SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 1/4
Note
Mitra dari seorang pelupa :)
Seputar Sekularisme
MARCH 13, 2013 BY NONE
Lahir dari proses kompromi
Sekularisme lahir dari proses kompromi, bukan proses berfikir. Kenapa? Bila dikaji secara mendalam,
sekuarisme tidak memberikan jawaban apapun bahkan tidak pernah membahas persoalan mendasar umat
manusia, yakni dari mana saya, untuk apa saya hidup di dunia, dan kemana saya akan pergi setelah
kehidupan di dunia ini? Sebab kemunculan paham ini bukan untuk memberikan jawaban atas tiga
pertanyaan mendasar tersebut, akan tetapi ia lahir dari hasil kompromi untuk menyelesaikan sengketa
yang terjadi antara kaum agamawan dengan ilmuan. Wujud kompromi itu memisahkan agama dari
kehidupan (sekularisme).
Pada dasarnya jalan kompromi tidak muncul dari proses berfikir yang benar, bahkan tidak dapat
dikatakan lahir dari sebuah proses berfikir. Contoh berikut ini mungkin bisa digunakan untuk
menerangkan, bahwa kompromi memang bukan lahir dari proses berfikir yang jernih dan mendalam. Si A
adalah orang yang gemar mencuri, sedangkan si B anti terhadap pencurian. Si A dan si B terus menerus
bersengketa tanpa ada unjung akhirnya. Selanjutnya muncul sebuah ide untuk menyelesaikan masalah si A
dan si B dengan jalan kompromi. Komprominya adalah, biarkan si A mencuri selama tidak mengganggu si
B, si B jangan mencegah si A untuk mencuri, selama si A tidak mengganggu dirinya. Walhasil, kompromi
ini dilakukan untuk menyelesaikan persengketaan antara si A dan si B namun ia tidak menyelesaikan hal-
hal yang substansial, yakni pencurian itu sendiri. Walhasi, pada dasarnya, kelahiran sekularisme bukan
ditujukan untuk menjawab ‘uqdatul kubra. Tetapi lahir untuk mengkompromikan dua hal yang saling
bertentangan.
Sekularisme bertentangan dengan Islam
Islam merupakan agama menyeluruh yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Isalm tidak hanya
mengatur ritual belaka, tetapi mengatur seluruh aspek kehidupan. Islam mengatur masalah ekonomi,
politik, dan sosial budaya. Adapun pertentangan sekularisme dengan Islam tampak pada alasan-alasan
berikut ini:
lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 2/4
Pertama, sekularisem bertentangan dengan nash al-Quran yang memerintahkan kaum muslim –termasuk ahli
kitab- untuk masuk ke dalam Islam secara menyeluruh dan total. Firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (al-Baqarah:
208)
Ibnu Katsir menyatakan: “Allah swt memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin dan mempercayai
Rasul-Nya, untuk mengadopsi keyakinan-keyakinan dan syariah Islam; mengerjakan seluruh perintah-Nya
dan meninggalkan seluruh larangan-Nya, selagi mereka mampu.”
Berdasarkan nash di atas dapat disimpulkan, bahwa seluruh kaum muslim diperintahkan untuk berserah
diri secara total terhadap ‘aqidah Islam, dan melaksanakan seluruh syariah Islam. Faham sekularisme akan
mengebiri bahkan memasung ajaran Islam yang mengatur masalah publik. Sebab, menurut faham
sekularisme ini, agama harus dipisahkan dari kehidupan. Dengan kata lain, ajaran Islam yang mengatur
sendi-sendi kemayarakatan tidak boleh diterapkan. Kaum muslim boleh beragama, akan tetapi sebatas
pada masalah-masalah ritual belaka. Sungguh, faham sekularisme adalah faham yang sesat dan kufur.
Siapapun yang meyakini paham ini akan terjatuh kepada kesesatan dan kekufuran.
Faham ini selain menjauhkan Islam dari penerapannya yang sempurna, juga akan melahirkan manusia-
manusia hipokrit yang meyakini Allah SWT, akan tetapi tidak sudi mengerjakan seluruh perintah-Nya.
Firman Allah:
“…Apakah kamu beriman kebada sebagian al-Kitab (taurat) serta mengingkari sebagian yang lain? Tiadalah
balasan bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan
pada hari kiamat nanti akan dilemparkan pada siksa yang amat keras.” (QS al-Baqarah: 85)
Mengadopsi sekularisme akan berimplikasi besar terhadap selamat atau tidaknya aqidah. Ketika kaum
muslim mengadopsi ide ini, sungguh secara langsung ia telah berusaha memarginalkan Islam dalam iklim
