FORUM DISKUSI JASA LAYANAN PERDAGANGAN ONLINE HASIL BUMI
1. FORUM DISKUSI TENTANG JASA LAYANAN SISTIM PERDAGANGAN ONLINE
USAHA KEMITRAAN UKM CYBER SHOP
Forum Diskusi ini berisi tentang Tanya Jawab tentang Penawaran Usaha Kerja Sama UKM CYBER SHOP,
sebagian besar pertanyaan ini berasal dari Para Pengusaha yang berminat dan ingin mengetahui lebih lanjut
tentang Penawaran Kerja Sama ini. Forum Diskusi ini disusun dalam beberapa berkas, dalam berkas ini berisi
Informasi Forum Diskusi tentang PERDAGANGAN ONLINE
Untuk memudahkan Anda maka Tanya Jawab yang tercantum dalam Forum Diskusi ini terdiri atas :
A. DEFINISI & PEMAHAMAN PROGRAM
1) Apa yang dimaksud dengan Layanan Perdagangan Online ?
2) Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Pelaku Usaha Budi Daya (Petani Produsen) ?
3) Apa Manfaat Program ini bagi Pelaku Usaha khususnya dari Sudut Proses Produksi ?
4) Apa Manfaat Program ini khususnya dari Sudut Pembiayaan Proses Produksi ?
5) Apa Manfaat Program ini khususnya dari Pengelolaan Resiko Usaha Budi Daya ?
B. MANFAAT PROGRAM BAGI KONSUMEN – PELAKU USAHA SEKTOR INDUSTRI
1) Jasa Layanan apa saja yang disediakan untuk Industri Pengolahan ?
2) Bagaimana Pengertian Sektor Usaha Industri yang dimaksud dalam program ini ?
3) Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Pelaku Usaha Industri Pengolahan ?
4) Apa perbedaan Program ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah dijalankan oleh pengusaha ?
5) Apa Resiko yang mungkin terjadi bilamana terjadi suatu Peristiwa dalam Proses Budi Daya ?
C. MANFAAT PROGRAM BAGI KONSUMEN – PELAKU USAHA SEKTOR PERDAGANGAN
1) Jasa Layanan apa saja yang disediakan untuk Pelaku Usaha - Perdagangan ?
2) Siapa yang dimaksud dengan Pengusaha bidang Perdagangan
3) Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Pelaku Usaha Perdagangan ?
4) Apa perbedaan Program ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah dijalankan oleh pengusaha ?
Pertanyaan yang tercantum di sini dapat bertambah setiap saat sesuai dengan adanya pertanyaan yang
berasal dari Para Peminat. Terima Kasih
TENTANG PERDAGANGAN ONLINE – HASIL BUMI
TANYA :
Apa yang dimaksud dengan Layanan Perdagangan Online ?
JAWAB :
Layanan Perdagangan Online adalah Sistim Perdagangan (Jual Beli) yang menyediakan layanan secara
keseluruhan kepada Para Produsen (petani, peternak, nelayan, petani Tambak, petani Hutan, petani Kebun)
untuk melakukan transaksi secara langsung dengan para Konsumen (Koperasi Pasar, Pedagang, Industri
Pengolahan Dalam Negeri, Industri Pengolahan Luar Negeri, Exportir dan Importir) melalui Sistim Komunikasi
Data berbasis Internet.
TANYA :
Apa Maksud dan Tujuan di laksanakannya Sistim Perdagangan ini ?
JAWAB :
Selain dari Pemberdayaan secara Optimal sistim Komunikasi Data yang saat ini sudah dapat dinikmati hampir
diseluruh Indonesia, Sistim Perdagangan ini juga memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Sistim Perdagangan di design untuk menyediakan Alternative Sistim Pemasaran bagi Para Produsen untuk
menjual Hasil Produksinya keseluruh Wilayah Negara Indonesia dan Pasar International melalui
pelayanan lengkap dari satu atap
b. Mengajak para Produsen untuk menghasilkan produk produk yang memenuhi persyaratan Teknis yang
ditetapkan oleh Konsumen terutama para Pelaku Usaha di bidang Industri Pengolahan melalui penerapan
Sistim Perencanaan & Proses Produksi yang mendukung tercapainya kebutuhan para Konsumen.
c. Memberikan kesempatan kepada Para Produsen memiliki kemampuan untuk menghasilkan Produk –
produk yang memenuhi persyaratan Kesehatan yang ditetapkan oleh Pihak yang berwenang di Dalam
maupun di Luar Negeri.
