SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
MODUL 1 : NYERI ULU
HATI
KELOMPOK 3B
SKENARIO
Wanita berusia 17 Tahun, datang ke
puskesmas dengan keluhan utama nyeri pada
bagian uluhati yang dialami sejak 3 hari
sebelumnya, disertai dengan rasa mual dan
muntah, terutama setelah makan atau minum.
Pada anamnesis diketahui bahwa ia secara rutin
mengkonsumsi obat anti nyeri untuk meredakan
sakit perut akibat haid.
KATA SULIT
1. Nyeri: sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan
yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun
potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.
2. Uluhati: suatu posisi yang berada tepat didekat salah satu ujung /
sisi organ hati.
3. Mual: perasaan tidak nyaman yang dirasakan sebelum akan
mengeluarkan isi perut secara paksa atau muntah
4. Muntah: keluarnya isi lambung melalui mulut akibat adanya faktor
pencetus dari dalam tubuh
5. Haid: peluruhan dinding endometrium disertai pecahnya
pembuluh darah sekitar dinding endometrium sebagai suatu
kejadian fisiologis untuk pembuangan ovum yang telah matang
dan tidak dibuahi.
KATA/KALIMAT KUNCI
1. Wanita 17 tahun.
2. Nyeri uluhati sejak 3 hari sebelumnya.
3. Keluhan lain rasa mual dan muntah terutama
setelah makan atau minum.
4. Secara rutin ia mengonsumsi obat anti nyeri
untuk meredakan sakit perut akibat haid.
1. Jelaskan Anatomi, Histologi, Fisiologi,
dan Biokimia organ terkait!
ANATOMI GASTER
Bagian
- Cardia
- Fundus
- Corpus
- Pilorus
HISTOLOGI GASTER
Struktur umum
- Mukosa:
Epitel selapis torak
Sifat fovea gastricae:
kardia : pendek-kelok
fundus : dalam-lurus
pilorus : sangat dalam-kelok
- Submukosa
- Muskularis
- Adventisia
HISTOLOGI GASTER
Pylorus  fundus  cardia
BIOKIMIA GASTER
A. DIGESTI PROTEIN
Pepsin dihasilkan oleh chief cell sebagai zimogen yang inaktif,
yaitu pepsinogen. Pepsinogen ini diaktifkan menjadi pepsin oleh
H+, yang memecah suatu polipeptida pelindung untuk memajan
pepsin aktif. Pepsin inilah memecah protein yang terdenaturasi
menjadi derivat polipeptida berukuran besar.
B. DIGESTI LIPID
Lambung mensekresikan lipase lambung (lipase gastrik) inilah yg
dibutuhkan untuk pencernaan triasilgliserol.
FISIOLOGI
 Penyimpan makanan.
 Produksi kimus.
 Digesti protein.
 Produksi mukus.
 Absorbsi nutrien.
Hanya sedikit. Beberapa obat larut lemak (aspirin) dan alkohol
diabsorbsi pada dinding lambung.
2. PATOFISIOLOGI GEJALA
MEKANISME NYERI
ULUHATI
TransmisiTransmisi
TranduksiTranduksi
PersepsiPersepsi
ModulasiModulasi
MEKANISME MUAL
IritasIritasiIritasIritasi
Turunnya ambang
rangsang sehingga
mudah terangsang
Turunnya ambang
rangsang sehingga
mudah terangsang
MualMualMualMual
MEKANISME MUNTAH
Inspirasi dalam dan
glotis tertutup
Inspirasi dalam dan
glotis tertutup
Diafragma tekan
ke bawah
lambung
Diafragma tekan
ke bawah
lambung
Tekanan intra
abdomen
meningkat
Tekanan intra
abdomen
meningkat
Kontraksi otot
perut menekan
rongga abdomen
Kontraksi otot
perut menekan
rongga abdomen
Isi lambung
keluar melalui
mulut
Isi lambung
keluar melalui
mulut
Visera abdomen
ke atas
Visera abdomen
ke atas
Lambung lemas
karena tekanan
Lambung lemas
karena tekanan
3. MUAL DAN MUNTAH SETELAH
MAKAN
 (NSAID, H.PYLORUS)  SEKRESI AS. LAMBUNG 
KERUSAKAN LAMBUNG  PERASAAN MUAL DAN RASA
TERBAKAR DI ULU HATI  SARAF EFFERENT DARI SARAF
SIMPATIS
 MAKANAN MASUK  GASTER DAN DUODENUM  GERAKAN
ANTIPERISTALTIK  DUODENUM MEREGANG  MAKANAN
KEMBALI KE GASTER  TEK. INTRA ABDOMEN MENINGKAT
 EPIGLOTTIS TERTUTUP PALATUM MOLLE NAIK KE ATAS 
M. SPHINCTER OESOPHAGUS TERBUKA  MAKANAN KELUAR
 MUNTAH
4. Pengaruh penggunaan obat anti nyeri (OAINS) secara
rutin terhadap nyeri ulu hati!
5.
5. Pandangan islam terhadap
terkait kasus di atas!
Halal dan haram
