3. SAMBUTAN
Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi
tanggungjawab pemerintah. Terbatasnya akses pelayanan
kesehatan Daerahtertinggal,
di dan kepulauan(DTPK)
Perbatasan
akibat kondisi geografidan iklim menyebabkanrendahnyaderajat
kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, Program Pelayanan
Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan kepulauan
merupakan salahsatu programunggulan Kesehatan.
Kementerian
Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksanaan
pelayanankesehatandi DTPK merupakansalah satu penyebab
terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi
masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program
pengiriman tenaga PTT dan penugasan khusus bagi fasilitas
pelayanankesehatan dan sangatterpencil DTPK.
terpencil di
Tenaga kesehatanyang akan ditugaskanke fasilitas pelayanan
kesehatan terpencildan sangatterpencildi DTPK perlu memahami
hal-hal yang terkait dengan tugas, kewajibanserta haknya yang
tercantumdalam Buku Saku, sehinggayang bersangkutan dapat
melaksanakan tugasdenganbaik dan efektifselamabertugas.
Saya mengucapkan padatim yang telah mempersiapkan
terimakasih
Buku Saku ini, dan saya mengharapkan tenaga kesehatanyang
akan bertugasdapat memanfaatkan buku saku ini dengan sebaik-
baiknya.
Kiranya Tuhan YME memberkatiupaya kita dalam menyehatkan
masyarakat DTPK.
di
Jakarta.25 Maret 2011
JenderalBina UpayaKesehatan
Direktur
Sp.P,MARS
upriyantoro,
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkanpada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Rahmat sertaiidayah-Nya kami dapat menyusunBuku Saku
Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas Terpencil dan
SangatTerpencildi Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan
(DTPK). Buku ini merupakanbahan rujukaninformasibagi tenaga
kesehatan dalammelaksanakan pelayanan
kesehatan Puskesmas
di
terpencildan sangatterpencildi DTPK.
Dasar penyusunanbuku ini adalah perlu adanya pedoman bagi
tenaga kesehatanyang akan bertugasdi Puskesmasterpencildan
sangatterpencil DTPK.Mengingat
di masatugasyang relatifsingkat,
terutama hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan peran
tenaga kesehatan di lapangan, hak dan kewajiban tenaga
kesehatan,buku-bukuyang perlu diketahui sebagai referensiserta
tips-tips yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di
lapangan,sehingga upaya yang dilakukanpada saat bertugasdi
lapangan dapat bermanfaatdan memiliki daya ungkit yang besar
bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan
penghargaandan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan data, masukan serta dukungan dalam
penyusunanbuku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh
dari sempurna, oleh sebab itu saran dan masukan bagi
penyempurnaanbuku ini sangat kami harapkan.
Jakarta, 25 Maret2011
Tim Penyusun
5. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
SAMBUTAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR SINGKATAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Tujuan 2
C Sasaran 3
D Pengertian 3
E DasarHukum 4
BABII VISI.MISIKEMENTERIANKESEHATAN 6
A Visi 6
B Misi o
C Nilai-nilai 6
D Strategi 7
BABIII KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS KEBIJAKAN
DAN 9
PELAYANAN KESEHATAN DAERAH
DI TERTINGGAL,
PERBATASAN KEPULAUAN
DAN
A KebijakanDasar Puskesmas 9
B PelayananKesehatanDi DTPK 11
BABIV HAK.KEWAJIBAN, TUGAS SERTA TENAGA
KEGIATAN 13
KESEHATAN PUSKESMAS
DI TERPENCIL SANGAT
DAN
TERPENCIL DTPK
DI
A Tenaga KesehatanPTT 13
B TenagaPenugasan Khusus 16
c TugasTenagaKesehatan Lapangan
Di Sesuai 17
Profesi
D Kegiatan-KegiatanTenaga KesehatanDi 20
Puskesmas
BABV YANGPERLU
HAL.HAL DIPERHATIKAN 21
A Persiaoan 21
B KegiatanDiTingkatProvinsi Dan Kabupaten 21
c KegiatanAwal Di Puskesmas 21
D KegiatanRutinDiPuskesmas 22
E Hal-halLain yang Perlu Diketahui 22
F KontakPerson 24
G Buku Referensi 24
BABVI PENUTUP 26
LAMPIRAN 27
111
6. DAFTAR SINGKATAN
AIDS AcquiredlmmuneDeficiency Syndrome
AKB Angka Kematian Bayi
AKI Angka Kematian lbu
ALKES Alat Kesehatan
BOK BiayaOperasional Kesehatan
DTPK DaerahTertinggal, Perbatasan dan Kepulauan
GSI GerakanSayanglbu
HIV Humanlmmunodeficiency Virus
Jamkesmas JaminanKesehatan Masyarakat
KB KeluargaBerencana
KIA Kesehatan dan Anak
lbu
KPA KuasaPengguna Anggaran
MDG's Milenium Development Goals
PDBK Penanganan DaerahBermasalah Kesehatan
PKMD Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
PNS PegawaiNegeri Sipil
POA Plan Of Action
POKJA KelompokKerja
PONED Pelayanan Obstetri NeonatalEmergency Dasar
POSKESDES Pos KesehatanDesa
POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu
PP Peraturan Pemerintah
BPPSDMK BadanPusatPengembangan SumberDaya Manusia
Kesehatan
PPh PajakPenghasilan
PTT PegawaiTidak tetap
PUSKESMAS Pusat KesehatanMasyarakat
PUSTU Puskesmas Pembantu
RPJMN RencanaPembangunan JangkaMenengah Nasional
RSUD RumahSakitUmum Daerah
SDMK SumberDaya ManusiaKesehatan
SK SuratKeputusan
SMPT SuratPerintah Melaksanakan Tugas
TB Tuberkulosis
UKS [.,isaha
KesehatanSekolah
UPT Unit Pelaksana Teknis
7. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Pembangunan kesehatanyang telah diselenggarakanselama ini
telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secarabermakna, meskipunbelum dapat dinikmatisecaranyata
oleh seluruh pendudukIndonesia, khususnyamasyarakatyang
bermukimdi lokasi-lokasiterpencil,termasuk di daerah pesisir
dan pulau-pulaukecil.
