3. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu
philosophia. Philo=cinta Sophia=
kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah
orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya
memperoleh dan memilikinya.
Jadi apabila definisi diatas ditarik batasan artinya
adalah ingin mengerti dengan mendalam atau cinta
akan kebijaksanaan.
4. Kata philosophia ditransformasikan ke
berbagai bahasa. Dalam bahasa arab disebut
falsafah. Dalam bahsa Indonesia disebut
falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan
Jerman disebut Philosophie
5. Arti lain filsafat adalah alam pikiran, alam berfikir.
Berfilsafat artinya berfikir. Namun tidak semua
berfikir dikatakan berfilsafat. Berfilsafat adalah
berfikir secara mendalam dan sungguhsungguh.(Ahmadi, 1982:9).
6. Definisi Filsafat Oleh Beberapa Ahli
Filsafat
1. Plato (475-347SM) ia seorang filsuf yunani yang
termasyur murid Socrates dan guru aristoteles. Ia
mengatakan bahwa filsafat dalah pengetahuan tentang
segala yang ada” ilmu pengetahuan yang berminat
mencapai kebenarann yang asli.
2. Aristoteles (382 SM-332 SM) Filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
tergantung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika,
retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika ( filsafat
adalah menyelidi segala seabab benda dan asas
benda).
7. 3. Marcus Tullius Ceciro (106 SM-43 SM). Politikus
dan pidato romawi, merumuskan filsafat adalah
pengetahuan tentang sesuatu yanga maha agung
dan usaha untuk mencapainya.
4. Al-farabi (wafat 950 M). filosuf muslim terbesar
sebelum ibnu sina mengatakan : filsafata adalah
ilmu pengetahuan tentang alam maha ujud dan
bertujuan menyelidiki hakekata yang sebenarnya.
8. 5. Imanuel Khant (1724 M- 1804 M). yang disebut
sebagai raksasa pikir barat, mengatakan bahwa:
filsafat itu ilmu pokok segala pangkal dan
pengetahuan yang mencakup didalamnya 4
persoalan yaitu: apakah yang dapat kita ketahui?,
(dijawab oleh metafisika). Apakah yang boleh kita
kerjakan? (dijawab oleh Etika). Sampai dimaka
pengharapan kita? (dijawab oleh agama). Apakah
yang dinamakan oleh manusia ? (dijawab oleh
antropologi).
9. 6. Prof.Dr.Faud Hasan, guru besar psikologi
UI,menyimpulkan : Filsafat ialah suatu ihktiar
untuk berfikir radikal, artinya mulai dari
radikalnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal
yang hendak dimasalahkan . dan dengan jalan
penjajagan yang radial itu filsafat berusaha untuk
sampai kepada kesimpulan atau yang universal.
10. 7. Drs. H,Hasbulah Bakri merumuskan, ilmu filsafat
ialah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai ketuhanan,alam semesta dan
manusia,sehinga dapat menghasilkan pngetahuan
tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat
capai akal manusia dan bagaimana sikap manusia
itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
11. Munculnya Filsafat
Filsafat, terutama Filsafat barat muncul di
Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M..
Filsafat muncul ketika orang-orang mulai
memikirkan dan berdiskusi akan keadaan
alam, dunia, dan lingkungan di sekitar
mereka dan tidak menggantungkan diri
kepada [agama] lagi untuk mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan ini.
12. Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat
muncul di Yunani dan tidak di daerah yang
beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea
(Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di
Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak
ada kasta pendeta sehingga secara intelektual
orang lebih bebas.
13. Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah
Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi
filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja ialah:
Sokrates, Plato dan Aristoteles.
Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah
murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah
filsafat tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya
Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang
sangat besar pada sejarah filsafat.
14. Filsafat Barat
Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa
dipelajari secara akademis di
universitas-universitas di Eropa dan
daerah-daerah jajahan mereka. Filsafat
ini berkembang dari tradisi filsafat
orang Yunani kuno.
15. Dalam tradisi filsafat Barat, dikenal adanya
pembidangan dalam filsafat yang menyangkut
tema tertentu, Yaitu :
Metafisika
Epistemologi
Aksiologi
Etika
Estetika
16. Tokoh utama filsafat Barat antara lain
Plato,
Thomas Aquinas,
Rene Descartes,
Immanuel Kant,
George Hegel,
Arthur Schopenhauer,
Karl Heinrich Marx,
Friedrich Nietzsche, dan
Jean Paul Sartre
17. Filsafat Timur
Filsafat Timur adalah tradisi falsafi yang terutama
berkembang di Asia, khususnya di India, Republik
Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang pernah
dipengaruhi budayanya. Sebuah ciri khas Filsafat
Timur ialah dekatnya hubungan filsafat
dengan agama. Meskipun hal ini kurang lebih juga
bisa dikatakan untuk Filsafat Barat, terutama
di Abad Pertengahan, tetapi di Dunia Barat
filsafat’an sich’ masih lebih menonjol
daripada agama.
