SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
Tugas 1PLH “Jumlah Perokok dan Bahaya Merokok” Oleh : Adrian Nugraha P. XIIPA 6
1. Jumlah penduduk indonesia Jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 adalah sekitar  lebih kurang 228.000.0000 Jumlah perokok di indonesia sebanyak 73,60 % dari jumlah penduduk Jumlah remaja indonesia yang merokok : Laki-laki : 65,90% Perempuan : 4,50% 2. Jumlah perokokdi Indonesia 3. Jumlah remaja merokok
Bahaya merokok a. 	Dampak terhadap paru-paru 	Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma. Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.
b. Dampak terhadap jantung 	Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama). Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer. Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif. Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.
c. Penyakit jantung koroner  	Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK. Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer. PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.
d. Penyakit stroke 		Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS. Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Kandungan zat rokok & bahaya zat 	Karsinogen Karsinogen adalah zat penyebab kanker. Sekitar 60 zat kimia di dalam rokok menyebabkan kanker.a TSNAs. Tobacco-specific N-nitrosamines (TSNAs) merupakan karsinogen utama dalam rokok dan asap rokok. Benzene. Benzene terkandung dalam pestisida dan bensin. Asap rokok mengandung benzene kadar tinggi. Pestisida. Pestisida yang biasa digunakan untuk membunuh hama terhirup ke dalam paru-paru melalui asap rokok. Formaldehid. Formaldehid adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Formaldehid merupakan penyebab iritasi hidung, tenggorokan, dan mata yang terdapat pada asap rokok. 	Senyawa Logam Beracun Logam yang terkandung dalam rokok berbahaya bagi kesehatan. Dalam jumlah besar, mereka sangat beracun bagi tubuh. Arsenik. Biasanya digunakan dalam racun tikus. Arsenik terkandung dalam asap rokok melalui pestisida yang digunakan pada perkebunan tembakau. Cadmium. Cadmium terdapat dalam batrei. Dalam tubuh perokok, terdapat cadmium dua kali lipat dibanding tubuh bukan perokok
	Zat Radioaktif Zat radioaktif dalam asap rokok berbahaya bagi siapa saja yang menghirupnya. Zat radioaktif tersebut adalah plumbum (Pb-210) dan polonium (Po-210). Mereka adalah logam berat berbahaya dalam asap rokok. 	Racun Racun adalah zat yang dapat mengakibatkan sakit atau kematian pada makhluk hidup. Penelitian menunjukkan bahwa asap rokok mengandung 200 gas beracun. Amonia. Amonia biasa digunakan dalam produk pembersih dan pupuk . Amonia digunakan untuk meningkatkan efek nikotin di dalam rokok. Karbon monoksida. Karbon monoksida terdapat pada asapkendaraan dan menyebabkan kematian dalam dosis tinggi. Asap rokok mengandung karbon monoksida konsentrasi tinggi. Hidrogen Sianida. Dahulu, Nazi menggunakan hidrogen sianida untuk membunuh orang dalam ruang gas pada perang dunia kedua. Kini, hidrogen sianida dapat ditemukan dalam asap rokok. Nikotin. Nikotin digunakan dalam pestisida. Zat inilah yang menyebabkan kecanduan rokok.
Faktor penyebab remaja merokok 1.Pengaruh 0rangtuaAnak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri", dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur.2. Pengaruh teman. fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.
3. Faktor Kepribadian. Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah 4. Pengaruh Iklan.Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.
Fatwa haram merokok Menurut Muhammadiyah 1. Merokok termasuk kategori perbuatan melakukan khabaa’its (kotor/najis) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al a'raf (ayat) 157.2. Perbuatan merokok mengandung unsur menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan sehingga itu bertentangan dengan larangan Al Quran Al Baqoroh (ayat) 2 dan An Nisa (ayat) 29.3. Perbuatan merokok membahayakan diri dan orang lain yang terkena paparan asap rokok sebab rokok adalah zat adiktif plus mengandung 4000 zat kimia, 69 di antaranya adalah karsinogenik/pencetus kanker (Fact Sheet TCSC-AKMI, Fakta Tembakau di Indonesia) sebagaimana telah disepakati oleh para ahli medis dan para akademisi kesehatan. Oleh karena itu merokok bertentangan dengan prinsip syariah dalam hadits Nabi SAW bahwa “tidak ada perbuatan membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain.”
4. Rokok diakui sebagai zat adiktif dan mengandung unsur racun yang membahayakan walaupun tidak seketika melainkan dalam beberapa waktu kemudian sehingga oleh karena itu perbuatan merokok termasuk kategori melakukan sesuatu yang melemahkan sehingga bertentangan dengan hadits Nabi SAW yang melarang setiap perkara yang memabukkan dan melemahkan.5. Oleh karena merokok jelas membahayakan kesehatan bagi perokok dan orang sekitar yang terkena paparan asap rokok, maka pembelanjaan uang untuk rokok berarti melakukan perbuatan mubazir (pemborosan) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al Isra (ayat) 26-27. 6. Merokok bertentangan dengan unsur-unsur tujuan syariah (maqaasid asy-syariiah) yaitu perlindungan agama, jiwa/raga, akal, keluarga dan harta. b Fatwa Haram Merokok Menurut MUI 	MUI melalui Ijtima Ulama yang diselenggarakan di Padang belum lama ini mengeluarkan Fatwa bahwa merokok bagi anak-anak dan ibu hamil adalah Haram. Fatwa tersebut walaupun bersifat moral namun ada beberapa kalangan yang menolak Fatwa tersebut termasuk Ulama-ulama NU yang tetap menghukum Makruh terhadap rokok. Fatwa haram yang dikeluarkan MUI bukan tanpa alasan yang jelas. Bahwa merokok dapat menjadi Mudharat bagi manusia. Beberapa penelitian ilmiah telah menyebutkan tentang efek kesehatan yang diderita perokok terutama Kanker dan serangan jantung.  
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-UtsaiminMerokokharamhukumnyaberdasarkanmakna yang terindikasidarizhahirayatAlqurandan As-Sunahsertai’tibar (logika) yang benar. Allah berfirman (yang artinya), “Dan janganlahkamumenjatuhkandirimusendiridalamkebinasaan.” (Al-Baqarah: 195).Maknanya, janganlahkamumelakukansebab yang menjadikebinasaanmu. Wajhuddilalah (aspekpendalilan) dariayatdiatasadalahmerokoktermasukperbuatan yang mencampakkandirisendirikedalamkebinasaan.
Sedangkandalildari As-SunahadalahhadisshahihdariRasulullah SAW. bahwabeliaumelarangmenyia-nyiakanharta. Maknamenyia-nyiakanhartaadalahmengalokasikannyakepadahal-hal yang tidakbermanfaat. Sebagaimanadimaklumibahwamengalokasikanhartadenganmembelirokokadalahtermasukpengalokasianhartapadahal yang tidakbermanfaat, bahkanpengalokasianhartakepadahal-hal yang mengandungkemudharatan.Dalil yang lain, bahwasanyaRasulullah saw. bersabda, “Tidakboleh (menimbulkan) bahayadantidakboleh pula membahayakanorang lain.” (HR. IbnuMajahdarikitab Al-Ahkam 2340).
Hukum dasar - Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Allah menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharamkan semua yang buruk.”(Al-A’rof:157). Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya. - Allah pun berfirman (yang artinya): “Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan.”(Al Baqoroh:195). Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain. - Allah juga berfrman (yang artinya):”Dan janganah kalian membunuh diri-diri kalian.”(An Nisaa:59). Rokok membunuh jiwa secara perlahan. - Allah berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya): “Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”(Al Baqoroh:219). Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.  

