SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan, tidak mengarah dengan ketentuan :
1.
Kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi
dalam negeri;
2.
Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;
3.
Metode pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;
4.
Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
5.
Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
6.
Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
7.
Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8.
Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
9.
Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

Pasal 1
PERATURAN, PERSYARATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN
Peraturan, persyaratan dan lingkup pekerjaan ini adalah sbb :
1. PERATURAN DAN PERSYARATAN TEKNIS
Dalam kegiatan ini peraturan dan ketentuan teknis yang digunakan adalah sbb:
1.
UU No. 18 tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi .
2.
UU No. 28 tahun 2002 tentang : Bangunan Gedung .
3.
UU No. 38 tahun 2004 tentang : Jalan
4.
UU No. 7 tahun 2004 tentang : Sumber Daya Air
5.
PP No. 36 tahun 2005 tentang : Peraturan Pelaksanaan tentang UU No.
28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung .
6.
Kepmen PU No. 29/PMK/M/2006 tentang : Pedoman Persyaratan
Teknik Bangunan Gedung
2. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan ini berupa 7 komponen NUSSP sbb :
1.
Jalan Setapak / Gertak lebar 2 meter atau lebih kecil
2.
Jalan Lingkungan lebar lebih dari 2 meter
3.
Penerangan Jalan
4.
Persampahan
5.
Air Bersih
6.
Drainase Mikro
7.
Sanitasi.
Lokasi di Zona I ( Jl. Juka & sekitar ) dan Zona II ( Jl. Jeruju & sekitar )
Pasal 2
PENJELASAN RKS, GAMBAR DAN VOLUME PEKERJAAN
1.

Kontraktor wajib meneliti semua Gambar, Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) dan Volume Pekerjaan termasuk tambahan dan perubahannya yang
dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) .

2.

Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS),
maka yang mengikat / berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS.

3.

Bila satu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain, maka gambar yang
mempunyai skala yang besar yang berlaku.

4.

Bila gambar dan volume ( termasuk volume dari konsultan perencana ), tidak
cocok maka yang mengikat adalah : gambar.

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

1
5.

Bila ada perbedaan yang menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam
pelaksanaan dikawatirkan menimbulkan kesalahan, maka kontraktor wajib
menanyakan ke konsultan perencana pada saat penjelasan atau kepada
konsultan pengawas pada saat mengggambar gambar kerja .
Pasal 3
RENCANA KERJA

1.

Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan, kontrraktor wajib membuat rencana pelaksanaan pekerjaan berupa barchart dan kurva S ukuran A3
yang telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas.

2.

Rencana kerja yang berupa bar chart dan curve S yang berukuran A3 ditempel
di Direksi Keet dan ditulis dan digambar realisasi/ capaian tiap minggu dan
bila deviasi – ( negative ) diarsir warna merah.

3.

Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan kontraktor berdasarkan
rencana kerja tersebut, keterlambatan melebihi 10 % dari jadwal rencana
akan mendapat surat peringatan.
Pasal 4
DOMISILI SITE MANAGER

1.

Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa kontraktor di lapangan atau biasa
disebut Site Manager yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di
lapangan & mendapat kuasa penuh dari kontraktor, berpendidikan minimum
S1 yang berpengalaman minimum 5 tahun. Penunjukan atau penugasan
tenaga ahli yang bertugas di lapangan ditujukan kepada pengguna jasa,
pengelola teknis, konsulan pengawas dan tembusan ke konsultan perencana.

2.

Dengan adanya Site Manager tidak berarti bahwa kontraktor lepas tanggung
jawab sebagian maupun keseluruhan kewajibannya.
Site Manajer di lapangan disampaikan secara tertulis, nama, pendidikan dan
jabatan untuk mendapat persetujuan konsultan pengawas.

3.

Bila kemudian hari menurut konsultan pengawas, ternyata Site Manager
kurang mampu atau kurang cakap memimpin pekerjaan, maka akan
diberitahukan kepada kontraktor secara tertulis untuk mengganti pelaksana
lapangan tersebut.

4.

Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya kerja diluar jam kerja (lembur)
apabila terjadi hal-hal yang mendesak, kontraktor wajib memberitahukan
secara tertulis kepada pengguna jasa dan konsultan pengawas .

5.

Alamat kontraktor dan no telepon dan hp yang diharapkan tidak berpindahpindah atau berganti selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan alamat,
kontraktor wajib segera memberitahukan secara tertulis paling lambat dalam
waktu 1 x 24 jam kepada pengguna jasa.
Pasal 5
KEAMANAN LAPANGAN DAN JAMINAN KESELAMATAN

1.

Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap : pemberi tugas,
konsultan pengawas dan perencana serta barang-barang milik proyek.

2.

Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah diapsang atau
belum menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak akan diperhitungkan
dalam biaya pekerjaan tambahan.

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

2
3.

Apabila terjadi kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian kontraktor,
kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya, baik yang berupa barangbarang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu kontraktor harus menyediakan
alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempatkan pada tempat
yang mudah dijangkau.

4.

Kontraktor diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut syarat pertolangan
pertama pada kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan
di lapangan untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua
petugas dan pekerja lapangan.

5.