 Suci, bukan najis atau yang
terkena najis.
 Aman, tidak bermudharat baik
yang langsung maupun yang
tidak langsung
 Tidak memabukkan
 Disembelih dengan
penyembelihan yang sesuai
dengan syari’at jika makanan
itu berupa daging hewan
Kebersihan
 “Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu meriwayatkan bahwa
Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
“Fitrah ada lima atau lima
perkara dari fitrah;
berkhitan, menghabiskan
bulu kemaluan, memotong
kuku, mencabut bulu ketiak
dan menipiskan kumis.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
6. Langkah-langkah Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisis
 Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
• Pemeriksaan Penunjang
 Endoskopi
 Radiologi
 Foto Polos Abdomen
 OMD
 Colon In Loop
 Bila pasien di curigai terinfeksi Helycobacter pylori :
 Tes Serologi
 Urea Breath Test (UBT)
 Byopsi Urea Test
 Histopatologi
 Biakan Mikrobiologi
 Polymerase Chain Reaction
7. Diagnosa banding (DD)
GASTRITIS ULKUS
GASTER
ULKUS
DUODENI
VARISES
EOSOPHAGUS
DEFINISI Radang pada
mukosa gaster.
1.Akut
2.Kronik
Terjadi
pengikisan
mukosa
lambung
Terjadi
pengikisan
mukosa
duodenum
Pelebaran
pembuluh darah
pada oesophagus
ETIOLOGI Aspirin, NSAIDs,
alkohol, trauma,
stres, Helicobacter
pylori, dll.
autoimun thdp sel
parietal, refluks
cairan
pankreatobilier,
asam empedu.
OAINS,
Helicobacter
pylori
Helicobacter
pylori, Merokok,
hipersekresi
asam, stress,
NSAIDs,
penyakit
tertentu, dan
faktor genetic
komplikasi dari
hipertensi portal
akibat Sirosis hati
GEJALA
KLINIS
Mual muntah stlh
makan, nyeri
uluhati, rasa
terbakar di uluhati,
hematemesis,
melena
rasa panas
terbakar pada
perut, mual,
kembung.
nyeri ulu hati,
hematemesis,
melena
Nyeri
epigastrium
terutama malam
hari dan tembus
kepunggung,
nyaman sesudah
makan, mual,
anoreksia,
muntah
rasa mual,
mudah capek,
kadang mata jadi
kuning, perforasi
dan perdarahan
masif; melena
dan hematemesis
LANJUTAN
GASTRITIS ULKUS
GASTER
ULKUS
DUODENI
VARISES
EOSOPHAGUS
PATO-
GENESIS
Akut: NSAIDs
topikal &
sistemik.
Kronik:
Tipe A
(korpus):
autoantibodi
sel parietal
Tipe B
(antrum):
Helicobacter
pylori
Tipe AB:
multifokal
Helicobacter
pylori
Sitotoksinme
mecah
pertahanan
mukus
menempel di
sel epitel 
pertahanan
mukosa
lambung
peradangan
kronis tukak
-Akibat faktor
defensif dan
agresif yang
tidak
seimbang.
-Helicobacter
pylori yg
menyebabkan
radang
sampai
duodenum
HT portal
(sirosis)
penyempitan PD
yg brasal dari
esophagus utk
mengalir ke dlm
hati terus
brlangsung
aliran darah
melambat dan
tekanan
meninggi
varises
TERAPI - PPI 2x20
mg
- Amoksisillin
2x1000 mg
- Klaritromisin
2x500 mg.
Antasida,
antibiotik, PPI,
misoprostol
atau ARH2
Antibiotik
(amoxicillin
claritromicin),
PPI,
misoprostol
atau ARH2
vasopressin
dosis rendah,
diet lunak utk
hindari
pecahnya
varises, cari
DAFTAR PUSTAKA
1. Putz R, Pabst R. Atlas Anatomi Sobotta Edisi 23. Jakarta:
EGC.
2. Atlas Histologi diFiore
3. Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.
Jakarta: EGC..
4. Murray, Robert K. Biokimia Harper, Edisi 27
5. Ilmu Penyakit Dalam edisi V, Jilid I.
6. Sabarguna A. 2006. Atlas Alur untuk Diagnosis dan Terapi.
Jakarta: UI.
7. Hadi, Isman. 2006. A Compilation of Pathogenesis &
Pathophysiology. Kelantan: Hospital Universiti Sains Malaysia.
8. Setiabudi R. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: UI. 2004.
9. Buku Panduan CSL Sistem Gastroenterohepatologi FK UNHAS
2008
10. Janice L. Willms, Henry Scheneiderman, Paula S. Algranati.
Buku Diagnosis Fisik : Evaluasi diagnosis dan fungsi di
bangsal, Jakarta : 2003
11. http://www.belajarislam.com/makanan-halal-dan-haram/
12.http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/201195.html
Thank You

