Dokumen ini membahas tentang Arthropoda, yaitu filum terbesar dalam dunia hewan yang mencakup serangga, laba-laba, udang-udangan, dan lipan. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri umum Arthropoda, klasifikasi ke dalam 4 kelas besar yaitu Crustacea, Insecta, Myriapoda, dan Arachnida, serta contoh organisme pada masing-masing kelas beserta manfaat dan kerugiannya bagi kehidupan manusia.
4. DEFINISI
Artrhopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu
: arthros (ruas – ruas atau berbuku – buku) dan podos
(kaki), yang berarti hewan yang kakinya berbuku –
buku. Arthropoda adalah filum terbesar dalam dunia
hewan (animalia) yang mencakup serangga, labalaba, udang-udangan, lipan serta hewan-hewan
sejenis lainnya. Arthropoda dapat ditemukan di laut,
air tawar, darat, serta lingkungan udara, termasuk juga
berbagai bentuk simbiosis dan parasit.
5. Ciri – Ciri Arthropoda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tubuhnya bersegmen dan ditutupi dengan kerangka luar
(eksoskeleton) dari zat katin.
Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(Abdomen).
Memiliki saluran pencernaan yang lengkap.
Bernapas menggunakan ingsang, trakea, atau paru – paru buku.
Sistem saraf berupa sistem tangga tali dan memiliki mata majemuk
(kecuali kelas Arachnida atau laba – laba).
Sistem peredaran tubuhnya terbuka (lacuner).
Gonokoris dan perkembanganbiakan dilakukan secara seksual.
Organ indra berupa mata sederhana (oseli), mata majemuk (faset)
kemoreseptor, reseptor bau.
8. Ciri – ciri Kelas Crustacea
1.
2.
3.
4.
5.
Pada umumnya kelas Crustacea memiliki kerapas, yaitu
gabungan cangkag kepala dan dada.
Memiliki 2 pasang antena
Memiliki 1 pasang mandibula, untuk menggigit
mangsanya
Memiliki 1 pasang maksilla dan 1 pasang maksilliped.
Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring
makanan dan menghantarkan makanan ke mulut.
Memiliki alat eksresi berupa kelenjar hijau.
9. Ciri – ciri Kelas Crustacea
6.
7.
8.
Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen)
dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau menempel di
dasar perairan.
Pada
umumnya
Crustacea
bernafas
dengan
insang.
Kecuali Crustacea yang bertubuh sangat kecil bernafas dengan
seluruh permukaan tubuhnya.
Alat reproduksi pada umumnya terpisah, kecuali pada
beberapa Crustacea rendah. Alat kelamin betina terdapat pada
pasangan kaki ketiga. Sedangkan alat kelamin jantan terdapat
pada pasangan kaki kelima. Pembuahan terjadi secara eksternal
(di luar tubuh).
15. Ordo Decapoda
Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan
ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan kelompok udang
yang sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia.
Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang
kaya dengan protein. Kepala hingga dada menjadi satu
(cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh mempunyai
5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si
kaki sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di
laut.
Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan.
16. Ordo Stomatopoda
Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang
sembah dan mempunyai warna yang mencolok.
Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala
dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat
bergerak, yaitu mata dan antena.
Contoh: Squilla empusa (udang belalang).
19. Ciri – Ciri Insecta
1.
2.
3.
4.
Pada bagian kepala terdapat : Sepasang mata faset
(majemuk), yaitu mata yang memiliki beberapa ommatidia (mata
tunggal). Sepasang antena/alat peraba. Dan tiga pasang alat
mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah, rahang belakang.
Memiliki enam kaki yang melekat dibagian dada sehingga disebut
hexapoda.
Alat pernapasan serangga berupa trakea da alat eksresi berupa
badan Malphigi.
Reproduksinya berlangsung secara seksual. Hasil perkawinan
berupa telur yang secara bertahap berubah menjadi imago.
20. Ciri – Ciri Insecta
Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan
menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :
mulut menggigit dan mengunyah, misalnya
jangkrik dan berbagai macam belalang.
mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai
macam lebah.
mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk
mulut mengisap, misalnya kupu-kupu
Bagian mulut ini terdiri atas rahang
belakang (mandibula), rahang depan (maksila),
dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium).
5.
21. Ciri – Ciri Insecta
Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan
fungsinya yakni:
a.
Kaki untuk menggali (anjing tanah)
b.
Kaki untuk meloncat (belalang)
c.
Kaki untuk berenang (kumbang air)
d.
Kaki untuk pengumpul serbuk sari
e.
Kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f.
Kaki untuk memegang (belalang
sembah)
23. Proses Metamorfosis
Proses metamorfosis terbagi mejadi dua, yaitu :
1. Metamorfosis
sempurna, terjadi apabila tahapan
perkembangna dimulai dari telur, larva, pupa, dan
imago. Contohnya : Kupu – kupu dan lalat.
2. Metamorfosis tidak sempurna, terjadi apabila terdapat
salah satu tahapan perkembangan yang tidak
berlangsung. Contohnya : jangkrik, kecoa, dan capung.
24. Ordo Insecta
Ordo Apterygota (tidak bersayap)
Contohnya : kutu buku
Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
Contohnya : kumbang badak, dan
kunang – kunang
Ordo Archiptera (bersayap asli)
Contohnya : capung dan rayap
Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
Contohnya : kumbang kayu, lebah,
dan semut
Ordo Neuroptera ( bersayap jala)
Contohnya : undur - undur
Ordo Diptera (bersayap sepasang)
Contohnya : nyamuk dan lalat
Ordo Orthoptera (bersayap lurus)
Contohnya : kecoak, belalang sembah,
dan jangkrik
Ordo Siphonoptera (kelompok kutu)
Contohnya : kutu manusia.
Ordo Rhynchota (beralat tusuk)
Contohnya : tonggeret dan wereng.
Ordo Lepidoptera
Contohnya : kupu – kupu dan ngengat
26. Ciri – ciri Myriapoda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala
dan perut.
Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki.
Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang
antena dan alat mulut.
Susunan saraf tangga tali.
Sistem pernafasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat
pada setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara.
Sistem peredaran darah terbuka.
Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan
dengan cara bertelur.
Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat
lembab lainnya.
28. 4. Kelas Arachnida
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat
dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina. Mempunyai beberapa pasang
mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus. Mempunyai 4 pasang kaki
pada kepala-dada.
Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal.
Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku. Alat
kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian
anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali saraf
ventral dengan pasangan-pasangan ganglia.
Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk
mengisap serta memiliki kelenjar racun.
Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai
parasit.
29. Peranan Arthropoda
Nama
Manfaat/Kerugian
Udang dan Kepiting
Bahan makanan, kulitnya
mengandung kitin dan kitosan untuk
obat antikolesterol, pelangsing, dan
perban.
Lebah
Menghasilkan madu untuk bahan
makanan ataupun obat.
Ulat sutra
Menghasilkan kepompong sebagai
bahan baku benang.
Serangga
Membantu penyerbukan tanaman.
Kupu – kupu
Beberapa jenis dapat diekspor
Kutu ikan
Parasit ikan
30. Peranan Arthropoda
Nama
Manfaat/Kerugian
Kutu buku
Menghancurkan kertas.
Rayap
Menghancurkan bahan bangunan
dari kayu.
Wereng
Menyerang tanama budi daya
Kumbang kelapa
Merusak pucuk daun muda pohon
kelapa.
Nyamuk Anopheles
Vektor penyakit malaria
Nyamuk Aedes
Vektor penyakit demam berdarah
Caplak
Parasit pada tubuh manusia, hewan,
atau tumbuhan