2 OH C O Catatan : Dalam tubuh, jumlah atom C Antara 14 – 20, dan genap.
  • 19. Ada 2 macam Asam Lemak 1. Asam Lemak Jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap) 2. Asam Lemak Tidak Jenuh (memiliki ikatan rangkap) Misal :Asam Palmitoleat, Asam Oleat, Asam Linolenat, Asam Arakhidonat.
  • 20.
  • 21. Beberapa catatan penting mengenai Lemak 1. Sumber energi 2. Penting untuk proses absorpsi vitamin-vitamin yang larut dalam lemak 3. Mengkonsumsi lemak sangat penting agar tubuh mendapat asam lemak ESENSIAL.
  • 22. ASAM LEMAK ESENSIAL 1. Adalah asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada w-6 (misal : Asam Linoleat, Asam Arakhidonat) dan ikatan rangkap pada w-3 (misal : Asam Linolenat) 2. Ikatan rangkap pada w-6 dan pada w-3 ini tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia.
  • 23. TAG/ TRIGLISERIDA 1. Lipid yang terbanyak dalam tubuh 2. Bukan komponen utama membran biologis 3. Sumber energi 4. Disintesis dan disimpan dalam adiposit.
  • 24.
  • 25.
  • 26. GLISEROFOSFOLIPID 1. Komponen utama membran biologis 2. Misal : Fosfatidil Kolin, Fosfatidil Etanolamin, Asam Fosfatidat, Fosfatidil Gliserol.
  • 27. SFINGOLIPID 1. Komponen membran biologis. 2. Misal : Spingomielin,Serebrosida,Gangliosida. KOLESTEROL 1. Komponen membran biologis. 2. Suatu steroid 3. Pra-zat untuk asam empedu dan hormon-hormon steroid.
  • 28. MEMBRAN SUPRAMOLEKUL Misal : Membran plasma, dinding sel. Merupakan suatu MEMBRAN BIOLOGIS dengan sifat Permeabel untuk zat-zat non polar (Hidrofobik) dan Impermeabel untuk zat-zat polar (Hidrofilik).
  • 29. KARAKTERISTIK MEMBRAN BIOLOGIS 1. Terdiri dari 2 lapis molekul Lipid (bilayer) dengan bagian ekor non polar saling berhadapan ditengah bilayer, dan bagian polar menghadap keluar. 2. Pada kedua lapis tersebut tertanam molekul-molekul protein globuler secara tidak teratur.
  • 30. 3. Protein tersebut menonjol dipermukaan luar membran secara asimetris. 4. Maka : tonjolan molekul-molekul protein pada membran lipid bilayer itu tampak sebagai suatu “MOZAIK”. Molekul lipid dan protein pada membran biologis berikatan Secara non kovalen sehingga kedua jenis molekul tersebut Secara individual dapat bergerak bebas sepanjang bidang Membran. Dengan demikian lapisan membran menjadi Bersifat encer (“FLUID”). Maka : membran biologis akan menunjukkan gambaran “MOZAIK FLUID”
  • 31. Derajat “FLUIDITAS” suatu membran bergantung kepada : 1. Komposisi Lipid 2. Suhu. KOMPOSISI LIPID. Lebih dominan asam lemak jenuh,maka membran lebih Kaku. Lebih dominan asam lemak tidak jenuh maka,membran lebih Encer. PENGARUH SUHU Pada suhu rendah, pergerakan lipid relatif lebih sedikit & Lapisan bilayer menjadi lebih PADAT.
  • 32. Berdasarkan atas LOKASINYA, protein Membran Plasma dapat dibagi menjadi : 1. Protein Integral (protein intrinsik). Protein membentang dari lapisan yang satu kelapisan yang lain. Protein ini sulit dipisahkan dari komponen lainnya. 2. Protein perifer (protein ekstrinsik). Protein terdapat pada permukaan membran. Protein ini mudah dipisahkan dari komponen lainnya.
  • 33.
  • 34. Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai : 1. Reseptor Sinyal 2. Enzim 3. Transporter / Carrier 4. Ion Channel.
  • 35. RESEPTOR SINYAL 1. Memiliki “BINDING SITE” untuk sinyal-sinyal extra sel (LIGANDS). 2. Bila LIGANDS berikatan dengan reseptornya, maka protein reseptor akan mentransduksi sinyal ini menjadi suatu “MESSENGER” untuk pesan Intra Sel.
