3. I. STRUKTUR KURIKULUM SD/MADRASAH IBTIDAIYAH
Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1
.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2
.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4
3
.
Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4
.
Matematika 5 6 6 6 6 6
5
.
Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6
.
Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1
.
Seni Budaya dan Prakarya
(termasuk muatan lokal)*
4 4 4 5 5 5
2
.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain:
- Pramuka (Wajib)
- UKS
- PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada
aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten
Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
= Pembelajaran Tematik Integratif
4. yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi
Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang
ada untuk kelas IV, V dan VI.
BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu
semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan
untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI
adalah 35 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar,
guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta
didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang
sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil
belajar.
4
5. II. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per
minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan(termasuk muatan lokal)
3 3 3
3. Prakarya(termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Ekstra Kurikuler SMP/MTs antara lain:
- Pramuka (Wajib)
- OSIS
- UKS
- PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada
aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Seni Budaya dan Prakarya menjadi dua
mata pelajaran yang terpisah. Untuk seni budaya, didalamnya terdapat pilihan yang
disesuaikan dengan minat siswa dan kesiapan satuan pendidik dalam melaksanakannya.
IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative
social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan
5
6. berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin
tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial
dan alam.Disamping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang
bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang
ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga ditujukan untuk pengenalan
lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah
nusantara.
Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni
teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat
memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan
pendidikan itu.
Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan.
Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan
menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan
kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
BEBAN BELAJAR
Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula
32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX.
Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar,
guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang
lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon
peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu, bertambahnya jam belajar
memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
6
7. III. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA
PENGERTIAN
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata
pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran
dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per
minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi
konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang
digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai
posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang
pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa
yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam
struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta untuk menentukan
berbagai pilihan.
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
- Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan
- Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan
mereka.
Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta
didik di SMA/MA dan SMK/MAK. Sedangkan mata pelajaran pilihan untuk SMA/MA
berbeda dengan untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran pilihan bersifat
akademik, sedangkan SMK/MAK mata pelajaran pilihan bersifat akademik dan vokasi.
STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA
Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri atas:
- Kelompok Mata Pelajaran Wajib, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A
adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
7
8. kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
- Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya.
- Untuk MA, selain ketiga peminatan tersebut ditambah dengan Kelompok Peminatan
Keagamaan.
- Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat, yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh
peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi
masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih
Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih mata pelajaran
dari Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial dan/atau Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam.
- Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi.
- Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat
opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.
8
9. Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah
yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi
peserta didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kebugaran
jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional.
Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai
berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
(termasuk muatan lokal) 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan
(termasuk muatan lokal)
2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
9
10. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan
minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap
suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
Minat
6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
BEBAN BELAJAR
10
11. Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6
jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk
kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar
untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar,
guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang
lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon
peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar
memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
11
12. PEMINATAN DAN PILIHAN
Kurikulum SMA/MA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat,
dan/atau pilihan Pendalaman Minat.
Kelompok Peminatan terdiri atas Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. Sejak kelas X peserta
didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki. Pemilihan
peminatan berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau
rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika
mendaftar di SMA/MA dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru
BK di SMA/MA. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih
mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru,
ketersediaan guru, dan kelas. Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus
maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan
peminatannya.
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang dipilih
peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat) mata
pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3 jam pelajaran untuk kelas X, dan
4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam pelajaran untuk
kelas X dan 44 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Beban belajar ini terdiri atas
Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24 jam pelajaran dan Kelompok
Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam
pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat kelas X, jumlah
jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan
pilihan sebagai berikut:
a. Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih
dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
b. Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
12
13. Sedangkan pada kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam
pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
a. Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih
dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
b. Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
13
14. DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
1. Diriku 4 Minggu 1. Hidup Rukun 4 Minggu 1. Sayangi Hewan dan
Tumbuhan di Sekitar
3 Minggu 1. Indahnya
Kebersamaan
3
Minggu
1. Bermain dengan
Benda-benda di
sekitar
7
Minggu
1. Selamatkan
makhluk hidup
6
Minggu
2. Kegemaranku 4 Minggu 2. Bermain di
Lingkunganku
4 Minggu 2. Pengalaman yang
Mengesankan
3 Minggu 2. Selalu Berhemat
Energi
3
Minggu
2. Peristiwa dalam
Kehidupan
7
Minggu
2. Persatuan dalam
perbedaan
5
Minggu
3. Kegiatanku 4 Minggu 3. Tugasku Sehari-
hari
4 Minggu 3. Mengenal Cuaca dan
Musim
3 Minggu 3. Peduli terhadap
Makhluk Hidup
3
Minggu
3. Hidup Rukun 6
Minggu
3. Tokoh dan
Penemu
6
Minggu
4. Keluargaku 4 Minggu 4. Aku dan
Sekolahku
4 Minggu 4. Ringan Sama
Dijinjing Berat Sama
Dipikul
3 Minggu 4. Berbagai
Pekerjaan
3
Minggu
4. Sehat itu Penting 7
Minggu
4. Globalisasi 6
Minggu
5. Pengalamanku 4 Minggu 5. Hidup Bersih dan
Sehat
4 Minggu 5. Mari Kita Bermain
dan Berolahraga
3 Minggu 5. Menghargai Jasa
Pahlawan
3
Minggu
5. Bangga Sebagai
Bangsa
Indonesia
6
Minggu
5. Wirausaha 7
Minggu
6. Lingkungan
Bersih, Sehat,
dan Asri
4 Minggu 6. Air, Bumi, dan
Matahari
4 Minggu 6. Indahnya
Persahabatan
3 Minggu 6. Indahnya
Negeriku
3
Minggu
6. Kesehatan
masyarakat
8
Minggu
7. Benda,
Binatang, dan
Tanaman di
sekitarku
4 Minggu 7. Merawat Hewan
dan Tumbuhan
4 Minggu 7. Mari Kita Hemat
Energi untuk Masa
Depan
3 Minggu 7. Cita-citaku 3
Minggu
8. Peristiwa Alam 4 Minggu 8. Keselamatan di
Rumah dan
Perjalanan
4 Minggu 8. Berperilaku Baik
dalam Kehidupan
Sehari-hari
3 Minggu 8. Daerah Tempat
Tinggalku
3
Minggu
9. Menjaga Kelestarian
Lingkungan
3 Minggu 9. Makanan Sehat
dan Bergizi
3
Minggu
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA 14