SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 41
Descargar para leer sin conexión
Arti, Elemen, dan Jenis
           ,       ,
             Perencanaan


               Drs. H. Dadang Solihin, MA




Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Pertama
             g           j j g                  g
         Bapeda Provinsi DKI Angkatan IX- LPEM-FEUI
                                      IX- LPEM-
                 Jakarta, 17 November 2006
                          17
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
                Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado,
                      g                g     (          ),        y             ,
                USA. His previous post is Head, Center for Research Data and
                Information at DPD Secretariat General as well as Deputy
                Director for Information of Spatial Planning and Land Use
                Management at Indonesian National Development Planning
                Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                 g
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate
  Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe, included Advanced International
      g                 g             g     ,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala
           (    );        p g               pp                  g ,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding
  local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by
                        g                            g
  his mobile at +62812 932 2202
                                    dadang-
                                    dadang-solihin.blogspot.com            3
Materi
                       M t i
   Arti Perencanaan
   Sumber Daya Pembangunan
   Mobilisasi Dana Pembangunan
   Penyiapan SDM
   Pemanfaatan Teknologi
   Penguatan Kelembagaan
   Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (
                           b              l (SPPN)
                                                 )
   Kegagalan Perencanaan
   Sistem Perencanaan yang Berhasil
   Perencanaan yang Ideal


                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com   4
Arti Perencanaan

   Perencanaan adalah suatu proses untuk
    menentukan ti d k masa d
           t k tindakan       depan yang
    tepat,
   melalui urutan pilihan,
   dengan memperhitungkan sumber daya
       g         p        g            y
    yang tersedia.



                  dadang-
                  dadang-solihin.blogspot.com   5
Sumber Daya Pembangunan
        b           b

1.   Dana (modal),
2.   Sumber daya manusia,
3.
3    Teknologi,
     Teknologi
4.   Organisasi atau kelembagaan.




                dadang-
                dadang-solihin.blogspot.com   6
Mobilisasi Dana Pembangunan
   bili   i         b

1.   Mobilisasi pajak, penerimaan lain di luar
                pajak,
     pajak, dan t b
     pajak, d tabungan masyarakat.
        j k                        k t
2.   Jika tabungan pemerintah dan tabungan
     masyarakat tidak memadai untuk
     mencapai sasaran pembangunan yang
     diinginkan, maka diupayakan sumber dana
     pembangunan dari luar negeri, dengan
     syarat yang paling menguntungkan.

                   dadang-
                   dadang-solihin.blogspot.com   7
3.   Merangsang berkembangnya investasi
     masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar
          y      ,y g
     negeri.
     Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan
     ekonomi,
     ekonomi seperti kebijakan fiskal dan moneter,
                                              moneter
     perizinan,
     perizinan, dan kebijakan lain di bidang
     perdagangan, industri, dan investasi pada
     umumnya.
     umumnya
3.   Memelihara stabilitas agar pembangunan dapat
     menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang
     nyata, d agar masyarakat memiliki
         t dan                k t       iliki
     kepercayaan pada perekonomian nasional,
     sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang
     baik.
     b ik
                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com        8
Penyiapan SDM
                  i
   Yang berkualitas, kreatif, produktif, memiliki
    disiplin dan etos kerja, serta mampu
    mengembangkan potensi dan memanfaatkan
    peluang (enterprising), melalui:
                             melalui:
    1.   Pendidikan dan pelatihan,
    2.   Ilmu pengetahuan dan teknologi,
    3.
    3    Kesehatan,
         Kesehatan
    4.   Kependudukan, dan
    5.   Agama dan budaya.



                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com    9
Pemanfaatan Teknologi
    P    f t    T k l i
   Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi
    y g p
    yang tepat untuk melaksanakan pembangunan
                                    p       g
    secara efektif dan efisien.
   Dalam mengembangkan teknologi, manajemen
    pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial
    ekonomi dan sosial budaya masyarakat.
   Kondisi sosial ekonomi turut menentukan dalam
    pemilihan jenis teknologi padat modal, atau di
                                    modal
    antaranya, atau gabungan keduanya.
   Kondisi sosial budaya turut menentukan proses
                       y                    p
    transformasi penguasaan teknologi dari pengguna
    menjadi penghasil teknologi.

                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com      10
Penguatan Kelembagaan
    P     t   K l  b
   Kelembagaan dapat berupa organisasi-organisasi formal,
                                  organisasi-
    antara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politik
   Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar, lembaga-
                                                  pasar lembaga-
    lembaga hukum, dan sebagainya.
   Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional
    atau warisan penjajahan.
                   p j j
   Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk
    mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya
    pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.
   Pertama-
    Pertama-tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun agar
    dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.
   Selain itu, juga harus dibangun lembaga-lembaga sosial
                                     lembaga-
    ekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan
      k      id       i l litik         k t           b
    dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang
    seluas-
    seluas-luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan derajat
    rasionalitas yang tinggi.
                          dadang-
                          dadang-solihin.blogspot.com          11
Sistem Perencanaan Pembangunan
         Nasional (SPPN)