Dalam rangka memberikanpemerataanakses pada pelayanan
kesehatanyang berkualitas,
maka pemerintahsudah seharusnya
memberikanperhatian khusus bagi masyarakatyang tinggal di
perbatasan kepulauan,
daerahterpencil, dan sebagaimana
tercantum
dafamPerpresNo. 5 tahun2010 tentangRPJMN2010-2014.
Pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasandan
Kepulauan (DTPK), ditujukan untuk meningkatkanakses dan
mutu pelayanankesehatanbagi masyarakatdi DTPK, dengan
memperhatikantuntutan dan kebutuhanmasyarakatsetempat
sesuai permasalahan yang dihadapi. Upaya peningkatan
pelayanan kesehatan perlu mendapat dukungan ketersediaan
sarana dan prasarana, sumber daya manusiadan pembiayaan
sertaprasaranapendukung sepertijalan, dan listrik.
lain air
Data menunjukanterbatasnyatenaga kesehatanyang ada di
DTPK, khususnya di Puskesmas terpencil/sangat terpencil,
sehingga perlu upaya khusus penempatantenaga kesehatan.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebijakan
pengangkatan tenaga kesehatansebagai pegawai tidak tetap
(PTT) bagi dokter, dokter gigi dan bidan pusat yang akan
ditempatkan Puskesmas
di terpencil/sangat
terpencil DTPK.
di
Jumlah tenaga kesehatanPTT yang masih aktif bertugaspada
saranapelayanan kesehatandengankriteriaBiasa,Terpencil dan
SangatTerpencilper tanggal31 Desember2010 adalah 31.848
yang terdiriatas: dokter 2.652 orang,doktergigi 800 orang dan
bidan28.396orang.
8. Pada tahun 2010 telah diangkat tenaga kesehatan PTT untuk C. SASARAN
ditempatkanpada sarana pelayanan kesehatan dengan kriteria Dokter Spesialis,Dokter, Dokter Gigi, Bidan, tenaga kesehatan
terpencil,dan sangat terpencilyaitu : dokter 3.461 orang, dokter lainnya.
gigi975orangdan bidan12.601 orang.
Disisi lain untuk mengatasikekurangan tenaga kesehatanlain D, PENGERTIAN
pada tahun 2009 KementerianKesehatan melakukan upaya 1. Pegawai TidakTetap
terobosan dengan program Penugasan Khusus tenaga non Pegawaitidak tetap yang selanjutnyadisebut sebagai PTT
dokterdi DTPKsertapenugasan seniorresidendi DTPK. adalah tenaga kesehatanyang bukan pegawai negeri yang
diangkat oleh pejabat yang berwenang sebagai PTT dan
Sebagaiupayameningkatkan perantenagakesehatan yang akan ditugaskanpada sarana pelayanankesehatandalam rangka
bertugas di di Puskesmas terpencil dan sangat terpencil di pelaksanaan programpemerintah.
Daerah Tertinggal,Perbatasandan Kepulauandi DTPK, perlu
dilengkapidenganinformasitentang tugasdan kewajiban,hal-hal 2. TenagaKesehatan
yang perlu diperhatikan serta hak petugasselama bertugasdi Adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
lapangan dan info buku-buku yang perlu diketahui sebagai kesehatanserta memiliki pengetahuandan atau ketrampilan
referensi serta tipstips yang perlu diperhatikan dalam pendidikan
melalui dibidang yang untukjenistertentu
kesehatan
melaksanakan tugas di lapangan, sehinggadalam melaksanakan memerlukan kewenangan untukmelakukanupayakesehatan.
tugas dalam waktu yang relatif singkat,upaya yang dilakukan
petugasdapat bermanfaat dan memilikidaya ungkityang besar 3. Penugasan Khusus
bagi masyarakatdan daerah setempat. AdalahPendayagunaan secarakhusussumberdaya manusia
kesehatan (SDMrc dalam kurun waktu tertentu guna
meningkatkan aksesdan mutu pelayanan kesehatan disarana
B. TUJUAN pelayanan kesehatanyang beradadi daerahterpencil, sangat
Umum: pulau-pulau
terpencil, kecilterluar,daerahyang tidak diminati,
Tersedianyabuku saku tenagakesehatanyang akan bertugasdi daerahrawanbencanalmengalami bencanadan konfliksosial.
Puskesmasterpencildan sangatterpencildi DaerahTertinggal,
Perbatasandan Kepulauan. 4. DaerahTertinggal
Adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang
Khusus: dibandingkandaerah lain dalam skala nasional dan
1. Tersedianya tentangtugas pokokdan kewajiban
informasi serta relatiftertinggal.
berpencjuduk Berdasarkan No 5 tahun 2010
PP
hak petugas kesehatandi Puskesmasterpencil dan sangat tentangRPJMNditetapkan 183 Kabupatendi2TProvinsi.
Perbatasan Kepulauan.
terpencil DaerahTertinggal,
di dan
2. Tersedianya informasi tugas dan kegiatan yang harus 5. DaerahPerbatasan
dilaksanakanpetugas kesehatandi Puskesmasterpencildan Adalahkabupaten/wilayah geografisyang berhadapan dengan
sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan negaratetangga, denganpenduduk yang bermukim wilayah
di
Kepulauan. tersebut disatukan i'nelalui hubungan sosio-ekonomi,dan
3. Tersedianyainformasibuku atau pusat informasiyang dapat sosio-budaya dengan cakupan wilayah administratif tertentu
membantu petugas kesehatan di Puskesmas terpencil dan setelahada kesepakatan antarnegarayang berbatasan.
sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan
Kepulauan.
9. 6. Puskesmas Terpencil dan Sangatterpencil 12. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No.
Adalah Puskesmasyang ditetapkanstatusnyadengan SK 1239/MENKES/PER/XIl/2007 tentang Perubahan Atas
berdasarkankriteriayang tercantumdalam
BupatiAffalikota Peraturan Menkes Rl No. 949/MenkeslPERNllll2}}T
Permenkes Nomor 929 dan 1239 tahun 2007 tentang tentang KriteriaSarana PelayananKesehatanTerpencildan
Penetapan KriteriaSaranaPelayanan Kesehatan (Puskesmas SangatTerpencil;
dan RS) terpencil dan sangat terpencil dengan 13. Keputusan Menteri Kesehatan Rl
memperhatikanletak geografis, akses transportasi,sosial No.1307/MENKES/SK/|X/2O10 tentang Penghasitanpokok
ekonomi. dan InsentifKhususDokterPTT dan BidanPTT:
14. Keputusan Menteri Kesehatan Rl No
1086/Menkes/Sl(Xl/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
E. DasarHukum Penugasan KhususSumberDaya ManusiaKesehatan;
1. Undang-Undang 36 Tahun2009 tentangKesehatan;
No. 15. Keputusan Menteri Kesehatan No.
