SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Download to read offline
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD
                           g
dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
           dari RPJP sampai APBD



         Drs. H. Dadang Solihin, MA


     Seminar Peran dan Fungsi DPRD Kabupaten Bima
       dalam Penyusunan dan Pengawasan APBD
             Puri Avia-Bogor, 2 November 2007
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                                                               Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                     globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                        Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                g a    g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202
                            dadang-solihin.blogspot.com                3
Materi Seminar
   Tujuan Pembangunan Daerah
   Wadah Perwakilan Rakyat
   Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam
    Pembangunan
   Tugas dan Wewenang DPRD
       g                  g
   Orientasi Dasar Politik DPRD
   Penerapan prinsip-prinsip Good Governance
   APBD
   Dari RPJP Sampai APBD
   Proses Perencanaan
   Ruang Lingkup Perencanaan
   Penyusunan dan Penetapan RPJPD
   Penyusunan dan Penetapan RPJMD
   Penyusunan dan Penetapan RKPD
   Perencanaan P b
    P             Pembangunan
    berdasarkan Prioritas Pembangunan Anggaran Sementara (PPAS)
   Penyusunan Rancangan APBD
   Perubahan APBD
                          dadang-solihin.blogspot.com                4
Tujuan Pembangunan Daerah

1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan
   pembangunan antar daerah dan antar sub daerah
   serta antar warga masyarakat (pemerataan dan
   keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan
   kemiskinan.
   k i ki
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4.
4 Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
   masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber
   daya alam agar b
   d      l        bermanfaat b i generasi sekarang
                          f t bagi        i k
   dan generasi masa datang (berkelanjutan).

                  dadang-solihin.blogspot.com         5
Wadah Perwakilan Rakyat
Pemerintah Daerah yang dipimpin                Mana yang paling dekat
oleh Kepala Daerah yang dipilih                 dengan rakyat dan secara
secara langsung oleh rakyat                     nyata sering
                                                memperjuangkan
                                                     p j      g
DPRD sebagai organisasi politik                 kepentingan rakyat?
Negara yang berpihak dan berjuang              Organisasi mana yang terkait
untuk kepentingan rakyat                        langsung memperjuangkan
                                                kepentingan rakyat?
Berbagai partai politik yang                   Lembaga dan organisasi
seharusnya menjadi organisasi politik           mana yang mempunyai
sipil tertinggi dari rakyat                     sumberdaya pembangunan
                                                yang d
                                                     dapat did
                                                           t didayagunakan
                                                                         k
LSM dan berbagai bentuk asosiasi                untuk secara nyata dan cepat
yang menjadi wadah fungsional atas              memenuhi kebutuhan hidup
p j
perjuangan kepentingan tertentu
       g     p     g                            rakyat?
                                               Organisasi mana yang
Berbagai organisasi kemasyarakatan              mempunyai dasar pijakan
yang dibentuk mulai dari tingkat                kuat dan konkrit di lingkungan
dusun sampai tingkat nasional                   rakyat?

                        dadang-solihin.blogspot.com                        6
Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan

                        Bentuk Kebijakan dan Program Pembangunan
         Pemda              DPRD           Parpol       LSM
                                                         S                               Ormas
                                                                                         O
      Kebijakan dan      Produk-produk        Program partai       Kebijakan dan     Agenda lobi dan
        Program          Fungsi DPRD             dan janji        program khusus      tekanan politik
      Pembangunan
              g                                 kampanye
                                                    p y                 LSM

                                      Arena Pembangunan
            Sosial                 Ekonomi        Lingkungan                        Kelembagaan
     Kesejahteraan sosial      Pertumbuhan dan             Lingkungan yang         Pembuatan
      bagi seluruh warga         pemerataan                sehat dan lestari   keputusan partisipatif


                                  Lembaga Intermediary
         Pemda               DPRD       Parpol                          LSM              Ormas
       KDH, Sekda,         Pimpinan,          Pimpinan Partai,    Berbagai bentuk    Berbagai bentuk
         SKPD            Komisi, Fraksi,
                         K i i F k i          Biro-biro dalam
                                              Bi bi d l            dan jenis
                                                                   d j i LSM         dan jenis Ormas
                                                                                     d j i O
                            Kaukus                 Partai

             Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur

                          Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya
         Gender             Ekonomi              Domisili           Keamanan          Organisasi
           Laki               Kaya                 Tetap               Mapan            Kelompok

                                       dadang-solihin.blogspot.com                                      7
       Perempuan              Miskin         Tidak Tetap           Rentan               Individual
     Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)
Kelompok Median
   Mereka adalah para pemain politik di
    tingkat 'meso' atau tengah yang cerdas
    dalam melihat peluang untuk melakukan
    perubahan.
   Motif gerakan dan sasaran mereka
    seringkali sangat ditentukan pada
    pemenuhan insentif yang mereka
    harapkan; bisa insentif politik atau
         p    ;              p
    ekonomi.
   Mereka dapat bergerak seperti 'bola liar'
    karena mampu masuk dalam berbagai
    kalangan dengan mudah
                       mudah.
   Mereka juga bisa menjadi 'penunggang
    bebas' atau free rider terhadap berbagai
    organisasi dan program yang sesuai
    dengan minat d k
    d          i t dan kepentingan mereka.
                               ti        k
   Pada umumnya, mereka muncul dari
    'kelas menengah' di lingkungan ekonomi
    atau pun lingkungan intelektual.
         p      g    g

                             dadang-solihin.blogspot.com   8
Pendukung Pemilu
   Pada umumnya mereka
    mendapatkan akses
    pemanfaatan fasilitas publik
    dan
    d sumberdaya
             b d
    pembangunan secara lebih
    baik dibandingkan dengan
    masyarakat kebanyakan.
             k tk b       k
   Karena posisi yang berada
    d ap sa e ga , e e a
    di lapisan tengah, mereka
    dapat diakses baik oleh
    para penguasa formal
    maupun masyarakat luas,
    sebab keduanya punya
    ketergantungan terhadap
    kelompok median iniini.
                      dadang-solihin.blogspot.com   9
Tugas dan Wewenang DPRD
1.
1 Membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah
   untuk mendapat persetujuan bersama;
2. Membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang
                     y j           g             g
   APBD bersama dengan kepala daerah;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap
   – pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan
     lainnya,
   – peraturan kepala daerah,
   – APBD
     APBD,
   – kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program
     pembangunan daerah, dan
   – kerja sama internasional di daerah;
4. dst s.d 11
                                              Sumber: UU 32/2004 Pasal 42

                      dadang-solihin.blogspot.com                      10
Orientasi Dasar Politik DPRD

        1. Agenda politik yang sangat
           nyata dan langsung
           memenuhi kebutuhan warga.
                   Penanggulangan kemiskinan;
                   Peningkatan aksesibilitas dan
                    kualitas pendidikan dan
                    kesehatan;
                   Pemberantasan korupsi dan
                    reformasi birokrasi.
                              birokrasi


        dadang-solihin.blogspot.com             11
Orientasi Dasar Politik DPRD . . .

