SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Descargar para leer sin conexión
dadang-solihin.blogspot.com 2
3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@gmail.com
Website : dadang-solihin.blogspot.com
Materi
1. Pokok-Pokok Pikiran
Kewaspadaan Nasional
2. Latar Belakang
Kewaspadaan Nasional
3. Manfaat Kewaspadaan
Nasional
4. Penyimpangan
Kewaspadaan Nasional
yang Ditemukan
5. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
dadang-solihin.blogspot.com 5
Apa itu Padnas
Padnas adalah
 Suatu sikap dalam hubungannya
dengan nasionalisme
 yang dibangun dari rasa peduli
dan rasa tanggung jawab serta
perhatian seorang warga negara
 terhadap kelangsungan
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegaranya
dari suatu potensi ancaman.
6dadang-solihin.blogspot.com
Apa itu Padnas
• Padnas merupakan suatu kualitas kesiapan dan kesiagaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mampu mendeteksi,
mengantisipasi sejak dini, dan melakukan aksi pencegahan
berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI.
• Padnas adalah manifestasi kepedulian dan rasa tanggung jawab
bangsa Indonesia terhadap keselamatan dan keutuhan
bangsa/NKRI.
• Oleh karena itu, Padnas harus bertolak dari berkeyakinan ideologis
dan nasionalisme yang kukuh serta perlu didukung oleh usaha-
usaha pemantauan sejak dini dan terus-menerus terhadap berbagai
implikasi situasi serta kondisi yang berkembang, baik di dalam
maupun di luar negeri.
dadang-solihin.blogspot.com 7
dadang-solihin.blogspot.com 8
Perjalanan Pelaksanaan
Padnas sejak Orde Baru
dadang-solihin.blogspot.com 9
Tap MPR RI
XXV/MPRS/1966
tentang
Pembubaran PKI
Tap MPR RI
II/MPR/1978
tentang P-4
Inpres 10/1982
tentang Konsepsi
Kewaspadaan
Nasional
Tap MPR RI XVIII/MPR/1998
tentang Dicabutnya Tap MPR
RI II/MPR/1978 tentang P-4
Keppres 38/2000 tentang
Pembubaran Bakorstanas
yang Membina
Kewaspadaan Nasional
Surat Panglima No.
B/1305/14/23/SET/2000
tentang dialihkannya
tanggung jawab Tarpadnas
kepada Depdagri.
Kep Mendagri
No. 40/2001
tentang Dirjen
Kesatuan Bangsa
SE Mendagri No.
8933/2877/SE/2002
tentang Pelaksanaan
Kegiatan Penataran
Ketahanan Bangsa
UU 7/2012
tentang
Penanganan
Konflik Sosial
Inpres 2/2013
tentang Penanganan
Gangguan Kemanan
Dalam Negeri
dadang-solihin.blogspot.com 10
Tap MPR RI
XXV/MPRS/1966
tentang Pembubaran
PKI
 Mencanangkan bahwa komunisme adalah bahaya laten bagi bangsa
Indonesia.
 Bahaya laten itu merupakan sebuah ancaman terhadap kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara.
Tap MPR RI No
II/MPR/1978 tentang
P-4
 Menggiring bangsa Indonesia lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam ideologi Pancasila agar komunisme tidak
berkembang di Indonesia.
Inpres No 10 Tahun
1982 tentang Konsepsi
Kewaspadaan
Nasional.
 Pedoman dalam mengimplementasikan kewaspadaan nasional walaupun
dalam pelaksanaannya lebih menitikberatkan kepada bahaya laten
komunisme karena inpres ini mengacu pada Tap MPRS No.
XXV/MPRS/1966.
Tap MPR RI No.
XVIII/MPR/1998
tentang Dicabutnya
Tap MPR RI
NO.II/MPR/1978
tentang P-4
 Pada awal era Reformasi, dicabutnya ketetapan tersebut tidak terlepas dari
suasana batin kebangsaan saat itu yang menganggap bahwa pelaksanaan
P-4 (Pedoman Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila) sudah mengalami
distorsi karena kenyataan pelaksanaan teori dalam P-4 berbeda dengan
pelaksanaan di lapangan.
 Sejak diberlakukannya ketetapan itu kita sempat “alergi” terhadap Pancasila,
sebuah ideologi yang kita sepakati berdasarkan amanat dalam pembukaan
UUD 1945.
 Sejak diberlakukannya ketetapan itu muncul berbagai wacana tentang
ideologi baru termasuk wacana untuk menghidupkan kembali Piagam
Jakarta. Cara berpikir kita menjadi terbalik.
