SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
Kenapa Sih
  Orang
 Mutusin
Hubungan
 Keluarga
   Kira-kira kenapa ya?
Saya dedikasikan tulisan ini untuk semua orang yang punya
  keberanian untuk memutuskan hubungan keluarga ketika
              hubungan itu sudah beracun…*



  *(ternyata jumlah orang yang putus hubungan keluarga itu
banyaknya minta ampun dan anda sadar tidak sadar bagian dari
                       jumlah tersebut)
!
 Karya ini dibuat hari Kamis, 18 Maret 2010, dari jam 13.37 siang sampai
   jam 15.29 sore oleh Aidil Rizali. Segera karya ini saya jadikan public
domain yang berarti Anda bisa mengaksesnya tanpa memperdulikan hak-hak
   saya sebagai penulis dan berarti karya ini sama sekali tidak dilindungi
                     undang-undang negara manapun.


                        Saya mendukung Copyleft.




            dan Knowledge Should Be Free Movement seperti
                 yang diadvokasikan oleh Komisi Eropa.
Pembuka
Kita semua pasti pernah putus, mutusin atau diputusin, hubungan keluarga.
Serius. Kalau ditelusuri pohon keluarga kebanyakan dari kita paling cuma
bisa nyampe ke nama kakek, atau nama dari ayahnya kakek. Yang tahu
sejarah siapa kakeknya kakek sangat jarang. Apalagi yang bisa menelusuri
sampai siapa kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek
sampai 1000 tahun. Mungkin hanya keturunan Ratu Inggris, Kaisar Jepang,
dan Konfusius yang bisa (mereka beneran ada pohon keluarga sampai seribu
tahun lebih lengkap dengan siapa sepupu dari sepupu dari sepupu atau siapa
anak dari tante dari keponakan dari ibu dari adik saya dst). Maka dari itu
saya katakan kebanyakan dari kita memang sudah terbiasa dengan
pemutusan hubungan keluarga. Kadang karena kita mau, kadang karena
mereka yang mau, kadang karena situasi seperti perang, kadang karena
kesibukan.
 Tetapi memang sebaiknya hubungan keluarga dibatasi sampai suatu
jumlah tertentu, karena kalau kebanyakan pasti kelabakan sendiri. Tidak
selamanya sesuatu yang kalau cukup enak, kalau banyak juga enak. Ibarat
makan daging atau jeroan kalau kebanyakan malah bisa bikin semaput.
Orang Batak yang masih mengadakan pertemuan akbar suatu marga
misalnya marga Sayajitak, yang datang bisa ratusan atau mungkin bisa
ribuan. Tetapi lihat deh kualitas interaksinya, kebanyakan pasti nggak terlalu
saling kenal dan akhirnya cuma interaksi basa-basi. Kecuali bila ada
maunya, misal ada yang jadi selebritis atau kerja di deplu atau kepolisian
atau apalah, baru didekati. Pada intinya, orang seperti semut maunya
mencari gula dan menghindar dari kotoran. Maka dalam pertemuan seperti
itu hampir bisa dipastikan kalau ada yang baru keluar dari penjara karena
membunuh, sudah pasti orang bakal menghindar.
 Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga mencoba memaparkan secara
singkat tentang topik PHK ini. Biar anda kalau anda mau memutuskan
hubungan keluarga anda sudah tahu kisi-kisinya. Jangan sampai salah
memutuskan hubungan. Semoga bermanfaat.


                                                                Penulis
Daftar Isi


Pembuka
PHK dengan Keluarga Inti
PHK dengan Keluarga Besar
PHK dengan Keluarga Ekspansi
PHK dengan Keluarga Pasangan
PHK dengan Keluarga Mertua
PHK dengan Keluarga Menantu
PHK dengan Keluarga Besan
PHK dengan Keluarga Ipar
PHK dengan Keluarga Angkat
PHK dengan Keluarga Tiri
PHK dengan Keluarga Acara
PHK Total atau Portal?
Penutup
1

            PHK dengan Keluaga Inti
Inti suatu keluarga adalah seorang bapak, ibu, dan anak. PHK terjadi ketika
si bapak atau ibu atau anak pergi dari rumah dengan niat tidak kembali lagi.
Alasannya macam-macam. Karena keluarga itu tidak semuanya bahagia lho.
Ada bapak yang suka memukul istri dan anaknya. Ada istri yang terlalu
matre dan suka menggoda orang lain. Ada anak yang karena pergaulan jadi
kriminal.
  Bagi kita yang keluarganya baik-baik saja sulit membayangkan kok ada
orang yang mau putus hubungan dengan bapak atau ibu atau anaknya
sendiri. Tetapi bila bapak anda adalah pelaku pelecehan seksual seperti
bapak Precious, atau ibu anda abusif seperti ibu Precious (di film nominasi
Academy Awards Precious si bapak memerkosa anaknya dua kali hingga
anaknya hamil dua kali, dan ibunya suka memukuli dan menghina Precious)
mungkin anda tidak berpikir dua kali untuk segera kabur ketika ada
kesempatan. Atau bila anak anda berusaha membunuh anda karena ia ikut
suatu sekte sesat macam sekte Charles Manson, ya pastinya lebih baik bagi
anda kalau dia pergi (karena susah merubah pola pikir anak seperti itu).
   Tetapi kebanyakan PHK Keluarga Inti terjadi karena perceraian (yang
akhirnya hilang kontak antara satu orangtua dengan anak seperti George
Carlin yang setelah ibunya cerai dengan bapaknya ketika dia baru bayi
berusia dua bulan tidak pernah ketemu bapaknya lagi sampai dia meninggal)
atau kematian (kalau kedua orangtua anda mati karena kecelakaan dan anda
jadi tinggal di rumah yatim piatu atau panti asuhan) atau pemaksaan (seperti
anak-anak Aborigin yang diambil dari orangtuanya dan dijadikan anak orang
kulit putih). Jadi PHK itu kadang ya bukan kemauan kita, bukan kemauan
siapapun, tapi nasib.
2

         PHK dengan Keluarga Besar
Keluarga besar adalah keluarga inti bapak bertemu dengan keluarga inti
anak. PHK dengan Keluarga Besar jarang terjadi karena biasanya ini masih
dianggap bagian integral dari suatu keluarga. Keluarga besar pucuknya
adalah dua orangtua (kakek dan nenek) lalu anak dan cucu mereka. Jadi
tanda suatu keluarga adalah keluarga besar kalau sebutan sepupu,
keponakan, paman (uncle, om) dan bibi (auntie, tante) sudah digunakan.
Walaupun ada juga keluarga besar yang semua paman dan bibinya disebut
bapak dan ibu juga, tetapi anda mengertilah bahwa mereka paman dan bibi.
  Keluarga besar ini tergantung dari perspektif orang yang diajak bicara.
Misal nama kakek A, nama bapak B, nama anak/cucu C. Bagi A, ini adalah
keluarga besarnya yang pertama kali dia menjadi pucuk referensi (Keluarga
Besar A). Bagi B, ini adalah keluarga besar A. Bagi C, ini adalah keluarga
besar B tapi B bukan kepalanya.
   Tetapi bila kemudian C mempunyai anak yaitu D, maka definisi
keluarga besar berubah bagi semua orang. Jika A masih hidup, ia tergeser, ia
bukan lagi pucuk referensi bagi si C, ia sudah diatas referensi (diluar nalar
C). B kini menjadi kakek dan dialah pucuk referensi dari keluarga besar B
yang beranggotakan anak-anaknya dan cucu-cucunya. C melihat ini adalah
keluarga besar B, dan D melihat ini adalah keluarga besar C tapi C bukan
kepalanya.
Itu sebabnya bila hari Lebaran tiba, orang jarang pergi sampai ke rumah
buyut apalagi kakak dan adik dari buyutnya. Kenapa? Karena orang capek
kalau kebanyakan musti mengunjungi keluarga eskpansi.
  PHK dengan keluarga besar dapat terjadi apabila kita sudah merasa tidak
ada kecocokan lagi, atau merasa tidak ada kehangatan lagi, atau justru
karena suatu hal jadi sering konflik, nah ini saatnya ucapkan selamat tinggal.
Hal yang menyebabkan konflik bisa sangat banyak, namun umumnya karena
masalah harta atau pilihan pasangan yang beda agama (baik pindah agama
atau tidak) atau beda suku bangsa bahkan beda partai politik pun bisa jadi
alasan atau bila ada yang terlalu mendominasi atau ada yang sombong
karena lebih banyak uang atau prestasi atau reputasi.
3

      PHK dengan Keluarga Ekspansi
Keluarga ekspansi adalah keluarga besar kakek atau nenek ditambah
keluarga besar saudara kakek atau nenek. Untuk gampangnya, keluarga inti
anda adalah orang-orang yang anda panggil ayah, ibu, kakak, adik, dan anak.
Keluarga besar adalah orang-orang yang anda panggil kakek, nenek, paman,
bibi, dan sepupu. Nah keluarga ekspansi memang diluar nalar kebanyakan
dari kita, itu sebabnya kita nggak punya nama untuk mereka. Dalam bahasa
Inggris pun tidak ada sebutan grand uncle atau grand auntie, atau kalau ada
jadi panjang seperti uncle once removed atau cousin once removed. Orang
udah mulai pusing. Jadi untunglah biasanya keluarga eskpansi ini sangat
amat jarang saling bertemu dan biasanya bahkan kalau ada yang meninggal,
berita itu lama nyampainya. Tapi itu dulu, sekarang dengan adanya media
seperti Facebook bisa jadi kita lihat perubahan. Namun naluri kekeluargaan
tetap tidak sekuat keluarga besar, misalnya di foto ‘resmi’ keluarga besar,
orang-orang ini biasanya tidak diikutsertakan walaupun mereka ada disana.
Mereka pun mengerti. Keluarga ekspansi ini adalah anak dari sepupu
orangtua anda, atau bapak atau ibu dari sepupu orangtua anda, atau anak
atau cucu dari saudara kandung kakek nenek anda. Mereka tetap diundang
dan ada di pernikahan anda karena, nah ini dia yang agak jelimet, semua
keluarga ekspansi anda adalah keluarga besar orangtua anda, dan semua
keluarga ekspansi orangtua anda adalah keluarga besar kakek nenek anda,
dan kelak semua keluarga besar anda adalah keluarga ekspansi anak anda,
dan nanti keluarga besar anak anda adalah keluarga eskpansi cucu anda.
Keluarga ekspansi adalah keluarga besar untuk satu generasi sebelum
anda. Bagi anda mereka adalah orang-orang asing, kecuali bila keluarga
anda sangat dekat atau ada yang tidak punya keturunan (biasanya ini
memudahkan interaksi).
    Jadi A punya adik B. A menikah lalu punya anak lalu punya cucu. B
tidak menikah tidak beranak tidak bercucu. Nah si B ini tinggal atau
minimal nemplok terus ke A, jadilah ia tetap dekat dengan anak cucu A.
Bahkan bisa jadi cucu si A merasa si B ini juga neneknya juga. Walaupun
dimata umum sebenarnya si B ini keluarga ekspansi bagi cucu si A.
    Kalau PHK dengan keluarga inti, lukanya bisa besar. Kalau PHK
dengan keluarga besar, lukanya bisa jadi cukup besar. Tetapi tidak ada orang
yang merasa terluka apabila PHK dengan keluarga ekspansi karena
hubungan keluarga seluas ini memang sadar tidak sadar tidak begitu
diharapkan bisa bertahan kuat (anda tidak terlalu perduli terhadap nasib
sepupu dari orangtua anda atau anak dari sepupu ibu anda dan mereka juga
merasa begitu ke anda). Kecuali bila setiap anggota keluarga hanya
melahirkan satu atau dua anak. Bisa juga dekat terus. Jadi A punya anak B
punya anak C punya anak D, masing-masing berpasangan dengan orang
yang juga anak-anak tunggal semua, ya itu pasti lengket karena total mereka
hanya 18 orang. Tetapi kalau A berasal dari keluarga dengan delapan anak
lalu A sendiri punya anak delapan lalu masing-masing anaknya juga
menikah dengan orang dari keluarga yang banyak anak dan kemudian
mereka masing-masing beranak banyak sehingga total keluarga eskpansi
mencapai 180 orang, ya susah.
4