  • 36. TRANSPORTER 1. Dijumpai hampir disepanjang permukaan membran. 2. Mengangkut nutrien dari luar kedalam sel. 3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari dalam keluar sel. ION CHANNEL 1. Sejumlah reseptor pada membran, memiliki hubungan dengan ion channel. 2. Bila reseptor berikatan dgn ligand-nya, maka ion channel akan terbuka (atau sebaliknya akan tertutup).
  • 37. ION CHANNELING 1. Dijumpai antara lain pada membran plasma sel-sel neuron dan sel-sel otot. 2. Bila ada rangsangan pada sel neuron/ sel otot maka terjadi perubahan potensial elektrik pada membran plasma sel sehingga terjadi pembukaan atau penutupan ion channel.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47. Mekanisme Transport Melalui Membran ada 4 cara : 1. Simple Diffusion 2. Facilitated Diffusion (Passive Transport) 3. Active Transport 4. Ion Channeling Simple Diffusion. Difusi suatu zat berlangsung dari daerah dengan konsentrasi tinggi kedaerah dengan konsentrasi lebih rendah ; sampai dicapai keseimbangan. Contoh : H2O, O2, N2, CH4.
  • 48. FACILITATED DIFFUSION (TRANSPORT PASIF). Difusi berlangsung dengan bantuan suatu protein spesifik (Transporter, Permease), Mengikuti gradien konsentrasi. Contoh : Transport Glukosa melalui membran sel darah aktif. TRANSPORT AKTIF. Transport melawan gradien konsentrasi, dan memerlukan energi. Contoh : Trnasport K+, Na+, Ca++, Laktosa.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59. ORGANEL Definisi : organel adalah bagian daripada sel yang diselimuti membran. Maka, sesuai dengan definisi,pembicaraan tentang organel termasuk pula : Membran Sel, Sitosol, & “Cytoskeleton”. Catatan : Cytoskeleton adalah network daripada filamen- filemen yang mengisi ruang sitosol. Filamen-filamen itu akan mengikat organel-organel ditempatnya.
  • 60. PERBEDAAN PROKARIOT & EUKARIOT. PROKARIOTPROKARIOT EUKARIOTEUKARIOT nukleusnukleus Tidak adaTidak ada adaada Membran selMembran sel adaada adaada mitokondriamitokondria Tidak adaTidak ada adaada E.RE.R Tidak adaTidak ada adaada ribosomribosom adaada adaada
  • 61. AIR DAN MINERAL AIR Merupakan unsur yang paling dominan dalam tubuh. ( lebih dari 65% bagian tubuh terdiri dari air ). SUMBER AIR TUBUH 1. Dari makanan dan minuman (per oral) 2. Dari hasil metabolisme dalam tubuh 3. Per enteral (infus, tranfusi, dls)
  • 62. Air tubuh dibuang melalui : 1. Urine 2. Faeces 3. Paru-paru 4. Kulit. STRUKTUR AIR Air merupakan molekul yang POLAR : terdiri dari : 2 atom H+ dan 1 atom O- H+H+ O-
  • 63. Molekul air berinteraksi satu sama lain melalui IKATAN HIDROGEN SIFAT AIR 1. Zat yang reaktif 2. Karena merupakan molekul polar,maka ia sangat potensial sebagai zat pelarut yang universal. H H O H O H O H H O H H
  • 64. PRINSIP AIR SEBAGAI PELARUT Air menyelimuti gugus yang bermuatan, Sehingga interaksi antar molekul dihambat (disebut : zat tersebut terlarut) H H H + H H H H H H H H H O O O O O O -
  • 65. AIR BERPOTENSI SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL. Sebab : air dapat berinteraksi dengan molekul-molekul karbohidrat,lemak, dan protein melalui ikatan Hidrogen. 1. Molekul air dengan gugus Hidroksil. misal : pada molekul karbohidrat. R O H H O H O R H
  • 66. 2. Molekul air dengan gugus keto. Misal : pada molekul karbohidrat. 3. Molekul air dengan gugus karboksil. Misal : pada molekul lemak. R R’ C O H H O O H H R O C O H H O O H O H H H H
  • 67. 4. Molekul air dengan gugus amino. Misal pada molekul protein. R N H O H H H O H H
  • 68. Reaksi air dengan suatu zat disebut :HIDROLISIS, yang Mengakibatkan suatu zat yang kompleks terurai menjadi zat yang lebih sederhana. Misal : 1. Sukrosa + H2O Glukosa + Fruktosa 2. Lemak + H2O Gliserol + Asam lemak 3. Protein + H2O Asam amino ENZIM G.I. ENZIM G.I. ENZIM G.I.
