Makalah ini membahas tentang komponen-komponen sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, manusia, basis data, dan jaringan komputer. Perangkat keras mencakup perangkat fisik seperti komputer dan printer, sedangkan perangkat lunak atau program memungkinkan perangkat keras untuk memproses data. Manusia diperlukan dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Basis data berisi kumpulan data yang disimpan secara sist
1. MAKALAH
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
PENYUSUN :KELOMPOK 2
ANGGOTA:
1. BIMA ARIF SAPUTRA NPM:16010006
2. ISON ALVIAN N. NPM:16010024
3. WILDA YULIANTI NPM:160100044
4. PUTRI DELI PURNAMA SARI NPM:16010034
5. ANDRIAN AGUSTI NPM:
6. HERO RAKA HERDIANTORO NPM:16010018
JURUSAN TEKNIK INFORMATIAKA
STMIK DHARMA WACANA METRO
2. 1.KOMPONEN SI(SISTEM INFORMASI)
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti
komputer dan printer.
Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem
infor-masi. Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-
lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang
memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai.
Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruh-an
komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi
yang hanya melibatkan sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak
melibatkan fasilitas jaringan dan komunikasi. Namun, sistem infor-masi
grup kerja (workgroup information system) yang melibatkan sejumlah
orang dan sejumlah komputer, memerlukan sarana jaringan dan
komunikasi.
Perangkat keras (hardware)
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar
kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).
Setelah membandingkan antara pengertian hardware secara umum
dengan pengertian hardware menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa
hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada
padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan
adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka
hardware tersebut dapat mekakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
3. Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan
suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja
sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak
berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang
ada di komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk ke
dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukan data dari luar ke
dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan
1.Keyboard
2.Mouse
3.Touchpad
4.Light Pen
5.Joystick
Process Device (Unit Pemrosesan)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process Device).
Unit pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi
CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat
menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro
unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro)
atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan
IC.
1.Power Supply (PSU)
2.Random Access Memory (RAM)
3.Kartu Grafis (VGA)
4.Prosesor
5.Motherboard
4. Output Device (Unit Keluaran)
Output device merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan
hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU
kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat
digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan
tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf,
angka, simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara,
dan bentuk lainnya yang dapat dibaca oleh mesin (manchine-readable
from). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan
langsung oleh manusia, sedangkan golongan terkahir biasanya digunakan
sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer
1. Monitor
2.Printer
3.Speaker
Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat
penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan
sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Penyimpanan
cadangan merupakan penyimapanan semua informasi non aktif didalam
komputer. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan yaitu: Serial
Accsess, Contohnyatape drive, dan Direct Access, Contoh disk magnetis,
yaitu harddisk, floppy disk (diskette) yang ini sudah jarang sekali dipakai
saat ini, CD/DVD ROM,
1.Tape Drive,
2.Magnetic Tape.
3.Harddisk (HDD)
5. Periferal (Unit Tambahan)
Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer,
biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat
peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer
menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang
sudah terpasang didalam casing
Modem
Sound Card (Kartu Suara)
Optical Disc Drive
Uninterruptable Power Supply (UPS)
Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu: sistem operasi
(contohnya: Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya:
Pascal), dan program aplikasi (contohnya: Microsoft Office).
Sistem Operasi
Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yang
mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur
semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi
kedua adalah menerjemahkan segala aaktivitas pemakai kepada CPU agar
segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU.
Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam
CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk
menjalan suatu software aplikasi.
Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat
kamu gunakan, di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98,
Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista) dan Linux
(Mandrake, Ubuntu, dan Redhat).
Bahasa Pemrograman
Bahasa pengrograman (programming language) adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan
6. struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.
Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrogramman dibagi menjadi tiga,
yaitu:
Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language)
Bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya
menggunakan bahas mesin. Biasanya yang mengerti haya pembuatnya
saja karena isi programmnya berupa kode-kode mesin.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (midle level language)
Pada bahasa pemrograman tingkat menengah, penggunaan instruksi
sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu bahasanya masih
sulit untuk dimengerti. Yang tergolong ke dalam bahasa pemrograman
tingkat menengah adalah Assembler.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah
dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa
pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio,
C, C + +, ADA, Java, dab lain sebagainya.