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusAris Rahmanda
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
80051025 edema-serebri
80051025 edema-serebri80051025 edema-serebri
80051025 edema-serebriCornelius Liza
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report NeurologyPhil Adit R
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifAlex Susanto
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHKharima SD
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERRindang Abas
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaDika Saja
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasissohapi
 

La actualidad más candente (20)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
80051025 edema-serebri
80051025 edema-serebri80051025 edema-serebri
80051025 edema-serebri
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 
kolestasis
kolestasiskolestasis
kolestasis
 
Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Selulitis
Selulitis Selulitis
Selulitis
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran Cerna
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Goiter
GoiterGoiter
Goiter
 

Similar a pbl 3b Nyeri uluhati

PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1Aulia Amani
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfLelyEnytaTampubolon
 
Gastritis April 2015.ppt
Gastritis April 2015.pptGastritis April 2015.ppt
Gastritis April 2015.pptNormahapsari
 
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Gangguan Sistem Pencernaan MakananGangguan Sistem Pencernaan Makanan
Gangguan Sistem Pencernaan MakananAlya Titania Annisaa
 
Mekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntahMekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntahNde Java
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2NJL
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaarfian vhio
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfMysarah Zhaerah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Ai Coryde
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisKampus-Sakinah
 
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdfSindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdfAchmadRifaldiTriatmo1
 

Similar a pbl 3b Nyeri uluhati (20)

PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
 
3949918 dispepsia
3949918 dispepsia3949918 dispepsia
3949918 dispepsia
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
Gastritis April 2015.ppt
Gastritis April 2015.pptGastritis April 2015.ppt
Gastritis April 2015.ppt
 
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Gangguan Sistem Pencernaan MakananGangguan Sistem Pencernaan Makanan
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
 
Bab 2 t cs'sps
Bab 2 t cs'spsBab 2 t cs'sps
Bab 2 t cs'sps
 
Qqqqqooooooooytre
QqqqqooooooooytreQqqqqooooooooytre
Qqqqqooooooooytre
 
preskripsi gastritis
preskripsi gastritis preskripsi gastritis
preskripsi gastritis
 
Asuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsiaAsuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsia
 
Mekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntahMekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntah
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 
Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1Askep ulkus peptikum 1
Askep ulkus peptikum 1
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cerna
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
 
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdfSindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
 

Más de Ai Coryde

Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aAi Coryde
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunAi Coryde
 
