SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Descargar para leer sin conexión
lr:IillllK(I,
          SAilS,
'ul-{Nl4'KAffi
Z'NNK.J  t-44;ffiKAS
l',llh'tllFIK[4SilflAS
                    ffi
        tV,,NNGAffiffi
li,Vi),lNl
trrlll'[:{RADt@
l;'l-1i{-YAIIASAN  DAN
  :il
tK( ;,ttljll
          I,SUUN




ffiKE€EilflAWANR[
EAMfiIM
t
t
SAMBUTAN


Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi
tanggungjawab pemerintah. Terbatasnya akses pelayanan
kesehatan Daerahtertinggal,
          di                            dan kepulauan(DTPK)
                               Perbatasan
akibat kondisi geografidan iklim menyebabkanrendahnyaderajat
kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, Program Pelayanan
Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan kepulauan
merupakan salahsatu programunggulan             Kesehatan.
                                      Kementerian

Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksanaan
pelayanankesehatandi DTPK merupakansalah satu penyebab
terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi
masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program
pengiriman tenaga PTT dan penugasan khusus bagi fasilitas
pelayanankesehatan         dan sangatterpencil DTPK.
                   terpencil                 di

Tenaga kesehatanyang akan ditugaskanke fasilitas pelayanan
kesehatan terpencildan sangatterpencildi DTPK perlu memahami
hal-hal yang terkait dengan tugas, kewajibanserta haknya yang
tercantumdalam Buku Saku, sehinggayang bersangkutan     dapat
melaksanakan  tugasdenganbaik dan efektifselamabertugas.

Saya mengucapkan            padatim yang telah mempersiapkan
                  terimakasih
Buku Saku ini, dan saya mengharapkan  tenaga kesehatanyang
akan bertugasdapat memanfaatkan buku saku ini dengan sebaik-
baiknya.

Kiranya Tuhan YME memberkatiupaya kita dalam menyehatkan
masyarakat DTPK.
          di


                                     Jakarta.25 Maret 2011
                               JenderalBina UpayaKesehatan
                        Direktur



                                                 Sp.P,MARS
                                      upriyantoro,
KATA PENGANTAR


Puji syukur, kami panjatkanpada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Rahmat sertaiidayah-Nya kami dapat menyusunBuku Saku
Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas Terpencil dan
SangatTerpencildi Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan
(DTPK). Buku ini merupakanbahan rujukaninformasibagi tenaga
kesehatan dalammelaksanakan    pelayanan
                                       kesehatan Puskesmas
                                                di
terpencildan sangatterpencildi DTPK.

Dasar penyusunanbuku ini adalah perlu adanya pedoman bagi
tenaga kesehatanyang akan bertugasdi Puskesmasterpencildan
sangatterpencil DTPK.Mengingat
               di                 masatugasyang relatifsingkat,
terutama hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan peran
tenaga kesehatan di lapangan, hak dan kewajiban tenaga
kesehatan,buku-bukuyang perlu diketahui sebagai referensiserta
tips-tips yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di
lapangan,sehingga upaya yang dilakukanpada saat bertugasdi
lapangan dapat bermanfaatdan memiliki daya ungkit yang besar
bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan
penghargaandan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan data, masukan serta dukungan dalam
penyusunanbuku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh
dari sempurna, oleh sebab itu saran dan masukan bagi
penyempurnaanbuku ini sangat kami harapkan.




                                      Jakarta, 25 Maret2011




                                                 Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                        I
SAMBUTAN                                              ii
DAFTAR ISI                                            iii
DAFTAR SINGKATAN                                      iv
BAB I     PENDAHULUAN                                 1
          A Latar Belakang                            1
         B   Tujuan                                   2
         C   Sasaran                                  3
         D   Pengertian                               3
         E   DasarHukum                               4
BABII    VISI.MISIKEMENTERIANKESEHATAN                6
         A Visi                                       6
         B Misi                                       o
         C Nilai-nilai                                6
         D Strategi                                   7
BABIII   KEBIJAKAN  DASAR PUSKESMAS KEBIJAKAN
                                   DAN                9
         PELAYANAN   KESEHATAN DAERAH
                              DI       TERTINGGAL,
         PERBATASAN KEPULAUAN
                      DAN
         A KebijakanDasar Puskesmas                   9
         B PelayananKesehatanDi DTPK                  11
BABIV    HAK.KEWAJIBAN, TUGAS SERTA         TENAGA
                                     KEGIATAN         13
         KESEHATAN PUSKESMAS
                     DI          TERPENCIL SANGAT
                                          DAN
         TERPENCIL DTPK
                    DI
         A Tenaga KesehatanPTT                        13
         B TenagaPenugasan   Khusus                   16
         c TugasTenagaKesehatan Lapangan
                                  Di         Sesuai   17
            Profesi
         D Kegiatan-KegiatanTenaga KesehatanDi        20
             Puskesmas
BABV         YANGPERLU
       HAL.HAL            DIPERHATIKAN                21
       A Persiaoan                                    21
       B KegiatanDiTingkatProvinsi  Dan Kabupaten     21
       c KegiatanAwal Di Puskesmas                    21
       D KegiatanRutinDiPuskesmas                     22
       E Hal-halLain yang Perlu Diketahui             22
       F KontakPerson                                 24
       G Buku Referensi                               24
BABVI  PENUTUP                                        26
LAMPIRAN                                              27

                             111
DAFTAR SINGKATAN


AIDS      AcquiredlmmuneDeficiency   Syndrome
AKB       Angka Kematian   Bayi
AKI       Angka Kematian   lbu
ALKES     Alat Kesehatan
BOK       BiayaOperasional   Kesehatan
DTPK      DaerahTertinggal,  Perbatasan dan Kepulauan
GSI       GerakanSayanglbu
HIV       Humanlmmunodeficiency    Virus
Jamkesmas JaminanKesehatan     Masyarakat
KB        KeluargaBerencana
KIA       Kesehatan dan Anak
                     lbu
KPA       KuasaPengguna     Anggaran
MDG's     Milenium Development   Goals
PDBK      Penanganan   DaerahBermasalah   Kesehatan
PKMD      Pembangunan    Kesehatan Masyarakat Desa
PNS       PegawaiNegeri   Sipil
POA       Plan Of Action
POKJA     KelompokKerja
PONED     Pelayanan Obstetri  NeonatalEmergency Dasar
POSKESDES Pos KesehatanDesa
POSYANDU  Pos Pelayanan  Terpadu
PP        Peraturan Pemerintah
BPPSDMK   BadanPusatPengembangan       SumberDaya Manusia
          Kesehatan
PPh       PajakPenghasilan
PTT       PegawaiTidak   tetap
PUSKESMAS Pusat KesehatanMasyarakat
PUSTU     Puskesmas   Pembantu
RPJMN     RencanaPembangunan      JangkaMenengah  Nasional
RSUD      RumahSakitUmum Daerah
SDMK      SumberDaya ManusiaKesehatan
SK        SuratKeputusan
SMPT      SuratPerintah  Melaksanakan  Tugas
TB        Tuberkulosis
UKS       [.,isaha
                 KesehatanSekolah
UPT       Unit Pelaksana Teknis
BAB I
                      PENDAHULUAN


A. LATARBELAKANG
   Pembangunan   kesehatanyang telah diselenggarakanselama ini
   telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
   secarabermakna,  meskipunbelum dapat dinikmatisecaranyata
   oleh seluruh pendudukIndonesia, khususnyamasyarakatyang
   bermukimdi lokasi-lokasiterpencil,termasuk di daerah pesisir
   dan pulau-pulaukecil.

  Dalam rangka memberikanpemerataanakses pada pelayanan
  kesehatanyang berkualitas,
                           maka pemerintahsudah seharusnya
  memberikanperhatian khusus bagi masyarakatyang tinggal di
                 perbatasan kepulauan,
  daerahterpencil,        dan          sebagaimana
                                                 tercantum
  dafamPerpresNo. 5 tahun2010 tentangRPJMN2010-2014.

   Pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasandan
   Kepulauan (DTPK), ditujukan untuk meningkatkanakses dan
   mutu pelayanankesehatanbagi masyarakatdi DTPK, dengan
   memperhatikantuntutan dan kebutuhanmasyarakatsetempat
  sesuai permasalahan yang dihadapi. Upaya peningkatan
  pelayanan kesehatan perlu mendapat dukungan ketersediaan
  sarana dan prasarana, sumber daya manusiadan pembiayaan
  sertaprasaranapendukung sepertijalan, dan listrik.
                           lain           air

  Data menunjukanterbatasnyatenaga kesehatanyang ada di
  DTPK, khususnya di Puskesmas terpencil/sangat    terpencil,
  sehingga perlu upaya khusus penempatantenaga kesehatan.
  Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebijakan
  pengangkatan  tenaga kesehatansebagai pegawai tidak tetap
  (PTT) bagi dokter, dokter gigi dan bidan pusat yang akan
  ditempatkan Puskesmas
             di           terpencil/sangat
                                        terpencil DTPK.
                                                di

  Jumlah tenaga kesehatanPTT yang masih aktif bertugaspada
  saranapelayanan    kesehatandengankriteriaBiasa,Terpencil dan
  SangatTerpencilper tanggal31 Desember2010 adalah 31.848
  yang terdiriatas: dokter 2.652 orang,doktergigi 800 orang dan
  bidan28.396orang.
Pada tahun 2010 telah diangkat tenaga kesehatan PTT untuk          C. SASARAN
  ditempatkanpada sarana pelayanan kesehatan dengan kriteria            Dokter Spesialis,Dokter, Dokter Gigi, Bidan, tenaga kesehatan
  terpencil,dan sangat terpencilyaitu : dokter 3.461 orang, dokter      lainnya.
  gigi975orangdan bidan12.601    orang.

  Disisi lain untuk mengatasikekurangan tenaga kesehatanlain         D, PENGERTIAN
  pada tahun 2009 KementerianKesehatan melakukan upaya                  1. Pegawai TidakTetap
  terobosan dengan program Penugasan Khusus tenaga non                     Pegawaitidak tetap yang selanjutnyadisebut sebagai PTT
  dokterdi DTPKsertapenugasan   seniorresidendi DTPK.                      adalah tenaga kesehatanyang bukan pegawai negeri yang
                                                                           diangkat oleh pejabat yang berwenang sebagai PTT dan
  Sebagaiupayameningkatkan     perantenagakesehatan  yang akan             ditugaskanpada sarana pelayanankesehatandalam rangka
  bertugas di di Puskesmas terpencil dan sangat terpencil di               pelaksanaan programpemerintah.
  Daerah Tertinggal,Perbatasandan Kepulauandi DTPK, perlu
  dilengkapidenganinformasitentang   tugasdan kewajiban,hal-hal         2. TenagaKesehatan
  yang perlu diperhatikan  serta hak petugasselama bertugasdi              Adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
  lapangan dan info buku-buku yang perlu diketahui sebagai                 kesehatanserta memiliki pengetahuandan atau ketrampilan
  referensi serta tipstips yang perlu diperhatikan dalam                         pendidikan
                                                                           melalui          dibidang        yang untukjenistertentu
                                                                                                    kesehatan
  melaksanakan  tugas di lapangan, sehinggadalam melaksanakan              memerlukan kewenangan  untukmelakukanupayakesehatan.
  tugas dalam waktu yang relatif singkat,upaya yang dilakukan
  petugasdapat bermanfaat    dan memilikidaya ungkityang besar          3. Penugasan   Khusus
  bagi masyarakatdan daerah setempat.                                      AdalahPendayagunaan   secarakhusussumberdaya manusia
                                                                           kesehatan (SDMrc dalam kurun waktu tertentu guna
                                                                           meningkatkan  aksesdan mutu pelayanan  kesehatan disarana
B. TUJUAN                                                                  pelayanan  kesehatanyang beradadi daerahterpencil, sangat
   Umum:                                                                            pulau-pulau
                                                                           terpencil,          kecilterluar,daerahyang tidak diminati,
   Tersedianyabuku saku tenagakesehatanyang akan bertugasdi                daerahrawanbencanalmengalami     bencanadan konfliksosial.
   Puskesmasterpencildan sangatterpencildi DaerahTertinggal,
   Perbatasandan Kepulauan.                                            4. DaerahTertinggal
                                                                          Adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang
  Khusus:                                                                 dibandingkandaerah lain dalam        skala nasional dan
  1. Tersedianya        tentangtugas pokokdan kewajiban
                informasi                              serta                         relatiftertinggal.
                                                                          berpencjuduk                Berdasarkan No 5 tahun 2010
                                                                                                                PP
     hak petugas kesehatandi Puskesmasterpencil dan sangat                tentangRPJMNditetapkan   183 Kabupatendi2TProvinsi.
                               Perbatasan Kepulauan.
     terpencil DaerahTertinggal,
             di                          dan
  2. Tersedianya informasi tugas dan kegiatan yang harus                5. DaerahPerbatasan
     dilaksanakanpetugas kesehatandi Puskesmasterpencildan                 Adalahkabupaten/wilayah  geografisyang berhadapan dengan
     sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan                 negaratetangga, denganpenduduk   yang bermukim wilayah
                                                                                                                          di
     Kepulauan.                                                            tersebut disatukan i'nelalui hubungan sosio-ekonomi,dan
  3. Tersedianyainformasibuku atau pusat informasiyang dapat               sosio-budaya dengan cakupan wilayah administratif tertentu
     membantu petugas kesehatan di Puskesmas terpencil dan                 setelahada kesepakatan antarnegarayang berbatasan.
     sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan
     Kepulauan.
6. Puskesmas Terpencil dan Sangatterpencil                   12. Peraturan       Menteri      Kesehatan      Rl      No.
     Adalah Puskesmasyang ditetapkanstatusnyadengan SK             1239/MENKES/PER/XIl/2007      tentang Perubahan Atas
                    berdasarkankriteriayang tercantumdalam
     BupatiAffalikota                                              Peraturan Menkes Rl No. 949/MenkeslPERNllll2}}T
     Permenkes Nomor 929 dan 1239 tahun 2007 tentang               tentang KriteriaSarana PelayananKesehatanTerpencildan
     Penetapan KriteriaSaranaPelayanan Kesehatan (Puskesmas        SangatTerpencil;
     dan RS) terpencil dan sangat terpencil dengan             13. Keputusan           Menteri         Kesehatan        Rl
     memperhatikanletak geografis, akses transportasi,sosial       No.1307/MENKES/SK/|X/2O10     tentang Penghasitanpokok
     ekonomi.                                                      dan InsentifKhususDokterPTT dan BidanPTT:
                                                               14. Keputusan        Menteri      Kesehatan      Rl     No
                                                                   1086/Menkes/Sl(Xl/2009    tentang Pedoman Pelaksanaan
E. DasarHukum                                                      Penugasan   KhususSumberDaya ManusiaKesehatan;
  1. Undang-Undang 36 Tahun2009 tentangKesehatan;
                     No.                                       15. Keputusan          Menteri         Kesehatan        No.
  2. Undang-Undang    No. 17 tahun 2OO7 tentang Rencana            1235lMENKES/SK     //2007 tentang PemberianInsentifBagi
      Pembangunan  JangkaPanjangNasional  Tahun2005-2025;          Sumber Daya Manusia kesehatan yang Melaksanakan
  3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik               Penugasan   Khusus;
      Kedokteran;                                              16. Keputusan          Menteri         Kesehatan        No.
  4. Undang-UndangNo. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga                 508/MENKES/SK/lV/2007 tentang Penetapan Lama
      Kesehatan;                                                   Penugasandan Besaran Insentifbagi Tenaga Medis dan
  5. PeraturanPresidenRl No. 5 Tahun 2010 tentangRencana           Bidan PTT yang bertugas pada Sarana Pelayanan
      Pembangunan  JangkaMenengah   Nasional2010 -2014;            Kesehatan tentang perubahan Atas Keputusan Menteri
  6. Peraturan pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang                Kesehatan No. 132lMENKES/SK/Ill/2006      dan Peraturan
      Pembagian  UrusanPemerintahan antarapemerintahDaerah         MenteriKesehatan   No. 132lMENKES/PERylV/2006:
      propinsi
             dan PemerintahanKabupaten/Kota;                   17. Keputusan          Menteri         Kesehatan        No.
  7. Keputusan Presiden No. 77 tahun 2000 tentang                  1540/Menkes/Sl(Xll/2002 tentang Penempatan Tenaga
      Pengangkatan BidansebagaiPegawai  Tidaktetap;                MedisMelaluiMasa BaktidanCara Lain:
  8. Keputusan Presiden No. 23 tahun 1994 tentang              18. Keputusan          Menteri         Kesehatan        No.
      Pengangkatan Bidan Sebagai pegawai Tidak Tetap               1212|MENKES/SI(1X2002 tentang Petunjuk ' Teknis
      sebagaimanatelah dirubah dengan Keputusan Presiden           Pelaksanaan   Pengangkatan  Bidan SebagaiPegawaiTidak
      Nomor 77 tahun 2000 tentang Perubahanatas Keputusan          Tetap;
      Presiden Nomor23 tahun1994;                              19. Keputusan          Menteri         Kesehatan       No.
  9. Keputusan Presiden No. 37 tahun 1991 tentang                  1207.A/MENKES/SKA/lll/2000     tentang Pendaya gunaan
      Pengangkatan DoktersebagaiPegawaiTidak Tetap selama          DokterSpesialis dan DokterGigi Spesialis;
      Masa Bakti;                                              20. PeraturanDirjen Perbendaharaan    KementerianKeuangan
  10. Peraturan        Menteri        kesehatan         No.        No.PER-29/PB|2O07    tentang Tata Cara Pembayaran Gaji
      512lMENKES/PER/|V/2007    tentang lzin Praktik dan           serta InsentifPTT.
      Pelaksanaan PraktikKedokteran
                                  :
  11. Peraturan        Menteri        Kesehatan         No.
      1231lMENKES/PERyXl/2007   tentang Penugasan Khusus
      SumberDaya ManusiaKesehatan;
BAB II                                     5. Bersih, yang maknanyabahwa program kesehatanharus
                                                                                                                       yang
                                                                        bersih dari KKN dan tidak memiliki muatan-muatan
            VISI MISI KEMENTERIANKESEHATAN
                                                                        tidakberkaitandengankesehatan.


