2. 3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan
terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan
dasargeografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan.
3. 3.1. PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
1. Ruang lingkup pengetahuan geografi
2. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
3. Obyek studi geografi
4. Prinsip geografi dan contoh terapannya
5. Pendekatan geografi dan contoh terapannya
6. Aspek geografi
4. INDIKATOR DAN TUJUAN
1.Mendeskrispikan Defenisi Geografi
2.Menganalisis Defenisi Geografi
3.Menganalisis Konsep Dasar Ilmu Geografi
4.Menganalisis Perkembangan Ilmu Geografi
1. Siswa mampu Mendeskrispikan Defenisi Geografi
2. Siswa mampu Menganalisis Defenisi Geografi
3. Siswa mampu Menganalsis Konsep Dasar Ilmu
Geografi
4. Siswa mampu Menganalisis Perkembangan Ilmu
Geografi
6. Konsep Geografi
“Geografi” Yunani
Geo Bumi
Graphein Mencitrakan / mendeskripsikan /
menggambarkan / melukiskan
Geografi : Gambaran / pencitraan tentang bumi
7. Pengertian hasil Seminar dan Lokakarya Peningkatan
Kualitas dan Pengajaran Geografi di IKIP Semarang
tahun 1988 :
“Ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan
sudut pandang lingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan”
8. Erathostenes (176-194 SM), “Geos”= Bumi, dan “Graphien”=
tulisan, lukisan, gambaran.
Paul Vidal de La Blace (1915), “Geografi adalah studi tentang
kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan
tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini”.
Maurice Le Lannou (1959), “Objek study geografi adalah
kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi”.
Paul Claval (1976), “berpendapat bahwa ‘Geografi selalu ingin
menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”.
PENGERTIAN GEOGRAFI
9. Strabo Menyebutkan bahwa geografi erat kaitannya dengan
karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan
memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara
keseluruhan.
Karl Ritter Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-
beda dipermukaan bumi (Different areal) dalam
keragamannya.
John Hanrath, Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki
persebaran gejalagejala fisik biologis dan antropologis pada
ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut
ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.
PENGERTIAN GEOGRAFI
10. R. Bintarto,Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-
gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi
di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang
menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui
pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk
kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
James E. Preston, Geografi adalah ilmu yang berhubungan
dengan interrelasi manusia dan habitatnya. Batasan ini lebih
ditekankan pada interelasi di antara habitat manusia.
PENGERTIAN GEOGRAFI
11. KONSEP-KONSEP GEOGRAFI
Dipermukaan bumi terdapat hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan alam. Pandangan tersebut, garis
besarnya sebagai berikut:
1) kehidupan manusia dan kebudayaannya ditentukan oleh
alam (Fisis Determinis)
2) Manusia dan kebudayaannya tidak ditentukan oleh alam,
tetapi manusia mempunyai peranan aktif terhadap alam,
sehingga manusia dapat memilih kebudayaannya,
sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-
kemungkinan (Possibilis).
12. Fenomena Geosfer
Lithosfer (litho + spheira) Lapisan batuan
Atmosfer (Atmos + spheira) lapisan udara
Biosfer (Bios + spheira) kumpulan
makhluk hidup
Hidrosfer (Hidro + spheira) lapisan air
Antroposfer (Antropos + spheira)
kumpulan manusia
L A B H A
13. 3 Ciri Khas Geografi
Spatial (Keruangan)
Ecological (Kewilayahan)
Regional (Gabungan antara Spatial dan
Ecological)
14. Tokoh – tokoh Geografi dunia
Thales (Yunani), peneliti Geografi pertama
dengan karya-karya hasil perjalanannya
Herodotus (Yunani), laporan perjalanan di Timur
Tengah
Phytheas, mengukur jarak Matahari - Bumi
Eratosthenes (Yunani), Bapak Geografi,
memperkenalkan pengertian Geografi dalam buku
“Geographia”
15. ERATOSTHENES
Bumi berbentuk bulat
Berhasil melakukan perhitungan keliling
bumi dengan cukup akurat (selisih 1%)
24.875 mil (sebenarnya). Perhitungan
Erathosthenes 24.650
16. Kesamaan titik pandang di antara berbagai pendapat
tentang konsep Geografi dari beberapa ahli :
Bumi sebagai tempat tinggal
Hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi)
Dimensi ruang dan dimensi historisnya
Pendekatan, yaitu meliputi pendekatan spasial
(keruangan), ekologi (lingkungan) dan regional
(kewilayahan)
18. Prinsip Geografi
Penyebaran/distribusi (semua fenomena tersebar
tidak merata di permukaan bumi)
Interrelasi (Hubungan saling kait dalam ruang)
Deskripsi (Geografi senantiasa menjelaskan segala
sesuatu,melalui angka,tabel,grafik,gambar dsb)
Korologi (Gejala yang ditinjau sebarannya dalam
ruang beserta integrasi, interelasi dan interaksinya)
19. Obyek Studi Geografi
Obyek Material “apa yang dipelajari?”
