SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
Marwoto Bandiklat OKU 1
PELAYANAN PRIMA
Marwoto Bandiklat OKU 2
PELAYANAN PRIMA
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu
menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar sesuai
bidang tugasnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan :
1. Pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan prima
2. Menguraikan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar.
3. Merumuskan standar mutu pelayan prima dengan baik dan benar.
4. Jenis dan karakteristik pelanggan
5. Menganalisis masalah pelayanan prima
Marwoto Bandiklat OKU 3
BEBERAPA PENGERTIAN
 MELAYANI : membantu menyiapkan apa
yang diperlukan seseorang...PELAYANAN :
Usaha melayani kebutuhan orang lain
(Kambesbahind,1995)
 PELAYANAN : kegiatan yang ditawarkan
oleh seseorang / organisasi kepada
konsumen yang bersifat tidak berwujud dan
tidak dapat dimiliki (Nourman 1991;14)
Marwoto Bandiklat OKU 4
BEBERAPA PENGERTIAN
 PELAYANAN UMUM : Segala bentuk pelayanan yang
diberikan oleh Pemerintah Pusat/Daerah,
BUMN/BUMD, dalam rangka pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan Peraturan Undang - undang
(Keputusan Menpan No. 81 Tahun 1993)
 PELAYANAN PUBLIK : Segala kegiatan pelayanan
yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
untuk pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan
maupun pelaksanaan ketentuan peraturan
perundangan-undangan. (Kep.Menpan 63 Tahun
2003)
Marwoto Bandiklat OKU 5
BEBERAPA PENGERTIAN
 STANDAR PELAYANAN : ukuran yang telah ditentukan
sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik,
termasuk pembakuan mutu pelayanan (Produk, jasa,
manusia, proses).
 PELAYANAN PRIMA : segala upaya dan kegiatan
untuk Memuaskan Pelanggan (Masyarakat) sesuai
dengan Standar yang telah ditentukan, baik yang
menyangkut Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah
dan Pelayanan Swasta dalam rangka Pembangunan
dan Kemasyarakatan.......(PELAYANAN YANG
TERBAIK)
Marwoto Bandiklat OKU 6
BEBERAPA PENGERTIAN
 PROSES PELAYANAN : kegiatan yang
menghasilkan produk berupa layanan.
Contoh : - Proses Surat Masuk
- Pembayaran Pajak
- Pembuatan KTP
- Layanan kesehatan di Puskes
- Penerimaan Siswa Baru dll
Marwoto Bandiklat OKU 7
TIGA KELOMPOK PELAYANAN
1. Core Service : Pelayanan yang ditawarkan
merupakan PRODUK UTAMA. (Misal
hotel : produk utamanya penyediaan kamar)
2. Facilitating Service : Fasilitas tambahan
dalam pelayanan (pada penerbangan :
pelayanan “check in” , sifatnya wajib)
3. Supporting Service : Pelayanan tambahan
sifatnya mendukung, untuk meningkatkan
daya saing, sifatnya tidak wajib)
Marwoto Bandiklat OKU 8
TUJUAN DAN MANFAAT PELAYANAN
PRIMA
TUJUAN PELAYANAN PRIMA :
Adalah memberikan pelayanan yang dapat
memenuhi dan memuaskan pelanggan atau
masyarakat serta memberikan fokus pelayanan
kepada pelanggan
MANFAAT PELAYANAN PRIMA :
1.Menumbuhkan kepercayaan publik kepada
pemerintah
2.Merubah paradigma pelayanan dari istilah kalau
masih bisa dipersulit kenapa dipermudah
3.Dapat memberdayakan bukan Memperdayakan
masyarakat
Marwoto Bandiklat OKU 9
PRINSIP – PRINSIP
PELAYANAN PRIMA
BEBERAPA KEBIJAKAN PEMERINTAH
• Inpres Nomor 5 tahun 1984
• Kepmen PAN 81 tahun 1993
• Inpres Nomor 1 tahun 1995
• SE Menkowasbang No. 56 tahun 1998
• SE Menkowasbang No. 145 Tahun 1999
• SE Depdagri No. 100 tahun 2002
• Kepmen PAN Nomor 63 tahun 2003.
Marwoto Bandiklat OKU 10
STANDAR PP : Tolok ukur sebagai acuan penilaian
kualitas pelayanan sbg komitmen/janji pihak penyedia
layanan kepada pelanggan.
PELAYANAN BERKUALITAS : Cepat –
Menyenangkan – tidak mengandung kesalahan –
sesuai proses dan prosedur yang telah ditentukan.
(Lan, 2003)
MANFAAT STANDAR PP
1. Memberikan jaminan.
2. Dapat melakukan perbaikan kinerja.
3. Meningkatkan mutu pelayanan