     vtsl                                                        D. STRATEGI
     "MasyarakatSehat yang Mandiri dan Berkeadilan"                 Enam strategiutama KementerianKesehatan:
                                                                    1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan
     Masyarakatsehat yang mandiri dan berkeadilanadalah suatu          masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan
     kondisidi mana masyarakatIndonesia            pada hidup
                                        berorientasi                   melaluikerjasama  nasionaldan global.
     sehat, dengan          mau, dan mampu untuk mengenali,
                   menyadari,                                       2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
     mencegah, dan mengatasi permasalahankesehatan yang                terjangkau,bermutudan berkeadilan,  serta berbasisbukti;
     dihadapi,sehinggabebas dari beragam gangguankesehatan             dengan pengutamaan   pada upaya promotifdan preventif.
     tidak hanya akibat lingkungan dan perilaku yang tidak          3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan,
     mendukung  untukhidupsehat,tetapijugaakibatbencana-               terutama untuk mewujudkanjaminan sosial kesehatan
                                                                       nasional.
                                                                    4. Meningkatkan   pengembangan   dan pendayagunaan   SDM
     Mtsl
                                                                       yang meratadan bermutu.
     1. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
        tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,         5. Meningkatkan      ketersediaan, pemerataan,        dan
        bermutu, dan berkeadilan                                       keterjangkauan  obat dan alat kesehatanserta menjamin
     2, Menjamin ketersediaandan pemerataan sumber daya                keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan
        kesehatan                                                      farmasi,alat kesehatandan makanan.
     3. Memberdayakan masyarakat, termasuk swasta dalam             6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel,
        pembangunan   kesehatan                                        transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk
     4. Menciptakan                         yang baik
                    tata kelolakepemerintahan                          memantapkan    desentralisasi
                                                                                                  kesehatan  yang bertanggung-
                                                                       jawab.

c.   NILAI.NILAI                                                 Untuk mengakselerasikankegiatan bidang kesehatan secara
     1. Pro Rakyat, yang maknanyasemua program pembangunan       keseluruhan ditetapkan:
                                    yang terbaik untuk rakyat;
        kesehatanharuslahmenghasilkan                            A. Delapan fokus prioritas program pembangunan kesehatan
                                                                    meliputi:
     2. Inklusif, yang maknanya semua program pembangunan           1. Peningkatan  kesehatan ibu, bayi,balitadan KB
        kesehatan haruslah melibatkan semua pihak, karena           2. Perbaikanstatusgizi masyarakat
        pembangunan           tidak mungkinhanyadilaksanakan
                      kesehatan                                     3. Pengendalian   penyakitmenular,penyakittidak menulardan
        oleh KementerianKesehatansaja;                                 penyehatan  lingkungan
                                                                    4. Pemenuhan   pengembangan    SDM Kesehatan
     3.'Responsif, yang beFakna bahwa program kesehatan             5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan,
        haruslahsesuaidengan                    rakyat;
                                    dan keinginan
                            kebutuhan                                  keamanan,mutu, penggunaanobat dan pengawasanobat
                                                                       dan makanan
     4" Efektif, yang maknanyabahwa programkesehatanharuslah        6. Jamkesmas
         menghasilkan  sesuatuyang signifikan;
7. Pemberdayaan  masyarakat,penanggulangan bencana dan                           BAB III
    krisiskesehatan                                                    KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS
 8. Peningkatanpelayanan kesehatan primer, sekunder dan            DAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN
    tersier                                                       DI DAERAH TERTINGGAL. PERBATASAN DAN
                                                                               KEPULAUAN
                 Kesehatan
i. Tujuh Reformasi
 1. JaminanKesehatan
 2. PelayananKesehatandi Daerah TertinggalPerbatasan  dan    A. KEBIJAKANDASAR PUSKESMAS
    Kepulauan(DTPK)                                             Pelayanankesehatan dasaryang dilaksanakanoleh Pemerintah,
 3. KetersediaanObat dan Saintifikasijamu                       dilaksanakanmulai di Puskesmasdan jaringannyatermasuk
 4. ReformasiBirokrasi                                          pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan
 5. BantuanOperasional Kesehatan  (BOK)                         kepulauan(DTPK).
 6. Penangananan DaerahBermasalah            (PDBK)
                                     Kesehatan
 7. PelayananKesehatanKelas Dunia (World ClassHealth Care)       1. Pengertian
                                                                             Puskesmas
                                                                    Puskesmasadalah unit pelaksanateknis Dinas Kesehatan
                                                                                 yang bertanggungjawab
                                                                    Kabupaten/Kota                     menyelenggarakan
                                                                    pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu
                                                                    (kecamatan).

                                                                   Penjelasan
                                                                   a. UnitPelaksana Teknis
                                                                      Yang dimaksuddengan Unit Pelaksana     Teknis adalah
                                                                      unsur pelaksanatugas teknis pada Dinas. SebagaiUnit
                                                                      Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupateniKota
                                                                      (UPTD), Puskesmasmelaksanakansebagian kegiatan
                                                                      teknis operasionaldan/atau kegiatan teknis penunjang
                                                                      DinasKesehatan Kabupaten/Kota.

                                                                   b. Pembangunan  kesehatan
                                                                      Adalah upaya yang dilaksanakanoleh semua komponen
                                                                      bangsa untuk meningkatkan  kesadaran,kemauan dan
                                                                      kemampuan hidup sehat. Pembangunan kesehatan
                                                                      diselenggarakanberdasarkan pada 1) perikemanusiaan;
                                                                      2) pemberdayaan kemandirian; adil dan merata;4)
                                                                                     dan             3)
                                                                      pengutamaan manfaat.
                                                                                  dan

                                                                   c. Pertanggungjawaban penyelenggaraan
                                                                      Penanggungjawab utama penyelenggaraanpembangunan
                                                                      kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah Dinas
                                                                      Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas
                                                                      bertanggungjawabhanya untuk sebagian pembangunan
kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan                      b. Upayakesehatan  pilihan
                   sesuaidengankemampuannya.
      Kabupaten/Kota                                                         Jenisupayakesehatan  pilihanantaralain :
                                                                             1) Pelayanankesehatankeperawatan
   d. Wilayahkerja                                                           2) Pelayanan kesehatanjiwa
      Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja                         3) Pelayanankesehatanmata
                   yaitu satu wilayah kecamatan,satu atau
      adminsitratif,                                                         4) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
      beberapa desa/kelurahan satu wilayahkecamatan.
                               di                                            5) Pelayanan kesehatan usia lanjut
                                                                             6) Pelayanankesehatanolah raga
      Agar dapat menjangkaumasyarakat wilayahkerjanya,
                                      di                         I           7) Pelayanan kesehatan tradisional
      Puskesmasditunjangdengan unit pelayanankesehatan                       8) Pelayanan kesehatan kerja
      yang lebih sederhanayaitu PuskesmasPembantudan             I
      Puskesmas  Keliling.                                             4. Azas Penyelenggaraan
                                                                          Azas penyelenggaraan
                                                                                             Puskesmas adalah:
2. Fungsi                                                                 a) Pertanggungjawabanwilayah
  FungsiPuskesmas ada empatyaitu:                                         b) Pemberdayaanmasyarakat
   a. Pusatpembangunan wilayahberwawasankesehatan                         c) Keterpaduan
   b. Pusatpemberdayaan masyarakat                                        d) Rujukan
   c. Pusatpelayanankesehatan         primer
                             masyarakat
   d. Pusatpelayanankesehatan         primer
                             perorangan                                5. Manajemen Puskesmas
                                                                          Dalam melaksanakankegiatan,Puskesmas perlu ditunjang
3. Upaya                                                                  manaJemen yang baik yang meliputi perencanaan,
  Upaya dikelompokkanmenjadi wajib dan pengembangan,                      pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan-
  yaitu:                                                                                   yang harus dilaksanakan
                                                                          pertanggungjawaban                      secara terkait
   a. Upayakesehatan  wajib                                               dan                  Hal ini dituangkan dalam bentuk
                                                                               berkesinambungan.
       1) Promosikesehatan                                                PerencanaanTingkat Puskesmas, Lokakarya Mini (Lintas
       2) KesehatanLingkungan                                             Program dan Lintas Sektor) serta Penilaian Kinerja
       3) Kesehatan lbu dan Anak termasuk Keluarga                        Puskesmas.
          Berencana
                  Gizi Masyarakat
       4) Perbaikan
       5) PenanggulanganPenyakit                                     B. PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERTINGGAL'
       6) Pengobatandan penanganankegawatdaruratan                      PERBATASANDAN KEPULAUAN
                                                                        Pelayanan kesehatan di Puskesmas terpencil dan sangat
      Penetapan upaya kesehatan wajib mengacu pada                                         denganpola:
                                                                                dilaksanakan
                                                                        terpencil
      konsep primary health care yailu'basic six', berdasarkan   I
      permasalahan kesehatanmasyarakat lndonesiayaitu
                                            di                         1. PelayananPuskesmas
      masih tingginyaAKI dan AKB, serta upaya percepatan         I        Pelayanan yang di lakukan di Puskesmas, Puskesmas
      pencapaian MDG's.                                                   Pembantumaupun Poskesdes.Pelayanandilakukanbaik di
                                                                          dalam gedungdan kegiatanluar gedung yang dekat dengan
                                                                          saranapelayanan
                                                                                        kesehatan.