 satu kesatuan tata cara perencanaan
  pembangunan
       b
 untuk menghasilkan rencana-rencana
  pembangunan dalam jangka panjang,
       b         d l     j  k     j
  jangka menengah, dan tahunan
 yang dil k
        dilaksanakan oleh unsur
                 k     l h
  penyelenggara negara dan masyarakat
 di tingkat Pusat dan Daerah

                dadang-
                dadang-solihin.blogspot.com   12
Tujuan SPPN
Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu,
antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
Daerah.
Menjamin k keterkaitan d konsistensi antara
                k      dan k
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan
pengawasan.
Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com       13
Elemen P
      El     Perencanaan
1.   Tujuan akhir yang dikehendaki.
                        dikehendaki.
2.   Sasaran-
     Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
     (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai
     alternatif).
     alternatif).
3.   Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
                              sasaran-        tersebut.
4.   Masalah-
     Masalah-masalah yang dihadapi.
                            dihadapi.
5.   Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
     pengalokasiannya.
     pengalokasiannya.
6.   kebijakan-
     kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
                                melaksanakannya.
7.   Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
                                    pelaksananya.
8.   Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
     pelaksanaannya.

                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com         14
Jenis d Sif t P
     J i dan Sifat Perencanaan
1.    Dari segi ruang lingkup tujuan dan
      sasarannya,
      sasarannya perencanaan dapat bersifat
      nasional, sektoral dan spasial.
2.    Perencanaan dapat berupa perencanaan
                       p       p p
      agregatif atau komprehensif dan parsial.
3.    Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada
      perencanaan ti k t pusat d ti k t
                    tingkat     t dan tingkat
      daerah.
4.
4     Dari jangka waktunya perencanaan dapat
                   waktunya,
      bersifat jangka panjang, menengah, atau
      j g p
      jangka pendek.
                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com   15
Jenis dan Sifat Perencanaan


5.   Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat
     bersifat dari atas ke bawah (top down) dari
                                        down),
     bawah ke atas (bottom up), atau kedua-duanya.
                                          kedua-
6.   Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke
     depannya, perencanaan dapat indikatif atau
     preskriptif.
7.
7    Berdasarkan sistem politiknya perencanaan dapat
                           politiknya,
     bersifat alokatif, inovatif dan radikal.
8.   Produk perencanaan dapat berbentuk rencana
     (plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran,
     program, atau kegiatan (d/h proyek).

                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com   16
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
                  / p                 g
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu.
b            k
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders
                                       stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom p
        top do n       bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.


                dadang-
                dadang-solihin.blogspot.com             17
Ruang Li k Perencanaan (UU2 /2004)
            R     Lingkup P        (UU25/2004)

                      NASIONAL                                                   DAERAH
            Dokumen                  Penetapan                         Dokumen                 Penetapan
Rencana Pembangunan Jangka
R       P b         J k                  UU              Rencana Pembangunan Jangka
                                                         R       P b           J k                Perda
                                                                                                  P d
Panjang Nasional                   (Ps. 13 Ayat 1)       Panjang Daerah (RPJP-Daerah)        (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)
Rencana Pembangunan Jangka            Per Pres           Rencana Pembangunan Jangka          Peraturan KDH
Menengah Nasional                  (Ps. 19 Ayat 1)       Menengah Daerah (RPJM_Daerah)       (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)
Renstra Kementerian / Lembaga    Peraturan Pimpinan      Renstra Satuan Kerja Perangkat    Peraturan Pimpinan
(Renstra KL)                             KL              Daerah (Renstra SKPD)                    SKPD
                                   (Ps. 19 Ayat 2)                                           (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)        Per Pres           Rencana Kerja Pemerintah Daerah     Peraturan KDH
                                   (Ps. 26 A t 1)
                                   (P      Ayat          (RKPD)                              (Ps. 26 A t 2)
                                                                                             (P      Ayat
Rencana Kerja Kementerian /      Peraturan Pimpinan      Rencana Kerja Satuan Kerja        Peraturan Pimpinan
Lembaga (Renja KL)                       KL              Perangkat Daerah (Renja SKPD)            SKPD
                                   (Ps.
                                   (Ps 21 Ayat 1)                                            ( Ps. 21 Ayat 3)
                                                                                               Ps
                                              dadang-
                                              dadang-solihin.blogspot.com                                18
Alur Perencanaan dan Penganggaran
 20 Tahunan             5 Tahunan                                             Tahunan


                                    Pedoman                   Pedoman
                         Renstra                 Renja -                                Rincian
                                                                              RKA-KL




                                                                                                  Pemerin
                           KL                      KL                                    APBN




                                                                                                    Pusa
                  Pedoman                     Diacu




                                                                                                        at
                                                                                                        ntah
                                    Dijabar
              Pedoman                                        Pedoman
   RPJP                   RPJM       kan
                                                  RKP                         RAPBN     APBN
  Nasional               Nasional


Diacu           Diperhatikan                          Diserasikan melalui Musrenbang