Program aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus
sesuai dengan tujuan pembuatnya. Program aplikasi merupakan software
yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu,
seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD,
menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa
macam, diantaranya adalah program aplikasi pengolah kata, pengolah
angka, pengolah grafis, pembuat presentasi, dan multimedia.
Sebelum kalian dapat menjalankan suatu program aplikasi, kamu harus
menginstall programaplikasi tersebut ke komputermu. Setelah itu, barulah
kamu dapat menggunakan program aplikasi tersebut
Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya
manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir
adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem
7. informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan
orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi
adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf
administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
Operator
Operator, dalam hal ini operator komputer, mempunyai tugas
mengg-operasikan komputer dan peralatan pendukung. Ia bertugas
menghidupkan peralatan-peralatan komputer, memuat pita (tape),
meletakkan kertas pada printer, dan tugas-tugas semacam itu. Adagup
operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasa disebtre
sebagai operator entri data (data entry operator).
Analis Sistem (System Analyst)
Analis sistem mempunyai tugas sebagai antarmuka antara pemakai
informasi dengan sistem informasi. Dialah yang bertanggung jawab
menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis data
dan aplikasi.
Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
Pemrogram aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program
komputer) yang dipakai dalam sistem informasi. Aplikasi- yang dibuat
didasarkan spesifikasi yang dibuat oleh analis sistem.
Analis Pemrogram (Analist/Programer)
Analis pemrogram atau biasa juga ditulis Analis/Pemrogram adalah suatu
posisi dalam bagian PDE yang bertugas sebagai pemrogram dan
sekaligus analis sistem. Posisi seperti ini banyak dijumpai di Indonesia.
Dengan alasan bagian komputer masih kecil dan demi penghematan
biaya, seorang analis sekaligus merangkap sebagai pemrogram.
Administrator Basis Data (Database Administrator / DBA)
Administrator basis data atau biasa disebut DBA bertanggung jawab
terhadap struktur data dalam basis data yang digunakan dalam
orga-nisasi. Dialah yang berperan dalam mendefinisikan standar data.
Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
8. Teknisi komunikasi data bertanggung jawab terhadap masal komunikasi
data dan jaringan komputer. Dialah yang berperan membuat dua
komputer tetap dapat bertukar data.
Teknisi perawatan system
Teknisi perawatan sistem bertanggung jawab terhadap kelangsung
operasi perangkat keras. Jika terjadi kerusakan seperti pada printer atau
monitor, dialah yang akan segera melakukan penggantian atau
pereparasian. Seringkali teknisi ini disebut sebagai “hardware engineer”.
Webmaster
Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap isi halaman
Web yang dimiliki oleh organisasi.
Auditor PDE (EDP Auditor)
Kadangkala suatu organisasi memiliki atau menggunakan perso yang
disebut auditor PDE. Personil ini mempunyai tanggung jawab
memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi
azas-azas akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan dan dalam
sistem terjamin.
Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan
basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam
bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan
bisnis.
9. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal
sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan
dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar
tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai
sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika
konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer
menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Lingkungan basis data
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data
untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk
mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan
keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining),
memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam
lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses
data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner
Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).
Jaringan Komputer
Pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa
perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya,
10. berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer
yang satu dengan komputer yang lain.
Manfaat jaringan komputer
Berbagi sumber daya / pertukaran data
Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
Membantu akses informasi
Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan
LAN ( Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun
warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di
ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini
biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan
hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan
sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga
50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan
berjarak lebih besar.
WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN
yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN
pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa
lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan
device itu kita sebut router.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya
Client – Server
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan
server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
11. Peer-to-Peer
Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah
server atau menjadi client secara bersamaan.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi
1.Topologi Bus
2.Topologi Ring
3,Topologi Tree
4.Topologi Mesh
5.Topologi Linier
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi
Jaringan berkabel ( Wired Network)
Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap
komputer dalam jaringan
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya,
tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman
sinyal informasinya.