2. Undang-Undang No. 17 tahun 2OO7 tentang Rencana 1235lMENKES/SK //2007 tentang PemberianInsentifBagi
Pembangunan JangkaPanjangNasional Tahun2005-2025; Sumber Daya Manusia kesehatan yang Melaksanakan
3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Penugasan Khusus;
Kedokteran; 16. Keputusan Menteri Kesehatan No.
4. Undang-UndangNo. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga 508/MENKES/SK/lV/2007 tentang Penetapan Lama
Kesehatan; Penugasandan Besaran Insentifbagi Tenaga Medis dan
5. PeraturanPresidenRl No. 5 Tahun 2010 tentangRencana Bidan PTT yang bertugas pada Sarana Pelayanan
Pembangunan JangkaMenengah Nasional2010 -2014; Kesehatan tentang perubahan Atas Keputusan Menteri
6. Peraturan pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Kesehatan No. 132lMENKES/SK/Ill/2006 dan Peraturan
Pembagian UrusanPemerintahan antarapemerintahDaerah MenteriKesehatan No. 132lMENKES/PERylV/2006:
propinsi
dan PemerintahanKabupaten/Kota; 17. Keputusan Menteri Kesehatan No.
7. Keputusan Presiden No. 77 tahun 2000 tentang 1540/Menkes/Sl(Xll/2002 tentang Penempatan Tenaga
Pengangkatan BidansebagaiPegawai Tidaktetap; MedisMelaluiMasa BaktidanCara Lain:
8. Keputusan Presiden No. 23 tahun 1994 tentang 18. Keputusan Menteri Kesehatan No.
Pengangkatan Bidan Sebagai pegawai Tidak Tetap 1212|MENKES/SI(1X2002 tentang Petunjuk ' Teknis
sebagaimanatelah dirubah dengan Keputusan Presiden Pelaksanaan Pengangkatan Bidan SebagaiPegawaiTidak
Nomor 77 tahun 2000 tentang Perubahanatas Keputusan Tetap;
Presiden Nomor23 tahun1994; 19. Keputusan Menteri Kesehatan No.
9. Keputusan Presiden No. 37 tahun 1991 tentang 1207.A/MENKES/SKA/lll/2000 tentang Pendaya gunaan
Pengangkatan DoktersebagaiPegawaiTidak Tetap selama DokterSpesialis dan DokterGigi Spesialis;
Masa Bakti; 20. PeraturanDirjen Perbendaharaan KementerianKeuangan
10. Peraturan Menteri kesehatan No. No.PER-29/PB|2O07 tentang Tata Cara Pembayaran Gaji
512lMENKES/PER/|V/2007 tentang lzin Praktik dan serta InsentifPTT.
Pelaksanaan PraktikKedokteran
:
11. Peraturan Menteri Kesehatan No.
1231lMENKES/PERyXl/2007 tentang Penugasan Khusus
SumberDaya ManusiaKesehatan;
10. BAB II 5. Bersih, yang maknanyabahwa program kesehatanharus
yang
bersih dari KKN dan tidak memiliki muatan-muatan
VISI MISI KEMENTERIANKESEHATAN
tidakberkaitandengankesehatan.
vtsl D. STRATEGI
"MasyarakatSehat yang Mandiri dan Berkeadilan" Enam strategiutama KementerianKesehatan:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan
Masyarakatsehat yang mandiri dan berkeadilanadalah suatu masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan
kondisidi mana masyarakatIndonesia pada hidup
berorientasi melaluikerjasama nasionaldan global.
sehat, dengan mau, dan mampu untuk mengenali,
menyadari, 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
mencegah, dan mengatasi permasalahankesehatan yang terjangkau,bermutudan berkeadilan, serta berbasisbukti;
dihadapi,sehinggabebas dari beragam gangguankesehatan dengan pengutamaan pada upaya promotifdan preventif.
tidak hanya akibat lingkungan dan perilaku yang tidak 3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan,
mendukung untukhidupsehat,tetapijugaakibatbencana- terutama untuk mewujudkanjaminan sosial kesehatan
nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM
Mtsl
yang meratadan bermutu.
1. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, 5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan
bermutu, dan berkeadilan keterjangkauan obat dan alat kesehatanserta menjamin
2, Menjamin ketersediaandan pemerataan sumber daya keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan
kesehatan farmasi,alat kesehatandan makanan.
3. Memberdayakan masyarakat, termasuk swasta dalam 6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,
pembangunan kesehatan transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk
4. Menciptakan yang baik
tata kelolakepemerintahan memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggung-
jawab.
c. NILAI.NILAI Untuk mengakselerasikankegiatan bidang kesehatan secara
1. Pro Rakyat, yang maknanyasemua program pembangunan keseluruhan ditetapkan:
yang terbaik untuk rakyat;
kesehatanharuslahmenghasilkan A. Delapan fokus prioritas program pembangunan kesehatan
meliputi:
2. Inklusif, yang maknanya semua program pembangunan 1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi,balitadan KB
kesehatan haruslah melibatkan semua pihak, karena 2. Perbaikanstatusgizi masyarakat
pembangunan tidak mungkinhanyadilaksanakan
kesehatan 3. Pengendalian penyakitmenular,penyakittidak menulardan
oleh KementerianKesehatansaja; penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan pengembangan SDM Kesehatan
3.'Responsif, yang beFakna bahwa program kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan,
haruslahsesuaidengan rakyat;
dan keinginan
kebutuhan keamanan,mutu, penggunaanobat dan pengawasanobat
dan makanan
4" Efektif, yang maknanyabahwa programkesehatanharuslah 6. Jamkesmas
menghasilkan sesuatuyang signifikan;
