SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TEORI-TEORI PEMBELAJARAN<br />A. Teori kecerdasan pelbagai<br />  1 Maksud<br />    <br />    Kebolehan menyelesaikan masalah<br />    Kebolehan menjana masalah baru untuk diselesaikan<br />  2 Keperluan<br />    <br />    Menyokong pembelajaran bersepadu yang menyeluruh selaras dengan falsafah pendidikan negara dan keperluan pelajar<br />    Mempelbagaikan cara penilaian<br />    Mewujudkan suasana kolaboratif di sekolah<br />  3 Jenis kecerdasan<br />    <br />    Kecerdasan Verbal Linguistik<br />        Kebolehan menggunakan kata-kata (bahasa) dengan berkesan<br />        Kebolehan mengingat maklumat, meyakini orang lain, serta bercakap tentang bahasa sendiri<br />    Kecerdasan Logik Matematik<br />        Kebolehan menggunakan nombor secara berkesan dan berhujan<br />        Kebolehan menjangka<br />    Kecerdasan Visual Ruang<br />        Kebolehan mengesan dan mengambarkan bentuk<br />        Kebolehan mempersembahkan idea visual dan ruang secara grafik<br />    Kecerdasan Kinestetik<br />        Kebolehan menggunakan badan untuk menyatakan idea, perasaan dan penyelesaian masalah<br />        Kebolehan menggunakan kemahiran fizikal seperti koodinasi, keanjalan, kepantasan dan keseimbangan<br />    Kecerdasan Muzik<br />        Kebolehan mengesan irama dan lagu<br />        Kebolehan mengenal lagu mudah<br />        Kebolehan membeza dan mengubah rentak dan tempo dalam melodi yang mudah<br />    Kecerdasan Interpersonal<br />        Kebolehan memahami perasaan, motivasi, tabiat serta hasrat orang lain.<br />        Kebolehan bertindak secara berkesan kepada orang lain<br />    Kecerdasan Intrapersonal<br />        Kebolehan memahami diri sendiri dari segi kekuatan, kelemahan , hasrat dan kehendak.<br />        Kebolehan menangani perasaan, mengawal kemarahan dan kesedihan diri<br />        Kebolehan membantu diri lebih berdisplin , beradab dan bersopan.<br />    Kecerdasan Naturalis<br />        Kebolehan mengenali dan mengklasifikasi tumbuh-tumbuhan, galian, binatang.<br />        Kebolehan mengenali artifak budaya dari segi pakaian dan makanan<br />B. Teori Behaviourisme<br />  1 Didokongi oleh Thorndike dan Skinner<br />  2 Menyatakan<br />    <br />    Pembelajaran belaku melalui pelaziman/kebiasaan<br />    Perubahan tingkah laku dapat dikekalkan dengan ransangan yang sesuai<br />    Pemberian rangsangan mendatangkan kepuasan , kepuasan akan membawa pengulangan tingkah laku tersebut<br />    Rangsangan yang mendatangkan keadaan tidak selesa akan menyebabkan tingkah laku tersebu diberhentikan<br />    Ganjaran, insentif dan peneguhan diberikan sebagai rangsangan dalam pembelajaran supaya tingkah laku yang diingini diteruskan dan dikekalkan<br />C. Teori Konstruktif<br />  1 Disokong oleh Von Glassefel, Piaget dan Vygotsky<br />  2 Menyatakan<br />    <br />    Ilmu pengetahuan terhasil daripada inisiatif seseorang individu itu sendiri<br />    Ilmu pengetahuan yang dibentuk oleh sesorang itu kerana ingin menyesuaikan dirinya dengan alam sekitar<br />    Ilmu pengetahuan terbentuk hasil rasionalisasi pengalaman individu<br />    Ilmu pengetahuan terbina hasil penglibatan aktif individu yang menghubungkait maklumat baru dengan pengalaman sedia ada<br />    Seseorang individu tidaklah menerima sesuatu ilmu secara pasif<br />D. Teori Kognitif<br />  1 Didokong oleh Atkinson, McClelland and Bruner<br />  2 Menyatakan<br />    <br />    Tingkah laku manusia adalah dipengaruhi cara pengamatan seseorang<br />    Setiap individu berminit mengejar kejayaan<br />    Terdapat dua jenis dorongan yang bertentangan yang wujud semasa mengejar sesuatu iaitu mengejar