Fenomena Geosfer
Obyek Formal “sudut pandang terhadap obyek
material”
Keruangan (region)
20. Ilmu-ilmu Penunjang Geografi
Ilmu-ilmu Alam : Fisika, Kimia, Biologi, dsb.
Ilmu-ilmu Sosial : Ekonomi, Sosiologi, Sejarah,
dsb.
Ilmu-ilmu Teknik :Matematika, Kartografi,
Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi
(SIG), dsb.
Ilmu Seni, terutama seni rupa
Ilmu-ilmu yang merupakan cabang Geografi
22. Cabang Geografi dalam ranah
Lithosfer
Geologi : mempelajari kejadian, struktur,
komposisi, sejarah dan proses perkembangan
Bumi
Geomorfologi : mempelajari bentuk muka bumi
serta segala proses yang menghasilkan bentuk
tersebut
Pedologi : ilmu yang mempelajari tanah
Geofisika : mengkaji sifat-sifat Bumi bagian dalam
dengan menggunakan teknik fisika
23. Cabang Geografi dalam ranah
Atmosfer
Meteorologi : mempelajari cuaca
Klimatologi : mempelajari iklim
24. Cabang Geografi dalam ranah Biosfer
Phytogeography : ilmu yang mempelajari
dunia tumbuhan dikaitkan dengan
lingkungan tumbuhnya
Zoogeografi : ilmu yang mempelajari dunia
hewan dikaitkan dengan lingkungan
hidupnya
25. Cabang Geografi dalam ranah
Hidrosfer
Hidrologi / Hidrogeografi : mempelajari air
yang ada di daratan
Oceanografi : mempelajari air yang ada di
lautan
Hidrografi : mempelajari survey, pemetaan
air laut danau dan sungai.
26. Cabang Geografi dalam ranah
Antroposfer
Geografi Sosial : mempelajari kaitan kehidupan
sosial dengan kondisi lingkungannya
Geografi Penduduk / Demografi : mempelajari
berbagai aspek kependudukan manusia di muka
bumi
Geografi Permukiman (Settlement Geography) :
mempelajari pola permukiman manusia di muka
bumi Geo. Desa, Geo Kota
27. Contoh lain:
Geografi Industri
Geografi Pariwisata
Geografi Budaya
Geografi Pembangunan
Geografi Negara Maju dan Berkembang
Geografi Politik
dll…
29. Geografi fisik
• Mempelajari landscape (bentangan) alam
fisik Bumi
• Contoh : Sungai, lembah, dsb
• Menjelaskan penyebaran kenampakan
alam yang bervariasi serta mencari
jawaban tentang pembentukan dan
perubahannya
30. Geografi Manusia
• Mempelajari landscape (bentangan) lahan
manusia (budaya)
• Contoh : komponen-komponen buatan
manusia, kegiatan manusia, dsb.
• Menjelaskan pola-pola kenampakan
manusia dan kegiatannya serta meneliti
hubungan antara manusia dengan
lingkungannya
31. 2 Unsur Pokok Geografi
• Realm of Nature (keadaan alam)
• Realm of Human (keadaan manusia)
32.
33. Realm of Nature
• Bersifat tidak dinamis (dibandingkan dengan
manusia)
• Lingkungan alam mencakup unsur:
- Kekuatan : rotasi, revolusi, gravitasi
- Proses : erosi, sedimentasi, vulkanisme,
seisme
- Unsur fisik, topologi dan biotik :
> fisik iklim, air, tanah
> topologi luas, letak, bentuk
> biotik flora, fauna, organisme manusia
34. Realm of Human
• Bersifat Dinamis dan kreatif
• Meliputi :
- Lingk Sosial (kebiasaan, tradisi, hukum)
- Bentang alam budidaya (hutan buatan)
- Masyarakat
35. Untuk mengetahui ciri-ciri suatu
daerah, perlu dibahas tentang
tata Geografinya
Tata geografi tersebut meliputi :
36. 1. Pengaruh unsur Fisik
Iklim dan cuaca jenis dan sebaran flora &
fauna, kesehatan penduduk, aktivitas kerja,
dsb.
Air Jenis aktivitas pertanian, perikanan,
pembangkit listrik, dsb
Relief (morfologi) dan tanah pemusatan
penduduk, lalu lintas, jenis angkutan,
kebudayaan, dsb.