kehidupan . ketika ia mencampakkan aturan Allah dan diganti dengan aturan kufur , pada dasarnya ia
telah terjatuh dalam kesesatan dan kekufuran. Sementara itu, tidak ada kerugian besar, kecuali terjatuh
dalam kekafiran.
Kedua, sekularisme juga bertentangan dengan nash-nash yang memerintahkan kaum muslim untuk hanya
berhukum dengan syariah Islam. Ketika sekularisme menetapkan, bahwa manusia adalah pihak yang paling
berhak menerapkan sistem hukum di kehidupan dunia, maka pada saat itu pula, manusia, termasuk kaum
muslim akan dipaksa untuk tunduk dengan hukum-hukum positif buatan manusia. Al-quran telah
menyatakan dengan tegas:
“Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan
orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kamu
masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali.” (QS. an-Nisa: 115)
“Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang-
orang kafir.” (QS. al-Maidah: 44)
“Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang-
orang dzolim.” (QS. al-Maidah: 45)
lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 3/4
“Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang-
orang fasiq.” (QS. al-Maidah: 47)
“Dan apa-apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka ambillah, dan apa-apa yang dilarang oleh Rasul maka
tinggalkanlah.” (QS. al-Hasyr: 7)
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar mereka
berhukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah
termasuk orang yang patuh.” (QS. an-Nur: 51)
“Dan kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu,
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah memperturutkan hawa
nafsu.” (QS. al-Maidah: 48)
Sekularisme akan berdampak pada dipinggirkannya dan dilenyapkannya hukum-hukum Islam yang
mengatur urusan publik. Agama Islam harus direduksi menjadi agama ritual dan hanya mengurusi urusan
pribadi. Hukum-hukum yang berhubungan dengan urusan publik harus dilenyapkan dari kehidupan.
Yang boleh hidup dalam masyarakat sekuleristik adalah ajaran Islam yang hanya mengatur etika dan
moral.
Dalam sistem, sekularistik, tidak ada seorang muslim pun yang bisa menjalankan ajaran Islam secara
sempurna. Yang tersisa hanyalah kaum muslim yang terlihat khusyuk beribadah di masjid-masjid, namun
membangkang, atau tidak mampu menjalankan aturan Allah yang mengatur urusan muamalah, hudud-
jinayat, dan ta’zir. Reduksi dan marginalisasi agama merupakan konsekuensi dari ide sekularisme yang
menempatkan agama pada wilayah pribadi dan pada wilyah moral-etika belaka. Untuk mengurursi
kehidupan dunia diatur dengan aturan manusia. Tuhan tidak boleh campur tangan urusan dunia. Padahal
kaum muslimin diperintahkan untuk hanya berhukum dengan syariat Allah, bukan syariat buatan
manusia. Lalu, dari arah mana para penganjur sekuler membenarkan ide-ide sesat ini? bahkan
mengananjurkannya? Lalu atas dasar apa pula sebagian kaum muslim yang mencari-cari nash-nash al-
Quran dan hadits untuk membenarkan ajaran sesat dan kufur ini?
Ketiga, sekularisme yang diserukan para penganjurnya akan berakibat pada tercampaknya hukum Islam yang
mengatur urusan-urusan publik baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Sebab, itu ajaran sesat sekularisme
adalah pemisahan agama dari kehidupan. Padahal Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek
kehidupan. Allah swt befirman:
“Dan kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. an-Nahl: 89)
Ayat ini menunjukkan pengertian yang pasti (qath’i) tidak perlu pentakwilan lagi, bahwa Islam merupakan
dien yang mengatur seluruh urusan manusia.
Keempat, sekularisme bertentangan dengan perintah kepada kaum muslim untuk menegakkan sistem
kenegaraan Islam (Khilafah Islamiyah). Berdasarkan nash-nash al-Quran, sunnah Rasul dan Ijma’ sahabat
kaum muslim diwajibkan untuk menegakkan negara Islam (khilafah Islam).
(Selengkapnya baca di: Islam Musuh Bagi Kapitalisme dan Sosialisme, Syamsuddin Rhamadlan)
lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 4/4
This entry was posted in Analisis, Opini. Bookmark the permalink.
Blog at WordPress.com. | Theme: Sunspot by Automattic.