              2. Argumentasi politik yang dib
              2 A        t i litik        dibangun
                 adalah sangat mendasar dan tidak
                 klise.
                    Dengan membawa dukungan politik nyata
                     dari warga, anggota DPRD akan dapat
                     memperkuat pijakan mereka dalam
                     proses politik yang berlangsung dalam
                     berbagai sidang DPRD.
                    Dengan informasi dan pengetahuan yang
                     langsung diperoleh dari warga
                     masyarakat, para anggota DPRD akan
                     mampu membawakan semua
                     kepentingan warga ke dalam proses
                     pembuatan Peraturan Daerah, penentuan
                     APBD dan pengawasan p
                                p g           politik.
                 dadang-solihin.blogspot.com            12
Orientasi Dasar Politik DPRD . . .

3. Pemikiran yang selalu mencari
3 P iki             l l        i
   upaya perbaikan.
       Anggota DPRD akan selalu
        dituntut untuk berpikir positif dan
        konstruktif dalam
        melaksanakan tugas dan
                           g
        fungsinya.
       Sering tanpa disadari kebiasaan
        ini justru meningkatkan kapasitas
        modal politik yang memang
        dibutuhkan oleh anggota DPRD
        dan struktur politik
                     p
        pendukungnya.



                          dadang-solihin.blogspot.com   13
Orientasi Dasar Politik DPRD . . .
                     4. Membangun dan memperkokoh
                                g            p
                        sistem umpanbalik yang cepat
                        dan efektif.
                               Para anggota DPRD dan partai
                                politiknya dapat selalu melakukan
                                up-date terhadap informasi dan
                                program kerjanya.
                                          kerjanya
                               Partai politik yang diwakili oleh
                                anggota DPRD tersebut juga secara
                                terus menerus mengevaluasi diri
                                apakah mereka mempunyai akar
                                yang kuat di tingkat akar rumput
                                atau justru berkembang menjadi
                                partai politik yang mengambang.


                 dadang-solihin.blogspot.com                 14
Menerapkan prinsip-prinsip Good
                 Governance
   Penerapan p
           p prinsip transparansi, p
                    p     p        partisipasi, dan akuntabilitas diakui
                                          p
    sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang
    baik secara umum.

1. Wawasan ke Depan (Visionary)         9.    Keefisienan & Keefektifan
2. Keterbukaan & Transparansi                 (Efficiency & Effectiveness)
   (Openness &Transparency)             10.   Desentralisasi (Decentralization)
3. Partisipasi Masyarakat               11.
                                        11    Kemitraan dengan D i U h
                                              K it       d        Dunia Usaha
                                              Swasta dan Masyarakat (Private
   (Participation)                            Sector & Civil Society
4. Tanggung Gugat (Accountability)            Partnership)
5. Supremasi Hukum (Rule of Law)        12.   Komitmen pada Pengurangan
6. Demokrasi (Democracy)                      Kesenjangan (Commitment to
                                              Reduce Inequality)
7. Profesionalisme & Kompetensi
                          p             13.
                                        13    Komitmen pada Lingkungan
   (Profesionalism & Competency)              Hidup (Commitment to
8. Daya Tanggap (Responsiveness)              Environmental Protection)
                                        14.   Komitmen pada Pasar yang Fair
                                              (Commitment t Fair Market )
                                              (C      it   t to F i M k t
                          dadang-solihin.blogspot.com                         15
APBD
   APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah
    dalam masa satu tahun anggaran terhitung mulai 1
    Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
                                     Desember.

                                            Sumber: UU 32/2004 Pasal 179


   Sebagai produk terakhir dari serangkaian dokumen
    perencanaan yang dimulai dari RPJP.




                     dadang-solihin.blogspot.com                      16
Dari RPJP Sampai APBD
 20 Tahunan             5 Tahunan                                          Tahunan


                                     Pedoman                  Pedoman
                         Renstra
                         R t                      Renja
                                                  R j -                                 Rincian
                                                                                        Ri i
                                                                          RKA-KL




                                                                                                  Pemerin
                           KL                       KL                                   APBN




                                                                                                    Pusat
                  Pedoman                      Diacu




                                                                                                        ntah
                                     Dijabar
              Pedoman                                        Pedoman
   RPJP                   RPJM        kan
                                                   RKP                     RAPBN        APBN
  Nasional               Nasional


Diacu           Diperhatikan                           Diserasikan melalui Musrenbang


              Pedoman                                         Pedoman
    RPJP                 RPJM        Dijabar       RKP
                                       kan
                                                                           RAPBD        APBD
   Daerah                Daerah                   Daerah




                                                                                                  Pe
                                                                                                   emerintah
                                                                                                    Daerah
                  Pedoman                      Diacu


                                     Pedoman                 Pedoman
                         Renstra                  Renja -
                                                     j                     RKA -        Rincian




                                                                                                           h
                          SKPD                    SKPD                     SKPD          APBD



                        UU SPPN                                              UU KN
                                    dadang-solihin.blogspot.com                                   17
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
oleh lembaga atau satuan kerja y g secara fungsional
          g                 j yang           g
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

          dadang-solihin.blogspot.com                       18
Ruang Lingkup Perencanaan
                NASIONAL                                      DAERAH
        Dokumen              Penetapan                 Dokumen             Penetapan
Rencana Pembangunan              UU           Rencana Pembangunan             Perda
Jangka Panjang Nasional     (Ps.
                            (Ps 13 Ayat 1)    Jangka Panjang Daerah      (Ps.
                                                                         (Ps 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)                               (RPJP-Daerah)
Rencana Pembangunan            Per Pres       Rencana Pembangunan        Peraturan KDH
Jangka Menengah Nasional    (Ps. 19 Ayat 1)   Jangka Menengah Daerah     (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)                               (RPJM-Daerah)
Renstra Kementerian /         Peraturan       Renstra Satuan Kerja          Peraturan
Lembaga (Renstra KL)         Pimpinan KL      Perangkat Daerah           Pimpinan SKPD
                            (Ps. 19 Ayat 2)   (Renstra SKPD)              (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah
R       K j P      i t h       Per P
                               P Pres         Rencana Kerja Pemerintah
                                              R        K j P     i t h   Peraturan KDH
                                                                         P t
(RKP)                       (Ps. 26 Ayat 1)   Daerah (RKPD)              (Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja
           j                  Peraturan       Rencana Kerja Satuan
                                                          j                 Peraturan
Kementerian / Lembaga        Pimpinan KL      Kerja Perangkat Daerah     Pimpinan SKPD
(Renja KL)                  (Ps. 21 Ayat 1)   (Renja SKPD)               ( Ps. 21 Ayat 3)
Sumber:
S b UU25/2004
                                dadang-solihin.blogspot.com                          19
Penyusunan dan Penetapan RPJPD

                                                       Penetapan
                                         Penyusunan
  Rancangan
        g          Musrenbang
                            g                          Rancangan
                                                               g
                                         Rancangan
    RPJPD            RPJPD                              RPJPD
                                            Akhir
                                                      menjadi Perda


                Bahan
   Proses        Rancangan
                                           oleh          oleh
 Teknokratik     RPJP
                                         Bappeda        DPRD
oleh Bappeda    Melibatkan
                 Masyarakat




                       dadang-solihin.blogspot.com                20
Penyusunan dan Penetapan RPJMD
                          (1)          Visi, Misi, Program
                                      Kepala Daerah Terpilih


         Bappeda menyusun                               (2)
          Rancangan Awal                                          SKPD Menyusun Renstra SKPD
              RPJMD                                     (3)
                                                               Program SKPD
a)   Visi,Misi Kepala Daerah
b)   Strategi Pembangunan Daerah
c)   Kebijakan Umum
d)
 )   Kerangka Ekonomi Daerah
           g                                            (4)        Bappeda menyelenggarakan
                                                                     pp       y    gg
                                                                     MUSRENBANG RPJMD
e) Program SKPD