2. d. Memberikan kesempatan kepada Para Produsen memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil
produksinya secara langsung kepada Konsumen (industri Pengolahan dan Importir) di seluruh Dunia.
e. Memberikan Kesempatan kepada para Produsen untuk memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk
– produk yang memiliki Kelayakan Ekonomis yang Optimal.
f. Mengembalikan Daya Saing sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan sekaligus meningkatkan tingkat
Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan diseluruh Indonesia.
TANYA :
Layanan apa saja yang di sediakan bagi para Produsen (petani, peternak, nelayan, petani Tambak, petani
Hutan, petani Kebun) ?
JAWAB :
Layanan yang disediakan bagi Para Produsen antara lain terdiri atas :
a. Penyediaan Jasa Layanan Informasi Permintaan Pasar Dalam dan Luar Negeri
b. Jasa Layanan Penawaran
c. Jasa Layanan Proses & Dokumentasi Transaksi
d. Jasa Layanan Proses Pembayaran
e. Jasa Layanan Proses Pembiayaan Modal Kerja
f. Jasa Layanan Pendampingan Tenaga Ahli Proses Produksi
g. Jasa Layanan Pendampingan Pengelolaan Resiko Produksi
h. Jasa Layanan Pendampingan Proses Pasca Panen & Penyimpanan
i. Jasa Layanan Pendampingan Proses Pengiriman Barang
j. Jasa Layanan Proses Penyelesaian Pembayaran
TANYA :
Layanan apa saja yang di sediakan bagi para Konsumen (Koperasi Pasar, Pedagang, Industri Pengolahan
Dalam Negeri, Industri Pengolahan Luar Negeri, Exportir dan Importir) ?
JAWAB :
Layanan yang disediakan bagi Para Konsumen antara lain terdiri atas :
a. Penyediaan Jasa Layanan Informasi Rencana Produksi
b. Jasa Layanan Proses Permintaan
c. Jasa Layanan Proses Pembiayaan Modal Kerja
d. Jasa Layanan Proses & Dokumentasi Transaksi
e. Jasa Layanan Proses Pembayaran
f. Jasa Layanan Monitoring Proses Produksi
g. Jasa Layanan Monitoring Proses Pasca Panen & Penyimpanan
h. Jasa Layanan Pemeriksaan & Penjaminan Volume, Ukuran dan Mutu Barang
i. Jasa Layanan Monitoring Proses Pengiriman Barang
j. Jasa Layanan Pendampingan Proses Ganti Rugi
TANYA :
Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Pelaku Usaha Budi Daya (Petani Produsen) ?
JAWAB :
Beberapa Manfaat ekonomis program ini bagi Para Pelaku Usaha Budi Daya antara lain :
a. Adanya Kepastian Harga Jual
b. Adanya Kepastian Pembayaran
c. Adanya Kepastian Pertanggungan Resiko dalam Proses Produksi
d. Meningkatkan Kelayakan Pelaku Usaha untuk menerima Fasilitas Pembiayaan – Bunga Komersial dari
Lembaga Perbankan.
e. Meningkatkan Pendapatan Petani Produsen
f. Meningkatkan Daya Saing Produsen di hadapan Pedagang Perantara.
g. Terbukanya Peluang untuk melakukan Proses Transaksi Penjualan hasil Produksi secara Langsung
dengan Konsumen diseluruh Indonesia dan Pasar International
3. TANYA :
Apa Manfaat Program ini bagi Pelaku Usaha khususnya dari Sudut Proses Produksi ?
JAWAB :
Beberapa Manfaat program ini bagi Para Pelaku Usaha Budi Daya, dari sudut Proses Produksi :
a. Sistim Perdagangan ini memberikan kesempatan kepada Para Produsen untuk menerapkan Sistim
Perencanaan yang lebih baik dalam Proses Produksi
b. Adanya Layanan Pendampingan Tenaga Ahli dalam Proses Produksi
c. Sistim Perdagangan ini memberikan kesempatan kepada Para Produsen untuk menerapkan ketentuan
/ persyaratan dalam Proses Produksi guna menghasilkan Produk yang memenuhi Kelayakan Kesehatan
TANYA :
Apa Manfaat Program ini khususnya dari Pengelolaan Resiko Usaha Budi Daya ?
