Dokumen tersebut membahas 9 hewan dan tumbuhan langka di Indonesia, termasuk Gajah Sumatera, Komodo, Rafflesia Arnoldi, Mangga Kasturi, Harimau Sumatera, Orang Utan, Kantong Semar, Tanaman Bayur, dan Badak Jawa. Semua spesies tersebut terancam punah karena kehilangan habitat.
1. Berikut sembilan Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
1. Gajah Sumatera
Gajah merupakan satwa yang unik karena memiliki tingkat intelejensi yang tinggi dan ukuran
tubuh yang sangat besar. Gajah Sumatera sebagai species gajah asli Indonesia populasinya
kian menurun seiring adanya perburuan gading gajah oleh para pemburu yang tidak
bertaanggung jawab. Saat ini terdapat sekitar 3.000 gajah Sumatera yang terbagi 600 ekor di
Aceh, 60 ekor di Bengkulu, dan sisanya di Lampung.
2. Komodo
Kita patut mensyukuri bahwa komodo masuk ke list polling New 7 Wonders of Nature.
2. Namun masih banyak orang Indonesia yang belum tahu bahwa saat ini hanya tersisa 2.500-
4.000 ekor Komodo yang tersebar di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan di Pulau Flores.
Pemerintah melalui program cagar alam berusaha melindungi species ini dari kepunahan,
walaupun pada prakteknya harus perlu banyak pembenahan.
3. Rafflesia Arnoldi
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena
memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia
tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga
tidak mampu berfotosintesis.
Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun
1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi,
Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of
Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang
menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah
mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga
Rafflesia arnoldi didasarkan dari gabungan nama pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold
sebagai penemu bunga.
Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan
Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama
spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam
statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis
patma parasit, Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan
tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat
sekitar 11 kilogram.
Bunga Rafflesia Arnoldi menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang
Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang
tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang
3. mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian
seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga,
jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang
dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu
dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat
jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang
membuahi. (Wikipedia)
4. Mangga kasturi
Mangga kasturi yang merupakan Maskot Kalimantan Selatan ternyata telah ditetapkan
sebagai salah satu tumbuhan yang “punah in situ” (Extinct in the Wild). Artinya Kasturi, salah
satu spesies mangga yang menjadi flora identitas provinsi Kalimantan Selatan ini telah punah
dari habitat aslinya. Kasturi yang dalam bahasa ilmiah (latin) disebut Mangifera casturi,
merupakan salah satu dari sekitar 31 jenis mangga yang dapat ditemukan di Kalimantan,
Indonesia. Bahkan, mangga yang dalam bahasa Inggris selain disebut kasturi juga dinamakan
4. Kalimantan Mango ini merupakan tumbuhan endemik Kalimantan. Sayang, IUCN redlist
melabelinya sebagai Extinct in the Wild atau telah punah dari habitat aslinya. Mangifera
casturi mempunyai pohon yang mampu mencapai tinggi 25 meter dengan diameter batang
antara 40-110 cm. Kulit kayu kasturi berwarna putih keabu-abuan sampai coklat terang. Daun
berbentuk lanset dengan ujung yang meruncing. Saat muda daun kasturi berwarna ungu tua.
Buah kasturi seperti buah mangga lainnya namun berukuran lebih kecil dengan berat kurang
dari 80 gram.
5. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya
di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup
hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically
endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia
IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman
nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang
unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah,
bila berhasil lestari. Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi saat
ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi.
Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 dan 2000.
5. 6. Orang Utan
Orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan
kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Orangutan memiliki tinggi
sekitar 1.25-1.5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka
mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Saat mencapai tingkat
kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun
yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah. Mereka
mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman,
pengecap, dan peraba. Berat orang utan jantan sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina
beratnya sekitar 30-50 kg. Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1
ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan
manusia. Orangutan masih termasuk dalam spesies kera besar seperti gorila dan simpanse.
Golongan kera besar masuk dalam klasifikasi mammalia, memiliki ukuran otak yang besar,
mata yang mengarah kedepan, dan tangan yang dapat melakukan genggaman.
6. 7. Kantong Semar
Pada umumnya, Nepenthes (Kantong Semar) memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu
kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman
dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai
warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman
lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat,
kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N.
ampullaria.
Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya
tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga
tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan
berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong
bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang
memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang
mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong
atas.
7. 8. Tanaman Bayur
Bayur, bayor atau wadang (Pterospermum javanicum) adalah sejenis pohon penghasil kayu
pertukangan berkualitas baik. Pohon besar, tingginya dapat mencapai 45 m dan gemang
batangnya 1 m. Pepagan berwarna keabu-abuan, halus hingga memecah dangkal. Ranting-ranting
berambut halus. Daun tunggal terletak berseling, bertangkai pendek, 3–6 mm. Helaian
daun bundar telur sampai lanset, sekira 4–14 x 2,5–7 cm, dengan ujung meluncip dan pangkal
asimetris: sebelah membundar dan sebelahnya menyempit runcing. Sisi atas hijau terang, sisi
bawah daun berambut bintang halus kecoklatan, pada pangkal dengan tiga tulang daun.
Perbungaan berupa malai terminal atau di ketiak. Bunga panjang hingga 6 cm, kuning,
berambut halus. Buah kotak silindris, 5–13 x 2–5 cm, mula-mula berambut halus kemudian
gundul. Bijinya banyak dan bersayap.
8. 9. Badak Jawa
Badak jawa dapat hidup selama 30-45 tahun di alam bebas. Badak ini hidup di hutan hujan
dataran rendah, padang rumput basah dan daerah daratan banjir besar. Badak jawa
kebanyakan bersifat tenang, kecuali untuk masa kenal-mengenal dan membesarkan anak,
walaupun suatu kelompok kadang-kadang dapat berkumpul di dekat kubangan dan tempat
mendapatkan mineral. Badak dewasa tidak memiliki hewan pemangsa sebagai musuh. Badak
jawa biasanya menghindari manusia, tetapi akan menyerang manusia jika merasa diganggu.
