1. Incidental food additives (unintentional food additives) merupakan bahan
tambahan makanan yang tanpa sengaja masuk pada rantai makanan,
penyebabnya timbul dari berbagai akibat penyimpangan dalam; produksi,
pembuatan, cara kerja, pengemasan maupun pemasaran makanan. Beberapa
bahan kimia ikutan yang dapat menimbulkan indirect additives ialah :
1. Residu pestisida kimia yang terdapat pada hasil-hasil pertanian/perkebunan
akibat penggunaan pestisida kimia pada saat penanaman.
2. Bahan tambahan makanan atau obat-obatan yang diberikan pada makanan
ternak, berupa antibiotik, hormon dan lain-lain. Umumnya terbawa pada
produk daging, telur dan susu.
3. Unsur-unsur bahan pengemas yang terlepas pada makanan.
4. Zat pencemar yang berasal dari proses pengolahannya, misalnya : minyak
pelumas yang digunakan pada mesin pembuat makanan.
Intentional Food Additives Adalah bahan tambahan makanan yang sengaja
ditambahkan pada makanan.Jumlah penambahannya telah ditentukan untuk
menghindari dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Dibagi 3 :
- Yang bersifat aman/gras (dosis relative tidak dibatasi
- Bahan tambahan makanan yang boleh digunakan namun harus mendapat
persetujuan dari instansi yang berwenang.
- Bahan tambahan makanan yang digunakan dengan dosis tertentu, dimana
untuk menggunakannya ditentukan dosis maksimum, sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan R.I. No. 722/Menkes/Per/IX/88.
pewarna alami yang banyak digunakan dalam industri pangan antara lain
ialah zat pewarna asal tanaman, seperti karotenoid, antosianin, klorofil dan
curcumin.
2. pewarna sintesis yang digunakan antara lain indigoten, allura red, fast green,
tartrazine.
FUNGSIPENYEDAP
Beberapa fungsi bahan penyedap dalam bahan makanan adalah bersifat
memperbaiki, membuat lebih bernilai atau lebih diterima dan lebih
menarik.Adapun peranan bahan penyedap dalam pengolahan bahan makanan
adalah :
1. Membentuk flavor baru atau menetralisir bila bergabung dengan
komponen dalam bahan makanan.
2. Sebagai modifikator, pelengkap atau penguat flavor.
3. Menutupi atau menyembunyikan flavor bahan makanan yang tidak disukai
dan over taste yang kurang disenangi, asal bukan dari kerusakan atau
membusuknya makanan.
Bahaya MSG bagi kesehatan :
Chinese Restaurant Syndrome : diperkirakan penyebabnya adalah terjadinya
defisiensi vitamin B6 karena pembentukan alanin dari glutamat mengalami
hambatan ketika diserap.
Kerusakan Sel Jaringan Otak : Asam glutamat meningkatkan transmisi signal
dalam otak, gamma-asam aminobutrat menurunkannya. Oleh karenanya,
mengkonsumsi MSG berlebihan pada beberapa individu dapat merusak
kesetimbangan antara peningkatan dan penurunan transmisi signal dalam otak.
Kanker : Glutamat dapat membentuk pirolisis akibat pemanasan dengan suhu
tinggi dan dalam waktu lama. pirolisis ini sangat karsinogenik.
Alergi
3. Formalin merupakan larutan komersial dengan konsentrasi 10-40% dari
formaldehid. Bahan ini biasanya digunakan sebagai antiseptic, germisida, dan
pengawet. Bahan makanan yang diawetkan dengan formalin biasanya adalah
mi basah, tahu, bakso, ikan asin dan beberapa makanan lainnya. Formalin
adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Jika
kandungan dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir
semua zat di dalam sel, sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan
kematian sel yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Formalin
merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan kanker. Jika
imunitas tubuh rendah atau mekanisme pertahanan tubuh rendah, sangat
mungkin formalin dengan kadar rendah pun bisa berdampak buruk terhadap
kesehatan.
Syarat label pemanis yang dibuat dari pemanis buatan
• Tulisan “Mengandung pemanis buatan”
• Tulisan “Mengandung gula dan pemanis buatan”
• Tulisan “untuk penderita diabetes dan atau orang yang membutuhkan
kalori rendah”
• Jumlah mg pemanis buatan yang dapat digunakan tiap hari per kg berat
badan
• Jumlah mg pemanis buatan yang dapat digunakan tiap kg makanan
• Jumlah mg pemanis buatan yang boleh digunakan tiap hari per kg berat
badan
Alternatif Pemanis Alami
• Daun tanaman herba Stevia rebaudiana (daerah Solo & sekitarnya)
• Daun tanaman Hydragamacrophylla
4. • Bit gula
• Jagung
• Shorgum manis
• Glycyrhiza glabra (Eropa & Amerika)
• Tanaman labu Momordica grosvenori (Cina)
• Buah Synsepalum dulcificum
• Buah Dyoschoreophyllum cumminsii (Serendipity berries) (dari daerah
Bangka & sekitarnya
•