kejayaan atau mengelakkan kegagalan<br />    Kejayaan dan kegagalan seseorang individu adalah bergantung kepada kefahaman terhadap sesuatu institusi dan keperibidaiannya<br /> <br />Guru ceria murid gembira<br /> <br />http://www.freewebs.com/ptk2/ptkkhusus2.htm<br />Bab III Segi-Segi Pendidikan Sebagai Gejala Kebudayaan<br />Yang dimaksud dengan segi-segi atau aspek-aspek pendidikan adalah rah tujuan atau sasaran yang diperhatikan dan dibina serta dijadikan pedoman dalam pelaksanaan segala aktivitas yang bersifat pendidikan yang sesuai dengan pandangan di atas.<br />Ada 10 segi pendidikan yang urutannya dapat diubah namun tidak dapat dikurangi untuk sesuai dengan kondisi dan situasi dimana pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan. Pemisahan salah satu dari kesepuluh tersebut tidak mungkin dan tidak dibenarkan tetapi hanya dibenarkan perbedaan dalam penekanan.<br />1. Pendidikan adalah pembinaan tingkah laku perbuatan<br />Pendidikan merupakan proses pembinaan tingkah laku perbuatan agar anak belajar berpikir, berperasaan dan bertindak lebih sempurna dan baik dari pada sebelumnya. Untuk tujuan tersebut maka pendidikan diarahkan pada seluruh aspek pribadi meliputi jasmani, mental kerohanian dan moral. Sehingga akan tumbuh kesadaran pribadi dan bertanggung jawab akibat tingkat perbuatannya.<br />2. Pendidikan adalah pendidikan diri pribadi<br />Lembaga pendidikan bertujuan mengembangkan diri dan selalu menggunakan daya kemampuan inisiatif dan aktivitasnya sesuai kata hatinya. Sehingga anak berkesempatan untuk belajar memikul tanggung jawab bagi kelangusngan pendidikan dan perkembangan pribadinya. Hal ini sesuai pernyataan Tagore bahwa pendidikan sebenarnya pendidikan diri sendiri atau diri pribadi (self education).<br />3. Pendidikan diperankan di berbagai pusat lembaga<br />Tugas pendidikan adalah tugas yang harus dilaksanakan oleh lembaga atau badan pendidikan yang diakui dan diberi hak hidup serta dilindungi undang-undang. Dengan demikian disamping lembaga pendidikan sekolah (sebagai perantara, pemersatu serta mempertinggi usaha pendidikan) maka keluarga masyarakat juga menerima tugas kewajiban untuk mendidik manusia yang menjadi anggotanya.<br />4. Pendidikan diarahkan kepada keseluruhan aspek kebudayaan dan kepribadian<br />Pendidik dan lembaga pendidikan harus mengakui kepribadian dan menggalang adanya kesatuan segala aspek kebudayaan, di sini manusia membutuhkan latihan dalam menggunakan kecerdasanya dan saling pengertian. Aspek-aspek kehidupan telah dirumuskan oleh Edward Springer sebagai :<br />Aspek intelek menghasilkan manusia teoretis, sosisal manusia pengabdi, estetis manusia seni, politik manusia kuasa, agama manusia kuasa dan ekonomi manusia manusia untung serta sebagai tambahan oleh Prof. A. Sigit aspek keluarga menjadikan manusia cinta kasih.<br />5. Pendidikan berlangsung sepanjang hidup (Life Proses)<br />Menurut Langeveld kewibawaan penting dalam pendidikan sehingga proses pendidikan dibatasi pada proses pendidikan dari mulai anak mulai mengerti dan mengakui kewibawaan samapai anak tunduk pada kewibawaannya sendiri yang bersumber dari kata hatinya.<br />6. Pendidikan adalah persiapan penyesuaian yang intelligent terhadap perubahan sosial<br />Sifat pendidikan reflektif dan progresif harus meneruskan nilai kebudayaan dan mengantarkan anak didik pada alam kedewasaan serta membimbing ke arah kerja membangun masa depan. Untuk itu pendidik harus mengembangkan kesadaran bertanggung jawab dan turut serta dalam masyarakat.