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung BawaanKelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung BawaanAi Coryde
 
Pbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkatPbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkatAi Coryde
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bAi Coryde
 
Skenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7bSkenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7bAi Coryde
 
Pbl 2b skenario 3 Mengamuk
Pbl 2b skenario 3 MengamukPbl 2b skenario 3 Mengamuk
Pbl 2b skenario 3 MengamukAi Coryde
 
Laporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi ObstetriLaporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi ObstetriAi Coryde
 
Modul 2 merokok
Modul 2 merokokModul 2 merokok
Modul 2 merokokAi Coryde
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukAi Coryde
 
PBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit KuningPBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit KuningAi Coryde
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Ai Coryde
 
Pbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aPbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aAi Coryde
 
Modul ii profesionalisme
Modul ii profesionalismeModul ii profesionalisme
Modul ii profesionalismeAi Coryde
 
Modul i dilema etik
Modul i dilema etikModul i dilema etik
Modul i dilema etikAi Coryde
 

Más de Ai Coryde (15)

Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7aModul 1 sesak napas skenario 2 7a
Modul 1 sesak napas skenario 2 7a
 
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
 
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung BawaanKelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
Kelompok 7a Penyakit Jantung Bawaan
 
Pbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkatPbl Berat badan meningkat
Pbl Berat badan meningkat
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
 
Skenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7bSkenario 3 pucat 7b
Skenario 3 pucat 7b
 
Pbl 2b skenario 3 Mengamuk
Pbl 2b skenario 3 MengamukPbl 2b skenario 3 Mengamuk
Pbl 2b skenario 3 Mengamuk
 
Laporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi ObstetriLaporan Observasi Obstetri
Laporan Observasi Obstetri
 
Modul 2 merokok
Modul 2 merokokModul 2 merokok
Modul 2 merokok
 
Pbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batukPbl 7 a modul sesak batuk
Pbl 7 a modul sesak batuk
 
PBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit KuningPBL 3b Kulit Kuning
PBL 3b Kulit Kuning
 
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
 
Pbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 aPbl 2 klpok 7 a
Pbl 2 klpok 7 a
 
Modul ii profesionalisme
Modul ii profesionalismeModul ii profesionalisme
Modul ii profesionalisme
 
Modul i dilema etik
Modul i dilema etikModul i dilema etik
Modul i dilema etik
 

Último

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Último (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

