Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Tugas manajemen bisnis
1. NAMA : RIAN PAMBUDI
NIM : 12133396
KELAS : 12.1A.09
1. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
a. Manajemen Ilmiah
Kelebihan:
Dapat diterapkan pada berbagai macam kegiatan organisasi, disamping organisasi industri.
Teknik efisiensi dari manajemen ilmiah seperti studi waktu dan gerak, menyadarkan bahwa pekerjaan
dapat dibuat efisan dan masuk akal.
Kelemahan:
Manajemen ilmiah lebih berfokus pada manusia itu rasional untuk memperoleh material,
tetapi kurang memperhatikan segi-segi sosial para pekerja.
b. Manajemen Klasik
Kelebihan:
Manajemen klasik mebuat pemisahan bidang-bidang utama praktek para manajer, sehingga
sampai sekarang masih dapat diterima oleh para manajer praktisi (praktek).
Kekurangan:
Dalam organisasi modern yang kompleks seperti sekarang, manajemen klasik dianggap
terlalu umum. Di manajemen modern, terkadang garis wewenang agak kabur. Saat ini terkadang
teknisi bisa mendapat perintah dari manajer pabrik (atasan dari atasan teknisi (mandor)). Ini membuat
pertentangan antara prinsip pembagian kerja dan kesatuan perintah.
c. Manajemen Hubungan Manusiawi
Kelebihan:
Perhatian pada keterampilan manajemen manusia semakin ditingkatkan disamping
keterampilan teknis manusia, karena penekanan pada hubungan sosial.
Kelemahan:
Peningkatan kondisi kerja dan peningkatan kepuasan kerja tidaklah menghasilkan kenaikan
produktifitas sedramatis yang diperkirakan. Peningkatan produktifitas dipengarahui oleh banyak
faktor antara lain teknologi, efisien, semangat kerja, dan lain-lain.
2. d. Manajemen Modern
Kelebihan:
Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi penganggaran modal,
perencanaan produk, manajemen persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.
Kelemahan:
Konsep manajemen modern sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit.
2. FOKUS MENEJEMEN
a. Fokus menejemen klasik
menejemen klasik fokus pada Pembagian kerja menurut fungsinya
b. Fokus menejemen perilaku
Menejemen perilaku fokus pada bagaimana manajer dapat mengendalikan dan
menstandarisasi perilaku dari karyawan
c. Fokus menejemen ilmiah
Menejemen ilmiah fokus pada Pendekatan Matematis dan statistik untuk mengembangkan
teori.
d. Fokus maenejemen analisis sistem
Menejemen analisis fokus pada keahlian teknik khusus.
e. Fokus menejemen berdasarkan hasil
Menejemen berdasarkan hasil fokus Pada hasil yang dicapai
f. Fokus menejemen mutu
Menejemen mutu fokus pada kepuasan pelanggan
3. Sejarah Berkembangannya Ilmu Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur, mengurus, atau
mengelola.Manajemen juga berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur.Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah
manajemen.Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang
lalu.Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.Piramida tersebut dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akanberhasil dibangun jika
tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang
merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya,
memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna
menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya
seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan
mengontrol pembangunannya.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di
kotaVenesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana.
Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak
kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata
Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan
baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan
(assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya.Selain
lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk
memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan
sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.Daniel Wren membagi evolusi
pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era
manusia sosial, dan era moderen.
Pemikiran awal manajemen
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.Peristiwa
pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi
klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, iamengemukakan keunggulan ekonomis
yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian
pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industry
pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-
masing melakukan pekerjaan khusus perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih
4. 48.000 peniti dalam sehari.Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-
tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti
sehari.Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas
dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat
waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan
lain yang dapat menghemat tenagakerja.
Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen
adalah Revolusi Industri di Inggris.Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan
mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi
dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini
mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu
mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku,
memberikan tugas kepadabawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain,
sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Konsep dasar manajemen sendiri mengalami perkembangan sepanjang sejarah yang
tidak terlepas dari para ahli manajemen. Secara umum perkembangan teori manajemen
dapat dibagi 4 yaitu :
• Manajemen ilmiah (1870 – 1930)
• Manajemen klasik (1900 – 1940)
• Manajemen hubungan manusiawi (1930 – 1940)
• Manajemen modern (1940 – sekarang).