Segala sesuatu yang menyangkut jaminan social dan keselamatan para
pekerja wajib diberikan oleh kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jika terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan perawatan
serius, kontraktor harus membawa korban kerumah sakit dan melaporkan
kejadian tersebut kepada konsultan pengawas dan memberikan bantuan seaui
aturan di bidang ketenagakerjaan.
Pasal 6
PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Pembersihan Lokasi
Kontraktor harus membersihkan lokasi pekerjaan dari segala sesuatu yang
dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti sampah dan
bahan bekas lainnya.
2. Papan Nama Proyek
Kontraktor diwajibkan membuat papan nama proyek. Papan nama dibuat dari
plat seng bjls 0.30 mm ukuran 80 x 120 cm dengan ranga kayu 5/7 tiang 2 x
5/7 kayu , dicat dasar warna putih dan tulisan warna hitam. Data proyek yang
dicantumkan sesuai dengan petunjuk konsultan pengawas .
3. Direksi Keet
Direksi Keet wajib dibuat ukuran 6 x 4 m2 dibuat rangka kayu, dinding & lantai
papan mal, atap daun dan diberi jendela dibuat di lantai 2 ( dua ), sehingga
bagian bawah bisa dipakai untuk gudang.
Direksi Keet harus ada meja, kursi dan papan untuk rapat ( site meeting ).
Peralatan peninjauan lapangan, keselamatan kerja dan alat ukur .
Sepatu lapangan 3(tiga) set.
Helm proyek 5 ( lima ) buah
2 (dua) buah roll meter ukuran 5 meter.
Caliper/schuifmaat dan penyiku besi.
Direksi Keet dibuat 2 buah di Zona I dan Zona II serta lokasi ditentukan pada
saat penjelasan lapangan.
4. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
a. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank dilaksanakan setelah
pekerjaan perataan tanah dan pembersihan lokasi selesai dilaksanakan.
b. Yang termasuk pekerjaan pengukuran adalah :
1. Pengukuran Site
2. Penentuan dan penarikan as-as bangunan yang ada
3. Pengukuran dan pengecekan elevasi
4. Pemasangan patok-patok
c.
Segala pekerjaan pengukuran persiapan menjadi tanggungan Kontraktor
dan dilaksanakan dengan instrumen waterpass dan theodolite.
d.
Papan bangunan dan pemasangannya harus ditetapkan dibawah pengawasan konsultan, dengan titik patok dan papan duga yang dipancang di
tanah atau air dan tidak mudah berubah oleh cuaca dari papan kayu kelas
2 ketebalan 2 cm.
e.
Pekerjaan penggalian pondasi tidak boleh dilakukan sebelum bouwplank
dipasang.

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

3
4. Jalan masuk, jalan untuk memeriksa seluruh bagian proyek yang berupa gertak dari papan untuk memeriksa bangunan harus disediakan .
Pasal 7
SITUASI, UKURAN DAN URUTAN KERJA
1. Situasi
a.
Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan bangunan,
sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
harga penawaran.
b.
Kesalahan atau kekurangtelitian kontraktor tidak dapat dijadikan
alasan untuk mengajukan tuntutan penambahan biaya atau waktu
pelaksanaan.
2. Ukuran
a.
Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam
cm, kecuali ukuran untuk baja yang dinyatakan dalam inch dan mm.
b.
Pedoman titik duga lantai +0,00 sesuai dengan gambar rencana dan
kontraktor wajib membuat 1 titik referensi diluar bangunan dari PVC yang
diisi beton ditanam dipermukaan tanah.
c.
Tinggi titik duga 0 ( nol ) sebagai referensi untuk Zona I diambil dari
lantai Gazebo akhir dari Jl. Yuka & untuk Zona II diambil dari gertak belian
Jl. Jeruju I yang nantinya akan diganti .
3. Urutan Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus memperhatikan urutan kerja sbb :
1. Pek peningkatan prasarana jalan
a.
Pek. Jalan lingkungan
b.
Pek. Jalan setapak/ gertak
c.
Pek. Penerangan jalan
2. Pek. Sanitasi dan air bersih
a. Pek. Persampahan
b. Pek. Air bersih
c. Pek. Dainase
d. Pek. sanitasi
Pasal 8
PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN
Jalan lingkungan mempunyai pengertian jalan lebih lebar dari 2 meter dengan
lokasi Zona I dan Zona II sesuai gambar kerja, dengan specifikasi teknis sbb :
1.
Pembangunan baru ada beberapa macam seperti dalam gambar sbb :
( lihat gambar Situasi Zona I & II )
2.
Peningkatan jalan, ada beberapa macam seperti dalam gambar sbb :
( lihat gambar Situasi Zona I & II )
Pasal 9
PEKERJAAN JALAN SETAPAK / GERTAK
Lingkup pekerjaan jalan setapak / gertak gantung dengan lingkup terdiri dari :
1. Jalan Setapak Diatas Air / Gertak Beton Gantung.
1. Lingkup pekerjaan jalan setapak/gertak gantung.
Seluruh pekerjaan pengadaan pancang beton melalui fabrikasi, laci belian
mobilisasi pancang, pemancangan, pengerjaan fender, balok penutup dan
lantai prefab serta finishing lantai jalan setapak.
2. Specifikasi Teknis .
1. Tiang pancang 2 sambung x 20/20 panjang 6 m dengan mutu beton K300 sesuai gambar kerja dan dengan mutu baja BJ-24 dengan bentuk
dan ukuran seperti dalam gambar kerja.

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

4
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penyambungan tiang pancang satu dan lainnya dengan plat besi
ketebalan 5 mm dengan dilas seluruh sisi plat.
Pengukuran dan pemasangan papan bangunan yang berada diatas air /
sungai dengan menentukan letak / posisi tiang pancang, ketinggian dan
titik referensi.
Tiang pancang dipancangkan dengan beban hamer 500 kg diatas ponton,
tiang pancang dalam posisi seperti gambar kerja dan dimasukan dengan
ketinggian berdasarkan titik referensi .
Pangka tiang pancang yang kedua dihancurkan dan diratakan bagian
pangkal sampai ketinggian seperti dalam gambar dan dikeluarkan
tulangannya.
Balok poer /caping, balok beton dengan mutu beton K-225 dan mutu
baja BJ-24 de-ngan bentuk dan ukuran seperti dalam gambar kerja.
Lantai gertak berupa panel beton gantung fabrikasi dengan mutu beton
K-225 dan mutu baja BJ-24 dengan bentuk dan ukuran seperti dalam
gambar kerja.
Sebagai kelengkapan gertak gantung ada tangga mandi dengan struktur
dengan mutu sama dengan gertak gantungnya .
Plesteran penutup permukaan atas dari panel beton campuran 1 Pc : 3
Ps dengan ketebalan : 2 cm .