pbl 3b Nyeri uluhati

  • 1. MODUL 1 : NYERI ULU HATI KELOMPOK 3B
  • 2. SKENARIO Wanita berusia 17 Tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan utama nyeri pada bagian uluhati yang dialami sejak 3 hari sebelumnya, disertai dengan rasa mual dan muntah, terutama setelah makan atau minum. Pada anamnesis diketahui bahwa ia secara rutin mengkonsumsi obat anti nyeri untuk meredakan sakit perut akibat haid.
  • 3. KATA SULIT 1. Nyeri: sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. 2. Uluhati: suatu posisi yang berada tepat didekat salah satu ujung / sisi organ hati. 3. Mual: perasaan tidak nyaman yang dirasakan sebelum akan mengeluarkan isi perut secara paksa atau muntah 4. Muntah: keluarnya isi lambung melalui mulut akibat adanya faktor pencetus dari dalam tubuh 5. Haid: peluruhan dinding endometrium disertai pecahnya pembuluh darah sekitar dinding endometrium sebagai suatu kejadian fisiologis untuk pembuangan ovum yang telah matang dan tidak dibuahi.
  • 4. KATA/KALIMAT KUNCI 1. Wanita 17 tahun. 2. Nyeri uluhati sejak 3 hari sebelumnya. 3. Keluhan lain rasa mual dan muntah terutama setelah makan atau minum. 4. Secara rutin ia mengonsumsi obat anti nyeri untuk meredakan sakit perut akibat haid.
  • 5. 1. Jelaskan Anatomi, Histologi, Fisiologi, dan Biokimia organ terkait!
  • 6. ANATOMI GASTER Bagian - Cardia - Fundus - Corpus - Pilorus
  • 7. HISTOLOGI GASTER Struktur umum - Mukosa: Epitel selapis torak Sifat fovea gastricae: kardia : pendek-kelok fundus : dalam-lurus pilorus : sangat dalam-kelok - Submukosa - Muskularis - Adventisia
  • 8. HISTOLOGI GASTER Pylorus  fundus  cardia
  • 9. BIOKIMIA GASTER A. DIGESTI PROTEIN Pepsin dihasilkan oleh chief cell sebagai zimogen yang inaktif, yaitu pepsinogen. Pepsinogen ini diaktifkan menjadi pepsin oleh H+, yang memecah suatu polipeptida pelindung untuk memajan pepsin aktif. Pepsin inilah memecah protein yang terdenaturasi menjadi derivat polipeptida berukuran besar. B. DIGESTI LIPID Lambung mensekresikan lipase lambung (lipase gastrik) inilah yg dibutuhkan untuk pencernaan triasilgliserol.
  • 10. FISIOLOGI  Penyimpan makanan.  Produksi kimus.  Digesti protein.  Produksi mukus.  Absorbsi nutrien. Hanya sedikit. Beberapa obat larut lemak (aspirin) dan alkohol diabsorbsi pada dinding lambung.
  • 11. 2. PATOFISIOLOGI GEJALA MEKANISME NYERI ULUHATI TransmisiTransmisi TranduksiTranduksi PersepsiPersepsi ModulasiModulasi MEKANISME MUAL IritasIritasiIritasIritasi Turunnya ambang rangsang sehingga mudah terangsang Turunnya ambang rangsang sehingga mudah terangsang MualMualMualMual
  • 12. MEKANISME MUNTAH Inspirasi dalam dan glotis tertutup Inspirasi dalam dan glotis tertutup Diafragma tekan ke bawah lambung Diafragma tekan ke bawah lambung Tekanan intra abdomen meningkat Tekanan intra abdomen meningkat Kontraksi otot perut menekan rongga abdomen Kontraksi otot perut menekan rongga abdomen Isi lambung keluar melalui mulut Isi lambung keluar melalui mulut Visera abdomen ke atas Visera abdomen ke atas Lambung lemas karena tekanan Lambung lemas karena tekanan
  • 13. 3. MUAL DAN MUNTAH SETELAH MAKAN  (NSAID, H.PYLORUS)  SEKRESI AS. LAMBUNG  KERUSAKAN LAMBUNG  PERASAAN MUAL DAN RASA TERBAKAR DI ULU HATI  SARAF EFFERENT DARI SARAF SIMPATIS  MAKANAN MASUK  GASTER DAN DUODENUM  GERAKAN ANTIPERISTALTIK  DUODENUM MEREGANG  MAKANAN KEMBALI KE GASTER  TEK. INTRA ABDOMEN MENINGKAT  EPIGLOTTIS TERTUTUP PALATUM MOLLE NAIK KE ATAS  M. SPHINCTER OESOPHAGUS TERBUKA  MAKANAN KELUAR  MUNTAH
  • 14. 4. Pengaruh penggunaan obat anti nyeri (OAINS) secara rutin terhadap nyeri ulu hati!
  • 15.