                           l0                                                                     ll
2. PelayananKesehatanKlinik Bergerak(Mohile Clinicl                                 BAB IV
   Pelayanan Klinik Bergerak dilakukan oleh tim untuk                 HAK, KEWAJIBAN,TUGAS SERTA KEGIATAN
   menjangkau                     desa yang letaknya
                masyarakat kampung,
                         di                         jauh           TENAGA KESEHATANDI PUSKESMASTERPENCILDAN
   dari sarana pelayanan kesehatan seperti didaerah                         SANGATTERPENCIL DTPK
                                                                                            DI
   terpenci
          l/terisolasi.

  a. Pelayanan Kesehatan Klinik Bergerak (Mobile clinic)                                   PTT
                                                                   A. TENAGAKESEHATAN
     adalah pelayanan kesehatan dasar terpadu baik                                             pelayanan
                                                                      Dalamrangkapemerataan             kesehatandilaksanakan
     promotif,preventif,kuratif dengan melakukankunjungan
                                                                      penempatan tenaga kesehatan,  utamanyadokter spesialis,
     ke tempat sasaran, yang bertujuanmendekatkan akses
                                                                      dokter,doktergigi dan bidan melalui
                                                                                                        masabaktidilaksanakan
     pelayanankepada masyarakat.                                                                      pegawai
                                                                      dalamkedudukan status
                                                                                     dan       sebagai      tidaktetap(PTT).
     Tim dapatterdiridari:
                                                                       1. LAMAPENUGASAN
     1. Tim Puskesmas                                                                                            KRITERIA
     2. Gabungan Tim Puskesmas
                             dan Kabupaten                             No      P R OFE S I                                        SANGAT
     3. Gabungan Tim Puskesmas,
                              Kabupaten
                                      dan Provinsi                                                BIASA         TERPENCIL
                                                                                                                                TERPENCIL
                                                                        1   Dokter/Dokterqiqi   3 (tiqa)tahun   1 (satu)tahun   1 (satu)
                                                                                                                                       tahun
     Kegiatan Tim Mobile Clinic dapat dilakukan dengan                      Dokter/Dokter
                                                                                        Gigi
                                                                                                3 (tiga)tahun
                                                                                                                   1 (satu)
                                                                                                                                1 (satu)
                                                                                                                                       tahun
     kendaraanroda 4 khusus, kendaraanroda 2, puslingair,                       Soesialis                           tahun
     pesawatterbang atau menggunakanhewan (kuda) serta                           B i dan        3 (tiga)tahun   3 (tigatahun)   3 (tiga)tahun
     berjalankaki.
                                                                      2. KEWAJIBAN
  b. Pelayanan  yang dilakukan                                           Tenagamedissebagaipegawaitidaktetapwajib :
     Pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh                       a. Setiadan taat sepenuhnya kepadaPancasila, UUD 1945,
     Mobile Clinic meliputi konseling medik, deteksi dini (Early            Negaradan Pemerintah.
     Diagn osi pengobatan dasar penya (Prompt Treatme nt)
             s),                        kit                              b. Menyimpan rahasia negara dan rahasia jabatan yang
     denganprioritas KlA, Gizi,lmunisasi, & AIDS,TB, dan
                                         HIV                                ditetapkanoleh pejabatyang berwenang.
     Malaria, serta melaksanakan kegiatan pemberdayaan                      Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-
     masyarakat& promosi kesehatan(Health Promotion)juga                    undanganyang berlaku termasuk ketentuankedinasan
     kegawatdaruratan.                                                      bagi PegawaiNegeriSipil.
                                                                         d. Melaksanakan masa bakti selama ketentuan yang
  c. Saranapendukung                                                        berlaku.
     1. Logistik                                                         e. Melaksanakan   programkesehatanyang ditentukanoleh
     2. Peralatankomunikasi                                                 Pemerintah.
     3. PeralatanKeselamatanbagi pelaksana                               f. Menjadi peserta PT. Asuransi Kesehatan dan wajib
                                                                            membayar  iuransebesar2ohdari gaji pokok.
                                                                         g. Membayarpajak penghasilan    sesuai dengan ketentuan
                                                                            yang berlaku.
                                                                         h. Mengikuti latihan pra tugas untuk menunjang
                                                                            pelaksanaan tugas pada wilayahkerjanya.


                           I2                                                                       IJ
HAK                                                            g. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap yang
  a. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap atas              ditempatkandi daerah terpencil/sangat    terpencildiberikan
.    pelaksanaan tugas PTT dalam rangka pelaksanaan                 bonus nilai      pada saat seleksi penerimaan CPNS
     program Pemerintah selama masa tugas diberikan                 Kementerian     Kesehatan.
     imbalan  jasa berupa:                                       h. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap berhak
     1. Penghasilan   pokok/gaji(lampiranl)                         mendapatkanpelatihanyang sama dengan PNS/karyawan
     2. lnsentifkhusus(lampiran   ll)                               lainnyauntukmeningkatkan      ilmupengetahuan'
  b. Tenaga kesehatan sebagai pegawai tidak tetap pusat          i. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap-'dapat
     memperoleh biaya perjalanan dari ibukota provinsi              dipilih-sebagaitenaga   medisteladan' '           ' '
      lulusan/adaptasi provinsi/kabupaten/kota
                       ke                        penempatan.     j. Hak cuti bagi Dokter/Dokter      Gigi PTT yang bertugas di
      Besarnyabiaya perjalananditentukansesuai ketentuan            kriteriabiasa,terpencildan sangatterpencil:
     yang berlakubagi PNS                                             o Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan
  c. Tenaga kesehatanapabilameninggaldunia dalam masa                     di daerah biasa dengan lama penugasanselama 3
     tugas, memperolehbiaya pemakamansesuai ketentuan                     (tiga) tahun berhak memperoleh cuti, sesuai
     yang berlaku,  antaralain:                                           ketentuancuti PNS yang berlaku sesuai Kepmenkes
     1. Peti jenazah                                                      1540/Menkes/Sl(Xl    l/2002'
     2. Angkutanjenazah                                               . Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan
     3. Biaya perjalanan keluarga ahli waris sebanyak-                    di daerahterpencildan sangatterpencildenganlama
         banyaknya orang
                    3                                                     penugasan1 (satu)tahun tidak boleh mengambil      cuti
  d. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap yang                     selamamasa Penugasan.
      bertugas pada sarana pelayanan kesehatan jika wafat              . Untuk itu pada waktu pendaftaran PTT yang
      atau tewas pada waktu menjalankan program                           bersangkutan dipersyaratkan membuat surat
      pemerintah, diberikan uang duka dengan ketentuan                    pernyataanbermeteraiRp. 6000,-tentang:
      sebagaiberikut:                                                       / Sampai saat ini tidak terikat kontrak/ikatankerja
      1. Sebesar6 (enam)kali penghasilan    sebulanjika wafat.                 baik denganPemerintah     maupuninstansi swasta'
     2. Sebesar 12 (dua belas) kali penghasilan   sebulanjika               / Bersedia bertugas di lokasi penugasan dengan
         tewas.                                                                kriteria yang telah ditetapkan sebagaimana SK
     3. Persyaratandan tatacara pembayaranuang duka PTT                        Menteri Kesehatan tentang pengangkatan
         sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pegawai                      Dokter/Dokter  Gigi PTT.
         negerisipil.                                                       / Tidakmengambil      cuti selamapenugasan  sebagai
  e. Tenaga kesehatan    sebagaiPegawaiTidak Tetap selama                      Dokter/Dokter  Gigi PTT
     masa aktif dapat melakukanpraktek perorangandi luar                r Bagi Dokter/DokterGigi PTT yang bertugas di sarana
     jam kerjasesuaidenganketentuan     yang berlaku.                      peliyanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil
  f. Tenaga kesehatansebagai PegawaiTidak Tetap dapat                      se€ra terus menerus selama 2 (dua) tahun berhak
     mengajukanusul sebagaiTim KesehatanHaji Indonesia                     memperoleh cuti sesuai ketentuan cuti PNS yang
     melaluiprovinsi  setempat.                                            berlaku.




                          t4                                                               15
4. SANKSI                                                          3. HAK
      a. Hukuman disiplin:                                              a. Biaya perjalanan dari provinsi domisili terakhir untuk
         . Pemberhentian gaji                                              keberangkatan lokasipenugasan
                                                                                          ke                (pulang-pergi).
         . Pengembaliansemua penghasilan  yang pemah diterimanya        b. Insentif dari Pemerintah Pusat yang ditetapkan dalam
           sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya.                perjanjiankerja.
    '    o Pencabutansurat izin praktek                                 c. Insentifdari Pemerintahdaerah bagi pemerintahdaerah
      b. Pemutusan yang dilakukan secarasepihak:                           yangmampu
         . LaianganuntukmenjadiPegawaiTidak     Tetap (PTT)
         . Pengembaliansemua penghasilan  yrangpemah diterimanya
           sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya.        C. TUGAS TENAGA KESEHATAN DI LAPANGAN SESUAI
                                                                      PROFESI
                                                                      1. Tugas dan tanggung jawab Dokter sebagai Kepala
B. TENAGA PENUGASANKHUSUS                                                Puskesmas
   Programpenugasankhusus diutamakan       bagi tenaga non medik         a. Melaksanakan agar        fungsi Puskesmas dapat
   (perawat, sanitarian, tenaga gizi, dll) untuk ditempatkan di             diselenggarakandenganbaik.
   Puskesr+as Terpencildan Sangatterpencildi DTPK.                       b, Menyusun perencanaan   Puskesmas
                                                                         c. Mengawasi pelaksanaan  kegiatan
   1. TUGAS                                                              d. Mengevaluasikegiatan
      a. Untuk tenaga lulusan D3 jangka waktu pelaksanaan                e. Menerima konsultasidari semuakegiatan Puskesmas
         kontraktenagaperiugasan  khususadalah6 (enam)bulan              f. Bertanggung jawab untuk memastikanbahwa layanan
              1 (satu) tahun, sedangkan untuk dokter                        secara keseluruhan berkualitas sesuai keahlian dan
                         masa penugasan
         spesialis/residen              adalah3-6 bulan.                    Kewenangannya
      b. Penugasan khusus tenaga kesehatan lulusan D3                    g. Melakukan jejaring kerja dengan Rumah Sakit atau
         dilakukan untuk Puskesmas di daerah terpencil dan                  saranakesehatan   yang lebih lengkapdan mampu untuk
         sangat terpencil di DTPK, sedangkan untuk dokter                   memfasilitasi pengobatan, perawatan dan dukungan
         spesialis/residen
                         dilakukanuntukRSUD kab/kota.                       terhadappasienselanjutnya.
                                                                         h. Berkoordinasidengan semua instansi/dinas    tingkat
  2. KEWAJIBAN                                                              kecamatan serta pihakterkaitlainnya.
     a. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan                   i. Mengkoordinir pencatatan pelaporan kegiatan dan
        kompetensi dan kewenangan yang dimiliki serta                       melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
        menjunjung tinggietikaprofesi.                                      setempat.
     b. Membuat laporan kegiatan sesuai dengan tugas
        sebagaimana yang dimaksud pada point (a) yang                2. Tugasdan tanggungjawab DokterPuskesmas
        dilaksanakan setiap akhir bulan dan akhir masa                  a. Melakukan tatalaksana dan tindakan medis sesuai
        penugasankepada Gubernuratau BupatiA/Valikota    dan                       dalamrangkarujukan
                                                                           indikasi,                 menerima konsultasi.
        MenteriKesehatan.                                               b. Membuat  catatanpenatalaksanaan
                                                                                                         tindakanmedis
     c. Melaksanakan penugasan khusus sesuai ketentuan                  c. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan
        perundangan dan secara rinci akan tertuang dalam                   masyarakat
        perjanjian kerja yang ditanda tangani sebagaimana               d. Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat
        ditetapkandalamform perjanjian kerjatersendiri,
                                                      sebagai              melaluipendekatan PKMD
        bagianyang tidakterpisahkan dari peraturan.

                              l6                                                                I7
3 . Tugas dan tanggungjawabDokter Gigi                           5. Perawat
   a. Mengusahakan    agar pelayanan kesehatangigi dan mulut        a. Melakukan tindakanasuhankeperawatan tindakanP3K
                                                                                                         &
      diwilayahkerjaPuskesmas    dapatberjalan denganbaik.          b. Melakukan pengelotaan obat & alkes (limpahan
   b. Mengawasipelaksanaanpelayanankesehatangigi dan                    kewewenangan)
      mulutdi Puskesmas                                             c. Melakukan rujukan sesuai indikasi (pelimpahan
   c. Memberi pelayanankesehatangigi dan mulut di dalam                 kewenangan)
      wilayah kerja Puskesmassecarateratur                          d. Melakukan penyuluhan kesehatan
   d. lvlengadakan supervisi dan bimbingan teknis pada               e. Melakukanpencatatandan pelaporankegiatan asuhan
      perawatgigi di Puskesmas.                                         keperawatan dan P3K
   e. Memberikanpenyuluhankesehatangigi dan mulut dan                f. Bekerjasama dalamtim
      masyarakatdi wilayahkerjanya
   f. Membantu  pelaksanaan kegiatan-kegiatanfungsi
                                                 manajemen          TenagaGizi
   g. Membantu pembinaan kerjasama lintas sektoral dalam            a. Melakukan pemantauan dan analisa status gizi bayi,
      pengembangan peran serta masyarakat nrelalui                     balitadan ibu hamil
      pendekatan  PKMD.                                             b. Memberikan  suplemen gizi
                                                                       Melakukan  penyuluhan/konseling pembinaan
                                                                                                     dan            kader
4. Tugasdan tanggungjawab    Bidandi Desa                           d. Merekap               dan pelaporan
                                                                               hasilpencatatan            kegiatanPosyandu
   a. lVelaksanakan  kegiatan Puskesmasdi desa di wilayah
      kerjanyaberdasarkanurutan prioritasmasalah resehatan       7. TenagaSanitarian
      yang dihadapi,sesuai dengan kewenanganyang dimiliki           a. Merubah, mengendalikanatau menghilangkansemua
      dan diberikan:                                                   unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh
   b. Menggerakkan   dan membinamasyarakat     desa di wilayah         terhadapkesehatan   masYarakat;
      kerjanya agar tumbuh kesadaran untuk dapat berlaku            b. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan
      hidupsehat;                                                      kegiatan Puskesmas;
                                                                                di
      Memberikan   pelayanankesehatankepada masyarakat      di         Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
      rumah-rumah, menangani persalinan, pemberian                     penggunaan bersih,jamban keluarga,rumah sehat,
                                                                                     air
      kontrasepsi dan pengayoman   mediskeluargaberencana;             kebersihan  lingkungan,serta penanaman   pekarangan;
   A  Menggerakkandan membina peran serta masyarakat                d. Membantu kepala Puskesmas memimpin regu
      dalam bidangkesehatan   setempat;                                pemberantasan    penyakitmenular;
   A  Membina dan memberi bimbinganteknis kepada kader              e. Membantu/mengembangkan      PKMD
      sertadukun bayi;                                              f. Mencatat  dan melaporkegiatan;
   f. Membinakelompok    dasa wismadi bidangkesehatan               g. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta
   g. Membina ker.lasama   lintas program, lintas sektoral dan         memberisaran-saran   teknisperbaikan;
      lembagaswadaya masyaral€t;                                    h. Membantu    penyuluhangizi;
   h
      Melakukanrujukanmedis maupun rujukankesehatanke               i. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan
      Puskesmasatau bilamanadalam keadaandaruratciapat                 fungsimanajemen;
      nnerurjuk fasilitaskesehatanlainnya;
              ke                                                    j. lkut sertadalam Puskesmas   Keliling;
      Mendeteksi secara tlini adanya efek samping dan               k. Aktifdalammemperkuat    kerjasama  lintassektoral.
      komplikasi pemakaian  kontrasepsiserta adanyapenyaKit-
      penyakit iain dan berusaha untuk mengatasi sesuai
      dengankemampuannya.

