SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Descargar para leer sin conexión
Arsitektur Komputer




Oleh : A. AfrinaRamadhani H.         1
Arsitektur Komputer            13.12.11
PERTEMUAN 9                2
Arsitektur Komputer   13.12.11
PROSESOR

  Central Processing Unit (CPU) adalah "otak" dari sebuah komputer.

  Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan

  dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi,

  menguji instruksi tersebut, dan kemudian menjalankannya satu demi

  satu.



                                                                      3
Arsitektur Komputer                                             13.12.11
 Organisasi CPU

   Bagian ini disebut jalur data dan berisi register register (terutama 1
   sampai 32), ALU (Arithmetic Logic Unit), dan beberapa bus yang
   menghubungkan bagian-bagian tersebut. Register-register tersebut
   melengkapi dua register untuk input ALU. Register-register ini
   menyimpan input ALU sementara ALU menjalankan fungsi
   perhitungan.



                                                                         4
Arsitektur Komputer                                                 13.12.11
 Menjalankan Instruksi

 CPU menjalankan setiap instruksi dalam beberapa langkah kecil.
 Jelasnya, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Mengambil instruksi berikutnya dari memori dan membawanya ke
        dalam register instruksi.
    2. Mengubah PC (pencacah program) agar menunjuk ke instruksi
        selanjutnya.
    3. Menentukan jenis instruksi yang baru saja diambil. 4. Jika instruksi
        tersebut menggunakan sebuah word dalam memori, ditentukan di
        mana instruksi tersebut berada.

                                                                          5
Arsitektur Komputer                                                  13.12.11
5.     Mengambil word tersebut, jika diperlukan, dan membawanya ke
          dalam sebuah register CPU.
   6.     Menjalankan instruksi.
   7.     Kembali ke langkah 1 untuk memulai menjalankan instruksi
          berikutnya.

   Rangkaian langkah-langkah ini sering disebut sebagai siklus baca-
   decode        execute.   Langkah-langkah   ini   sangat   penting   bagi
   pengoperasian semua komputer.


                                                                            6
Arsitektur Komputer                                                    13.12.11
 RISC versus CISC
     RISC merupakan kepanjangan dari Reduced Instruction Set
 Computer.
     CISC merupakan kepanjangan dari Complex Instruction Set
 Computer.
     Beberapa orang mengklaim bahwa cara paling tepat untuk
 mendesain sebuah komputer adalah menyediakan sejumlah kecil
 instruksi sederhana yang beroperasi dalam satu siklus jalur data.



                                                                           7
Arsitektur Komputer                                                  13.12.11
 Prinsip-prinsip Desain untuk Komputer-komputer Modern

     Para perancang komputer harus selalu mencermati kemungkinan
   adanya perubahan-perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi
   keseimbangan antara komponen-komponen.
     Dikatakan bahwa, terdapat sejumlah prinsip desain, yang kadang-
   kadang disebut Prinsip-prinsip Desain RISC, yang harus benar-benar
   dipatuhi oleh perancang CPU yang memiliki tujuan umum. Beberapa
   prinsip utama akan diuraikan berikut ini.



                                                                        8
   Arsitektur Komputer                                            13.12.11
o Semua Instruksi Secara Langsung Dijalankan oleh Hardware

   Supaya mempunyai kecepatan tinggi maka semua instruksi umum

   dijalankan secara langsung oleh hardware. Instruksiinstruksi tersebut

   tidak        diinterpretasikan   oleh   mikroinstruksi-mikroinstruksi.

   Menghilangkan suatu level interpretasi akan menghasilkan kecepatan

   tinggi bagi sebagian besar instruksi.




