SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 52
Descargar para leer sin conexión
Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan 
Kelompok 6 : 
Sinta Sari Dewi (16002) 
Nur Fitri Wahyuni (16004) 
Arifah Trijayanti (16005)
Pengertian jaringan,organ dan sistem 
organ 
• Jaringan adalah kelompok sel yang terintegrasi 
dengan kesamaan fungsi ,struktur, atau 
keduanya. 
• Organ adalah pusat terspesialisasi dari fungsi 
tubuh yang tersusun atas beberapa jenis 
jaringan berbeda. 
• Sistem organ adalah sekelompok organ yang 
bekerja bersama-sama untuk melaksanakan 
fungsi vital tubuh.
1. Jaringan Meristem 
Ciri-ciri jaringan meristem 
1. Sel-selnya selalu membelah 
2. Bentuk dan ukuran sel sama 
3. Kaya protoplasma 
4. Dinding sel tipis 
5. Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan 
makanan 
6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil
Jaringan tumbuhan 
• Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang 
kemampuan membelah , memanjang ( elongasi) 
dan defrensiasinya tak terbatas 
• Sehingga dari kemampuannya jaringannya , 
organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak 
dengan Vegetatif mengingat kemampuan 
totipotensi itu . 
• Kemampuan Totipotensi yaitu kemampuan 
jaringan melakukan pembelahan (Cleavage) dan 
mampu membentuk individu baru dengan 
melakukan Defrensiasi dan Specialisasi
Jaringan meristem berdasarkan posisinya dalam tumbuhan 
dibedakan menjadi 3 yaitu : 
• 1. Meristem Apikal 
• Meristem yang terletak di ujung da pucuk utama 
dan pucuk lateral serta ujung akar 
• 2. Meristem Interkalar 
• Meristem yang terdapat diantara jaringan dewasa 
• 3. Meristem Lateral 
• Meristem yang terletak sejajar dengan permukaan 
organ tempat ditemukannya
Sedangkan berdasarkan asal-usulnya, meristem 
dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 
1. Meristem Primer 
Meristem yang sel-selnya berkembang langsung 
dari sel-sel embrionik/ embrional (meristem apikal) 
2. Meristem Sekunder 
Meristem yang sel-selnya berkembang dari 
jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi 
kemudian menjadi embrio kembali
2. Jaringan Dewasa 
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami 
diferensiasi. Jaringan dewasa memiliki sifat-sifat sebagai 
berikut : 
1. Tidak punya aktivitas unuk memperbanyak diri 
2. Ukuran yang relatif besar dibanding sel-se meristem 
3. Memiliki vakuola besar 
4. Kadang-kadang selnya telah mati 
5. Selya mengalami penebalan dinding sesuai dengan 
fungsinya 
6. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antarsel
Menurut asal meristem, jaringan dewasa 
dibedakan menjadi jaringan dewasa dibedakan 
menjadi 2 yaitu 
1. Jaringan primer 
2. Jaringan sekunder
Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi 
antara lain : 
a. Jaringan pelindung (Epidermis) 
adalah lapisan sel yang berada paling luar, yaitu 
pada permukaan organ primer tumbuhan. Jaringan 
epidermis berfungsi elindungi bagian dalam tumbuhan 
sehingga jaringan tumbuhan sehingga jaringan 
epidermis disebut jaringan pelindung. 
Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat 
tambah atau derivat epidermis, misalnya stima. 
Trikoma, sel kipas, sitolit, sel silika, dan sel gabus.
1) Stoma 
Stoma (jamak : stomata) adalah lubang atau 
celah yang terdapat pada epidermis organ 
tumbuhan yang dibatasi oleh sel khusus yang 
disebut sel penutup. 
Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran 
gas
2). Trikoma 
Trikoma (jamak : Trikomata) berasal dari jaringan 
epidermis berbentuk rambut. 
Trikoma dapat dibedakaan menjadi 2 jenis,yaitu: 
- Trikoma non-granduler, yang tidak 
menghasilkan sekret 
- Trikoma granduler, yang menghasilkan sekret 
(trikoma sekresi) atau kelenjar
Fungsi Trikoma bagi Tumbuhan : 
a) Mengurangi penguapan 
b) Meneruskan rangsang 
c) Melindungi tumbuhan dari gangguan hewan 
d) Membantu penyebaran biji 
e) Membantu penyerbukan bunga 
f) Menyerap air dan garam-garam mineral dari 
dalam tanah
3). Sel Kipas 
Tersusun dari sel berdinding tipis dengan ukuran 
yang lebih besar dibandingkan sel-sel epidermis 
disekitarnya. Sel kipas berfungsi mengurangi 
penguapan dengan menggulung daunnya.