                           l8                                                             t9
D. KEGIATAN.KEGIATAN
                   TENAGA KESEHATANDI PUSKESMAS                                   BAB V
  Kegiatan yang harus diperhatikan dan dilakukan tenaga                HAL.HALYANGPERLUDIPERHATIKAN
  kesehatan Puskesmas
           di         termasuk DTPK :
                              di

  1. Manajemen  Puskesmas                                    Hal-hal yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di
     a. Manajemen program-program Puskesmas                  Puskesmas  termasuk Puskesmas
                                                                                di                   dan sangatterpencil.
                                                                                             terpencil
                  jawabterhadapkeberhasilan
     b. Bertanggung                       programPuskesmas
     c. Bertanggungjawab terhadapperformaPuskesmas
     d. Membina dan membimbing  staf                         A.   PERSIAPAN
                                                                  Persiapan sebagaitenagakesehatan     yang akan bertugas DTPK
                                                                                                                         di
  2. Kegiatan Klinis                                              1. Persiapan fisikdan mental
     a. Memberikan   pelayanan
                             medikyang sesuaistandar                 Kesiapan fisik dan mental untuk bertugas di fasilitas
     b. Kegawatdaruratan                                             pelayanan kesehatan                  terpencil DTPK sangat
                                                                                           terpencil/sangat        di
     c. BedahMinor                                                   diperlukan,mengingat   medanyang akan dihadapi   seperti:
     d. PenanggulanganObstetri Neonatal Emergency Dasar              .   Perjalanan yang panjangdan melelahkan
        (PONED) termasukpenanganannya.                               .   Kondisilamayang berbeda(lautatau pegunungan      tinggi)
     e. Visum et repertum                                         2. Persiapan Pengetahuan
                                                                     a. Mempersiapkan       diri untuk mengenaldan memahami
  3. Kegiatan  LintasSektor                                              adat budayasetempat,agar tidak terjadi "cultureshocK'
      a. Rapat-rapatkoordinasi                                       b. Kondisi wilayah yang akan dihadapi termasuk jenis
    . b. GSI (Gerakan Sayanglbu)                                         transportasi,listrik, dll)
                                                                                              air
      c. UKS (UsahaKesehatan   Sekolah)                              c. Data penyakit   dilokasi, dll
      d. PokjaPembinaUsila
      e. KB-Kesehatan
      f. Pembinaan  Lombadesa, LombaPosyandu                 B. KEGIATANDI TINGKATPROVINSI         DAN KABUPATEN
      g. Pembinaaan  UPGK,pembinaaan  kader                      '1. Lapor ke Dinas KesehatanProvinsiuntuk mendapatkan  SK
                                                                     Penempatan Kabupaten/Kota.
                                                                                 di
  4. Kegiatan Sosialmasyarakat                                  2. Lapor ke Dinas KesehatanKabupatenuntuk mendapatkan
     a. KegiatanOlahraga                                             formasitempat  (RS, Puskesmas)dan mendapatkan  :
     b. Arisan                                                       a. SuratPenugasan SPMT
                                                                                         dan
     c. Kegiatanadat                                                 b. SuratPenunjukansebagaipetugasatau KepalaPuskesmas
     d. Perayaan hari besarkeagamaan
     e. Perayaan hari besarNasional
     f. Rekreasi                                             c.   KEGIATAN AWAL DI PUSKESMAS
                                                                  Kegiatanawaltenagakesehatan Puskesmas:
                                                                                              di
                                                                                         dengan unsur kecamatan,Kapolsek,
                                                                  1. Lapor dan silaturahmi
                                                                     Danramildan semuainstansi/dinastingkatkecamatan.
                                                                               dengan
                                                                  2. Silaturahmi       KepalaDesa dimanaPuskesmas   berada
                                                                  3. Silaturahmi dengan staf Puskesmas dan berkoordinasi
                                                                     denganpimpinan  Puskesmas petugas
                                                                                               dan         lainnya.


                           20                                                                2l
4. Bila menjadiKepala Puskesmas:   mempelajari kondisiyang        o SK Pengangkatan  sebagaidokter/dokter  gigi PTT dari
     ada serta melakukan pembagian  tugas disesuaikan dengan          KementerianKesehatan
     jenis dan jumlahtenagaserta kegiatanyang perludilakukan.       . SK Penempatan dari KepalaDinas Kesehatan     Provinsi
                                                                      setempat
                                                                    o Surat Penugasan dari Kepala Dinas Kesehatan
D . KEGIATANRUTINDI PUSKESMAS                                         Kabupaten/Kotasetempat
  1. Pertemuan berkala antara Kepala Puskesmas dengan               . Surat PernyataanMelaksanakan     Tugas dari Kepala
     segenapstaf termasuk Pustu dan Bidan di Desa diadakan            Puskesmas setempat
     palingsedikitsebulansekali pada saat lokakaryamini yang        . Nomorrekening giro pos di kantorpos setempat.
     menghasilkan :
     1) JadwalKegiatan  seluruhprogram                            Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut           diatas
     2 MembuatPlan of Action(POA)                                penanggungjawab pembuat daftar gaji dan insentif PTT
     3) Penanggung  jawab wilayah,program/kegiatan                                   gaji PTT) di Dinas Kesehatan
                                                                  (Pengelola/bendahara
     4) RencanaPelaksanaan   kegiatan                             Kabupaten/Kotamembuat daftar gaji dan insentifPTT per
     5) Hasilevaluasikegiatanbulanlalu                            bulandan usulanpembayaran dan insentifPTT.
                                                                                           gaji

  2. Penyiapan data Puskesmas :                                               tersebutkemudiandikirimkan
                                                                  Berkas-berkas                         per triwulanke
     1) Data sumber daya Puskesmas,  jumlah dan kompetensi        alamat:
        staf,keuangan dan sarana/inventaris.
     2) Data target dan jenis kegiatan yang telah dan akan        KPA Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kementerian
        dicapai                                                   KesehatanRl,
     3) Data Struktur                                             PO. Box 4086 Jakarta,12700
     4) Data petaWilayah
     5) Data cakupan/target capaian                             2 . MekanismePerpanjangandan PemberhentianPTT
     6) Struktur         Puskesmas
                organisasi                                        Bagi yang akan meninggalkan, memperpanjang atau
                                                                  mengakhiri masa tugas harus lapor kepada Dinas
  3. Menyiapkanlaporan-laporan                                    KesehatanKabupaten/Kota (tiga)bulan sebelum berakhir
                                                                                          3
     Laporanmingguan,bulanan,
                            triwulan,
                                    semester,
                                            tahunan               masa tugas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan
                                                                  memberikanrekomendasi  yang dipergunakan  oleh tenaga
                                     yang harus disiapkan
  4. Menyiapkanbuku atau format-format                            kesehatan PTT bersangkutanuntuk melapor ke Dinas
     sesuai program                                               KesehatanProvinsiuntukmendapatkan:
                                                                    r Surat Pernyataan telah MelaksanakanTugas dari
                                                                      KepalaDinas KesehatanProvinsisetempat(bagi yang
E. HAL.HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI                                  akanmengakhiri masatugas)
               Usulan Penggajian:
  1. {Vlekanisme                                                    . Surat SelesaiMasa Bakti (bagi yang akan mengakhiri
     Tenaga kesehatan PTT menyiapkan dan menyerahkan                  masatugas)
     kepada penanggungjawabpembuatdaftar gaji dan insentif          . Surat Pengajuan PerpanjanganKontrak (bagi yang
                            gaji
     PTT (Pengelola/bendahara PTT) di Dinas Kesehatan                 akan memperpanjang)
                  dokumensebagaiberikut:
     Kabupaten/Kota                                                 . dll



                           zz                                                           ZJ
F. KONTAK PERSON                                              12. Pedoman Pemetaan dalam PenanggulanganBencana,
   Dalam poses pelaksanaankegiatan pendayagunaan,
                                                tenaga            Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina
           dapatmenghubungi
   kesehatan               :                                      KesehatanMasyarakat,  Jakarta 2006
                                                              13. Kurikulum Pelatihan Penolong Pertama Kedaruratan,
    UNITKEMENKES                                                  Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina
                        TLP/FAX            EMAIL
        PUSAT                                                     KesehatanMasyarakat,  Jakarta 2006
    Biro Keoeqawaian 085880901 8 ptt depkes@yahoo.com
                               81                             14. PedomanPenilaian  awal MasalahKesehatan   Akibat Bencana
    BiroUmum         081310315563                                 bagi Puskesmas, Departemen     Kesehatan Rl, Direktorat
    Dit.BinaUpaya                                                 JenderalBina KesehatanMasyarakat,  Jakarta2006
                     (021) 5222430  dtpk_1@yahoo.@m           15. Tata Ruang Puskesmas, Departemen Kesehatan Rl,
    Kesehatan Dasar
    BadanPPSDM       (021)7245517                                 DirektoratJenderalBina KesehatanMasyarakat, Jakarta2006
    Kesehatan          Ext. 6008                              16. Pengembangan dan         penyelenggaraan Poskesdes,
                                                                  DepartemenKesehatanRl, Jakarta2006
                                                              17. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Departemen
G. BUKU REFERENSI                                                 KesehatanRl, Jakarta2006
   1. Kebijakan  DasarPuskesmas                               18. KebijakanDasar Puskesmas,DepartemenKesehatanRl,
   2. Perencanaan   TingkatPuskesmas                              Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta
   3. Lokakarya   Mini Puskesmas                                  2006
   4. Penilaian KinerjaPuskesmas                              19. Pedoman PerencanaanTingkat Puskesmas,Departemen
   5. PedomanPoskesdes                                            Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kbsehatan
   6. PedomanPenyelenggaraan    Posyandu                          Masyarakat, Jakarta2006
                                                              20. Pedoman Lokakarya mini Puskesmas,            Departdmen
   7. Pedoman PeralatanPuskesmas,DepartemenKesehatanRl,
                                                Jakarta2008
                JenderalBina KesehatanMasyarakat,
       Direktorat                                                 Kesehatan Rl. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
   8. Pengelolaan   Obat Publik dan Perbekalan kesehatan di       Masyarakat, Jakarta2006
       Kepulauan  dan DaerahPerbatasan,Departemen Kesehatan   21. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, Departemen
       Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat          Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina 'Kesehatan
       Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan       Masyarakat, Jakarta2006
       Kesehatan, Jakarta 2007                                22. Buku Pedoman Puskesmas Dalam penanggulangan
   9. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan              Bencana, Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal
       kesehatandi Daerah Kepulauan, DepartemenKesehatan          Bina KesehatanMasyarakat,  Jakarta2005
       Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat      23. Pedoman PengobatanDasar di Puskesmas,Departemen
       Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan       Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian,
       Kesehatan, Jakarta 2007                                     Jakarta.2007
   10. PedomanPelaksanaan    Promosi Kesehatan Puskesmas,
                                              di
       Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan,
       Jakarta2OOT
   11. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga,
       Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan,
       Jakarta2006



                                                                                        25
                            24
BAB VI
                         PENUTUP


Buku Saku Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas
Terpencildan Sangatterpencildi DaerahTertinggal,Perbatasandan
Kepulauan(DTPK), merupakanpedomansingkat yang diharapkan
dapat memberi gambaran serta informasi bagi tenaga kesehatan
yang akan bertugas di Puskesmas, sehingga pada waktu
melaksanakan   tugas yang bersangkutandapat memahamikondisi
dan situasidi DTPK,dapat beradaptasiselama bertugasdan semua
upaya yang dilakukandapat berdayagunadan berhasilguna     bagi
masyarakatdi wilayahkerjanya.



                                       Jakarta.25Maret 2011




                                                                                       @
                                                                              N
                                                                                       N
                                                                                       6
                                                                                       N.



