adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
IPA - Sistem pencernaan manusia
1. D I S U S U N
O L E H :
1.
A L I F I A
2.
P R I Y A N K A
P R A M A D A N I
3.
A S H R A F
4.
A V A N T
K E L A S
A M R I
G A R D E
V I I I -B
2. 1) Jenis Pencernaan (Berdasarkan proses berlangsungnya)
a. Pencernaan Mekanik : Makanan yang dicerna dengan alat-alat pencernaan ,
misalnya gigi, lidah dan dinding lambung.
b. Pencernaan Kimiawi : Makanan yang dicerna dengan menggunakan enzimenzim pencernaan, misalnya amilase, lipase,renin, dan ptialin. Beberapa enzim
dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut, di dalam lambung, hati, dan pankreas.
2) Berdasarkan tempat/ di mana terjadinya
a. Pencernaan intrasel : pencernaan yang terjadi di dalam sel, dilakukan oleh
hewan-hewan ber sel satu
b. Pencernaan ekstrasel : pencernaan yang terjadi di luar sel, dilakukan oleh
jamur rhizopus, kantung semar, dan makhluk tingkat tinggi lainya.
3. 3) Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan.
• Saluran pencernaan berfungsi untuk mengubah bahan makanan secara
mekanik serta mengangkut bahan tersebut. Saluran pencernaan terdiri dari
mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus
(organ pembuangan)
• Kelenjar pencernaan berfungsi untuk menghasilkan enzim yang penting untuk
pencernaan secara kimiawi. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah,
kelenjar lambung, kelenjar hati, pankreas, dan kelenjar usus.
4.
5. Organ pencernaan lain yaitu hati dan pankreas yang menghasilkan cairan yang
masuk dalam saluran pencernaan serta disebut kelenjar pencernaan. Dengan
proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi tersebut akhirnya dihasilkan
zat makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
1. Mulut
Proses pencernaan dimulut dilakukan secara mekanik. Di dalam mulut terdapat
alat pencernaan, seperti gigi, lidah, dan kelenjar ludah
a. Gigi
Gigi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: gigi taring (T) , gigi seri (S) , gigi
geraham (Gr). Gigi taring (T) mempunyai permukaan yang runcing yang
berfungsi untuk mengoyak atau merobek makanan. Gigi seri (S) memiliki
permukaan rata yang tajam serta berfungsi untuk memotong. Gigi geraham
(Gr) memiliki permukaan yang tidak rata dalan lebar untuk
menghancurkan/mengunyah makanan.
6. Bagian gigi terdiri atas:
puncak gigi / mahkota gigi, yaitu bagian yang tampak dari luar gusi yang
dilapisi oleh lapisan keras berwarna putih atau berwarna agak kekuningan
yang disebut email atau enamel. Dibawah email terdapat tulang gigi atau
dentin. Dibawah dentin terdapat rongga yang berisi pembuluh darah dan saraf.
leher gigi adalah bagian yang terbungkus gusi.
akar gigi adalah bagian yang tertanam pada tulang rahang.
7. Agar kesehatan gigi tetap terjaga dari kerusakan gigi, yaitu dengan
membiasakan menggosok gigi minimal 2X sehari menggunakan pasata gigi
yang mengandung flour dan kalsium.
Susunan gigi manusia.
Gigi pada anak-anak biasanya berjumlah kurang lebih 20 buah yang
dinamakan gigi susu, dengan rumus gigi tetap slide berikut.
Gigi pada orang dewasa berjumlah 32 buah. Gigi orang dewasa jika sudah
tanggal maka tidak akan tumbuh lagi sehingga dinamakan gigi tetap. Berikut
rumus gigi tetap pada orang dewasa.
8.
9. b. Lidah
Lidah berfungsi sebagai pengecap rasa makanan, membantu menempatkan
makanan yang akan kita makan dalam rongga mulut, membantu proses
menelan makanan.