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paruBahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru parughinahuwaidah
 
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasianaqori
 
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes muraDampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura-Yusie Aprilia-
 
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islamPresentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islamTaufik Soleh
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remajaarifpray
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokok
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokokMateri perkuliahan kimia sekitar kita - merokok
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokokaditya rakhmawan
 
teknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokteknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokNINING14
 
Bahaya rokok bagi remaja
Bahaya rokok bagi remajaBahaya rokok bagi remaja
Bahaya rokok bagi remajaprobowur
 
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokokyasir muarief
 
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDonny kurnianto
 
PPT Bahaya Merokok
PPT Bahaya MerokokPPT Bahaya Merokok
PPT Bahaya Merokokveti73
 

La actualidad más candente (20)

Bahaya 2
Bahaya 2Bahaya 2
Bahaya 2
 
Multimedia interaktif nelik
Multimedia interaktif nelikMultimedia interaktif nelik
Multimedia interaktif nelik
 
Karya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokokKarya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokok
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Bahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paruBahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paru
 
Presentasi rokok
Presentasi rokokPresentasi rokok
Presentasi rokok
 
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi
2011 31-062 (Ana Shofiyana Qori) Layanan Konsultasi
 
Bahaya Merokok
Bahaya MerokokBahaya Merokok
Bahaya Merokok
 
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes muraDampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
 
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islamPresentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam
Presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remaja
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokok
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokokMateri perkuliahan kimia sekitar kita - merokok
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - merokok
 
Bahaya rokok dalam kehidupan
Bahaya rokok dalam kehidupan Bahaya rokok dalam kehidupan
Bahaya rokok dalam kehidupan
 
teknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokokteknologi keperawatan Anda perokok
teknologi keperawatan Anda perokok
 
Bahaya rokok bagi remaja
Bahaya rokok bagi remajaBahaya rokok bagi remaja
Bahaya rokok bagi remaja
 