Arsitektur informasi
Adalah sebuah arsitektur yang sangat memadai dalam sebuah teknologi
pada saat ini yang tak kalah pentingnya saat ini dalam sebuah komponen
kita akan mempelajari cara yang sangat kompeten, dalam era saat ini
teknologi informasi berkembang pesat setiap tahunnya
Teknologi yang sangat canggih yang di ciptakan misalnya
hampone,laptop,tablet,memory,flasdiks dan masih bnyak lagi merek
tektologi yang di buat pada era saat ini
12. 2.ARSITEKTUR INFORMASI
adalah suatu pemeta-an atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di
dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999). Arsitektur ini
berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru
(blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini
adalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan
bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur informasi
memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan
teknologi pendukung
Arsitektur informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
1. Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur tersentralisasi (terpusat) sudah dikenal semenjak tahun 1960-
an, dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer
yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang
berukuran besar, dengan ribuan terminal untukk mengakses data dengan
tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi.
2. Arsitektur Desentralisasi
Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemorosesan data
tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi
(atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar). sebagai system
yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar padu berbagai
lokasi yang di’ hubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan
masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang
serupa secara mandiri.
3. Arsitektur Client/Server
Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak
diterap-ian pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur
13. ini, sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan
perangkat lunak gado-gado. Artinya, jika pada awalnya sistem
informasi dibangun dengan menggunakan perangkat lunak X,
maka untuk pengembangan aplikasi baru dapat menggunakan
perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.
3.SKEMA ARSITEKTUR INFORMASI
1.Hardware (perangkat keras)
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya
bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi
2.Software(perangkat lunak)
komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu
14. dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah
3.Network
adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah
atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi
alat komunikasi membentuk satu system
4.Procedures
panduan hasil kerja yang diinginkan serta proses kerja yang harus
dilaksanakan
5.Basis data
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
4.ARSITEKTUR TEKNOLOGI
adalah seluruh aspek meliputi piranti keras, piranti lunak, perangkat
jaringan dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk pengembangan, ujicoba,
pengaturan dan daya dukung terhadap aplikasi dan layanan teknologi
informasi. Seluruh aspek harus dikelola ketika dijalankan untuk
memastikan elemen-elemen tersebut beroperasi sebagaimana mestinya
dan membentuk satu operasi yang lancar sehingga memenuhi kebutuhan
pengguna.
6 (enam) jenis disiplin arsitektur teknologi informasi sebagai berikut:
1 .Arsitektur perusahaan (enterprise architecture). Seorang arsitek
perusahaan berfokus pada pemetaan kemampuan-kemampuan teknologi
informasi dengan kebutuhan-kebutuhan bisnis.
15. 2. Arsitektur aplikasi (application architecture). Arsitek aplikasi
berfokus pada desain aplikasi untuk mengotomatisasikan proses bisnis
dan menyediakan fungsionalitas yang membantu pengguna untuk
melakukan pekerjaan bisnis.
3. Arsitektur informasi (information architecture). Arsitek informasi
berfokus pada data yang digunakan berbagai aplikasi, termasuk
struktur, integritas, keamanan, dan kemampuan akses dari data.
4. Arsitektur infrastruktur (infrastructure architecture). Arsitek
infrastruktur berfokus pada rancangan dari perangkat keras dan
perangkat lunak server yang meliputi komputer server, media
penyimpanan, workstation, middleware, perangkat lunak non aplikasi,
jaringan, serta fasilitas-fasilitas fisik yang mendukung aplikasi dan
proses-proses bisnis yang dibutuhkan perusahaan.
5.Arsitektur integrasi (integration architecture). Arsitek integrasi berfokus
pada rancangan solusi yang memungkinkan aplikasi saat ini, penawaran
paket perangkat lunak, jaringan, dan sistem-sistem bekerja bersama di
dalam maupun di antara organisasi
6.Arsitektur operasi (operation architecture). Arsitek operasi berfokus
pada rancangan solusi untuk mengelola infrastruktur dan aplikasi yang
digunakan perusahan
5.PERSONIL
Adalah personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa
sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi asas-asas akuntansi
dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin
16. Tugas personil adalah:
1. Analis sistem mempunyai tugas sebagai antarmuka antara pemakai
informasi dengan sistem informasi
2. Pemrogram aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi yang
dipakai dalam sistem informasi
3. Administrator Basis data dapat disebut juga DBA bertanggung jawab
terhadap struktur data dalam basis data yang digunkan dalam
organisasi
4. Teknisi komunukasi data (apesialais komunikasi data) bertanggung
jawab atas masalah komunikasi data
5. Teknisi perawatan sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan
operasi keras
6.SEPESIALISAI TEKNOLOGI INFORMASI
spesialis TI adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan
operasi dan pengembangan sistem informasi. Umumnya bagian atau
departemen ini diberi nama Pengolahan Data Elektronik
7.ORGANISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
a. organisasi teknologo informasi
Penggunaan TI (Teknologi Informasi) dalam sebuah organisasi
sangatlah penting, dan untuk menerapkan TI tersebut haruslah dilihat
karakteristik organisasi tersebut sebelumnya. Peran teknologi informasi
bagi sebuah perusahaan dapat dilihat dengan menggunakan kategori yang
17. diperkenalkan oleh G.R. Terry. Terdapat lima peranan mendasar
teknologi informasi di sebuah perusahaan atau organisasi, yaitu:
1) Fungsi Operasional. Membuat struktur organisasi menjadi lebih
ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena
sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit
terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan
fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi
dianggap sebagai firm infrastructure.