Didalam rongga mulut terdapat 3 kelenjar yang menghasilkan ludah (kelenjar
ludah). Kelenjar ludah tersebut meliputi: ludah dibawah telinga (parotis),
dibawah rahang bawah (sub lingualis), dibawah lidah (sub mandibularis) .
Kelenjar ludah menghasilkan cairan enzim,yaitu:
Enzim Ptialin / Enzim Amilase = berfungsi mengubah zat tepung (amilosa)
menjadi gula (maltosa)
Di dalam rongga mulut ada 2 macam pencernaan, yang pertama pencernaan
mekanik pada saat mengunyah makanan, yang kedua pencernaan kimiawi
pada saat mengubah zat tepung menjadi zat gula.
10.
11. 2. Kerongkongan ( esofagus)
• Kerongkongan adalah penghubung rongga mulut dan lambung yang
panjangnya kurang lebih 20 cm dan terletak di antara pembuluh hawa dan ruas
tulang leher. Pada pangkalnya terdapat faring /tekak yang berfungsi mengatur
masuknya makanan. Gerak kerongkongan mendorong disebut gerakan
peristaltik yang terjadi karena adanya kontraksi otot melingkar dan otot
memanjang yang mendorong bola-bola makanan agar masuk ke dalam
lambung. Di ujung kerongkongan terdapat katup yang berfungsi mencegah
makanan kembali ke kerongkongan atau mulut.
12. 3. Lambung
Lambung adalah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut
sebelah kiri di bawah diagframa. Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu: bagian
atas (kardiak), bagian tengah (fundus), bagian bawah (pilorus). Lambung
memiliki 3 otot: otot melingkar, otot memanjang, otot diagonal. Makanan
dicerna oleh otot secara mekanik atau diremas-remas.
Pada bagian fundus dapat menghasilkan getah lambung yang terdiri atas
air, lendir, asam klorida (HCL), enzim renin, dan pepsinogen.
Asam klorida (HCL) berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama
makanan dan mengaktifkan pepsinogen. Setelah bereaksi akan menjadi
pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Pencernaan secara
kimiawi akan mengemulsikan protein yang terdapat pada susu oleh enzim
renin.
13.
14. 4. Usus halus
Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: usus dua belas jari (duodenum),
usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dankantung empedu. Kantung
empedu menghasilkan cairan yang berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada
makanan. Pankreas menghasilkan cairan yang mengandung enzim tripsin,
enzim amilase, enzim lipase.
~ Enzim amilase: mengubah zat tepung menjadi zat gula
~ Enzim tripsin: mengubah protein menjadi asam amino
~ Enzim lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Makanan yang telah menjadi sari akan diserap oleh Ileum. Sari makanan
diangkut oleh sel darah merah dan diedarkan ke seluruh tubuh lewat pembuluh
darah.
15.
16. 5. Usus Besar (kolon)
Panjang usus besar kurang lebih 1 meter yang terdiri atas 2 bagian, yaitu usus
tebal (kolon) dan poros usus (rektum). Usus tebal (kolon) dibedakan menjadi 3
bagian, yaitu bagian yang naik, bagian yang mendatar, bagian yang menurun.
Fungsi utama usus besar adalah menyerap air dan dan menyimpan limbah
pencernaan berupa fases untuk sementara. Feses didorong oleh gerakan
peristaltik untuk dibawa ke muara rektum.
Jika rektum sudah penuh, maka saraf akan merangsang feses untuk segera
keluar atau pada saat dikehendaki. Usus besar mengandung banyak bakteri yang
membantu tahap akhir pencernaan. Beberapa bakteri menghasilkan vitamin K.
17.