3. Syarat Pelaksanaan
1. Alat pancang dan pelaksana pekerjaan yang berada diatas sungai harus
dikerjakan oleh tenaga yang cukup ahli dan berpengalaman dalam
bidang tersebut dan harus mendapat perse-tujuan konsultan pengawas .
2. Pemancangan mempergunakan mesin pancang/rick hammer dengan
berat 1,5 ton dan jenis diesel hammer, steam hammer (single atau double
acting hammer). Alat pancang yang dipakai harus mendapat persetujuan
pegawas sebelum pemancangan dimulai.
3. Tiang Layar mesin pancang harus tegak lurus dan kaku pada saat
pemancangan, pengawas memperhatikan saat pemancangan terkait
dengan rekaman tumbuk dan kalendering dari tiap tiang pancang.
2. Jalan Setapak dimuka tanah ada beberapa jenis sbb :
1. Jalan setapak dengan tiang belian
Jalan setapak dengan tiang belian dengan ukuran dan jarak seperti dalam
gambar yang diakhiri dengan lantai beton gantung mutu K-175
2. Jalan setapak dengan barau batu belah
Cara kerjanya sbb :
1. Penggalian tanah untuk barau penahan jalan dengan ukuran seperti
dalam gambar.
2. Pemasangan cerucuk dia 8 cm – 2.00 jarak 0.5 m
3. Pasir urug dipadatkan sebagai alas lantai kerja
4. Lantai kerja dari 2 x papan mal
5. Pasangan batu belah dengan aduk 1 Pc : 3 Ps.
6. Pada bagian dalam diurug pasir sesuai dengan gambar
7. Pengerasan jalan dengan beton K-175 dengan tulangan d 6 mm
3. Jalan setapak yang di muka tanah merupakan konstruksi beton semua,
tetapi ada yang di berasal gertak gantung papan belian dan ada yang
merupakan pembentukan dari badan jalan yang dibarau batu belah .
Pasal 10
PEKERJAAN PENERANGAN JALAN
1. Lingkup pekerjaan
Lingkup pekerjaan meliputi :
1. Penerangan dengan tiang baru meliputi : pengadaan tiang, lampu, skakelar,
instalasi, pemasangan dan testing penerangan jalan.

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

5
2. Pengadaan tangkai dan lampu mercuri pada tiang listrik yang ada.
2. Specifikasi .

Tiang penerangan jalan setapak berupa pipa galvanis dia 2 ” - tinggi 4 m.

Batang lampu pipa galvanis 1 ” miring seperti dalam gambar .

Lampu TL 40 watt dan trafo merk philip atau yang setara.

Lampu Mercuri dengan daya 100 watt

Meteran listrik dan kotak dari plat besi tebal 4 mm
3. Pemasangan.
Tiang dilas dengan stek pipa yang ditanam didalam beton setinggi 150 cm
dengan pembagian 80 cm masuk ke tanah dan 70 cm dipermukaan tanah.
Tiang dan batang lengkung lampu di las dengan disertai rumah lampu seperti
dalam gambar .
Pasal 11
PEKERJAAN PERSAMPAHAN
Pekerjaan persampahan berupa :
1. Bak Sampah Pembuangan Sementara ( TPS )
Bak pembuangan sampah sementara berupa bak beton dengan ukuran dan
bentuk seperti gambar dengan lokasi yang telah ditentukan.
Bak TPS ini dengan specifikasi sbb :
2. Gerobak Sampah.
Pengadaan gerobak sampah untuk daerah dengan gertak yang sempit dan
apabila dilakukan dengan motor sampah sulit untuk berputar.
Pasal 12
PEKERJAAN AIR BERSIH
Pekerjaan air bersih meliputi Zona I dan Zona II sbb :
1.

Instalasi Pengolah Air Bersih (IPAB).
Lingkup pekerjaan ini terdiri pengadaan, pemasangan, instalasi suku cadang
dan pelatihan/pemberdayaan ke kelompok masyarakat penerima manfaat.
Rangkaian Unit Instalasi Pengolah Air Bersih yang terdiri dari :
1. Instalasi Pengolah Air Bersih Mikro ITB ada 2 type :
1. Type IPAB 1500 dengan capasitas 1000 l/jam atau 20 m3/m3
Tenaga listrik / genset dengan pompa 125 watt
2. Type IPAB 4500 dengan capasitas 4000 l/jam atau 80 m3/m3
Tenaga listrik / genset dengan pompa 375 watt.
2. Sumber Air
Unit ini mengolah air bersih bersumber dari sungai dan kolam dan distribusi
ke masyarakat, sedangkan
daya listrik menggunakan/mengambil dari
sambungan masyarakat.
3. Pompa Air dan instalasi
Pompa air setara Sanyo dilengkapi rumah pompa yang dapat digembok dan
dengan instalasi pipa PVC dia ¾ ”
4. Bak Penampungan Air
Bak penampungan air dari beton dengan ukuran seperti gambar dan dilapis
keramik pada bagian dalam.
5. Menara dan Bak Air
Menara air dengan pondasi seperti dalam gambar dari besi siku ukuran
seperti dalam gambar, sedangkan profil tank dari bahan dengan tebal 5 mm
6. Keran umum

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

6
Pasal 13
PEKERJAAN DRAINASE
Pekerjaan drainase disini yang dimaksud adalah : drainase mikro yaitu :
1.
Penggalian tanah dibelakang lahan dengan kedalaman sesuai gambar
situasi di masing-masing zona .
2.
Pemasangan cerucuk dia 8-2.00 cm jarak tiap 50 cm satu deret untuk salah
satu sisi dari drainase mikro.
3.
Pasangan batu belah dengan aduk 1pc : 3 ps.
4.
Lantai sebelah dalam tanpa ada konstruksi lantai & dibiarkan tanah .
5.
Finishing drainase mikro diplester 1Pc : 3 Ps pada bagian atas dan dinding
bagian dalam dari drainase.
Pasal 14
PEKERJAAN SANITASI
Pekerjaan sanitasi berupa :
1.
Pembuatan septiktenk komunal (freekast)
2.
Pek. Pas saluran blck water seperti pada gambar kerja
3.
Pek. Pas. Sumur resapan (tripikon)
Pasal 15
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1.