 Kita menyalahkan Pancasila -bukan manusianya- yang harus melaksanakan
nilai-nilai yang ada pada Pancasila itu.
dadang-solihin.blogspot.com 11
Keppres 38/2000
tentang Pembubaran
Bakorstanas yang
Membina Kewaspadaan
Nasional
 Keppres ini lahir tidak terlepas dari penilaian yang menganggap bahwa
lembaga ini adalah lembaga pemerintahan otoriter yang sangat
menghambat tumbuhnya demokrasi karena lembaga ini sangat
mengedepankan pendekatan keamanan dengan berbagai pembatasan-
pembatasan terhadap masyarakat madani (civil society).
 Sosialisasi Kewaspadaan Nasional untuk mengantisipasi berbagai bentuk
ancaman dalam rangka penciptaan keamanan yang dilakukan oleh
lembaga ini menjadikan anggapan lembaga ini sebagai momok
demokratisasi.
 Akibatnya, lahirnya keputusan presiden ini membuat pembinaan terhadap
kewaspadaan nasional menjadi tidak mempunyai wadah serta tidak
mempunyai arah di tengah-tengah lingkungan strategis yang semakin
kompleks.
Surat Panglima No.
B/1305/14/23/SET/2000
tentang dialihkannya
tanggung jawab
Tarpadnas kepada
Depdagri.
 Surat Panglima ini menjadikan Depdagri mengambil alih tugas-tugas
pembinaan kewaspadaan nasional dengan melakukan sosialisasi tentang
potensi ancaman disintegrasi bangsa di tengah-tengah badai multikrisis
bangsa.
Keputusan Mendagri No.
40 Th 2001 tentang
Dirjen Kesatuan Bangsa
 Mempunyai tugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang kesatuan bangsa menjadikan Depdagri
harus merumuskan konsepsi implementasi kewaspadaan nasional yang
pada gilirannya diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 12
SE Mendagri No.
8933/2877/SE tanggal
16 Desember 2002
tentang pelaksanaan
Kegiatan Penataran
Ketahanan Bangsa
 Diharapkan mampu menjadi dasar sosialisasi kewaspadaan nasional untuk
muara kesatuan bangsa.
 Persoalan muncul ketika Reformasi disikapi secara berlebihan.
 Sosialisasi Kewaspadaan Nasional dituduh sebagai manuver pemerintah
untuk kembali kepada cara –cara Orde Baru dalam mengendalikan
perpolitikan nasional yang bergaya doktriner.
 Akibatnya, sebagian masyarakat begitu alergi mendengar kewaspadaan
nasional yang sejatinya adalah bentuk upaya pemerintah mengajak
masyarakat bangsanya agar lebih waspada terhadap ancaman yang ada
yang mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara ke depan.
Undang-Undang RI
Nomor 7 Tahun 2012
tentang Penanganan
Konflik Sosial
 benturan antarkelompok masyarakat dapat menimbulkan konflik sosial yang
mengakibatkan terganggunya stabilitas nasional dan terhambatnya
pembangunan nasional
Instruksi Presiden
Nomor 2 Tahun 2013
tentang Penanganan
Gangguan Kemanan
Dalam Negeri
 Presiden menginstruksikan kepada para pejabat tertentu trntang efektivitas
penanganan gangguan keamanan dalam negeri secara terpadu, sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing
dadang-solihin.blogspot.com 13
1. Adanya pemahaman, kesadaran, dan tekad bersatu sebagai
bangsa Indonesia dalam wadah NKRI dari Sabang sampai
dengan Merauke berlandaskan Pancasila.
2. Adanya pemahaman, kesadaran, dan kesepakatan tentang cita-
cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945.
3. Terwujudnya kesejahteraan dan keamanan yang berkeadilan di
seluruh wilayah Indonesia. Tanpa kesejahteraan yang
berkeadilan sulit diciptakan kondisi keamanan. Sebaliknya
tanpa kondisi keamanan yang kondusif, pembangunan untuk
mewujudkan kesejahteraan sukar dilaksanakan.
dadang-solihin.blogspot.com 14
dadang-solihin.blogspot.com 15
Permasalahan Padnas
(Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial)
1. Negara Republik Indonesia dengan
keanekaragaman suku bangsa, agama, dan
budaya yang masih diwarnai ketimpangan
pembangunan, ketidakadilan, dan
kesenjangan sosial, ekonomi dan politik,