4). Epidermis ganda 
Epidermis ganda ini hanya terjadi pada 
beberapa tumbuhan, sel protoderm pada 
tumbuhan membelah dengan bidang 
pembelahan sejajar dengan permukaan 
(periklinal), dan turunannya dapat membelah 
lagi sehingga epidermis berlapis banyak 
Contohnya Epidermis ganda pada anggrek 
(Velamen)
b. Jaringan dasar (Parenkim) 
Merupakan suat jaringan yang terbentuk dari sel-sel 
hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi 
yang bervariasi dan masih melakukan proses 
fisiologis. 
Disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir 
disetiap bagian tumbuhan. Karena merupakan sel 
hidup, sel parenkim masih dapat membelah 
meskipun sudah dewasa. 
Fungsi parenkim adalah sebagai penyimpang 
cadangan makanan pada buah dan biji dan 
berperan penting dalam penyembuhan luka serta 
regerasi.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa 
macam antara 
lain: 
1. Parenkim asimilasi (klorenkim). 
Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang 
mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. 
2. Parenkim penimbun ialah parenkim ini dapat menyimpan 
cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam 
vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. 
3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. 
Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering 
(xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. 
4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim). adalah jaringan 
parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai 
ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang 
dan daun tumbuhan hidrofit.
c. Jaringan penyokong (Penguat) 
1. Jaringan Kolenkim 
terdiri dari sel-sel hidup yang bagian 
sudutnya mengalami penebalan selulosa, 
terdapat pada organ yang masih aktif 
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. 
Jaringan kolenkim mempunyai protoplas dan 
biasanya tidak mempunyai dinding sekunder. 
Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam 
bentuk untaian atau silinder.
Berdasarkan penebalan dindingnya, 
kolenkim dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : 
1. Kolenkim sudut 
2. Kolenkim papan 
3. Kolenkim lakuna
2. Jaringan sklerenkim 
Tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh 
bagian dindingnya mengalami penebalan 
sehngga memiliki sifat kuat. Sel sklerenkim 
memiliki sifat kenyal (elastis) 
Jaringan sklerenkim terdiri atas 
1. Serabut (serat) 
2. Sklereid
a) Serabut Sklerenkim ( Sel Serat - Fibers) 
Serabut pada umumnya terdapat dalam bentuk 
untaian atau dalm bentuk lingkaran. Didalam 
berkas pengangkut,serabut biasanya merupakan 
suatuseludang yang berhubungan denganberkas 
pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar 
didalam xilem dan floem.
II. Sklereid 
• Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang 
telah mati, berbentuk bulat, dan berdinding 
keras yang tahan terhadap tekanan. 
Berdasarkan asal mula pembentukannya. 
Sklereid berkembang dari sel parenkim. 
Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan 
tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel 
lain
Jaringan Pengangkut 
a. Xilem 
Xilem berfungsi menyalurkan air dan mineral 
dari akar ke daun. 
sel-sel penyusun xilem merupakan sel mati 
dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari 
zat lignin, sehingga xilem berfungsi juga 
sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur xilem 
terdiri dari : 
Unsur trakeal 
Unsur trakeal bertugas dalam pengangkutan air 
dan zat terlarut didalamnya. Unsur trakeal 
terdiri dari dua macam sel,yaitu trakea dan 
trakeid
Serabut xilem 
Serabut xilem berupa sel-sel panjang dengan 
ujung meruncing da memiliki noktah yang 
lebih sempit daripada noktah trakeid. 
 Parenkim xilem 
Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel 
yang masih hidup. Sel-sel parenkim xilem 
berfungsi sebagai tempat cadangan 
makanan.
b. Floem 
Floem berfungsi menyalurkan zat makanan 
hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian 
tumbuhan. Diantara pembuluh floem terdapat 
jaringan parenkim yang disebut parenkima 
floem
Floem terdiri atas : 
a. Unsur-unsur tapis 
Sel-sel tapis berbentuk tabung dengan bagian 
ujung yang berlubang (berpori-pori) 
b. Sel pengiring 
Berhubungan erat dengan pembuluh tapis, 
berbentuk silinder, dan lebih besar dari sel 
tapis. Sel ini berifat hidup dan diduga 
berperan dalam keluar masuknya zat-zat 
makanan melalui pembuluh tapis.
c. Serabut Floem 
Berbentuk panjang dengan ujung-ujung yang 
saling berimpit. Dinding sel tebal dan 
berfungsi sebagai penguat floem 
d. Parenkim floem 
Merupakan sel hidup yang memiliki dinding 
primer dengan lubang kecil yang disebut 
noktah. Berfungsi mengangkut hasil 
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh 
tumbuhan
Tipe-tipe berkas pengangkut 
1. Tipe kolateral, terbagi dua yaitu : 
a) Kolateral terbuka, jika antara xilem dan 
floem terdapat kambium 
b) Kolateral Tertutup, jika antara xilem dan 
floem tidak dijumpai kambium 
2. Tipe konsentris, terbagi 2 yaitu : 
a) Konsentris amfikibral, apabila xilem berada 
ditengah dan floem mengelilingi xilem 
b) Konsentris amfivisal, apabila floem berada 
di tengah dan xilem mengelilingi floem
3. Tipe Radial, merupakan berkas pengangkut 
dimana xilem dan floem letaknya bergantian 
menurut jari-jari lingkaran, dijumpai pada akar 
tumbuhan.
Jaringan Sekretoris 
dinamakan juga kelenjar internal karena senyawa yang 
dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Ada 3 penyusun 
jaringan ini, yaitu : 
a. Sel kelenjar, berasal dari parenkim dasar yang 
mengalami diferensiasi dan mengandung senyawa 
hasil metabolisme. 
b. Saluran kelenjar, terdiri dari sekelompok sel yang 
berdinding tipis dengan protoplas yang kental 
mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang 
dihasilkan oleh sel-sel tersebut 
c. Saluran getah, terdiri dari sel yang mengalami fusi 
membentuk suatu sistem jaringan yang menembus 
jaringan-jaringan lain dalam tubuh
Organ Pada Tumbuhan 
• 1. Akar 
Berdasarkan asalnya, akar dibedakan menjadi 
2 yaitu akar primer dan akar liar. 
FUNGSI : 
1.Menambatkan tumbuhan 
2.Menyimpan cadangan makanan 
3.Menyerap air dan mineral
Struktur anatomi akar 
a. Epidermis akar, terdiri atas satu lapis sel yang 
tersusun rapat. Epidermis akar memiliki 
rambut akar yang berfungsi untuk 
memperluas bidang penyerapan. 
b. Korteks, tersusun dari beragam sel yang 
membentuk beberapa lapis sel. Dinding sel 
tipis dan memiliki banyak ruang antar sel 
untuk pertukaran gas.
c. Endodermis akar, terletak disebelah dalam 
korteks yang berupa sebaris sel yang tersusun 
rapat tanpa ruang antar sel. Lapisan endodermis 
merupakan pemisah yang jela antara korteks dan 
stele karena bentuk dan susunan selnya khas dan 
berbeda dengan lapisan lainnya 
d. Stele (Silinder pusat), disini terdapat berkas 
pengangkut serta jaringan lainnya. Pada dikotil 
anatara xilem dan floem terdapat kambium. 
Pada monokotil letak xilem dan floem berselang 
seling membentuk lingkaran
BATANG 
• Merupakan organ tumbuhan yang berfungsi 
untuk menegakkan tubuh serta 
menghubungkan bagian akar dan daun. 
• Pada angiospermae terdapat 3 jenis batang 
yaitu, kalmus (tipe rumput), herbaseus 
(berair) dan berkayu. 
• Batang memiliki titik tumbuh pada bagian 
ujung batang. Berdasarkan aktivitas titik 
tumbuh, ada 2 teori titik tumbuh, yaitu :
1. Teori Histogen 
Menurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 3 
lapisan yaitu, 
a. Lapisan luar pembentuk epidermis yang 
disebut dermatogen 
b. Lapisan tengah pembentuk korteks, disebut 
periblem 
c. Bagian tengah pembentuk stele disebut 
flerom
2. Teori Tunika Korpus 
Menurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 2 
lapisan, yaitu : 
a. Lapisan Tepi, terdiri dari sel-sel aktif 
membelah sehingga memperluas bagian titik 
tumbuh yang disebut tunika 
b. Bagian dalam, terdiri dari sel sel yang 
membelah ke segala arah dan berdiferensiasi 
yang disebut kospus yang terletak disebelah 
dalam tunika
Lapisan penyusun batang, yaitu : 
1. Epidermis,jaringan epidermis batang tersusun 
oleh selapis sel yang tersusun rapat tanpa 
ruang antar sel, diding sel disebelah luar 
dilengkangkapi dengan kutikula yang berfungsi 
untuk melindungi batang dari kekeringan. 
Pertukaran gas dilakukan melalui celah yang 