              Pedoman                                         Pedoman
    RPJP                 RPJM       Dijabar       RKP
                                      kan
                                                                              RAPBD     APBD
   Daerah                Daerah                  Daerah




                                                                                                  Pemerintah
                                                                                                  P
                                                                                                    Daerah
                  Pedoman                     Diacu


                                    Pedoman
                                     edo a                   Pedoman
                                                              edo a
                         Renstra                 Renja -                      RKA -     Rincian
                          SKPD                   SKPD                         SKPD       APBD



                        UU SPPN                                                 UU KN
                                                dadang-
                                                dadang-solihin.blogspot.com                          19
Kegagalan Perencanaan
         K     l P
1.       Penyusunan perencanaan tidak tepat,
         mungkin karena:
          informasinya kurang lengkap,
          metodologinya belum dikuasai,
                                  dikuasai
          perencanaannya tidak realistis sehingga tidak
           mungkin pernah bisa terlaksana
                g   p
          pengaruh politis terlalu besar sehingga
           pertimbangan-
           pertimbangan-pertimbangan teknis
           perencanaan di b ik
                        diabaikan.


                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com       20
Kegagalan Perencanaan


2.       Perencanaannya mungkin baik, tetapi
         pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.
           l k          tid k      ti h
          kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya
           perencanaan d dengan pelaksanaannya.
                                    l k
          aparat pelaksana tidak siap atau tidak
           kompeten,
           kompeten
          masyarakat tidak punya kesempatan
           berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.
                                         mendukungnya


                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com      21
Kegagalan Perencanaan


3.       perencanaan mengikuti paradigma yang
         ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan
         perkembangan serta tidak dapat
         mengatasi masalah mendasar negara
         berkembang.
         b k b
          Misalnya, orientasi semata-mata pada
                               semata-
           pertumbuhan yang menyebabkan makin
           melebarnya kesenjangan.
          Dengan demikian, yang keliru bukan semata-
                                               semata-
           mata perencanaannya tetapi falsafah atau
                 perencanaannya,
           konsep di balik perencanaan itu.

                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com      22
Kegagalan Perencanaan

4.       karena perencanaan diartikan sebagai
         pengaturan total kehidupan manusia
         sampai yang paling kecil sekalipun.
               i        li k il k li
          Perencanaan di sini tidak memberikan
           kesempatan berkembangnya prakarsa individu
           dan pengembangan kapasitas serta potensi
           masyarakat secara penuh.
          Sistem ini bertentangan dengan hukum
           penawaran dan permintaan karena pemerintah
           mengatur semuanya.
          Perencanaan seperti inilah yang disebut
           sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally
           p
           planned system).
                    y    )
                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com     23
Sistem Perencanaan yang Berhasil
                               h l

   Sistem perencanaan yang mendorong
    berkembangnya mekanisme pasar dan
    b k b                k i            d
    peran serta masyarakat.
   Dalam sistem ini perencanaan dilakukan
    dengan menentukan sasaran-sasaran secara
                           sasaran-
    garis besar, baik di bidang sosial maupun
    ekonomi, dan pelaku utamanya adalah
    masyarakat dan usaha swasta.

                   dadang-
                   dadang-solihin.blogspot.com   24
Perencanaan yang Id l
         P                Ideal
   Prinsip partisipatif:
            partisipatif:
    Masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari
    perencanaan h
                harus turut serta d l
                      t t      t dalam prosesnya.
   Prinsip kesinambungan:
             kesinambungan:
    Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap;
    tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya
    kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
               terus-
    jangan sampai terjadi kemunduran.
                           kemunduran
   Prinsip holistik:
             holistik:
    Masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak
                    p                   p             y
    dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi
    harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan
    konsep secara keseluruhan.
                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com           25
Empat Langkah
          Penyusunan Rencana
1.   Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang
     bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur.
2.   Masing-
     Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan
     rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada
     rancangan rencana pembangunan yang telah
     disiapkan.
3.   Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan
     penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan
     masing-
     masing-masing jenjang pemerintahan melalui
     musyawarah perencanaan pembangunan.
4.   Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com     26
Tahapan Perencanaan
1. Penyusunan Rencana
     Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah
     Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD
     Musyawarah Perencanaan Pembangunan
     Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
      R         Akhi R        P b
2. Penetapan Rencana
     RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda
     RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
     RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
3 P       d li P l k        R
4. Evaluasi Kinerja

                           dadang-
                           dadang-solihin.blogspot.com       27
Perencanaan – Apa yang B ?
                  P             A        Baru?