11. 7. Pemberdayaan masyarakat,penanggulangan bencana dan BAB III
krisiskesehatan KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS
8. Peningkatanpelayanan kesehatan primer, sekunder dan DAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN
tersier DI DAERAH TERTINGGAL. PERBATASAN DAN
KEPULAUAN
Kesehatan
i. Tujuh Reformasi
1. JaminanKesehatan
2. PelayananKesehatandi Daerah TertinggalPerbatasan dan A. KEBIJAKANDASAR PUSKESMAS
Kepulauan(DTPK) Pelayanankesehatan dasaryang dilaksanakanoleh Pemerintah,
3. KetersediaanObat dan Saintifikasijamu dilaksanakanmulai di Puskesmasdan jaringannyatermasuk
4. ReformasiBirokrasi pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan
5. BantuanOperasional Kesehatan (BOK) kepulauan(DTPK).
6. Penangananan DaerahBermasalah (PDBK)
Kesehatan
7. PelayananKesehatanKelas Dunia (World ClassHealth Care) 1. Pengertian
Puskesmas
Puskesmasadalah unit pelaksanateknis Dinas Kesehatan
yang bertanggungjawab
Kabupaten/Kota menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu
(kecamatan).
Penjelasan
a. UnitPelaksana Teknis
Yang dimaksuddengan Unit Pelaksana Teknis adalah
unsur pelaksanatugas teknis pada Dinas. SebagaiUnit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupateniKota
(UPTD), Puskesmasmelaksanakansebagian kegiatan
teknis operasionaldan/atau kegiatan teknis penunjang
DinasKesehatan Kabupaten/Kota.
b. Pembangunan kesehatan
Adalah upaya yang dilaksanakanoleh semua komponen
bangsa untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan
kemampuan hidup sehat. Pembangunan kesehatan
diselenggarakanberdasarkan pada 1) perikemanusiaan;
2) pemberdayaan kemandirian; adil dan merata;4)
dan 3)
pengutamaan manfaat.
dan
c. Pertanggungjawaban penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraanpembangunan
kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas
bertanggungjawabhanya untuk sebagian pembangunan
12. kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan b. Upayakesehatan pilihan
sesuaidengankemampuannya.
Kabupaten/Kota Jenisupayakesehatan pilihanantaralain :
1) Pelayanankesehatankeperawatan
d. Wilayahkerja 2) Pelayanan kesehatanjiwa
Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja 3) Pelayanankesehatanmata
yaitu satu wilayah kecamatan,satu atau
adminsitratif, 4) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
beberapa desa/kelurahan satu wilayahkecamatan.
di 5) Pelayanan kesehatan usia lanjut
6) Pelayanankesehatanolah raga
Agar dapat menjangkaumasyarakat wilayahkerjanya,
di I 7) Pelayanan kesehatan tradisional
Puskesmasditunjangdengan unit pelayanankesehatan 8) Pelayanan kesehatan kerja
yang lebih sederhanayaitu PuskesmasPembantudan I
Puskesmas Keliling. 4. Azas Penyelenggaraan
Azas penyelenggaraan
Puskesmas adalah:
2. Fungsi a) Pertanggungjawabanwilayah
FungsiPuskesmas ada empatyaitu: b) Pemberdayaanmasyarakat
a. Pusatpembangunan wilayahberwawasankesehatan c) Keterpaduan
b. Pusatpemberdayaan masyarakat d) Rujukan
c. Pusatpelayanankesehatan primer
masyarakat
d. Pusatpelayanankesehatan primer
perorangan 5. Manajemen Puskesmas
Dalam melaksanakankegiatan,Puskesmas perlu ditunjang
3. Upaya manaJemen yang baik yang meliputi perencanaan,
Upaya dikelompokkanmenjadi wajib dan pengembangan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan-
yaitu: yang harus dilaksanakan
pertanggungjawaban secara terkait
a. Upayakesehatan wajib dan Hal ini dituangkan dalam bentuk
berkesinambungan.
1) Promosikesehatan PerencanaanTingkat Puskesmas, Lokakarya Mini (Lintas
2) KesehatanLingkungan Program dan Lintas Sektor) serta Penilaian Kinerja
3) Kesehatan lbu dan Anak termasuk Keluarga Puskesmas.
Berencana
Gizi Masyarakat
4) Perbaikan
5) PenanggulanganPenyakit B. PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERTINGGAL'
6) Pengobatandan penanganankegawatdaruratan PERBATASANDAN KEPULAUAN
Pelayanan kesehatan di Puskesmas terpencil dan sangat
Penetapan upaya kesehatan wajib mengacu pada denganpola:
dilaksanakan
terpencil
konsep primary health care yailu'basic six', berdasarkan I
permasalahan kesehatanmasyarakat lndonesiayaitu
di 1. PelayananPuskesmas
masih tingginyaAKI dan AKB, serta upaya percepatan I Pelayanan yang di lakukan di Puskesmas, Puskesmas
pencapaian MDG's. Pembantumaupun Poskesdes.Pelayanandilakukanbaik di
dalam gedungdan kegiatanluar gedung yang dekat dengan
saranapelayanan
kesehatan.
l0 ll
13. 2. PelayananKesehatanKlinik Bergerak(Mohile Clinicl BAB IV
Pelayanan Klinik Bergerak dilakukan oleh tim untuk HAK, KEWAJIBAN,TUGAS SERTA KEGIATAN
menjangkau desa yang letaknya
masyarakat kampung,
di jauh TENAGA KESEHATANDI PUSKESMASTERPENCILDAN
dari sarana pelayanan kesehatan seperti didaerah SANGATTERPENCIL DTPK
DI
terpenci
l/terisolasi.
a. Pelayanan Kesehatan Klinik Bergerak (Mobile clinic) PTT
A. TENAGAKESEHATAN
adalah pelayanan kesehatan dasar terpadu baik pelayanan
Dalamrangkapemerataan kesehatandilaksanakan
promotif,preventif,kuratif dengan melakukankunjungan
penempatan tenaga kesehatan, utamanyadokter spesialis,
ke tempat sasaran, yang bertujuanmendekatkan akses
dokter,doktergigi dan bidan melalui
masabaktidilaksanakan
pelayanankepada masyarakat. pegawai
dalamkedudukan status
dan sebagai tidaktetap(PTT).