       PHK dengan Keluarga Pasangan

PHK ini sebenarnya sangat umum. Misal seorang gadis desa menikah
dengan orang kota maka biasanya si gadis lama-lama akan kehilangan
kontak dengan keluarganya. Atau orang Inggris tinggal di Bali menikah
dengan orang Bali, lama-lama hubungan orang Inggris dengan keluarganya
di Inggris bisa hilang. Atau orang Uzbekistan menikah dengan orang Turki
lalu si Uzbekistan memang ingin lari dari negaranya ya sudah otomatis
PHK.
  Tetapi bisa jadi juga karena keluarga pasangan tidak menerima kehadiran
anda di keluarganya atau sebaliknya anda tidak mau menerima kehadiran
keluarga pasangan. Seperti di kasus Precious, jika Precious kelak bertemu
seorang laki-laki yang menerimanya, tentu laki-laki ini tidak mau bertemu
keluarga Precious yang terlalu najis itu. Atau orang Arab mungkin tidak mau
punya menantu orang Yahudi. Orangtua Pendeta berkulit putih mungkin
menolak pernikahan anaknya dengan orang Hindu India. Banyak juga kasus
yang tidak seekstrim itu tetapi dimana si pasangan merasa disakiti oleh
keluarganya dan tidak mau lagi berhubungan dengan (mantan) keluarganya.
   PHK dari keluarga pasangan biasanya mendapat restu dari pasangan itu
sendiri. Karena umumnya tidak mungkin kita PHK dari keluarga pasangan
sedangkan pasangan itu tidak meng-PHK-kan keluarganya. Jadi biasanya
pasangan dulu yang meng-PHK keluarganya barulah anda ikutan. Dalam hal
ini memang anda tidak usah terlalu perduli, karena dulu anda kenal dengan
pasangan anda. Keluarga itu hanya embel-embel yang bisa ada bisa tidak.
Kecuali pernikahan anda diatur atau anda menikah demi mendapat status
bangsawan atau uang atau prestise dari orangtua atau keluarga pasangan
anda, itu lain lagi.
5

       PHK dengan Keluarga Mertua

Sama seperti keluarga eskpansi, keluarga mertua ada di luar nalar
kebanyakan orang di dunia. Bahkan mungkin anda baru lihat di tulisan ini
atau minimal jarang sekali mendengarnya. Ilustrasi keluarga mertua adalah
sebagai berikut: A menikah dengan B. C dan D adalah orangtua A, maka C
dan D adalah mertua B. Berarti sebenarnya keluarga mertua adalah keluarga
A juga sebelum A berkeluarga dengan B. Tetapi biasanya maksudnya
keluarga mertua adalah level paman, bibi, sepupu, keponakan dan kakek
nenek A alias keluarga inti dari kakek A.
  Ini pun tergantung seberapa banyak anggota keluarga A, seberapa dekat A
dengan keluarganya, dan seberapa baik sambutan keluarga A kepada B.
Namun kalau bukan di suatu daerah yang masih penuh dengan tradisi
kekeluargaan seperti di kampung atau di kota tingkat dua di Indonesia,
biasanya memang jarang ada interaksi dengan keluarga mertua selain
kematian dan pernikahan. Itupun kadang juga gampang saja terlewatkan.
6

       PHK dengan Keluarga Menantu
 Biasanya hubungan dengan keluarga menantu ini dipertahankan apabila
mertua dan besan mempunyai kesamaan atau minimal hubungan yang baik.
Karena tidak selamanya orangtua suami dan orangtua istri saling suka.
Hubungan keluarga ini bersifat formal, kecuali bila dalam kasus mereka
sudah teman dan ternyata anak mereka menikah, ya itu tentu malah
membuat mereka dekat (kecuali kalau anak mereka cerai atau sering konflik
ya).
 Hubungan ini lama-lama akan meregang karena semakin tua orang-orang
semakin cepat capek, gampang stres dan memilih tinggal di rumah. Dan
biasanya seorang orang tua akan lebih fokus kepada cucunya bukan kepada
hubungannya dengan keluarga menantunya.
7

         PHK dengan Keluarga Besan
Bedanya keluarga besan dengan keluarga menantu adalah keluarga besan
maksudnya mencakup saudara dan orangtua besan (kakek nenek menantu),
sedangkan keluarga menantu maksudnya mencakup saudara dan orangtua
menantu (besan).
  Biasanya jarang, amat jarang, hubungan ini terbentuk, jadi boro-boro
PHK biasanya malah tidak terlalu ada ikatan keluarga.
8

           PHK dengan Keluarga Ipar

   Kalau diatas kertas memang agak janggal, ngapain juga keluarga ipar
diikutsertakan? Apakah keluarga ipar itu keluarga? Hal ini saya sertakan
karena ternyata memang bisa jadi keluarga ipar menjadi keluarga anda juga.
Bahkan bisa sama dekatnya atau lebih sering interaksinya dibanding
interaksi dengan keluarga anda sendiri. Ini apabila si ipar dan saudara anda
yang menikah dengannya ternyata cocok kepribadiannya dengan anda dan
pasangan anda sehingga ya jadi sahabat. Bisa jadi malah orangtua dan
saudara si ipar ini sudah melihat anda dan pasangan anda sebagai keluarga
sendiri, dan anak-anak mereka melihat anda dan pasangan sebagai paman
dan bibi mereka dan anak anda melihat anak mereka sebagai sepupu jauh.
Entahlah hubungan ini bisa disebut nyata atau ilusi, asli atau palsu, karena
selama hubungan tersebut enak ya pertahankanlah, tetapi bila hubungan itu
pahit buanglah. Seperti anda dan orang tak dikenal membuat kopi, saat kopi
yang anda buat sendiri anda minum ternyata pahit minta ampun, ya jangan
diminum, dibuang saja. Sedangkan kopi orang tak dikenal ternyata pas,
enak, ya ketika ditawarkan, ambillah, lalu minum sepuasnya. Jadi namanya
hubungan manusia yang terpenting bukanlah apakah ada ikatan atau darah
tetapi apakah ada kenikmatan dan persahabatan. Seperti keluarga pembuat
Taj Mahal, ternyata ayah dengan anak, saudara kandung dengan saudara
kandung saling bunuh-membunuh untuk menjadi raja, nah ini hanya
‘keluarga’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka ‘musuh’. Sedangkan
pemain sepak bola dari kesebelasan yang berbeda tetapi setelah main saling
peluk-pelukan hanya ‘musuh’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka
‘keluarga’.
   PHK dengan keluarga ipar tidak bermasalah sama sekali, karena
sepertinya hubungan ini amat jarang yang solid. Tidak sampai dari 1%
hubungan dengan keluarga ipar dapat bertahan ‘mesra’ seumur hidup.
9

       PHK dengan Keluarga Angkat

   Siapa yang mau diangkat jadi anak? Pertanyaan ini harus disertai dengan
pertanyaan: ‘Yang mengangkat anak siapa?’ Bagi anak-anak angkat Brad
Pitt dan Angelina Jolie, mungkin sekali mereka justru merasa tidak perlu
mengenal kedua orangtua asli mereka yang melahirkan mereka. Tetapi
tentunya tidak semua orang diangkat oleh Brangelina, kebanyakan keluarga
angkat adalah keluarga biasa, dan sayangnya tidak semua berjalan dengan
baik (sama saja dengan kasus keluarga kandung).
   Kasihannya apabila si anak angkat ini tidak dianggap saudara oleh anak
asli dari orangtuanya. Bisa saja karena orangtua angkat tidak punya anak
laki-laki maka setelah dua-tiga anak perempuan semua, ia memutuskan
mengangkat anak laki-laki, atau sebaliknya setelah empat anak laki-laki, ya
sudah ibunya kepingin angkat anak perempuan. Nah anak-anak asli jadi
cemburu, jadilah mereka ngebully si anak angkat.
  Umumnya orangtua angkat berlaku baik pada anak angkat, cuma
kecemburuan anak-anak asli bisa jadi bermasalah bila tidak diatasi dengan
bijaksana.
   PHK dengan keluarga angkat bisa sama menyakitkannya dengan PHK
dengan keluarga inti.
10