2.
3.

Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan sebelumnya
telah selesai, akan tetapi belum diperiksa oleh konsultan pengawas dan
pengelola teknis dan apabila disetujui maka pekerjaan tersebut dapat
dilanjutkan.
Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam tidak dipenuhi
pengguna jasa, kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang
seharusnya diperiksa dianggap telah disetujui .
Bila kontraktor melanggar pasal 1 ayat ini, konsultan pengawas berhak menyuruh bongkar bagian pekerjaan untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran dan
pemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor.
Pasal 16
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1.
2.
3.
4.

5.

Pekerjaan tambah/kurang diberitahukan secara tertulis oleh pengguna jasa
melalui rapat yang dihadiri atau mendapat persetujuan konsultan perencana,
konsultan pengawas sesuai kewenangannya dan kontraktor .
Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata ada
perintah tertulis dari pengguna jasa, konsultan pengawas .
Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut daftar harga
satuan pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor yang pembayarannya
diperhitungkan bersama dengan pembayaran terakhir.
Untuk pekerjaan tambah/kurang yang harga satuannya tidak tercantum
dalam harga satuan pekerjaan dalam penawaran, harga satuannya akan
ditentukan lebih lanjut oleh pengguna jasa, konsultan pengawas bersamasama kontraktor .
Adanya pekerjaan tambah/kurang tidak dapat dijadikan alasan penyebab
keterlambatan penyerahan pekerjaan, tetapi konsultan pengawas dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu akibat pekerjaan tambah/kurang tsb.
Pasal 17
KETENTUAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

7
1. Segala sesuatu yang belum tercantum dan belum jelas dalam dokumen lelang
bila dipandang perlu dapat disempurnakan pada saat penjelasan pekerjaan
(aanwijzing) dan setelah menjadi risalah merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari dokumen lelang ini .
2. Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harus melengkapi dan menyediakan
peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak digambarkan atau
disebutkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini sehingga dapat bekerja
dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Setiap item pekerjaan baru yang akan dimulai, kontraktor wajib memberitahukan 3 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut dan telah mendapat
persetujuan dari pengawas lapangan tentang metode kerja dan bahan serta
peralatan yang akan digunakan.
4. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan dan diperlukan penyelesaian di
lapangan akan dibicarakan bersama semua pihak yang terkait untuk
mendapatkan kesepakatan bersama demi kesempurnaan pekerjaan. Bila terjadi
perubahan dari pekerjaan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
konsultan pengawas proyek sebelum dapat dilaksanakan.
5. Segala kerusakan yang timbul akibat adanya pelaksanaan pekerjaan, misalnya
kerusakan jalan akibat mobilisasi maupun kerusakan lainnya yang nyata-nyata
akibat pelaksanaan pekerjaan ini, maka kontraktor wajib mengadakan
perbaikan atas beban biaya kontraktor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kota Pontianak

Pontianak, 30 Juni 2009
PPK P T P L P

Ir.H.Edi Rusdi Kamtono, MM, MT
Nip. 19631017 199203 1 006

Mardianto, SE. MM
Nip. 110.028.383

Diperiksa/ Disetujui :
Kasubdit Permukiman Wilayah I

Ir. Amiruddin, CES
Nip. 110036,074

------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal :

8

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Justifikasi teknik i._latar_belakang_jus
Justifikasi teknik i._latar_belakang_jusJustifikasi teknik i._latar_belakang_jus
Justifikasi teknik i._latar_belakang_jusergi bari
 
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringan
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringanMetode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringan
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringanHandry J
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakفهرودين سفي
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...intan mustika
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-betonmarolop007
 
Analisa Baru
Analisa BaruAnalisa Baru
Analisa Baruari nanda
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMOSES HADUN
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseinfosanitasi
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileIMRA MORALDY
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008Vanny Wayongkere
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiManyuk FAUZI
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanTri Hidayat
 

La actualidad más candente (20)

Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
 
Justifikasi teknik i._latar_belakang_jus
Justifikasi teknik i._latar_belakang_jusJustifikasi teknik i._latar_belakang_jus
Justifikasi teknik i._latar_belakang_jus
 
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringan
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringanMetode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringan
Metode pelaksanaan pasang rangka atap baja ringan
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetak
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
LAPORAN KERJA PRAKTEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN HADININGRAT...
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Analisa Baru
Analisa BaruAnalisa Baru
Analisa Baru
 
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasiMetode pelaksanaan jaringan irigasi
Metode pelaksanaan jaringan irigasi
 
Gambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainase
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Metode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasiMetode pelaksanaan irigasi
Metode pelaksanaan irigasi
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalan
 

Similar a Spesifikasi teknis

RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfcendanapermai
 
Spek teknis tpa mamasa
Spek teknis tpa mamasaSpek teknis tpa mamasa
Spek teknis tpa mamasaSonyDede
 
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfspektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfBendotPak
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujablismansinauru
 