Tim dapatterdiridari:
1. LAMAPENUGASAN
1. Tim Puskesmas KRITERIA
2. Gabungan Tim Puskesmas
dan Kabupaten No P R OFE S I SANGAT
3. Gabungan Tim Puskesmas,
Kabupaten
dan Provinsi BIASA TERPENCIL
TERPENCIL
1 Dokter/Dokterqiqi 3 (tiqa)tahun 1 (satu)tahun 1 (satu)
tahun
Kegiatan Tim Mobile Clinic dapat dilakukan dengan Dokter/Dokter
Gigi
3 (tiga)tahun
1 (satu)
1 (satu)
tahun
kendaraanroda 4 khusus, kendaraanroda 2, puslingair, Soesialis tahun
pesawatterbang atau menggunakanhewan (kuda) serta B i dan 3 (tiga)tahun 3 (tigatahun) 3 (tiga)tahun
berjalankaki.
2. KEWAJIBAN
b. Pelayanan yang dilakukan Tenagamedissebagaipegawaitidaktetapwajib :
Pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh a. Setiadan taat sepenuhnya kepadaPancasila, UUD 1945,
Mobile Clinic meliputi konseling medik, deteksi dini (Early Negaradan Pemerintah.
Diagn osi pengobatan dasar penya (Prompt Treatme nt)
s), kit b. Menyimpan rahasia negara dan rahasia jabatan yang
denganprioritas KlA, Gizi,lmunisasi, & AIDS,TB, dan
HIV ditetapkanoleh pejabatyang berwenang.
Malaria, serta melaksanakan kegiatan pemberdayaan Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-
masyarakat& promosi kesehatan(Health Promotion)juga undanganyang berlaku termasuk ketentuankedinasan
kegawatdaruratan. bagi PegawaiNegeriSipil.
d. Melaksanakan masa bakti selama ketentuan yang
c. Saranapendukung berlaku.
1. Logistik e. Melaksanakan programkesehatanyang ditentukanoleh
2. Peralatankomunikasi Pemerintah.
3. PeralatanKeselamatanbagi pelaksana f. Menjadi peserta PT. Asuransi Kesehatan dan wajib
membayar iuransebesar2ohdari gaji pokok.
g. Membayarpajak penghasilan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
h. Mengikuti latihan pra tugas untuk menunjang
pelaksanaan tugas pada wilayahkerjanya.
I2 IJ
14. HAK g. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap yang
a. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap atas ditempatkandi daerah terpencil/sangat terpencildiberikan
. pelaksanaan tugas PTT dalam rangka pelaksanaan bonus nilai pada saat seleksi penerimaan CPNS
program Pemerintah selama masa tugas diberikan Kementerian Kesehatan.
imbalan jasa berupa: h. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap berhak
1. Penghasilan pokok/gaji(lampiranl) mendapatkanpelatihanyang sama dengan PNS/karyawan
2. lnsentifkhusus(lampiran ll) lainnyauntukmeningkatkan ilmupengetahuan'
b. Tenaga kesehatan sebagai pegawai tidak tetap pusat i. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap-'dapat
memperoleh biaya perjalanan dari ibukota provinsi dipilih-sebagaitenaga medisteladan' ' ' '
lulusan/adaptasi provinsi/kabupaten/kota
ke penempatan. j. Hak cuti bagi Dokter/Dokter Gigi PTT yang bertugas di
Besarnyabiaya perjalananditentukansesuai ketentuan kriteriabiasa,terpencildan sangatterpencil:
yang berlakubagi PNS o Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan
c. Tenaga kesehatanapabilameninggaldunia dalam masa di daerah biasa dengan lama penugasanselama 3
tugas, memperolehbiaya pemakamansesuai ketentuan (tiga) tahun berhak memperoleh cuti, sesuai
yang berlaku, antaralain: ketentuancuti PNS yang berlaku sesuai Kepmenkes
1. Peti jenazah 1540/Menkes/Sl(Xl l/2002'
2. Angkutanjenazah . Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan
3. Biaya perjalanan keluarga ahli waris sebanyak- di daerahterpencildan sangatterpencildenganlama
banyaknya orang
3 penugasan1 (satu)tahun tidak boleh mengambil cuti
d. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap yang selamamasa Penugasan.
bertugas pada sarana pelayanan kesehatan jika wafat . Untuk itu pada waktu pendaftaran PTT yang
atau tewas pada waktu menjalankan program bersangkutan dipersyaratkan membuat surat
pemerintah, diberikan uang duka dengan ketentuan pernyataanbermeteraiRp. 6000,-tentang:
sebagaiberikut: / Sampai saat ini tidak terikat kontrak/ikatankerja
1. Sebesar6 (enam)kali penghasilan sebulanjika wafat. baik denganPemerintah maupuninstansi swasta'
2. Sebesar 12 (dua belas) kali penghasilan sebulanjika / Bersedia bertugas di lokasi penugasan dengan
tewas. kriteria yang telah ditetapkan sebagaimana SK
3. Persyaratandan tatacara pembayaranuang duka PTT Menteri Kesehatan tentang pengangkatan
sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pegawai Dokter/Dokter Gigi PTT.
negerisipil. / Tidakmengambil cuti selamapenugasan sebagai
e. Tenaga kesehatan sebagaiPegawaiTidak Tetap selama Dokter/Dokter Gigi PTT
masa aktif dapat melakukanpraktek perorangandi luar r Bagi Dokter/DokterGigi PTT yang bertugas di sarana
jam kerjasesuaidenganketentuan yang berlaku. peliyanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil
f. Tenaga kesehatansebagai PegawaiTidak Tetap dapat se€ra terus menerus selama 2 (dua) tahun berhak
mengajukanusul sebagaiTim KesehatanHaji Indonesia memperoleh cuti sesuai ketentuan cuti PNS yang
melaluiprovinsi setempat. berlaku.
t4 15
15. 4. SANKSI 3. HAK
a. Hukuman disiplin: a. Biaya perjalanan dari provinsi domisili terakhir untuk
. Pemberhentian gaji keberangkatan lokasipenugasan
ke (pulang-pergi).
. Pengembaliansemua penghasilan yang pemah diterimanya b. Insentif dari Pemerintah Pusat yang ditetapkan dalam
sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya. perjanjiankerja.