            PHK dengan Keluarga Tiri
Keluarga tiri biasanya dianggap keluarga yang ‘jahat’. Ibu tiri sepertinya
sudah pasti seperti ibu tiri Cinderela. Tetapi bisa saja ternyata ibu kandung
anda seperti ibu tiri dan ibu tiri anda ternyata seperti ibu kandung.
 Sebenarnya kata ‘tiri’ ini sangat tidak nyaman. Tiri amat dekat dengan
‘teri’ dan ‘iri’ dan ‘siri’ dan ‘lari’, tidak ada yang enak konotasinya. Karena
memang umumnya orang nggak bakalan mau punya ibu atau bapak atau
anak tiri. Serius, kalau bisa pasti tidak ada yang punya kata ‘tiri’ di
keluarganya.
 Sayangnya ada saja suami atau istri yang mati muda atau bercerai sehingga
anda musti menikah lagi, dan entah anda atau pasangan baru anda atau dua-
duanya bawa anak. Maka jadilah suatu keluarga yang penuh ketirian. Emang
enak? Jelas tidak, khususnya kalau masing-masing bawa anak.
 Saya sendiri lebih cenderung untuk menganggap keluarga hasil ketirian ini
tidak ada saja. Tetapi memang ini tergantung sih siapa kita dan siapa si tiri.
Kalau saudara tiri saya Brad Pitt misalnya, dan saya adalah Byar Prett wah
tentu saya mati-matian mengaku sebagai saudaranya, walaupun saudara tiri
maksudnya. Tetapi kalau saya Brad Pitt dan saudara tiri saya Byar Prett yang
suka kentut dan bau serta nggak ada gunanya dan suka ngutang ya maaf-
maaf tapi kalau bisa ke laut aja dah tuh orang.
 PHK dengan keluarga tiri sebenarnya rada kompleks. Tetapi kalau memang
anda tidak suka dengan si tiri ya jarangin ketemu dan kalau memang malas
ketemu si Byar Prett ya bilang terus terang. Tapi awas musti sedia taktik
kalau si Byar Prett ini ngamuk atau apalah. Jangan menyerah sebelum
akhirnya PHK.
11

         PHK dengan Keluarga Acara

Keluarga acara ini adalah keluarga buat-buatan, misal ada acara pertukaran
pelajar atau apalah lalu anda di negara mana atau daerah mana ada orang tua
atau keluarga ‘angkat’. Jadilah selama beberapa hari biar akrab anda melihat
mereka sebagai orangtua atau saudara dan mereka juga melihat anda sebagai
keluarga. Makan-makan, jalan-jalan, foto-foto, surat-suratan dan akhirnya
hilang deh.
  Walaupun ada saja keluarga acara yang masih keep in touch, ya umumnya
nggak bertahan lama, nggak bertahan sampai sepuluh tahun. Mungkin dua
atau tiga tahun. Kecuali, dan ini amat jarang, mereka ternyata cocok abis,
yang satu ternyata beneran nggak punya anak, yang satu beneran nggak
punya orangtua dan ternyata si anak ini beneran mau pindah ke negara
orangtua ‘acara’, ya jadilah mereka keluarga angkat beneran.
11

              PHK Total atau Portal?
Umumnya disetiap keluarga ada orang yang kita suka bertemu dan ada yang
kita males ketemu. Ada keluarga yang suka ketemu kita dan ada yang males
ketemu kita. Sangat mirip dengan suasana di sekolah dan masyarakat pada
umumnya. Paling untung kalau keluarga yang kita sukai ternyata juga suka
ketemu kita dan paling buntung kalau keluarga yang kita sukai ternyata
justru males ketemu kita. Nah, dalam kondisi seperti ini apakah sebaiknya
kita bertemu sebagian yang kita suka dan tidak bertemu sisanya yang kita
anggap kuman atau kita PHK-in semuanya saja?
  Dalam hal ini saya tanya kepada anda, keluarga itu kental mirip darah dan
mirip susu. Bila anda mendapat tranfusi darah, 90% darah itu bening tapi
ada 10% air kencing yang tercampur masuk, masih maukah anda menerima
darah itu? Atau anda minum susu 99% bersih tetapi ternyata angin meniup
dan hinggaplah setitik bulu bangkai tikus yang sudah kering, apakah anda
akan mengambil sendok untuk membuang bulu bangkai tikus itu atau anda
buang semua susunya?
 Jawabannya ada pada selera dan situasi anda.
Penutup

Telah saya presentasikan jenis-jenis keluarga dan konsekuensi dari PHK
dengan mereka. Nah, kapan sih anda harus putus hubungan keluarga?
Sebenarnya sama saja dengan kapan anda harus putus hubungan teman atau
putus sekolah atau pindah negara, yaitu kalau anda rasa-rasa masalah yang
timbul dari hubungan/situasi tersebut jauh lebih banyak dari kenyamanan
yang diberikan.
  Anak jangan sampai dizalimi orangtua, orangtua juga jangan sampai
dizalimi anak. Cucu jangan menzalimi kakek, kakek jangan menzalimi cucu.
Sepupu jangan menyakiti sepupu. Paman jangan menyakiti keponakan,
keponakan jangan menyakiti paman. Jadi siapa saja yang merasa disakiti,
kesal dan sepertinya buang-buang waktu dan perhatian saja, silahkan
putuskan hubungan keluarga dan jangan menyesal. Segalanya pasti ada
untung ruginya tetapi kalau memang sudah dipertimbangkan matang-
matang, ambillah keputusan dan hidup dalam keputusan tersebut. Semoga
anda berhasil.