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1111
1515
KRITERIAKRITERIA
KINERJA PELAYANANKINERJA PELAYANAN
Lembaga Administrasi NegaraLembaga Administrasi Negara
20032003
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1212
1. KESEDERHANAAN : Tata cara mudah, lancar,
cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami
2. RELIABILITAS : konsistensi dalam perhitungan
keuangan, pencatatan data, tepat waktu
3. BERTANGGUNG JAWAB : pelayanan sesuai urutan
waktu, jika tidak bersedia menghubungi
pelanggan
4. KECAKAPAN PETUGAS : petugas memiliki
kemampuan untuk melaksanakan pelayanan
5. KEDEKATAN KEPADA PELANGGAN SERTA MUDAH
UNTUK DIHUBUNGI OLEH PELANGGAN
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1313
6. KERAMAHAN : kesabaran dan keramahan dan
kontak antara pelayan dan pelanggan, namun tidak
berlebihan.
7. KETERBUKAAN : seluruh informasi dapat diperoleh
oleh pelanggan; mengenai prosedur, persyaratan,
biaya, waktu penyelesaian dsb.
8. KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS DAN PELANGGAN :
bahasa yang digunakan dimengerti oleh pelanggan
9. KREDIBILITAS : saling percaya antara pelayan dan
pelanggan, kejujuran petugas sehingga pelanggan
tetap setia.
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1414
10.KEJELASAN DAN KEPASTIAN : prosedur, biaya dll
11.KEAMANAN : ada rasa aman bagi pelanggan dalam
menerima layanan baik secara fisik maupun
finansial.
12.MENGERTI APA YANG DIHARAPKAN PELANGGAN :
kutahu apa yang kau mau
13.KENYATAAN : adanya bukti nyata dari pelayanan
berupa fasilitas fisik, adanya petugas, peralatan
yang digunakan dalam pelayanan dsbnya.
14.EFISIEN : persyaratan yg penting saja.
15.EKONOMIS : biaya yang dikeluarkan wajar.
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1515
KOMITMEN PELAYANAN Pedoman untuk mencapai
kesuksesan dalam hal pelayanan dengan menggunakan
indikator pelayanan, memerlukan komitmen dari semua
komponen/aparatur birokrasi yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat antara lain :
1. KEJELASAN : semua hal yang berkaitan dengan
sistem dan prosedur pelayanan menurut
ketentuan yang berlaku pada organisasi
pemerintah (dari Pusat, Propinsi,
Kabupaten/Kota dan Instansi Pemerintah
lainnya sehingga masyarakat dapat mengerti
hak dan kewajibannya untuk mendapatkan
pelayanan yang prima dari aparatur birokrasi.
Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat
OKUOKU
1616
2. KONSISTENSI2. KONSISTENSI :: pelayanan pada masyarakat dituntut agar konsistenpelayanan pada masyarakat dituntut agar konsisten
dalam menerapkan dan melaksanakan aturan pelayanan sehinggadalam menerapkan dan melaksanakan aturan pelayanan sehingga
tidak kesan berkembang dimasyarakat bahwa birokrasi sangattidak kesan berkembang dimasyarakat bahwa birokrasi sangat
identik dengan berbelit-belit, biaya mahal dan waktu yang lama.identik dengan berbelit-belit, biaya mahal dan waktu yang lama.
3. KOMUNIKASI : komunikasikan pada masyarakat (Pelanggan)
bahwa sistem dan prosedur pelayanan telah merujuk pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga
pelanggan tidak berpersepsi negatif pada aparatur birokrasi, yang
memberikan pelayanan, perhatikan aspek-aspek psikologi yang
dialami oleh pelanggan sehingga tercipta suasana yang harmonis
antara pelanggan dan pelayan
4. KOMITMEN : dalam mengimplementasikan pelayanan prima kepada4. KOMITMEN : dalam mengimplementasikan pelayanan prima kepada
masyarakat diperlukan komitmen yang kuat mulai dari mengambilmasyarakat diperlukan komitmen yang kuat mulai dari mengambil
keputusan sampai kepada pelaksanaan keputusan.keputusan sampai kepada pelaksanaan keputusan.
Marwoto Bandiklat OKU 17
STANDAR DAN MUTU PELAYANAN
PARADIGMA : sekumpulan asumsi yang
memungkinkan seseorang dapat menciptakan
realitasnya sendiri (Tjiptono, 1997)
PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN :
kedepan pelayanan pada masyarakat
diharapkan akan lebih baik (better), lebih cepat
(faster), semakin diperbaharui (newer), lebih
murah (cheaper) dan makin sederhana (more
simple)
Marwoto Bandiklat OKU 18
Faktor Yang Mempengaruhi TQM
1. Berfokus pada pelanggan
2. Obsesi terhadap mutu
3. Pendekatan ilmiah
4. Komitmen jangka panjang
5. Kerja sama tim
6. Perbaikan sistem secara berkala
7. Pendidikan dan Pelatihan
Marwoto Bandiklat OKU 19
Pelayanan Mengacu Pada Kepuasan Pelanggan
Kepuasan didefenisikan sebagai tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (Hasil) yang
dirasakan sesuai dengan harapannya, maka
penyelenggaraan dapat merasakan
hal – hal sebagai berikut :
a. Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan akan
merasa kecewa
b. Kalau kinerja sesuai harapan, pelanggan akan merasa
Puas
c. Kalau Kinerja melebihi harapan, pelanggan akan
merasa sangat Puas
Marwoto Bandiklat OKU 20
DIMENSI PELAYANAN PRIMA
( Gasper, 1997)
a. Ketepatan Waktu Pelayanan (waktu tunggu,Proses)
b. Akurasi pelayanan (bebas dari kesalahan)
c. Kesopanan dan keramahan dalam melayani
d. Tanggung Jawab (penanganan keluhan)
e. Kelengkapan (ketersediaan sarana)
f. Kemudahan
g. Variasi model pelayanan (inovasi dlm pelayanan)
h. Pelayanan Pribadi (Permintaan khusus)
i. Kenyamanan (Lokasi, ruang tunggu dsbnya
j. Atribut Pendukung Lainnya (kebersihan ruang
tunggu, fasilitas musik dll)
Marwoto Bandiklat OKU 21
MUTU PELAYANAN PRIMA
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam
memberikan pelayanan agar menjadi prima :
1.Konsep mendahulukan kepentingan pelanggan
2.Pelayanan dengan sepenuh hati
3.Budaya pelayanan prima
4.Sikap pelayanan prima
5.Sentuhan pribadi pelayanan prima
6.Pelayanan prima sesuai dengan pribadi prima
Salah satu INDIKATOR KEPUASAN pelanggan adalah tidak
adanya KELUHAN dari pelanggan
Marwoto Bandiklat OKU 22
KELUHAN PELANGGAN : Merupakan salah
satu indikator tidak berhasilnya pelayanan.
Beberapa keluhan pelanggan :
1. Mechanical Complaint (Keluhan atas
peralatan yang dibeli)
2. Attitudinal Complaint (keluhan atas sikap
petugas pelayanan)
3. Service Related Complaint (keluhan atas
pelayanan itu sendiri)
4. Unusual Complaint (keluhan yang tidak
wajar / kondisi pelanggan)
Marwoto Bandiklat OKU 23
Cara Mengatasi Keluhan Pelanggan :
 Pelanggan yang marah saat menyampaikan
keluhan, pelayan jangan terpancing hal itu.
 Petugas pelayanan jangan memberikan janji
– janji yang sulit untuk dipenuhi.
 Petugas pelayanan harus jujur menyatakan
menyerah jika permasalahan tidak dapat
diselesaikan.
 Untuk menghadapi pelanggan yang
senantiasa mengeluh, petugas harus sabar
dan lakukan pendekatan secara khusus.
Marwoto Bandiklat OKU 24
Pelayanan Sepenuh Hati : pada hakekatnya
pelanggan bukan membeli produk tetapi membeli
pelayanan (Endar Sugiarto, 1999)
Budaya Pelayanan Prima : sebuah budaya
yang kuat antara pemberi pelayanan dengan
pelanggannya.
Sikap Pelayanan Prima : pengabdian yang
tulus terhadap bidang tugasnya, sikap ini dapat
menjadi gambaran instansi pelaksana
pelayanan
Marwoto Bandiklat OKU 25
Sentuhan Pribadi Pelayanan Prima : pelayanan
prima sangat memperhatikan individu sebagai suatu
pribadi, oleh karena itu pelayanan prima bukanlah
suatu slogan untuk memberikan pelayanan,
melainkan suatu bentuk nyata dari suatu pelayanan
Pelayanan Prima Sesuai dengan PRIBADI
PRIMA : - Tampil Ramah - Tampil Sopan
Penuh Hormat - Tampil Yakin - Tampil Rapi
- Tampil Ceria - Senang Memaafkan -
Senang Bergaul - Senang Belajar Dari Orang
Lain - Senang Pada Kewajaran - Senang
Menyenangkan.
Marwoto Bandiklat OKU 26
DELAPAN SUPLEMEN PELAYANAN
( Christopher Lovelock, 1997; 178-188)
1. Information : Pemberian informasi tentang produk.
2. Consultation : konsultasi pelanggan untuk memutuskan
membeli / tidak suatu produk yang telah diketahuinya.