  • 16. 5. 5. Pandangan islam terhadap terkait kasus di atas! Halal dan haram  Suci, bukan najis atau yang terkena najis.  Aman, tidak bermudharat baik yang langsung maupun yang tidak langsung  Tidak memabukkan  Disembelih dengan penyembelihan yang sesuai dengan syari’at jika makanan itu berupa daging hewan Kebersihan  “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Fitrah ada lima atau lima perkara dari fitrah; berkhitan, menghabiskan bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menipiskan kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • 17. 6. Langkah-langkah Diagnosis • Anamnesis • Pemeriksaan Fisis  Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi • Pemeriksaan Penunjang  Endoskopi  Radiologi  Foto Polos Abdomen  OMD  Colon In Loop
  • 18.  Bila pasien di curigai terinfeksi Helycobacter pylori :  Tes Serologi  Urea Breath Test (UBT)  Byopsi Urea Test  Histopatologi  Biakan Mikrobiologi  Polymerase Chain Reaction
  • 19. 7. Diagnosa banding (DD) GASTRITIS ULKUS GASTER ULKUS DUODENI VARISES EOSOPHAGUS DEFINISI Radang pada mukosa gaster. 1.Akut 2.Kronik Terjadi pengikisan mukosa lambung Terjadi pengikisan mukosa duodenum Pelebaran pembuluh darah pada oesophagus ETIOLOGI Aspirin, NSAIDs, alkohol, trauma, stres, Helicobacter pylori, dll. autoimun thdp sel parietal, refluks cairan pankreatobilier, asam empedu. OAINS, Helicobacter pylori Helicobacter pylori, Merokok, hipersekresi asam, stress, NSAIDs, penyakit tertentu, dan faktor genetic komplikasi dari hipertensi portal akibat Sirosis hati GEJALA KLINIS Mual muntah stlh makan, nyeri uluhati, rasa terbakar di uluhati, hematemesis, melena rasa panas terbakar pada perut, mual, kembung. nyeri ulu hati, hematemesis, melena Nyeri epigastrium terutama malam hari dan tembus kepunggung, nyaman sesudah makan, mual, anoreksia, muntah rasa mual, mudah capek, kadang mata jadi kuning, perforasi dan perdarahan masif; melena dan hematemesis
  • 20. LANJUTAN GASTRITIS ULKUS GASTER ULKUS DUODENI VARISES EOSOPHAGUS PATO- GENESIS Akut: NSAIDs topikal & sistemik. Kronik: Tipe A (korpus): autoantibodi sel parietal Tipe B (antrum): Helicobacter pylori Tipe AB: multifokal Helicobacter pylori Sitotoksinme mecah pertahanan mukus menempel di sel epitel  pertahanan mukosa lambung peradangan kronis tukak -Akibat faktor defensif dan agresif yang tidak seimbang. -Helicobacter pylori yg menyebabkan radang sampai duodenum HT portal (sirosis) penyempitan PD yg brasal dari esophagus utk mengalir ke dlm hati terus brlangsung aliran darah melambat dan tekanan meninggi varises TERAPI - PPI 2x20 mg - Amoksisillin 2x1000 mg - Klaritromisin 2x500 mg. Antasida, antibiotik, PPI, misoprostol atau ARH2 Antibiotik (amoxicillin claritromicin), PPI, misoprostol atau ARH2 vasopressin dosis rendah, diet lunak utk hindari pecahnya varises, cari
  • 21. DAFTAR PUSTAKA 1. Putz R, Pabst R. Atlas Anatomi Sobotta Edisi 23. Jakarta: EGC. 2. Atlas Histologi diFiore 3. Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.. 4. Murray, Robert K. Biokimia Harper, Edisi 27 5. Ilmu Penyakit Dalam edisi V, Jilid I. 6. Sabarguna A. 2006. Atlas Alur untuk Diagnosis dan Terapi. Jakarta: UI.
  • 22. 7. Hadi, Isman. 2006. A Compilation of Pathogenesis & Pathophysiology. Kelantan: Hospital Universiti Sains Malaysia. 8. Setiabudi R. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: UI. 2004. 9. Buku Panduan CSL Sistem Gastroenterohepatologi FK UNHAS 2008 10. Janice L. Willms, Henry Scheneiderman, Paula S. Algranati. Buku Diagnosis Fisik : Evaluasi diagnosis dan fungsi di bangsal, Jakarta : 2003 11. http://www.belajarislam.com/makanan-halal-dan-haram/ 12.http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/201195.html

Notas del editor

  1. Pepsin mengawali pencernaan protein. Peristiwa ini merupakan Fungsi pencernaan utama lambung. Pepsin dihasilkan oleh chief cell sebagai zimogen yang inaktif, pepsinogen. Pepsinogen ini diaktifkan menjadi pepsin oleh H+, yang memecah suatu polipeptida pelindung untuk memajan pepsin aktif; dan oleh pepsin itu sendiri, yang secara cepat mengaktifkan molekul pepsinogen (autokatalisis). Pepsin memecah protein yang terdenaturasi menjadi derivat polipeptida berukuran besar.