Hasil tambang dan mineral kesejahteraan
karena hasil tambang
39. Letak Astronomis
letak suatu tempat dihubungkan dengan
garis lintang dan garis bujur
Garis lintang garis-garis paralel pada bola
Bumi yang sejajar dengan khatulistiwa
Garis Bujur semua garis yang
menghubungkan kutub Utara dengan kutub
Selatan, tegak lurus katulistiwa
Pengaruh: iklim, daerah waktu
Indonesia : 6°LU - 11°LS dan 95°BT –
141°BT Indonesia beriklim tropis dan
punya 3 daerah waktu
40. Letak Geologis
letak suatu tempat berdasar struktur batu-
batuan yang ada pada kulit buminya
Pengaruh daerah gempa
Indonesia terletak pada 2 jalur
pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum
mediteran rawan gempa, kaya mineral,
banyak gunung api
41. Letak Geomorfologis
letak berdasarkan morfologi suatu tempat
di muka Bumi
Pengaruh : jenis tanaman, kandungan
mineral, kepadatan penduduk, jenis
bangunan, dsb.
42. Letak Geografis
Letak dilihat dari posisinya di muka bumi
Indonesia : antara 2 benua dan 2 samudera
Pengaruhnya :
- tropis sepanjang tahun
- pelayaran ramai – lalu lintas perdagangan
- iklim musim (6 bulanan)
- kaya jenis flora fauna
- Hubungan luar negeri mudah
43. Letak Maritim
Letak suatu daerah ditinjau dari sudut
kelautan
Indonesia dikelilingi 3 lautan (samudera) besar
Pengaruh : kaya hasil laut, kelancaran bidang
pelayaran
44. Letak Ekonomis
letak suatu daerah ditinjau dari jalur dan
kehidupan ekonomi daerah tersebut terhadap
daerah lain
Indonesia : berada pada jalur perdagangan
dunia
45. Letak Sosiokultural
Letak suatu daerah berdasarkan keadaan
sosial budaya daerah yang bersangkutan
terhadap daerah sekelilingnya
Indonesia : secara sosiokultural relatif sama.
46. 2.b. Luas dan Bentuk
Luas akan sangat menguntungkan
Bentuk panjang, bulat, atau kepulauan?
50. 1. Konsep Lokasi
Merupakan konsep utama
Geografi (where)
Lokasi absolut : menunjukkan
letak tetap terhadap sistem grid
Lokasi Relatif : letak Geografis
51. 2. Konsep Jarak
Berkaitan dengan lokasi
Dinyatakan dalam ukuran lurus
atau jarak tempuh
Jarak Absolut : dinyatakan
dalam satuan ukuran
Jarak relatif : dinyatakan dalam
waktu tempuh, perkiraan2, dsb
52. 3. Konsep Keterjangkauan /
Accessibility
Tidak selalu berkaitan dengan
jarak tapi lebih berkaitan dengan
kondisi medan / ada tidaknya
sarana transportasi dan
komunikasi
Faktor yang berpengaruh:
rintangan alam, bahasa, adat,
sikap
53. 4 Konsep Pola
Berkaitan dengan susunan
bentuk atau persebaran
fenomena dalam ruang muka
bumi baik alami maupun buatan
54. 5. Konsep Morfologi
Menggambarkan perwujudan
daratan muka Bumi sebagai
hasil proses-proses yang
dihasilkan tenaga geologi
55. 6. Konsep Aglomerasi
(memusat/menyatu)
Merupakan kecenderungan
persebaran yang bersifat
mengelompok pada suatu
wilayah, baik mengingat faktor
kejenisan maupun faktor umum
yang menguntungkan
56. 7. Konsep Nilai Kegunaan
Kegunaan suatu tempat sangat
berbeda bagi orang-orang yang
berbeda
57. 8. Konsep Interaksi
Interdependensi
Interaksi merupakan peristiwa
saling mempengaruhi obyek
atau tempat yang satu dengan
yang lainnya
Interdependensi
ketergantungan
58. 9. Konsep Diferensiasi Areal
Setiap tempat terwujud dari
hasil interaksi berbagai unsur
dan fenomena, maka selalu
memiliki corak yang berbeda-
beda
Diferensiasi mendorong adanya
interaksi antar wilayah
59. 10. Konsep Keterkaitan Ruangan /
Asosiasi Keruangan
Menunjukkan derajat keterkaitan
persebaran suatu fenomena
dengan fenomena lain dalam
suatu ruang, baik yang
menyangkut fenomena alam,
biotik, maupun sosial
Contoh: kemiringan lereng –
ketebalan tanah