1. Buku lengkap semua permasalahan, lihat di situs dengan alamat berikut :
https://drive.google.com/file/d/0B-BkXSV1GqqQZlJzd2dpZU1mazA/view
http://www.slideshare.net/BerylSyamwil/rakernas-pa-mari-2011-permasalahan
PERMASALAHAN HUKUM
PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA SE
INDONESIA
DAN MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
NARA SUMBER
1. Drs. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. (Tuada Uldilag MA)
2. Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH, S.IP, M.Hum. (Hakim Agung)
3. Dr. H. Habiburrahman, M.Hum. (Hakim Agung)
4. Drs. H. Hamdan, S.H., M.H. (Hakim Agung)
5. Prof. Dr. Rifyal Ka’bah, M.A (Hakim Agung)
6. Drs. H. Mukhtar Zamzami, S.H., M.H. (Hakim Agung)
MAHKAMAH AGUNG RI
TAHUN 2011
PERMASALAHAN HUKUM PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA
SE INDONESIA DAN MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
TAHUN 2011
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Makalah Rakernas 2011 | 2
2. Lengkap di https://drive.google.com/file/d/0B-BkXSV1GqqQZlJzd2dpZU1mazA/view
http://www.slideshare.net/BerylSyamwil/rakernas-pa-mari-2011-permasalahan
Halaman 6 nomor 12.
12. Permasalahan
Ahli Waris Pengganti dalam Buku II supaya direvisi.
Pemecahan Masalah
Ahli waris pengganti sesuai hasil Rakernas 2010 hanya kepada cucu saja.
Dengan demikian sekaligus menyatakan bahwa ketentuan dalam Buku II Edisi
Revisi 2010 hal. 167 huruf c) angka 2) s.d. 6) yang berkaitan dengan ahli waris
pengganti tidak berlaku.
Memperkuat dalil bahwa Ahli Waris Pengganti cucu pun, tetap BUKLAN AHLI WARIS
seperti penggantian tempat sistem BW, dinyatakan pada permasalahan no 31 di bawah,
yaitu tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederasjat dengan yang diganti.
Dalam BW, bagiannya sama dengan bagian ahli waris yang digantikannya.
Kalau dalam “wasiat wajibah” Mesair 1946, untuk cucu itu dipersamakan dengan bagian
bagi mereka yang di luar “ahli waris”, yaitu sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan,
dengan tambahan : haram hukumnya wasiat wajibah yang memudharatkan Ahli Waris.
Halaman 12, nomor 31
31. Permasalahan
Ahli waris pengganti dalam satu sisi kedudukannya menggantikan ahli waris
yang meninggal dunia lebih dahulu, akan tetapi dalam satu sisi bagiaanya tidak
boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti.
Pemecahan Masalah
Tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti
sesuai dengan Buku II hal. 169 huruf d).