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfdokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfArifFardila
 
Spesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSpesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSetiyo Pambudi
 
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkunganRKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungangmtspotify
 
Spesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSpesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSetiyo Pambudi
 
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxPower Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxANGKATANCORONA1
 
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptx
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptxtugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptx
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptxPurnaPaskibraUNS
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptxFitraRamadhanFisman
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makamArdi Saputra
 
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfMETODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfmundestades
 
Spesifikasi teknis (28)
Spesifikasi teknis (28)Spesifikasi teknis (28)
Spesifikasi teknis (28)AndikCahyono2
 

Similar a Spesifikasi teknis (20)

RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdfRKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
RKS Lanjutan Ruang Terbuka Hijau RTH Eks Pasar BoneBone.pdf
 
1 spesifikasi teknis (st)
1 spesifikasi teknis (st)1 spesifikasi teknis (st)
1 spesifikasi teknis (st)
 
Rks imigrasi 2011
Rks imigrasi 2011Rks imigrasi 2011
Rks imigrasi 2011
 
Spek teknis tpa mamasa
Spek teknis tpa mamasaSpek teknis tpa mamasa
Spek teknis tpa mamasa
 
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdfspektek-KUA KARAU KUALA.pdf
spektek-KUA KARAU KUALA.pdf
 
Spektek garukgak boq
Spektek garukgak  boqSpektek garukgak  boq
Spektek garukgak boq
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujab
 
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdfdokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
dokumen.tips_spek-teknis-jalan-aspal.pdf
 
2014 spesifikasi teknis
2014 spesifikasi teknis2014 spesifikasi teknis
2014 spesifikasi teknis
 
Spesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSpesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowali
 
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkunganRKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
RKS infrastruktur perbaikan jalan lingkungan
 
Spesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowaliSpesifikasi teknis tpa morowali
Spesifikasi teknis tpa morowali
 
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptxPower Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
Power Point - pelaksana pekerjaan gedung.pptx
 
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptx
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptxtugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptx
tugas wewenang tg jawab konsultan perencana 2.pptx
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
 
Rks jembatan 1
Rks jembatan 1Rks jembatan 1
Rks jembatan 1
 
02 spek umum
02 spek umum02 spek umum
02 spek umum
 
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfMETODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
 
Spesifikasi teknis (28)
Spesifikasi teknis (28)Spesifikasi teknis (28)
Spesifikasi teknis (28)
 

Último

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...arielsuwarnapati2
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 

Último (16)

"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
Materi Presentasi Untuk Sertifikasi Level Managerial Perusahaan Pembiayaan Ar...
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 