' o Pencabutansurat izin praktek c. Insentifdari Pemerintahdaerah bagi pemerintahdaerah
b. Pemutusan yang dilakukan secarasepihak: yangmampu
. LaianganuntukmenjadiPegawaiTidak Tetap (PTT)
. Pengembaliansemua penghasilan yrangpemah diterimanya
sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya. C. TUGAS TENAGA KESEHATAN DI LAPANGAN SESUAI
PROFESI
1. Tugas dan tanggung jawab Dokter sebagai Kepala
B. TENAGA PENUGASANKHUSUS Puskesmas
Programpenugasankhusus diutamakan bagi tenaga non medik a. Melaksanakan agar fungsi Puskesmas dapat
(perawat, sanitarian, tenaga gizi, dll) untuk ditempatkan di diselenggarakandenganbaik.
Puskesr+as Terpencildan Sangatterpencildi DTPK. b, Menyusun perencanaan Puskesmas
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan
1. TUGAS d. Mengevaluasikegiatan
a. Untuk tenaga lulusan D3 jangka waktu pelaksanaan e. Menerima konsultasidari semuakegiatan Puskesmas
kontraktenagaperiugasan khususadalah6 (enam)bulan f. Bertanggung jawab untuk memastikanbahwa layanan
1 (satu) tahun, sedangkan untuk dokter secara keseluruhan berkualitas sesuai keahlian dan
masa penugasan
spesialis/residen adalah3-6 bulan. Kewenangannya
b. Penugasan khusus tenaga kesehatan lulusan D3 g. Melakukan jejaring kerja dengan Rumah Sakit atau
dilakukan untuk Puskesmas di daerah terpencil dan saranakesehatan yang lebih lengkapdan mampu untuk
sangat terpencil di DTPK, sedangkan untuk dokter memfasilitasi pengobatan, perawatan dan dukungan
spesialis/residen
dilakukanuntukRSUD kab/kota. terhadappasienselanjutnya.
h. Berkoordinasidengan semua instansi/dinas tingkat
2. KEWAJIBAN kecamatan serta pihakterkaitlainnya.
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan i. Mengkoordinir pencatatan pelaporan kegiatan dan
kompetensi dan kewenangan yang dimiliki serta melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
menjunjung tinggietikaprofesi. setempat.
b. Membuat laporan kegiatan sesuai dengan tugas
sebagaimana yang dimaksud pada point (a) yang 2. Tugasdan tanggungjawab DokterPuskesmas
dilaksanakan setiap akhir bulan dan akhir masa a. Melakukan tatalaksana dan tindakan medis sesuai
penugasankepada Gubernuratau BupatiA/Valikota dan dalamrangkarujukan
indikasi, menerima konsultasi.
MenteriKesehatan. b. Membuat catatanpenatalaksanaan
tindakanmedis
c. Melaksanakan penugasan khusus sesuai ketentuan c. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan
perundangan dan secara rinci akan tertuang dalam masyarakat
perjanjian kerja yang ditanda tangani sebagaimana d. Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat
ditetapkandalamform perjanjian kerjatersendiri,
sebagai melaluipendekatan PKMD
bagianyang tidakterpisahkan dari peraturan.
l6 I7
16. 3 . Tugas dan tanggungjawabDokter Gigi 5. Perawat
a. Mengusahakan agar pelayanan kesehatangigi dan mulut a. Melakukan tindakanasuhankeperawatan tindakanP3K
&
diwilayahkerjaPuskesmas dapatberjalan denganbaik. b. Melakukan pengelotaan obat & alkes (limpahan
b. Mengawasipelaksanaanpelayanankesehatangigi dan kewewenangan)
mulutdi Puskesmas c. Melakukan rujukan sesuai indikasi (pelimpahan
c. Memberi pelayanankesehatangigi dan mulut di dalam kewenangan)
wilayah kerja Puskesmassecarateratur d. Melakukan penyuluhan kesehatan
d. lvlengadakan supervisi dan bimbingan teknis pada e. Melakukanpencatatandan pelaporankegiatan asuhan
perawatgigi di Puskesmas. keperawatan dan P3K
e. Memberikanpenyuluhankesehatangigi dan mulut dan f. Bekerjasama dalamtim
masyarakatdi wilayahkerjanya
f. Membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatanfungsi
manajemen TenagaGizi
g. Membantu pembinaan kerjasama lintas sektoral dalam a. Melakukan pemantauan dan analisa status gizi bayi,
pengembangan peran serta masyarakat nrelalui balitadan ibu hamil
pendekatan PKMD. b. Memberikan suplemen gizi
Melakukan penyuluhan/konseling pembinaan
dan kader
4. Tugasdan tanggungjawab Bidandi Desa d. Merekap dan pelaporan
hasilpencatatan kegiatanPosyandu
a. lVelaksanakan kegiatan Puskesmasdi desa di wilayah
kerjanyaberdasarkanurutan prioritasmasalah resehatan 7. TenagaSanitarian
yang dihadapi,sesuai dengan kewenanganyang dimiliki a. Merubah, mengendalikanatau menghilangkansemua
dan diberikan: unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh
b. Menggerakkan dan membinamasyarakat desa di wilayah terhadapkesehatan masYarakat;
kerjanya agar tumbuh kesadaran untuk dapat berlaku b. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan
hidupsehat; kegiatan Puskesmas;
di
Memberikan pelayanankesehatankepada masyarakat di Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
rumah-rumah, menangani persalinan, pemberian penggunaan bersih,jamban keluarga,rumah sehat,
air
kontrasepsi dan pengayoman mediskeluargaberencana; kebersihan lingkungan,serta penanaman pekarangan;
A Menggerakkandan membina peran serta masyarakat d. Membantu kepala Puskesmas memimpin regu
dalam bidangkesehatan setempat; pemberantasan penyakitmenular;
A Membina dan memberi bimbinganteknis kepada kader e. Membantu/mengembangkan PKMD
sertadukun bayi; f. Mencatat dan melaporkegiatan;
f. Membinakelompok dasa wismadi bidangkesehatan g. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta
g. Membina ker.lasama lintas program, lintas sektoral dan memberisaran-saran teknisperbaikan;
lembagaswadaya masyaral€t; h. Membantu penyuluhangizi;
h
Melakukanrujukanmedis maupun rujukankesehatanke i. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan
Puskesmasatau bilamanadalam keadaandaruratciapat fungsimanajemen;
nnerurjuk fasilitaskesehatanlainnya;
ke j. lkut sertadalam Puskesmas Keliling;
Mendeteksi secara tlini adanya efek samping dan k. Aktifdalammemperkuat kerjasama lintassektoral.