                                                                                       O
                                                                                       o-
                                                                                       N
                                                                                       s
                                                                                       N-
                                                                      e
                                                                      e
                                                                      o
                                                                      F                          6
                                                                      I                          o
                                                                          G                      F
                                                                      t
                                                                                       a-        I
                                                                      F                N
                                                                                                     G
                                                                      'd          F
                                                                                  o    6
                                                                       t          N
                                                                                       N.        i:
                                                                          6                      'd
                                                                      ct
                                                                      o                           o
                                                                                                     =
                                                                      o-                          o
                                                                                                  o
                                                                          G                      o-
                                                                          o                      'o
                                                                          o                       G
                                                                                                 g
                                                                      !
                                                                          o                          6
                                                                          e
                                                                 -E
                                                                                            =9
                                                                 z_g                        zE
                                                                                            <Y
                                                                 fr'E                       &s
                                                                                            EC
                                                                 =P
                                                                 <o
                                                                                            =o
                                                                                            <2
                                                                 JO-



                             26                                                   21
BUKUSAKU
                                TIM PENYUSUN

                                            Penanggungjawab :

                                       dr. H AbdulRival,M.Kes
                  - Kepala Biro Kepegawaian Setjen KemenkesRl

                                          drg. Tritarayani, SH
                - Kepala Pusat Perencanaandan Pendayagunaan
                            Tenaga KesehatanBadan PPSDMK

                                     Sukendar Adam, DlM, M.Kes
                                                  Kemenkes
                           - KepalaBiro Umum,Setjen         Rl

                                     dr. Bambang Sardiono, MPH
                       -     DirekturBina Upaya KesehatanDasar,
                                      Ditjen Bina Upaya Kesehatan


                                                     Penyusun :

                                      drg. KartiniRustandi,M.Kes
                                                          M.Kes
                                             drg. Haslinda,
                                         dr. Emil lbrahimMARS
                                     dr. lrni DwiApriantylbrahim


                                                   Kontributor:

Bulan Rachmady, drg, M.Kes; Dewi lrawati; Drg. Dian Narpati;
dr. Elida Marpaung,dr ; Emmy Amalia,SKM;Eryta Widjajani,drg,
MARS; Ganda Sinaga, dr; M. llhamy, dr, SpOG; Neneng
Rismayantidr; Noor Sardono, dr,M.Kes; Novana Perdata Putri, dr;
Pawit Soegiharto, SE; Onny T Prabowo, dr; Titi A Soenardi, drg,
M.Kes; Sudono, drg, M.Kes; Yayat Rohayati,SH,MM; Yeni
Mulyawati,drg;Yudianto,drg,MPH ;




                               28

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014Muh Saleh
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1DR Irene
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Muh Saleh
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Lintas Rakyat
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)fadli jovial
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...BPJS Kesehatan RI
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGtaufans32
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Ulfah Hanum
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandar
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandarEvaluasi program bok kabupaten polewali mandar
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandarMuh Saleh
 
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasi
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasiPmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasi
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasiDokter Tekno
 
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018Muh Saleh
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKazisbustari
 
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdfModul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdfrena rasyidah
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasIka Kusumawati
 
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaPedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaMuh Saleh
 
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdfPermenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdfrena rasyidah
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsWira Kusuma
 

La actualidad más candente (20)

Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1
 
Spm puskesmas ppt
Spm puskesmas pptSpm puskesmas ppt
Spm puskesmas ppt
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANG
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandar
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandarEvaluasi program bok kabupaten polewali mandar
Evaluasi program bok kabupaten polewali mandar
 
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasi
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasiPmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasi
Pmk no. 100 ttg pos upaya kesehatan kerja terintegrasi
 
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
Standar pelayanan Minimal Tahun 2018
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
 
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdfModul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
Modul MPI 1. Perencanaan Perkesmas.pdf
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
 
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan KeluargaPedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan pendekatan Keluarga
 
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdfPermenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 

Destacado

Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)
Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)
Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)Irene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman iIPP
Juknis HIV: Pedoman iIPPJuknis HIV: Pedoman iIPP
Juknis HIV: Pedoman iIPPIrene Susilo
 
Pedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifPedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifIrene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiJuknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiIrene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM di Penjara
Juknis HIV: Pedoman PTRM di PenjaraJuknis HIV: Pedoman PTRM di Penjara
Juknis HIV: Pedoman PTRM di PenjaraIrene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRMJuknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRMIrene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Irene Susilo
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
Juknis HIV: Panduan VCT
Juknis HIV: Panduan VCTJuknis HIV: Panduan VCT
Juknis HIV: Panduan VCTIrene Susilo
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCIrene Susilo
 
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014 Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014 Cut Ampon Lambiheue
 
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011Riza Khoiriyah
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012bimoadi88
 

Destacado (20)

Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)
Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)
Pedoman pelaksanaan hr (kepmenkes no. 567 2006)
 
Buku
BukuBuku
Buku
 
Juknis HIV: PPB
Juknis HIV: PPBJuknis HIV: PPB
Juknis HIV: PPB
 
BPN 2011
BPN 2011BPN 2011
BPN 2011
 
Juknis HIV: Pedoman iIPP
Juknis HIV: Pedoman iIPPJuknis HIV: Pedoman iIPP
Juknis HIV: Pedoman iIPP
 
Pedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifPedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensif
 
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiJuknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM di Penjara
Juknis HIV: Pedoman PTRM di PenjaraJuknis HIV: Pedoman PTRM di Penjara
Juknis HIV: Pedoman PTRM di Penjara
 
Juknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRMJuknis HIV: Pedoman PTRM
Juknis HIV: Pedoman PTRM
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
Pedoman ppt
Pedoman pptPedoman ppt
Pedoman ppt
 
Juknis HIV: Panduan VCT
Juknis HIV: Panduan VCTJuknis HIV: Panduan VCT
Juknis HIV: Panduan VCT
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITC
 
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014 Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014
Format Panduan Buku Kerja Bidan di Desa Tahun 2014
 
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011
Isi buku saku mdg’s final-19-2-2011
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
 
Buku saku uks 2014
Buku saku uks 2014Buku saku uks 2014
Buku saku uks 2014
 
Dhf 2011
Dhf 2011Dhf 2011
Dhf 2011
 

Similar a PEMAHAMAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN DI DAEARH TERTINGGAL

Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuapandirambo900
 
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020datasubditPuskesmas
 
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaKebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaSubdit Puskesmas PKP
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
Poa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejoPoa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejostada0
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfyosefkomar
 
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012Bambang Purnomo
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdflinamairita
 
LAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.docLAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.docAulia TAn
 
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdf
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdfPAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdf
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdfYahyaHasan6
 
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19BidangTFBBPKCiloto
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
Yankes di Remote Area
Yankes di Remote AreaYankes di Remote Area
Yankes di Remote Areaputriaditia
 
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.ppt
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.pptPROFIL PUSK II DS 2022 HIV.ppt
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.pptPuskesmasIIDensel
 
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca Persalinan
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca PersalinanPeran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca Persalinan
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca PersalinanNunik Endang
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfephinnatalia
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 

Similar a PEMAHAMAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN DI DAEARH TERTINGGAL (20)

Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semua
 
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
 
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaKebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
Profil sdmk rias 2012 by Muhammad Iman,SST
Profil sdmk rias 2012 by Muhammad Iman,SSTProfil sdmk rias 2012 by Muhammad Iman,SST
Profil sdmk rias 2012 by Muhammad Iman,SST
 
Poa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejoPoa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejo
 
MateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdfMateriRegulasi.pdf
MateriRegulasi.pdf
 
Remote area
Remote areaRemote area
Remote area
 
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012
Profil puskesmas perawatan natam 2011-2012
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
LAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.docLAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.doc
 
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdf
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdfPAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdf
PAPARAN-MD-SOSIALISASI TRANSFORMASI KESEHATAN-REV5.pdf
 
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
Selasa 27 april am4 pedoman promkes pusk dlm penanggulangan covid-19
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
Yankes di Remote Area
Yankes di Remote AreaYankes di Remote Area
Yankes di Remote Area
 
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.ppt
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.pptPROFIL PUSK II DS 2022 HIV.ppt
PROFIL PUSK II DS 2022 HIV.ppt
 
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca Persalinan
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca PersalinanPeran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca Persalinan
Peran IBI dalam Peningkatan Kesertaan KB Pasca Persalinan
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 

Más de DR Irene

Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3DR Irene
 
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetakJuklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetakDR Irene
 
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1DR Irene
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarDR Irene
 
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di Sumbar
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di SumbarPenyakit Akibat Perubahan Iklim di Sumbar
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di SumbarDR Irene
 
Perkembangan KTR di sumbar
Perkembangan KTR di sumbarPerkembangan KTR di sumbar
Perkembangan KTR di sumbarDR Irene
 
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasDR Irene
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganDR Irene
 
Kebijakan pl 2011
Kebijakan pl 2011Kebijakan pl 2011
Kebijakan pl 2011DR Irene
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganDR Irene
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
ChikungunyaDR Irene
 
Buku saku jampersal
Buku saku jampersalBuku saku jampersal
Buku saku jampersalDR Irene
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesDR Irene
 

Más de DR Irene (17)

Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
Design buku pedoman tb 2012 revisi 3
 
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetakJuklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
 
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1
Buku Pekan MDGs Sumbar Rivisi 1
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs Sumbar
 
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di Sumbar
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di SumbarPenyakit Akibat Perubahan Iklim di Sumbar
Penyakit Akibat Perubahan Iklim di Sumbar
 
Perkembangan KTR di sumbar
Perkembangan KTR di sumbarPerkembangan KTR di sumbar
Perkembangan KTR di sumbar
 
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkungan
 
Kebijakan pl 2011
Kebijakan pl 2011Kebijakan pl 2011
Kebijakan pl 2011
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkungan
 
Pestisida
PestisidaPestisida
Pestisida
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
Chikungunya
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Buku saku jampersal
Buku saku jampersalBuku saku jampersal
Buku saku jampersal
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
 

PEMAHAMAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN DI DAEARH TERTINGGAL