Más contenido relacionado

Similar a Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanFerri Lee
 
Kisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallafKisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallafErsan Sabiyl
 
Jika aku istri aa gym
Jika aku istri aa gymJika aku istri aa gym
Jika aku istri aa gymEmbon Sh
 
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayi
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayiPublic speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayi
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayiShiYiAliceWong
 
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptxRiza Fitria
 
Silsilah Keluarga.pptx
Silsilah Keluarga.pptxSilsilah Keluarga.pptx
Silsilah Keluarga.pptxaifi3
 

Similar a Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga (14)

MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik ParentingMAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Parenting
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
 
MANTU.pptx
MANTU.pptxMANTU.pptx
MANTU.pptx
 
Kisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallafKisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallaf
 
Jika aku istri aa gym
Jika aku istri aa gymJika aku istri aa gym
Jika aku istri aa gym
 
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayi
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayiPublic speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayi
Public speaking my favourute book & bm-isu pembuangan bayi
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Kotbah pemuda
Kotbah pemudaKotbah pemuda
Kotbah pemuda
 
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx
1. Diri dan Keluarga UNTUK KELAS 7 SMP.pptx
 
Silsilah Keluarga.pptx
Silsilah Keluarga.pptxSilsilah Keluarga.pptx
Silsilah Keluarga.pptx
 
Bayi
BayiBayi
Bayi
 
indahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdfindahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdf
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 

