SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Imunisasi Aktif dan Pasif
dKs
Imunisasi
• Imunisasi Aktif
• Imuisasi Pasif
Imunisasi Aktif
Merupakan imunisasi tubuh yang diperoleh dari
dalam tubuh karena tubuh membuat antibodi
sendiri.
Atau bisa dibilang dengan sengaja memberi
antigen agar tubuh dapat membuat sendiri zat
antibodi
Kekebalan aktif biasanya prosesnya lambat tapi
dapat berlangsung lama, akibat adanya
memori imunologik.
Jenis jenis Imunisasi aktif
• Imunisasi aktif alami
• Imunisasi aktif buatan
Imunisasi aktif alami
yang diperoleh setelah mengalami atau sembuh
dari suatu penyakit.
Contoh : anak yang pernah menderita campak
maka tidak akan terserang campak lagi
Imunisasi aktif buatan
Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme
yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh
manusia supaya tubuh membentuk antibody
Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh
sebaga irespon terhadap masuknya antigen
tertentu ke dalam tubuh .
Bertujuan untuk merangsang tubuh agar
membentuk antibody yang dapat mengaktifkan
system kekebalan tubuh.
Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam
tubuh.
Contoh vaksin yang diberikan
1 Live attenuated vaccines
2. Killed, inactivated vaccines
3. Sub unit vaccines
1 Live attenuated vaccines
• Virus : campak, gondongan, rubella, Polio
sabin, demam kuning
• Bakteri : kuman TBC (BCG) dan demam tifoid
oral
Live attenuated vaccines
Keuntungan
• Meniru infeksi alami
• Produksi rangsangan antigenik yg cukup tinggi
• Merangsang sel limposit T & B
• Memberikan proteksi jangka lama
Live attenuated vaccines
Kekurangan
• Menimbulkan patogenisitas kuman
• Menimbulkan virulensi virus
• Tidak cukup aman untuk penderita dgn
gangguan kekebalan ( walaupun OPV, measles
vaccines diberikan pada penderita HIV + /
AIDS )
• Memerlukan rantai dingin yang baik
Killed, inactivated vaccines
Kekurangan
* Kurang efektif dibanding vaksin live-
attenuated
* Membutuhkan beberapa dosis untuk
menimbulkan kekebalan jangka lama
* Pemberian berulang bisa menimbulkan
reaktogenisitas
* Kapasitas produksi terbatas & mahal
2. Killed, inactivated vaccines
• Virus : influenza, Polio salk, rabies, hepatitis A
• Bakteri : pertusis (DPT), typoid, kolera
• Racun kuman seperti toksoid : dipteri toksoid
(DPT), tetanus (TT)
• Polisakarida murni : pneumokokkus,
meningokokus dan haemophylus influenza
• Vaksin yang dibuat dari protein : hepatitis B
3. Sub unit vaccines
Sub unit vaccines
toxin
Toxic groups
Antigenic determinants
capable of inducing
an immune respones
toxoid
inactivation
Imuisasi Pasif
Imunisasi secara pasif mulai di perkenalkan oleh emil von
Behring pada tahun 1890 ketika ia mengembangkan
cara melawan difteri. Pada imunisasi jenis ini, antibody
langsung di suntik ke dalam tubuh. Kelebihannya
adalah bahwa tubuh kita tidak harus
memproduksi antibody sendiri, dimana proses
produksinya bisa lebih dari seminggu. Sebagai
penggantinya, Serum yang mengandung antibody yang
di suntikkan bisa segera mengenali kumann (bakteri /
virus) yang masuk, sehingga sistem imun dari pasien
tersebut bisa merespon/bereaksi dan akhirnya bisa di
hancurkan.
Imunisasi Pasif
• Imunisasi pasif alami
• Imunisasi pasif buatan
Imunisasi pasif alami
Contohnya adalah yang terdapat pada bayi yang
baru lahir di mana bayi tersebut menerima
berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui
darah plasenta selama masa kandungan,
Imunisasi pasif buatan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaPenyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaLestari Moerdijat
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCIrene Susilo
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3tristyanto
 
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Julianti Mursidi
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis btristyanto
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point HepatitisEncepal Cere
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Encepal Cere
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiLutfi Imansari
 

La actualidad más candente (20)

Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan JenisnyaPenyakit Hepatitis dan Jenisnya
Penyakit Hepatitis dan Jenisnya
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITC
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
Analisis jurnal pico Suhu Tubuh Pada Pasien Demam Dengan Menggunakan Metode T...
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
POWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARUPOWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARU
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasiLeaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
Pedoman PMTCT Nasional
Pedoman PMTCT NasionalPedoman PMTCT Nasional
Pedoman PMTCT Nasional
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 

Similar a Imunisasi aktif dan Imunisasi pasif

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11Melindanasution
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikshovi fatimah
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAIwanSyaputra6
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.andielvi1
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppterlenstikeskharisma
 
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfRoniRiau
 
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptx
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptxSISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptx
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptxmelindaindana
 
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxWisnuTriSetia1
 
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiph
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiphRESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiph
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiphrabiatulkhafifah2
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Pramudito Hutomo
 

Similar a Imunisasi aktif dan Imunisasi pasif (20)

Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS) BIOKIM KELAS 11
 
VAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIAVAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIA
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
 
Imunitas
ImunitasImunitas
Imunitas
 
Bab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imunBab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imun
 
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITAKONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
KONSEP DASAR IMUNISASI PADA BAYI DAN BALITA
 
konsep imunisasi pada anak power point.
konsep imunisasi pada anak  power point.konsep imunisasi pada anak  power point.
konsep imunisasi pada anak power point.
 