  • 1. lr:IillllK(I, SAilS, 'ul-{Nl4'KAffi Z'NNK.J t-44;ffiKAS l',llh'tllFIK[4SilflAS ffi tV,,NNGAffiffi li,Vi),lNl trrlll'[:{RADt@ l;'l-1i{-YAIIASAN DAN :il tK( ;,ttljll I,SUUN ffiKE€EilflAWANR[ EAMfiIM
  • 2. t t
  • 3. SAMBUTAN Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi tanggungjawab pemerintah. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan Daerahtertinggal, di dan kepulauan(DTPK) Perbatasan akibat kondisi geografidan iklim menyebabkanrendahnyaderajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, Program Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan kepulauan merupakan salahsatu programunggulan Kesehatan. Kementerian Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksanaan pelayanankesehatandi DTPK merupakansalah satu penyebab terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program pengiriman tenaga PTT dan penugasan khusus bagi fasilitas pelayanankesehatan dan sangatterpencil DTPK. terpencil di Tenaga kesehatanyang akan ditugaskanke fasilitas pelayanan kesehatan terpencildan sangatterpencildi DTPK perlu memahami hal-hal yang terkait dengan tugas, kewajibanserta haknya yang tercantumdalam Buku Saku, sehinggayang bersangkutan dapat melaksanakan tugasdenganbaik dan efektifselamabertugas. Saya mengucapkan padatim yang telah mempersiapkan terimakasih Buku Saku ini, dan saya mengharapkan tenaga kesehatanyang akan bertugasdapat memanfaatkan buku saku ini dengan sebaik- baiknya. Kiranya Tuhan YME memberkatiupaya kita dalam menyehatkan masyarakat DTPK. di Jakarta.25 Maret 2011 JenderalBina UpayaKesehatan Direktur Sp.P,MARS upriyantoro,
  • 4. KATA PENGANTAR Puji syukur, kami panjatkanpada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat sertaiidayah-Nya kami dapat menyusunBuku Saku Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas Terpencil dan SangatTerpencildi Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan (DTPK). Buku ini merupakanbahan rujukaninformasibagi tenaga kesehatan dalammelaksanakan pelayanan kesehatan Puskesmas di terpencildan sangatterpencildi DTPK. Dasar penyusunanbuku ini adalah perlu adanya pedoman bagi tenaga kesehatanyang akan bertugasdi Puskesmasterpencildan sangatterpencil DTPK.Mengingat di masatugasyang relatifsingkat, terutama hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan peran tenaga kesehatan di lapangan, hak dan kewajiban tenaga kesehatan,buku-bukuyang perlu diketahui sebagai referensiserta tips-tips yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di lapangan,sehingga upaya yang dilakukanpada saat bertugasdi lapangan dapat bermanfaatdan memiliki daya ungkit yang besar bagi masyarakat. Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan penghargaandan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan data, masukan serta dukungan dalam penyusunanbuku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran dan masukan bagi penyempurnaanbuku ini sangat kami harapkan. Jakarta, 25 Maret2011 Tim Penyusun
  • 5. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR I SAMBUTAN ii DAFTAR ISI iii DAFTAR SINGKATAN iv BAB I PENDAHULUAN 1 A Latar Belakang 1 B Tujuan 2 C Sasaran 3 D Pengertian 3 E DasarHukum 4 BABII VISI.MISIKEMENTERIANKESEHATAN 6 A Visi 6 B Misi o C Nilai-nilai 6 D Strategi 7 BABIII KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS KEBIJAKAN DAN 9 PELAYANAN KESEHATAN DAERAH DI TERTINGGAL, PERBATASAN KEPULAUAN DAN A KebijakanDasar Puskesmas 9 B PelayananKesehatanDi DTPK 11 BABIV HAK.KEWAJIBAN, TUGAS SERTA TENAGA KEGIATAN 13 KESEHATAN PUSKESMAS DI TERPENCIL SANGAT DAN TERPENCIL DTPK DI A Tenaga KesehatanPTT 13 B TenagaPenugasan Khusus 16 c TugasTenagaKesehatan Lapangan Di Sesuai 17 Profesi D Kegiatan-KegiatanTenaga KesehatanDi 20 Puskesmas BABV YANGPERLU HAL.HAL DIPERHATIKAN 21 A Persiaoan 21 B KegiatanDiTingkatProvinsi Dan Kabupaten 21 c KegiatanAwal Di Puskesmas 21 D KegiatanRutinDiPuskesmas 22 E Hal-halLain yang Perlu Diketahui 22 F KontakPerson 24 G Buku Referensi 24 BABVI PENUTUP 26 LAMPIRAN 27 111
  • 6. DAFTAR SINGKATAN AIDS AcquiredlmmuneDeficiency Syndrome AKB Angka Kematian Bayi AKI Angka Kematian lbu ALKES Alat Kesehatan BOK BiayaOperasional Kesehatan DTPK DaerahTertinggal, Perbatasan dan Kepulauan GSI GerakanSayanglbu HIV Humanlmmunodeficiency Virus Jamkesmas JaminanKesehatan Masyarakat KB KeluargaBerencana KIA Kesehatan dan Anak lbu KPA KuasaPengguna Anggaran MDG's Milenium Development Goals PDBK Penanganan DaerahBermasalah Kesehatan PKMD Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa PNS PegawaiNegeri Sipil POA Plan Of Action POKJA KelompokKerja PONED Pelayanan Obstetri NeonatalEmergency Dasar POSKESDES Pos KesehatanDesa POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu PP Peraturan Pemerintah BPPSDMK BadanPusatPengembangan SumberDaya Manusia Kesehatan PPh PajakPenghasilan PTT PegawaiTidak tetap PUSKESMAS Pusat KesehatanMasyarakat PUSTU Puskesmas Pembantu RPJMN RencanaPembangunan JangkaMenengah Nasional RSUD RumahSakitUmum Daerah SDMK SumberDaya ManusiaKesehatan SK SuratKeputusan SMPT SuratPerintah Melaksanakan Tugas TB Tuberkulosis UKS [.,isaha KesehatanSekolah UPT Unit Pelaksana Teknis
  • 7. BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Pembangunan kesehatanyang telah diselenggarakanselama ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secarabermakna, meskipunbelum dapat dinikmatisecaranyata oleh seluruh pendudukIndonesia, khususnyamasyarakatyang bermukimdi lokasi-lokasiterpencil,termasuk di daerah pesisir dan pulau-pulaukecil. Dalam rangka memberikanpemerataanakses pada pelayanan kesehatanyang berkualitas, maka pemerintahsudah seharusnya memberikanperhatian khusus bagi masyarakatyang tinggal di perbatasan kepulauan, daerahterpencil, dan sebagaimana tercantum dafamPerpresNo. 5 tahun2010 tentangRPJMN2010-2014. Pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasandan Kepulauan (DTPK), ditujukan untuk meningkatkanakses dan mutu pelayanankesehatanbagi masyarakatdi DTPK, dengan memperhatikantuntutan dan kebutuhanmasyarakatsetempat sesuai permasalahan yang dihadapi. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan perlu mendapat dukungan ketersediaan sarana dan prasarana, sumber daya manusiadan pembiayaan sertaprasaranapendukung sepertijalan, dan listrik. lain air Data menunjukanterbatasnyatenaga kesehatanyang ada di DTPK, khususnya di Puskesmas terpencil/sangat terpencil, sehingga perlu upaya khusus penempatantenaga kesehatan. Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebijakan pengangkatan tenaga kesehatansebagai pegawai tidak tetap (PTT) bagi dokter, dokter gigi dan bidan pusat yang akan ditempatkan Puskesmas di terpencil/sangat terpencil DTPK. di Jumlah tenaga kesehatanPTT yang masih aktif bertugaspada saranapelayanan kesehatandengankriteriaBiasa,Terpencil dan SangatTerpencilper tanggal31 Desember2010 adalah 31.848 yang terdiriatas: dokter 2.652 orang,doktergigi 800 orang dan bidan28.396orang.
  • 8. Pada tahun 2010 telah diangkat tenaga kesehatan PTT untuk C. SASARAN ditempatkanpada sarana pelayanan kesehatan dengan kriteria Dokter Spesialis,Dokter, Dokter Gigi, Bidan, tenaga kesehatan terpencil,dan sangat terpencilyaitu : dokter 3.461 orang, dokter lainnya. gigi975orangdan bidan12.601 orang. Disisi lain untuk mengatasikekurangan tenaga kesehatanlain D, PENGERTIAN pada tahun 2009 KementerianKesehatan melakukan upaya 1. Pegawai TidakTetap terobosan dengan program Penugasan Khusus tenaga non Pegawaitidak tetap yang selanjutnyadisebut sebagai PTT dokterdi DTPKsertapenugasan seniorresidendi DTPK. adalah tenaga kesehatanyang bukan pegawai negeri yang diangkat oleh pejabat yang berwenang sebagai PTT dan Sebagaiupayameningkatkan perantenagakesehatan yang akan ditugaskanpada sarana pelayanankesehatandalam rangka bertugas di di Puskesmas terpencil dan sangat terpencil di pelaksanaan programpemerintah. Daerah Tertinggal,Perbatasandan Kepulauandi DTPK, perlu dilengkapidenganinformasitentang tugasdan kewajiban,hal-hal 2. TenagaKesehatan yang perlu diperhatikan serta hak petugasselama bertugasdi Adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang lapangan dan info buku-buku yang perlu diketahui sebagai kesehatanserta memiliki pengetahuandan atau ketrampilan referensi serta tipstips yang perlu diperhatikan dalam pendidikan melalui dibidang yang untukjenistertentu kesehatan melaksanakan tugas di lapangan, sehinggadalam melaksanakan memerlukan kewenangan untukmelakukanupayakesehatan. tugas dalam waktu yang relatif singkat,upaya yang dilakukan petugasdapat bermanfaat dan memilikidaya ungkityang besar 3. Penugasan Khusus bagi masyarakatdan daerah setempat. AdalahPendayagunaan secarakhusussumberdaya manusia kesehatan (SDMrc dalam kurun waktu tertentu guna meningkatkan aksesdan mutu pelayanan kesehatan disarana B. TUJUAN pelayanan kesehatanyang beradadi daerahterpencil, sangat Umum: pulau-pulau terpencil, kecilterluar,daerahyang tidak diminati, Tersedianyabuku saku tenagakesehatanyang akan bertugasdi daerahrawanbencanalmengalami bencanadan konfliksosial. Puskesmasterpencildan sangatterpencildi DaerahTertinggal, Perbatasandan Kepulauan. 4. DaerahTertinggal Adalah daerah kabupaten yang relatif kurang berkembang Khusus: dibandingkandaerah lain dalam skala nasional dan 1. Tersedianya tentangtugas pokokdan kewajiban informasi serta relatiftertinggal. berpencjuduk Berdasarkan No 5 tahun 2010 PP hak petugas kesehatandi Puskesmasterpencil dan sangat tentangRPJMNditetapkan 183 Kabupatendi2TProvinsi. Perbatasan Kepulauan. terpencil DaerahTertinggal, di dan 2. Tersedianya informasi tugas dan kegiatan yang harus 5. DaerahPerbatasan dilaksanakanpetugas kesehatandi Puskesmasterpencildan Adalahkabupaten/wilayah geografisyang berhadapan dengan sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan negaratetangga, denganpenduduk yang bermukim wilayah di Kepulauan. tersebut disatukan i'nelalui hubungan sosio-ekonomi,dan 3. Tersedianyainformasibuku atau pusat informasiyang dapat sosio-budaya dengan cakupan wilayah administratif tertentu membantu petugas kesehatan di Puskesmas terpencil dan setelahada kesepakatan antarnegarayang berbatasan. sangat terpencil di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan.
  • 9. 6. Puskesmas Terpencil dan Sangatterpencil 12. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. Adalah Puskesmasyang ditetapkanstatusnyadengan SK 1239/MENKES/PER/XIl/2007 tentang Perubahan Atas berdasarkankriteriayang tercantumdalam BupatiAffalikota Peraturan Menkes Rl No. 949/MenkeslPERNllll2}}T Permenkes Nomor 929 dan 1239 tahun 2007 tentang tentang KriteriaSarana PelayananKesehatanTerpencildan Penetapan KriteriaSaranaPelayanan Kesehatan (Puskesmas SangatTerpencil; dan RS) terpencil dan sangat terpencil dengan 13. Keputusan Menteri Kesehatan Rl memperhatikanletak geografis, akses transportasi,sosial No.1307/MENKES/SK/|X/2O10 tentang Penghasitanpokok ekonomi. dan InsentifKhususDokterPTT dan BidanPTT: 14. Keputusan Menteri Kesehatan Rl No 1086/Menkes/Sl(Xl/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan E. DasarHukum Penugasan KhususSumberDaya ManusiaKesehatan; 1. Undang-Undang 36 Tahun2009 tentangKesehatan; No. 15. Keputusan Menteri Kesehatan No. 2. Undang-Undang No. 17 tahun 2OO7 tentang Rencana 1235lMENKES/SK //2007 tentang PemberianInsentifBagi Pembangunan JangkaPanjangNasional Tahun2005-2025; Sumber Daya Manusia kesehatan yang Melaksanakan 3. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Penugasan Khusus; Kedokteran; 16. Keputusan Menteri Kesehatan No. 4. Undang-UndangNo. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga 508/MENKES/SK/lV/2007 tentang Penetapan Lama Kesehatan; Penugasandan Besaran Insentifbagi Tenaga Medis dan 5. PeraturanPresidenRl No. 5 Tahun 2010 tentangRencana Bidan PTT yang bertugas pada Sarana Pelayanan Pembangunan JangkaMenengah Nasional2010 -2014; Kesehatan tentang perubahan Atas Keputusan Menteri 6. Peraturan pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Kesehatan No. 132lMENKES/SK/Ill/2006 dan Peraturan Pembagian UrusanPemerintahan antarapemerintahDaerah MenteriKesehatan No. 132lMENKES/PERylV/2006: propinsi dan PemerintahanKabupaten/Kota; 17. Keputusan Menteri Kesehatan No. 7. Keputusan Presiden No. 77 tahun 2000 tentang 1540/Menkes/Sl(Xll/2002 tentang Penempatan Tenaga Pengangkatan BidansebagaiPegawai Tidaktetap; MedisMelaluiMasa BaktidanCara Lain: 8. Keputusan Presiden No. 23 tahun 1994 tentang 18. Keputusan Menteri Kesehatan No. Pengangkatan Bidan Sebagai pegawai Tidak Tetap 1212|MENKES/SI(1X2002 tentang Petunjuk ' Teknis sebagaimanatelah dirubah dengan Keputusan Presiden Pelaksanaan Pengangkatan Bidan SebagaiPegawaiTidak Nomor 77 tahun 2000 tentang Perubahanatas Keputusan Tetap; Presiden Nomor23 tahun1994; 19. Keputusan Menteri Kesehatan No. 9. Keputusan Presiden No. 37 tahun 1991 tentang 1207.A/MENKES/SKA/lll/2000 tentang Pendaya gunaan Pengangkatan DoktersebagaiPegawaiTidak Tetap selama DokterSpesialis dan DokterGigi Spesialis; Masa Bakti; 20. PeraturanDirjen Perbendaharaan KementerianKeuangan 10. Peraturan Menteri kesehatan No. No.PER-29/PB|2O07 tentang Tata Cara Pembayaran Gaji 512lMENKES/PER/|V/2007 tentang lzin Praktik dan serta InsentifPTT. Pelaksanaan PraktikKedokteran : 11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1231lMENKES/PERyXl/2007 tentang Penugasan Khusus SumberDaya ManusiaKesehatan;