disebut lentisel. Epidermi dapat membentuk 
derivat berupa sel silika dan gabus
b. Korteks, tersusun atas kolenkim dan 
sklerenkim yang berfungsi menyokong dan 
memperkuat tubuh. 
c. Stele, terletak disebelah dalam batang. 
Lapisan terluar disebut perisikel. Pada 
tumbuhan dikotil bagian tepi stele dibatasi 
oleh kambium sedangkan pada monokotil 
tidak terdapat kambium.
DAUN 
berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan 
bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. 
Fotosintesis dapat berlangsung karena daun 
memiliki jaringan parenkim yang mengandung 
kloroplas, klorofil, epidermis dan berkas 
pengangkut. 
Daun tersusun dari beberpa jaringan, yaitu : 
- Jaringan pelindung 
- Jaringan dasar (mesofil) 
- Jaringan pengangkut 
- Jaringan penguat 
- Jaringan sekretori
a. Epidermis daun, terdapat di permukaan atas 
maupun bawah umumnya terdiri dari atu 
lapis sel yang dinding selnya mengalami 
penebalan dari kitin (kutikula) atau lignin. 
Pada epidermis terdapat celah yang diapit 
oleh 2 sel penutup yang disebut stomata 
b. Mesofil, merupakan jaringan parenkim pada 
daun. Pada dikotil mesofil berdiferensiasi 
menjadi jaringan tiang (palisade) dan 
jaringan bunga karang sedangkan pada 
monokotil tidak berdiferensiasi.
c. Jaringan pengangkut, berkas pengangkut 
membentuk tulang daun yang berfungsi untuk 
mengangkut air serta zat hara. 
d. Jaringan Sekretoris, pada tumbuhan tertentu 
terdapat sel-sel khusus seperti saluran getah, 
sel-sel kristal, dan kelenjar yang biasanya 
terdapat pada mesofil daun.
BUNGA 
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada 
tumbuhan kelompok Angiospermae. 
Bagian-bagian bunga : 
a. Dasar bunga (reseptakel), merupakan ujung 
percabangan yang berhenti pertumbuhannya dan 
menjadi tempat tumbuhnya perhiasan dan kelamin 
bunga 
b. Perhiasan bunga (periantium), disusun oleh 2 unsur 
daun steril yaitu daun kelopak yang secara kolektif 
menyusun kelopak bunga dan daun mahkota yang 
menyusun mahkota bunga. Mahkota bunga 
berfungsi menarik serangga agar menghisap madu 
yang sekaligus membantu penyerbukan
c. Benang sari, tersusun dari satu atau dua lingkaran. 
Memiliki kepala sari, didalam kepala sari terdapat 1 
atau lebih ruang sari. Ruang sari terdiri atas 2 
kantung sari yang merupakan tempat terbentuknya 
serbuk sari yang merupakan gamet jantan 
d. Putik, terletak dipusat bunga. Tersusun dari beberapa 
bagian, yaitu bakal buah, tangkai putik, dan kepala 
putik.
Jawaban 
2. Pengertian diferensiasi sendiri adalah 
perubahan morfologi dan fisiologi menuju 
spesialisasi yang terjadi di dalam sel, jaringan, 
organ atau seluruh tubuh tumbuhan selama 
proses perkembangan dari tingat meristematik 
ke tingkat dewasa. Diferensiasi juga merupakan 
proses ganda yang terjadi akibat perbedaan 
dengan sel induk dan berbeda sel tetangga. 
Terjadinya diferensiasi sendiri disebabkan oleh 
adanya gen.
3. Jenis kolenkim berdasarkan penebalan sudutnya : 
a. Kolenkim sudut, dengan penebalan memanjang 
pada sudutnya. Contohnya pada batang kentang 
b. Kolenkim papan, dengan penebalan terutama 
pada dinding tangensial. Contohnya korteks 
pada Sambucus nigra 
c. Kolenkim lakuna, mirip kolenkim sudut namun 
banyak engandung ruang antarsl. Penebalan 
dinding terjadi di sekitar ruang antarsel itu. 
Contohnya pada batang Ambrosia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 
Jaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan IdioblasJaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan IdioblasBadriyatun Ni'mah
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanArif Hakim
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIIshovi fatimah
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanalloysius02
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanAliya Mahda
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Rifa Ramadhani
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkutRizky Anhar
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANDeybi Wasida
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloaw222
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhaneli priyatna laidan
 