DULU                                           SEKARANG
Daftar Usulan - “Shopping List”                Rencana Kerja - “Working Plan”
• Sebanyak-banyaknya
   Sebanyak banyaknya                          • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.)
                                                       (Rp Naker Fasilitas, dll )
• Seindah-indahnya                             • Kegiatan (Proses)
• Tidak terbatas                               • Output / Outcome

   Sehingga Perencanaan
   • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan
     sumberdaya dan arah pembangunan nasional

   Critical point-nya adalah
   • Menyusun hubungan optimal antara input, proses,
      dan output / outcomes


                                               Karena:
                                               K
                                      Ada Sanksi Pidana
                                  dadang-
                                  dadang-solihin.blogspot.com                    28
                                      Pasal 34 UU 17/2003
Pasal 34 UU 17/2003

1)   Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota
     yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang
     telah ditetapkan dalam undang-undang tentang
                 p               g      g        g
     APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan
     pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan
     undang-undang.
2)   Pimpinan Unit O
      i i       i Organisasi Kementrian Negara/
                        i   i        i         /
     Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti
     melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah
     ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/
                      undang undang
     Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana
     penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-
     undang.
3)   Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan
     ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta
     pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya
     sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini
                                                 ini.
                          dadang-
                          dadang-solihin.blogspot.com   29
Musrenbang
              M     b
   Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan
    dilaksanakan sebelum Musrenbang Kabupaten dan
                                  g     p
    Kota.
   Musrenbang Daerah Kabupaten/Kota
    dilaksanakan sepanjang bulan Maret.
    dil k    k        j    b l M t
   Musrenbang Pusat (Musrenbangpus)
    dilaksanakan pada akhir bulan Maret.
                                  Maret
   Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan
    April.
   Musrenbang Nasional (Musrenbangnas)
    dilaksanakan pada akhir bulan April.
                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com     30
Penyusunan dan Penetapan PJP
          P          d P

1.    Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh
      Bappenas/Bappeda
2.    Musrenbang d
      M      b    dengan bahan R
                          b h Rancangan R Rencana yang
      melibatkan Masyarakat
     – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g
         d a sud dengan asya a at adalah orang
         perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
         hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan
         dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai
         penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun
         penanggung resiko
3.    Penyusunan Rancangan Akhir
      P           R          Akhi
4.    Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah 
           )
      Perda)
                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com      31
Penyusunan dan Penetapan RPJMD
                                       RPJMD
                          (1)       Visi, Misi, Program
                                   Kepala Daerah Terpilih


         Bappeda menyusun                              (2)
          Rancangan Awal                                             SKPD Menyusun Renstra SKPD
              RPJMD                                    (3)
                                                               Program SKPD
a)   Visi,Misi Kepala Daerah
b)   Strategi Pembangunan Daerah
c)   Kebijakan Umum
d)
 )   Kerangka Ekonomi Daerah
           g                                           (4)            Bappeda menyelenggarakan
                                                                        pp       y    gg
                                                                        MUSRENBANG RPJMD
e) Program SKPD



                                                       (5)
         Bappeda menyusun                                                      Penetapan RPJMD
       Rancangan Akhir RPJMD

a)
 )   Visi, Misi Kepala Daerah
                  p                                                                     ( )
                                                                                        (7)
b)   Strategi Pembangunan Daerah                       (6)
c)   Kebijakan Umum                                                            Digunakan sebagai
d)   Kerangka Ekonomi Daerah                                                  pedoman penyusunan
e)
 )   Program SKPD
         g                                                                      Rancangan RKPD

                                       dadang-
                                       dadang-solihin.blogspot.com                                 32
Penyusunan dan Penetapan RKPD
(8)
         Bappeda menyusun                          (9)
        Rancangan Awal RKPD                                         SKPD Menyusun Renja SKPD
                                                   (10)
a) Prioritas Pembangunan Daerah                                 Program SKPD
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah 
   Pagu Indikatif                                                         MUSRENBANG
d) Program SKPD                                                      Desa/Kelurahan/Kecamatan
                                                                                   (11.b)
                                                 (11.a)
                                                                                                 Maret
                                                                      MUSRENBANG Kab/Kota
                                                               a.
                                                               a Sinkronisasi Program SKPD
        Rancangan Akhir RKPD
                                                               b. Harmonisasi Dekon dan TP
a)    Prioritas Pembangunan                                                         (12)
b)    Kebijakan Umum
c)    Kerangka Ekonomi Daerah                                        MUSRENBANG Prov Sbg   g     April

d)    Program SKPD                                                    Wakil Pemerintah Pusat
                                                               a. Harmonisasi Dekon dan TP
                    (15)
                                                                                    (13)
                                Mei
           Penetapan RKPD                        (14)               Bappenas menyelenggarakan
                                                                         (4)                      April

      Sebagai pedoman penyusunan                                        MUSRENBANGNAS
           Rancangan APBD                                      a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
                                                               b. Harmonisasi Dekon dan TP
                                      dadang-
                                      dadang-solihin.blogspot.com                                         33
Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)


             NASIONAL                                  DAERAH
    Penjabaran Tujuan
       j          j                  Mengacu p
                                         g    pada RPJP
    Nasional ke dalam:               Nasional dan memuat:
     Visi                            Visi
     Misi                            Misi
     Arah Pembangunan                Arah Pembangunan
      Nasional                             Daerah

                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com            34
RPJP 2005–2025 (RUU)
        2005–