                                                        (5)
         Bappeda menyusun                                                      Penetapan RPJMD
       Rancangan Akhir RPJMD

a)
 )   Visi, Misi Kepala Daerah
                  p                                                                    ( )
                                                                                       (7)
b)   Strategi Pembangunan Daerah                        (6)
c)   Kebijakan Umum                                                            Digunakan sebagai
d)   Kerangka Ekonomi Daerah                                                  pedoman penyusunan
e)
 )   Program SKPD
         g                                                                      Rancangan RKPD


                                   dadang-solihin.blogspot.com                                     21
Penyusunan dan Penetapan RKPD
(8)
         Bappeda menyusun                              (9)
        Rancangan Awal RKPD                                         SKPD Menyusun Renja SKPD
                                                       (10)
a) Prioritas Pembangunan Daerah                                 Program SKPD
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah 
   Pagu Indikatif                                                         MUSRENBANG
d) Program SKPD                                                      Desa/Kelurahan/Kecamatan
                                                                                   (11.b)
                                                     (11.a)
                                                                                                 Maret
                                                                      MUSRENBANG Kab/Kota
                                                               a.
                                                               a Sinkronisasi Program SKPD
        Rancangan Akhir RKPD
                                                               b. Harmonisasi Dekon dan TP
a)    Prioritas Pembangunan                                                         (12)
b)    Kebijakan Umum
c)    Kerangka Ekonomi Daerah                                        MUSRENBANG Prov Sbg   g     April

d)    Program SKPD                                                    Wakil Pemerintah Pusat
                                                               a. Harmonisasi Dekon dan TP
                    (15)
                                                                                    (13)
                                Mei
           Penetapan RKPD                             (14)          Bappenas menyelenggarakan
                                                                         (4)                      April

      Sebagai pedoman penyusunan                                        MUSRENBANGNAS
           Rancangan APBD                                      a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
                                                               b. Harmonisasi Dekon dan TP
                                      dadang-solihin.blogspot.com                                         22
Perencanaan Pembangunan
berdasarkan Prioritas Pembangunan
    Anggaran Sementara (PPAS)
Fungsi-
Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan




            dadang-solihin.blogspot.com   24
Anggaran
   Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan
    dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk
    melaksanakannya.
   Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan,
    menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran
    y g
    yang berlebihan di atas batas kemampuan.
                                          p
   Memiliki aspek teknis dan juga aspek-aspek politis.
   Sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian, opini
    publik,
    publik berbagai tingkat pemerintahan, kelompok
                            pemerintahan kelompok-
    kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi.
   Memiliki kaitan yang erat antara rakyat sebagai
                    y g                 y       g
    pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna
    dana yang bersumber dari rakyat.

                    dadang-solihin.blogspot.com       25
Pengalokasian Anggaran
   Diprioritaskan t k
    Di i it k untuk membiayai
                           bi   i
    kegiatan yang merupakan bagian
    dari upaya p
          p y pembangunan y g
                      g     yang
    direncanakan.
   Digunakan dengan sebaik-
      g             g
    baiknya, yaitu sesuai rencana,
    hemat, serta mencegah
    pemborosan dan kebocoran.
                      kebocoran




                      dadang-solihin.blogspot.com   26
Perencanaan Keuangan Daerah

1. Analisis Potensi Pendapatan Daerah
        Identifikasi potensi pendapatan
        Penetapan Asumsi Ekonomi untuk PAD
        Pengembangan Sumber Pendapatan Daerah
            g     g               p

2. Bila terjadi Defisit APBD, perlu dilakukan:
        Analisis Kemampuan Pi j
         A li i K           Pinjaman D
                                     Daerah
                                          h
        Analisis Alternatif Sumber Keuangan Daerah di luar
         pinjaman.
         pinjaman




                       dadang-solihin.blogspot.com            27
Lanjutan . . .

3.
3 Arah Anggaran Belanja Daerah
        Prinsip Umum: Lakukan analisis belanja masa lalu dan ke
         depan
           Proporsi Belanja
           Unit Satuan Belanja
        Arah Pengembangan Ek
         A hP       b      Ekonomi L k l
                                 i Lokal
           Fasilitasi Ekonomi Lokal
           Kemitraan Pemda dan Swasta
        Arah Menuju Kesejahteraan Masyarakat
           Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM)
           Alokasi mempercepat perbaikan IPM.


                         dadang-solihin.blogspot.com               28
Analisis Potensi Pendapatan Daerah

   Apa saja yang merupakan sumber Pendapatan
    Daerah?
       Dana Transfer DAU
       Apakah Daerah berpotensi memiliki DAK
       Apakah Memiliki SDA yang dapat dibagihasilkan
       Apakah Memiliki Pajak Penghasilan yang signifikan
       Jenis-Jenis PAD




                      dadang-solihin.blogspot.com           29
Lanjutan . . .

   Bagaimana memperkirakan Potensinya
     DAU dan DAK berdasarkan Formula
     Bagi Hasil SDA dan Pajak berdasarkan potensi dan
      formula
      f    l
     Potensi PAD
       •   Kenali setiap jenis Pajak Daerah
       •   Kenali Setiap Jenis Retribusi Daerah
       •   Kenali i dik t utama yang mempengaruhi J i P j k
           K   li indikator t                  hi Jenis Pajak
           Daerah tersebut
       •   Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis retribusi
           daerah (K itk d
           d    h (Kaitkan dengan pelayanan publik yang dib ik )
                                     l        blik      diberikan)
       •   Buat analisa potensi pajak dan kaitkan dengan
           p
           pertumbuhan ekonomi daerah
                         dadang-solihin.blogspot.com                  30
Analisa Anggaran Belanja Daerah
                 gg          j
   Kenali Struktur Belanja Daerah
     B d
      Berdasarkan P
               k Pengelompokan (k t
                          l      k (kategori) i)
     Besaran dan prosentase terhadap total dan sub total
     Kenali yang sangat signifikan bagi daerah (belanja pendidikan,
      kesehatan, infrastruktur, dan sektor utama daerah)
      k   h t    i f t kt d           kt    t    d    h)
     Kenali Trend perubahan dalam 2 sd 4 tahun terakhir.
   Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah
     Buat analisa trend Belanja daerah dengan trend ekonomi.
     Buat spesifikasi sektor ekonomi yang berpengaruh bagi daerah
      (sektor unggulan) mis: menggunakan pendekatan analisa Input
              unggulan),                                      Input-
      output dan lainnya.
     Buat analisa hubungan antara belanja daerah dengan sektor
      unggulan daerah.
   Buat Prakiraan Belanja Daerah berdasarkan indikator-
    indikator belanja masing-masing sektor/bidang
                         dadang-solihin.blogspot.com                   31
Masalah dan Tantangan Pokok
          Pembangunan Daerah
1.
1 Masih tingginya pengangguran terbuka;
2. Masih besarnya jumlah penduduk yang hidup di bawah
   garis kemiskinan:
3. Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya
   daya saing ekspor;
4. Pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih
   terkendala;
5. Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan
   belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi
   energi terbarukan secara optimal;



                    dadang-solihin.blogspot.com            32
Lanjutan . . .
   j
6. Kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat masih relatif
   rendah;
7. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum
   didukung secara optimal;
          g         p
8. Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya
   kekuatan pertahanan, dan masih adanya potensi konflik
   horisontal;
   horisontal
9. Belum memadainya kemampuan dalam menangani
   bencana;
10.Masih perlunya upaya pengurangan kesenjangan antar
   wilayah khususnya di daerah perbatasan dan wilayah
        y            y         p                  y
   terisolir masih besar;
11.Dukungan infrastruktur masih belum memadai.
                     dadang-solihin.blogspot.com            33
Prioritas Pembangunan Daerah

1.
1 Penanggulangan kemiskinan;
2. Peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor;
3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan
   perdesaan;
4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan
   kesehatan;
5. Penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi,
   dan reformasi birokrasi;
6. Penguatan kemampuan pertahanan, pemantapan
   keamanan dan ketertiban serta penyelesaian konflik;
7.
7 Mitigasi dan penanggulangan bencana;
8. Percepatan pembangunan infrastruktur;
9. Pembangunan daerah p
            g              perbatasan dan wilayah terisolir.
                                               y
                     dadang-solihin.blogspot.com          34
Prinsip Penyusunan APBD

1. Partisipasi masyarakat d l
1 P ti i     i        k t dalam proses penyusunan d
                                                  dan
   penetapan APBD.
2.
2 Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran.
                                 Anggaran
      APBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara
       terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat
3. Disiplin Anggaran
      Pendapatan harus terukur secara rasional,
      Belanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja
      Adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang
       cukup,
      Dilakukan melal i
       Dilak kan melalui rekening kas umum daerah
                                       m m daerah.



                       dadang-solihin.blogspot.com             35
Lanjutan . . .
4. Keadilan Anggaran
      Pajak daerah, retribusi daerah, dan pungutan daerah lainnya
       harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk
       membayar.
      Harus d
       H      dapat di ik ti oleh seluruh l i
                   t dinikmati l h l h lapisan masyarakat t
                                                         k t tanpa
       diskriminasi dalam pemberian pelayanan.
5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
      Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat,
       serta indikator kinerja yang ingin dicapai.
      Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja,
       serta penetapan harga satuan yang rasional.
          t       t      h        t             i  l
6. Taat Azas
      APBD tidak boleh bertentangan dengan p
                                  g       g peraturan p
                                                      perundang-
                                                               g
       undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan
       daerah lainnya.


                       dadang-solihin.blogspot.com                   36
Penyusunan
     y
Rancangan APBD




  dadang-solihin.blogspot.com   37
Azas Umum Penyusunan RAPBD
                     y
No         Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan              Sumber Dana
1    Kewenangan D
     K          Daerah.
                     h                                          APBD
2    Kewenangan pemerintah di Daerah.                           APBN
3    Pemerintahan Provinsi yang penugasannya                APBD Provinsi
     dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota dan/atau Desa.
4    Pemerintahan Kabupaten/Kota yang penugasannya              APBD
     dilimpahkan kepada Desa
                        Desa.                               Kabupaten/Kota
5    Seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan            APBD
     daerah baik dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa.
6    Penganggaran penerimaan dan pengeluaran APBD harus memiliki dasar
     hukum penganggaran.
7    Anggaran belanja daerah diprioritaskan untuk melaksanakan kewajiban
     pemerintahan daerah.



                          dadang-solihin.blogspot.com                   38
Hati-hati…Ada Sanksi Pidana

              Pasal 34 UU 17/2003

1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/
   Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan
   kebijakan y g telah ditetapkan dalam undang-
       j     yang             p                g
   undang tentang APBN/Peraturan Daerah tentang
   APBD diancam dengan pidana penjara dan denda
   sesuai dengan ketentuan undang-undang.
2) Pimpinan Unit Organisasi Kementrian Negara/
   Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
   terbukti melakukan penyimpangan kegiatan
   anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-
   undang tentang APBN/ Peraturan Daerah tentang
   APBD diancam dengan pidana penjara dan denda
   sesuai dengan ketentuan undang-undang.
3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai
   dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai
   negeri serta pihak-pihak lain yang tidak
   memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan
   dalam undang-undang ini.

               dadang-solihin.blogspot.com         39
Alur Penyusunan RAPBD
                                                                                           Minggu 1
                                Juni                                                       Oktober
                                        pembicaraan pendahuluan RAPBD pertengahan Juni
     Minggu
     Mingg 1                 RKUA
     Juli                                                                                 DPRD
                                                           Mei
                                 Rancangan
                                 Kebijakan Umum
   KUA                           APBD               RKPD
               Kebijakan Umum
                   j
               APBD

        Minggu 2                                  Rencana Kerja
        Juli                                      Pemda


                           Nota                     Pedoman
 PPAS                   Kesepakatan                Penyusunan
                        KDH-DPRD                   RKA-SKPD
      Prioritas dan Plafon                                Awal             Raperda
                                                                             p           Sosialisasi
      Anggaran Sementara                                  Agustus                         Raperda
                                                                            APBD
       Akhir Juli

                                                    RKA-
   PPA                                              SKPD
                                                                          Raperkada
                                                  Rencana Kerja dan       Penjabaran
Prioritas dan Plafon                              Anggaran Satuan Kerja
Anggaran                                          Perangkat Daerah
                                                                            APBD



                                       dadang-solihin.blogspot.com                                     40
Langkah Penyusunan APBD
     1           2            3                  4            5                  6                   7                8               9

                                                                                      SE-KDH
                                 Nota                                Nota
         RKP                                                                          Pedoman            Pembahasan       Perbaikan       Rancangan
                  KUA         Kesepakatan            PPAS         Kesepakatan
          D                                                                          Penyusunan           RKA-SKPD        RKA-SKPD          APBD
                                 KUA                                 PPA
                                                                                     RKA-SKPD



     Bappeda               Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)                                  Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)


10               11                  12                13                  14                       15                      16                 17
                                                                                                                             SK Pimpinan
                                                                                                       Pembahasan                               Penetapan
                                      Penyusunan          Evaluasi                                                              DPRD
                  Persetujuan                                                 SK Mendagri           Pimpinan DPRD Hasil                         Perda dan
Pembahasan                            Rancangan        Raperda APBD                                                         Penyempurnaan
                    DPRD                                                    Evaluasi Raperda         Evaluasi Mendagri                           Per-KDH
 Rancangan                             Per-KDH         dan Raper KDH                                                         Raperda dan
                   Raperda                                                   dan Raper KDH           Raperda dan Raper                          Penjabaran
   APBD                               Penjabaran         Penjabaran                                                           Raper KDH
                    APBD                                                    Penjabaran APBD           KDH Penjabaran                            APBD oleh
                                        APBD               APBD                                                               Penjabaran
                                                                                                           APBD                                   KDH
                                                                                                                                APBD

               TAPD                                                                               PPKD


 18                   19                  20            21                 22                23               24            25            26

                                                                                                                                             Penyusunan
     Penyusunan         Verifikasi                                                                             Penyusunan    Penyusunan        Laporan
                                          Pengesahan        Persetujuan    Pendistribusian   Pelaksanaan
     Rancangan         Rancangan                                                                                 Laporan      Laporan        Keterangan
                                          DPA-SKPD          DPA-SKPD        DPA-SKPD         DPA-SKPD
     DPA-SKPD          DPA-SKPD                                                                                 Keuangan       Kinerja       Pertanggung
                                                                                                                                               jawaban