Spesifikasi teknis

  • 1. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilelangkan, tidak mengarah dengan ketentuan : 1. Kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri; 2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional; 3. Metode pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan; 4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan; 5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan; 7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk; 8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan; 9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran. Pasal 1 PERATURAN, PERSYARATAN DAN LINGKUP PEKERJAAN Peraturan, persyaratan dan lingkup pekerjaan ini adalah sbb : 1. PERATURAN DAN PERSYARATAN TEKNIS Dalam kegiatan ini peraturan dan ketentuan teknis yang digunakan adalah sbb: 1. UU No. 18 tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi . 2. UU No. 28 tahun 2002 tentang : Bangunan Gedung . 3. UU No. 38 tahun 2004 tentang : Jalan 4. UU No. 7 tahun 2004 tentang : Sumber Daya Air 5. PP No. 36 tahun 2005 tentang : Peraturan Pelaksanaan tentang UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung . 6. Kepmen PU No. 29/PMK/M/2006 tentang : Pedoman Persyaratan Teknik Bangunan Gedung 2. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan ini berupa 7 komponen NUSSP sbb : 1. Jalan Setapak / Gertak lebar 2 meter atau lebih kecil 2. Jalan Lingkungan lebar lebih dari 2 meter 3. Penerangan Jalan 4. Persampahan 5. Air Bersih 6. Drainase Mikro 7. Sanitasi. Lokasi di Zona I ( Jl. Juka & sekitar ) dan Zona II ( Jl. Jeruju & sekitar ) Pasal 2 PENJELASAN RKS, GAMBAR DAN VOLUME PEKERJAAN 1. Kontraktor wajib meneliti semua Gambar, Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Volume Pekerjaan termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) . 2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang mengikat / berlaku adalah ketentuan yang ada dalam RKS. 3. Bila satu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain, maka gambar yang mempunyai skala yang besar yang berlaku. 4. Bila gambar dan volume ( termasuk volume dari konsultan perencana ), tidak cocok maka yang mengikat adalah : gambar. ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 1
  • 2. 5. Bila ada perbedaan yang menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam pelaksanaan dikawatirkan menimbulkan kesalahan, maka kontraktor wajib menanyakan ke konsultan perencana pada saat penjelasan atau kepada konsultan pengawas pada saat mengggambar gambar kerja . Pasal 3 RENCANA KERJA 1. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan, kontrraktor wajib membuat rencana pelaksanaan pekerjaan berupa barchart dan kurva S ukuran A3 yang telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas. 2. Rencana kerja yang berupa bar chart dan curve S yang berukuran A3 ditempel di Direksi Keet dan ditulis dan digambar realisasi/ capaian tiap minggu dan bila deviasi – ( negative ) diarsir warna merah. 3. Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan kontraktor berdasarkan rencana kerja tersebut, keterlambatan melebihi 10 % dari jadwal rencana akan mendapat surat peringatan. Pasal 4 DOMISILI SITE MANAGER 1. Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa kontraktor di lapangan atau biasa disebut Site Manager yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan & mendapat kuasa penuh dari kontraktor, berpendidikan minimum S1 yang berpengalaman minimum 5 tahun. Penunjukan atau penugasan tenaga ahli yang bertugas di lapangan ditujukan kepada pengguna jasa, pengelola teknis, konsulan pengawas dan tembusan ke konsultan perencana. 2. Dengan adanya Site Manager tidak berarti bahwa kontraktor lepas tanggung jawab sebagian maupun keseluruhan kewajibannya. Site Manajer di lapangan disampaikan secara tertulis, nama, pendidikan dan jabatan untuk mendapat persetujuan konsultan pengawas. 3. Bila kemudian hari menurut konsultan pengawas, ternyata Site Manager kurang mampu atau kurang cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada kontraktor secara tertulis untuk mengganti pelaksana lapangan tersebut. 4. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya kerja diluar jam kerja (lembur) apabila terjadi hal-hal yang mendesak, kontraktor wajib memberitahukan secara tertulis kepada pengguna jasa dan konsultan pengawas . 5. Alamat kontraktor dan no telepon dan hp yang diharapkan tidak berpindahpindah atau berganti selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan alamat, kontraktor wajib segera memberitahukan secara tertulis paling lambat dalam waktu 1 x 24 jam kepada pengguna jasa. Pasal 5 KEAMANAN LAPANGAN DAN JAMINAN KESELAMATAN 1. Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap : pemberi tugas, konsultan pengawas dan perencana serta barang-barang milik proyek. 2. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah diapsang atau belum menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambahan. ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 2
  • 3. 3. Apabila terjadi kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian kontraktor, kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya, baik yang berupa barangbarang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu kontraktor harus menyediakan alat pemadam kebakaran yang siap dipakai yang ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau. 4. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut syarat pertolangan pertama pada kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja lapangan. 5. Segala sesuatu yang menyangkut jaminan social dan keselamatan para pekerja wajib diberikan oleh kontraktor sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan perawatan serius, kontraktor harus membawa korban kerumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut kepada konsultan pengawas dan memberikan bantuan seaui aturan di bidang ketenagakerjaan. Pasal 6 PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pembersihan Lokasi Kontraktor harus membersihkan lokasi pekerjaan dari segala sesuatu yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti sampah dan bahan bekas lainnya. 2. Papan Nama Proyek Kontraktor diwajibkan membuat papan nama proyek. Papan nama dibuat dari plat seng bjls 0.30 mm ukuran 80 x 120 cm dengan ranga kayu 5/7 tiang 2 x 5/7 kayu , dicat dasar warna putih dan tulisan warna hitam. Data proyek yang dicantumkan sesuai dengan petunjuk konsultan pengawas . 