Metode penelitian korelasional membahas tentang metode penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, termasuk tujuan, langkah-langkah, dan kelemahan dan kelebihan metode ini. Dokumen ini juga menjelaskan rencana penelitian tindakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP melalui supervisi akademik.
2. Latar Belakang
• Banyak metode penelitian pendidikan
• Metode Penelitian Korelasional; hubungan
antara 2 variabel atau lebih
• Penelitian korelasional memiliki
kelemahan dan kelebihan
3. Rumusan Masalah
• Apakah Metode Penelitian Korelasional?
• Apakah Tujuan Penelitian Korelasional?
• Bagaimana Langkah-Langkah Penelitian
Korelasional?
• Apakah Kelebihan dan Kelemahan
Penelitian korelasional
4. Tujuan
• Untuk Mengetahui Metode Penelitian
Korelasional?
• Untuk Mengetahui Tujuan Penelitian
Korelasional?
• Untuk Mengetahui Langkah-Langkah
Penelitian Korelasional?
• Untuk Mengetahui Kelebihan dan
Kelemahan Penelitian korelasional
5. Manfaat
• Dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan mengenai metode penelitian
korelasional
• Sebagai masukan bagi mahasiswa atau
peneliti dalam menerapkan dan
mengembangkan metode penelitian
korelasional
6. KAJIAN TEORI DAN
KERANGKA TEORI
• Kajian Teori
-Pengantar (Kompetensi Guru dan
Pendidikan)
• Kompetensi Guru.
- Pengertian.
- Kompetensi pedagogik
- Tupoksi Kepala Sekolah
7. • Supervisi Akademik
- Pengertian Supervisi.
- Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik.
- Prinsip-prinsip Supervisi Akademik.
- Model supervisi akademik
• Model Supervisi Kontemporer
(Masa kini)
• Teknik supervisi akademik
9. METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian.
• Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK N
2 Binjai, Kota Madiya Binjai. Pemilihan
SMK N 2 Binjai sebagai tempat penelitian
didasari pertimbangan karena di sekolah
tempat penulis mengabdi ini kompetensi
guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran (RPP dan silabus) masih
belum optimal.
10. Subjek Penelitian.
• Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah
guru-guru di SMK N 2 Binjai yang
berjumlah 12 orang, namun yang menjadi
subjek penelitian adalah 6 orang guru
kelas, 1 orang guru Penjas, dan 1 orang
guru Agama.
Waktu dan Lama Penelitian.
• Waktu untuk mengadakan penelitian ini
ditetapkan pada tahun ajaran 2012/2013.
Lama penelitian ini sekitar 4 minggu.
11. Desain Penelitian
• Penelitian ini menggunakan metode
penelitian tindakan (Action Research). Hal
ini sesuai dengan defenisi yang
dikemukakan oleh Ebbut (dalam Rochiati,
2007:12) yang menyatakan “Penelitian
tindakan yaitu kajian sistematik dari upaya
perbaikan pelaksanaan praktek
pendidikan dengan melakukan tindakan
dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi
mereka mengenai hasil dari tindakan
tersebut.”
12. Siklus Penelitian
• Penelitian ini di lakukan dalam beberapa
siklus untuk perkiraan dapat dilakukan
dalam 2 siklus minimal boleh lebih
tergantung kondisi siklus Pertama
14. Analisis Data
• Data yang diperoleh dalam penelitian
dianalisis dengan menggunakan Model
Analisis Data Kualitatif yang ditawarkan
oleh Miles dan Huberman (dalam Ritawati,
2007:77) yakni “analisis data dimulai
dengan menelaah sejak mulai
pengumpulan data sampai seluruh data
terkumpul”.