  • 10. BAB II 5. Bersih, yang maknanyabahwa program kesehatanharus yang bersih dari KKN dan tidak memiliki muatan-muatan VISI MISI KEMENTERIANKESEHATAN tidakberkaitandengankesehatan. vtsl D. STRATEGI "MasyarakatSehat yang Mandiri dan Berkeadilan" Enam strategiutama KementerianKesehatan: 1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan Masyarakatsehat yang mandiri dan berkeadilanadalah suatu masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan kondisidi mana masyarakatIndonesia pada hidup berorientasi melaluikerjasama nasionaldan global. sehat, dengan mau, dan mampu untuk mengenali, menyadari, 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, mencegah, dan mengatasi permasalahankesehatan yang terjangkau,bermutudan berkeadilan, serta berbasisbukti; dihadapi,sehinggabebas dari beragam gangguankesehatan dengan pengutamaan pada upaya promotifdan preventif. tidak hanya akibat lingkungan dan perilaku yang tidak 3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, mendukung untukhidupsehat,tetapijugaakibatbencana- terutama untuk mewujudkanjaminan sosial kesehatan nasional. 4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM Mtsl yang meratadan bermutu. 1. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, 5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan bermutu, dan berkeadilan keterjangkauan obat dan alat kesehatanserta menjamin 2, Menjamin ketersediaandan pemerataan sumber daya keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sediaan kesehatan farmasi,alat kesehatandan makanan. 3. Memberdayakan masyarakat, termasuk swasta dalam 6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, pembangunan kesehatan transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk 4. Menciptakan yang baik tata kelolakepemerintahan memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung- jawab. c. NILAI.NILAI Untuk mengakselerasikankegiatan bidang kesehatan secara 1. Pro Rakyat, yang maknanyasemua program pembangunan keseluruhan ditetapkan: yang terbaik untuk rakyat; kesehatanharuslahmenghasilkan A. Delapan fokus prioritas program pembangunan kesehatan meliputi: 2. Inklusif, yang maknanya semua program pembangunan 1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi,balitadan KB kesehatan haruslah melibatkan semua pihak, karena 2. Perbaikanstatusgizi masyarakat pembangunan tidak mungkinhanyadilaksanakan kesehatan 3. Pengendalian penyakitmenular,penyakittidak menulardan oleh KementerianKesehatansaja; penyehatan lingkungan 4. Pemenuhan pengembangan SDM Kesehatan 3.'Responsif, yang beFakna bahwa program kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, haruslahsesuaidengan rakyat; dan keinginan kebutuhan keamanan,mutu, penggunaanobat dan pengawasanobat dan makanan 4" Efektif, yang maknanyabahwa programkesehatanharuslah 6. Jamkesmas menghasilkan sesuatuyang signifikan;
  • 11. 7. Pemberdayaan masyarakat,penanggulangan bencana dan BAB III krisiskesehatan KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS 8. Peningkatanpelayanan kesehatan primer, sekunder dan DAN KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN tersier DI DAERAH TERTINGGAL. PERBATASAN DAN KEPULAUAN Kesehatan i. Tujuh Reformasi 1. JaminanKesehatan 2. PelayananKesehatandi Daerah TertinggalPerbatasan dan A. KEBIJAKANDASAR PUSKESMAS Kepulauan(DTPK) Pelayanankesehatan dasaryang dilaksanakanoleh Pemerintah, 3. KetersediaanObat dan Saintifikasijamu dilaksanakanmulai di Puskesmasdan jaringannyatermasuk 4. ReformasiBirokrasi pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan 5. BantuanOperasional Kesehatan (BOK) kepulauan(DTPK). 6. Penangananan DaerahBermasalah (PDBK) Kesehatan 7. PelayananKesehatanKelas Dunia (World ClassHealth Care) 1. Pengertian Puskesmas Puskesmasadalah unit pelaksanateknis Dinas Kesehatan yang bertanggungjawab Kabupaten/Kota menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan). Penjelasan a. UnitPelaksana Teknis Yang dimaksuddengan Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksanatugas teknis pada Dinas. SebagaiUnit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupateniKota (UPTD), Puskesmasmelaksanakansebagian kegiatan teknis operasionaldan/atau kegiatan teknis penunjang DinasKesehatan Kabupaten/Kota. b. Pembangunan kesehatan Adalah upaya yang dilaksanakanoleh semua komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat. Pembangunan kesehatan diselenggarakanberdasarkan pada 1) perikemanusiaan; 2) pemberdayaan kemandirian; adil dan merata;4) dan 3) pengutamaan manfaat. dan c. Pertanggungjawaban penyelenggaraan Penanggungjawab utama penyelenggaraanpembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas bertanggungjawabhanya untuk sebagian pembangunan
  • 12. kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan b. Upayakesehatan pilihan sesuaidengankemampuannya. Kabupaten/Kota Jenisupayakesehatan pilihanantaralain : 1) Pelayanankesehatankeperawatan d. Wilayahkerja 2) Pelayanan kesehatanjiwa Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja 3) Pelayanankesehatanmata yaitu satu wilayah kecamatan,satu atau adminsitratif, 4) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut beberapa desa/kelurahan satu wilayahkecamatan. di 5) Pelayanan kesehatan usia lanjut 6) Pelayanankesehatanolah raga Agar dapat menjangkaumasyarakat wilayahkerjanya, di I 7) Pelayanan kesehatan tradisional Puskesmasditunjangdengan unit pelayanankesehatan 8) Pelayanan kesehatan kerja yang lebih sederhanayaitu PuskesmasPembantudan I Puskesmas Keliling. 4. Azas Penyelenggaraan Azas penyelenggaraan Puskesmas adalah: 2. Fungsi a) Pertanggungjawabanwilayah FungsiPuskesmas ada empatyaitu: b) Pemberdayaanmasyarakat a. Pusatpembangunan wilayahberwawasankesehatan c) Keterpaduan b. Pusatpemberdayaan masyarakat d) Rujukan c. Pusatpelayanankesehatan primer masyarakat d. Pusatpelayanankesehatan primer perorangan 5. Manajemen Puskesmas Dalam melaksanakankegiatan,Puskesmas perlu ditunjang 3. Upaya manaJemen yang baik yang meliputi perencanaan, Upaya dikelompokkanmenjadi wajib dan pengembangan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan- yaitu: yang harus dilaksanakan pertanggungjawaban secara terkait a. Upayakesehatan wajib dan Hal ini dituangkan dalam bentuk berkesinambungan. 1) Promosikesehatan PerencanaanTingkat Puskesmas, Lokakarya Mini (Lintas 2) KesehatanLingkungan Program dan Lintas Sektor) serta Penilaian Kinerja 3) Kesehatan lbu dan Anak termasuk Keluarga Puskesmas. Berencana Gizi Masyarakat 4) Perbaikan 5) PenanggulanganPenyakit B. PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH TERTINGGAL' 6) Pengobatandan penanganankegawatdaruratan PERBATASANDAN KEPULAUAN Pelayanan kesehatan di Puskesmas terpencil dan sangat Penetapan upaya kesehatan wajib mengacu pada denganpola: dilaksanakan terpencil konsep primary health care yailu'basic six', berdasarkan I permasalahan kesehatanmasyarakat lndonesiayaitu di 1. PelayananPuskesmas masih tingginyaAKI dan AKB, serta upaya percepatan I Pelayanan yang di lakukan di Puskesmas, Puskesmas pencapaian MDG's. Pembantumaupun Poskesdes.Pelayanandilakukanbaik di dalam gedungdan kegiatanluar gedung yang dekat dengan saranapelayanan kesehatan. l0 ll
  • 13. 2. PelayananKesehatanKlinik Bergerak(Mohile Clinicl BAB IV Pelayanan Klinik Bergerak dilakukan oleh tim untuk HAK, KEWAJIBAN,TUGAS SERTA KEGIATAN menjangkau desa yang letaknya masyarakat kampung, di jauh TENAGA KESEHATANDI PUSKESMASTERPENCILDAN dari sarana pelayanan kesehatan seperti didaerah SANGATTERPENCIL DTPK DI terpenci l/terisolasi. a. Pelayanan Kesehatan Klinik Bergerak (Mobile clinic) PTT A. TENAGAKESEHATAN adalah pelayanan kesehatan dasar terpadu baik pelayanan Dalamrangkapemerataan kesehatandilaksanakan promotif,preventif,kuratif dengan melakukankunjungan penempatan tenaga kesehatan, utamanyadokter spesialis, ke tempat sasaran, yang bertujuanmendekatkan akses dokter,doktergigi dan bidan melalui masabaktidilaksanakan pelayanankepada masyarakat. pegawai dalamkedudukan status dan sebagai tidaktetap(PTT). Tim dapatterdiridari: 1. LAMAPENUGASAN 1. Tim Puskesmas KRITERIA 2. Gabungan Tim Puskesmas dan Kabupaten No P R OFE S I SANGAT 3. Gabungan Tim Puskesmas, Kabupaten dan Provinsi BIASA TERPENCIL TERPENCIL 1 Dokter/Dokterqiqi 3 (tiqa)tahun 1 (satu)tahun 1 (satu) tahun Kegiatan Tim Mobile Clinic dapat dilakukan dengan Dokter/Dokter Gigi 3 (tiga)tahun 1 (satu) 1 (satu) tahun kendaraanroda 4 khusus, kendaraanroda 2, puslingair, Soesialis tahun pesawatterbang atau menggunakanhewan (kuda) serta B i dan 3 (tiga)tahun 3 (tigatahun) 3 (tiga)tahun berjalankaki. 2. KEWAJIBAN b. Pelayanan yang dilakukan Tenagamedissebagaipegawaitidaktetapwajib : Pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh a. Setiadan taat sepenuhnya kepadaPancasila, UUD 1945, Mobile Clinic meliputi konseling medik, deteksi dini (Early Negaradan Pemerintah. Diagn osi pengobatan dasar penya (Prompt Treatme nt) s), kit b. Menyimpan rahasia negara dan rahasia jabatan yang denganprioritas KlA, Gizi,lmunisasi, & AIDS,TB, dan HIV ditetapkanoleh pejabatyang berwenang. Malaria, serta melaksanakan kegiatan pemberdayaan Mentaati dan melaksanakan peraturan perundang- masyarakat& promosi kesehatan(Health Promotion)juga undanganyang berlaku termasuk ketentuankedinasan kegawatdaruratan. bagi PegawaiNegeriSipil. d. Melaksanakan masa bakti selama ketentuan yang c. Saranapendukung berlaku. 1. Logistik e. Melaksanakan programkesehatanyang ditentukanoleh 2. Peralatankomunikasi Pemerintah. 3. PeralatanKeselamatanbagi pelaksana f. Menjadi peserta PT. Asuransi Kesehatan dan wajib membayar iuransebesar2ohdari gaji pokok. g. Membayarpajak penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. h. Mengikuti latihan pra tugas untuk menunjang pelaksanaan tugas pada wilayahkerjanya. I2 IJ
  • 14. HAK g. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap yang a. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap atas ditempatkandi daerah terpencil/sangat terpencildiberikan . pelaksanaan tugas PTT dalam rangka pelaksanaan bonus nilai pada saat seleksi penerimaan CPNS program Pemerintah selama masa tugas diberikan Kementerian Kesehatan. imbalan jasa berupa: h. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap berhak 1. Penghasilan pokok/gaji(lampiranl) mendapatkanpelatihanyang sama dengan PNS/karyawan 2. lnsentifkhusus(lampiran ll) lainnyauntukmeningkatkan ilmupengetahuan' b. Tenaga kesehatan sebagai pegawai tidak tetap pusat i. Tenaga kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap-'dapat memperoleh biaya perjalanan dari ibukota provinsi dipilih-sebagaitenaga medisteladan' ' ' ' lulusan/adaptasi provinsi/kabupaten/kota ke penempatan. j. Hak cuti bagi Dokter/Dokter Gigi PTT yang bertugas di Besarnyabiaya perjalananditentukansesuai ketentuan kriteriabiasa,terpencildan sangatterpencil: yang berlakubagi PNS o Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan c. Tenaga kesehatanapabilameninggaldunia dalam masa di daerah biasa dengan lama penugasanselama 3 tugas, memperolehbiaya pemakamansesuai ketentuan (tiga) tahun berhak memperoleh cuti, sesuai yang berlaku, antaralain: ketentuancuti PNS yang berlaku sesuai Kepmenkes 1. Peti jenazah 1540/Menkes/Sl(Xl l/2002' 2. Angkutanjenazah . Tenaga kesehatansebagai PTT dengan penempatan 3. Biaya perjalanan keluarga ahli waris sebanyak- di daerahterpencildan sangatterpencildenganlama banyaknya orang 3 penugasan1 (satu)tahun tidak boleh mengambil cuti d. Tenaga kesehatansebagai Pegawai Tidak Tetap yang selamamasa Penugasan. bertugas pada sarana pelayanan kesehatan jika wafat . Untuk itu pada waktu pendaftaran PTT yang atau tewas pada waktu menjalankan program bersangkutan dipersyaratkan membuat surat pemerintah, diberikan uang duka dengan ketentuan pernyataanbermeteraiRp. 6000,-tentang: sebagaiberikut: / Sampai saat ini tidak terikat kontrak/ikatankerja 1. Sebesar6 (enam)kali penghasilan sebulanjika wafat. baik denganPemerintah maupuninstansi swasta' 2. Sebesar 12 (dua belas) kali penghasilan sebulanjika / Bersedia bertugas di lokasi penugasan dengan tewas. kriteria yang telah ditetapkan sebagaimana SK 3. Persyaratandan tatacara pembayaranuang duka PTT Menteri Kesehatan tentang pengangkatan sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pegawai Dokter/Dokter Gigi PTT. negerisipil. / Tidakmengambil cuti selamapenugasan sebagai e. Tenaga kesehatan sebagaiPegawaiTidak Tetap selama Dokter/Dokter Gigi PTT masa aktif dapat melakukanpraktek perorangandi luar r Bagi Dokter/DokterGigi PTT yang bertugas di sarana jam kerjasesuaidenganketentuan yang berlaku. peliyanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil f. Tenaga kesehatansebagai PegawaiTidak Tetap dapat se€ra terus menerus selama 2 (dua) tahun berhak mengajukanusul sebagaiTim KesehatanHaji Indonesia memperoleh cuti sesuai ketentuan cuti PNS yang melaluiprovinsi setempat. berlaku. t4 15
  • 15. 4. SANKSI 3. HAK a. Hukuman disiplin: a. Biaya perjalanan dari provinsi domisili terakhir untuk . Pemberhentian gaji keberangkatan lokasipenugasan ke (pulang-pergi). . Pengembaliansemua penghasilan yang pemah diterimanya b. Insentif dari Pemerintah Pusat yang ditetapkan dalam sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya. perjanjiankerja. ' o Pencabutansurat izin praktek c. Insentifdari Pemerintahdaerah bagi pemerintahdaerah b. Pemutusan yang dilakukan secarasepihak: yangmampu . LaianganuntukmenjadiPegawaiTidak Tetap (PTT) . Pengembaliansemua penghasilan yrangpemah diterimanya sebesar6 (enam)kali lipatdan biaya-biayalainnya. C. TUGAS TENAGA KESEHATAN DI LAPANGAN SESUAI PROFESI 1. Tugas dan tanggung jawab Dokter sebagai Kepala B. TENAGA PENUGASANKHUSUS Puskesmas Programpenugasankhusus diutamakan bagi tenaga non medik a. Melaksanakan agar fungsi Puskesmas dapat (perawat, sanitarian, tenaga gizi, dll) untuk ditempatkan di diselenggarakandenganbaik. Puskesr+as Terpencildan Sangatterpencildi DTPK. b, Menyusun perencanaan Puskesmas c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan 1. TUGAS d. Mengevaluasikegiatan a. Untuk tenaga lulusan D3 jangka waktu pelaksanaan e. Menerima konsultasidari semuakegiatan Puskesmas kontraktenagaperiugasan khususadalah6 (enam)bulan f. Bertanggung jawab untuk memastikanbahwa layanan 1 (satu) tahun, sedangkan untuk dokter secara keseluruhan berkualitas sesuai keahlian dan masa penugasan spesialis/residen adalah3-6 bulan. Kewenangannya b. Penugasan khusus tenaga kesehatan lulusan D3 g. Melakukan jejaring kerja dengan Rumah Sakit atau dilakukan untuk Puskesmas di daerah terpencil dan saranakesehatan yang lebih lengkapdan mampu untuk sangat terpencil di DTPK, sedangkan untuk dokter memfasilitasi pengobatan, perawatan dan dukungan spesialis/residen dilakukanuntukRSUD kab/kota. terhadappasienselanjutnya. h. Berkoordinasidengan semua instansi/dinas tingkat 2. KEWAJIBAN kecamatan serta pihakterkaitlainnya. a. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan i. Mengkoordinir pencatatan pelaporan kegiatan dan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki serta melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menjunjung tinggietikaprofesi. setempat. b. Membuat laporan kegiatan sesuai dengan tugas sebagaimana yang dimaksud pada point (a) yang 2. Tugasdan tanggungjawab DokterPuskesmas dilaksanakan setiap akhir bulan dan akhir masa a. Melakukan tatalaksana dan tindakan medis sesuai penugasankepada Gubernuratau BupatiA/Valikota dan dalamrangkarujukan indikasi, menerima konsultasi. MenteriKesehatan. b. Membuat catatanpenatalaksanaan tindakanmedis c. Melaksanakan penugasan khusus sesuai ketentuan c. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan perundangan dan secara rinci akan tertuang dalam masyarakat perjanjian kerja yang ditanda tangani sebagaimana d. Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat ditetapkandalamform perjanjian kerjatersendiri, sebagai melaluipendekatan PKMD bagianyang tidakterpisahkan dari peraturan. l6 I7