<br />7. Pendidikan harus mengabdi seluruh massa rakyat<br />Menurut sejarah perkembangannya, pendidikan mengalami 2 macam perkembangan, yaitu (1) pendidikan sebagai pengabdi kelas/golongan masyarakat, diperuntukkan untuk kepentingan sebgaian kecil masyarakat misalnya kolonial Belanda dan (2) pengabdi massa/segala lapisan masyarakat, diperuntukkan untuk demokrasi masyarakat tanpa beda kelas.<br />8. Pendidikan harus diarahkan kepembinaan cita-cita hidup yang luhur<br />Bila pendidikan dimasukkan ke dalam tingkah laku perbuatan manusia maka pendidikan harus menyesuaikan diri dengan tujuan hidup manusia, selanjutnya tujuan hidup tersebut ditentukan oleh filsafat hidup yang dianut seseorang, maka tujuan pendidikan manusia harus bersumber pada filsafat hidup individu yang melaksanakan pendidikan. Tujuan pendidikan manusia tidak dapat terlepas dari tujuan hidup manusia yang didasarkan pada filsafat hidup tertentu.<br />9. Pendidikan Jiwa Nasionalisme seimbang dengan jiwa internasionalisme<br />Pendidikan adalah pembinaan jiwa Nasionalisme yang sehat dan wajar, tidak menjurus Chauvinisme atau Internasionalisme yang melenyapkan jiwa Nasionalisme. Adanya masalah dan perbedaan paham-paham tersebut disebabkan 3 hal, yaitu : tetap adanya perang, adanya efek relatif kebahagian bangsa tertentu namun kesengsaraan bagi bangsa lainnya dan rasa kebersamaan pada bangsa-bangsa yang tertindas.<br />Pendidikan bertujuan mengusahakan perdamaian dan kesejahteraan dunia dan manusianya, untuk itu usaha-usaha yang mengarah ke sana adalah : pembinaan jiwa yang saling kerjasama antar bangsa, penghilangan nasionalisme yang sempit, peniadaan doktrin superioritas dan inferioritas ras, pengembangan sikap positif atas kerja sama, pembinaan politik luar negeri dalam prinsip konsultasi dan kooperatif, peningkatan taraf mental pendidikan manusia serta pembinaan penghormatan tata hidup yang berasaskan demokrasi individu, masyarakat dan anatar bangsa.<br />Hasil dari pembinaan di atas akan mewujudkan 3 kemungkinan, yaitu :<br />(1) Komunisme Internasional, dengan bentuk terpimpin oleh negara super disikuti negara satelit<br />(2) Organisasi Internasional, dengan peniadaan negara super dimana tata hubungan belandaskan prinsip demokrasi<br />(3) Kerjasama Regional, bentuk kerjasama dalam wilayah dan tujuan tertentu.<br />10. Pendidikan agama unsur mutlak dalam pembinaan karakteristik dan bangsa<br />Hal ini didasarkan atas pandangan bahwa agama merupakan unsur mutlak dan sumber dari kebudayaan, untuk itu pendidikan agama agar tidak diarahkan pada intelektualistis-verbalistis, sehingga menjadikan pendidikan agama sebagai dasar tata kehidupan manusia, pribadi, di sekolah maupun masyarakat.<br />Pendidikan agama tidak sama dengan etika, namun pendidikan pekerti tidak dapat dilepaskan dari agama sehingga dapat dikatakan kesusilaan yang diagamakan. Sehingga dihasilkan manusia berbudi luhur, sehat, berpikiran bebas, perpengetahuan luas dan berjiwa ikhlas.<br />1.3.4 Bab IV Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan Normatif<br />Maksudnya adalah bahwa pendidikan membawa pengkuan atas kenyataan berikut :<br />1. Adanya norma tertentu dalam bertindak bagi manusia.<br />2. Tugas pendidikan sebagai penanam suatu norma tertentu sesuai dasar flsafat<br />3. Ilmu pendidikan harus berhubungan erat dengan ilmu filsafat pendidikan<br />4. Ilmu pendidikan menurut sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari ilmu filsafat<br />5. Persoalan dan tujuan pendidikan merupakan persoalan normatif sesuai filsafat pendidikan tertentu<br />6. Bila manusia memiliki filsafat pendidikan tertentu maka setiap pendidik harus memiliki filsafat tertentu pula.<br />http://vandha.wordpress.com/2008/11/27/pendidikan-pengajaran-dan-kebudayaan-pendidikan-sebagai-gejala-kebudayaan/<br />
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori

More Related Content

What's hot

makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanfuji dea delpani
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Pengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidePengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidemutia123
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanAga Pratama
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanIyan Sudrajat
 
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanPemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanwt_19_88
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanNenengPadriah
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanSiwi Danar
 
Pentingnya landasan pendidikan
Pentingnya landasan pendidikanPentingnya landasan pendidikan
Pentingnya landasan pendidikanmgganeswara86
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanretnoza triee
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannyaariefbudimansarah
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan febrywenny
 
Konsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKnKonsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKnOwner Fashion
 
Teori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanTeori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanAnna Anita
 

What's hot (20)

Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Pengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidePengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slide
 
Teori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikanTeori dan konsep pendidikan
Teori dan konsep pendidikan
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikanPemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
Pemikiran ki hajar dewantara tentang pendidikan
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
 
Pentingnya landasan pendidikan
Pentingnya landasan pendidikanPentingnya landasan pendidikan
Pentingnya landasan pendidikan
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
 
Konsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKnKonsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKn
 
Teori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikanTeori dan praktek pendidikan
Teori dan praktek pendidikan
 

Similar to Teori

Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Topik 1 Merdeka belajar.pptx
Topik 1 Merdeka belajar.pptxTopik 1 Merdeka belajar.pptx
Topik 1 Merdeka belajar.pptxAnaSetyawati1
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganDhea Pratiwi
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxrizqi62
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptAritonang Toba Muara
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxNurChasanah59
 
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxMERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxdinasilitonga111
 
Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
Modul 2.2  Angkatan 9.pdfModul 2.2  Angkatan 9.pdf
Modul 2.2 Angkatan 9.pdfAhmadAminollah
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, Arieny HarUno
 
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru PenggerakpdfKoneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdfhikmahputrawan12
 
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfPENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfFatimah988108
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfDarmawanSusanto2
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikacerputri
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxAdam Superman
 

Similar to Teori (20)

Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Topik 1 Merdeka belajar.pptx
Topik 1 Merdeka belajar.pptxTopik 1 Merdeka belajar.pptx
Topik 1 Merdeka belajar.pptx
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembangan
 
landasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptxlandasan pendidikan.pptx
landasan pendidikan.pptx
 
Unit 5
Unit 5Unit 5
Unit 5
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
 
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptxMERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
MERDEKA BELAJAR Aksi Nyata Merdeka Belajar.pptx
 
Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
Modul 2.2  Angkatan 9.pdfModul 2.2  Angkatan 9.pdf
Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
 
.Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,, .Mka lah psikoper zachura,,
.Mka lah psikoper zachura,,
 
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru PenggerakpdfKoneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
 
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdfPENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
PENGERTIAN PEND-WPS Office.pdf
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Pilar Belajar
Pilar BelajarPilar Belajar
Pilar Belajar
 