18. Bahan dasar makanan atau gizi dibedakan menjadi 2 yaitu zat makanan organik dan zat
makanan anorganik. Zat makanan organik adalah zat makanan yang dihasilkan oleh
organisme, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, vitamin. Zat makanan anorganik
Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan dalam jumlah banyak atau disebut juga
makronutrien. Menurut kandungan gizinya, makanan dikelempokon dalam empat (4) sehat
lima (5) sempurna yang terdiri dari:
1) Makanan pokok
2) Sayur mayur
3) Lauk pauk
4) Buah
5) Susu
19. 1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O). Merupakan penghasil energi terbanyak karena mengandung
gula. Berberapa jenis gula sederhana yang terdapat di karbohidrat yaitu gula
buah (fruktosa) dan gula madu (glukosa) yang dapat langsung di serap aliran
darah. Gula kompleks terdapat pada bahan makanan utama penduduk bumi dan
tidak dapat langsung dicerna oleh tubuh. Untuk mencerna gula kompleks
dibutuhkan enzim agar dapat mengubahnya ke gula sederhana. Jenis gula yang
tidak dapat dipecahkan dalam tubuh adalah selulosa yang banyak terdapat di
sayur mayur.
20. 2. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang tersusun dari karbon (C), hidrogen (H),
oksigen (O), nitrogen (N) dan terkadang sulfur (S). Fungsinya untuk
membangun tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Beberapa protein
berbentuk enzim yang berfungsi sebagai katalisator yang mempercepat ribuan
reaksi kimia didalam tubuh kita.
Protein terdiri dari rantai panjang asam amino. Asam amino yang dapat
dihasilkan oleh tubuh yaitu asam amino nonesensial, sedangkan yang dari
makanan disebut asam amino esensial.
Makanan yang mengandung asam amino nonesensial yaitu protein hewani
yang terdiri dari daging, susu, telur, ikan, mentega, keju, yoghurt, dan skim.
Makanan yang mengandung asam amino esensial yaitu protein nabati seperti
kacang-kacangan, sayuran, dan buah (yang tidak mengandung asam amino
nonesensial)
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein dibedakan 2 yaitu:
kurangnya konsumsi protein dari yang diperlukan dapat menyebabkan penyakit
kwasiokor dan kerkurangan protein dapat menyebabkan marasmus atau KPK
(Kurang Protein dan Kalori).
21. 4. Lemak
Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan,penghasil energi, pembangun
sel, dan untuk membangun membran sel. Jaringan lemak berfungsi sebagai
pelindung dingin dan panas. Lemak menghasilkan energi lebih besar dari
pada karbohidrat dan protein.
5. Vitamin
• Berfungsi mengaktifan kerja enzim dan membantu fungsi enzim.
Macam-macam vitamin: Vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, Vitamin C,
D, E, dan K.
23. 6. Mineral
• Mineral adalah zat anorganik yang diperlukan dalam jumlah kecil
dan mempunyai peranan penting dalam metabolisme. Mineral tidak
dapat dihasilkan tubuh. Sumber mineral : sodium, kalsium, fosfor,
magnesium, besi, yodium, potasium, fluor, dan chlor.
7. Air
• Berfungsi sebagai mengangkut zat-zat makanan ke seluruh tubuh dan
berperan mengatur suhu tubuh. Kekurangan air dapat mengakibatkan
dehidrasi.
24. C. FUNGSI MAKANAN BAGI MANUSIA
Fungsi makanan bagi tubuh manusia adalah:
1. Menghasilkan energi
2. Makanan memasok bahan yang diperlukan untuk mebangun sel
3. Menjaga agar metabolisme tubuh berlangsung normal
D. PENYERAPAN DAN PEREDARAN ZAT MAKANAN
• Penyerapan zat makanan oleh dinding usus halus dapat berlangsung melalui 3
cara, yaitu:
1. Transpor aktif
2. Difusi
3. Zat makanan diedarkan melalui sistem peredaran darah
25. E. GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PENCERNAAN
• Contoh gangguan dan penyakit dalam sistem penceranaan yaitu:
1. Penyakit pada rongga mulut, seperti sakit gigi, amandel, sariawan.
2. Penyakit di sekitar kerongkongan, seperti tersedak
3. Penyakit pada bagian pencernaan, seperti iritasi lambung dan radang lambung
4. Penyakit pada usus, seperti radang usus buntu, sembelit, diare dan ambeien.