  • 69. FUNGSI AIR DALAM TUBUH 1. Membuat zat-zat didalam sel menjadi dalam bentuk terlarut, sehingga reaksi antar zat menjadi lebih mudah. 2. Tanpa air,proses metabolisme menjadi sukar/tidak berlangsung. Jadi air merupakan katalisator. 3. Sebagai alat transport untuk membawa nutrient kedalam jaringan,dan membawa sampah-sampah hasil metabolisme keluar jaringan.
  • 70. 4. Regulator suhu tubuh. Air bersirkulasi keseluruh tubuh, sehingga menyamakan suhu diseluruh bagian tubuh. 5. Dengan air, zat-zat anorganik menjadi dalam bentuk ion, sehingga lebih mudah digunakan oleh tubuh. 6. Air memiliki tegangan permukaan yang cukup tinggi sehingga air akan mengangkat zat-zat kepermukaan. Akibatnya : zat-zat tersebut lebih mudah diangkut/dibuang/dicerna oleh enzim.
  • 71. MINERAL Tubuh mengandung (dalam % berat) : Oksigen 65% Karbon 18% Hidrogen 10% Nitrogen 3% Kalsium 1,5% Fosfor 1% Elemen lain 1,5% (K,Na,Cl,dls)
  • 72. Elemen/mineral yang penting untuk tubuh antara lain : K,Na,Cl,Ca,P,Fe,I,F,Co. Berdasarkan atas kebutuhannya per hari,mineral dibagi atas : 1. MAKRO MINERAL Dibutuhkan lebih dari 100mg/hari. Contoh : Ca,P,Na,K,Cl,Mg. 2. MIKRO MINERAL Dibutuhkan kurang dari 100mg/hari. Contoh : Cr,Co,Cu,I,Fe,Mn,Mo,Se,Si,Zn,F.
  • 73. KALSIUM (Ca) Merupakan unsur pada tulang dan gigi. Turut mengatur fungsi syaraf dan otot. Absorpsinya membutuhkan “Calcium Binding Protein”,dikontrol oleh vit.D, Parathormon, Calcitonin,dls. FOSFOR (P) Merupakan unsur pada tulang, gigi, ATP, asam nukleat. Absorpsinya dikontrol Vit.D
  • 74. NATRIUM Kation utama dalam cairan ekstra sel. Mengatur volume plasma. Mengatur keseimbangan asam- basa Mengatur fungsi syaraf dan otot. Aktivator untuk enzim Na+ / K+ -ATP ASE. KALIUM Kation utama dalam cairan intra sel. Mengatur fungsi syaraf dan otot. Aktivator untuk enzim Na+ /K+ -ATP ASE.
  • 75. KLORIDA Mengatur balans cairan tubuh dan elektrolit. Unsur cairan dan getah lambung. MAGNESIUM Unsur pada tulang dan gigi. Kofaktor untuk enzim kinase. KOBALT Unsur pada vitamin B12.
  • 76. TEMBAGA (Cu) Unsur pada enzim oksidase. Berperan pada absorpsi Fe. JODIUM Unsur pada hormon Thyroxine & Triiodothyroxine BESI Unsur pada enzim-enzim yang mengandung Heme (misal : hemoglobin, Sitokrom,dls.)
  • 77. MOLIBDENUM (Mo) Unsur pada enzim-enzim oksidase MANGAN (Mn) Kofaktor untuk enzim Hidrolase, Dekarboksilase,Transferase. Berperan pada sintesis Glikoprotein & Proteoglikan. SELENIUM (Se) Unsur pada Glutathion Peroksidase.
  • 78. SILIKON (Si) Berperan pada kalsifikasi tulang. SENG (Zn) Kofaktor untuk enzim LDH, Alkalifosfatase,Karbonik anhidrase, dls. FLUORIDA (F) Meningkatkan pengerasan tulang dan gigi.