Bab I Pendahuluan
Bab II Kondisi Umum
Bab III Visi dan Misi Pembangunan
        Nasional Tahun 2005–2025
                        2005–
Bab IV Arah Pembangunan Jangka
        Panjang Tahun 2005–2025
                        2005–
Bab V Penutup
             dadang-
             dadang-solihin.blogspot.com   35
Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

                 RPJM NASIONAL                                            RPJM DAERAH
 Penjabaran visi, misi, program                       Penjabaran visi, misi, program Kepala
  Presiden;                                             Daerah;
 B
  Berpedoman pada RPJP N i l
        d      d       Nasional                        B
                                                        Berpedoman pada RPJP D
                                                             d        d      Daerah dan
                                                                                  hd
                                                        memperhatikan RPJM Nasional
Isi:                                                  Isi:
      Strategi Pembangunan Nasional                        Strategi Pembangunan Daerah
      Kebijakan Umum                                       Kebijakan Umum
      Kerangka Ekonomi Makro                          Arah Kebijakan Keuangan Daerah
      Program kementerian, lintas kementerian,        Program SKPD, lintas SKPD,
       kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang              kewilayahan, dan lintas kewilayahan
                                                                   y                       y
       memuat kegiatan dalam:                                yang memuat kegiatan dalam:
           Kerangka Regulasi                                  Kerangka Regulasi
           Kerangka Anggaran                                  Kerangka Anggaran
                                            dadang-
                                            dadang-solihin.blogspot.com                            36
RPJM 2004 2009
      RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005)


Bagian I:     Permasalahan dan Agenda Pembangunan
              Nasional 2004-2009
                       2004-
Bagian II:    Agenda Menciptakan Indonesia yang
              Aman dan Damai
Bagian III:   Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil
              dan Demokratis
Bagian IV:    Agenda Meningkatkan Kesejahteraan
              Rakyat
Bagian V:     Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan
              Pembangunan
              P b
Bagian VI:    Penutup

                       dadang-
                       dadang-solihin.blogspot.com   37
Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD
             Renstra-     Renstra-


            Renstra-KL                                       Renstra-SKPD
  Berpedoman pada RPJM Nasional                   Berpedoman pada RPJM Daerah

Isi:                                       Isi:
1. Visi-Misi                               1.     Visi-Misi
2. T j
    Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
            St t i d K bij k               2.     Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
                                                  T j     St t i d K bij k
3. Program-program                         3.     Program-program
4 Kegiatan Indikatif
4.                                         4.
                                           4      Kegiatan Indikatif



                               dadang-
                               dadang-solihin.blogspot.com                          38
Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)

                    RKP                                             RKP Daerah
           Penjabaran RPJM Nasional                          Penjabaran RPJM Daerah;
                                                                Mengacu p
                                                                    g    pada RKP

Isi:                                           Isi:
 Prioritas Pembangunan Nasional                Prioritas Pembangunan Daerah
 Rancangan Kerangka Ekonomi                    Rancangan Kerangka Ekonomi
  Makro                                          Makro Daerah
 Arah Kebijakan Fiskal                         Arah Kebijakan Keuangan Daerah
 Program Kementerian, lintas                   Program SKPD, lintas SKPD,
  kementerian, kewilayahan, dan                  kewilayahan, dan lintas
  lintas k il h
  li t kewilayahan yang memuat  t                kewilayahan
                                                 k il h yang memuat k i tt kegiatan
  kegiatan dalam:                                dalam:
          Kerangka Regulasi                            Kerangka Regulasi
          Kerangka Anggaran                            Kerangka Anggaran
                                      dadang-
                                      dadang-solihin.blogspot.com                      39
Isi Renja
         I i R j -KL & R j -SKPD
             Renja-    Renja-
                       Renja


         Renja-
         Renja-KL                                         Renja-
                                                          Renja-SKPD
      Penjabaran Renstra KL                              Penjabaran Renstra SKPD


Isi:                                             Isi:
1.
1 Kebijakan KL                                   1.
                                                 1 Kebijakan SKPD
2. Program dan Kegiatan                          2. Program dan Kegiatan
     Pembangunan                                      Pembangunan
      Dilaksanakan Pemerintah                                Dilaksanakan Pemerintah
      Mendorong Partisipasi Masyarakat                       Mendorong Partisipasi Masyarakat



                                 dadang-
                                 dadang-solihin.blogspot.com                                 40
Terima Kasih



   dadang-
   dadang-solihin.blogspot.com   41

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regional
Local Government
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Mutiara Shifa
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
Mirna Rahmadina
 

La actualidad más candente (20)

Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Materi perencanaan regional
Materi perencanaan regionalMateri perencanaan regional
Materi perencanaan regional
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
 
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembangPenerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
 
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem PerencanaanHubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
Hubungan Pusat-Daerah dalam Sistem Perencanaan
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan PembangunanPerencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Manajemen Pembangunan
Manajemen  PembangunanManajemen  Pembangunan
Manajemen Pembangunan
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 

Destacado

Destacado (9)

Pengantar Perencanaan Pembangunan. Hand Out
Pengantar Perencanaan Pembangunan. Hand OutPengantar Perencanaan Pembangunan. Hand Out
Pengantar Perencanaan Pembangunan. Hand Out
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 
Bab Dua Perencanaan
Bab Dua PerencanaanBab Dua Perencanaan
Bab Dua Perencanaan
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaMakalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 

Similar a Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan

perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptxperencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
WulandariSieskawati
 
Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7
PLUR
 

Similar a Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan (20)

Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Community Development
Community DevelopmentCommunity Development
Community Development
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPenyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPeranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptxperencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
perencanaan-pembangunan-daerah-konsep-strategi-tahapan-dan-proses-1908.pptx
 
Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
Menakar Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Hubungan P...
 