3. Undertaking : Keyakinan pelanggan setelah berkonsultasi.
4. Hospitality : Penilaian pelanggan terhadap suatu produk.
5. Careteking : Kepedulian pelayan terhadap keinginan
pelanggan yang berbeda-beda.
6. Exception : Keinginan pelanggan mendapat pengecualian
kualitas pelayanan.
7. Billing : Merupakan titik rawan, saat pembayaran, dapat
menyebabkan gagal dalam transaksi karena mekanisme.
8. Payment : ujung dari suatu pelayanan, hal harus disediakan
fasilitas pembayaran yang diinginkan pelanggan.
Marwoto Bandiklat OKU 27
PELANGGAN :
orang yang dikenai dampak produk atau proses
PELANGGAN TERDIRI ATAS
1. PELANGGAN INTERNAL
Adalah mereka yang terkena dampak produk dan
merupakan anggota organisasi yang menghasilkan
produk tersebut
2. PELANGGAN EKSTERNAL
Adalah mereka yang terkena dampak dari produk,
tetapi bukan anggota organisasi penghasil produksi
Marwoto Bandiklat OKU 28
Membangunan Citra Diri Positif
a. Memperhatikan pentingnya kesan pertama.
b. Pendekatan awal mempengaruhi hubungan
selanjutnya.
c. Jangan membuat orang lain menunggu
d. Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya
e. Usahakan selalu bersikap ramah
f. Saat bicara pandanglah matanya
g. Tersenyum setiap saat
h. Kegembiraan dapat menimbulkan wajah berseri
i. Berbicara dengan jelas yang dipahami pelanggan
j. Hindari beban pikaran yang berat
Marwoto Bandiklat OKU 29
Ketrampilan Dasar Pelayanan
Pusatkan Perhatian Pada Pelanggan
Berikan Pelayanan Yang Efisein
Tingkat Harga Diri Pelanggan
Bina Hubungan Baik Dengan Pelanggan
Tentukan Apa Yang diinginkan Pelanggan
Alihkan Pelayanan Kepada Orang Lain Jika
Kita Tidak Mampu
Marwoto Bandiklat OKU 30
Mengenali Karakter Pelanggan
Pelanggan yang pendiam
Pelanggan yang tidak sabar
Pelanggan yang tidak banyak bicara
Pelanggan yang senang berdebat
Pelanggan yang banyak memilki
permintaan
Marwoto Bandiklat OKU 31
MASYARAKAT SEBAGAI
PELANGGAN
Anatomi kemitraan
Beberapa peringatan tentang
kemitraan
Apa yang membuat kemitraan
pelanggan berjalan
Semangat kemitraan pelanggan
Marwoto Bandiklat OKU 32
MASALAH - MASALAH PELAYANAN PRIMA
DALAM BIROKRAT
(Roger Horison 1972)
Aparatur masih berorientasi pada power
Aparatur bekerja berdasarkan aturan-aturan, secara personal bekerja dengan
instruksi
Aparatur bekerja sangat berorientasi pada tanggung jawab ketimbang
pencapaian target.
Warna kepemimpinan sangat terkesan kepada sikap staf, sehingga pengaruh
pimpinan masih sangat besar dlm melakukan inovasi
Adanya kondisi ego sektoral dlm mencapai target, sehingga dapat menghambat
organisasi lain.
Informasi yg terhimpun kurang akomodatif, ide pembaharuan sulit diterima,
terjebak dalam rutinitas.
Pengaruh budaya kerja, terbatasnya hubungan antara atasan dan bawahan
karena kepangkatan/senior/yunior
Akibat kenyataan diatas dari aspek budaya organisasi akan menghambat
terjadinya proses kreatif dan pelayanan.
Marwoto Bandiklat OKU 33
UPAYA PENINGKATAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT PADA APARATUR PELAYANAN
Yakinkan pada masyarakat bahwa birokrasi bukanlah hal yang
menakutkan, pemerintah adalah mekanisme yang mampu
mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.
Yakinkan pada masyarakat bahwa untuk meningkatkan budaya
masyarakat secara menyeluruh dibutuhkan kehadiran kualitas
pemerintahan yang efektif, produktif dan efisien.
Yakinkan masyarakat bahwa kondisi aparatur bukanlah sentral
permasalahan dalam pelayanan, melainkan terletak pada sistem
pelayanan publik yang diterapkan
Yakinkan masyarakat bahwa pandangan liberalisme baik tradisional
maupun konservatif perlu mendapat tempat dalam iklin kinerja
pelayanan publik.
Yakinkan masyarakat bahwa mereka mempunyai peluang yang sama
untuk mendapatkan pelayanan diberbagai sektor/bidang pelayanan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Nurul Fithriati
 