JAWAB :
Beberapa Manfaat program ini bagi Para Pelaku Usaha Budi Daya dari sudut Pengelolaan Resiko Usaha antara
lain :
a. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Panen akibat Bencana Alam
b. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Panen akibat Serangan Hama
c. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Panen akibat Iklim & Kebakaran
d. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Bayar Kredit akibat Gagal Panen
e. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Bayar Kredit akibat Kecelakaan dan Penyakit
f. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Bayar Kredit akibat Kematian
g. Adanya Sistim Perlindungan Produsen dari Gagal Bayar Kredit akibat Kebakaran Sarana Usaha
MANFAAT PROGRAM BAGI KONSUMEN – PELAKU USAHA SEKTOR INDUSTRI
TANYA :
Jasa Layanan apa saja yang disediakan untuk Industri Pengolahan ?
JAWAB :
Beberapa jenis Layanan yang disediakan bagi Sektor Industri selaku Konsumen antara lain terdiri atas :
a. Penyediaan Jasa Layanan Informasi Peta Potensi Supply Bahan Baku di seluruh Indonesia
b. Jasa Layanan Pembiayaan untuk Pengadaan Bahan Baku yang sangat kompetitive
c. Adanya Layanan Monitoring Proses Produksi – Free of Charge
d. Adanya Layanan Monitoring Proses Pasca Panen – Free of Charge
e. Adanya Layanan Pemeriksaan Volume, Ukuran dan Mutu Barang – Free of Charge
f. Adanya Layanan Monitoring Proses Pengiriman Barang – Free of Charge
g. Adanya Layanan Pendampingan Proses Ganti Rugi
TANYA :
Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Industri Pengolahan ?
JAWAB :
Beberapa Manfaat ekonomis program ini bagi Pelaku Usaha Industri Pengolahan antara lain :
a. Adanya KEPASTIAN Harga Pembelian
b. Adanya KEPASTIAN Waktu Penyerahan
c. Adanya KEPASTIAN Mutu, Ukuran dan Volume
d. Adanya Penghematan Carrying Cost dalam Proses Pengadaan bahan Baku
e. Adanya Penghematan Biaya Pengawasan & Biaya Produksi
f. Adanya Fasilitas Pembiayaan yang sangat kompetitive
g. Adanya Penghematan Penggunaan Dana Perusahaan.
h. Adanya Potensi Peningkatan Laba Perusahaan
TANYA :
Bagaimana Pengertian Sektor Usaha Industri yang dimaksud dalam program ini ?
JAWAB :
4. Yang dimaksud dengan Sektor Usaha Industri Pengolahan adalah perusahaan perusahaan - UKM & Korporasi
yang menggunakan Produk Hasil Pertanian, Perikanan, Peternakan, Produk Kebun & Hutan Rakyat, Produk
Tambang Rakyat sebagai bahan Baku Utama atau Bahan Baku Tambahan.
Beberapa Contoh Industri Pengolahan yang dikenal secara umum antara lain :
a. Produsen Pakan Ternak (Unggas & Non Unggas)
b. Produsen Beton Konstruksi
c. Produsen Tepung : Tapioka, Beras, Buah, Bumbu & Herbal
d. Produsen Makanan dan Bahan Baku Makanan
e. Produsen Minuman dan Bahan Baku Minuman
f. Produsen Daging Olahan dan Bahan Baku Daging Olahan
g. Produsen Barang Kayu Olahan
h. Produsen Mineral Olahan
TANYA :
Apa perbedaan Program ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah dijalankan oleh pengusaha ?
JAWAB :
Beberapa Perbedaan yang mendasar antara Sistim Ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah berjalan saat ini,
antara lain :
1. Pengelolaan Bidang Logistik (Pembelian, Penerimaan, Penyimpanan)
Di bidang Logistik, Perbedaan yang terjadi adalah :
a. Proses Pembelian menjadi lebih sederhana, karena seluruh komunikasi dilaksanakan melalui Sistim
Komunikasi Data, Penghematan Biaya Overhead
b. Proses Penerimaan menjadi lebih sederhana, karena adanya Kepastian Volume, Ukuran, Kemasan dan
Mutu atas produk yang diterima dari Appointed Vendor, Penghematan Biaya Overhead dan
Pengawasan penerimaan barang.
c. Proses Penyimpanan : akibat adanya kepastian Waktu Penyerahan, Kepastian Usia, kepastian Volume,
terdapat potensi untuk mempersingkat Waktu Penyimpanan Bahan Baku, Penghematan Biaya
Penyimpanan (Warehousing Cost).