          SKPD             TAPD                PPKD               Sekda         PPKD               SKPD            PPKD               Bappeda
                                                                                                                                        pp


                                                                  dadang-solihin.blogspot.com                                                        41
RKPD       Rencana Kerja Pemerintah Daerah

• Penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari
      j                       g        gg
  Renja SKPD untuk jangka waktu 1 tahun yang mengacu
  kepada RKP.
• Diselesaikan paling lambat akhir bulan Mei sebelum tahun
  anggaran berkenaan.
Isi:
 Prioritas Pembangunan Daerah
 Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah
 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
 Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas
  kewilayahan yang memuat kegiatan dalam:
        Kerangka Regulasi
        Kerangka Anggaran


                        dadang-solihin.blogspot.com          42
KUA        Kebijakan Umum APBD
1. Kepala daerah -dibantu oleh TAPD yang dipimpin oleh Sekda- menyusun
   Rancangan KUA berdasarkan RKPD.
2.
2 RKUA memuat:  t
   1. Target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan
      dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah
      yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah,
   2. Alokasi belanja daerah,
   3. Sumber dan penggunaan pembiayaan,
   4. Asumsi dasar (ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang
      ditetapkan oleh p
            p         pemerintah).
                                )
5. RKUA yang telah disusun, disampaikan oleh Sekda selaku koordinator
   pengelola keuangan daerah kepada kepala daerah, paling lambat pada awal
   bulan Juni.
6.
6 RKUA disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat
   pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam
   pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya.
7. Pembahasan RKUA tersebut dilakukan oleh TAPD bersama panitia
                                                             p
   anggaran DPRD.
8. RKUA yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi KUA paling lambat
   minggu pertama bulan Juli tahun anggaran berjalan.

                            dadang-solihin.blogspot.com                        43
PPAS    Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
                                    gg

1. Berdasarkan KUA yang telah disepakati, pemerintah daerah
                   y g            p     ,p
   menyusun rancangan PPAS, yang disusun dengan tahapan:
    1. menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan;
    2. menentukan urutan program untuk masing-masing urusan; dan
    3. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program.
2. Kepala daerah menyampaikan rancangan PPAS yang telah
   disusun kepada DPRD untuk dibahas paling lambat minggu kedua
   bulan Juli tahun anggaran berjalan
                             berjalan.
3. Pembahasan rancangan PPAS tersebut dilakukan oleh TAPD
   bersama panitia anggaran DPRD.
4.
4 Rancangan PPAS yang telah dibahas selanjutnya disepakati
   menjadi PPA paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran
   berjalan.
5.
5 KUA serta PPA yang telah disepakati masing-masing dituangkan ke
                                       masing masing
   dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama antara
   kepala daerah dengan pimpinan DPRD.


                         dadang-solihin.blogspot.com                   44
Penyusunan RKA-SKPD
                     y

1.
1 Berdasarkan nota kesepakatan TAPD menyiapkan rancangan surat
                    kesepakatan,
   edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD
   sebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD, yang
           p
   mencakup:
   a. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana
      pendapatan dan pembiayaan;
   b. sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD
      berkenaan sesuai d
      b k                i dengan standar pelayanan minimal yang dit t k
                                   t d      l           i i l      ditetapkan;
   c. batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD;
   d. hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait
      dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi efektifitas tranparansi dan
               prinsip prinsip             efisiensi, efektifitas,
      akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi
      kerja; dan
   e. dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD,
      format RKA SKPD analisis standar belanja dan standar satuan harga
              RKA-SKPD,                                                 harga.
2. Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA-
   SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran
   berjalan.
   berjalan
                           dadang-solihin.blogspot.com                      45
Penyiapan Raperda APBD
1. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada
   PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD.
2.
2 Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaah kesesuaian
   antara RKA-SKPD dengan KUA, PPA, prakiraan maju yang telah
   disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan
   lainnya, capaian kinerja, indikator kinerja, kelompok sasaran
   kegiatan, standar analisis b l j standar satuan h
   k i t       t d       li i belanja, t d         t   harga, standar
                                                               t d
   pelayanan minimal, serta sinkronisasi program dan kegiatan antar
   SKPD.
3.
3 Apabila hasil pembahasan RKA SKPD terdapat ketidaksesuaian
                               RKA-SKPD              ketidaksesuaian,
   kepala SKPD melakukan penyempurnaan.
4. RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh kepala SKPD
   disampaikan kepada PPKD sebagai bahan penyusunan Raperda
   tentang APBD dan Raperkada tentang penjabaran APBD.
5. Raperda tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD
   disosialisasikan kepada masyarakat.
                      p          y
6. Penyebarluasan rancangan peraturan daerah tentang APBD
   dilaksanakan oleh Sekda selaku koordinator pengelolaan
   keuangan daerah.

                         dadang-solihin.blogspot.com                46
Penyampaian dan Pembahasan
              Raperda tentang APBD
1.
1 Kepala daerah menyampaikan Raperda beserta lampirannya
   kepada DPRD paling lambat pada minggu pertama bulan Oktober
   tahun anggaran sebelumnya dari tahun yang direncanakan untuk
   mendapatkan p
          p      persetujuan bersama.
                          j
2. Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah
   terhadap Raperda dilakukan paling lama satu bulan sebelum tahun
   anggaran yang bersangkutan dilaksanakan.
3. Atas dasar persetujuan bersama, kepala daerah menyiapkan
   Raperkada tentang penjabaran APBD.
4. Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan.
5. Pembahasan Raperda berpedoman pada KUA serta PPA yang
   telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.
6. Apabila DPRD sampai batas waktu paling lama satu bulan tidak
   menetapkan persetujuan bersama dengan k
         t k          t j   b        d      kepala d
                                                 l daerah t h d
                                                        h terhadap
   Raperda, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi-
   tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk
   membiayai keperluan setiap bulan
                               bulan.
                       dadang-solihin.blogspot.com              47
lanjutan




 7.    Pelampauan batas tertinggi dari j
              p                  gg     jumlah p g
                                               pengeluaran hanya
                                                               y
       diperkenankan apabila ada kebijakan pemerintah untuk kenaikan
       gaji dan tunjangan PNS serta penyediaan dana pendamping atas
       program dan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah serta bagi
       hasil pajak daerah dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam
       undang-undang.
 8.    Rencana pengeluaran disusun dalam Raperkada.
 9.
 9     Raperkada dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan
       dari Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota.
 10.   Penyampaian Raperkada untuk memperoleh pengesahan paling
       lama 15 hari kerja terhitung sejak DPRD tidak menetapkan
       keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap Raperda.
 11.   Apabila dalam batas waktu 30 hari kerja Mendagri/gubernur tidak
       mengesahkan Raperkada, kepala daerah menetapkan
            g            p           p                   p
       Raperkada dimaksud menjadi Perkada.



                          dadang-solihin.blogspot.com               48
Evaluasi Raperda tentang APBD dan
       Raperkada tentang Penjabaran APBD

 Evaluasi Raperda dan Raperkada Provinsi
1. Raperda yang telah disetujui bersama DPRD dan Rapergub
   sebelum ditetapkan oleh gubernur paling lama 3 hari kerja
   disampaikan terlebih dahulu kepada Mendagri untuk dievaluasi,
   yang disertai dengan:
    a.
    a persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD terhadap
       Raperda tentang APBD;
    b. KUA dan PPA yang disepakati antara kepala daerah dan pimpinan
       DPRD;
    c. risalah sidang jalannya pembahasan terhadap rancangan peraturan
       daerah tentang APBD; dan
    d.
    d nota keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian
       pengantar nota keuangan pada sidang DPRD.



                        dadang-solihin.blogspot.com                  49
lanjutan




  2.
  2 Evaluasi bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan
     daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan
     publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana
     APBD provinsi tidak bertentangan dengan kepentingan umum,
     peraturan yang lebih ti
          t          l bih tinggi d / t peraturan d
                                i dan/atau      t    daerah l i
                                                          h lainnya yang
     ditetapkan oleh provinsi bersangkutan.
  3. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, Mendagri dapat
     mengundang pejabat pemerintah daerah provinsi yang terkait
                                                             terkait.
  4. Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan Mendagri dan
     disampaikan kepada gubernur paling lama 15 hari kerja terhitung
     sejak diterimanya rancangan dimaksud
                                    dimaksud.
  5. Apabila Mendagri menyatakan hasil evaluasi atas Raperda dan
     Rapergub sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan
     p
     perundang-undangan y g lebih tinggi, g
               g        g yang            gg , gubernur menetapkan
                                                                p
     rancangan dimaksud menjadi Perda dan Pergub.



                           dadang-solihin.blogspot.com                50
lanjutan




  6.
  6 Apabila Mendagri menyatakan bahwa hasil evaluasi Raperda dan
     Rapergub bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan
     perundang-undangan yang lebih tinggi, gubemur bersama DPRD
     melakukan penyempurnaan p
                 p y p             paling lama 7 hari kerja terhitung sejak
                                        g                j          g j
     diterimanya hasil evaluasi.
  7. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh gubernur dan
     DPRD, dan gubernur tetap menetapkan Raperda dan Rapergub
     menjadi P d d P
          j di Perda dan Pergub, Mendagri membatalkan P d d
                                b M d i            b t lk Perda dan
     Pergub dimaksud sekaligus menyatakan berlakunya pagu APBD
     tahun sebelumnya.
  8.
  8 Pembatalan Perda dan Pergub serta pernyataan berlakunya pagu
     APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan Mendagri.




                            dadang-solihin.blogspot.com                  51
 Evaluasi Raperda dan Raperkada Kabupaten/Kota
1. Raperda yang telah disetujui bersama DPRD dan Raperkada
   sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota paling lama 3 hari kerja
   disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi
                                         dievaluasi.
2. Evaluasi bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan
   daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan
   publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana
   APBD kabupaten/kota tidak bertentangan dengan kepentingan
   umum, peraturan yang lebih tinggi dan/atau peraturan daerah
   lainnya yang ditetapkan oleh kabupaten/kota bersangkutan.
3. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, gubernur dapat
   mengundang pejabat pemerintah daerah kabupaten/kota yang
   terkait.
4.
4 Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan gubernur dan
   disampaikan kepada bupati/walikota paling lama 15 hari kerja
   terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud.
5.
5 Apabila evaluasi atas Raperda dan Raperkada sudah sesuai
   dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan
   yang lebih tinggi, bupati/walikota menetapkan rancangan dimaksud
   menjadi Perda dan Perkada.

                        dadang-solihin.blogspot.com              52
lanjutan

  6. Apabila b
  6 A bil gubernur menyatakan h il evaluasi R
                                t k hasil     l     i Raperda d
                                                           d dan
      Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan
      perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama
      DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja
      terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.
  7. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan
      DPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan
      Raperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan
      Perda dan Perkada dimaksud sekaligus menyatakan berlakunya
      pagu APBD tahun sebelumnya.
  8.
  8 Pembatalan Perda dan Perkada dan pernyataan berlakunya pagu
      APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan gubernur.
  9. Paling lama 7 hari kerja setelah pembatalan, kepala daerah harus
      memberhentikan pelaksanaan Perda dan selanjutnya DPRD
      bersama kepala daerah mencabut Perda dimaksud.
  10. Pencabutan Perda tersebut dilakukan dengan peraturan daerah
      tentang p
             g pencabutan p peraturan daerah tentang APBD.
                                                      g
  11. Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun sebelumnya
      ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.


                            dadang-solihin.blogspot.com                  53
Penetapan Perda tentang APBD dan
       Perkada tentang Penjabaran APBD

1. Raperda dan Raperkada yang telah dievaluasi ditetapkan oleh
   kepala daerah menjadi Perda tentang APBD dan Perkada tentang
   penjabaran APBD.
2. Penetapan Perda dan Perkada dilakukan paling lambat tanggal 31
   Desember tahun anggaran sebelumnya.
3. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap, maka pejabat yang
   ditunjuk dan ditetapkan l h j b t
   dit j k d dit t k oleh pejabat yang b    berwenang selaku
                                                         l k
   penjabat/pelaksana tugas kepala daerah yang menetapkan Perda
   dan Perkada .
4.
4 Kepala daerah menyampaikan Perda dan Perkada kepada
   Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota paling
   lama 7 hari kerja setelah ditetapkan.




                       dadang-solihin.blogspot.com              54
Perubahan APBD




Perubahan APBD hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu
tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa.

                    dadang-solihin.blogspot.com             55
Dasar Perubahan APBD
1   Asumsi KUA sudah       • terjadinya p
                                j    y pelampauan atau tidak tercapainya p y
                                            p                     p y proyeksi p
                                                                               pendapatan
                                                                                    p
    tidak sesuai lagi        daerah dan alokasi belanja daerah,
                           • sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam
                             KUA.
2   Pergeseran anggaran
    P                      • antar unit organisasi, antar k i t
                               t      it      i   i   t kegiatan, antar jenis b l j antar obyek
                                                                    t j i belanja, t       b k
                             belanja, antar rincian obyek belanja.
3   Saldo anggaran Iebih   •   membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah;
    tahun sebelumnya
                   y       •   melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang;
    harus digunakan        •   mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS;
    dalam tahun berjalan
                           •   mendanai kegiatan lanjutan;
                           •   mendanai program dan kegiatan baru; dan
                           •   mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian target kinerjanya
                               ditingkatkan dari yang telah ditetapkan semula dalam DPA-SKPD
                               tahun anggaran berjalan.
4   Keadaan darurat        • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah
                             dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya;
                           • tidak diharapkan terjadi secara berulang;
                           • berada di luar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan
                           • memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka
                             pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.
5   Keadaan luar biasa     keadaan yang menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau pengeluaran
                           dalam APBD mengalami kenaikan atau penurunan lebih besar dari 50%
                                                                                         50%.

                                 dadang-solihin.blogspot.com                                   56
Alur Penyusunan RAPBD Perubahan

 Rancangan
 R
 Kebijakan Umum
 APBD
                                             KUA
                                          Perubahan
    RKUA
  Perubahan

                                            Nota                    Pedoman
          Minggu 1                       Kesepakatan               Penyusunan
          Agustus      DPRD   Minggu 2   KDH-DPRD       Minggu 3   RKA-SKPD
                              Agustus                   Agustus




                                           PPA
   PPAS
                                         Perubaha
  Perubaha                                                         RKA-
                                             n
      n                                                            SKPD
Prioritas dan Plafon
P i it d Pl f
                                                               Rencana Kerja dan
Anggaran Sementara
                                                               Anggaran Satuan Kerja
                                                               Perangkat Daerah




                          dadang-solihin.blogspot.com                                  57
Penyiapan Raperda Perubahan APBD
      Raperda
                          Raperkada                                                    Sesuai
      tentang
                           tentang
     perubahan
                          penjabaran
       APBD               perubahan
                            APBD


  Satuan Kerja
   Perangkat        Pejabat Pengelola
    Daerah          Keuangan Daerah                        Tim Anggaran Pemda

   SKPD              PPKD                                        TAPD
                                         •   menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dan DPPA-
                                             SKPD dengan kebijakan umum perubahan APBD serta
    RKA-                                     PPA perubahan APBD,
    SKPD                                 •   prakiraan maju yang direncanakan atau yang telah
                                             disetujui dan dokumen perencanaan Iainnya
                                                                                    Iainnya,
 Rencana Kerja
                    DPPA-
                                         •   capaian kinerja, indikator kinerja, standar analisis
 dan Anggaran       SKPD                     belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan
  Satuan Kerja
Perangkat Daerah                             minimal.
                   Dokumen Pelaksanaan
                    Perubahan Anggaran


    Disempurnakan lagi                                                          Tidak Sesuai


                                    dadang-solihin.blogspot.com                                     58
Raperda tentang Perubahan APBD
           p            g
 dan Raperkada tentang Penjabaran Perubahan APBD


1.   Raperda dan Raperkada yang disusun oleh PPKD memuat
     pendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengalami
     perubahan dan yang tidak mengalami perubahan
                                           perubahan.
2.   Raperda yang telah disusun oleh PPKD disampaikan kepada
     kepala daerah.
3.
3    Sebelum disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD
     disosialisasikan kepada masyarakat.
4.   Sosialisasi tersebut bersifat memberikan informasi mengenai hak
     dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam
     pelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran yang
     direncanakan.
5.   Penyebarluasan rancangan p
         y                   g peraturan daerah tentang pg perubahan
     APBD dilaksanakan oleh Sekda.



                        dadang-solihin.blogspot.com                59
Lampiran Raperda                          Lampiran Raperkada
1. Ringkasan perubahan APBD;                              1. Ringkasan penjabaran
2. Ringkasan perubahan APBD menurut urusan                   perubahan anggaran
   pemerintahan daerah dan organisasi;                       pendapatan daerah,
3. Rincian perubahan APBD menurut urusan pemerintahan        belanja daerah dan
   daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan               pembiayaan daerah;
   pembahyaan;                                               dan
4.
4 Rekapitulasi perubahan belanja menurut urusan           2. Penjabaran perubahan
   pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan;    APBD menurut
                                                             organisasi, program,
5. Rekapitulasi perubahan belanja daerah untuk               kegiatan, kelompok,
   keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan           jenis, b k i i
                                                             j i obyek, rincian
   daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan              obyek pendapatan,
   keuangan negara;                                          belanja dan
6. Daftar perubahan jumlah pegawai per golongan dan per      pe b ayaa
                                                             pembiayaan.
   jabatan;
7. Laporan keuangan pemerintah daerah yang telah
   ditetapkan dengan peraturan daerah;
8. Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya
   yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam
   tahun anggaran ini;
9.
9 Daftar pinjaman daerah
                   daerah.
                             dadang-solihin.blogspot.com                       60
Raperda Perubahan APBD

1 Penyampaian   • Kepala daerah menyampaikan Raperda tentang
                  p
                  perubahan APBD beserta Iampirannya kepada DPRD
                                             p     y    p
                  paling lambat minggu kedua bulan September tahun
                  anggaran berjalan untuk mendapatkan persetujuan
                  bersama.
                • Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan
                  perubahan APBD.
2 Pembahasan    DPRD menetapkan agenda pembahasan Raperda
                                                  Raperda.
3 Penetapan     • Pembahasan Raperda berpedoman pada kebijakan
                  umum perubahan APBD serta PPA perubahan APBD
                  yang t l h di
                       telah disepakati antara k
                                   k ti t      kepala d
                                                   l daerah d
                                                           h dan
                  pimpinan DPRD.
                • Pengambilan keputusan DPRD untuk menyetujui
                  Raperda t t
                  R     d tentang perubahan APBD paling l b t 3
                                        b h             li lambat
                  bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan
                  berakhir.

                     dadang-solihin.blogspot.com                 61
Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan
             p           p

 Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Provinsi

1. Apabila Mendagri menyatakan bahwa hasil evaluasi Raperda dan
   Rapergub bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan
   perundang-undangan yang l bih ti
         d       d              lebih tinggi, gubernur b
                                           i    b      bersama DPRD
   melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak
   diterimanya hasil evaluasi.
2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh gubernur dan
   DPRD, dan gubernur tetap menetapkan Raperda dan Rapergub
   menjadi Perda dan Pergub, Mendagri membatalkan Perda dan
                       Pergub
   Pergub dimaksud sekaligus menyatakan tidak diperkenankan
   melakukan perubahan APBD dan tetap berlaku APBD tahun
   anggaran berjalan
             berjalan.
3. Pembatalan Perda dan Pergub serta pernyataan berlakunya APBD
   tahun berjalan ditetapkan dengan Keputusan Mendagri.

                        dadang-solihin.blogspot.com              62
 Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Kabupaten/Kota

1. Apabila Gubernur menyatakan h il evaluasi R
1 A bil G b                    k hasil      l    i Raperda d
                                                        d dan
   Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan
   perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama
   DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja
   terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.
2.
2 Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan
   DPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan
   Raperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan
   Perda dan Perkada dimaksud, sekaligus menyatakan tidak
                         dimaksud
   diperkenankan melakukan perubahan APBD dan tetap berlaku
   APBD tahun anggaran berjalan.
3. Pembatalan Perda dan Perkada serta pernyataan berlakunya
   APBD tahun berjalan ditetapkan dengan keputusan gubernur.


                         dadang-solihin.blogspot.com                  63
Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD

1.
1 PPKD paling lama 3 hari kerja setelah Perda tentang perubahan
   APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua kepala SKPD
   agar menyusun rancangan DPA-SKPD terhadap program dan
   kegiatan y g dianggarkan dalam p
      g     yang     gg              perubahan APBD.
2. DPA-SKPD yang mengalami perubahan dalam tahun berjalan
   seluruhnya harus disalin kembali ke dalam Dokumen Pelaksanaan
   Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-
   SKPD).
   SKPD)
3. Dalam DPPA-SKPD terhadap rincian obyek pendapatan, belanja
   atau pembiayaan yang mengalami penambahan atau pengurangan
   atau pergeseran harus disertai dengan penjelasan latar belakang
   perbedaan jumlah anggaran baik sebelum dilakukan perubahan
   maupun setelah dilakukan perubahan.
4. DPPA SKPD
4 DPPA-SKPD dapat dilaksanakan setelah dibahas TAPD dan
                                                   TAPD,
   disahkan oleh PPKD berdasarkan persetujuan Sekda.



                       dadang-solihin.blogspot.com              64
TERIMA KASIH




  dadang-solihin.blogspot.com   65

More Related Content

What's hot

Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di Indonesia
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaManajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di Indonesia
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahInovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD93220872
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD 93220872
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
 