berpotensi melahirkan konflik di tengah
masyarakat.
2. Indonesia pada satu sisi sedang mengalami
transisi demokrasi dan pemerintahan,
membuka peluang bagi munculnya gerakan
radikalisme di dalam negeri, dan pada sisi lain
hidup dalam tatanan dunia yang terbuka
dengan pengaruh asing sangat rawan dan
berpotensi menimbulkan konflik.
dadang-solihin.blogspot.com 16
Permasalahan Padnas
(Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial)
3. Kekayaan SDA dan daya dukung lingkungan
yang makin terbatas dapat menimbulkan
konflik, baik karena masalah kepemilikan
maupun karena kelemahan dalam sistem
pengelolaannya yang tidak memperhatikan
kepentingan masyarakat setempat.
4. Konflik menyebabkan hilangnya rasa aman,
timbulnya rasa takut, rusaknya lingkungan dan
pranata sosial, kerugian harta benda, jatuhnya
korban jiwa, timbulnya trauma psikologis
(dendam, benci, antipati), serta melebarnya
jarak segresi antara para pihak yang berkonflik
sehingga dapat menghambat terwujudnya
kesejahteraan umum.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Kebebasan Informasi
(Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011)
• Akibat dari euphoria reformasi dan kebebasan
informasi, media berpengaruh besar dalam
membentuk opini masyarakat dari pemberitaan
konflik yang terjadi di berbagai pelosok negeri.
• Atas nama keterbukaan informasi, media banyak
mengeksplorasi dan mengekspolitasi kejadian-
kejadian yang dapat mendegradasi semangat
persatuan dan kesatuan bangsa.
• Ideologi Pancasila yang mempersatukan bangsa
sebagai common platform, tereduksi pelan-pelan
oleh pemberitaan pertikaian diberbagai kelompok
masyarakat yang mengeliminasi persatuan
bangsa diatas kepentingan golongan dan
kelompok.
dadang-solihin.blogspot.com 18
Kebebasan Informasi
(Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011)
• Pertikaian sosial yang menjadi bahan
pemberitaan media setiap hari secara
perlahan mendegradasi ketahanan
sosial sebagai fondasi ketahanan
nasional.
• Pemberitaan konflik secara periodik
oleh media membuat ketahanan
sosial menjadi ringkih.
• Gempuran pemberitaan konflik dan
pertikaian masyarakat dapat
menggerus kemampuan bertahan di
tingkat sistem lokal dari arus media
akibat globalisasi informasi.
dadang-solihin.blogspot.com 19
dadang-solihin.blogspot.com 20
Penutup
• Keanekaragaman suku, agama, ras, dan
budaya Indonesia dengan jumlah penduduk
lebih dari 240 juta jiwa, pada satu sisi
merupakan suatu kekayaan bangsa yang
secara langsung ataupun tidak langsung dapat
memberikan kontribusi positif bagi upaya
menciptakan kesejahteraan masyarakat.
• Namun pada sisi lain, kondisi tersebut dapat
membawa dampak buruk bagi kehidupan
nasional apabila terdapat ketimpangan
pembangunan, ketidakadilan dan kesenjangan
sosial dan ekonomi, serta ketidakterkendalian
dinamika kehidupan politik.
dadang-solihin.blogspot.com 21
Penutup
• Padnas merupakan suatu kualitas
kesiapan dan kesiagaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia
untuk mampu mendeteksi,
mengantisipasi sejak dini, dan
melakukan aksi pencegahan
berbagai bentuk dan sifat potensi
ancaman terhadap NKRI.
• Padnas adalah manifestasi
kepedulian dan rasa tanggung
jawab bangsa Indonesia terhadap
keselamatan dan keutuhan bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 22
23dadang-solihin.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
Rizal Komarudin
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
Syaiful Anam
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
Puspita Yudaningrum
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
nona aliya
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Mochammad Ridwan
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
Mystic333
 

