Dokumen tersebut membahas tentang material konduktor. Material konduktor adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik meskipun memiliki resistensi tertentu. Logam umumnya bersifat konduktif dengan tahanan jenis terendah dimiliki emas. Tembaga dan aluminium sering digunakan karena ekonomis.

1. Asti Dewi Nurhayati
M. Hasyim Armadani
M. Fuad Sya`ban
Material Konduktor

2. • Material konduktor merupakan material yang dapat di aliri arus listrik,
memiliki sifat penghantar arus listrik, namun memiliki resistensi
(hambatan).
• Penghantar merupakan zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik
berupa zat padat, zair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka
disebut konduktor.
• Konduktor yang bagus memiliki resistensi (tahanan/hambatan) kecil.
• Logam umumnya bersifat konduktif.
• Tahanan jenis : Emas < Perak < Tembaga < Aluminium < Zink < Besi.
• Jadi sebagai penghantar, Emas sangat baik, tetapi karena sangat mahal
harganya, maka secara ekonomis tembaga dan aluminium yang paling
banyak digunakan.
Konduktor (Definisi)

3. Nama bahan Tahanan Jenis Pada 0o C
( Ω mm2/m)
Tahanan Jenis Pada 20o C
( Ω mm2/m)
Aluminium
0,026 0,0287
Tembaga Lunak
0,01589 0,01742
Tembaga Keras
0,016 0,0177
Emas
0,0222 0,0236
Besi Murni
0,0885 0,0995
Perak
0,0151 0,01629
Timah
0,105 0,115
Tabel Tahanan Jenis Beberapa Bahan

4. • Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1) Konduktifitasnya cukup baik.
2) Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3) Koefisien muai panjangnya kecil.
4) Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.

5. • 1. Kawat Logam Biasa. Cth : BBC (Bare Copper Conductor), ; AAC (All
Aluminum Alloy Conductor). ;
• 2. Kawat Logam Campuran (Alloy), sebuah logam dari tembaga atau
aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis
lain, gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya. Cth : AAAC (All
Aluminum Alloy Conductor).
• 3. Kawat Logam Paduan (Composite), dua jenis logam atau lebih yang
dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan
(welding) Seperti : Kawat baja berlapis tembaga (Copper Clad Steel) dan
kawat baja berlapis aluminium (Aluminum Clad Steel).
• 4. Kawat Lilit Campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis
logam atau lebih. Cth : ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).
Klasifikasi Menurut Bahannya :

6. • 1. Kawat Padat (Solid Wire) berpenampang bulat.
• 2. Kawat Berlilit (Standart Wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat
padat yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
• 3. Kawat Berongga (Hollow Conductor) adalah kawat berongga
yang dibuat untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.
Klasifikasi Menurut Konstruksi :

7. • 1. Konduktor Telanjang.
• 2. Konduktor Berisolasi yaitu merupakan konduktor telanjang dan
pada bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan
kerja. Cth : Kabel Twisted, ; Kabel NYY, ; Kabel NYCY, ; Kabel
NYFGBY
Klasifikasi Menurut Bentuk Fisiknya :

8. • Ada 2 (dua) jenis karakteristik konduktor, yaitu:
• 1. Karakteristik Mekanik : Menunjukkan keadaan fisik dari
konduktor yaitu kekuatan tarik pada konduktor. Cth : konduktor 70
mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 oC, maka
kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus
adalah 275 A). (SPLN 41-8:1981)
• 2. Karakteristik Listrik : Menunjukkan kemampuan dari konduktor
terhadap arus listrik yang melewatinya. Cth : Konduktor 70 mm2
berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 oC, maka kemampuan
maksimum dari konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A).
(SPLN 41-10 : 1990)
Karakteristik Konduktor

9. • Sifat terpenting yang harus dimiliki oleh konduktor adalah:
sifat daya hantar listrik (electrical conductivity) yang tinggi,
atau tahanan jenis (resistivity) yang rendah, besar kecil nya
sifat ini tergantung pada ikatan atau struktur atom/molekul
dari bahan penghantar tersebut
• Konduktivitas maupun resistivitas besarnya tergantung pada
struktur internal dari bahan penghantar tersebut
Konduktivitas dan Resistivitas

