Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Teknologi dan Informasi tentang Power Supply. Power Supply berfungsi untuk menyuplai tegangan ke komponen dalam komputer seperti motherboard, hardisk, dan kipas. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara kerja, jenis konektor, dan jenis Power Supply serta cara memperbaiki Power Supply yang rusak.
1. Program Keahlain : TKJ Kode :
Kompetesi : Tanggal : 3 Oktober 2012
Sub Kompetensi : Waktu : 8 x 45 mnt
Kelas/Semester :X/I Hari :Rabu
1. Tujuan Agar siswa dapat mengenal Power Supply dengan baik
Agar siswa dapat mengetahui fungsi atau kegunaan Power
Supply
Siswa dapat mengetahui apa saja kerusakan yan ada pada
Power Supply
Siswa diminta dapat memprbaiki Power Supply yang rusak
2. Teori Pengertian
Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang
membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll.
Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power
supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah),
karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian
belakang atas casing.
Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh
dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Cara kerja
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi
adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan
sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal
khusus pada motherboard, yang di sebut power good
Jenis konektor pada power supply
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.
Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada
Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan
Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor
ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya
merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin,
sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai
dengan motherboard yang kita pakai.
2. ATX 4 pin connector
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas
Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak
perlu digunakan.
3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector
Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti
Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
2. 4. SATA Power Connector
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware
yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan
CD/DVD ROM SATA.
5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external
audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang,
maka konektor ini jarang digunakan.
6. 6 pin PCI-E connector
Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang
terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI
Express.
Jenis power suply
Jenis power supply
Power supply AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke
motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel
yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah
jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan
langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan
komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian
depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada
era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga
sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply
jenis AT.
Ciri utama
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
Power suplly ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis
power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini.
Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada
tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan
ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard
seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama
-Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah :
20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
-Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
3. -Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
-Efisiensi lebih baik
3. Keselamatan Kerja 1) Gunakan alat sebagai pengaman
2) Gunakan alat dn bahan sesuai dengan fungsinya
3) Lakukan percobaan ini dengan secara bertahap
4) Lakukan perintah dari guru pembimbing
4. Alat dan Bahan - Alat
Kuas
Obeng
Penyedot debu mini
Tang
- Bahan
Power Supply
5. Langkah Kerja 1.Gunakan alat sebagai pengaman
2.Lakukan pekerjaan sesuai bertahap,yaitu:
Kerusakan Power Supply
1. Tidak bisa hidup. Semua lampu indikator mati
2. Kipas Power Suply tidak jalan. Ketika komputer dihidupkan,
tidak ada reaksi sama sekali
3. CPU sering restart sendiri.
4. CPU sering mati sendiri setelah beberapa waktu digunakan.
Power Supply Troubleshooting!
1. Metode Sederhana
2. Metode Pengamatan
3. Menggunakan Metode Pengukuran Nila dan Polaritas
Komponen
4. Menggunakan Metode Pengukuran Tegangan
6. Hasil Lembar Kerja
4. 7. Kesimpulan Setelah Saya melakukan percobaan ini, Saya telah dapat mengetahui
apa itu Power Supply,yaitu: Power supply adalah perangkat keras
yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen
dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard,
hardisk, kipas, dll,dan saya sudah dpat memperbaiki power supply
apabila terjadi kerusakan.