La actualidad más candente (20)

Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
Jaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan IdioblasJaringan Pengangkut dan Idioblas
Jaringan Pengangkut dan Idioblas
 
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhanStruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ Tumbuhan
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
"Jaringan"
"Jaringan""Jaringan"
"Jaringan"
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Jarinngan sekresi
Jarinngan sekresiJarinngan sekresi
Jarinngan sekresi
 

Destacado

Destacado (20)

Q4 2014 spotlight lizard squad presentation
Q4 2014 spotlight lizard squad presentationQ4 2014 spotlight lizard squad presentation
Q4 2014 spotlight lizard squad presentation
 
Literate environment analysis
Literate environment analysisLiterate environment analysis
Literate environment analysis
 
15.1
15.115.1
15.1
 
Bleach
BleachBleach
Bleach
 
8.1
8.18.1
8.1
 
13.1
13.113.1
13.1
 
LES TIC I LA VIOLÈNCIA DE GÈNERE
LES TIC I LA VIOLÈNCIA DE GÈNERELES TIC I LA VIOLÈNCIA DE GÈNERE
LES TIC I LA VIOLÈNCIA DE GÈNERE
 
Hunter
HunterHunter
Hunter
 
JeffRosenplotResume
JeffRosenplotResumeJeffRosenplotResume
JeffRosenplotResume
 
17.4
17.417.4
17.4
 
13.2
13.213.2
13.2
 
Effective parenting
Effective parentingEffective parenting
Effective parenting
 
Mohamed aly
Mohamed alyMohamed aly
Mohamed aly
 
14.2
14.214.2
14.2
 
CV m g Harinkhede
CV m g HarinkhedeCV m g Harinkhede
CV m g Harinkhede
 
8.1
8.18.1
8.1
 
1.3
1.31.3
1.3
 
15.1
15.115.1
15.1
 
Events Specialist-Planner-Meeting & Planning Resume
Events Specialist-Planner-Meeting & Planning ResumeEvents Specialist-Planner-Meeting & Planning Resume
Events Specialist-Planner-Meeting & Planning Resume
 
Events Coordinator-Recreation Assistant Resume
Events Coordinator-Recreation Assistant ResumeEvents Coordinator-Recreation Assistant Resume
Events Coordinator-Recreation Assistant Resume
 

Similar a STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologiandiutamibatariputri
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxsaputri24
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanTiaraMay01
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaThomy El'sOne
 
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptx
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptxBAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptx
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptxIbnuanwar5
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanIqbal Ziharsya
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMANita Sulistyawati
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxRatihRahmaliaaz
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanAnisah Riza Safana
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxDekaMuliya1
 

Similar a STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (20)

pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptxJARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
JARINGAN_TUMBUHAN_dan_HEWAN.pptx
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewanJaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisaDocuments.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
Documents.tips buku struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-nining-khoerunnisa
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptx
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptxBAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptx
BAB 2 - Struktur Jaringan pada Tumbuhan.pptx
 
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan TumbuhanSel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan
 
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAMATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewanBab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
Bab 2 jaringan tumbuhan dan hewan
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