2. Pengelolaan Bidang Produksi (Production Management)
Adanya Jaminan kepastian atas Volume, Ukuran, Kemasan dan Mutu yang diberikan Sistim Pedagangan ini
akan meningkatkan kemampuan pengelola Produksi dalam menghasilkan produk akhir yang bermutu dan
berdaya saing.
3. Pengelolaan Keuangan Perusahaan (Anggaran Pengadaan Bahan Baku)
Adanya fasilitas pembiayaan untuuk pengadaan Bahan Baku yang kompetitive bagi Perusahaan, akan
mengurangi secara optimal penggunaan dana sendiri (perusahaan) untuk pengadaan bahan baku.
Fasilitas Pembiayaan ini juga akan meningkatkan Daya Saing perusahaan dalam memasarkan hasil
produksinya.
4. Pengelolaan Resiko (Risk Management)
Beberapa titik kegiatan yang memiliki potensi kerugian atau naiknya anggaran biaya dapat ditekan secara
optimal antara lain :
a. Perbedaan Mutu bahan baku yang dapat menciptakan deviasi mutu produk Akhir
b. Kepastian Usia Produk yang dapat mengurangi Anggaran Bahan baku yang terpaksa dibuang
c. Fasilitas Pembiayaan yang sangat kompetitive mengurangi Potensi Pengembalian Barang
d. Adanya Jaminan Kepastian Mutu, Volume, Ukuran dan Kemasan akan menghilangkan segala bentuk
potensi penyimpangan yang terjadi pada proses serah terima barang.
e. Adanya Layanan Pemasaran dan Distribusi Hasil Produksi serta Jaminan Sistim Pembayaran akan
mengurangi Anggaran Biaya Penyimpanan Produk Akhir (end Product Warehousing cost), Biaya
Pemasaran serta Overhead Perusahaan.
TANYA :
Apa Resiko yang mungkin terjadi bilamana terjadi suatu Peristiwa dalam Proses Budi Daya ?
JAWAB :
Beberapa jenis resiko yang masih memiliki potensi terjadi antara lain :
1. Resiko GAGAL TERIMA
5. Resiko Gagal Terima dimaksud adalah perusahaan selaku pembeli mengalami peristiwa GAGAL TERIMA
atas produk – produk yang dibeli melalui sistim Perdagangan ini. Kegagalan dimaksud adalah :
a. Resiko Gagal Terima sebagai akibat Gagal Panen, sistim perdagangan ini telah memiliki antisipasi
tersendiri untuk menghindari terjadinya Gagal Panen akibat Pengaruh Iklim (Banjir & Kekeringan).
Akan tetapi sistim ini masih rawan bilamana terjadi gagal panen akibat Bencana Alam : Gempa Bumi,
Longsor, serta Serangan Hama
b. Resiko Gagal Terima sebagai akibat Gagal Pengiriman : Rusaknya Fasilitas Perhubungan, Rusaknya
Akses Perhubungan, Rusaknya Sarana Angkutan akibat Peristiwa Kecelakaan & Bencana Alam
2. Resiko GAGAL TERIMA yang terjadi akan berakibat pada gagalnya pencapaian target volume produksi
yang telah direncanakan, dan pada akhirnya akan mempengaruhi Volume Penjualan. Akan tetapi secara
keuangan pengaruh resiko ini dapat diminimize karena :
a. Adanya Sistim Pertanggungan Resiko atas resiko dalam pengiriman barang
b. Adanya skema Sistim Pembayaran kepada Produsen, yang menjamin terjadinya resiko Gagal Panen.
MANFAAT PROGRAM BAGI KONSUMEN – PELAKU USAHA SEKTOR PERDAGANGAN
TANYA :
Jasa Layanan apa saja yang disediakan untuk Pelaku Usaha - Perdagangan ?