                                                                            9
    Arsitektur Komputer                                               13.12.11
o Memaksimalkan Kecepatan di mana Instruksi-instruksi
  Dikeluarkan

 Komputer-komputer modern menggunakan banyak trik untuk meningkatkan
 kinerjanya, terutama dengan mencoba mengeksekusikan sebanyak mungkin
 instruksi per detik. Prinsip ini menunjukkan bahwa paralelisme dapat
 memainkan        peranan   utama   dalam   meningkatkan   kinerja,   karena
 mengeksekusikan begitu banyak instruksi dalam waktu singkat (walaupun
 berjalannya proses setiap instruksi lambat). Hanya mungkin terjadi jika
 berbagai macam instruksi dapat dijalankan sekaligus.


                                                                         10
   Arsitektur Komputer                                                13.12.11
o Instruksi-instruksi Harus Mudah untuk Didekodekan

  Batas kritis pada tingkat kecepatan mengeluarkan instruksi-instruksi
  adalah      dengan     mendekodekan   masing-masing     instruksi   untuk
  mengetahui sumberdaya-sumberdaya apa yang mereka butuhkan.
  Termasuk di dalamnya adalah membuat instruksi-instruksi secara teratur,
  dengan panjang yang tetap, dengan sejumlah kecil format. Semakin
  sedikit format untuk instruksiinstruksi, akan semakin baik.




                                                                           11
   Arsitektur Komputer                                                 13.12.11
o Hanya Instruksi-instruksi Load and Store yang Diakses ke
  Memory

   Salah satu cara paling sederhana untuk membagi operasi-operasi ke
   dalam langkah-langkah terpisah adalah menetapkan supaya operand-
   operand untuk sebagian besar instruksi harus berawal dari dan
   kembali ke-register-register. Operasi untuk memindahkan operand-
   operand dari memori ke dalam register-register dapat dijalankan
   dalam instruksi-instruksi yang terpisah.



                                                                       12
   Arsitektur Komputer                                           13.12.11
o Menyiapkan Banyak Register

  Karena akses ke memori agak lambat, maka perlu disiapkan banyak

  register (paling tidak 32 register). Karena itu setelah sebuah instruksi

  diambil, instruksi tersebut tetap tersimpan dalam sebuah register

  hingga instruksi itu tidak diperlukan lagi.




                                                                             13
  Arsitektur Komputer                                                   13.12.11
 Paralelisme instruksi-level

   Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat chip-chip agar

   bekerja lebih cepat dengan menambah kecepatan detaknya, namun

   untuk semua desain baru, cara tersebut masih sulit untuk dilakukan.

   Oleh karena itu, sebagian besar arsitek komputer beralih ke

   paralelisme.




                                                                    14
Arsitektur Komputer                                              13.12.11
Ada dua bentuk umum paralelisme: paralelisme instruksi-level dan
paralelisme prosessor-level.

   Pada bentuk pertama, paralelisme dimanfaatkan dalam instruksi-
instruksi      individu   agar   dapat   mengeksekusikan   lebih   banyak
instruksi/detik mesin tersebut.

   Pada bentuk kedua, berbagai macam CPU bersama-sama menangani
masalah yang sama.



                                                                       15
Arsitektur Komputer                                                 13.12.11
 Pipelining
 Telah lama diketahui bahwa membaca instruksi dari memori merupakan
 hambatan utama dalam hal kecepatan untuk menjalankan suatu instruksi.
 Untuk mengatasi masalah ini, komputer-komputer generasi IBM Stretch
 (1959) telah memiliki kemampuan untuk mengambil terlebih dahulu
 instruksi-instruksi dari memori sehingga instruksi-instruksi tersebut akan
 selalu siap ketika mereka dibutuhkan. Instruksi-instruksi ini disimpan
 dalam sekumpulan register yang disebut penyangga prabaca.




                                                                       16
Arsitektur Komputer                                                 13.12.11
Oleh karena itu, sistem prabaca membagi pelaksanaan instruksi menjadi
bagian: membaca dan pelaksanaan aktual. Konsep pipeline menjelaskan
strategi lebih jauh.