18. Nama-nama beberapa filsuf Timur, antara lain
Sidharta Budha Gautama/Budha,
Bodhidharma,
Lao Tse,
Kong Hu Cu,
Zhuang Zi dan
Mao Zedong.
19. Filsafat timur Tengah
Filsafat Timur Tengah dilihat dari sejarahnya
merupakan para filsuf yang bisa dikatakan juga
merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab
para filsuf Timur Tengah yang pertama-tama
adalah orang-orang Arab atau orang-orang Islam
dan juga beberapa orang Yahudi, yang
menaklukkan daerah-daerah di sekitar Laut
Tengah dan menjumpai kebudayaan Yunani dengan
tradisi falsafah mereka.
20. Lalu mereka menerjemahkan dan memberikan
komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan
ketika Eropa setalah runtuhnya Kekaisaran
Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan
melupakan karya-karya klasik Yunani, para filsuf
Timur Tengah ini mempelajari karya-karya yang
sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari
lagi oleh orang-orang Eropa.
21. Nama-nama beberapa filsuf Timur Tengah adalah
Ibnu Sina,
Ibnu Tufail,
Kahlil Gibran dan
Averroes.
24. Pengertian Ilmu
Ilmu adalah sebagian pengetahuan bersifat
koheren, empiris, sistematis, dapat
diukur, dan dibuktikan. Berbeda dengan
iman, yaitu pengetahuan didasarkan atas
keyakinan kepada yang gaib dan
penghayatan serta pengalaman pribadi
25. Definisi Ilmu Oleh Beberapa Ahli
Mohammad Hatta, mendifinisikan ilmu adalah
pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum kausal dalam suatu golongan masalah
yang sama tabiatnya, maupun menurut
kdudukannya tampak dari luar, amupun menurut
hubungannya dari dalam
Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan
ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan
sistematik, dan keempatnya serentak
26. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan
atau keterangan yang komprehensif dan konsisten
tentang fakta pengalaman dengan istilah
sederhana
Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers
University menyimpulkan bahwa ilmu adalah
pengetahuan yang disususn dalam satu system
yang berasal dari pengamatan, studi dan
percobaan untuk menetukan hakikat prinsip
tentang hal yang sedang dikaji.
27. Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas
Pajajaran, menerangkan bahwa ilmu adalah:
Merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan
Suatu pendekatan atau metode pendekatan
terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang
terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada
prinsipnya dapat diamati panca indera manusia
Suatu cara menganlisis yang mengizinkan
kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu
proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”
28. Filsafat ilmu
Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat yang
menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat
ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar
filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang
termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan
ilmu sosial.
29. Tiga Cabang Besar Filsafat Ilmu
1. Ontologi ( teori hakekat)
Hakekat benda, realitas dan sesuai
penampakan
benda
2. Epistemologi (teori pengetahuan)
Hakekat, cara memperoleh dan sumber
pengetahuan logika berfikir.
3. Aksiologi (teori nilai)
Orientasi / nilai kehidupan, bagaimana
manusia harus hidup & bertindak, melahirkan
etika dan estetika
30. Hubungan atau Persamaan Filsafat
dan Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu adalah bagian/cabang dari filsafat
Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya
menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya sampai ke-akarakarnya
Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan
atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita
alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya
Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu
pandangan yang bergandengan
Keduanya mempunyai metode dan sistem
Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang
kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia akan
pengetahuan yang lebih mendasar.
31. Perbedaan filsafat dengan filsafat ilmu dapat dilihat dari
definisinya, Yaitu Filsafat ilmu merupakan bagian/cabang
dari filsafat.
32. KESIMPULAN
Filsafat adalah alam pikiran, alam berfikir. Berfilsafat artinya
berfikir berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh
untuk mencari suatu nilai kebenaran. Ilmu filsafat adalah
ilmu tentang dasar-dasar filsafat yang mencakup sistematika
filsafat yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi, objekobjek filsafat, sejarah filsafat dan metode-metode filsafat.
Filsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang
menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan
implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain
ilmu alam dan ilmu sosial.