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.pptPPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
PPT-7-Konsep-imunisasi-pada-anak sehat.ppt
 
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptx
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptxSISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptx
SISTEM KEKEBALAN TUBUH.pptx
 
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
 
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiph
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiphRESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiph
RESPON_IMUN_SPESIFIK.jkblj;ogluyf,yjioiph
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
 
Imunisasi 2011
Imunisasi 2011Imunisasi 2011
Imunisasi 2011
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 

Más de DaPiDaBi

Amal ibadah Lahiriah
Amal ibadah LahiriahAmal ibadah Lahiriah
Amal ibadah LahiriahDaPiDaBi
 
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggara
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggaraKawasan bebas senjata nuklir asia tenggara
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggaraDaPiDaBi
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )DaPiDaBi
 
Narrative Text
Narrative TextNarrative Text
Narrative TextDaPiDaBi
 
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnya
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnyaProses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnya
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnyaDaPiDaBi
 
Article indéfini (Perancis Indonesia)
Article indéfini (Perancis Indonesia)Article indéfini (Perancis Indonesia)
Article indéfini (Perancis Indonesia)DaPiDaBi
 
Gelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikGelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikDaPiDaBi
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kacaDaPiDaBi
 
Jamur merang
Jamur merangJamur merang
Jamur merangDaPiDaBi
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaDaPiDaBi
 

Más de DaPiDaBi (11)

Amal ibadah Lahiriah
Amal ibadah LahiriahAmal ibadah Lahiriah
Amal ibadah Lahiriah
 
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggara
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggaraKawasan bebas senjata nuklir asia tenggara
Kawasan bebas senjata nuklir asia tenggara
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Narrative Text
Narrative TextNarrative Text
Narrative Text
 
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnya
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnyaProses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnya
Proses penyerapan pada ginjal dan beberapa penyakitnya
 
Article indéfini (Perancis Indonesia)
Article indéfini (Perancis Indonesia)Article indéfini (Perancis Indonesia)
Article indéfini (Perancis Indonesia)
 
Gelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektikGelombang elektromagnektik
Gelombang elektromagnektik
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
 
Jamur merang
Jamur merangJamur merang
Jamur merang
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 

Último

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Último (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Imunisasi aktif dan Imunisasi pasif

  • 3. Imunisasi Aktif Merupakan imunisasi tubuh yang diperoleh dari dalam tubuh karena tubuh membuat antibodi sendiri. Atau bisa dibilang dengan sengaja memberi antigen agar tubuh dapat membuat sendiri zat antibodi Kekebalan aktif biasanya prosesnya lambat tapi dapat berlangsung lama, akibat adanya memori imunologik.
  • 4. Jenis jenis Imunisasi aktif • Imunisasi aktif alami • Imunisasi aktif buatan
  • 5. Imunisasi aktif alami yang diperoleh setelah mengalami atau sembuh dari suatu penyakit. Contoh : anak yang pernah menderita campak maka tidak akan terserang campak lagi
  • 6. Imunisasi aktif buatan Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebaga irespon terhadap masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh . Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibody yang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh. Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.
  • 7. Contoh vaksin yang diberikan 1 Live attenuated vaccines 2. Killed, inactivated vaccines 3. Sub unit vaccines
  • 8. 1 Live attenuated vaccines • Virus : campak, gondongan, rubella, Polio sabin, demam kuning • Bakteri : kuman TBC (BCG) dan demam tifoid oral
  • 9. Live attenuated vaccines Keuntungan • Meniru infeksi alami • Produksi rangsangan antigenik yg cukup tinggi • Merangsang sel limposit T & B • Memberikan proteksi jangka lama
  • 10. Live attenuated vaccines Kekurangan • Menimbulkan patogenisitas kuman • Menimbulkan virulensi virus • Tidak cukup aman untuk penderita dgn gangguan kekebalan ( walaupun OPV, measles vaccines diberikan pada penderita HIV + / AIDS ) • Memerlukan rantai dingin yang baik
  • 11. Killed, inactivated vaccines Kekurangan * Kurang efektif dibanding vaksin live- attenuated * Membutuhkan beberapa dosis untuk menimbulkan kekebalan jangka lama * Pemberian berulang bisa menimbulkan reaktogenisitas * Kapasitas produksi terbatas & mahal
  • 12. 2. Killed, inactivated vaccines • Virus : influenza, Polio salk, rabies, hepatitis A • Bakteri : pertusis (DPT), typoid, kolera • Racun kuman seperti toksoid : dipteri toksoid (DPT), tetanus (TT) • Polisakarida murni : pneumokokkus, meningokokus dan haemophylus influenza • Vaksin yang dibuat dari protein : hepatitis B
  • 13. 3. Sub unit vaccines
  • 14. Sub unit vaccines toxin Toxic groups Antigenic determinants capable of inducing an immune respones toxoid inactivation
  • 15. Imuisasi Pasif Imunisasi secara pasif mulai di perkenalkan oleh emil von Behring pada tahun 1890 ketika ia mengembangkan cara melawan difteri. Pada imunisasi jenis ini, antibody langsung di suntik ke dalam tubuh. Kelebihannya adalah bahwa tubuh kita tidak harus memproduksi antibody sendiri, dimana proses produksinya bisa lebih dari seminggu. Sebagai penggantinya, Serum yang mengandung antibody yang di suntikkan bisa segera mengenali kumann (bakteri / virus) yang masuk, sehingga sistem imun dari pasien tersebut bisa merespon/bereaksi dan akhirnya bisa di hancurkan.
  • 16. Imunisasi Pasif • Imunisasi pasif alami • Imunisasi pasif buatan
  • 17. Imunisasi pasif alami Contohnya adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir di mana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan,