1. TUGAS AKHIR MATA 4 KULIAH TEORI EKONOMI MIKRO
STIE AL-KHAIRIYAH
Nama : Agus Sofyan
NPM : 2011021150
“Manajemen”
1. Capital : modal, faktor produksi yg digunakan untuk menghasilkan
produk lainnya.
2. Cost (biaya) : segala pengeluaran yang berhubungan dgn hasil yang
diharapkan dimasa yang akan datang
3. Ceiling price : harga eceran tertinggi
4. Demand (permintaan) : keinginan konsumen untuk membeli suatu
komoditi pd berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
5. Elasticity of demand : elastisitas harga dari permintaan
6. Elasticity of supply : elastisitas harga dari penawaran
7. Equilibrium : keseimbangan
8. Equilibrium price (harga keseimbangan/harga pasar) : harga yg
terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual
maupun pembeli adl sama
9. Equilibrium quantity : jumlah keseimbangan pasar
10. Engei’s law (hukum angel) : semakin besar pendapatan seseorang,
semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk
konsumsi dan sebaliknya
11. Barang konsumsi : barang yang langsung dapat digunakan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen
12. Barang modal : barang yang berguna untuk menghasilkan
baranglain
13. Diminishing marginal utility : utilitas marginal yg semakin
menurun
14. Keseimbangan pasar : sutau kondisi dimana ditandai dengan tidak
terjadinya kelebihan penawaran krn harga terlalu tinggi atau
kelebihan permintaan
15. Elastisitas silang : ukuran perbandingan antara persentase
perubahan jml barang x yg diminta dengan presentase harga barang
y
16. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi
17. Barang subsitusi : barang yang dapat menggantikan barang yang
lainnya
18. Elestisitas pendapatan : ukuran presntase perubahan jml barang
yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen
sebesar 1%
19. Ceteris paribus : faktor-faktor lain tetap atau konstan
2. 20. Hukum penawaran : hubungan antara harga barang/jasa dengan
jumlah yang ditawarkan positif
21. Hukum permintaan : permintaan suatu barang akan meningkat jika
harga barang tsb turun dan permintaan barang akan turun jika
harga barang tsb naik
22. Indipendent variable (variabel bebas) : variabel yang dapat
mempengaruhi nilai variabel lain tetapi tidak dapat dipengaruhi
variabel lain
23. Dependent variable (variabel terikat) : variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh variabel lain tetapi tidak dapat mempengaruhi
variabel lain
24. Elastisitas harga dari permintaan : tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang/jasa yang diminta terhadap perubahan harga
25. Elastisitas harga dari penawaran : tingkat kepekaan perubahan jml
yg ditawarkan terhadap perubahan harga
26. Elastisitas pendapatan : kecendrungan perubahan permintaan yang
disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat
27. Faktor produksi : = semua unsur yang menopang usaha penciptaan
nilai atau usaha memperbesar nilai barang/jasa
28. Average product : : jumlah produk total dibagi jumlah unit faktor
variabel
29. Fungsi produksi : = persamaan yang menunjukkan hubungan
antara input dan output
30. Law of diminishing return : hukum hasil lebih yang semakin
berkurang
31. Fungsi permintaan : merupakan permintaan yang dinyatakan dalam
hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
32. Faktor penawaran : penawaran yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
33. Faktor ceterisparibus : : faktor-faktor selain harga
34. Koefisien elestisitas harga permintaan : menunjukkan ukuran
besarnya rasio antara presentase perubahan jumlah produk yang
diminta dan presentase perubahan harga produk tersebut
35. Consumers surplus (surplus konsumen) : perbedaan/selisih diantara
jumlah pembayaran yang benar-benar dibayarkan atas sejumlah
barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup dibayarkan
untuk barang tersebut
36. Kurva indeferent : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi
konsumsi antara komodoti x dan y yang memberikan tingkat
utilitas atau kepuasan yang sama
37. Barang normal : barang/komoditi yang jumlah pembelinya
mengikuti pendapatan
38. Benda giffen : benda inferior tetapi kalau ada barang tersebut akan
membeli lebih banyak (pendapatan naik)
39. APL (Average Product of Labour) : rata-rata produk yang dihasilkan
oleh satu unit input variabel
3. 40. Kurva isoquan : = kurva yang menghubungkan titik-titik
kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama
41. Kurva isocost : kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi
pembelian dua input variabel dan modal dengan menggunakan
jumlah anggaran yang sama
42. Isoquant : = kepuasan yang diukur secara objektif
43. Isocost : biaya yang dikeluarkan produsen