JAWAB :
Layanan yang disediakan bagi Para Konsumen antara lain terdiri atas :
a. Jasa Layanan Informasi Rencana Produksi
b. Layanan Informasi Peta Permintaan Barang
c. Layanan Informasi Penawaran Barang
d. Jasa Layanan Proses Permintaan
e. Jasa Layanan Proses Pembiayaan Modal Kerja
f. Jasa Layanan Proses & Dokumentasi Transaksi
g. Jasa Layanan Proses Pembayaran
h. Jasa Layanan Monitoring Proses Produksi
i. Jasa Layanan Monitoring Proses Pasca Panen & Penyimpanan
j. Jasa Layanan Pemeriksaan & Penjaminan Volume, Ukuran dan Mutu Barang
k. Jasa Layanan Monitoring Proses Pengiriman Barang
l. Jasa Layanan Pendampingan Proses Ganti Rugi
TANYA :
Siapa yang dimaksud dengan Pengusaha bidang Perdagangan
JAWAB :
Yang dimaksud dengan Pengusaha sektor Usaha Perdagangan adalah perusahaan perusahaan - UKM &
Korporasi yang berperan dalam jalur distribusi produk Hasil Pertanian, Perikanan, Peternakan, Produk Kebun &
Hutan Rakyat, Produk Tambang Rakyat ke Konsumen (End User) : Pedagang Pengecer, Industri Rumah Tangga
sebagai bahan Baku Utama atau Bahan Baku Tambahan.
Beberapa Contoh Pengusaha Sektor Perdagangan yang dikenal secara umum antara lain :
a. Pedagang Grossir – Pasar Induk
b. Koperasi Pedagang Pasar
c. Supermakert & Hypermart
d. Toko Pengecer
TANYA :
Apa manfaat Ekonomis Program ini bagi Pelaku Usaha Perdagangan ?
JAWAB :
Beberapa Manfaat ekonomis program ini bagi Pelaku Usaha bidang Perdagangan antara lain :
1. Adanya KEPASTIAN Harga Pembelian
2. Adanya KEPASTIAN Waktu Penyerahan
3. Adanya KEPASTIAN Mutu, Ukuran dan Volume
4. Adanya Penghematan Biaya Seleksi
6. 5. Adanya Fasilitas Pembiayaan yang sangat kompetitive
6. Adanya Penghematan Penggunaan Dana Pengusaha.
7. Adanya Potensi Peningkatan Laba Usaha
TANYA :
Apa perbedaan Program ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah dijalankan oleh pengusaha ?
JAWAB :
Beberapa Perbedaan yang mendasar antara Sistim Ini dengan Sistim Pengadaan yang sudah berjalan saat ini,
antara lain :
1. Proses Pembelian, Penerimaan, Penyimpanan
Perbedaan yang terjadi adalah :
a. Proses Pembelian menjadi lebih sederhana, karena seluruh komunikasi dilaksanakan melalui Sistim
Komunikasi Data tidak diperlukan proses TEMU MUKA
b. Proses Penerimaan menjadi lebih sederhana, karena tidak diperlukan adanya proses seleksi karena
adanya Kepastian Volume, Ukuran, Kemasan, Mutu dan Usia barang atas produk yang diterima,
sehingga proses distribusi lanjutan dapat dilaksanakan segera.
c. Proses Penyimpanan : akibat adanya kepastian Waktu Penyerahan, Kepastian Usia, kepastian Volume,
terdapat potensi untuk menghilangkan proses penyimpanan (Warehousing Cost).
2. Pengelolaan Keuangan Perusahaan (Anggaran Pembelian Barang Dagang)
Adanya fasilitas pembiayaan untuuk pengadaan Barang yang kompetitive bagi Perusahaan, akan
mengurangi secara optimal penggunaan dana sendiri (perusahaan) untuk pengadaan barang. Fasilitas
Pembiayaan ini juga akan meningkatkan Daya Saing pengusaha dalam memasarkan barang dagangannya.
3. Pengelolaan Resiko (Risk Management)
Beberapa titik kegiatan yang memiliki potensi kerugian atau naiknya anggaran biaya dapat ditekan secara
optimal antara lain :
a. Perbedaan Mutu barang dapat diketahui sejak awal karena adanya proses Pre delivery Inspection
b. Kepastian Kemasan, Ukuran dan Usia Produk yang dapat mengurangi Kerusakan yang terjasi atas
Barang
c. Fasilitas Pembiayaan yang sangat kompetitive mengurangi Potensi Pengembalian Barang dari Pengecer
d. Adanya Jaminan Kepastian Mutu, Volume, Ukuran dan Kemasan akan menghilangkan segala bentuk
potensi penyimpangan yang terjadi pada proses serah terima barang.
e. Resiko atas Kerusakan barang dalam perjalanan dapat dialihkan kepada perusahaan Asuransi.