  • 1.
  • 2. Struktur dan Fungi Jaringan Tumbuhan Kelompok 6 : Sinta Sari Dewi (16002) Nur Fitri Wahyuni (16004) Arifah Trijayanti (16005)
  • 3. Pengertian jaringan,organ dan sistem organ • Jaringan adalah kelompok sel yang terintegrasi dengan kesamaan fungsi ,struktur, atau keduanya. • Organ adalah pusat terspesialisasi dari fungsi tubuh yang tersusun atas beberapa jenis jaringan berbeda. • Sistem organ adalah sekelompok organ yang bekerja bersama-sama untuk melaksanakan fungsi vital tubuh.
  • 4. 1. Jaringan Meristem Ciri-ciri jaringan meristem 1. Sel-selnya selalu membelah 2. Bentuk dan ukuran sel sama 3. Kaya protoplasma 4. Dinding sel tipis 5. Isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan 6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat kecil
  • 5. Jaringan tumbuhan • Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang ( elongasi) dan defrensiasinya tak terbatas • Sehingga dari kemampuannya jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu . • Kemampuan Totipotensi yaitu kemampuan jaringan melakukan pembelahan (Cleavage) dan mampu membentuk individu baru dengan melakukan Defrensiasi dan Specialisasi
  • 6. Jaringan meristem berdasarkan posisinya dalam tumbuhan dibedakan menjadi 3 yaitu : • 1. Meristem Apikal • Meristem yang terletak di ujung da pucuk utama dan pucuk lateral serta ujung akar • 2. Meristem Interkalar • Meristem yang terdapat diantara jaringan dewasa • 3. Meristem Lateral • Meristem yang terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya
  • 7. Sedangkan berdasarkan asal-usulnya, meristem dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Meristem Primer Meristem yang sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik/ embrional (meristem apikal) 2. Meristem Sekunder Meristem yang sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi kemudian menjadi embrio kembali
  • 8. 2. Jaringan Dewasa Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Tidak punya aktivitas unuk memperbanyak diri 2. Ukuran yang relatif besar dibanding sel-se meristem 3. Memiliki vakuola besar 4. Kadang-kadang selnya telah mati 5. Selya mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya 6. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antarsel
  • 9. Menurut asal meristem, jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan dewasa dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Jaringan primer 2. Jaringan sekunder
  • 10. Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain : a. Jaringan pelindung (Epidermis) adalah lapisan sel yang berada paling luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan. Jaringan epidermis berfungsi elindungi bagian dalam tumbuhan sehingga jaringan tumbuhan sehingga jaringan epidermis disebut jaringan pelindung. Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat tambah atau derivat epidermis, misalnya stima. Trikoma, sel kipas, sitolit, sel silika, dan sel gabus.
  • 11. 1) Stoma Stoma (jamak : stomata) adalah lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
  • 12.
  • 13. 2). Trikoma Trikoma (jamak : Trikomata) berasal dari jaringan epidermis berbentuk rambut. Trikoma dapat dibedakaan menjadi 2 jenis,yaitu: - Trikoma non-granduler, yang tidak menghasilkan sekret - Trikoma granduler, yang menghasilkan sekret (trikoma sekresi) atau kelenjar
  • 14.
  • 15. Fungsi Trikoma bagi Tumbuhan : a) Mengurangi penguapan b) Meneruskan rangsang c) Melindungi tumbuhan dari gangguan hewan d) Membantu penyebaran biji e) Membantu penyerbukan bunga f) Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah
  • 16. 3). Sel Kipas Tersusun dari sel berdinding tipis dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan sel-sel epidermis disekitarnya. Sel kipas berfungsi mengurangi penguapan dengan menggulung daunnya.
  • 17. 4). Epidermis ganda Epidermis ganda ini hanya terjadi pada beberapa tumbuhan, sel protoderm pada tumbuhan membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunannya dapat membelah lagi sehingga epidermis berlapis banyak Contohnya Epidermis ganda pada anggrek (Velamen)
  • 18. b. Jaringan dasar (Parenkim) Merupakan suat jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan proses fisiologis. Disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir disetiap bagian tumbuhan. Karena merupakan sel hidup, sel parenkim masih dapat membelah meskipun sudah dewasa. Fungsi parenkim adalah sebagai penyimpang cadangan makanan pada buah dan biji dan berperan penting dalam penyembuhan luka serta regerasi.
  • 19. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain: 1. Parenkim asimilasi (klorenkim). Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. 2. Parenkim penimbun ialah parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. 3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. 4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim). adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