More Related Content

What's hot

Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"adofadhoil
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAbdul Fauzan
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama IslamIin Dina
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilahAgus Setiawan
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi allLoveofpeople
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunelgorutijundi
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayuapdim
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islamhera wijaya
 
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Islamic Studies
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahfarasyaa
 
Tafsir tarbawi
Tafsir tarbawiTafsir tarbawi
Tafsir tarbawiEpi Epi
 
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamKelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamJohn D. Renner
 
Agama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lainAgama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lainBuyaminAhadiSaputra
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMuhsin Hariyanto
 

What's hot (20)

Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi all
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
 
Ayat
AyatAyat
Ayat
 
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyah
 
Tafsir tarbawi
Tafsir tarbawiTafsir tarbawi
Tafsir tarbawi
 
Aliran murjiah
Aliran murjiahAliran murjiah
Aliran murjiah
 
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamKelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
 
Agama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lainAgama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lain
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulamaMengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
Mengucapkan selamat dan merayakan natal bersama, apa pendapat ulama
 

Similar to Mengapa Sekularisme Bertentangan Dengan Islam

Similar to Mengapa Sekularisme Bertentangan Dengan Islam (20)

Dim uin fad
Dim uin fadDim uin fad
Dim uin fad
 
Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4Memahami syariat islam kelompok 4
Memahami syariat islam kelompok 4
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
2969958-2.ppt
2969958-2.ppt2969958-2.ppt
2969958-2.ppt
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
IDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docxIDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docx
 
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxpengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
 
Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)
 
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
hakikat sekularisme dan kaedah penyebarannya
 
Bahaya taqlid buta
Bahaya taqlid butaBahaya taqlid buta
Bahaya taqlid buta
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 
Sekularism 2010
Sekularism 2010Sekularism 2010
Sekularism 2010
 

More from Alat_Survey_Pemetaan

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalAlat_Survey_Pemetaan
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...Alat_Survey_Pemetaan
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Alat_Survey_Pemetaan
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Alat_Survey_Pemetaan
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahAlat_Survey_Pemetaan
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraAlat_Survey_Pemetaan
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianAlat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeAlat_Survey_Pemetaan
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Alat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaAlat_Survey_Pemetaan
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamAlat_Survey_Pemetaan
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Alat_Survey_Pemetaan
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Alat_Survey_Pemetaan
 

More from Alat_Survey_Pemetaan (20)

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
 
Nasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsaNasionalisme dan persatuan bangsa
Nasionalisme dan persatuan bangsa
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalisme
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
 
Menggugat Toleransi
Menggugat ToleransiMenggugat Toleransi
Menggugat Toleransi
 
Islam dan peradaban barat
Islam dan peradaban baratIslam dan peradaban barat
Islam dan peradaban barat
 
Seputar Nasionalisme
Seputar NasionalismeSeputar Nasionalisme
Seputar Nasionalisme
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 