Último

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

  • 1. Kenapa Sih Orang Mutusin Hubungan Keluarga Kira-kira kenapa ya?
  • 2. Saya dedikasikan tulisan ini untuk semua orang yang punya keberanian untuk memutuskan hubungan keluarga ketika hubungan itu sudah beracun…* *(ternyata jumlah orang yang putus hubungan keluarga itu banyaknya minta ampun dan anda sadar tidak sadar bagian dari jumlah tersebut)
  • 3. ! Karya ini dibuat hari Kamis, 18 Maret 2010, dari jam 13.37 siang sampai jam 15.29 sore oleh Aidil Rizali. Segera karya ini saya jadikan public domain yang berarti Anda bisa mengaksesnya tanpa memperdulikan hak-hak saya sebagai penulis dan berarti karya ini sama sekali tidak dilindungi undang-undang negara manapun. Saya mendukung Copyleft. dan Knowledge Should Be Free Movement seperti yang diadvokasikan oleh Komisi Eropa.
  • 4. Pembuka Kita semua pasti pernah putus, mutusin atau diputusin, hubungan keluarga. Serius. Kalau ditelusuri pohon keluarga kebanyakan dari kita paling cuma bisa nyampe ke nama kakek, atau nama dari ayahnya kakek. Yang tahu sejarah siapa kakeknya kakek sangat jarang. Apalagi yang bisa menelusuri sampai siapa kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek sampai 1000 tahun. Mungkin hanya keturunan Ratu Inggris, Kaisar Jepang, dan Konfusius yang bisa (mereka beneran ada pohon keluarga sampai seribu tahun lebih lengkap dengan siapa sepupu dari sepupu dari sepupu atau siapa anak dari tante dari keponakan dari ibu dari adik saya dst). Maka dari itu saya katakan kebanyakan dari kita memang sudah terbiasa dengan pemutusan hubungan keluarga. Kadang karena kita mau, kadang karena mereka yang mau, kadang karena situasi seperti perang, kadang karena kesibukan. Tetapi memang sebaiknya hubungan keluarga dibatasi sampai suatu jumlah tertentu, karena kalau kebanyakan pasti kelabakan sendiri. Tidak selamanya sesuatu yang kalau cukup enak, kalau banyak juga enak. Ibarat makan daging atau jeroan kalau kebanyakan malah bisa bikin semaput. Orang Batak yang masih mengadakan pertemuan akbar suatu marga misalnya marga Sayajitak, yang datang bisa ratusan atau mungkin bisa ribuan. Tetapi lihat deh kualitas interaksinya, kebanyakan pasti nggak terlalu saling kenal dan akhirnya cuma interaksi basa-basi. Kecuali bila ada maunya, misal ada yang jadi selebritis atau kerja di deplu atau kepolisian atau apalah, baru didekati. Pada intinya, orang seperti semut maunya mencari gula dan menghindar dari kotoran. Maka dalam pertemuan seperti
  • 5. itu hampir bisa dipastikan kalau ada yang baru keluar dari penjara karena membunuh, sudah pasti orang bakal menghindar. Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga mencoba memaparkan secara singkat tentang topik PHK ini. Biar anda kalau anda mau memutuskan hubungan keluarga anda sudah tahu kisi-kisinya. Jangan sampai salah memutuskan hubungan. Semoga bermanfaat. Penulis
  • 6. Daftar Isi Pembuka PHK dengan Keluarga Inti PHK dengan Keluarga Besar PHK dengan Keluarga Ekspansi PHK dengan Keluarga Pasangan PHK dengan Keluarga Mertua PHK dengan Keluarga Menantu PHK dengan Keluarga Besan PHK dengan Keluarga Ipar PHK dengan Keluarga Angkat PHK dengan Keluarga Tiri PHK dengan Keluarga Acara PHK Total atau Portal? Penutup
  • 7. 1 PHK dengan Keluaga Inti Inti suatu keluarga adalah seorang bapak, ibu, dan anak. PHK terjadi ketika si bapak atau ibu atau anak pergi dari rumah dengan niat tidak kembali lagi. Alasannya macam-macam. Karena keluarga itu tidak semuanya bahagia lho. Ada bapak yang suka memukul istri dan anaknya. Ada istri yang terlalu matre dan suka menggoda orang lain. Ada anak yang karena pergaulan jadi kriminal. Bagi kita yang keluarganya baik-baik saja sulit membayangkan kok ada orang yang mau putus hubungan dengan bapak atau ibu atau anaknya sendiri. Tetapi bila bapak anda adalah pelaku pelecehan seksual seperti bapak Precious, atau ibu anda abusif seperti ibu Precious (di film nominasi Academy Awards Precious si bapak memerkosa anaknya dua kali hingga anaknya hamil dua kali, dan ibunya suka memukuli dan menghina Precious) mungkin anda tidak berpikir dua kali untuk segera kabur ketika ada kesempatan. Atau bila anak anda berusaha membunuh anda karena ia ikut suatu sekte sesat macam sekte Charles Manson, ya pastinya lebih baik bagi anda kalau dia pergi (karena susah merubah pola pikir anak seperti itu). Tetapi kebanyakan PHK Keluarga Inti terjadi karena perceraian (yang akhirnya hilang kontak antara satu orangtua dengan anak seperti George Carlin yang setelah ibunya cerai dengan bapaknya ketika dia baru bayi berusia dua bulan tidak pernah ketemu bapaknya lagi sampai dia meninggal) atau kematian (kalau kedua orangtua anda mati karena kecelakaan dan anda jadi tinggal di rumah yatim piatu atau panti asuhan) atau pemaksaan (seperti
  • 8. anak-anak Aborigin yang diambil dari orangtuanya dan dijadikan anak orang kulit putih). Jadi PHK itu kadang ya bukan kemauan kita, bukan kemauan siapapun, tapi nasib.
  • 9. 2 PHK dengan Keluarga Besar Keluarga besar adalah keluarga inti bapak bertemu dengan keluarga inti anak. PHK dengan Keluarga Besar jarang terjadi karena biasanya ini masih dianggap bagian integral dari suatu keluarga. Keluarga besar pucuknya adalah dua orangtua (kakek dan nenek) lalu anak dan cucu mereka. Jadi tanda suatu keluarga adalah keluarga besar kalau sebutan sepupu, keponakan, paman (uncle, om) dan bibi (auntie, tante) sudah digunakan. Walaupun ada juga keluarga besar yang semua paman dan bibinya disebut bapak dan ibu juga, tetapi anda mengertilah bahwa mereka paman dan bibi. Keluarga besar ini tergantung dari perspektif orang yang diajak bicara. Misal nama kakek A, nama bapak B, nama anak/cucu C. Bagi A, ini adalah keluarga besarnya yang pertama kali dia menjadi pucuk referensi (Keluarga Besar A). Bagi B, ini adalah keluarga besar A. Bagi C, ini adalah keluarga besar B tapi B bukan kepalanya. Tetapi bila kemudian C mempunyai anak yaitu D, maka definisi keluarga besar berubah bagi semua orang. Jika A masih hidup, ia tergeser, ia bukan lagi pucuk referensi bagi si C, ia sudah diatas referensi (diluar nalar C). B kini menjadi kakek dan dialah pucuk referensi dari keluarga besar B yang beranggotakan anak-anaknya dan cucu-cucunya. C melihat ini adalah keluarga besar B, dan D melihat ini adalah keluarga besar C tapi C bukan kepalanya.
  • 10. Itu sebabnya bila hari Lebaran tiba, orang jarang pergi sampai ke rumah buyut apalagi kakak dan adik dari buyutnya. Kenapa? Karena orang capek kalau kebanyakan musti mengunjungi keluarga eskpansi. PHK dengan keluarga besar dapat terjadi apabila kita sudah merasa tidak ada kecocokan lagi, atau merasa tidak ada kehangatan lagi, atau justru karena suatu hal jadi sering konflik, nah ini saatnya ucapkan selamat tinggal. Hal yang menyebabkan konflik bisa sangat banyak, namun umumnya karena masalah harta atau pilihan pasangan yang beda agama (baik pindah agama atau tidak) atau beda suku bangsa bahkan beda partai politik pun bisa jadi alasan atau bila ada yang terlalu mendominasi atau ada yang sombong karena lebih banyak uang atau prestasi atau reputasi.