  • 20. c. Jaringan penyokong (Penguat) 1. Jaringan Kolenkim terdiri dari sel-sel hidup yang bagian sudutnya mengalami penebalan selulosa, terdapat pada organ yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan kolenkim mempunyai protoplas dan biasanya tidak mempunyai dinding sekunder. Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder.
  • 21. Berdasarkan penebalan dindingnya, kolenkim dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Kolenkim sudut 2. Kolenkim papan 3. Kolenkim lakuna
  • 22. 2. Jaringan sklerenkim Tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehngga memiliki sifat kuat. Sel sklerenkim memiliki sifat kenyal (elastis) Jaringan sklerenkim terdiri atas 1. Serabut (serat) 2. Sklereid
  • 23. a) Serabut Sklerenkim ( Sel Serat - Fibers) Serabut pada umumnya terdapat dalam bentuk untaian atau dalm bentuk lingkaran. Didalam berkas pengangkut,serabut biasanya merupakan suatuseludang yang berhubungan denganberkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar didalam xilem dan floem.
  • 24. II. Sklereid • Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Berdasarkan asal mula pembentukannya. Sklereid berkembang dari sel parenkim. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel-sel lain
  • 25. Jaringan Pengangkut a. Xilem Xilem berfungsi menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun. sel-sel penyusun xilem merupakan sel mati dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin, sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur xilem terdiri dari : Unsur trakeal Unsur trakeal bertugas dalam pengangkutan air dan zat terlarut didalamnya. Unsur trakeal terdiri dari dua macam sel,yaitu trakea dan trakeid
  • 26. Serabut xilem Serabut xilem berupa sel-sel panjang dengan ujung meruncing da memiliki noktah yang lebih sempit daripada noktah trakeid.  Parenkim xilem Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Sel-sel parenkim xilem berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
  • 27. b. Floem Floem berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Diantara pembuluh floem terdapat jaringan parenkim yang disebut parenkima floem
  • 28. Floem terdiri atas : a. Unsur-unsur tapis Sel-sel tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung yang berlubang (berpori-pori) b. Sel pengiring Berhubungan erat dengan pembuluh tapis, berbentuk silinder, dan lebih besar dari sel tapis. Sel ini berifat hidup dan diduga berperan dalam keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.
  • 29. c. Serabut Floem Berbentuk panjang dengan ujung-ujung yang saling berimpit. Dinding sel tebal dan berfungsi sebagai penguat floem d. Parenkim floem Merupakan sel hidup yang memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
  • 30. Tipe-tipe berkas pengangkut 1. Tipe kolateral, terbagi dua yaitu : a) Kolateral terbuka, jika antara xilem dan floem terdapat kambium b) Kolateral Tertutup, jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium 2. Tipe konsentris, terbagi 2 yaitu : a) Konsentris amfikibral, apabila xilem berada ditengah dan floem mengelilingi xilem b) Konsentris amfivisal, apabila floem berada di tengah dan xilem mengelilingi floem
  • 31. 3. Tipe Radial, merupakan berkas pengangkut dimana xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran, dijumpai pada akar tumbuhan.
  • 32. Jaringan Sekretoris dinamakan juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Ada 3 penyusun jaringan ini, yaitu : a. Sel kelenjar, berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi dan mengandung senyawa hasil metabolisme. b. Saluran kelenjar, terdiri dari sekelompok sel yang berdinding tipis dengan protoplas yang kental mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut c. Saluran getah, terdiri dari sel yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain dalam tubuh
  • 33. Organ Pada Tumbuhan • 1. Akar Berdasarkan asalnya, akar dibedakan menjadi 2 yaitu akar primer dan akar liar. FUNGSI : 1.Menambatkan tumbuhan 2.Menyimpan cadangan makanan 3.Menyerap air dan mineral
  • 34. Struktur anatomi akar a. Epidermis akar, terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Epidermis akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. b. Korteks, tersusun dari beragam sel yang membentuk beberapa lapis sel. Dinding sel tipis dan memiliki banyak ruang antar sel untuk pertukaran gas.
  • 35. c. Endodermis akar, terletak disebelah dalam korteks yang berupa sebaris sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Lapisan endodermis merupakan pemisah yang jela antara korteks dan stele karena bentuk dan susunan selnya khas dan berbeda dengan lapisan lainnya d. Stele (Silinder pusat), disini terdapat berkas pengangkut serta jaringan lainnya. Pada dikotil anatara xilem dan floem terdapat kambium. Pada monokotil letak xilem dan floem berselang seling membentuk lingkaran