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganJoni Iswanto
 
Presentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan primaPresentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan primakrisna ristanti
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniIrma Delima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaIcha Brow
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014asih gahayu
 
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanStefanus Nofa
 
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wowlazmart_70
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...Adelina Hutauruk
 
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
 
Service Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceService Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceFaztrack Training
 

La actualidad más candente (20)

Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Customer service
Customer serviceCustomer service
Customer service
 
Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]Service excellent [ria 6 april 2013]
Service excellent [ria 6 april 2013]
 
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan
 
Presentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan primaPresentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan prima
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Menjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayaniMenjadi pribadi yang melayani
Menjadi pribadi yang melayani
 
keluhan pelanggan
keluhan pelanggankeluhan pelanggan
keluhan pelanggan
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014
 
service Excellence ppt
service Excellence pptservice Excellence ppt
service Excellence ppt
 
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan KesehatanKomunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
Komunikasi Efektif dalam Bidang Pelayanan Kesehatan
 
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
7 Rahasia Menuju Pelayanan Wow
 
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik  pratama, te...
Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, te...
 
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
 
Service Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceService Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality service
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 

Similar a Pelayanan prima

Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1hadiarnowo
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxMohammadIqbalMaududi
 
Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiRia Ria
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxalweiuw
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primarianbaubau
 
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...novitasariririn
 
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi NegaraPelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negaraarifakartikasari
 
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024FahreziAchmad
 
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....PrioSambodo3
 
Pelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik.pptxPelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik.pptxNovitaFr1
 

Similar a Pelayanan prima (20)

Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
 
Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iii
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Materi Kanwil.pptx
Materi Kanwil.pptxMateri Kanwil.pptx
Materi Kanwil.pptx
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.pptPelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.ppt
 
Standar Pelayanan.pptx
Standar Pelayanan.pptxStandar Pelayanan.pptx
Standar Pelayanan.pptx
 
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaranpembe...
 
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi NegaraPelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
Pelayanan Publik, Ilmu Administrasi Negara
 
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
Pelayanan Publik Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI Tahun 2024
 
Janji / Maklumat Pelayanan
Janji / Maklumat PelayananJanji / Maklumat Pelayanan
Janji / Maklumat Pelayanan
 
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....
26.11.2021 Bahan Paparan Sosialisasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan Prima....
 
Pelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik.pptxPelayanan Publik.pptx
Pelayanan Publik.pptx
 