44. Eksplisit : segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka
mendapatkan faktor-faktor produksi
45. implisit : semua biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi
apabila digunakan
46. Expense (ongkos) : pengeluaran yang dilakukan untuk manfaat
yang telah kita dapat saat ini/yang lalu
47. Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang bersifat tetap dalam rangka operasional perusahaan
48. Biaya berubah (variable cost) : biaya yang dikeluarkan berhubungan
dgn banyaknya faktor produksi yg digunakan serta besar kecilnya
unit produksi
49. Biaya total (total cost) : segala biaya baik tetap maupun variabel
yang harus dikeluarkan dlm rangka operasional perusahaan
50. Biaya rata-rata (average cost) : rata-rata biaya total yang
dikeluarkan oleh perusahaan baik tetap maupun variabel
51. Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) : : rata-rata biaya tetap
sehubungan dengan produksi per unit barang oleh perusahaan
52. Biaya rata-rata jangka panjang : biaya rata-rata jangka pendek
yang digabungkan menjadi satu sehingga membentuk amplop
53. Biaya marginal (marginal cost) : tambahan biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan sebagai akibat dari bertambahnya faktor produksi
dan dalam rangka menambah unit produksi
54. Barang homogen : barang seragam/sama
55. Diferensiasi produk : usaha untuk membedakan produk yang
dihasilkan dihasilkan oleh perusahaan untuk memberikan daya tarik
langsung maupun tidak langsung kpd konsumen
56. Diskriminasi harga : perbedaan harga untuk pasar dan barang yang
sam
57. Ekspektasi : harapan
58. Budget line (garis anggaran) : batasan kemampuan konsumen
secara umum
59. Income consumption curve : kombinasi produk yang dikonsumsi
untuk memberikan kepuasan maksimum kpd konsumen pada
berbagai tingkat pendapatan
60. comonic profit : besarnya keuntungan yang melebihi normal profit
61. Break event analyst : analisis yang mempertimbangkan tingkat
kuantitas penjualan perusahaan dimana penerimaan sama dgn
pengeluaran biayanya
4. 62. Kurva biaya rata-rata jangka panjang : grafik dari biaya rata-rata
minimum untuk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat
produksi dengan asumsi tingkat teknologi dan harga-harga
masukan diketahui, sedangkan produsen bebas memilih besar optimal
pabriknya
63. Kurva biaya rata-rata jangka pendek : grafik dari biaya rata-rata
minimum utk menghasilkan suatu komoditi pada tiap tingkat
produksi, berdasarkan teknologi dan harga masukan dari pabrik
yang ada
64. Breakevent point (titik pilang pokok) : tingkat pendapatan
perorangan, keluarga, atau masyarakat dimana seluruhnya habis
utk barang-barang konsumsi
65. Anggaran berimbang : suatu anggaran yang disusun sedemikian
rupa sehingga total belanja sama dgn total penerimaan
66. Defisit anggaran : kelebihan total belanja diatas total penerimaan
67. Equilibrium kompetitif : penyeimbang penawaran dan permintaan
dlm perekonomian atau pasar yg bersaing sempurna karena penjual
dan pembeli kompetitif sempurna tidak mempunyai daya unuk
mempengaruhi pasar
68. Kekuasaan konsumen : hasil dari sistem harga atau pasar murni
dimana konsumen yang menjadi diktator menentukan jenis dan
kuantitas komoditi yg akan dihasilkan
69. Konsumsi : kegiatan yang mengaitkan total konsumsi dgn tingkat
pendapatan
70. Biaya variabel rata-rata : total biaya variabel dibagi dgn kuantitas
produk yang dihasilkan
71. Biaya minimum : biaya per unit terendah yang mungkin dicapai
72. Biaya variabel : biaya yang bervariasi menurut tingkat hasil
produksi
73. Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu
faktor produksi yg disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg
dihasilkan faktor tsb
74. Disequilibrium : keadaan perekonomian yang sekarang tidak berada
pada keadaan equilibrium
75. Hukum permintaan dgn kemiringan negatif : ketentuan yang
mengatakan bahwa ketika harga barang atau jasa menurun,
konsumen akan lebih banyak membeli barang itu, dgn syarat barang
lainnya tidak berubah
76. Barang tahan lama : barang yang umurnya lebih dari 3 tahun
77. Barang ekonomi : barang yg relatif langka dibanding dgn total
permintaan akan barang tersebut
78. Economic man (manusia ekonomi) : konsepsi ttg seseorang yg benar-
benar rasional dimana motifasinya semata-mata berdasarkan
pertimbangan ekonomi
5. 79. Economise of scale (skala ekonomi) : situasi dimana biaya produksi
rata-rata menurun dgn bertambahnya besarnya kapasitas pabrik dan
hasil produksi
80. Economies of scope : kehematan ekonomis karena menghasilkan
berbagai barang dan jasa
81. Efisien : pemanfaatan sumber daya ekonomi dgn cara yg paling
efektif
82. Elastisitas : istilah yang digunakan luas dlm ekonomi unt
menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel
lainnya
83. Equilibrium konsumen : posisi dimana konsumen dapat
memeksimalkan nilai gunanya
84. Equilibriun jangka pendek dan jangka panjang : equilibrium yg
tercapai dlm kurun waktu yg berbeda, jangka pendek atau jangka
panjang yang juga tergantung pada apakah besaran pabrik dapat
menyesuaikan diri dgn baik
85. Exclusion principel (prinsip eksklusi) : kriteria yang membedakan
barang publik dgn barang swasta
86. Barang jadi : barang yg dihasilkan utk dipakai, jadi bukan utk
menghasiklan barang lainnya
87. Barang bebas : barang-barang yg tidak termasuk dlm barang
ekonomi
88. Impicit-cost elements (unsur biaya implisit) : biaya yg tidak
kelihatan sbg biaya rupiah yg eksplisit tetapi tetap harus dianggap
sebagai biaya
89. Income (penghasilan) : arus upah, bunga, deviden dan penerimaan
lainnya yg menjadi hak seseorang atau suatu bangsa
90. Efek perubahan harga atas penghasilan : perubahan dlm kuantitas
yg diminta dari suatu komoditi karena kenaikan atau penurunan
pendapatan riil konsumen yg merupakan akibat dari perubahan
harga
91. Hukum biaya relatif yang meningkat : hukum kelangkaan pada
suatu perekonomian dgn kesempatan kerja penuh yg menyatakan
bahea masyarakat yg menginginkan lebih banyak barang A harus
mau mengorbankan sebagian barang B
92. Indifference map (peta indeferen) : grafik yg memperlihatkan
sekelompok kurva-kurva indiferen
93. Inelastic demand (permintaan inelastis) : situasi dimana elastisitas
dari harga permintaan nilainya berada dibawah
94. Barang inferior : jenis barang yg konsumsinya akan menurun dgn
meningkatnya pendapatan seseorang
95. Barang setengah jadi : jenis barang yg telah menjalani sebagian
proses pengolahan dan belum mencapai tahap akhir
96. Least-cost production rule (ketentuan produksi biaya termurah) :
ketentuan bahwa biaya utk menghasilkan suatu tingkat hasil
produksi akan berada dititik minimum bila rasio produk hasil
6. penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan
tersebut adalah sama utk semua masukan
97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil
penjualan yang diterima perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit
hasil produksi
98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan
penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif
yang dikorbankan
99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada
pengaruh perubahan dlm pasar masing-masing, dgn mengasumsikan
“yang lain tidak berubah”
100. Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-
rata harga sekelompok barang dalam satu kurun waktu
101. Indeks harga produsen : harga dari barang grosiran, seperti baja,
gandum dll
102. Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah
hasil produksi yg dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit
tertentu
103. Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan
rangkaian barang yang dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian
104. Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan
masukkannya
105. Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi
semua orang dengan biaya yg sama jika misalnya pun hanya utk
satu orang
106. Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan
utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing-masing diukurkan
pada tiap sumbu .
7. penjualan marginal dari tiap masukan terhadap harga masukan
tersebut adalah sama utk semua masukan
97. Hasil penjualan marginal (marginal revenue) : tambahan hasil
penjualan yang diterima perusahaan dari penjualan tambahan 1 unit
hasil produksi
98. Biaya kesempatan (opportunity cost) : nilai dari kesempatan
penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya/nilai dari alternatif
yang dikorbankan
99. Analisis ekuilibrium parsial : analisis dgn konsentrasi pada
pengaruh perubahan dlm pasar masing-masing, dgn mengasumsikan
“yang lain tidak berubah”
100. Indeks harga : angka indeks yg menggambarkan perubahan rata-
rata harga sekelompok barang dalam satu kurun waktu
101. Indeks harga produsen : harga dari barang grosiran, seperti baja,
gandum dll
102. Fungsi produksi : fungsi matematika yg menyatakan berapa jumlah
hasil produksi yg dapat dicapai dgn suatu masukan dalam unit
tertentu
103. Garis batas kemungkinan produksi : grafik yang melukiskan
rangkaian barang yang dapat dihasilkan oleh suatu perekonomian
104. Produktivitas : rasio perbandingan hasil produksi dengan
masukkannya
105. Barang umum : suatu komoditi yang mungkin disediakan bagi
semua orang dengan biaya yg sama jika misalnya pun hanya utk
satu orang
106. Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan
utilitas/kepuasan dari dua konsumen yg masing-masing diukurkan
pada tiap sumbu .