Recently uploaded

"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 

Teori

  • 1. TEORI-TEORI PEMBELAJARAN<br />A. Teori kecerdasan pelbagai<br /> 1 Maksud<br /> <br /> Kebolehan menyelesaikan masalah<br /> Kebolehan menjana masalah baru untuk diselesaikan<br /> 2 Keperluan<br /> <br /> Menyokong pembelajaran bersepadu yang menyeluruh selaras dengan falsafah pendidikan negara dan keperluan pelajar<br /> Mempelbagaikan cara penilaian<br /> Mewujudkan suasana kolaboratif di sekolah<br /> 3 Jenis kecerdasan<br /> <br /> Kecerdasan Verbal Linguistik<br /> Kebolehan menggunakan kata-kata (bahasa) dengan berkesan<br /> Kebolehan mengingat maklumat, meyakini orang lain, serta bercakap tentang bahasa sendiri<br /> Kecerdasan Logik Matematik<br /> Kebolehan menggunakan nombor secara berkesan dan berhujan<br /> Kebolehan menjangka<br /> Kecerdasan Visual Ruang<br /> Kebolehan mengesan dan mengambarkan bentuk<br /> Kebolehan mempersembahkan idea visual dan ruang secara grafik<br /> Kecerdasan Kinestetik<br /> Kebolehan menggunakan badan untuk menyatakan idea, perasaan dan penyelesaian masalah<br /> Kebolehan menggunakan kemahiran fizikal seperti koodinasi, keanjalan, kepantasan dan keseimbangan<br /> Kecerdasan Muzik<br /> Kebolehan mengesan irama dan lagu<br /> Kebolehan mengenal lagu mudah<br /> Kebolehan membeza dan mengubah rentak dan tempo dalam melodi yang mudah<br /> Kecerdasan Interpersonal<br /> Kebolehan memahami perasaan, motivasi, tabiat serta hasrat orang lain.<br /> Kebolehan bertindak secara berkesan kepada orang lain<br /> Kecerdasan Intrapersonal<br /> Kebolehan memahami diri sendiri dari segi kekuatan, kelemahan , hasrat dan kehendak.<br /> Kebolehan menangani perasaan, mengawal kemarahan dan kesedihan diri<br /> Kebolehan membantu diri lebih berdisplin , beradab dan bersopan.<br /> Kecerdasan Naturalis<br /> Kebolehan mengenali dan mengklasifikasi tumbuh-tumbuhan, galian, binatang.<br /> Kebolehan mengenali artifak budaya dari segi pakaian dan makanan<br />B. Teori Behaviourisme<br /> 1 Didokongi oleh Thorndike dan Skinner<br /> 2 Menyatakan<br /> <br /> Pembelajaran belaku melalui pelaziman/kebiasaan<br /> Perubahan tingkah laku dapat dikekalkan dengan ransangan yang sesuai<br /> Pemberian rangsangan mendatangkan kepuasan , kepuasan akan membawa pengulangan tingkah laku tersebut<br /> Rangsangan yang mendatangkan keadaan tidak selesa akan menyebabkan tingkah laku tersebu diberhentikan<br /> Ganjaran, insentif dan peneguhan diberikan sebagai rangsangan dalam pembelajaran supaya tingkah laku yang diingini diteruskan dan dikekalkan<br />C. Teori Konstruktif<br /> 1 Disokong oleh Von Glassefel, Piaget dan Vygotsky<br /> 2 Menyatakan<br /> <br /> Ilmu pengetahuan terhasil daripada inisiatif seseorang individu itu sendiri<br /> Ilmu pengetahuan yang dibentuk oleh sesorang itu kerana ingin menyesuaikan dirinya dengan alam sekitar<br /> Ilmu pengetahuan terbentuk hasil rasionalisasi pengalaman individu<br /> Ilmu pengetahuan terbina hasil penglibatan aktif individu yang menghubungkait maklumat baru dengan pengalaman sedia ada<br /> Seseorang individu tidaklah menerima sesuatu ilmu secara pasif<br />D. Teori Kognitif<br /> 1 Didokong oleh Atkinson, McClelland and Bruner<br /> 2 Menyatakan<br /> <br /> Tingkah laku manusia adalah dipengaruhi cara pengamatan seseorang<br /> Setiap individu berminit mengejar kejayaan<br /> Terdapat dua jenis dorongan yang bertentangan yang wujud semasa mengejar sesuatu iaitu mengejar kejayaan atau mengelakkan kegagalan<br /> Kejayaan dan kegagalan seseorang individu adalah bergantung kepada kefahaman terhadap sesuatu institusi dan keperibidaiannya<br /> <br />Guru ceria murid gembira<br /> <br />http://www.freewebs.com/ptk2/ptkkhusus2.htm<br />Bab III Segi-Segi Pendidikan Sebagai Gejala Kebudayaan<br />Yang dimaksud dengan segi-segi atau aspek-aspek pendidikan adalah rah tujuan atau sasaran yang diperhatikan dan dibina serta dijadikan pedoman dalam pelaksanaan segala aktivitas yang bersifat pendidikan yang sesuai dengan pandangan di atas.