komplikasi pemakaian kontrasepsiserta adanyapenyaKit-
penyakit iain dan berusaha untuk mengatasi sesuai
dengankemampuannya.
l8 t9
17. D. KEGIATAN.KEGIATAN
TENAGA KESEHATANDI PUSKESMAS BAB V
Kegiatan yang harus diperhatikan dan dilakukan tenaga HAL.HALYANGPERLUDIPERHATIKAN
kesehatan Puskesmas
di termasuk DTPK :
di
1. Manajemen Puskesmas Hal-hal yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di
a. Manajemen program-program Puskesmas Puskesmas termasuk Puskesmas
di dan sangatterpencil.
terpencil
jawabterhadapkeberhasilan
b. Bertanggung programPuskesmas
c. Bertanggungjawab terhadapperformaPuskesmas
d. Membina dan membimbing staf A. PERSIAPAN
Persiapan sebagaitenagakesehatan yang akan bertugas DTPK
di
2. Kegiatan Klinis 1. Persiapan fisikdan mental
a. Memberikan pelayanan
medikyang sesuaistandar Kesiapan fisik dan mental untuk bertugas di fasilitas
b. Kegawatdaruratan pelayanan kesehatan terpencil DTPK sangat
terpencil/sangat di
c. BedahMinor diperlukan,mengingat medanyang akan dihadapi seperti:
d. PenanggulanganObstetri Neonatal Emergency Dasar . Perjalanan yang panjangdan melelahkan
(PONED) termasukpenanganannya. . Kondisilamayang berbeda(lautatau pegunungan tinggi)
e. Visum et repertum 2. Persiapan Pengetahuan
a. Mempersiapkan diri untuk mengenaldan memahami
3. Kegiatan LintasSektor adat budayasetempat,agar tidak terjadi "cultureshocK'
a. Rapat-rapatkoordinasi b. Kondisi wilayah yang akan dihadapi termasuk jenis
. b. GSI (Gerakan Sayanglbu) transportasi,listrik, dll)
air
c. UKS (UsahaKesehatan Sekolah) c. Data penyakit dilokasi, dll
d. PokjaPembinaUsila
e. KB-Kesehatan
f. Pembinaan Lombadesa, LombaPosyandu B. KEGIATANDI TINGKATPROVINSI DAN KABUPATEN
g. Pembinaaan UPGK,pembinaaan kader '1. Lapor ke Dinas KesehatanProvinsiuntuk mendapatkan SK
Penempatan Kabupaten/Kota.
di
4. Kegiatan Sosialmasyarakat 2. Lapor ke Dinas KesehatanKabupatenuntuk mendapatkan
a. KegiatanOlahraga formasitempat (RS, Puskesmas)dan mendapatkan :
b. Arisan a. SuratPenugasan SPMT
dan
c. Kegiatanadat b. SuratPenunjukansebagaipetugasatau KepalaPuskesmas
d. Perayaan hari besarkeagamaan
e. Perayaan hari besarNasional
f. Rekreasi c. KEGIATAN AWAL DI PUSKESMAS
Kegiatanawaltenagakesehatan Puskesmas:
di
dengan unsur kecamatan,Kapolsek,
1. Lapor dan silaturahmi
Danramildan semuainstansi/dinastingkatkecamatan.
dengan
2. Silaturahmi KepalaDesa dimanaPuskesmas berada
3. Silaturahmi dengan staf Puskesmas dan berkoordinasi
denganpimpinan Puskesmas petugas
dan lainnya.
20 2l
18. 4. Bila menjadiKepala Puskesmas: mempelajari kondisiyang o SK Pengangkatan sebagaidokter/dokter gigi PTT dari
ada serta melakukan pembagian tugas disesuaikan dengan KementerianKesehatan
jenis dan jumlahtenagaserta kegiatanyang perludilakukan. . SK Penempatan dari KepalaDinas Kesehatan Provinsi
setempat
o Surat Penugasan dari Kepala Dinas Kesehatan
D . KEGIATANRUTINDI PUSKESMAS Kabupaten/Kotasetempat
1. Pertemuan berkala antara Kepala Puskesmas dengan . Surat PernyataanMelaksanakan Tugas dari Kepala
segenapstaf termasuk Pustu dan Bidan di Desa diadakan Puskesmas setempat
palingsedikitsebulansekali pada saat lokakaryamini yang . Nomorrekening giro pos di kantorpos setempat.
menghasilkan :
1) JadwalKegiatan seluruhprogram Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut diatas
2 MembuatPlan of Action(POA) penanggungjawab pembuat daftar gaji dan insentif PTT
3) Penanggung jawab wilayah,program/kegiatan gaji PTT) di Dinas Kesehatan
(Pengelola/bendahara
4) RencanaPelaksanaan kegiatan Kabupaten/Kotamembuat daftar gaji dan insentifPTT per
5) Hasilevaluasikegiatanbulanlalu bulandan usulanpembayaran dan insentifPTT.
gaji
2. Penyiapan data Puskesmas : tersebutkemudiandikirimkan
Berkas-berkas per triwulanke
1) Data sumber daya Puskesmas, jumlah dan kompetensi alamat:
staf,keuangan dan sarana/inventaris.