                                                                    17
 Arsitektur Komputer                                            13.12.11
Pipelining memungkinkan terjadinya perimbangan antara latensi (berapa

lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah instruksi), dan

lebar pita processor (berapa banyak MIPS yang dimiliki CPU).




                                                                  18
 Arsitektur Komputer                                           13.12.11
o Arsitektur Superskalar

 Jika satu pipeline bagus, maka tentu dua pipeline akan lebih bagus.
 Satu desain yang mungkin bagi sebuah CPU dengan pipeline ganda.
 Di sini suatu satuan membaca instruksi tunggal mengambil pasangan-
 pasangan dari instruksi-instruksi secara bersama dan memasukkan
 masing-masing pasangan ke dalam pipelinenya sendiri, lengkap
 dengan ALU-nya sendiri bagi operasi paralel.




                                                                   19
Arsitektur Komputer                                             13.12.11
Prosessor superskalar dengan lima satuan fungsional      20
Arsitektur Komputer                                                   13.12.11
o Komputer-komputer Larik
  Banyak masalah dalam ilmu fisika dan teknik yang melibatkan larik-
  larik atau sebaliknya memiliki struktur yang sangat teratur. Sering
  kali kalkulasi yang sama dilakukan pada berbagai kumpulan data
  yang berbeda dilakukan pada saat yang bersamaan. Sebuah prosesor
  larik terdiri dari sejumlah besar prosesor yang sama, yang
  menjalankan         rangkaian   instruksi-instruksi   yang   sama   pada
  kumpulan-kumpulan data berbeda.



                                                                         21
Arsitektur Komputer                                                   13.12.11
o Multiprosesor
   Sistem paralel pertama kita dengan CPU multiple berkembang
   sepenuhnya adalah multiprosesor, suatu sistem dengan lebih dari
   satu CPU yang memiliki sebuah memori bersama. Karena setiap
   CPU dapat membaca atau menulis bagian apa saja dari memori,
   mereka harus berkoordinasi agar tidak saling berebut jalurnya
   masingmasing. Salah satu skema paling sederhana adalah memiliki
   sebuah bus tunggal dengan banyak CPU dan satu memo yang
   seluruhnya dipasang ke dalam bus tersebut.



                                                                 22
Arsitektur Komputer                                           13.12.11
o Multikomputer
   Meskipun multiprosesor dengan sejumlah kecil prosesor relatif
   mudah untuk dibuat, prosesor-prosesor besar sangat sulit untuk
   dibuat. Kesulitan tersebut terutama dalam menghubungkan semua
   prosesor ke memori. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perancang
   telah melupakan ide untuk memiliki memori bersama dan justru
   membuat sistem-sistem yang terdiri dari banyak komputer yang
   saling terhubung, yang masing-masing memiliki memorinya sendiri-
   sendiri, tetapi tidak ada memori bersama. Sistem-sistem ini disebut
   sistem multikomputer.

                                                                    23
Arsitektur Komputer                                              13.12.11
Q&A


Sekian dan Terima Kasih       24
Arsitektur Komputer         13.12.11

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpusoeswono
 
Kriptografi - Stream Cipher
Kriptografi - Stream CipherKriptografi - Stream Cipher
Kriptografi - Stream CipherKuliahKita
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input outputRenol Doang
 
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiMenjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiKresna Wijaya Kesuma
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatanlailalutfi
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptLelys x'Trezz
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Fitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data WarehouseFitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data Warehousededidarwis
 
Materi 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-ProcurementMateri 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-ProcurementMassaputro Delly TP
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Windownadiapreviani
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Struktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaStruktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaIhin Muslihin
 
ERP 2015 modul 1 - Introduction
ERP 2015 modul 1 - IntroductionERP 2015 modul 1 - Introduction
ERP 2015 modul 1 - IntroductionWuwuh Hartiningsih
 

La actualidad más candente (20)

Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
 
Kriptografi - Stream Cipher
Kriptografi - Stream CipherKriptografi - Stream Cipher
Kriptografi - Stream Cipher
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input output
 