  • 36.
  • 37. BATANG • Merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh serta menghubungkan bagian akar dan daun. • Pada angiospermae terdapat 3 jenis batang yaitu, kalmus (tipe rumput), herbaseus (berair) dan berkayu. • Batang memiliki titik tumbuh pada bagian ujung batang. Berdasarkan aktivitas titik tumbuh, ada 2 teori titik tumbuh, yaitu :
  • 38. 1. Teori Histogen Menurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 3 lapisan yaitu, a. Lapisan luar pembentuk epidermis yang disebut dermatogen b. Lapisan tengah pembentuk korteks, disebut periblem c. Bagian tengah pembentuk stele disebut flerom
  • 39. 2. Teori Tunika Korpus Menurut teori ini, titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan, yaitu : a. Lapisan Tepi, terdiri dari sel-sel aktif membelah sehingga memperluas bagian titik tumbuh yang disebut tunika b. Bagian dalam, terdiri dari sel sel yang membelah ke segala arah dan berdiferensiasi yang disebut kospus yang terletak disebelah dalam tunika
  • 40. Lapisan penyusun batang, yaitu : 1. Epidermis,jaringan epidermis batang tersusun oleh selapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel, diding sel disebelah luar dilengkangkapi dengan kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kekeringan. Pertukaran gas dilakukan melalui celah yang disebut lentisel. Epidermi dapat membentuk derivat berupa sel silika dan gabus
  • 41. b. Korteks, tersusun atas kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi menyokong dan memperkuat tubuh. c. Stele, terletak disebelah dalam batang. Lapisan terluar disebut perisikel. Pada tumbuhan dikotil bagian tepi stele dibatasi oleh kambium sedangkan pada monokotil tidak terdapat kambium.
  • 42.
  • 43. DAUN berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Fotosintesis dapat berlangsung karena daun memiliki jaringan parenkim yang mengandung kloroplas, klorofil, epidermis dan berkas pengangkut. Daun tersusun dari beberpa jaringan, yaitu : - Jaringan pelindung - Jaringan dasar (mesofil) - Jaringan pengangkut - Jaringan penguat - Jaringan sekretori
  • 44. a. Epidermis daun, terdapat di permukaan atas maupun bawah umumnya terdiri dari atu lapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau lignin. Pada epidermis terdapat celah yang diapit oleh 2 sel penutup yang disebut stomata b. Mesofil, merupakan jaringan parenkim pada daun. Pada dikotil mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang sedangkan pada monokotil tidak berdiferensiasi.
  • 45. c. Jaringan pengangkut, berkas pengangkut membentuk tulang daun yang berfungsi untuk mengangkut air serta zat hara. d. Jaringan Sekretoris, pada tumbuhan tertentu terdapat sel-sel khusus seperti saluran getah, sel-sel kristal, dan kelenjar yang biasanya terdapat pada mesofil daun.
  • 46.
  • 47. BUNGA Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan kelompok Angiospermae. Bagian-bagian bunga : a. Dasar bunga (reseptakel), merupakan ujung percabangan yang berhenti pertumbuhannya dan menjadi tempat tumbuhnya perhiasan dan kelamin bunga b. Perhiasan bunga (periantium), disusun oleh 2 unsur daun steril yaitu daun kelopak yang secara kolektif menyusun kelopak bunga dan daun mahkota yang menyusun mahkota bunga. Mahkota bunga berfungsi menarik serangga agar menghisap madu yang sekaligus membantu penyerbukan
  • 48. c. Benang sari, tersusun dari satu atau dua lingkaran. Memiliki kepala sari, didalam kepala sari terdapat 1 atau lebih ruang sari. Ruang sari terdiri atas 2 kantung sari yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari yang merupakan gamet jantan d. Putik, terletak dipusat bunga. Tersusun dari beberapa bagian, yaitu bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.
  • 49.
  • 50.
  • 51. Jawaban 2. Pengertian diferensiasi sendiri adalah perubahan morfologi dan fisiologi menuju spesialisasi yang terjadi di dalam sel, jaringan, organ atau seluruh tubuh tumbuhan selama proses perkembangan dari tingat meristematik ke tingkat dewasa. Diferensiasi juga merupakan proses ganda yang terjadi akibat perbedaan dengan sel induk dan berbeda sel tetangga. Terjadinya diferensiasi sendiri disebabkan oleh adanya gen.
  • 52. 3. Jenis kolenkim berdasarkan penebalan sudutnya : a. Kolenkim sudut, dengan penebalan memanjang pada sudutnya. Contohnya pada batang kentang b. Kolenkim papan, dengan penebalan terutama pada dinding tangensial. Contohnya korteks pada Sambucus nigra c. Kolenkim lakuna, mirip kolenkim sudut namun banyak engandung ruang antarsl. Penebalan dinding terjadi di sekitar ruang antarsel itu. Contohnya pada batang Ambrosia