  • 11. 3 PHK dengan Keluarga Ekspansi Keluarga ekspansi adalah keluarga besar kakek atau nenek ditambah keluarga besar saudara kakek atau nenek. Untuk gampangnya, keluarga inti anda adalah orang-orang yang anda panggil ayah, ibu, kakak, adik, dan anak. Keluarga besar adalah orang-orang yang anda panggil kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu. Nah keluarga ekspansi memang diluar nalar kebanyakan dari kita, itu sebabnya kita nggak punya nama untuk mereka. Dalam bahasa Inggris pun tidak ada sebutan grand uncle atau grand auntie, atau kalau ada jadi panjang seperti uncle once removed atau cousin once removed. Orang udah mulai pusing. Jadi untunglah biasanya keluarga eskpansi ini sangat amat jarang saling bertemu dan biasanya bahkan kalau ada yang meninggal, berita itu lama nyampainya. Tapi itu dulu, sekarang dengan adanya media seperti Facebook bisa jadi kita lihat perubahan. Namun naluri kekeluargaan tetap tidak sekuat keluarga besar, misalnya di foto ‘resmi’ keluarga besar, orang-orang ini biasanya tidak diikutsertakan walaupun mereka ada disana. Mereka pun mengerti. Keluarga ekspansi ini adalah anak dari sepupu orangtua anda, atau bapak atau ibu dari sepupu orangtua anda, atau anak atau cucu dari saudara kandung kakek nenek anda. Mereka tetap diundang dan ada di pernikahan anda karena, nah ini dia yang agak jelimet, semua keluarga ekspansi anda adalah keluarga besar orangtua anda, dan semua keluarga ekspansi orangtua anda adalah keluarga besar kakek nenek anda, dan kelak semua keluarga besar anda adalah keluarga ekspansi anak anda, dan nanti keluarga besar anak anda adalah keluarga eskpansi cucu anda.
  • 12. Keluarga ekspansi adalah keluarga besar untuk satu generasi sebelum anda. Bagi anda mereka adalah orang-orang asing, kecuali bila keluarga anda sangat dekat atau ada yang tidak punya keturunan (biasanya ini memudahkan interaksi). Jadi A punya adik B. A menikah lalu punya anak lalu punya cucu. B tidak menikah tidak beranak tidak bercucu. Nah si B ini tinggal atau minimal nemplok terus ke A, jadilah ia tetap dekat dengan anak cucu A. Bahkan bisa jadi cucu si A merasa si B ini juga neneknya juga. Walaupun dimata umum sebenarnya si B ini keluarga ekspansi bagi cucu si A. Kalau PHK dengan keluarga inti, lukanya bisa besar. Kalau PHK dengan keluarga besar, lukanya bisa jadi cukup besar. Tetapi tidak ada orang yang merasa terluka apabila PHK dengan keluarga ekspansi karena hubungan keluarga seluas ini memang sadar tidak sadar tidak begitu diharapkan bisa bertahan kuat (anda tidak terlalu perduli terhadap nasib sepupu dari orangtua anda atau anak dari sepupu ibu anda dan mereka juga merasa begitu ke anda). Kecuali bila setiap anggota keluarga hanya melahirkan satu atau dua anak. Bisa juga dekat terus. Jadi A punya anak B punya anak C punya anak D, masing-masing berpasangan dengan orang yang juga anak-anak tunggal semua, ya itu pasti lengket karena total mereka hanya 18 orang. Tetapi kalau A berasal dari keluarga dengan delapan anak lalu A sendiri punya anak delapan lalu masing-masing anaknya juga menikah dengan orang dari keluarga yang banyak anak dan kemudian mereka masing-masing beranak banyak sehingga total keluarga eskpansi mencapai 180 orang, ya susah.
  • 13. 4 PHK dengan Keluarga Pasangan PHK ini sebenarnya sangat umum. Misal seorang gadis desa menikah dengan orang kota maka biasanya si gadis lama-lama akan kehilangan kontak dengan keluarganya. Atau orang Inggris tinggal di Bali menikah dengan orang Bali, lama-lama hubungan orang Inggris dengan keluarganya di Inggris bisa hilang. Atau orang Uzbekistan menikah dengan orang Turki lalu si Uzbekistan memang ingin lari dari negaranya ya sudah otomatis PHK. Tetapi bisa jadi juga karena keluarga pasangan tidak menerima kehadiran anda di keluarganya atau sebaliknya anda tidak mau menerima kehadiran keluarga pasangan. Seperti di kasus Precious, jika Precious kelak bertemu seorang laki-laki yang menerimanya, tentu laki-laki ini tidak mau bertemu keluarga Precious yang terlalu najis itu. Atau orang Arab mungkin tidak mau punya menantu orang Yahudi. Orangtua Pendeta berkulit putih mungkin menolak pernikahan anaknya dengan orang Hindu India. Banyak juga kasus yang tidak seekstrim itu tetapi dimana si pasangan merasa disakiti oleh keluarganya dan tidak mau lagi berhubungan dengan (mantan) keluarganya. PHK dari keluarga pasangan biasanya mendapat restu dari pasangan itu sendiri. Karena umumnya tidak mungkin kita PHK dari keluarga pasangan sedangkan pasangan itu tidak meng-PHK-kan keluarganya. Jadi biasanya pasangan dulu yang meng-PHK keluarganya barulah anda ikutan. Dalam hal ini memang anda tidak usah terlalu perduli, karena dulu anda kenal dengan
  • 14. pasangan anda. Keluarga itu hanya embel-embel yang bisa ada bisa tidak. Kecuali pernikahan anda diatur atau anda menikah demi mendapat status bangsawan atau uang atau prestise dari orangtua atau keluarga pasangan anda, itu lain lagi.
  • 15. 5 PHK dengan Keluarga Mertua Sama seperti keluarga eskpansi, keluarga mertua ada di luar nalar kebanyakan orang di dunia. Bahkan mungkin anda baru lihat di tulisan ini atau minimal jarang sekali mendengarnya. Ilustrasi keluarga mertua adalah sebagai berikut: A menikah dengan B. C dan D adalah orangtua A, maka C dan D adalah mertua B. Berarti sebenarnya keluarga mertua adalah keluarga A juga sebelum A berkeluarga dengan B. Tetapi biasanya maksudnya keluarga mertua adalah level paman, bibi, sepupu, keponakan dan kakek nenek A alias keluarga inti dari kakek A. Ini pun tergantung seberapa banyak anggota keluarga A, seberapa dekat A dengan keluarganya, dan seberapa baik sambutan keluarga A kepada B. Namun kalau bukan di suatu daerah yang masih penuh dengan tradisi kekeluargaan seperti di kampung atau di kota tingkat dua di Indonesia, biasanya memang jarang ada interaksi dengan keluarga mertua selain kematian dan pernikahan. Itupun kadang juga gampang saja terlewatkan.
  • 16. 6 PHK dengan Keluarga Menantu Biasanya hubungan dengan keluarga menantu ini dipertahankan apabila mertua dan besan mempunyai kesamaan atau minimal hubungan yang baik. Karena tidak selamanya orangtua suami dan orangtua istri saling suka. Hubungan keluarga ini bersifat formal, kecuali bila dalam kasus mereka sudah teman dan ternyata anak mereka menikah, ya itu tentu malah membuat mereka dekat (kecuali kalau anak mereka cerai atau sering konflik ya). Hubungan ini lama-lama akan meregang karena semakin tua orang-orang semakin cepat capek, gampang stres dan memilih tinggal di rumah. Dan biasanya seorang orang tua akan lebih fokus kepada cucunya bukan kepada hubungannya dengan keluarga menantunya.
  • 17. 7 PHK dengan Keluarga Besan Bedanya keluarga besan dengan keluarga menantu adalah keluarga besan maksudnya mencakup saudara dan orangtua besan (kakek nenek menantu), sedangkan keluarga menantu maksudnya mencakup saudara dan orangtua menantu (besan). Biasanya jarang, amat jarang, hubungan ini terbentuk, jadi boro-boro PHK biasanya malah tidak terlalu ada ikatan keluarga.