Pelayanan prima

  • 1. Marwoto Bandiklat OKU 1 PELAYANAN PRIMA
  • 2. Marwoto Bandiklat OKU 2 PELAYANAN PRIMA TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar sesuai bidang tugasnya. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan : 1. Pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan prima 2. Menguraikan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar. 3. Merumuskan standar mutu pelayan prima dengan baik dan benar. 4. Jenis dan karakteristik pelanggan 5. Menganalisis masalah pelayanan prima
  • 3. Marwoto Bandiklat OKU 3 BEBERAPA PENGERTIAN  MELAYANI : membantu menyiapkan apa yang diperlukan seseorang...PELAYANAN : Usaha melayani kebutuhan orang lain (Kambesbahind,1995)  PELAYANAN : kegiatan yang ditawarkan oleh seseorang / organisasi kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki (Nourman 1991;14)
  • 4. Marwoto Bandiklat OKU 4 BEBERAPA PENGERTIAN  PELAYANAN UMUM : Segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat/Daerah, BUMN/BUMD, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat dan Peraturan Undang - undang (Keputusan Menpan No. 81 Tahun 1993)  PELAYANAN PUBLIK : Segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundangan-undangan. (Kep.Menpan 63 Tahun 2003)
  • 5. Marwoto Bandiklat OKU 5 BEBERAPA PENGERTIAN  STANDAR PELAYANAN : ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik, termasuk pembakuan mutu pelayanan (Produk, jasa, manusia, proses).  PELAYANAN PRIMA : segala upaya dan kegiatan untuk Memuaskan Pelanggan (Masyarakat) sesuai dengan Standar yang telah ditentukan, baik yang menyangkut Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah dan Pelayanan Swasta dalam rangka Pembangunan dan Kemasyarakatan.......(PELAYANAN YANG TERBAIK)
  • 6. Marwoto Bandiklat OKU 6 BEBERAPA PENGERTIAN  PROSES PELAYANAN : kegiatan yang menghasilkan produk berupa layanan. Contoh : - Proses Surat Masuk - Pembayaran Pajak - Pembuatan KTP - Layanan kesehatan di Puskes - Penerimaan Siswa Baru dll
  • 7. Marwoto Bandiklat OKU 7 TIGA KELOMPOK PELAYANAN 1. Core Service : Pelayanan yang ditawarkan merupakan PRODUK UTAMA. (Misal hotel : produk utamanya penyediaan kamar) 2. Facilitating Service : Fasilitas tambahan dalam pelayanan (pada penerbangan : pelayanan “check in” , sifatnya wajib) 3. Supporting Service : Pelayanan tambahan sifatnya mendukung, untuk meningkatkan daya saing, sifatnya tidak wajib)
  • 8. Marwoto Bandiklat OKU 8 TUJUAN DAN MANFAAT PELAYANAN PRIMA TUJUAN PELAYANAN PRIMA : Adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan MANFAAT PELAYANAN PRIMA : 1.Menumbuhkan kepercayaan publik kepada pemerintah 2.Merubah paradigma pelayanan dari istilah kalau masih bisa dipersulit kenapa dipermudah 3.Dapat memberdayakan bukan Memperdayakan masyarakat
  • 9. Marwoto Bandiklat OKU 9 PRINSIP – PRINSIP PELAYANAN PRIMA BEBERAPA KEBIJAKAN PEMERINTAH • Inpres Nomor 5 tahun 1984 • Kepmen PAN 81 tahun 1993 • Inpres Nomor 1 tahun 1995 • SE Menkowasbang No. 56 tahun 1998 • SE Menkowasbang No. 145 Tahun 1999 • SE Depdagri No. 100 tahun 2002 • Kepmen PAN Nomor 63 tahun 2003.
  • 10. Marwoto Bandiklat OKU 10 STANDAR PP : Tolok ukur sebagai acuan penilaian kualitas pelayanan sbg komitmen/janji pihak penyedia layanan kepada pelanggan. PELAYANAN BERKUALITAS : Cepat – Menyenangkan – tidak mengandung kesalahan – sesuai proses dan prosedur yang telah ditentukan. (Lan, 2003) MANFAAT STANDAR PP 1. Memberikan jaminan. 2. Dapat melakukan perbaikan kinerja. 3. Meningkatkan mutu pelayanan
  • 11. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1111 1515 KRITERIAKRITERIA KINERJA PELAYANANKINERJA PELAYANAN Lembaga Administrasi NegaraLembaga Administrasi Negara 20032003
  • 12. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1212 1. KESEDERHANAAN : Tata cara mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami 2. RELIABILITAS : konsistensi dalam perhitungan keuangan, pencatatan data, tepat waktu 3. BERTANGGUNG JAWAB : pelayanan sesuai urutan waktu, jika tidak bersedia menghubungi pelanggan 4. KECAKAPAN PETUGAS : petugas memiliki kemampuan untuk melaksanakan pelayanan 5. KEDEKATAN KEPADA PELANGGAN SERTA MUDAH UNTUK DIHUBUNGI OLEH PELANGGAN
  • 13. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1313 6. KERAMAHAN : kesabaran dan keramahan dan kontak antara pelayan dan pelanggan, namun tidak berlebihan. 7. KETERBUKAAN : seluruh informasi dapat diperoleh oleh pelanggan; mengenai prosedur, persyaratan, biaya, waktu penyelesaian dsb. 8. KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS DAN PELANGGAN : bahasa yang digunakan dimengerti oleh pelanggan 9. KREDIBILITAS : saling percaya antara pelayan dan pelanggan, kejujuran petugas sehingga pelanggan tetap setia.
  • 14. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1414 10.KEJELASAN DAN KEPASTIAN : prosedur, biaya dll 11.KEAMANAN : ada rasa aman bagi pelanggan dalam menerima layanan baik secara fisik maupun finansial. 12.MENGERTI APA YANG DIHARAPKAN PELANGGAN : kutahu apa yang kau mau 13.KENYATAAN : adanya bukti nyata dari pelayanan berupa fasilitas fisik, adanya petugas, peralatan yang digunakan dalam pelayanan dsbnya. 14.EFISIEN : persyaratan yg penting saja. 15.EKONOMIS : biaya yang dikeluarkan wajar.