2) Fungsi Monitoring and Control. Mengandung arti bahwa keberadaan
teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi
manajer. Sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus
dapat memiliki span of control atau peer relationship yang
memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3 Fungsi Planning and Decision. Mengangkat teknologi informasi ke
tataran peranan yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai
enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge
generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas
untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
3) Fungsi Communication. Secara prinsip termasuk ke dalam firm
infrastructure dalam era organisasi modern, dimana teknologi
informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu
perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5) Fungsi Interorganisational. Merupakan sebuah peranan yang cukup
unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan
untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah
perusahaan lain. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara
langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur
18. organisasi perusahaan, dan struktur organisasi departemen, divisi, atau
unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen
informasi.
Pembangunan teknologi informasi perusahaan dilakukan secara bertahap
sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal
tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam
penerapannya, rencana strategis teknologi informasi senantiasa di
selaraskan dengan rencana perusahaan, agar setiap penerapan teknologi
informasi dapat memberikan nilai bagi perusahaan.
Departemen IT seringkali dipandang sebelah mata karena merupakan
departemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan
uang. Hal inilah yang kadang menadi problematika tersendiri bagi
Departemen IT di perusahaan. Untuk dapat mengetahui andil Departemen
IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan
penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya seperti:
a) Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga
kerja, alat tulis, dan lain-lain.
b) Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.
c) Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data
yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
d) Menghemat biaya promosi dan pemasaran.
e) Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini
dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak
manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan.
Informasi (SI) secara umum mempunyai beberapa peranan dalam
perusahaan, diantaranya sebagai berikut.
1) Minimal Risk.
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor
keuangan. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu
perusahaan mengurangi resiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana
untuk membantu manajemen dalam mengelola resiko yang dihadapi.
19. 2) Reduce Costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha
pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal
tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi
untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
a) Eliminasi proses, implementasi berbagai komponen teknologi
informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-
proses yan dirasa tidak perlu.
b) Simplifikasi proses, berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit
(birokratis) biasanya dapat di sederhanakan dengan
mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi.
c)Integrasi proses, teknologi informasi juga mampu melakukan
pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat
dan praktis.
d) Otomatisasi proses, mengubah proses manual menjadi otomatis
merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
c) Add Value
Menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari
penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih
jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4) Create New Realities
Mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu
di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e-commerce, e-
procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya
20. merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di
era globalisasi informasi.
b.organisasi sistem informasi
Sistem informasi dan organisasi saling mempengaruhi satu sama
lain. Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani
kepemtingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi harus
waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk
mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut.
Sebagai seorang manajer, kita akan menjadi orang yang
memutuskan sistem apa yang akan kita bangun, apa yang dapat dilakukan
sistem tersebut, dan bagaimana sistem akan diterapakan. Kita mungkin
tidak dapat mengantisipasi konsekuensi dari semua keputusan dan harus
menerima segala resiko dari apa yang telah kita putuskan.
Ciri-ciri Organisasi
Seluruh organisasi modern memiliki kerakteristik tertentu. Organisasi itu
sendiri merupakan birokrasi dengan pembagian tenaga kerja dan
sepesialisasi yang jelas.