La actualidad más candente (20)

Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Teori Kedaulatan
Teori KedaulatanTeori Kedaulatan
Teori Kedaulatan
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 

Destacado

Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Abu Sufyan
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsaPencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasi
Yudhi Aldriand
 

Destacado (20)

Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
 
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga KeamananPentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamanan
 
Bahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi PolmasBahan Sosialisasi Polmas
Bahan Sosialisasi Polmas
 
Proxy War
Proxy WarProxy War
Proxy War
 
Bahan panglima tni 7 nov 2016
Bahan panglima tni 7 nov 2016Bahan panglima tni 7 nov 2016
Bahan panglima tni 7 nov 2016
 
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasiMakalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
Makalah pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi
 
Berbicara efektif
Berbicara efektifBerbicara efektif
Berbicara efektif
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsaPencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
 
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...
 
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANPERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
 
Cmi
CmiCmi
Cmi
 
Keamanan Lingkungan
Keamanan LingkunganKeamanan Lingkungan
Keamanan Lingkungan
 
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamurPaparan pokdarkamtibmas sriamur
Paparan pokdarkamtibmas sriamur
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Materi polresta bekasi
Materi  polresta bekasiMateri  polresta bekasi
Materi polresta bekasi
 
Paparan Panglima TNI dalam ILC 7 Nov 2016
Paparan Panglima TNI dalam ILC 7 Nov 2016Paparan Panglima TNI dalam ILC 7 Nov 2016
Paparan Panglima TNI dalam ILC 7 Nov 2016
 
Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Situasi global dan kaitannya dengan hankam di I...
Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Situasi global dan kaitannya dengan hankam di I...Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Situasi global dan kaitannya dengan hankam di I...
Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Situasi global dan kaitannya dengan hankam di I...
 

Similar a Kewaspadaan Nasional

Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar a Kewaspadaan Nasional (20)

GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdfGILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
GILANG_UNIVERSITAS_TADULAKO_INTERNALISASI_NILAI_MODERASI.pdf
 
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxBab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
 
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdfRESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
JURNAL MOOC PPPK NURSIDA R SINAGA.docx
JURNAL MOOC PPPK NURSIDA R SINAGA.docxJURNAL MOOC PPPK NURSIDA R SINAGA.docx
JURNAL MOOC PPPK NURSIDA R SINAGA.docx
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
 
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdfSEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
 
Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
tugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doctugas agenda 1.doc
tugas agenda 1.doc
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
 
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi IndonesiaKetahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
 
PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP PEMBANG...
PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP PEMBANG...PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP PEMBANG...
PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP PEMBANG...
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
 
Makalah 123
Makalah 123Makalah 123
Makalah 123
 
3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia
 
Rang kuman pkn
Rang kuman pknRang kuman pkn
Rang kuman pkn
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
 

Más de Dadang Solihin

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Kewaspadaan Nasional

  • 1.
  • 3. 3dadang-solihin.blogspot.com Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 Email : dadangsol@gmail.com Website : dadang-solihin.blogspot.com
  • 4. Materi 1. Pokok-Pokok Pikiran Kewaspadaan Nasional 2. Latar Belakang Kewaspadaan Nasional 3. Manfaat Kewaspadaan Nasional 4. Penyimpangan Kewaspadaan Nasional yang Ditemukan 5. Penutup dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Apa itu Padnas Padnas adalah  Suatu sikap dalam hubungannya dengan nasionalisme  yang dibangun dari rasa peduli dan rasa tanggung jawab serta perhatian seorang warga negara  terhadap kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaranya dari suatu potensi ancaman. 6dadang-solihin.blogspot.com
  • 7. Apa itu Padnas • Padnas merupakan suatu kualitas kesiapan dan kesiagaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mampu mendeteksi, mengantisipasi sejak dini, dan melakukan aksi pencegahan berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI. • Padnas adalah manifestasi kepedulian dan rasa tanggung jawab bangsa Indonesia terhadap keselamatan dan keutuhan bangsa/NKRI. • Oleh karena itu, Padnas harus bertolak dari berkeyakinan ideologis dan nasionalisme yang kukuh serta perlu didukung oleh usaha- usaha pemantauan sejak dini dan terus-menerus terhadap berbagai implikasi situasi serta kondisi yang berkembang, baik di dalam maupun di luar negeri. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 9. Perjalanan Pelaksanaan Padnas sejak Orde Baru dadang-solihin.blogspot.com 9 Tap MPR RI XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI Tap MPR RI II/MPR/1978 tentang P-4 Inpres 10/1982 tentang Konsepsi Kewaspadaan Nasional Tap MPR RI XVIII/MPR/1998 tentang Dicabutnya Tap MPR RI II/MPR/1978 tentang P-4 Keppres 38/2000 tentang Pembubaran Bakorstanas yang Membina Kewaspadaan Nasional Surat Panglima No. B/1305/14/23/SET/2000 tentang dialihkannya tanggung jawab Tarpadnas kepada Depdagri. Kep Mendagri No. 40/2001 tentang Dirjen Kesatuan Bangsa SE Mendagri No. 8933/2877/SE/2002 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penataran Ketahanan Bangsa UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial Inpres 2/2013 tentang Penanganan Gangguan Kemanan Dalam Negeri
  • 10. dadang-solihin.blogspot.com 10 Tap MPR RI XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI  Mencanangkan bahwa komunisme adalah bahaya laten bagi bangsa Indonesia.  Bahaya laten itu merupakan sebuah ancaman terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Tap MPR RI No II/MPR/1978 tentang P-4  Menggiring bangsa Indonesia lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila agar komunisme tidak berkembang di Indonesia. Inpres No 10 Tahun 1982 tentang Konsepsi Kewaspadaan Nasional.  Pedoman dalam mengimplementasikan kewaspadaan nasional walaupun dalam pelaksanaannya lebih menitikberatkan kepada bahaya laten komunisme karena inpres ini mengacu pada Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966. Tap MPR RI No. XVIII/MPR/1998 tentang Dicabutnya Tap MPR RI NO.II/MPR/1978 tentang P-4  Pada awal era Reformasi, dicabutnya ketetapan tersebut tidak terlepas dari suasana batin kebangsaan saat itu yang menganggap bahwa pelaksanaan P-4 (Pedoman Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila) sudah mengalami distorsi karena kenyataan pelaksanaan teori dalam P-4 berbeda dengan pelaksanaan di lapangan.  Sejak diberlakukannya ketetapan itu kita sempat “alergi” terhadap Pancasila, sebuah ideologi yang kita sepakati berdasarkan amanat dalam pembukaan UUD 1945.  Sejak diberlakukannya ketetapan itu muncul berbagai wacana tentang ideologi baru termasuk wacana untuk menghidupkan kembali Piagam Jakarta. Cara berpikir kita menjadi terbalik.  Kita menyalahkan Pancasila -bukan manusianya- yang harus melaksanakan nilai-nilai yang ada pada Pancasila itu.
  • 11. dadang-solihin.blogspot.com 11 Keppres 38/2000 tentang Pembubaran Bakorstanas yang Membina Kewaspadaan Nasional  Keppres ini lahir tidak terlepas dari penilaian yang menganggap bahwa lembaga ini adalah lembaga pemerintahan otoriter yang sangat menghambat tumbuhnya demokrasi karena lembaga ini sangat mengedepankan pendekatan keamanan dengan berbagai pembatasan- pembatasan terhadap masyarakat madani (civil society).  Sosialisasi Kewaspadaan Nasional untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman dalam rangka penciptaan keamanan yang dilakukan oleh lembaga ini menjadikan anggapan lembaga ini sebagai momok demokratisasi.  Akibatnya, lahirnya keputusan presiden ini membuat pembinaan terhadap kewaspadaan nasional menjadi tidak mempunyai wadah serta tidak mempunyai arah di tengah-tengah lingkungan strategis yang semakin kompleks. Surat Panglima No. B/1305/14/23/SET/2000 tentang dialihkannya tanggung jawab Tarpadnas kepada Depdagri.  Surat Panglima ini menjadikan Depdagri mengambil alih tugas-tugas pembinaan kewaspadaan nasional dengan melakukan sosialisasi tentang potensi ancaman disintegrasi bangsa di tengah-tengah badai multikrisis bangsa. Keputusan Mendagri No. 40 Th 2001 tentang Dirjen Kesatuan Bangsa  Mempunyai tugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kesatuan bangsa menjadikan Depdagri harus merumuskan konsepsi implementasi kewaspadaan nasional yang pada gilirannya diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 12. dadang-solihin.blogspot.com 12 SE Mendagri No. 8933/2877/SE tanggal 16 Desember 2002 tentang pelaksanaan Kegiatan Penataran Ketahanan Bangsa  Diharapkan mampu menjadi dasar sosialisasi kewaspadaan nasional untuk muara kesatuan bangsa.  