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
99258903 penyuluhan-bahaya-rokok
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
 
PPT Bahaya Merokok
PPT Bahaya MerokokPPT Bahaya Merokok
PPT Bahaya Merokok
 
Motivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokokMotivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokok
 

Similar a BAHAYA MEROKOK

Similar a BAHAYA MEROKOK (20)

Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Ovi marcellina 44211110143
Ovi marcellina 44211110143Ovi marcellina 44211110143
Ovi marcellina 44211110143
 
BAHAYA ASAP ROKOK
BAHAYA ASAP ROKOKBAHAYA ASAP ROKOK
BAHAYA ASAP ROKOK
 
Remaja merokok
Remaja merokokRemaja merokok
Remaja merokok
 
Remaja merokok
Remaja merokokRemaja merokok
Remaja merokok
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Pp Rokok
Pp RokokPp Rokok
Pp Rokok
 
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinMakalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
 
Bab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhirBab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhir
 
Bahaya rokok
Bahaya rokokBahaya rokok
Bahaya rokok
 
Karyatulis
KaryatulisKaryatulis
Karyatulis
 
BAHAYA ROKOK.pptx
BAHAYA ROKOK.pptxBAHAYA ROKOK.pptx
BAHAYA ROKOK.pptx
 
Makalah persentasi
Makalah persentasiMakalah persentasi
Makalah persentasi
 
Plh
PlhPlh
Plh
 
Plh
PlhPlh
Plh
 
Remaja perokok
Remaja perokokRemaja perokok
Remaja perokok
 
Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 

Último

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 

Último (20)