Peneliti dan pelindung alam jarang meneliti binatang itu secara langsung karena kelangkaan
mereka dan adanya bahaya mengganggu sebuah spesies terancam. Peneliti menggunakan
kamera dan sampel kotoran untuk mengukur kesehatan dan tingkah laku mereka. Badak Jawa
lebih sedikit dipelajari daripada spesies badak lainnya.
- See more at: http://www.internet.web.id/2012/10/hewan-dan-tumbuhan-langka-di-indonesia.
html#sthash.Hed5D8Jk.dpuf
.
9. Hainan Gibbon
Hainan Gibbon
Hainan owa hitam jambul atau Gibbon Hainan (Nomascus hainanus), adalah spesies
siamang yang hanya ditemukan di pulau Hainan, Cina. Sebelumnya gibbon tersebut dianggap
sebagai subspesies dari owa hitam jambul timur (Nomascus nasutus) dari Hoa Binh dan Bang
Cao provinsi Vietnam dan Jingxi County di Guangxi Zhuang Autonomous Region, China.
Data molekuler, seperti perbedaan morfologi dan panggilan, menunjukkan bahwa mereka
merupakan spesies yang terpisah. Habitatnya terdiri dari jenis berdaun lebar dan
semideciduous.
10. Owa Hainan hidup dalam kelompok keluarga kecil dengan satu ekor jenis jantan untuk
berkembang biak, dua betina dewasa, dan keturunan mereka. Satu anak biasanya lahir untuk
setiap betina dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun. Setelah dua tahun, anak biasanya
disapih. Mereka memakan buah matang yang kaya gula, seperti buah ara (Ficus spp.) daun,
dan serangga.
Owa Hainan adalah salah satu primata yang paling terancam punah. Pada tahun 1960,
sebagian besar dataran rendah Hainan yang digunduli untuk membuat jalan bagi perkebunan
karet, menyebabkan penurunan dramatis dalam populasi mereka, memaksa hewan gibbon
naik ke daerah dengan ketinggian yang lebih tinggi. Hitungan terbaru menemukan 22 Hainan
owa dibagi antara dua keluarga, salah satu dari 11 dan salah satu dari tujuh anggota, dengan
empat penyendiri, semua gibbon tersebut berada di Cagar Alam Nasional Bawangling di
pulau Hainan.
2. Pygmy three-toed sloth
Pygmy three-toed sloth
Pygmy three-toed sloth (Bradypus pygmaeus), juga dikenal sebagai monk sloth or dwarf
sloth, monk sloth adalah tiga-berujung kecil, endemik ke Isla de Escudo Veraguas, sebuah
pulau kecil di lepas pantai Panama, yang terpisah dari daratan hampir 8900 tahun yang lalu.
Hanya digambarkan sebagai spesies yang terpisah pada tahun 2001, mereka diperkirakan
berasal dari isolasi individu dari populasi daratan cokelat-throated sloths. Populasi menjadi
spesies yang berbeda melalui pulau Dwarfisme. Studi menunjukkan hubungan, terbalik linear
antara ukuran tubuh rata-rata dan usia pulau untuk populasi pulau sloths di wilayah ini.
11. 3. Luristan Newt
Luristan Newt
Kaiser Spotted Newt (Neurergus kaiseri), juga dikenal sebagai Newt Luristan atau Kaisar
Spotted Newt) adalah spesies salamander yang sangat berwarna-warni dalam keluarga
Salamandridae. Ini adalah endemik di selatan Pegunungan Zagros di Iran. Species ini
terutama ditemukan di sungai dataran tinggi yang dikelilingi oleh scrubland kering, tetapi juga
dapat ditemukan di tambak dan kolam renang. Air adalah absen dari habitatnya untuk suatu
bagian penting dari tahun, di mana spesies ini dikenal estivate. Species ini dianggap sangat
terancam karena rentang yang kecil (itu mendiami daerah kurang dari 10 km ²), hilangnya
habitat terus menerus, dan penangkapan ilegal salamander untuk perdagangan satwa liar. Pada
Januari 2013, semua Newts Kaiser hilang dari alam liar, dan sekarang sisanya hanya hidup di
penangkaran.
12. 4. Rafflessia Arnold
Rafflessia Arnoldi
Bunga Raflessia tidak hanya langka di daratan Indonesia, namun juga masuk dalam daftar
tanaman langka di dunia. Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan
hujan tropis Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga
yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di dunia,
bunga ini diketahui dapat mencapai lebar total lebih dari satu meter. Kelangsungan hidup
Rafflesia ini sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman merambat khusus yang disebut
pohon Tetrastigma. Karena Rafflesia adalah bunga parasit yang tidak memiliki batang,
tangkai, daun, dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapatkan
makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan bunga bangkai, karena ia melepaskan aroma
daging busuk yang sangat menyengat saat mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk
membantu dalam proses penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar
satu minggu sebelum akhirnya mati.
13. 5. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)
Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)
Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga ini
diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah tanaman
endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini diyakini dibantu oleh
burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di Kepulauan Canary. Hal ini dapat
membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan telah dilakukan untuk
menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka dapat
berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary, namun pada 2008, tidak ada buah yang
berhasil diproduksi sama sekali.
14. 6. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)
Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)
Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari
Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama
lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang
infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga
yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini
memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah. - See more
at: http://www.internet.web.id/2013/02/hewan-dan-tumbuhan-langka-di-dunia-dan.
html#sthash.DbSIpSWs.dpuf