10. • Konduktivitas yaitu kemudahan – kemudahan suatu material untuk meneruskan
arus listrik.
• Satuan konduktivitas : (ohm.m).
• Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam berbagai pemakaian
sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang harga yang sangat luas.
• Logam merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas listrik
dengan orde 107 (ohm.m) -1 dan sebaliknya material isolator memiliki konduktivitas
yang sangat rendah, yaitu antara 10-10 sampai dengan 10-20 (ohm.m)-1.
• Diantara kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi konduktor yang
konduktivitasnya berkisar antara 10-6 sampai dengan 10-4 (ohm.m)-1.
• Berbeda pada kabel tegangan rendah, pada kabel tegangan menengah untuk
pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga jenis
atau sifat konduktivitas tersebut diatas digunakan semuanya.
Konduktivitas dan Resistivitas :

11. Konduktor logam ( ohmik)
i
A
L
V
A
i
L
V
EJEJ





atau
1
atau
Resistansi
A
L
i
V
R  simbol
σ = Konduktivitas
ρ = Resistivitas (Ώ m)
L = Panjang kawat (m)
A = Luas penampang kawat (m2)
R = Resistan/tahanan (Ώ)

13. • Gerak elektron sebagai pembawa arus listrik dalam bahan mendapat
hambatan karena adanya interaksi dengan bagian kristal bahan, misalnya
ion ion positif. l (panjang),  (konduktivitas listrik), A (luas penampang)
adalah konstan untuk komponen tertentu.
I
A
l
V


A
l
R


A
l
R 
R : Haematin
listrik
: resistivitas

15. Pengaruh perubahan temperatur
terhadap nilai tahanan (resistansi)
(  1212 1 ttRtRt  
dimana
Rt2 = tahanan dari bahan pada temperatur t2 (Ω)
Rt1 = tahanan dari bahan pada temperatur t1 (Ω)
t1 = temperatur permulaan yang rendah (oC)
t2 = temperatur yang lebih tinggi (oC)
α = koefisien suhu tahanan pada masa konstan (Ω/oC)

17. Logam / Paduan Nilai Konduktivitasnya
Perak ( Ag ) 6,8 x 107
Tembaga ( Cu ) 6,0 x 107
Emas ( Au ) 4,3 x 107
Alumunium ( Al ) 3,8 x 107
Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn ) 1,6 x 107
Besi ( Fe ) 1,0 x 107
Baja karbon ( Ffe – C ) 0,6 x 107
Baja tahan karat ( Ffe – Cr ) 0,2 x 107
Konduktifitas listrik logam dan paduan
pada suhu kamar

18. Wassalam
Terima Kasih

20. • Material yang dapat di aliri arus listrik, memiliki sifat penghantar
arus listrik, namun memiliki resistensi (hambatan) disebut
material….
a) Konduktor
b) Semi konduktor
c) Isolator
d) Campuran
JAWABAN : A

21. • Tahananjenispadaemas, perak, tembaga, alumunium, zink,
danbesisecaraberturut-turut adalah…
a) Emas> Perak >Tembaga<Aluminium< Zink <Besi
b) Emas< Perak <Tembaga<Aluminium> Zink >Besi
c) Emas< Perak <Tembaga<Aluminium< Zink <Besi
d) Emas>Perak >Tembaga>Aluminium> Zink >Besi
JAWABAN : C

22. • Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut, kecuali …
a) Kekuatan mekanisnya (kekuatantarik) cukup tinggi.
b) Konduktifitasnyat idak baik.
c) Koefisien muai panjangnya kecil.
d) Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukupbesar.
JAWABAN : B

23. • Klasifikasi material konduktor menurut bahannya dibagi menjadi
empat, kecuali….
a) Kawat logam biasa
b) Kawat logam campuran
c) Kawat logam paduan
d) Kawat lilit campuran
JAWABAN : D

24. • Yang termasuk dalam konduktor berisolasi adalah, kecuali….
a) Kabel Twisted
b) Kabel YYNC
c) Kabel NYY
d) Kabel NYFGBY
JAWABAN : B

25. • Ada 2 jenis karakteristik konduktor yaitu….
a) ohm.m
b) (ohm.m)-1
c) (ohm.m)-2
d) (ohm.m)2
JAWABAN : A

26. • Rumus dari resistansi adalah…
JAWABAN : A

27. JAWABAN : D

28. JAWABAN : A

29. JAWABAN : A