  • 18. 8 PHK dengan Keluarga Ipar Kalau diatas kertas memang agak janggal, ngapain juga keluarga ipar diikutsertakan? Apakah keluarga ipar itu keluarga? Hal ini saya sertakan karena ternyata memang bisa jadi keluarga ipar menjadi keluarga anda juga. Bahkan bisa sama dekatnya atau lebih sering interaksinya dibanding interaksi dengan keluarga anda sendiri. Ini apabila si ipar dan saudara anda yang menikah dengannya ternyata cocok kepribadiannya dengan anda dan pasangan anda sehingga ya jadi sahabat. Bisa jadi malah orangtua dan saudara si ipar ini sudah melihat anda dan pasangan anda sebagai keluarga sendiri, dan anak-anak mereka melihat anda dan pasangan sebagai paman dan bibi mereka dan anak anda melihat anak mereka sebagai sepupu jauh. Entahlah hubungan ini bisa disebut nyata atau ilusi, asli atau palsu, karena selama hubungan tersebut enak ya pertahankanlah, tetapi bila hubungan itu pahit buanglah. Seperti anda dan orang tak dikenal membuat kopi, saat kopi yang anda buat sendiri anda minum ternyata pahit minta ampun, ya jangan diminum, dibuang saja. Sedangkan kopi orang tak dikenal ternyata pas, enak, ya ketika ditawarkan, ambillah, lalu minum sepuasnya. Jadi namanya hubungan manusia yang terpenting bukanlah apakah ada ikatan atau darah tetapi apakah ada kenikmatan dan persahabatan. Seperti keluarga pembuat Taj Mahal, ternyata ayah dengan anak, saudara kandung dengan saudara kandung saling bunuh-membunuh untuk menjadi raja, nah ini hanya ‘keluarga’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka ‘musuh’. Sedangkan
  • 19. pemain sepak bola dari kesebelasan yang berbeda tetapi setelah main saling peluk-pelukan hanya ‘musuh’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka ‘keluarga’. PHK dengan keluarga ipar tidak bermasalah sama sekali, karena sepertinya hubungan ini amat jarang yang solid. Tidak sampai dari 1% hubungan dengan keluarga ipar dapat bertahan ‘mesra’ seumur hidup.
  • 20. 9 PHK dengan Keluarga Angkat Siapa yang mau diangkat jadi anak? Pertanyaan ini harus disertai dengan pertanyaan: ‘Yang mengangkat anak siapa?’ Bagi anak-anak angkat Brad Pitt dan Angelina Jolie, mungkin sekali mereka justru merasa tidak perlu mengenal kedua orangtua asli mereka yang melahirkan mereka. Tetapi tentunya tidak semua orang diangkat oleh Brangelina, kebanyakan keluarga angkat adalah keluarga biasa, dan sayangnya tidak semua berjalan dengan baik (sama saja dengan kasus keluarga kandung). Kasihannya apabila si anak angkat ini tidak dianggap saudara oleh anak asli dari orangtuanya. Bisa saja karena orangtua angkat tidak punya anak laki-laki maka setelah dua-tiga anak perempuan semua, ia memutuskan mengangkat anak laki-laki, atau sebaliknya setelah empat anak laki-laki, ya sudah ibunya kepingin angkat anak perempuan. Nah anak-anak asli jadi cemburu, jadilah mereka ngebully si anak angkat. Umumnya orangtua angkat berlaku baik pada anak angkat, cuma kecemburuan anak-anak asli bisa jadi bermasalah bila tidak diatasi dengan bijaksana. PHK dengan keluarga angkat bisa sama menyakitkannya dengan PHK dengan keluarga inti.
  • 21. 10 PHK dengan Keluarga Tiri Keluarga tiri biasanya dianggap keluarga yang ‘jahat’. Ibu tiri sepertinya sudah pasti seperti ibu tiri Cinderela. Tetapi bisa saja ternyata ibu kandung anda seperti ibu tiri dan ibu tiri anda ternyata seperti ibu kandung. Sebenarnya kata ‘tiri’ ini sangat tidak nyaman. Tiri amat dekat dengan ‘teri’ dan ‘iri’ dan ‘siri’ dan ‘lari’, tidak ada yang enak konotasinya. Karena memang umumnya orang nggak bakalan mau punya ibu atau bapak atau anak tiri. Serius, kalau bisa pasti tidak ada yang punya kata ‘tiri’ di keluarganya. Sayangnya ada saja suami atau istri yang mati muda atau bercerai sehingga anda musti menikah lagi, dan entah anda atau pasangan baru anda atau dua- duanya bawa anak. Maka jadilah suatu keluarga yang penuh ketirian. Emang enak? Jelas tidak, khususnya kalau masing-masing bawa anak. Saya sendiri lebih cenderung untuk menganggap keluarga hasil ketirian ini tidak ada saja. Tetapi memang ini tergantung sih siapa kita dan siapa si tiri. Kalau saudara tiri saya Brad Pitt misalnya, dan saya adalah Byar Prett wah tentu saya mati-matian mengaku sebagai saudaranya, walaupun saudara tiri maksudnya. Tetapi kalau saya Brad Pitt dan saudara tiri saya Byar Prett yang suka kentut dan bau serta nggak ada gunanya dan suka ngutang ya maaf- maaf tapi kalau bisa ke laut aja dah tuh orang. PHK dengan keluarga tiri sebenarnya rada kompleks. Tetapi kalau memang anda tidak suka dengan si tiri ya jarangin ketemu dan kalau memang malas ketemu si Byar Prett ya bilang terus terang. Tapi awas musti sedia taktik
  • 22. kalau si Byar Prett ini ngamuk atau apalah. Jangan menyerah sebelum akhirnya PHK.
  • 23. 11 PHK dengan Keluarga Acara Keluarga acara ini adalah keluarga buat-buatan, misal ada acara pertukaran pelajar atau apalah lalu anda di negara mana atau daerah mana ada orang tua atau keluarga ‘angkat’. Jadilah selama beberapa hari biar akrab anda melihat mereka sebagai orangtua atau saudara dan mereka juga melihat anda sebagai keluarga. Makan-makan, jalan-jalan, foto-foto, surat-suratan dan akhirnya hilang deh. Walaupun ada saja keluarga acara yang masih keep in touch, ya umumnya nggak bertahan lama, nggak bertahan sampai sepuluh tahun. Mungkin dua atau tiga tahun. Kecuali, dan ini amat jarang, mereka ternyata cocok abis, yang satu ternyata beneran nggak punya anak, yang satu beneran nggak punya orangtua dan ternyata si anak ini beneran mau pindah ke negara orangtua ‘acara’, ya jadilah mereka keluarga angkat beneran.
  • 24. 11 PHK Total atau Portal? Umumnya disetiap keluarga ada orang yang kita suka bertemu dan ada yang kita males ketemu. Ada keluarga yang suka ketemu kita dan ada yang males ketemu kita. Sangat mirip dengan suasana di sekolah dan masyarakat pada umumnya. Paling untung kalau keluarga yang kita sukai ternyata juga suka ketemu kita dan paling buntung kalau keluarga yang kita sukai ternyata justru males ketemu kita. Nah, dalam kondisi seperti ini apakah sebaiknya kita bertemu sebagian yang kita suka dan tidak bertemu sisanya yang kita anggap kuman atau kita PHK-in semuanya saja? Dalam hal ini saya tanya kepada anda, keluarga itu kental mirip darah dan mirip susu. Bila anda mendapat tranfusi darah, 90% darah itu bening tapi ada 10% air kencing yang tercampur masuk, masih maukah anda menerima darah itu? Atau anda minum susu 99% bersih tetapi ternyata angin meniup dan hinggaplah setitik bulu bangkai tikus yang sudah kering, apakah anda akan mengambil sendok untuk membuang bulu bangkai tikus itu atau anda buang semua susunya? Jawabannya ada pada selera dan situasi anda.
  • 25. Penutup Telah saya presentasikan jenis-jenis keluarga dan konsekuensi dari PHK dengan mereka. Nah, kapan sih anda harus putus hubungan keluarga? Sebenarnya sama saja dengan kapan anda harus putus hubungan teman atau putus sekolah atau pindah negara, yaitu kalau anda rasa-rasa masalah yang timbul dari hubungan/situasi tersebut jauh lebih banyak dari kenyamanan yang diberikan. Anak jangan sampai dizalimi orangtua, orangtua juga jangan sampai dizalimi anak. Cucu jangan menzalimi kakek, kakek jangan menzalimi cucu. Sepupu jangan menyakiti sepupu. Paman jangan menyakiti keponakan, keponakan jangan menyakiti paman. Jadi siapa saja yang merasa disakiti, kesal dan sepertinya buang-buang waktu dan perhatian saja, silahkan putuskan hubungan keluarga dan jangan menyesal. Segalanya pasti ada untung ruginya tetapi kalau memang sudah dipertimbangkan matang- matang, ambillah keputusan dan hidup dalam keputusan tersebut. Semoga anda berhasil.