<br />Ada 10 segi pendidikan yang urutannya dapat diubah namun tidak dapat dikurangi untuk sesuai dengan kondisi dan situasi dimana pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan. Pemisahan salah satu dari kesepuluh tersebut tidak mungkin dan tidak dibenarkan tetapi hanya dibenarkan perbedaan dalam penekanan.<br />1. Pendidikan adalah pembinaan tingkah laku perbuatan<br />Pendidikan merupakan proses pembinaan tingkah laku perbuatan agar anak belajar berpikir, berperasaan dan bertindak lebih sempurna dan baik dari pada sebelumnya. Untuk tujuan tersebut maka pendidikan diarahkan pada seluruh aspek pribadi meliputi jasmani, mental kerohanian dan moral. Sehingga akan tumbuh kesadaran pribadi dan bertanggung jawab akibat tingkat perbuatannya.<br />2. Pendidikan adalah pendidikan diri pribadi<br />Lembaga pendidikan bertujuan mengembangkan diri dan selalu menggunakan daya kemampuan inisiatif dan aktivitasnya sesuai kata hatinya. Sehingga anak berkesempatan untuk belajar memikul tanggung jawab bagi kelangusngan pendidikan dan perkembangan pribadinya. Hal ini sesuai pernyataan Tagore bahwa pendidikan sebenarnya pendidikan diri sendiri atau diri pribadi (self education).<br />3. Pendidikan diperankan di berbagai pusat lembaga<br />Tugas pendidikan adalah tugas yang harus dilaksanakan oleh lembaga atau badan pendidikan yang diakui dan diberi hak hidup serta dilindungi undang-undang. Dengan demikian disamping lembaga pendidikan sekolah (sebagai perantara, pemersatu serta mempertinggi usaha pendidikan) maka keluarga masyarakat juga menerima tugas kewajiban untuk mendidik manusia yang menjadi anggotanya.<br />4. Pendidikan diarahkan kepada keseluruhan aspek kebudayaan dan kepribadian<br />Pendidik dan lembaga pendidikan harus mengakui kepribadian dan menggalang adanya kesatuan segala aspek kebudayaan, di sini manusia membutuhkan latihan dalam menggunakan kecerdasanya dan saling pengertian. Aspek-aspek kehidupan telah dirumuskan oleh Edward Springer sebagai :<br />Aspek intelek menghasilkan manusia teoretis, sosisal manusia pengabdi, estetis manusia seni, politik manusia kuasa, agama manusia kuasa dan ekonomi manusia manusia untung serta sebagai tambahan oleh Prof. A. Sigit aspek keluarga menjadikan manusia cinta kasih.<br />5. Pendidikan berlangsung sepanjang hidup (Life Proses)<br />Menurut Langeveld kewibawaan penting dalam pendidikan sehingga proses pendidikan dibatasi pada proses pendidikan dari mulai anak mulai mengerti dan mengakui kewibawaan samapai anak tunduk pada kewibawaannya sendiri yang bersumber dari kata hatinya.<br />6. Pendidikan adalah persiapan penyesuaian yang intelligent terhadap perubahan sosial<br />Sifat pendidikan reflektif dan progresif harus meneruskan nilai kebudayaan dan mengantarkan anak didik pada alam kedewasaan serta membimbing ke arah kerja membangun masa depan. Untuk itu pendidik harus mengembangkan kesadaran bertanggung jawab dan turut serta dalam masyarakat.<br />7. Pendidikan harus mengabdi seluruh massa rakyat<br />Menurut sejarah perkembangannya, pendidikan mengalami 2 macam perkembangan, yaitu (1) pendidikan sebagai pengabdi kelas/golongan masyarakat, diperuntukkan untuk kepentingan sebgaian kecil masyarakat misalnya kolonial Belanda dan (2) pengabdi massa/segala lapisan masyarakat, diperuntukkan untuk demokrasi masyarakat tanpa beda kelas.