Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 sebagai organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda untuk membahas masalah tanah air. Pada tahun 1925, organisasi ini berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuan merdeka untuk Indonesia. Tokoh-tokohnya meliputi Mohammad Hatta dan mengadakan berbagai kegiatan untuk kemerdekaan Indonesia. Akhirnya organisasi ini dibubarkan setelah pemimpinnya ditangkap karena dituduh memberikan dana ke
1. Apa Kabar semuanya??
PASTINYA BAIK TOH !!
Alhamdullilah yaa sesuatu kita bisa
bertemu dengan kelompok 4
Ehh kami disini ingin menjelaskan
“PERHIMPUNAN INDONESIA”
Yuukk... Kita saksikan bersama-sama
Usstt.. Jangan Berisik yaa
KITA MULAI...
5. Latar belakang
Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche
Vereniging tahun 1908 di Belanda, organisasi ini
bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrim) sebagai perkumpulan
sosial mahasiswa Indonesia di Belanda untuk
memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air.
6. Pada awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan
organisasi sosial.Memasuki tahun 1913, dengan
dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka
dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu Hindia
untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Perkumpulan
mahasiswa Indonesia.
7. Tokoh
1. Guanawan Mangunkusumo
2. Moh. Hatta
3. Iwa Kusumasumantri
4. Sastro Mulyono dan
5. Sartono
8. Sifat Perjuangan
Tahun 1925 Indische Vereeniging berubah menjadi
Perhimpunan Indonesia dengan tujuannya Indonesia
merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh aktivis
PI Belanda maupun di luar negeri, diantaranya ikut
serta dalam kongres Liga Demokrasi Perdamaian
Internasional tahun 1926 di Paris, dalam kongres itu
Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan
akan kemerdekaan Indonesia. Pada bulan November
1917 federasi ini diberi nama baru, yaitu Indonesisch
Verbond van Studeerenden. Ini adalah organisai pertama
yang memakai nama Indonesia.Indische Vereeniging
merupakan anggota dari Verbond yang paling besar
jumlah anggotanya.
9. Perselisihan etnik antar kelompok di bawah
Verbond akhirnya mengakibatkan dibubarkannya
Indonesisch Verbond van Studeerenden pada bulan
Juni 1922. Setelah bubarnya organisasi tersebut,
Indische Vereeniging lebih diperkuat lagi dengan
masuknya mahasiswa yang baru tiba dari Indonesia,
seperti Subarjo Djojoadisurjo, Iwa Kusumasumantri,
Muhammad Hatta, Ali Sastroamidjojo, dan Sunaryo.
Mereka ini telah aktif dalam organisasi pemuda
selama di Indonesia.
10. Pada tahun 1922 nama Indische
Vereeniging diganti menjadi Indonesische
Vereeniging. Jurnalnya yang semula bernama Hindia
Putra, pada tahun 1924 diganti menjadi Indonesia
Merdeka. Indonesische Vereeniging merupakan
organisasi kedua yang memakai nama Indonesia.
Pada tahun 1925 nama Indonesische Vereeniging
diganti menjadi Perhimpunan Indonesia. Menurut
Akira Nagazumi, dipakainya kata Indonesia oleh
anggota-anggota Perhimpunan Indonesia malah
memberikan prioritas tertinggi pada isinya, “orang-
orang Indonesia” yang menurut anggapan mereka
menunjukkan hanya penduduk asli kepulauan, tidak
termasuk orang-orang Belanda, Tionghoa dan
unsur-unsur asing lainnya
11. Pembubaran
perhimpunan Indonesia Partai Nasional Indonesia
saat ini masih ada yaitu dengan terbentuknya Partai
Nasional Indonesia yang ada di Indonesia. Waktu
Pembubaran Pernah terjadi penangkapan pemimpin
PI seperti Moh.Hatta, Ali Sastroamidjojom, Datuk
Pamontjak, dan Djojodiningrat yang akhirnya
dibebaskan Dituduh memberikan bantuan dana ke PKI
di Indonesia