Mengapa Sekularisme Bertentangan Dengan Islam

  • 1. lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 1/4 Note Mitra dari seorang pelupa :) Seputar Sekularisme MARCH 13, 2013 BY NONE Lahir dari proses kompromi Sekularisme lahir dari proses kompromi, bukan proses berfikir. Kenapa? Bila dikaji secara mendalam, sekuarisme tidak memberikan jawaban apapun bahkan tidak pernah membahas persoalan mendasar umat manusia, yakni dari mana saya, untuk apa saya hidup di dunia, dan kemana saya akan pergi setelah kehidupan di dunia ini? Sebab kemunculan paham ini bukan untuk memberikan jawaban atas tiga pertanyaan mendasar tersebut, akan tetapi ia lahir dari hasil kompromi untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara kaum agamawan dengan ilmuan. Wujud kompromi itu memisahkan agama dari kehidupan (sekularisme). Pada dasarnya jalan kompromi tidak muncul dari proses berfikir yang benar, bahkan tidak dapat dikatakan lahir dari sebuah proses berfikir. Contoh berikut ini mungkin bisa digunakan untuk menerangkan, bahwa kompromi memang bukan lahir dari proses berfikir yang jernih dan mendalam. Si A adalah orang yang gemar mencuri, sedangkan si B anti terhadap pencurian. Si A dan si B terus menerus bersengketa tanpa ada unjung akhirnya. Selanjutnya muncul sebuah ide untuk menyelesaikan masalah si A dan si B dengan jalan kompromi. Komprominya adalah, biarkan si A mencuri selama tidak mengganggu si B, si B jangan mencegah si A untuk mencuri, selama si A tidak mengganggu dirinya. Walhasil, kompromi ini dilakukan untuk menyelesaikan persengketaan antara si A dan si B namun ia tidak menyelesaikan hal- hal yang substansial, yakni pencurian itu sendiri. Walhasi, pada dasarnya, kelahiran sekularisme bukan ditujukan untuk menjawab ‘uqdatul kubra. Tetapi lahir untuk mengkompromikan dua hal yang saling bertentangan. Sekularisme bertentangan dengan Islam Islam merupakan agama menyeluruh yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Isalm tidak hanya mengatur ritual belaka, tetapi mengatur seluruh aspek kehidupan. Islam mengatur masalah ekonomi, politik, dan sosial budaya. Adapun pertentangan sekularisme dengan Islam tampak pada alasan-alasan berikut ini:
  • 2. lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 2/4 Pertama, sekularisem bertentangan dengan nash al-Quran yang memerintahkan kaum muslim –termasuk ahli kitab- untuk masuk ke dalam Islam secara menyeluruh dan total. Firman-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (al-Baqarah: 208) Ibnu Katsir menyatakan: “Allah swt memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin dan mempercayai Rasul-Nya, untuk mengadopsi keyakinan-keyakinan dan syariah Islam; mengerjakan seluruh perintah-Nya dan meninggalkan seluruh larangan-Nya, selagi mereka mampu.” Berdasarkan nash di atas dapat disimpulkan, bahwa seluruh kaum muslim diperintahkan untuk berserah diri secara total terhadap ‘aqidah Islam, dan melaksanakan seluruh syariah Islam. Faham sekularisme akan mengebiri bahkan memasung ajaran Islam yang mengatur masalah publik. Sebab, menurut faham sekularisme ini, agama harus dipisahkan dari kehidupan. Dengan kata lain, ajaran Islam yang mengatur sendi-sendi kemayarakatan tidak boleh diterapkan. Kaum muslim boleh beragama, akan tetapi sebatas pada masalah-masalah ritual belaka. Sungguh, faham sekularisme adalah faham yang sesat dan kufur. Siapapun yang meyakini paham ini akan terjatuh kepada kesesatan dan kekufuran. Faham ini selain menjauhkan Islam dari penerapannya yang sempurna, juga akan melahirkan manusia- manusia hipokrit yang meyakini Allah SWT, akan tetapi tidak sudi mengerjakan seluruh perintah-Nya. Firman Allah: “…Apakah kamu beriman kebada sebagian al-Kitab (taurat) serta mengingkari sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat nanti akan dilemparkan pada siksa yang amat keras.” (QS al-Baqarah: 85) Mengadopsi sekularisme akan berimplikasi besar terhadap selamat atau tidaknya aqidah. Ketika kaum muslim mengadopsi ide ini, sungguh secara langsung ia telah berusaha memarginalkan Islam dalam