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan PembangunanKonsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
 

Más de Dadang Solihin

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan

  • 1. Arti, Elemen, dan Jenis , , Perencanaan Drs. H. Dadang Solihin, MA Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Pertama g j j g g Bapeda Provinsi DKI Angkatan IX- LPEM-FEUI IX- LPEM- Jakarta, 17 November 2006 17
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado, g g ( ), y , USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- g Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe, included Advanced International g g g , Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala ( ); p g pp g , Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by g g his mobile at +62812 932 2202 dadang- dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i  Arti Perencanaan  Sumber Daya Pembangunan  Mobilisasi Dana Pembangunan  Penyiapan SDM  Pemanfaatan Teknologi  Penguatan Kelembagaan  Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( b l (SPPN) )  Kegagalan Perencanaan  Sistem Perencanaan yang Berhasil  Perencanaan yang Ideal dadang- dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Arti Perencanaan  Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan ti d k masa d t k tindakan depan yang tepat,  melalui urutan pilihan,  dengan memperhitungkan sumber daya g p g y yang tersedia. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Sumber Daya Pembangunan b b 1. Dana (modal), 2. Sumber daya manusia, 3. 3 Teknologi, Teknologi 4. Organisasi atau kelembagaan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Mobilisasi Dana Pembangunan bili i b 1. Mobilisasi pajak, penerimaan lain di luar pajak, pajak, dan t b pajak, d tabungan masyarakat. j k k t 2. Jika tabungan pemerintah dan tabungan masyarakat tidak memadai untuk mencapai sasaran pembangunan yang diinginkan, maka diupayakan sumber dana pembangunan dari luar negeri, dengan syarat yang paling menguntungkan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. 3. Merangsang berkembangnya investasi masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar y ,y g negeri. Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan ekonomi, ekonomi seperti kebijakan fiskal dan moneter, moneter perizinan, perizinan, dan kebijakan lain di bidang perdagangan, industri, dan investasi pada umumnya. umumnya 3. Memelihara stabilitas agar pembangunan dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang nyata, d agar masyarakat memiliki t dan k t iliki kepercayaan pada perekonomian nasional, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik. b ik dadang- dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Penyiapan SDM i  Yang berkualitas, kreatif, produktif, memiliki disiplin dan etos kerja, serta mampu mengembangkan potensi dan memanfaatkan peluang (enterprising), melalui: melalui: 1. Pendidikan dan pelatihan, 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. 3 Kesehatan, Kesehatan 4. Kependudukan, dan 5. Agama dan budaya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Pemanfaatan Teknologi P f t T k l i  Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi y g p yang tepat untuk melaksanakan pembangunan p g secara efektif dan efisien.  Dalam mengembangkan teknologi, manajemen pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat.  Kondisi sosial ekonomi turut menentukan dalam pemilihan jenis teknologi padat modal, atau di modal antaranya, atau gabungan keduanya.  Kondisi sosial budaya turut menentukan proses y p transformasi penguasaan teknologi dari pengguna menjadi penghasil teknologi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Penguatan Kelembagaan P t K l b  Kelembagaan dapat berupa organisasi-organisasi formal, organisasi- antara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politik  Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar, lembaga- pasar lembaga- lembaga hukum, dan sebagainya.  Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional atau warisan penjajahan. p j j  Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.  Pertama- Pertama-tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun agar dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.  Selain itu, juga harus dibangun lembaga-lembaga sosial lembaga- ekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan k id i l litik k t b dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang seluas- seluas-luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan derajat rasionalitas yang tinggi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)  satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan b  untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, b d l j k j jangka menengah, dan tahunan  yang dil k dilaksanakan oleh unsur k l h penyelenggara negara dan masyarakat  di tingkat Pusat dan Daerah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Tujuan SPPN Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah. Menjamin k keterkaitan d konsistensi antara k dan k perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pengawasan. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Elemen P El Perencanaan 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. dikehendaki. 2. Sasaran- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. sasaran- tersebut. 4. Masalah- Masalah-masalah yang dihadapi. dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. pengalokasiannya. 6. kebijakan- kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. pelaksananya. 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Jenis d Sif t P J i dan Sifat Perencanaan 1. Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya, sasarannya perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan spasial. 2. Perencanaan dapat berupa perencanaan p p p agregatif atau komprehensif dan parsial. 3. Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada perencanaan ti k t pusat d ti k t tingkat t dan tingkat daerah. 4. 4 Dari jangka waktunya perencanaan dapat waktunya, bersifat jangka panjang, menengah, atau j g p jangka pendek. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Jenis dan Sifat Perencanaan 5. Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawah (top down) dari down), bawah ke atas (bottom up), atau kedua-duanya. kedua- 6. Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau preskriptif. 7. 7 Berdasarkan sistem politiknya perencanaan dapat politiknya, bersifat alokatif, inovatif dan radikal. 8. Produk perencanaan dapat berbentuk rencana (plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran, program, atau kegiatan (d/h proyek). dadang- dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana / p g pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. b k Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom p top do n bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Ruang Li k Perencanaan (UU2 /2004) R Lingkup P (UU25/2004) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka R P b J k UU Rencana Pembangunan Jangka R P b J k Perda P d Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Panjang Daerah (RPJP-Daerah) (Ps. 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) Rencana Pembangunan Jangka Per Pres Rencana Pembangunan Jangka Peraturan KDH Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Menengah Daerah (RPJM_Daerah) (Ps. 19 Ayat 3) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Lembaga Peraturan Pimpinan Renstra Satuan Kerja Perangkat Peraturan Pimpinan (Renstra KL) KL Daerah (Renstra SKPD) SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Daerah Peraturan KDH (Ps. 26 A t 1) (P Ayat (RKPD) (Ps. 26 A t 2) (P Ayat Rencana Kerja Kementerian / Peraturan Pimpinan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan Pimpinan Lembaga (Renja KL) KL Perangkat Daerah (Renja SKPD) SKPD (Ps. (Ps 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3) Ps dadang- dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Alur Perencanaan dan Penganggaran 20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan Pedoman Pedoman Renstra Renja - Rincian RKA-KL Pemerin KL KL APBN Pusa Pedoman Diacu at ntah Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Pemerintah P Daerah Pedoman Diacu Pedoman edo a Pedoman edo a Renstra Renja - RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN dadang- dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Kegagalan Perencanaan K l P 1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:  informasinya kurang lengkap,  metodologinya belum dikuasai, dikuasai  perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana g p  pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan- pertimbangan-pertimbangan teknis perencanaan di b ik diabaikan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Kegagalan Perencanaan 2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. l k tid k ti h  kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan d dengan pelaksanaannya. l k  aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, kompeten  masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. mendukungnya dadang- dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Kegagalan Perencanaan 3. perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. b k b  Misalnya, orientasi semata-mata pada semata- pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.  Dengan demikian, yang keliru bukan semata- semata- mata perencanaannya tetapi falsafah atau perencanaannya, konsep di balik perencanaan itu. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Kegagalan Perencanaan 4. karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun. i li k il k li  Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.  Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.  Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally p planned system). y ) dadang- dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Sistem Perencanaan yang Berhasil h l  Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan b k b k i d peran serta masyarakat.  Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara sasaran- garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Perencanaan yang Id l P Ideal  Prinsip partisipatif: partisipatif: Masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan h harus turut serta d l t t t dalam prosesnya.  Prinsip kesinambungan: kesinambungan: Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan terus- jangan sampai terjadi kemunduran. kemunduran  Prinsip holistik: holistik: Masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak p p y dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Empat Langkah Penyusunan Rencana 1. Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. 2. Masing- Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. 3. Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan masing- masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. 4. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Tahapan Perencanaan 1. Penyusunan Rencana  Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah  Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD  Musyawarah Perencanaan Pembangunan  Rancangan Akhir Rencana Pembangunan R Akhi R P b 2. Penetapan Rencana  RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda  RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah  RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah 3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana 3 P d li P l k R 4. Evaluasi Kinerja dadang- dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Perencanaan – Apa yang B ? P A Baru? DULU SEKARANG Daftar Usulan - “Shopping List” Rencana Kerja - “Working Plan” • Sebanyak-banyaknya Sebanyak banyaknya • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.) (Rp Naker Fasilitas, dll ) • Seindah-indahnya • Kegiatan (Proses) • Tidak terbatas • Output / Outcome Sehingga Perencanaan • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan nasional Critical point-nya adalah • Menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output / outcomes Karena: K Ada Sanksi Pidana dadang- dadang-solihin.blogspot.com 28 Pasal 34 UU 17/2003