3. Direksi Keet Direksi Keet wajib dibuat ukuran 6 x 4 m2 dibuat rangka kayu, dinding & lantai papan mal, atap daun dan diberi jendela dibuat di lantai 2 ( dua ), sehingga bagian bawah bisa dipakai untuk gudang. Direksi Keet harus ada meja, kursi dan papan untuk rapat ( site meeting ). Peralatan peninjauan lapangan, keselamatan kerja dan alat ukur . Sepatu lapangan 3(tiga) set. Helm proyek 5 ( lima ) buah 2 (dua) buah roll meter ukuran 5 meter. Caliper/schuifmaat dan penyiku besi. Direksi Keet dibuat 2 buah di Zona I dan Zona II serta lokasi ditentukan pada saat penjelasan lapangan. 4. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank a. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank dilaksanakan setelah pekerjaan perataan tanah dan pembersihan lokasi selesai dilaksanakan. b. Yang termasuk pekerjaan pengukuran adalah : 1. Pengukuran Site 2. Penentuan dan penarikan as-as bangunan yang ada 3. Pengukuran dan pengecekan elevasi 4. Pemasangan patok-patok c. Segala pekerjaan pengukuran persiapan menjadi tanggungan Kontraktor dan dilaksanakan dengan instrumen waterpass dan theodolite. d. Papan bangunan dan pemasangannya harus ditetapkan dibawah pengawasan konsultan, dengan titik patok dan papan duga yang dipancang di tanah atau air dan tidak mudah berubah oleh cuaca dari papan kayu kelas 2 ketebalan 2 cm. e. Pekerjaan penggalian pondasi tidak boleh dilakukan sebelum bouwplank dipasang. ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 3
  • 4. 4. Jalan masuk, jalan untuk memeriksa seluruh bagian proyek yang berupa gertak dari papan untuk memeriksa bangunan harus disediakan . Pasal 7 SITUASI, UKURAN DAN URUTAN KERJA 1. Situasi a. Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan bangunan, sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawaran. b. Kesalahan atau kekurangtelitian kontraktor tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan penambahan biaya atau waktu pelaksanaan. 2. Ukuran a. Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam cm, kecuali ukuran untuk baja yang dinyatakan dalam inch dan mm. b. Pedoman titik duga lantai +0,00 sesuai dengan gambar rencana dan kontraktor wajib membuat 1 titik referensi diluar bangunan dari PVC yang diisi beton ditanam dipermukaan tanah. c. Tinggi titik duga 0 ( nol ) sebagai referensi untuk Zona I diambil dari lantai Gazebo akhir dari Jl. Yuka & untuk Zona II diambil dari gertak belian Jl. Jeruju I yang nantinya akan diganti . 3. Urutan Kerja Dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus memperhatikan urutan kerja sbb : 1. Pek peningkatan prasarana jalan a. Pek. Jalan lingkungan b. Pek. Jalan setapak/ gertak c. Pek. Penerangan jalan 2. Pek. Sanitasi dan air bersih a. Pek. Persampahan b. Pek. Air bersih c. Pek. Dainase d. Pek. sanitasi Pasal 8 PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN Jalan lingkungan mempunyai pengertian jalan lebih lebar dari 2 meter dengan lokasi Zona I dan Zona II sesuai gambar kerja, dengan specifikasi teknis sbb : 1. Pembangunan baru ada beberapa macam seperti dalam gambar sbb : ( lihat gambar Situasi Zona I & II ) 2. Peningkatan jalan, ada beberapa macam seperti dalam gambar sbb : ( lihat gambar Situasi Zona I & II ) Pasal 9 PEKERJAAN JALAN SETAPAK / GERTAK Lingkup pekerjaan jalan setapak / gertak gantung dengan lingkup terdiri dari : 1. Jalan Setapak Diatas Air / Gertak Beton Gantung. 1. Lingkup pekerjaan jalan setapak/gertak gantung. Seluruh pekerjaan pengadaan pancang beton melalui fabrikasi, laci belian mobilisasi pancang, pemancangan, pengerjaan fender, balok penutup dan lantai prefab serta finishing lantai jalan setapak. 2. Specifikasi Teknis . 1. Tiang pancang 2 sambung x 20/20 panjang 6 m dengan mutu beton K300 sesuai gambar kerja dan dengan mutu baja BJ-24 dengan bentuk dan ukuran seperti dalam gambar kerja. ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 4
  • 5. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penyambungan tiang pancang satu dan lainnya dengan plat besi ketebalan 5 mm dengan dilas seluruh sisi plat. Pengukuran dan pemasangan papan bangunan yang berada diatas air / sungai dengan menentukan letak / posisi tiang pancang, ketinggian dan titik referensi. Tiang pancang dipancangkan dengan beban hamer 500 kg diatas ponton, tiang pancang dalam posisi seperti gambar kerja dan dimasukan dengan ketinggian berdasarkan titik referensi . Pangka tiang pancang yang kedua dihancurkan dan diratakan bagian pangkal sampai ketinggian seperti dalam gambar dan dikeluarkan tulangannya. Balok poer /caping, balok beton dengan mutu beton K-225 dan mutu baja BJ-24 de-ngan bentuk dan ukuran seperti dalam gambar kerja. Lantai gertak berupa panel beton gantung fabrikasi dengan mutu beton K-225 dan mutu baja BJ-24 dengan bentuk dan ukuran seperti dalam gambar kerja. Sebagai kelengkapan gertak gantung ada tangga mandi dengan struktur dengan mutu sama dengan gertak gantungnya . Plesteran penutup permukaan atas dari panel beton campuran 1 Pc : 3 Ps dengan ketebalan : 2 cm . 3. Syarat Pelaksanaan 1. Alat pancang dan pelaksana pekerjaan yang berada diatas sungai harus dikerjakan oleh tenaga yang cukup ahli dan berpengalaman dalam bidang tersebut dan harus mendapat perse-tujuan konsultan pengawas . 2. Pemancangan mempergunakan mesin pancang/rick hammer dengan berat 1,5 ton dan jenis diesel hammer, steam hammer (single atau double acting hammer). Alat pancang yang dipakai harus mendapat persetujuan pegawas sebelum pemancangan dimulai. 3. Tiang Layar mesin pancang harus tegak lurus dan kaku pada saat pemancangan, pengawas memperhatikan saat pemancangan terkait dengan rekaman tumbuk dan kalendering dari tiap tiang pancang. 2. Jalan Setapak dimuka tanah ada beberapa jenis sbb : 1. Jalan setapak dengan tiang belian Jalan setapak dengan tiang belian dengan ukuran dan jarak seperti dalam gambar yang diakhiri dengan lantai beton gantung mutu K-175 2. Jalan setapak dengan barau batu belah Cara kerjanya sbb : 1. Penggalian tanah untuk barau penahan jalan dengan ukuran seperti dalam gambar. 2. Pemasangan cerucuk dia 8 cm – 2.00 jarak 0.5 m 3. Pasir urug dipadatkan sebagai alas lantai kerja 4. Lantai kerja dari 2 x papan mal 5. Pasangan batu belah dengan aduk 1 Pc : 3 Ps. 6. Pada bagian dalam diurug pasir sesuai dengan gambar 7. Pengerasan jalan dengan beton K-175 dengan tulangan d 6 mm 3. Jalan setapak yang di muka tanah merupakan konstruksi beton semua, tetapi ada yang di berasal gertak gantung papan belian dan ada yang merupakan pembentukan dari badan jalan yang dibarau batu belah . Pasal 10 PEKERJAAN PENERANGAN JALAN 1. Lingkup pekerjaan Lingkup pekerjaan meliputi : 1. Penerangan dengan tiang baru meliputi : pengadaan tiang, lampu, skakelar, instalasi, pemasangan dan testing penerangan jalan. ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 5
