Dokumen tersebut membahas mengenai promosi kesehatan reproduksi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Secara khusus membahas tentang faktor risiko kesehatan reproduksi wanita seperti gizi, aktivitas fisik, merokok, alkohol, dan stres serta dampaknya terhadap kehamilan dan kanker. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perubahan perilaku dan desain kegiatan promosi kesehatan yang sesuai dengan setiap tah
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
1. MENGUBAH CARA PANDANG MASYARAKAT tentang KES. REPRODUKSI dengan PROMOSI KESEHATAN Oleh: Bebaskita br Ginting, S.Si.T, MPH
2. WHO (2007): Kes. Reproduksi Proses, fungsi dan sistem reproduksi pada seluruh tahap kehidupan unsur penting dalam kesehatan umum baik laki-laki m/p perempuan. Kesehatan reproduksi kurang dipahami oleh masyarakat, melahirkan masalah baru diakibatkan perilaku tidak aman: unwanted pregnancy, PMS, HIV/AIDS, uncommunicable diseases, dll.
3. Mengatasi pola perilaku tidak aman kegiatan promosi kesehatan menjadi hal essensial. Menurut WHO, Promosi kesehatan: proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan mereka. Termasuk didalamnya upaya memperbaiki, memajukan, mendorong dan menempatkan kesehatan lebih tinggi pada kebutuhan perorangan ataupun masyarakat pada umumnya.