Organisasi mengatur spesialis pada hierarki wewenang dimana setiap
orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan wewenang yang
terbatas pada tidakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosudur
yang abstrak. Organisasi memiliki tujuan yang menggunakan sarana yang
berbeda untuk mencapainya. Beberapa organisasi memiliki tujuan yang
koersif (misalnya sebagai penjara), lainnya memiliki tujuan manfaat
(misalnya untuk bisnis). Yang lainnya lagi memiliki tujuan normatif
(universal, kelompok religious). Organisasi juga melayani kelompok
yang berbeda atau memiliki anggota yang berbeda, beberapa
menguntungkan anggotanya, yang lainnya menguntungkan klien,
pemegang saham atau masyarakat.
21. Ciri- ciri organisasi termasuk proses bisnis, budaya organisasi, tujuan,
pilihan, dan gaya kepemimpinan. Seluruh ciri ini mempengaruhi jenis
sistem informasi yang digunakan organisasi.
Stuktur Organisasi
Setiap organisasi dipastikan memiliki bentuk atau stuktur. Klasifikasi
Mintzbegt(1979) menunjukkan lima jenis struktur organisasi: struktur
wirausaha, birokrasi mesin, birokrasi dengan divisi, birokrasi
professional, adhocracy. Pada perusahaan wirausaha kecil anda akan
sering menemukan sistem yang dirancang dengan buruk yang
dikembangkan terburu-buru yang sering melebihi kegunaannya dengan
cepat. Pada rerusahaan multidivisi yang besar yang beroperasi pada
ratusan lokasi anda akan sering menemukan bahwa tidak terdapat satu
sistem informasi tunggal yang terintegrasi, tatapi justru setiap divisi
memilik perangkat sistem informasinya sendiri.
Bagaimana Sistem Informasi memengaruhi Organisasi dan Perusahaan
Sietem informasi telah menjadi alat yang integral dan interaktif yang
sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusan
pada organisasi besar. Selama beberapa dekade terakhir, sistem informasi
secara fundamental telah mengubah ekonomi organisasi dan
meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan. Teori dan konsep dari
ekonomi dan sosiologi membantu kita memahami perubahan yang di
bawa Teknologi Informasi(TI).
Dampak Ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi, teknologi informasi mengubah balik biaya
relatif modal maupun biaya informasi. Teknologi sistem informasi dapat
dilihat sebagai faktor produksi yang dapat digantikan dengan modal dan
tenaga kerja tradisional. Sejalan dengan penurunan biaya, teknologi
informasi menggantikan tenaga kerja, yang secara historis merupakan
biaya yang terus meningkat. Maka, teknologi informasi harus
menghasilkan penurunan jumlah manajer tingkat menengah dan
pekerjaan administrasi seiring dengan teknologi informasi yang menjadi
pengganti bagi tenaga kerja.
22. Seiring dengan penurunan biaya, teknologi informasi juga
menggantikan bentuk modal lainnya, seperti gedung dan mesin, yang
tetap relatif mahal. Maka, dengan berjalannya waktu kita dapat berharap
para manajer untuk meningkatkan investasi mereka pada teknologi
informasi karena penurunan biaya adalah hal yang relatif terhadap
investasi modal lain.
Dampak Organisasi Dan Perilaku
Teori yang berdasarkan sosiologi dari organisasi yang rumit juga
memberikan beberapa pengertian mengenai bagaimana dan mengapa
perusahaan berubah dengan penerapan aplikasi Teknologi Informasi yang
baru.
Internet dan Organisasi
Internet, terutama world wide web, adalah awal dalam munculnya
dampak penting pada hubungan antar perusahaan dan entitas eksternal,
dan bahkan pada organisasi proses bisnis di dalam perusahaan. Internet
meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu secara
dramatic mengurangi biaya transaksi dan kesulitan yang dihadapi
kebanyakan organisasi.
Perusahaan membangun kembali beberapa proses bisnis
utamanya dengan cepat berdasarkan teknologi internet dan membuat
teknologi ini sebagai komponen penting infrastruktur TI-nya. Jika
jaringan sebelumnya memiliki bimbingan, hasilnya adalah proses bisnis
yang lebih sederhana, karyawan lebih sedikit, dan organisasi yang jauh
lebih rata dari pada dimasa lalu.
Menggunakan Sistem Informasi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif
Pada hampir semua industri yang kita lihat, kita akan menemukan
beberapa perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik daripada
perusahaan lainnya. Selalu terdapat perusahaan yang bersinar, pada
industri otomotif Toyota dianggap pelaku superior. Pada eceran online
murni, amazon.com adalah pemimpinnya.
23. Perusahaan yang melakukan dengan lebih baik dari pada yang lain
dikatakan memiliki keunggulan kompetitif dari yang lainnya, perusahaan
memiliki akses terhadap sumberdaya khusus yang tidak dimiliki yang
lain, atau mereka mampu mengunakan sumber daya yang tersedia
umumnya dengan lebih efisien kerena pengetahuan dan aset informasi
yang superior.
Stategi Sistem Informasi Untuk Berhubungan Dengan Daya Kompetitif
Apa yang akan dilakukan oleh perusahaan jika dihadapkan
dengan seluruh daya kompetitif ini? Dan bagaimana perusahaan
mengunakan sistem informasi untuk melawan beberapa dorongan?
Bagaimana kita mencegah pengganti dan menghalangi permainan baru di
pasar?
Terdapat 4 strategi umum yang masing-masing sering dimungkinkan
dengan penggunaan teknologi dan sistem informasi: kepemimpinan harga
rendah, diferensiasi produk, berfokus pada peluang pasar, dan
menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok.
Kepemimpinan Harga Rendah
Gunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah
dan harga terendah. Contoh klasik adalah wai-mart, dengan menjaga
harga yang rendah dan rata-rata di isi dengan baik menggunakan sistem
pengisian kembali persediaan yang melegenda.
Wal-mart menjadi pemimpin bisnis enceran di amerika serikat, karena
sistem pengisian kembali persediaan yang sangat cepat, Wal-Mart tidak
perlu menghabiskan banyak uang untuk menjaga persediaan yang besar
pada gudangnya sendiri. Sistem juga memungkinkan wal-mart
menyesuaikan pembelian barang toko untuk memenuhi permintaan
pelanggan.
Diferensiasi Produk
24. Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan produk dan jas baru,
atau mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan
jasa yang telah ada. Sebagai contoh, Google terus memperkenalkan jasa
pencarian yang baru dan unit pada situs Webnya, seperti Google Maps.
Dengan membeli PayPal, sistem pembayaran elektronik, pada tahun
2003, eBay membuat pelanggan lebih mudah untuk membayar penjualan
dan mengembangkan penggunaan pasar lelangnya.
Berfokus Pada Peluang Pasar
Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan fokus pasar khusus, dan
layani pasar sasaran sempit ini lebih baik dari pesaing. Sistem informasi
mendukung strategi ini dengan memproduksi dan menganalisis data
untuk penjualan dan teknik pemasaran yang baik. Sistem informasi
memungkinkan perusahaan menganalisis pola pembelian pelanggan,
selera, dan preferensi dengan cukup dekat sehingga dapat menaikkan
kampanye periklanan dan pemasaran dengan efisien kepada pasar sasaran
yang lebih kecil.
Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Internet hampir menghancurkan beberapa industri dan mengancam yang
lainnya. Internet juga telah menciptakan pasar yang sepenuhnya baru dan
membentuk dasar bagi ribuan bisnis baru. Sebagai contoh, industri
ensiklopedia cetakan dan industri agen perjalanan hampir dikalahkan oleh
ketersediaan pengganti melalui internet. Serupa dangan hal tersebut,
internet juga memiliki dampak signifikan pada eceran, musik, buku, dan
industri Koran.
Tenologi internet berdasarkan standar universal yang dapat digunakan
perusahaan manapun, memudahkan pesaing untuk bersaing pada harga
dan untuk pesaing baru untuk memasuki pasar. Karena informasi tersedia
bagi siapa saja, internet meningkatkan kekuatan menawar dari pelanggan,
yang dapat dengan cepat menemukan penyediaan perbiaya terendah pada
Wab.
Model Rantai Nilai Bisnis
25. Model rantai nilai menekankan aktivitas khusus pada bisnis dimana
strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling baik dan dimana
sistem informasi paling mungkin memiliki dampak strategi. Aktivitas
utama paling terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi
produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai bagi perusahaan.
Aktivitas utama termasuk logistik dari dalam, operasi, logistik dari luar
penjualan dan pemasaran, dan jasa. Aktifitas pendukung membuat
pengiriman aktifitas utama dapat terjadi dan terdiri atas infrastruktus
organisasi, SDM, teknologi dan pembelian. Praktik terbaik industri
biasanya dikenali melalui perusahaan konsultan, organisasi penelitian,
agen pemerintah, dan asosiasi indutri sebagai solusi paling berhasil atau
metode pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bisnis secara
konsisten dan efektif
Sinergi, Kompetensi Inti, Dan Strategi Berdasarkan Jaringan
Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis. Sering
kali, perusahaan dikelola secara keuangan sebagai kumpulan unit bisnis
strategi, dan pengembalian kepada perusahaan terikat langsung kepada
kinerja seluruh unit bisnis strategi. Sistem informasi dapat meningkatkan
kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikansinergi
dan kompetensi inti.
Menggunakan Sistem untuk Keunggulan Kompetitif: Permasalahan
Manajemen
Sistem informasi strategi sering mengubah organisasi sebagaimana
produk, pelayanan, dan prosudur operasinya, mendorong organisasi
menuju pola perilaku baru. Berhasil menggunakan sistem informasi untuk
mencapai keunggulan kompetitif merupaka hal yang menantang dan
membutuhkan koordinasi yang tepat atas teknologi, organisasi dan
manajemen.
26. 8.KOMPUTASI PEMAKAIAN AKHIR EUC(End User Computing)
Komputasi ini populer pada tahun 1990-an. Secara umum EUC adalah
suatu lingkungan yang memungkinkan pemakai secara langsung dapat
menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan terhadapa kebutuhan
informasi. Masalah akibat penggunaan komputasi pemakai akhir yaitu:
1.Kehilangan kendali pusat
2 Kekurangtahuan metode dokumentasi dan pengembangan
3.Rendansi sumber daya
4 Ketidak kompatibilitasan
5.Ancaman terhadapa keamanan
6 .Permasalah dalam lingkungan operasi
Cara penanganannya adalah sebagai berikut :
1.Perusahaan harus membentuk kebikajakan dan prosedur yang standar
untuk mengatur, menggunakan dan mengoperasikan sumber daya mikro
komputer
2.Perusahaan perlu membentuk mekanisme yang menyediakan layanan
pendukung terhadapa pemakai. Salah satu mekanismenya berupa pusat
informasi
9 .ALASAN TUMBUHNYA EUC(End User Computing)
Pada sebagian besar perusahaan, bagian pelayanan informasi terlalu
banyak muatan kerja dan disitu terdapat antrean panjang pekerjaan yang
menunggu pengimplemenstasiannya.
1. Adanya timbunan pelayanan informasi ini merupakan sebab utama
mengapa end-user computing menjadi popular, dimana pemakai menjadi
tidak sabar dan memutuskan untuk melakukan pekerjaannya sendiri.
27. 2. Faktor lain adalah murahnya dan mudahnya penggunaan hardware dan
software. Pemakai dapat membeli PC dan beberapa software
pengembangan aplikasi dengan hanya seribu dolar atau sekitarnya,
seringkali tidak usah melalui channel yang resmi
10.KATEGORI EUC
Kategori euc di bedakan menjadi 6 yaitu:
1. End-User Non-Pemrograman. Pemakai (user) ini hanya
mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tak punya
sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware yang telah dibuat oleh
orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware dengan bantuan menu dan
mengandalkan orang lain untuk memberikan bantuan teknis.
2. User Tingkatan Perintah. Pemakai (user) ini menggunakan sofware
tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk
mengakses database dan membuat laporan khusus.
3. Progemmer End-User. Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL,
pemakaian ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan
bahasa programan. Karena ia mempunyai pemahaman komputer yang
lebih baik, ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakian non-
programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah
aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insiyur.
4. Personel Pendukung Fungsional. Pemakai ini ditugaskan di unit
fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia
mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan
informasi.
5. Personel Pendukung Komputerisasi End-User. Spesialis informasi ini
ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam
pengembangan sistem.
28. 6. Programmer DP. Ia merupakan golongan programer khusus, yang
ditugaskan di pelayanan informasi, yang diharapkan memberikan
dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk
menentukan harga kontrak.
11.MASALAH EUC
Masalah yang kemungkinan dapat terjadi yaitu:
1. Sistem yang buruk sasarannya
2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
3. Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya Integritas Data
5. Hilangnya keamanan
6. Hilangnya pengendalian