  • 6. 2. Pengadaan tangkai dan lampu mercuri pada tiang listrik yang ada. 2. Specifikasi .  Tiang penerangan jalan setapak berupa pipa galvanis dia 2 ” - tinggi 4 m.  Batang lampu pipa galvanis 1 ” miring seperti dalam gambar .  Lampu TL 40 watt dan trafo merk philip atau yang setara.  Lampu Mercuri dengan daya 100 watt  Meteran listrik dan kotak dari plat besi tebal 4 mm 3. Pemasangan. Tiang dilas dengan stek pipa yang ditanam didalam beton setinggi 150 cm dengan pembagian 80 cm masuk ke tanah dan 70 cm dipermukaan tanah. Tiang dan batang lengkung lampu di las dengan disertai rumah lampu seperti dalam gambar . Pasal 11 PEKERJAAN PERSAMPAHAN Pekerjaan persampahan berupa : 1. Bak Sampah Pembuangan Sementara ( TPS ) Bak pembuangan sampah sementara berupa bak beton dengan ukuran dan bentuk seperti gambar dengan lokasi yang telah ditentukan. Bak TPS ini dengan specifikasi sbb : 2. Gerobak Sampah. Pengadaan gerobak sampah untuk daerah dengan gertak yang sempit dan apabila dilakukan dengan motor sampah sulit untuk berputar. Pasal 12 PEKERJAAN AIR BERSIH Pekerjaan air bersih meliputi Zona I dan Zona II sbb : 1. Instalasi Pengolah Air Bersih (IPAB). Lingkup pekerjaan ini terdiri pengadaan, pemasangan, instalasi suku cadang dan pelatihan/pemberdayaan ke kelompok masyarakat penerima manfaat. Rangkaian Unit Instalasi Pengolah Air Bersih yang terdiri dari : 1. Instalasi Pengolah Air Bersih Mikro ITB ada 2 type : 1. Type IPAB 1500 dengan capasitas 1000 l/jam atau 20 m3/m3 Tenaga listrik / genset dengan pompa 125 watt 2. Type IPAB 4500 dengan capasitas 4000 l/jam atau 80 m3/m3 Tenaga listrik / genset dengan pompa 375 watt. 2. Sumber Air Unit ini mengolah air bersih bersumber dari sungai dan kolam dan distribusi ke masyarakat, sedangkan daya listrik menggunakan/mengambil dari sambungan masyarakat. 3. Pompa Air dan instalasi Pompa air setara Sanyo dilengkapi rumah pompa yang dapat digembok dan dengan instalasi pipa PVC dia ¾ ” 4. Bak Penampungan Air Bak penampungan air dari beton dengan ukuran seperti gambar dan dilapis keramik pada bagian dalam. 5. Menara dan Bak Air Menara air dengan pondasi seperti dalam gambar dari besi siku ukuran seperti dalam gambar, sedangkan profil tank dari bahan dengan tebal 5 mm 6. Keran umum ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 6
  • 7. Pasal 13 PEKERJAAN DRAINASE Pekerjaan drainase disini yang dimaksud adalah : drainase mikro yaitu : 1. Penggalian tanah dibelakang lahan dengan kedalaman sesuai gambar situasi di masing-masing zona . 2. Pemasangan cerucuk dia 8-2.00 cm jarak tiap 50 cm satu deret untuk salah satu sisi dari drainase mikro. 3. Pasangan batu belah dengan aduk 1pc : 3 ps. 4. Lantai sebelah dalam tanpa ada konstruksi lantai & dibiarkan tanah . 5. Finishing drainase mikro diplester 1Pc : 3 Ps pada bagian atas dan dinding bagian dalam dari drainase. Pasal 14 PEKERJAAN SANITASI Pekerjaan sanitasi berupa : 1. Pembuatan septiktenk komunal (freekast) 2. Pek. Pas saluran blck water seperti pada gambar kerja 3. Pek. Pas. Sumur resapan (tripikon) Pasal 15 PEMERIKSAAN PEKERJAAN 1. 2. 3. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan sebelumnya telah selesai, akan tetapi belum diperiksa oleh konsultan pengawas dan pengelola teknis dan apabila disetujui maka pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam tidak dipenuhi pengguna jasa, kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa dianggap telah disetujui . Bila kontraktor melanggar pasal 1 ayat ini, konsultan pengawas berhak menyuruh bongkar bagian pekerjaan untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran dan pemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor. Pasal 16 PEKERJAAN TAMBAH KURANG 1. 2. 3. 4. 5. Pekerjaan tambah/kurang diberitahukan secara tertulis oleh pengguna jasa melalui rapat yang dihadiri atau mendapat persetujuan konsultan perencana, konsultan pengawas sesuai kewenangannya dan kontraktor . Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata ada perintah tertulis dari pengguna jasa, konsultan pengawas . Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut daftar harga satuan pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor yang pembayarannya diperhitungkan bersama dengan pembayaran terakhir. Untuk pekerjaan tambah/kurang yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan pekerjaan dalam penawaran, harga satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh pengguna jasa, konsultan pengawas bersamasama kontraktor . Adanya pekerjaan tambah/kurang tidak dapat dijadikan alasan penyebab keterlambatan penyerahan pekerjaan, tetapi konsultan pengawas dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu akibat pekerjaan tambah/kurang tsb. Pasal 17 KETENTUAN TAMBAHAN DAN PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 7
  • 8. 1. Segala sesuatu yang belum tercantum dan belum jelas dalam dokumen lelang bila dipandang perlu dapat disempurnakan pada saat penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dan setelah menjadi risalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang ini . 2. Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harus melengkapi dan menyediakan peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini sehingga dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Setiap item pekerjaan baru yang akan dimulai, kontraktor wajib memberitahukan 3 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut dan telah mendapat persetujuan dari pengawas lapangan tentang metode kerja dan bahan serta peralatan yang akan digunakan. 4. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan dan diperlukan penyelesaian di lapangan akan dibicarakan bersama semua pihak yang terkait untuk mendapatkan kesepakatan bersama demi kesempurnaan pekerjaan. Bila terjadi perubahan dari pekerjaan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari konsultan pengawas proyek sebelum dapat dilaksanakan. 5. Segala kerusakan yang timbul akibat adanya pelaksanaan pekerjaan, misalnya kerusakan jalan akibat mobilisasi maupun kerusakan lainnya yang nyata-nyata akibat pelaksanaan pekerjaan ini, maka kontraktor wajib mengadakan perbaikan atas beban biaya kontraktor. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Pontianak, 30 Juni 2009 PPK P T P L P Ir.H.Edi Rusdi Kamtono, MM, MT Nip. 19631017 199203 1 006 Mardianto, SE. MM Nip. 110.028.383 Diperiksa/ Disetujui : Kasubdit Permukiman Wilayah I Ir. Amiruddin, CES Nip. 110036,074 ------------------------------------------------------------------------------------------ New Upgrading NUSSP Kota Pontianak, hal : 8