  • 29. Pasal 34 UU 17/2003 1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang p g g g APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang. 2) Pimpinan Unit O i i i Organisasi Kementrian Negara/ i i i / Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/ undang undang Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang- undang. 3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini ini. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Musrenbang M b  Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan dilaksanakan sebelum Musrenbang Kabupaten dan g p Kota.  Musrenbang Daerah Kabupaten/Kota dilaksanakan sepanjang bulan Maret. dil k k j b l M t  Musrenbang Pusat (Musrenbangpus) dilaksanakan pada akhir bulan Maret. Maret  Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan April.  Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) dilaksanakan pada akhir bulan April. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Penyusunan dan Penetapan PJP P d P 1. Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh Bappenas/Bappeda 2. Musrenbang d M b dengan bahan R b h Rancangan R Rencana yang melibatkan Masyarakat – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g d a sud dengan asya a at adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resiko 3. Penyusunan Rancangan Akhir P R Akhi 4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah  ) Perda) dadang- dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Penyusunan dan Penetapan RPJMD RPJMD (1) Visi, Misi, Program Kepala Daerah Terpilih Bappeda menyusun (2) Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD RPJMD (3) Program SKPD a) Visi,Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah c) Kebijakan Umum d) ) Kerangka Ekonomi Daerah g (4) Bappeda menyelenggarakan pp y gg MUSRENBANG RPJMD e) Program SKPD (5) Bappeda menyusun Penetapan RPJMD Rancangan Akhir RPJMD a) ) Visi, Misi Kepala Daerah p ( ) (7) b) Strategi Pembangunan Daerah (6) c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan e) ) Program SKPD g Rancangan RKPD dadang- dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Penyusunan dan Penetapan RKPD (8) Bappeda menyusun (9) Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD (10) a) Prioritas Pembangunan Daerah Program SKPD b) Kebijakan Umum c) Kerangka Ekonomi Daerah  Pagu Indikatif MUSRENBANG d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan (11.b) (11.a) Maret MUSRENBANG Kab/Kota a. a Sinkronisasi Program SKPD Rancangan Akhir RKPD b. Harmonisasi Dekon dan TP a) Prioritas Pembangunan (12) b) Kebijakan Umum c) Kerangka Ekonomi Daerah MUSRENBANG Prov Sbg g April d) Program SKPD Wakil Pemerintah Pusat a. Harmonisasi Dekon dan TP (15) (13) Mei Penetapan RKPD (14) Bappenas menyelenggarakan (4) April Sebagai pedoman penyusunan MUSRENBANGNAS Rancangan APBD a. Sinkronisasi Program KL/SKPD b. Harmonisasi Dekon dan TP dadang- dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) NASIONAL DAERAH Penjabaran Tujuan j j Mengacu p g pada RPJP Nasional ke dalam: Nasional dan memuat:  Visi  Visi  Misi  Misi  Arah Pembangunan  Arah Pembangunan Nasional Daerah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. RPJP 2005–2025 (RUU) 2005– Bab I Pendahuluan Bab II Kondisi Umum Bab III Visi dan Misi Pembangunan Nasional Tahun 2005–2025 2005– Bab IV Arah Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005–2025 2005– Bab V Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) RPJM NASIONAL RPJM DAERAH  Penjabaran visi, misi, program  Penjabaran visi, misi, program Kepala Presiden; Daerah;  B Berpedoman pada RPJP N i l d d Nasional  B Berpedoman pada RPJP D d d Daerah dan hd memperhatikan RPJM Nasional Isi: Isi:  Strategi Pembangunan Nasional  Strategi Pembangunan Daerah  Kebijakan Umum  Kebijakan Umum  Kerangka Ekonomi Makro  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program kementerian, lintas kementerian,  Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang kewilayahan, dan lintas kewilayahan y y memuat kegiatan dalam: yang memuat kegiatan dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. RPJM 2004 2009 RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005) Bagian I: Permasalahan dan Agenda Pembangunan Nasional 2004-2009 2004- Bagian II: Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai Bagian III: Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil dan Demokratis Bagian IV: Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Bagian V: Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan P b Bagian VI: Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD Renstra- Renstra- Renstra-KL Renstra-SKPD Berpedoman pada RPJM Nasional Berpedoman pada RPJM Daerah Isi: Isi: 1. Visi-Misi 1. Visi-Misi 2. T j Tujuan, Strategi, dan Kebijakan St t i d K bij k 2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan T j St t i d K bij k 3. Program-program 3. Program-program 4 Kegiatan Indikatif 4. 4. 4 Kegiatan Indikatif dadang- dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D) RKP RKP Daerah Penjabaran RPJM Nasional Penjabaran RPJM Daerah; Mengacu p g pada RKP Isi: Isi:  Prioritas Pembangunan Nasional  Prioritas Pembangunan Daerah  Rancangan Kerangka Ekonomi  Rancangan Kerangka Ekonomi Makro Makro Daerah  Arah Kebijakan Fiskal  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program Kementerian, lintas  Program SKPD, lintas SKPD, kementerian, kewilayahan, dan kewilayahan, dan lintas lintas k il h li t kewilayahan yang memuat t kewilayahan k il h yang memuat k i tt kegiatan kegiatan dalam: dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Isi Renja I i R j -KL & R j -SKPD Renja- Renja- Renja Renja- Renja-KL Renja- Renja-SKPD Penjabaran Renstra KL Penjabaran Renstra SKPD Isi: Isi: 1. 1 Kebijakan KL 1. 1 Kebijakan SKPD 2. Program dan Kegiatan 2. Program dan Kegiatan Pembangunan Pembangunan  Dilaksanakan Pemerintah  Dilaksanakan Pemerintah  Mendorong Partisipasi Masyarakat  Mendorong Partisipasi Masyarakat dadang- dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Terima Kasih dadang- dadang-solihin.blogspot.com 41