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasiMenjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
Menjelaskan dasar-dasar intelijen bisnis : database dan manajemen informasi
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Kode Etik Pengguna IT
Kode Etik Pengguna ITKode Etik Pengguna IT
Kode Etik Pengguna IT
 
Fitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data WarehouseFitur dan Komponen Data Warehouse
Fitur dan Komponen Data Warehouse
 
security information system
security information systemsecurity information system
security information system
 
power point enterprise
power point enterprisepower point enterprise
power point enterprise
 
Materi 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-ProcurementMateri 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-Procurement
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Window
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
 
Struktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar AlgoritmaStruktur Dasar Algoritma
Struktur Dasar Algoritma
 
ERP 2015 modul 1 - Introduction
ERP 2015 modul 1 - IntroductionERP 2015 modul 1 - Introduction
ERP 2015 modul 1 - Introduction
 
Bab 1 siskom
Bab 1 siskomBab 1 siskom
Bab 1 siskom
 

Similar a Arsitektur CPU

Arsitektur komputer pertemuan 2
Arsitektur komputer pertemuan 2Arsitektur komputer pertemuan 2
Arsitektur komputer pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Arsitektur komputer pertemuan 10
Arsitektur komputer pertemuan 10Arsitektur komputer pertemuan 10
Arsitektur komputer pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrio
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrioArsitektur dan general purpose risc-michaelrio
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrioMichaelrioTan
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptCrisnaLidya
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusihofidatur
 
Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptTatitKurniasih1
 

Similar a Arsitektur CPU (20)

Arsitektur komputer pertemuan 2
Arsitektur komputer pertemuan 2Arsitektur komputer pertemuan 2
Arsitektur komputer pertemuan 2
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Risc
RiscRisc
Risc
 
Presentation risc
Presentation riscPresentation risc
Presentation risc
 
Arsitektur komputer pertemuan 10
Arsitektur komputer pertemuan 10Arsitektur komputer pertemuan 10
Arsitektur komputer pertemuan 10
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
 
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrio
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrioArsitektur dan general purpose risc-michaelrio
Arsitektur dan general purpose risc-michaelrio
 
Softskill.pptx
Softskill.pptxSoftskill.pptx
Softskill.pptx
 
Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
 
Arsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem KomputerArsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem Komputer
 
Processor CPU
Processor CPUProcessor CPU
Processor CPU
 
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.pptdokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
 
Kernel
KernelKernel
Kernel
 
Sistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusiSistem operasi terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi
 
Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12Arsitektur komputer pertemuan 12
Arsitektur komputer pertemuan 12
 
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.pptParalel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
 
tugas kelompok
tugas kelompoktugas kelompok
tugas kelompok
 

Más de Afrina Ramadhani

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 

Más de Afrina Ramadhani (20)