2) Data target dan jenis kegiatan yang telah dan akan KPA Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kementerian
dicapai KesehatanRl,
3) Data Struktur PO. Box 4086 Jakarta,12700
4) Data petaWilayah
5) Data cakupan/target capaian 2 . MekanismePerpanjangandan PemberhentianPTT
6) Struktur Puskesmas
organisasi Bagi yang akan meninggalkan, memperpanjang atau
mengakhiri masa tugas harus lapor kepada Dinas
3. Menyiapkanlaporan-laporan KesehatanKabupaten/Kota (tiga)bulan sebelum berakhir
3
Laporanmingguan,bulanan,
triwulan,
semester,
tahunan masa tugas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan
memberikanrekomendasi yang dipergunakan oleh tenaga
yang harus disiapkan
4. Menyiapkanbuku atau format-format kesehatan PTT bersangkutanuntuk melapor ke Dinas
sesuai program KesehatanProvinsiuntukmendapatkan:
r Surat Pernyataan telah MelaksanakanTugas dari
KepalaDinas KesehatanProvinsisetempat(bagi yang
E. HAL.HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI akanmengakhiri masatugas)
Usulan Penggajian:
1. {Vlekanisme . Surat SelesaiMasa Bakti (bagi yang akan mengakhiri
Tenaga kesehatan PTT menyiapkan dan menyerahkan masatugas)
kepada penanggungjawabpembuatdaftar gaji dan insentif . Surat Pengajuan PerpanjanganKontrak (bagi yang
gaji
PTT (Pengelola/bendahara PTT) di Dinas Kesehatan akan memperpanjang)
dokumensebagaiberikut:
Kabupaten/Kota . dll
zz ZJ
19. F. KONTAK PERSON 12. Pedoman Pemetaan dalam PenanggulanganBencana,
Dalam poses pelaksanaankegiatan pendayagunaan,
tenaga Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina
dapatmenghubungi
kesehatan : KesehatanMasyarakat, Jakarta 2006
13. Kurikulum Pelatihan Penolong Pertama Kedaruratan,
UNITKEMENKES Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina
TLP/FAX EMAIL
PUSAT KesehatanMasyarakat, Jakarta 2006
Biro Keoeqawaian 085880901 8 ptt depkes@yahoo.com
81 14. PedomanPenilaian awal MasalahKesehatan Akibat Bencana
BiroUmum 081310315563 bagi Puskesmas, Departemen Kesehatan Rl, Direktorat
Dit.BinaUpaya JenderalBina KesehatanMasyarakat, Jakarta2006
(021) 5222430 dtpk_1@yahoo.@m 15. Tata Ruang Puskesmas, Departemen Kesehatan Rl,
Kesehatan Dasar
BadanPPSDM (021)7245517 DirektoratJenderalBina KesehatanMasyarakat, Jakarta2006
Kesehatan Ext. 6008 16. Pengembangan dan penyelenggaraan Poskesdes,
DepartemenKesehatanRl, Jakarta2006
17. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Departemen
G. BUKU REFERENSI KesehatanRl, Jakarta2006
1. Kebijakan DasarPuskesmas 18. KebijakanDasar Puskesmas,DepartemenKesehatanRl,
2. Perencanaan TingkatPuskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta
3. Lokakarya Mini Puskesmas 2006
4. Penilaian KinerjaPuskesmas 19. Pedoman PerencanaanTingkat Puskesmas,Departemen
5. PedomanPoskesdes Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kbsehatan
6. PedomanPenyelenggaraan Posyandu Masyarakat, Jakarta2006
20. Pedoman Lokakarya mini Puskesmas, Departdmen
7. Pedoman PeralatanPuskesmas,DepartemenKesehatanRl,
Jakarta2008
JenderalBina KesehatanMasyarakat,
Direktorat Kesehatan Rl. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
8. Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan kesehatan di Masyarakat, Jakarta2006
Kepulauan dan DaerahPerbatasan,Departemen Kesehatan 21. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, Departemen
Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina 'Kesehatan
Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Masyarakat, Jakarta2006
Kesehatan, Jakarta 2007 22. Buku Pedoman Puskesmas Dalam penanggulangan
9. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Bencana, Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal
kesehatandi Daerah Kepulauan, DepartemenKesehatan Bina KesehatanMasyarakat, Jakarta2005
Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat 23. Pedoman PengobatanDasar di Puskesmas,Departemen
Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian,
Kesehatan, Jakarta 2007 Jakarta.2007
10. PedomanPelaksanaan Promosi Kesehatan Puskesmas,
di
Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan,
Jakarta2OOT
11. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga,
Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan,
Jakarta2006
25
24
20. BAB VI
PENUTUP
Buku Saku Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas
Terpencildan Sangatterpencildi DaerahTertinggal,Perbatasandan
Kepulauan(DTPK), merupakanpedomansingkat yang diharapkan
dapat memberi gambaran serta informasi bagi tenaga kesehatan
yang akan bertugas di Puskesmas, sehingga pada waktu
melaksanakan tugas yang bersangkutandapat memahamikondisi
dan situasidi DTPK,dapat beradaptasiselama bertugasdan semua
upaya yang dilakukandapat berdayagunadan berhasilguna bagi
masyarakatdi wilayahkerjanya.
Jakarta.25Maret 2011
@
N
N
6
N.
O
o-
N
s
N-
e
e
o
F 6
I o
G F
t
a- I
F N
G
'd F
o 6
t N
N. i:
6 'd
ct
o o
=
o- o
o
G o-
o 'o
o G
g
!
o 6
e
-E
=9
z_g zE
<Y
fr'E &s
EC
=P
<o
=o
<2
JO-
26 21
21. BUKUSAKU
TIM PENYUSUN
Penanggungjawab :
dr. H AbdulRival,M.Kes
- Kepala Biro Kepegawaian Setjen KemenkesRl
drg. Tritarayani, SH
- Kepala Pusat Perencanaandan Pendayagunaan
Tenaga KesehatanBadan PPSDMK
Sukendar Adam, DlM, M.Kes
Kemenkes
- KepalaBiro Umum,Setjen Rl
dr. Bambang Sardiono, MPH
- DirekturBina Upaya KesehatanDasar,
Ditjen Bina Upaya Kesehatan
Penyusun :
drg. KartiniRustandi,M.Kes
M.Kes
drg. Haslinda,
dr. Emil lbrahimMARS
dr. lrni DwiApriantylbrahim
Kontributor:
Bulan Rachmady, drg, M.Kes; Dewi lrawati; Drg. Dian Narpati;
dr. Elida Marpaung,dr ; Emmy Amalia,SKM;Eryta Widjajani,drg,
MARS; Ganda Sinaga, dr; M. llhamy, dr, SpOG; Neneng
Rismayantidr; Noor Sardono, dr,M.Kes; Novana Perdata Putri, dr;
Pawit Soegiharto, SE; Onny T Prabowo, dr; Titi A Soenardi, drg,
M.Kes; Sudono, drg, M.Kes; Yayat Rohayati,SH,MM; Yeni
Mulyawati,drg;Yudianto,drg,MPH ;
28