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 

BAHAYA MEROKOK

  • 1. Tugas 1PLH “Jumlah Perokok dan Bahaya Merokok” Oleh : Adrian Nugraha P. XIIPA 6
  • 2. 1. Jumlah penduduk indonesia Jumlah penduduk Indonesia tahun 2011 adalah sekitar lebih kurang 228.000.0000 Jumlah perokok di indonesia sebanyak 73,60 % dari jumlah penduduk Jumlah remaja indonesia yang merokok : Laki-laki : 65,90% Perempuan : 4,50% 2. Jumlah perokokdi Indonesia 3. Jumlah remaja merokok
  • 3.
  • 4.
  • 5. Bahaya merokok a. Dampak terhadap paru-paru Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma. Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.
  • 6. b. Dampak terhadap jantung Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama). Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer. Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif. Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.
  • 7. c. Penyakit jantung koroner Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK. Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer. PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.
  • 8. d. Penyakit stroke Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS. Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
  • 9. Kandungan zat rokok & bahaya zat Karsinogen Karsinogen adalah zat penyebab kanker. Sekitar 60 zat kimia di dalam rokok menyebabkan kanker.a TSNAs. Tobacco-specific N-nitrosamines (TSNAs) merupakan karsinogen utama dalam rokok dan asap rokok. Benzene. Benzene terkandung dalam pestisida dan bensin. Asap rokok mengandung benzene kadar tinggi. Pestisida. Pestisida yang biasa digunakan untuk membunuh hama terhirup ke dalam paru-paru melalui asap rokok. Formaldehid. Formaldehid adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Formaldehid merupakan penyebab iritasi hidung, tenggorokan, dan mata yang terdapat pada asap rokok. Senyawa Logam Beracun Logam yang terkandung dalam rokok berbahaya bagi kesehatan. Dalam jumlah besar, mereka sangat beracun bagi tubuh. Arsenik. Biasanya digunakan dalam racun tikus. Arsenik terkandung dalam asap rokok melalui pestisida yang digunakan pada perkebunan tembakau. Cadmium. Cadmium terdapat dalam batrei. Dalam tubuh perokok, terdapat cadmium dua kali lipat dibanding tubuh bukan perokok
  • 10. Zat Radioaktif Zat radioaktif dalam asap rokok berbahaya bagi siapa saja yang menghirupnya. Zat radioaktif tersebut adalah plumbum (Pb-210) dan polonium (Po-210). Mereka adalah logam berat berbahaya dalam asap rokok. Racun Racun adalah zat yang dapat mengakibatkan sakit atau kematian pada makhluk hidup. Penelitian menunjukkan bahwa asap rokok mengandung 200 gas beracun. Amonia. Amonia biasa digunakan dalam produk pembersih dan pupuk . Amonia digunakan untuk meningkatkan efek nikotin di dalam rokok. Karbon monoksida. Karbon monoksida terdapat pada asapkendaraan dan menyebabkan kematian dalam dosis tinggi. Asap rokok mengandung karbon monoksida konsentrasi tinggi. Hidrogen Sianida. Dahulu, Nazi menggunakan hidrogen sianida untuk membunuh orang dalam ruang gas pada perang dunia kedua. Kini, hidrogen sianida dapat ditemukan dalam asap rokok. Nikotin. Nikotin digunakan dalam pestisida. Zat inilah yang menyebabkan kecanduan rokok.
  • 11. Faktor penyebab remaja merokok 1.Pengaruh 0rangtuaAnak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri", dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur.2. Pengaruh teman. fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.
  • 12. 3. Faktor Kepribadian. Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah 4. Pengaruh Iklan.Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.
  • 13. Fatwa haram merokok Menurut Muhammadiyah 1. Merokok termasuk kategori perbuatan melakukan khabaa’its (kotor/najis) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al a'raf (ayat) 157.2. Perbuatan merokok mengandung unsur menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan sehingga itu bertentangan dengan larangan Al Quran Al Baqoroh (ayat) 2 dan An Nisa (ayat) 29.3. Perbuatan merokok membahayakan diri dan orang lain yang terkena paparan asap rokok sebab rokok adalah zat adiktif plus mengandung 4000 zat kimia, 69 di antaranya adalah karsinogenik/pencetus kanker (Fact Sheet TCSC-AKMI, Fakta Tembakau di Indonesia) sebagaimana telah disepakati oleh para ahli medis dan para akademisi kesehatan. Oleh karena itu merokok bertentangan dengan prinsip syariah dalam hadits Nabi SAW bahwa “tidak ada perbuatan membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain.”
  • 14. 4. Rokok diakui sebagai zat adiktif dan mengandung unsur racun yang membahayakan walaupun tidak seketika melainkan dalam beberapa waktu kemudian sehingga oleh karena itu perbuatan merokok termasuk kategori melakukan sesuatu yang melemahkan sehingga bertentangan dengan hadits Nabi SAW yang melarang setiap perkara yang memabukkan dan melemahkan.5. Oleh karena merokok jelas membahayakan kesehatan bagi perokok dan orang sekitar yang terkena paparan asap rokok, maka pembelanjaan uang untuk rokok berarti melakukan perbuatan mubazir (pemborosan) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al Isra (ayat) 26-27. 6. Merokok bertentangan dengan unsur-unsur tujuan syariah (maqaasid asy-syariiah) yaitu perlindungan agama, jiwa/raga, akal, keluarga dan harta. b Fatwa Haram Merokok Menurut MUI MUI melalui Ijtima Ulama yang diselenggarakan di Padang belum lama ini mengeluarkan Fatwa bahwa merokok bagi anak-anak dan ibu hamil adalah Haram. Fatwa tersebut walaupun bersifat moral namun ada beberapa kalangan yang menolak Fatwa tersebut termasuk Ulama-ulama NU yang tetap menghukum Makruh terhadap rokok. Fatwa haram yang dikeluarkan MUI bukan tanpa alasan yang jelas. Bahwa merokok dapat menjadi Mudharat bagi manusia. Beberapa penelitian ilmiah telah menyebutkan tentang efek kesehatan yang diderita perokok terutama Kanker dan serangan jantung.  
  • 15. Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-UtsaiminMerokokharamhukumnyaberdasarkanmakna yang terindikasidarizhahirayatAlqurandan As-Sunahsertai’tibar (logika) yang benar. Allah berfirman (yang artinya), “Dan janganlahkamumenjatuhkandirimusendiridalamkebinasaan.” (Al-Baqarah: 195).Maknanya, janganlahkamumelakukansebab yang menjadikebinasaanmu. Wajhuddilalah (aspekpendalilan) dariayatdiatasadalahmerokoktermasukperbuatan yang mencampakkandirisendirikedalamkebinasaan.
  • 16. Sedangkandalildari As-SunahadalahhadisshahihdariRasulullah SAW. bahwabeliaumelarangmenyia-nyiakanharta. Maknamenyia-nyiakanhartaadalahmengalokasikannyakepadahal-hal yang tidakbermanfaat. Sebagaimanadimaklumibahwamengalokasikanhartadenganmembelirokokadalahtermasukpengalokasianhartapadahal yang tidakbermanfaat, bahkanpengalokasianhartakepadahal-hal yang mengandungkemudharatan.Dalil yang lain, bahwasanyaRasulullah saw. bersabda, “Tidakboleh (menimbulkan) bahayadantidakboleh pula membahayakanorang lain.” (HR. IbnuMajahdarikitab Al-Ahkam 2340).
  • 17. Hukum dasar - Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Allah menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharamkan semua yang buruk.”(Al-A’rof:157). Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya. - Allah pun berfirman (yang artinya): “Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan.”(Al Baqoroh:195). Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain. - Allah juga berfrman (yang artinya):”Dan janganah kalian membunuh diri-diri kalian.”(An Nisaa:59). Rokok membunuh jiwa secara perlahan. - Allah berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya): “Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”(Al Baqoroh:219). Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.