Dokumen tersebut membahas sejarah metode analisis mikrobiologi konvensional seperti pengamatan bakteri oleh Van Leewenhoek pada 1683 dan pengembangan metode Gram staining oleh Hans Christian Joachim Grams pada 1884. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan bahwa metode-metode tersebut terbatas karena kecepatan pertumbuhan bakteri yang lambat, beragamnya respon bakteri terhadap metode kultur, dan kondisi lingkungan yang kurang mend

1. FAKTA Tentang
METODE ANALISA
MIKROBIOLOGI
Saat Ini
5

2. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria1683

3. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria1683
Pasteur : Disproves Spontaneous Generation1861

4. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria1683
Koch : Defines Pure Culture and Colony1876
Pasteur : Disproves Spontaneous Generation1861

5. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria1683
Koch : Defines Pure Culture and Colony1876
Fanny Angelina Hesse : Introduces Agar Agar1881
Pasteur : Disproves Spontaneous Generation1861

6. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria1683
Koch : Defines Pure Culture and Colony1876
Fanny Angelina Hesse : Introduces Agar Agar1881
Hans Christian Joachim Grams : Develops Gram Stain1884
Pasteur : Disproves Spontaneous Generation1861

7. Anton Van Leewenhoek : Observes Bacteria
Julian Petri I invents Glass Plate for Bacterial Growth
1683
Pasteur : Disproves Spontaneous Generation1861
Koch : Defines Pure Culture and Colony1876
Fanny Angelina Hesse : Introduces Agar Agar1881
Hans Christian Joachim Grams : Develops Gram Stain1884
1887

8. Microbiology
Sekarang mari kita lihat

9. Masih menggunakan metoda abad 19
Menghitung koloni menggunakan agar dan
identifikasi dengan Gram Staining
1
ABAD 19
ABAD 21

10. Metoda analisa mikro klasik atau
konvensional terbatasi oleh kecepatan
pertumbuhan microorganisme yang lambat
2

11. Keberagaman respon bakteri terhadap
metoda culture3

12. Kebanyakan mikroorganisme dalam
lingkungan pabrik, sampel in proses, dan bahan
baku menderita, stress, dan terluka. Media dan
kondisi inkubasi belum optimal untuk resusitasi
dan pertumbuhan mikroorganisme4

13. Pada banyak kasus kita mendapatkan nilai
pertumbuhan nol colony forming unit, padahal
kemungkinan terdapat viable mikroorganisme
sangat besar5

14. Apa Yang Kita Bisa Lakukan ??

15. 1

16. Improvisasi pada proses pabrikasi dan
Quality Assurance menggunakan aplikasi
modern analytical tools
1

17. 2

18. Menggunakan pendekatan baru
terhadap analisa mikrobiologi termasuk
menggunakan Rapid Microbiological
Methods
2

19. Anda tertarik?
Hadiri SEMINAR Terbaru Kami ……