Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan dan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Terdapat enam zat gizi utama yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Dokumen juga menjelaskan bahwa makanan sehat adalah yang seimbang dan mengandung empat sehat lima sempurna serta menghindari zat kimia berbahaya seperti
2. A. Makanan
1. Pengertian dan Fungsi Makanan
Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi
tubuh. Makanan yang baik bagi tubuh adalah makanan yang bergizi dan
sehat.
Fungsi makanan bagi tubuh adalah sebagai sumber energi. Energi
diperoleh dari bahan makanan yang dipecah dan menghasilkan energi kimia
yang akan disimpan dalam sel, yaitu ATP (Adenosin Tri Phospate). Selain
sebagai sumber energi, makanan juga berperan dalam melakukan proses
pertumbuhan, perkembangan mengganti sel – sel yang rusak, pengatur, dan
pertahanan tubuh. Makanan merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup
agar dapat bertahan hidup.
3. Makanan Sehat
1. Pengertian Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi yang
seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses
tumbuh kembang. Menu makanan sehat seharusnya kaya akan unsur zat gizi
seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh,
atau lebih tepatnya disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 sempurna.
• Berikut beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna :
1.Karbohidrat banyak terdapat pada nasi, gandum dan singkong.
2.Protein banyak terdapat pada tahu, tempe, telur, dan daging.
3.Mineral banyak terdapat pada sayur – sayuran.
4.Vitamin banyak terdapat pada buah – buahan.
5.Susu.
4. Makanan yang Baik Dan
Menyehatkan
Beberapa syarat makanan yang baik dan menyehatkan diantaranya, sebagai
berikut:
A. Makanan harus cukup mengandung energi.
B. Makanan harus cukup mengandung karbohidrat, lemak, dan protein.
C. Makanan harus cukup mengandung vitamin dan unsur – unsur mineral
yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengaturan berbagai fungsi
tubuh.
D. Makanan harus mudah dicerna, agar sari – sari makanan mudah diserap
oleh usus.
E. Makanan harus cukup mengandung air.
F. Makanan tidak mengandung racun dan bibit penyakit
5. Zat Makanan yang Berbahaya bagi
Kesehatan.
A. Pemakaian Zat Warna Sintesis
Warna pada makanan dapat menimbulkan daya tarik dan selera
makan seseorang. Zat warna yang digunakan pada makanan tersebut ada
yang alamiah dan ada yang disengaja dibuat oleh manusia sebagai pengganti
zat warna alami, misalnya fast FCF untuk warna hijau dan eritrosit untuk
warna merah.
Jika penggunaan zat warna sintesis pada makanan dosisnya terlalu
berlebihan. Maka, hal tersebut akan memberikan efek samping bagi tubuh.
B. Pemakaian Zat Pengawet
Pemakaian bahan pengawet yang tidak sesuai dengan ketentuan
pada makanan dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh, diantaranya
dapat menimbulkan penyakit kanker.
6. Pengawetan makanan dapat dilakukan secara alamiah, misalnya
dengan pengeringan, pendinginan, pasteurisasi, penggaraman, dan
pengasinan.
C. Makanan yang Banyak Mengandung Kolestrol.
Makanan yang terlalu banyak mengandung kolestrol dapat membuat
pembuluh darah mengendap sehingga aliran darah dalam tubuh terganggu.
Penyakit yang ditimbulkan dari penyumbatan pada arteri yang
menuju jantung disebut penyakit jantung koroner.
10 Bahan Kimia Makanan yang Berbahaya:
1. Sakarin.
2. Siklamat.
3. Nitrosamin.
4. Monosodium Glutamat.
5. Rodamin B.
6. Methanol Yellow
7. Formalin.
8. Boraks.
9. Acrylamide
10. Bisphenol A
7. Zat – zat Makanan yang Diperlukan
Tubuh
Agar organ-organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik
dan hasilnya berdampak bagi kesehatan yang baik, maka setiap orang perlu
mengetahui zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu, setiap orang
perlu mengatur dan melakukan kontrol atas zat-zat makanan yang masuk
dalam tubuh, baik jenis, jumlah, dan kapan zat-zat makanan itu masuk ke
dalam tubuh. Hasil yang diharapkan adalah kesehatan yang baik bagi setiap
orang, sehingga mampu melakukan aktivitas keseharian dengan tubuh yang
senantiasa sehat.
8. Gizi (Giza dari bahasa Arab, atau Nutrient dari bahasa Inggris) adalah
zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat melakukan fungsifungsi tubuh dengan baik dan memberikan kesehatan.
Zat makanan/ gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari:
a. Karbohidrat
1.
2.
3.
Karbohirat dapat dibagi atas 3 golongan berikut ini:
Monosakarida adalah karbohidrat yang memiliki satu gugusan gula dalam
setiap molekulnya, contohnya glukosa,fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida adalah karbohidrat yang memiliki dua gugusan gula dalam
setiap molekulnya, contohnya maltosa, laktosa, dan sukrosa.
Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki banyak gugusan gula
dalam setiap molekulnya, contohnya amilum, selulosa, dan glikogen.
b. Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer – monomer asam yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida.
9. c. Lemak
Lemak dan sejenisnya disebut lipid. Lemak sederhana adalah lemak
yang terdiri atas tiga molekul asam lemak dan satu molekul gliserol. Asam
lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang dapat disintesis sendiri
di dalam tubuh bersama gliserin. Sedangkan, asam lemak tak jenuh tidak
dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus didatangkan dari luar.
Di dalam tubuh, lemak berfungsi sebagai berikut:
1. Penghasil energi: 1 gram lemak menghasilkan energi sebanyak 9,3 kilo
kalori.
2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3. Pelindung alat – alat tubuh.
4. Pelindung tubuh dari suhu rendah.
5. Pembangun bagian – bagian sel tertentu, seperti membran sel.
6. Penyimpan cadangan makanan,
10. d. Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang mutlak diperlukan tubuh
walaupun dalam jumlah yang sedikit. Vitamin berperan dalam pengaturan
fungsi – fungsi tubuh, pertumbuhan, dan sebagai koenzim pada proses
metabolisme. Seseorang yang kekurangan suatu vitamin dapat mengalami
penyakit defisiensi. Beberapa vitamin dapat larut dalam lemak seperti vitamin
A, D, E, dan K, sedangkan yang lainnya larut dalam air, seperti vitamin B dan C.
e. Garam Mineral
Garam mineral ialah bahan tak organik dalam bentuk ion. Seperti
vitamin, garam mineral diperlukan dalam kuantiti kecil untuk memelihara
kesehatan badan. Karena sifatnya yang mudah larut, garam mineral tidak
mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, tetapi langsung diserap oleh
jonjot usus.
f. Air
Semua proses yang terjadi di dalam tubuh memerlukan air sehingga
air merupakan kebutuhan vital yang tidak dapat diabaikan
11. Di dalam jaringan, air berfungsi sebagai:
1. Pelarut yang baik bagi zat organik dan zat anorganik
2. Pengangkut bahan metabolisme dan sisa metabolisme
3. Penyerap panas yang baik untuk diedarkan ke seluruh tubuh sehingga
dapat menjaga stabilitas suhu tubuh
4. Bahan sintesis karbohidrat
5. Bahan suspensi untuk protein, lemak, glikogen, dan pati.