iklim kehidupan . ketika ia mencampakkan aturan Allah dan diganti dengan aturan kufur , pada dasarnya ia telah terjatuh dalam kesesatan dan kekufuran. Sementara itu, tidak ada kerugian besar, kecuali terjatuh dalam kekafiran. Kedua, sekularisme juga bertentangan dengan nash-nash yang memerintahkan kaum muslim untuk hanya berhukum dengan syariah Islam. Ketika sekularisme menetapkan, bahwa manusia adalah pihak yang paling berhak menerapkan sistem hukum di kehidupan dunia, maka pada saat itu pula, manusia, termasuk kaum muslim akan dipaksa untuk tunduk dengan hukum-hukum positif buatan manusia. Al-quran telah menyatakan dengan tegas: “Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan Kamu masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali.” (QS. an-Nisa: 115) “Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang- orang kafir.” (QS. al-Maidah: 44) “Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang- orang dzolim.” (QS. al-Maidah: 45)
  • 3. lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 3/4 “Dan barang siapa tidak berhukum dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka termasuk orang- orang fasiq.” (QS. al-Maidah: 47) “Dan apa-apa yang diperintahkan Rasul kepadamu maka ambillah, dan apa-apa yang dilarang oleh Rasul maka tinggalkanlah.” (QS. al-Hasyr: 7) “Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar mereka berhukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah termasuk orang yang patuh.” (QS. an-Nur: 51) “Dan kami telah turunkan kepadamu al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah memperturutkan hawa nafsu.” (QS. al-Maidah: 48) Sekularisme akan berdampak pada dipinggirkannya dan dilenyapkannya hukum-hukum Islam yang mengatur urusan publik. Agama Islam harus direduksi menjadi agama ritual dan hanya mengurusi urusan pribadi. Hukum-hukum yang berhubungan dengan urusan publik harus dilenyapkan dari kehidupan. Yang boleh hidup dalam masyarakat sekuleristik adalah ajaran Islam yang hanya mengatur etika dan moral. Dalam sistem, sekularistik, tidak ada seorang muslim pun yang bisa menjalankan ajaran Islam secara sempurna. Yang tersisa hanyalah kaum muslim yang terlihat khusyuk beribadah di masjid-masjid, namun membangkang, atau tidak mampu menjalankan aturan Allah yang mengatur urusan muamalah, hudud- jinayat, dan ta’zir. Reduksi dan marginalisasi agama merupakan konsekuensi dari ide sekularisme yang menempatkan agama pada wilayah pribadi dan pada wilyah moral-etika belaka. Untuk mengurursi kehidupan dunia diatur dengan aturan manusia. Tuhan tidak boleh campur tangan urusan dunia. Padahal kaum muslimin diperintahkan untuk hanya berhukum dengan syariat Allah, bukan syariat buatan manusia. Lalu, dari arah mana para penganjur sekuler membenarkan ide-ide sesat ini? bahkan mengananjurkannya? Lalu atas dasar apa pula sebagian kaum muslim yang mencari-cari nash-nash al- Quran dan hadits untuk membenarkan ajaran sesat dan kufur ini? Ketiga, sekularisme yang diserukan para penganjurnya akan berakibat pada tercampaknya hukum Islam yang mengatur urusan-urusan publik baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Sebab, itu ajaran sesat sekularisme adalah pemisahan agama dari kehidupan. Padahal Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Allah swt befirman: “Dan kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. an-Nahl: 89) Ayat ini menunjukkan pengertian yang pasti (qath’i) tidak perlu pentakwilan lagi, bahwa Islam merupakan dien yang mengatur seluruh urusan manusia. Keempat, sekularisme bertentangan dengan perintah kepada kaum muslim untuk menegakkan sistem kenegaraan Islam (Khilafah Islamiyah). Berdasarkan nash-nash al-Quran, sunnah Rasul dan Ijma’ sahabat kaum muslim diwajibkan untuk menegakkan negara Islam (khilafah Islam). (Selengkapnya baca di: Islam Musuh Bagi Kapitalisme dan Sosialisme, Syamsuddin Rhamadlan)
  • 4. lostin1924.wordpress.com/2013/03/13/seputar-sekularisme/ 4/4 This entry was posted in Analisis, Opini. Bookmark the permalink. Blog at WordPress.com. | Theme: Sunspot by Automattic.