Persoalan muncul ketika Reformasi disikapi secara berlebihan.  Sosialisasi Kewaspadaan Nasional dituduh sebagai manuver pemerintah untuk kembali kepada cara –cara Orde Baru dalam mengendalikan perpolitikan nasional yang bergaya doktriner.  Akibatnya, sebagian masyarakat begitu alergi mendengar kewaspadaan nasional yang sejatinya adalah bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat bangsanya agar lebih waspada terhadap ancaman yang ada yang mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke depan. Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial  benturan antarkelompok masyarakat dapat menimbulkan konflik sosial yang mengakibatkan terganggunya stabilitas nasional dan terhambatnya pembangunan nasional Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Kemanan Dalam Negeri  Presiden menginstruksikan kepada para pejabat tertentu trntang efektivitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri secara terpadu, sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing
  • 14. 1. Adanya pemahaman, kesadaran, dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia dalam wadah NKRI dari Sabang sampai dengan Merauke berlandaskan Pancasila. 2. Adanya pemahaman, kesadaran, dan kesepakatan tentang cita- cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. 3. Terwujudnya kesejahteraan dan keamanan yang berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa kesejahteraan yang berkeadilan sulit diciptakan kondisi keamanan. Sebaliknya tanpa kondisi keamanan yang kondusif, pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan sukar dilaksanakan. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 16. Permasalahan Padnas (Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial) 1. Negara Republik Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa, agama, dan budaya yang masih diwarnai ketimpangan pembangunan, ketidakadilan, dan kesenjangan sosial, ekonomi dan politik, berpotensi melahirkan konflik di tengah masyarakat. 2. Indonesia pada satu sisi sedang mengalami transisi demokrasi dan pemerintahan, membuka peluang bagi munculnya gerakan radikalisme di dalam negeri, dan pada sisi lain hidup dalam tatanan dunia yang terbuka dengan pengaruh asing sangat rawan dan berpotensi menimbulkan konflik. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Permasalahan Padnas (Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial) 3. Kekayaan SDA dan daya dukung lingkungan yang makin terbatas dapat menimbulkan konflik, baik karena masalah kepemilikan maupun karena kelemahan dalam sistem pengelolaannya yang tidak memperhatikan kepentingan masyarakat setempat. 4. Konflik menyebabkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut, rusaknya lingkungan dan pranata sosial, kerugian harta benda, jatuhnya korban jiwa, timbulnya trauma psikologis (dendam, benci, antipati), serta melebarnya jarak segresi antara para pihak yang berkonflik sehingga dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan umum. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Kebebasan Informasi (Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011) • Akibat dari euphoria reformasi dan kebebasan informasi, media berpengaruh besar dalam membentuk opini masyarakat dari pemberitaan konflik yang terjadi di berbagai pelosok negeri. • Atas nama keterbukaan informasi, media banyak mengeksplorasi dan mengekspolitasi kejadian- kejadian yang dapat mendegradasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. • Ideologi Pancasila yang mempersatukan bangsa sebagai common platform, tereduksi pelan-pelan oleh pemberitaan pertikaian diberbagai kelompok masyarakat yang mengeliminasi persatuan bangsa diatas kepentingan golongan dan kelompok. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Kebebasan Informasi (Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011) • Pertikaian sosial yang menjadi bahan pemberitaan media setiap hari secara perlahan mendegradasi ketahanan sosial sebagai fondasi ketahanan nasional. • Pemberitaan konflik secara periodik oleh media membuat ketahanan sosial menjadi ringkih. • Gempuran pemberitaan konflik dan pertikaian masyarakat dapat menggerus kemampuan bertahan di tingkat sistem lokal dari arus media akibat globalisasi informasi. dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 21. Penutup • Keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa, pada satu sisi merupakan suatu kekayaan bangsa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat. • Namun pada sisi lain, kondisi tersebut dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan nasional apabila terdapat ketimpangan pembangunan, ketidakadilan dan kesenjangan sosial dan ekonomi, serta ketidakterkendalian dinamika kehidupan politik. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Penutup • Padnas merupakan suatu kualitas kesiapan dan kesiagaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mampu mendeteksi, mengantisipasi sejak dini, dan melakukan aksi pencegahan berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI. • Padnas adalah manifestasi kepedulian dan rasa tanggung jawab bangsa Indonesia terhadap keselamatan dan keutuhan bangsa. dadang-solihin.blogspot.com 22