  • 15. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1515 KOMITMEN PELAYANAN Pedoman untuk mencapai kesuksesan dalam hal pelayanan dengan menggunakan indikator pelayanan, memerlukan komitmen dari semua komponen/aparatur birokrasi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat antara lain : 1. KEJELASAN : semua hal yang berkaitan dengan sistem dan prosedur pelayanan menurut ketentuan yang berlaku pada organisasi pemerintah (dari Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota dan Instansi Pemerintah lainnya sehingga masyarakat dapat mengerti hak dan kewajibannya untuk mendapatkan pelayanan yang prima dari aparatur birokrasi.
  • 16. Marwoto BandiklatMarwoto Bandiklat OKUOKU 1616 2. KONSISTENSI2. KONSISTENSI :: pelayanan pada masyarakat dituntut agar konsistenpelayanan pada masyarakat dituntut agar konsisten dalam menerapkan dan melaksanakan aturan pelayanan sehinggadalam menerapkan dan melaksanakan aturan pelayanan sehingga tidak kesan berkembang dimasyarakat bahwa birokrasi sangattidak kesan berkembang dimasyarakat bahwa birokrasi sangat identik dengan berbelit-belit, biaya mahal dan waktu yang lama.identik dengan berbelit-belit, biaya mahal dan waktu yang lama. 3. KOMUNIKASI : komunikasikan pada masyarakat (Pelanggan) bahwa sistem dan prosedur pelayanan telah merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga pelanggan tidak berpersepsi negatif pada aparatur birokrasi, yang memberikan pelayanan, perhatikan aspek-aspek psikologi yang dialami oleh pelanggan sehingga tercipta suasana yang harmonis antara pelanggan dan pelayan 4. KOMITMEN : dalam mengimplementasikan pelayanan prima kepada4. KOMITMEN : dalam mengimplementasikan pelayanan prima kepada masyarakat diperlukan komitmen yang kuat mulai dari mengambilmasyarakat diperlukan komitmen yang kuat mulai dari mengambil keputusan sampai kepada pelaksanaan keputusan.keputusan sampai kepada pelaksanaan keputusan.
  • 17. Marwoto Bandiklat OKU 17 STANDAR DAN MUTU PELAYANAN PARADIGMA : sekumpulan asumsi yang memungkinkan seseorang dapat menciptakan realitasnya sendiri (Tjiptono, 1997) PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN : kedepan pelayanan pada masyarakat diharapkan akan lebih baik (better), lebih cepat (faster), semakin diperbaharui (newer), lebih murah (cheaper) dan makin sederhana (more simple)
  • 18. Marwoto Bandiklat OKU 18 Faktor Yang Mempengaruhi TQM 1. Berfokus pada pelanggan 2. Obsesi terhadap mutu 3. Pendekatan ilmiah 4. Komitmen jangka panjang 5. Kerja sama tim 6. Perbaikan sistem secara berkala 7. Pendidikan dan Pelatihan
  • 19. Marwoto Bandiklat OKU 19 Pelayanan Mengacu Pada Kepuasan Pelanggan Kepuasan didefenisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (Hasil) yang dirasakan sesuai dengan harapannya, maka penyelenggaraan dapat merasakan hal – hal sebagai berikut : a. Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan akan merasa kecewa b. Kalau kinerja sesuai harapan, pelanggan akan merasa Puas c. Kalau Kinerja melebihi harapan, pelanggan akan merasa sangat Puas
  • 20. Marwoto Bandiklat OKU 20 DIMENSI PELAYANAN PRIMA ( Gasper, 1997) a. Ketepatan Waktu Pelayanan (waktu tunggu,Proses) b. Akurasi pelayanan (bebas dari kesalahan) c. Kesopanan dan keramahan dalam melayani d. Tanggung Jawab (penanganan keluhan) e. Kelengkapan (ketersediaan sarana) f. Kemudahan g. Variasi model pelayanan (inovasi dlm pelayanan) h. Pelayanan Pribadi (Permintaan khusus) i. Kenyamanan (Lokasi, ruang tunggu dsbnya j. Atribut Pendukung Lainnya (kebersihan ruang tunggu, fasilitas musik dll)
  • 21. Marwoto Bandiklat OKU 21 MUTU PELAYANAN PRIMA Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan agar menjadi prima : 1.Konsep mendahulukan kepentingan pelanggan 2.Pelayanan dengan sepenuh hati 3.Budaya pelayanan prima 4.Sikap pelayanan prima 5.Sentuhan pribadi pelayanan prima 6.Pelayanan prima sesuai dengan pribadi prima Salah satu INDIKATOR KEPUASAN pelanggan adalah tidak adanya KELUHAN dari pelanggan
  • 22. Marwoto Bandiklat OKU 22 KELUHAN PELANGGAN : Merupakan salah satu indikator tidak berhasilnya pelayanan. Beberapa keluhan pelanggan : 1. Mechanical Complaint (Keluhan atas peralatan yang dibeli) 2. Attitudinal Complaint (keluhan atas sikap petugas pelayanan) 3. Service Related Complaint (keluhan atas pelayanan itu sendiri) 4. Unusual Complaint (keluhan yang tidak wajar / kondisi pelanggan)
  • 23. Marwoto Bandiklat OKU 23 Cara Mengatasi Keluhan Pelanggan :  Pelanggan yang marah saat menyampaikan keluhan, pelayan jangan terpancing hal itu.  Petugas pelayanan jangan memberikan janji – janji yang sulit untuk dipenuhi.  Petugas pelayanan harus jujur menyatakan menyerah jika permasalahan tidak dapat diselesaikan.  Untuk menghadapi pelanggan yang senantiasa mengeluh, petugas harus sabar dan lakukan pendekatan secara khusus.