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7
 

Arsitektur CPU

  • 1. Arsitektur Komputer Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 2. PERTEMUAN 9 2 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 3. PROSESOR Central Processing Unit (CPU) adalah "otak" dari sebuah komputer. Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut, dan kemudian menjalankannya satu demi satu. 3 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 4.  Organisasi CPU Bagian ini disebut jalur data dan berisi register register (terutama 1 sampai 32), ALU (Arithmetic Logic Unit), dan beberapa bus yang menghubungkan bagian-bagian tersebut. Register-register tersebut melengkapi dua register untuk input ALU. Register-register ini menyimpan input ALU sementara ALU menjalankan fungsi perhitungan. 4 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 5.  Menjalankan Instruksi CPU menjalankan setiap instruksi dalam beberapa langkah kecil. Jelasnya, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengambil instruksi berikutnya dari memori dan membawanya ke dalam register instruksi. 2. Mengubah PC (pencacah program) agar menunjuk ke instruksi selanjutnya. 3. Menentukan jenis instruksi yang baru saja diambil. 4. Jika instruksi tersebut menggunakan sebuah word dalam memori, ditentukan di mana instruksi tersebut berada. 5 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 6. 5. Mengambil word tersebut, jika diperlukan, dan membawanya ke dalam sebuah register CPU. 6. Menjalankan instruksi. 7. Kembali ke langkah 1 untuk memulai menjalankan instruksi berikutnya. Rangkaian langkah-langkah ini sering disebut sebagai siklus baca- decode execute. Langkah-langkah ini sangat penting bagi pengoperasian semua komputer. 6 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 7.  RISC versus CISC RISC merupakan kepanjangan dari Reduced Instruction Set Computer. CISC merupakan kepanjangan dari Complex Instruction Set Computer. Beberapa orang mengklaim bahwa cara paling tepat untuk mendesain sebuah komputer adalah menyediakan sejumlah kecil instruksi sederhana yang beroperasi dalam satu siklus jalur data. 7 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 8.  Prinsip-prinsip Desain untuk Komputer-komputer Modern Para perancang komputer harus selalu mencermati kemungkinan adanya perubahan-perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi keseimbangan antara komponen-komponen. Dikatakan bahwa, terdapat sejumlah prinsip desain, yang kadang- kadang disebut Prinsip-prinsip Desain RISC, yang harus benar-benar dipatuhi oleh perancang CPU yang memiliki tujuan umum. Beberapa prinsip utama akan diuraikan berikut ini. 8 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 9. o Semua Instruksi Secara Langsung Dijalankan oleh Hardware Supaya mempunyai kecepatan tinggi maka semua instruksi umum dijalankan secara langsung oleh hardware. Instruksiinstruksi tersebut tidak diinterpretasikan oleh mikroinstruksi-mikroinstruksi. Menghilangkan suatu level interpretasi akan menghasilkan kecepatan tinggi bagi sebagian besar instruksi. 9 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 10. o Memaksimalkan Kecepatan di mana Instruksi-instruksi Dikeluarkan Komputer-komputer modern menggunakan banyak trik untuk meningkatkan kinerjanya, terutama dengan mencoba mengeksekusikan sebanyak mungkin instruksi per detik. Prinsip ini menunjukkan bahwa paralelisme dapat memainkan peranan utama dalam meningkatkan kinerja, karena mengeksekusikan begitu banyak instruksi dalam waktu singkat (walaupun berjalannya proses setiap instruksi lambat). Hanya mungkin terjadi jika berbagai macam instruksi dapat dijalankan sekaligus. 10 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 11. o Instruksi-instruksi Harus Mudah untuk Didekodekan Batas kritis pada tingkat kecepatan mengeluarkan instruksi-instruksi adalah dengan mendekodekan masing-masing instruksi untuk mengetahui sumberdaya-sumberdaya apa yang mereka butuhkan. Termasuk di dalamnya adalah membuat instruksi-instruksi secara teratur, dengan panjang yang tetap, dengan sejumlah kecil format. Semakin sedikit format untuk instruksiinstruksi, akan semakin baik. 11 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 12. o Hanya Instruksi-instruksi Load and Store yang Diakses ke Memory Salah satu cara paling sederhana untuk membagi operasi-operasi ke dalam langkah-langkah terpisah adalah menetapkan supaya operand- operand untuk sebagian besar instruksi harus berawal dari dan kembali ke-register-register. Operasi untuk memindahkan operand- operand dari memori ke dalam register-register dapat dijalankan dalam instruksi-instruksi yang terpisah. 