  • 16. 3 . Tugas dan tanggungjawabDokter Gigi 5. Perawat a. Mengusahakan agar pelayanan kesehatangigi dan mulut a. Melakukan tindakanasuhankeperawatan tindakanP3K & diwilayahkerjaPuskesmas dapatberjalan denganbaik. b. Melakukan pengelotaan obat & alkes (limpahan b. Mengawasipelaksanaanpelayanankesehatangigi dan kewewenangan) mulutdi Puskesmas c. Melakukan rujukan sesuai indikasi (pelimpahan c. Memberi pelayanankesehatangigi dan mulut di dalam kewenangan) wilayah kerja Puskesmassecarateratur d. Melakukan penyuluhan kesehatan d. lvlengadakan supervisi dan bimbingan teknis pada e. Melakukanpencatatandan pelaporankegiatan asuhan perawatgigi di Puskesmas. keperawatan dan P3K e. Memberikanpenyuluhankesehatangigi dan mulut dan f. Bekerjasama dalamtim masyarakatdi wilayahkerjanya f. Membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatanfungsi manajemen TenagaGizi g. Membantu pembinaan kerjasama lintas sektoral dalam a. Melakukan pemantauan dan analisa status gizi bayi, pengembangan peran serta masyarakat nrelalui balitadan ibu hamil pendekatan PKMD. b. Memberikan suplemen gizi Melakukan penyuluhan/konseling pembinaan dan kader 4. Tugasdan tanggungjawab Bidandi Desa d. Merekap dan pelaporan hasilpencatatan kegiatanPosyandu a. lVelaksanakan kegiatan Puskesmasdi desa di wilayah kerjanyaberdasarkanurutan prioritasmasalah resehatan 7. TenagaSanitarian yang dihadapi,sesuai dengan kewenanganyang dimiliki a. Merubah, mengendalikanatau menghilangkansemua dan diberikan: unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh b. Menggerakkan dan membinamasyarakat desa di wilayah terhadapkesehatan masYarakat; kerjanya agar tumbuh kesadaran untuk dapat berlaku b. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan hidupsehat; kegiatan Puskesmas; di Memberikan pelayanankesehatankepada masyarakat di Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang rumah-rumah, menangani persalinan, pemberian penggunaan bersih,jamban keluarga,rumah sehat, air kontrasepsi dan pengayoman mediskeluargaberencana; kebersihan lingkungan,serta penanaman pekarangan; A Menggerakkandan membina peran serta masyarakat d. Membantu kepala Puskesmas memimpin regu dalam bidangkesehatan setempat; pemberantasan penyakitmenular; A Membina dan memberi bimbinganteknis kepada kader e. Membantu/mengembangkan PKMD sertadukun bayi; f. Mencatat dan melaporkegiatan; f. Membinakelompok dasa wismadi bidangkesehatan g. Mengamati kesehatan lingkungan di sekolah serta g. Membina ker.lasama lintas program, lintas sektoral dan memberisaran-saran teknisperbaikan; lembagaswadaya masyaral€t; h. Membantu penyuluhangizi; h Melakukanrujukanmedis maupun rujukankesehatanke i. Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan Puskesmasatau bilamanadalam keadaandaruratciapat fungsimanajemen; nnerurjuk fasilitaskesehatanlainnya; ke j. lkut sertadalam Puskesmas Keliling; Mendeteksi secara tlini adanya efek samping dan k. Aktifdalammemperkuat kerjasama lintassektoral. komplikasi pemakaian kontrasepsiserta adanyapenyaKit- penyakit iain dan berusaha untuk mengatasi sesuai dengankemampuannya. l8 t9
  • 17. D. KEGIATAN.KEGIATAN TENAGA KESEHATANDI PUSKESMAS BAB V Kegiatan yang harus diperhatikan dan dilakukan tenaga HAL.HALYANGPERLUDIPERHATIKAN kesehatan Puskesmas di termasuk DTPK : di 1. Manajemen Puskesmas Hal-hal yang perlu diperhatikandalam melaksanakantugas di a. Manajemen program-program Puskesmas Puskesmas termasuk Puskesmas di dan sangatterpencil. terpencil jawabterhadapkeberhasilan b. Bertanggung programPuskesmas c. Bertanggungjawab terhadapperformaPuskesmas d. Membina dan membimbing staf A. PERSIAPAN Persiapan sebagaitenagakesehatan yang akan bertugas DTPK di 2. Kegiatan Klinis 1. Persiapan fisikdan mental a. Memberikan pelayanan medikyang sesuaistandar Kesiapan fisik dan mental untuk bertugas di fasilitas b. Kegawatdaruratan pelayanan kesehatan terpencil DTPK sangat terpencil/sangat di c. BedahMinor diperlukan,mengingat medanyang akan dihadapi seperti: d. PenanggulanganObstetri Neonatal Emergency Dasar . Perjalanan yang panjangdan melelahkan (PONED) termasukpenanganannya. . Kondisilamayang berbeda(lautatau pegunungan tinggi) e. Visum et repertum 2. Persiapan Pengetahuan a. Mempersiapkan diri untuk mengenaldan memahami 3. Kegiatan LintasSektor adat budayasetempat,agar tidak terjadi "cultureshocK' a. Rapat-rapatkoordinasi b. Kondisi wilayah yang akan dihadapi termasuk jenis . b. GSI (Gerakan Sayanglbu) transportasi,listrik, dll) air c. UKS (UsahaKesehatan Sekolah) c. Data penyakit dilokasi, dll d. PokjaPembinaUsila e. KB-Kesehatan f. Pembinaan Lombadesa, LombaPosyandu B. KEGIATANDI TINGKATPROVINSI DAN KABUPATEN g. Pembinaaan UPGK,pembinaaan kader '1. Lapor ke Dinas KesehatanProvinsiuntuk mendapatkan SK Penempatan Kabupaten/Kota. di 4. Kegiatan Sosialmasyarakat 2. Lapor ke Dinas KesehatanKabupatenuntuk mendapatkan a. KegiatanOlahraga formasitempat (RS, Puskesmas)dan mendapatkan : b. Arisan a. SuratPenugasan SPMT dan c. Kegiatanadat b. SuratPenunjukansebagaipetugasatau KepalaPuskesmas d. Perayaan hari besarkeagamaan e. Perayaan hari besarNasional f. Rekreasi c. KEGIATAN AWAL DI PUSKESMAS Kegiatanawaltenagakesehatan Puskesmas: di dengan unsur kecamatan,Kapolsek, 1. Lapor dan silaturahmi Danramildan semuainstansi/dinastingkatkecamatan. dengan 2. Silaturahmi KepalaDesa dimanaPuskesmas berada 3. Silaturahmi dengan staf Puskesmas dan berkoordinasi denganpimpinan Puskesmas petugas dan lainnya. 20 2l
  • 18. 4. Bila menjadiKepala Puskesmas: mempelajari kondisiyang o SK Pengangkatan sebagaidokter/dokter gigi PTT dari ada serta melakukan pembagian tugas disesuaikan dengan KementerianKesehatan jenis dan jumlahtenagaserta kegiatanyang perludilakukan. . SK Penempatan dari KepalaDinas Kesehatan Provinsi setempat o Surat Penugasan dari Kepala Dinas Kesehatan D . KEGIATANRUTINDI PUSKESMAS Kabupaten/Kotasetempat 1. Pertemuan berkala antara Kepala Puskesmas dengan . Surat PernyataanMelaksanakan Tugas dari Kepala segenapstaf termasuk Pustu dan Bidan di Desa diadakan Puskesmas setempat palingsedikitsebulansekali pada saat lokakaryamini yang . Nomorrekening giro pos di kantorpos setempat. menghasilkan : 1) JadwalKegiatan seluruhprogram Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut diatas 2 MembuatPlan of Action(POA) penanggungjawab pembuat daftar gaji dan insentif PTT 3) Penanggung jawab wilayah,program/kegiatan gaji PTT) di Dinas Kesehatan (Pengelola/bendahara 4) RencanaPelaksanaan kegiatan Kabupaten/Kotamembuat daftar gaji dan insentifPTT per 5) Hasilevaluasikegiatanbulanlalu bulandan usulanpembayaran dan insentifPTT. gaji 2. Penyiapan data Puskesmas : tersebutkemudiandikirimkan Berkas-berkas per triwulanke 1) Data sumber daya Puskesmas, jumlah dan kompetensi alamat: staf,keuangan dan sarana/inventaris. 2) Data target dan jenis kegiatan yang telah dan akan KPA Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kementerian dicapai KesehatanRl, 3) Data Struktur PO. Box 4086 Jakarta,12700 4) Data petaWilayah 5) Data cakupan/target capaian 2 . MekanismePerpanjangandan PemberhentianPTT 6) Struktur Puskesmas organisasi Bagi yang akan meninggalkan, memperpanjang atau mengakhiri masa tugas harus lapor kepada Dinas 3. Menyiapkanlaporan-laporan KesehatanKabupaten/Kota (tiga)bulan sebelum berakhir 3 Laporanmingguan,bulanan, triwulan, semester, tahunan masa tugas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan memberikanrekomendasi yang dipergunakan oleh tenaga yang harus disiapkan 4. Menyiapkanbuku atau format-format kesehatan PTT bersangkutanuntuk melapor ke Dinas sesuai program KesehatanProvinsiuntukmendapatkan: r Surat Pernyataan telah MelaksanakanTugas dari KepalaDinas KesehatanProvinsisetempat(bagi yang E. HAL.HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI akanmengakhiri masatugas) Usulan Penggajian: 1. {Vlekanisme . Surat SelesaiMasa Bakti (bagi yang akan mengakhiri Tenaga kesehatan PTT menyiapkan dan menyerahkan masatugas) kepada penanggungjawabpembuatdaftar gaji dan insentif . Surat Pengajuan PerpanjanganKontrak (bagi yang gaji PTT (Pengelola/bendahara PTT) di Dinas Kesehatan akan memperpanjang) dokumensebagaiberikut: Kabupaten/Kota . dll zz ZJ
  • 19. F. KONTAK PERSON 12. Pedoman Pemetaan dalam PenanggulanganBencana, Dalam poses pelaksanaankegiatan pendayagunaan, tenaga Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina dapatmenghubungi kesehatan : KesehatanMasyarakat, Jakarta 2006 13. Kurikulum Pelatihan Penolong Pertama Kedaruratan, UNITKEMENKES Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina TLP/FAX EMAIL PUSAT KesehatanMasyarakat, Jakarta 2006 Biro Keoeqawaian 085880901 8 ptt depkes@yahoo.com 81 14. PedomanPenilaian awal MasalahKesehatan Akibat Bencana BiroUmum 081310315563 bagi Puskesmas, Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Dit.BinaUpaya JenderalBina KesehatanMasyarakat, Jakarta2006 (021) 5222430 dtpk_1@yahoo.@m 15. Tata Ruang Puskesmas, Departemen Kesehatan Rl, Kesehatan Dasar BadanPPSDM (021)7245517 DirektoratJenderalBina KesehatanMasyarakat, Jakarta2006 Kesehatan Ext. 6008 16. Pengembangan dan penyelenggaraan Poskesdes, DepartemenKesehatanRl, Jakarta2006 17. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Departemen G. BUKU REFERENSI KesehatanRl, Jakarta2006 1. Kebijakan DasarPuskesmas 18. KebijakanDasar Puskesmas,DepartemenKesehatanRl, 2. Perencanaan TingkatPuskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta 3. Lokakarya Mini Puskesmas 2006 4. Penilaian KinerjaPuskesmas 19. Pedoman PerencanaanTingkat Puskesmas,Departemen 5. PedomanPoskesdes Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kbsehatan 6. PedomanPenyelenggaraan Posyandu Masyarakat, Jakarta2006 20. Pedoman Lokakarya mini Puskesmas, Departdmen 7. Pedoman PeralatanPuskesmas,DepartemenKesehatanRl, Jakarta2008 JenderalBina KesehatanMasyarakat, Direktorat Kesehatan Rl. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan 8. Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan kesehatan di Masyarakat, Jakarta2006 Kepulauan dan DaerahPerbatasan,Departemen Kesehatan 21. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, Departemen Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina 'Kesehatan Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Masyarakat, Jakarta2006 Kesehatan, Jakarta 2007 22. Buku Pedoman Puskesmas Dalam penanggulangan 9. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Bencana, Departemen Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal kesehatandi Daerah Kepulauan, DepartemenKesehatan Bina KesehatanMasyarakat, Jakarta2005 Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat 23. Pedoman PengobatanDasar di Puskesmas,Departemen Kesehatan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Rl, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian, Kesehatan, Jakarta 2007 Jakarta.2007 10. PedomanPelaksanaan Promosi Kesehatan Puskesmas, di Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta2OOT 11. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga, Departemen Kesehatan Rl, Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta2006 25 24
  • 20. BAB VI PENUTUP Buku Saku Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas Terpencildan Sangatterpencildi DaerahTertinggal,Perbatasandan Kepulauan(DTPK), merupakanpedomansingkat yang diharapkan dapat memberi gambaran serta informasi bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di Puskesmas, sehingga pada waktu melaksanakan tugas yang bersangkutandapat memahamikondisi dan situasidi DTPK,dapat beradaptasiselama bertugasdan semua upaya yang dilakukandapat berdayagunadan berhasilguna bagi masyarakatdi wilayahkerjanya. Jakarta.25Maret 2011 @ N N 6 N. O o- N s N- e e o F 6 I o G F t a- I F N G 'd F o 6 t N N. i: 6 'd ct o o = o- o o G o- o 'o o G g ! o 6 e -E =9 z_g zE <Y fr'E &s EC =P <o =o <2 JO- 26 21
  • 21. BUKUSAKU TIM PENYUSUN Penanggungjawab : dr. H AbdulRival,M.Kes - Kepala Biro Kepegawaian Setjen KemenkesRl drg. Tritarayani, SH - Kepala Pusat Perencanaandan Pendayagunaan Tenaga KesehatanBadan PPSDMK Sukendar Adam, DlM, M.Kes Kemenkes - KepalaBiro Umum,Setjen Rl dr. Bambang Sardiono, MPH - DirekturBina Upaya KesehatanDasar, Ditjen Bina Upaya Kesehatan Penyusun : drg. KartiniRustandi,M.Kes M.Kes drg. Haslinda, dr. Emil lbrahimMARS dr. lrni DwiApriantylbrahim Kontributor: Bulan Rachmady, drg, M.Kes; Dewi lrawati; Drg. Dian Narpati; dr. Elida Marpaung,dr ; Emmy Amalia,SKM;Eryta Widjajani,drg, MARS; Ganda Sinaga, dr; M. llhamy, dr, SpOG; Neneng Rismayantidr; Noor Sardono, dr,M.Kes; Novana Perdata Putri, dr; Pawit Soegiharto, SE; Onny T Prabowo, dr; Titi A Soenardi, drg, M.Kes; Sudono, drg, M.Kes; Yayat Rohayati,SH,MM; Yeni Mulyawati,drg;Yudianto,drg,MPH ; 28