  • 24. Marwoto Bandiklat OKU 24 Pelayanan Sepenuh Hati : pada hakekatnya pelanggan bukan membeli produk tetapi membeli pelayanan (Endar Sugiarto, 1999) Budaya Pelayanan Prima : sebuah budaya yang kuat antara pemberi pelayanan dengan pelanggannya. Sikap Pelayanan Prima : pengabdian yang tulus terhadap bidang tugasnya, sikap ini dapat menjadi gambaran instansi pelaksana pelayanan
  • 25. Marwoto Bandiklat OKU 25 Sentuhan Pribadi Pelayanan Prima : pelayanan prima sangat memperhatikan individu sebagai suatu pribadi, oleh karena itu pelayanan prima bukanlah suatu slogan untuk memberikan pelayanan, melainkan suatu bentuk nyata dari suatu pelayanan Pelayanan Prima Sesuai dengan PRIBADI PRIMA : - Tampil Ramah - Tampil Sopan Penuh Hormat - Tampil Yakin - Tampil Rapi - Tampil Ceria - Senang Memaafkan - Senang Bergaul - Senang Belajar Dari Orang Lain - Senang Pada Kewajaran - Senang Menyenangkan.
  • 26. Marwoto Bandiklat OKU 26 DELAPAN SUPLEMEN PELAYANAN ( Christopher Lovelock, 1997; 178-188) 1. Information : Pemberian informasi tentang produk. 2. Consultation : konsultasi pelanggan untuk memutuskan membeli / tidak suatu produk yang telah diketahuinya. 3. Undertaking : Keyakinan pelanggan setelah berkonsultasi. 4. Hospitality : Penilaian pelanggan terhadap suatu produk. 5. Careteking : Kepedulian pelayan terhadap keinginan pelanggan yang berbeda-beda. 6. Exception : Keinginan pelanggan mendapat pengecualian kualitas pelayanan. 7. Billing : Merupakan titik rawan, saat pembayaran, dapat menyebabkan gagal dalam transaksi karena mekanisme. 8. Payment : ujung dari suatu pelayanan, hal harus disediakan fasilitas pembayaran yang diinginkan pelanggan.
  • 27. Marwoto Bandiklat OKU 27 PELANGGAN : orang yang dikenai dampak produk atau proses PELANGGAN TERDIRI ATAS 1. PELANGGAN INTERNAL Adalah mereka yang terkena dampak produk dan merupakan anggota organisasi yang menghasilkan produk tersebut 2. PELANGGAN EKSTERNAL Adalah mereka yang terkena dampak dari produk, tetapi bukan anggota organisasi penghasil produksi
  • 28. Marwoto Bandiklat OKU 28 Membangunan Citra Diri Positif a. Memperhatikan pentingnya kesan pertama. b. Pendekatan awal mempengaruhi hubungan selanjutnya. c. Jangan membuat orang lain menunggu d. Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya e. Usahakan selalu bersikap ramah f. Saat bicara pandanglah matanya g. Tersenyum setiap saat h. Kegembiraan dapat menimbulkan wajah berseri i. Berbicara dengan jelas yang dipahami pelanggan j. Hindari beban pikaran yang berat
  • 29. Marwoto Bandiklat OKU 29 Ketrampilan Dasar Pelayanan Pusatkan Perhatian Pada Pelanggan Berikan Pelayanan Yang Efisein Tingkat Harga Diri Pelanggan Bina Hubungan Baik Dengan Pelanggan Tentukan Apa Yang diinginkan Pelanggan Alihkan Pelayanan Kepada Orang Lain Jika Kita Tidak Mampu
  • 30. Marwoto Bandiklat OKU 30 Mengenali Karakter Pelanggan Pelanggan yang pendiam Pelanggan yang tidak sabar Pelanggan yang tidak banyak bicara Pelanggan yang senang berdebat Pelanggan yang banyak memilki permintaan
  • 31. Marwoto Bandiklat OKU 31 MASYARAKAT SEBAGAI PELANGGAN Anatomi kemitraan Beberapa peringatan tentang kemitraan Apa yang membuat kemitraan pelanggan berjalan Semangat kemitraan pelanggan
  • 32. Marwoto Bandiklat OKU 32 MASALAH - MASALAH PELAYANAN PRIMA DALAM BIROKRAT (Roger Horison 1972) Aparatur masih berorientasi pada power Aparatur bekerja berdasarkan aturan-aturan, secara personal bekerja dengan instruksi Aparatur bekerja sangat berorientasi pada tanggung jawab ketimbang pencapaian target. Warna kepemimpinan sangat terkesan kepada sikap staf, sehingga pengaruh pimpinan masih sangat besar dlm melakukan inovasi Adanya kondisi ego sektoral dlm mencapai target, sehingga dapat menghambat organisasi lain. Informasi yg terhimpun kurang akomodatif, ide pembaharuan sulit diterima, terjebak dalam rutinitas. Pengaruh budaya kerja, terbatasnya hubungan antara atasan dan bawahan karena kepangkatan/senior/yunior Akibat kenyataan diatas dari aspek budaya organisasi akan menghambat terjadinya proses kreatif dan pelayanan.
  • 33. Marwoto Bandiklat OKU 33 UPAYA PENINGKATAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA APARATUR PELAYANAN Yakinkan pada masyarakat bahwa birokrasi bukanlah hal yang menakutkan, pemerintah adalah mekanisme yang mampu mewujudkan pelayanan kepada masyarakat. Yakinkan pada masyarakat bahwa untuk meningkatkan budaya masyarakat secara menyeluruh dibutuhkan kehadiran kualitas pemerintahan yang efektif, produktif dan efisien. Yakinkan masyarakat bahwa kondisi aparatur bukanlah sentral permasalahan dalam pelayanan, melainkan terletak pada sistem pelayanan publik yang diterapkan Yakinkan masyarakat bahwa pandangan liberalisme baik tradisional maupun konservatif perlu mendapat tempat dalam iklin kinerja pelayanan publik. Yakinkan masyarakat bahwa mereka mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan pelayanan diberbagai sektor/bidang pelayanan.