12 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 13. o Menyiapkan Banyak Register Karena akses ke memori agak lambat, maka perlu disiapkan banyak register (paling tidak 32 register). Karena itu setelah sebuah instruksi diambil, instruksi tersebut tetap tersimpan dalam sebuah register hingga instruksi itu tidak diperlukan lagi. 13 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 14.  Paralelisme instruksi-level Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat chip-chip agar bekerja lebih cepat dengan menambah kecepatan detaknya, namun untuk semua desain baru, cara tersebut masih sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, sebagian besar arsitek komputer beralih ke paralelisme. 14 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 15. Ada dua bentuk umum paralelisme: paralelisme instruksi-level dan paralelisme prosessor-level. Pada bentuk pertama, paralelisme dimanfaatkan dalam instruksi- instruksi individu agar dapat mengeksekusikan lebih banyak instruksi/detik mesin tersebut. Pada bentuk kedua, berbagai macam CPU bersama-sama menangani masalah yang sama. 15 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 16.  Pipelining Telah lama diketahui bahwa membaca instruksi dari memori merupakan hambatan utama dalam hal kecepatan untuk menjalankan suatu instruksi. Untuk mengatasi masalah ini, komputer-komputer generasi IBM Stretch (1959) telah memiliki kemampuan untuk mengambil terlebih dahulu instruksi-instruksi dari memori sehingga instruksi-instruksi tersebut akan selalu siap ketika mereka dibutuhkan. Instruksi-instruksi ini disimpan dalam sekumpulan register yang disebut penyangga prabaca. 16 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 17. Oleh karena itu, sistem prabaca membagi pelaksanaan instruksi menjadi bagian: membaca dan pelaksanaan aktual. Konsep pipeline menjelaskan strategi lebih jauh. 17 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 18. Pipelining memungkinkan terjadinya perimbangan antara latensi (berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah instruksi), dan lebar pita processor (berapa banyak MIPS yang dimiliki CPU). 18 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 19. o Arsitektur Superskalar Jika satu pipeline bagus, maka tentu dua pipeline akan lebih bagus. Satu desain yang mungkin bagi sebuah CPU dengan pipeline ganda. Di sini suatu satuan membaca instruksi tunggal mengambil pasangan- pasangan dari instruksi-instruksi secara bersama dan memasukkan masing-masing pasangan ke dalam pipelinenya sendiri, lengkap dengan ALU-nya sendiri bagi operasi paralel. 19 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 20. Prosessor superskalar dengan lima satuan fungsional 20 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 21. o Komputer-komputer Larik Banyak masalah dalam ilmu fisika dan teknik yang melibatkan larik- larik atau sebaliknya memiliki struktur yang sangat teratur. Sering kali kalkulasi yang sama dilakukan pada berbagai kumpulan data yang berbeda dilakukan pada saat yang bersamaan. Sebuah prosesor larik terdiri dari sejumlah besar prosesor yang sama, yang menjalankan rangkaian instruksi-instruksi yang sama pada kumpulan-kumpulan data berbeda. 21 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 22. o Multiprosesor Sistem paralel pertama kita dengan CPU multiple berkembang sepenuhnya adalah multiprosesor, suatu sistem dengan lebih dari satu CPU yang memiliki sebuah memori bersama. Karena setiap CPU dapat membaca atau menulis bagian apa saja dari memori, mereka harus berkoordinasi agar tidak saling berebut jalurnya masingmasing. Salah satu skema paling sederhana adalah memiliki sebuah bus tunggal dengan banyak CPU dan satu memo yang seluruhnya dipasang ke dalam bus tersebut. 22 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 23. o Multikomputer Meskipun multiprosesor dengan sejumlah kecil prosesor relatif mudah untuk dibuat, prosesor-prosesor besar sangat sulit untuk dibuat. Kesulitan tersebut terutama dalam menghubungkan semua prosesor ke memori. Untuk mengatasi masalah ini, banyak perancang telah melupakan ide untuk memiliki memori bersama dan justru membuat sistem-sistem yang terdiri dari banyak komputer yang saling terhubung, yang masing-masing memiliki memorinya sendiri- sendiri, tetapi tidak ada memori bersama. Sistem-sistem ini disebut sistem multikomputer. 23 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 24. Q&A Sekian dan Terima Kasih  24 Arsitektur Komputer 13.12.11