<br />8. Pendidikan harus diarahkan kepembinaan cita-cita hidup yang luhur<br />Bila pendidikan dimasukkan ke dalam tingkah laku perbuatan manusia maka pendidikan harus menyesuaikan diri dengan tujuan hidup manusia, selanjutnya tujuan hidup tersebut ditentukan oleh filsafat hidup yang dianut seseorang, maka tujuan pendidikan manusia harus bersumber pada filsafat hidup individu yang melaksanakan pendidikan. Tujuan pendidikan manusia tidak dapat terlepas dari tujuan hidup manusia yang didasarkan pada filsafat hidup tertentu.<br />9. Pendidikan Jiwa Nasionalisme seimbang dengan jiwa internasionalisme<br />Pendidikan adalah pembinaan jiwa Nasionalisme yang sehat dan wajar, tidak menjurus Chauvinisme atau Internasionalisme yang melenyapkan jiwa Nasionalisme. Adanya masalah dan perbedaan paham-paham tersebut disebabkan 3 hal, yaitu : tetap adanya perang, adanya efek relatif kebahagian bangsa tertentu namun kesengsaraan bagi bangsa lainnya dan rasa kebersamaan pada bangsa-bangsa yang tertindas.<br />Pendidikan bertujuan mengusahakan perdamaian dan kesejahteraan dunia dan manusianya, untuk itu usaha-usaha yang mengarah ke sana adalah : pembinaan jiwa yang saling kerjasama antar bangsa, penghilangan nasionalisme yang sempit, peniadaan doktrin superioritas dan inferioritas ras, pengembangan sikap positif atas kerja sama, pembinaan politik luar negeri dalam prinsip konsultasi dan kooperatif, peningkatan taraf mental pendidikan manusia serta pembinaan penghormatan tata hidup yang berasaskan demokrasi individu, masyarakat dan anatar bangsa.<br />Hasil dari pembinaan di atas akan mewujudkan 3 kemungkinan, yaitu :<br />(1) Komunisme Internasional, dengan bentuk terpimpin oleh negara super disikuti negara satelit<br />(2) Organisasi Internasional, dengan peniadaan negara super dimana tata hubungan belandaskan prinsip demokrasi<br />(3) Kerjasama Regional, bentuk kerjasama dalam wilayah dan tujuan tertentu.<br />10. Pendidikan agama unsur mutlak dalam pembinaan karakteristik dan bangsa<br />Hal ini didasarkan atas pandangan bahwa agama merupakan unsur mutlak dan sumber dari kebudayaan, untuk itu pendidikan agama agar tidak diarahkan pada intelektualistis-verbalistis, sehingga menjadikan pendidikan agama sebagai dasar tata kehidupan manusia, pribadi, di sekolah maupun masyarakat.<br />Pendidikan agama tidak sama dengan etika, namun pendidikan pekerti tidak dapat dilepaskan dari agama sehingga dapat dikatakan kesusilaan yang diagamakan. Sehingga dihasilkan manusia berbudi luhur, sehat, berpikiran bebas, perpengetahuan luas dan berjiwa ikhlas.<br />1.3.4 Bab IV Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan Normatif<br />Maksudnya adalah bahwa pendidikan membawa pengkuan atas kenyataan berikut :<br />1. Adanya norma tertentu dalam bertindak bagi manusia.<br />2. Tugas pendidikan sebagai penanam suatu norma tertentu sesuai dasar flsafat<br />3. Ilmu pendidikan harus berhubungan erat dengan ilmu filsafat pendidikan<br />4. Ilmu pendidikan menurut sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari ilmu filsafat<br />5. Persoalan dan tujuan pendidikan merupakan persoalan normatif sesuai filsafat pendidikan tertentu<br />6. Bila manusia memiliki filsafat pendidikan tertentu maka setiap pendidik harus memiliki filsafat tertentu pula.<br />http://vandha.wordpress.com/2008/11/27/pendidikan-pengajaran-dan-kebudayaan-pendidikan-sebagai-gejala-kebudayaan/<br />