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...Indonesia Anti Corruption Forum
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD93220872
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRusman R. Manik
 
Revisi rancangan proyek perubahan
Revisi rancangan  proyek perubahanRevisi rancangan  proyek perubahan
Revisi rancangan proyek perubahanIoWibisono
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
 
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di Indonesia
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di IndonesiaManajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di Indonesia
Manajemen Pembangunan: Teori dan Praktek di Indonesia
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahInovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
Penyusunan RKPD
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb   f...
Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb f...
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
 
RENSTRA SKPD
 RENSTRA SKPD RENSTRA SKPD
RENSTRA SKPD
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
 
Revisi rancangan proyek perubahan
Revisi rancangan  proyek perubahanRevisi rancangan  proyek perubahan
Revisi rancangan proyek perubahan
 
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi DaerahInovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 

Viewers also liked

Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDOptimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDDadang Solihin
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Mewujudkan Pemerintahan yang EfektifOptimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD dalam Mewujudkan Pemerintahan yang EfektifDadang Solihin
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan NasionalUU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan NasionalJoy Irman
 
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di IndonesiaPengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di IndonesiaDadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Dadang Solihin
 

Viewers also liked (13)

Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDOptimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
 
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Mewujudkan Pemerintahan yang EfektifOptimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif
Optimalisasi Tugas dan Fungsi DPRD dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
Penguatan Tupoksi dan Mekanisme Kerja DPRD dalam Penetapan Perda yang Konteks...
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
 
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan NasionalUU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
 
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di IndonesiaPengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
 

Similar to Peran DPRD dalam Penyusunan APBD (40

Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif Dadang Solihin
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Dadang Solihin
 
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201Dadang Solihin
 
Sistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDSistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDDadang Solihin
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaPeranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PAD
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PADPerencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PAD
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PADDadang Solihin
 
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era OtodaTantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era OtodaDadang Solihin
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Dadang Solihin
 
Perumusan Kebijakan Daerah
Perumusan Kebijakan DaerahPerumusan Kebijakan Daerah
Perumusan Kebijakan DaerahDadang Solihin
 
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang PemerintahanManajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang PemerintahanDadang Solihin
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Dadang Solihin
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD Dadang Solihin
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Dadang Solihin
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahKesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahDadang Solihin
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaDadang Solihin
 

Similar to Peran DPRD dalam Penyusunan APBD (40 (20)

Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
Pembangunan Daerah dalam Perspektif Kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
Fungsi DPRD dalam Pengawasan Sesuai Kepmendagri 13/201
 
Sistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDSistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRD
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
 
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaPeranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PAD
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PADPerencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PAD
Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan PAD
 
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era OtodaTantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
 
Perumusan Kebijakan Daerah
Perumusan Kebijakan DaerahPerumusan Kebijakan Daerah
Perumusan Kebijakan Daerah
 
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang PemerintahanManajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
Manajemen Kebijakan Publik di Bidang Pemerintahan
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
 
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan K...
 
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif DaerahKesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
Kesetaraan dan Kemitraan dalam Hubungan antara Eksekutif dan Legislatif Daerah
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan PerdaPeranan DPRD dalam Penyusunan Perda
Peranan DPRD dalam Penyusunan Perda
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Peran DPRD dalam Penyusunan APBD (40

  • 1. Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD g dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD dari RPJP sampai APBD Drs. H. Dadang Solihin, MA Seminar Peran dan Fungsi DPRD Kabupaten Bima dalam Penyusunan dan Pengawasan APBD Puri Avia-Bogor, 2 November 2007
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi Seminar  Tujuan Pembangunan Daerah  Wadah Perwakilan Rakyat  Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan  Tugas dan Wewenang DPRD g g  Orientasi Dasar Politik DPRD  Penerapan prinsip-prinsip Good Governance  APBD  Dari RPJP Sampai APBD  Proses Perencanaan  Ruang Lingkup Perencanaan  Penyusunan dan Penetapan RPJPD  Penyusunan dan Penetapan RPJMD  Penyusunan dan Penetapan RKPD  Perencanaan P b P Pembangunan berdasarkan Prioritas Pembangunan Anggaran Sementara (PPAS)  Penyusunan Rancangan APBD  Perubahan APBD dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Tujuan Pembangunan Daerah 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. k i ki 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4. 4 Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar b d l bermanfaat b i generasi sekarang f t bagi i k dan generasi masa datang (berkelanjutan). dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Wadah Perwakilan Rakyat Pemerintah Daerah yang dipimpin  Mana yang paling dekat oleh Kepala Daerah yang dipilih dengan rakyat dan secara secara langsung oleh rakyat nyata sering memperjuangkan p j g DPRD sebagai organisasi politik kepentingan rakyat? Negara yang berpihak dan berjuang  Organisasi mana yang terkait untuk kepentingan rakyat langsung memperjuangkan kepentingan rakyat? Berbagai partai politik yang  Lembaga dan organisasi seharusnya menjadi organisasi politik mana yang mempunyai sipil tertinggi dari rakyat sumberdaya pembangunan yang d dapat did t didayagunakan k LSM dan berbagai bentuk asosiasi untuk secara nyata dan cepat yang menjadi wadah fungsional atas memenuhi kebutuhan hidup p j perjuangan kepentingan tertentu g p g rakyat?  Organisasi mana yang Berbagai organisasi kemasyarakatan mempunyai dasar pijakan yang dibentuk mulai dari tingkat kuat dan konkrit di lingkungan dusun sampai tingkat nasional rakyat? dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan Bentuk Kebijakan dan Program Pembangunan Pemda DPRD Parpol LSM S Ormas O Kebijakan dan Produk-produk Program partai Kebijakan dan Agenda lobi dan Program Fungsi DPRD dan janji program khusus tekanan politik Pembangunan g kampanye p y LSM Arena Pembangunan Sosial Ekonomi Lingkungan Kelembagaan Kesejahteraan sosial Pertumbuhan dan Lingkungan yang Pembuatan bagi seluruh warga pemerataan sehat dan lestari keputusan partisipatif Lembaga Intermediary Pemda DPRD Parpol LSM Ormas KDH, Sekda, Pimpinan, Pimpinan Partai, Berbagai bentuk Berbagai bentuk SKPD Komisi, Fraksi, K i i F k i Biro-biro dalam Bi bi d l dan jenis d j i LSM dan jenis Ormas d j i O Kaukus Partai Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya Gender Ekonomi Domisili Keamanan Organisasi Laki Kaya Tetap Mapan Kelompok dadang-solihin.blogspot.com 7 Perempuan Miskin Tidak Tetap Rentan Individual Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)
  • 8. Kelompok Median  Mereka adalah para pemain politik di tingkat 'meso' atau tengah yang cerdas dalam melihat peluang untuk melakukan perubahan.  Motif gerakan dan sasaran mereka seringkali sangat ditentukan pada pemenuhan insentif yang mereka harapkan; bisa insentif politik atau p ; p ekonomi.  Mereka dapat bergerak seperti 'bola liar' karena mampu masuk dalam berbagai kalangan dengan mudah mudah.  Mereka juga bisa menjadi 'penunggang bebas' atau free rider terhadap berbagai organisasi dan program yang sesuai dengan minat d k d i t dan kepentingan mereka. ti k  Pada umumnya, mereka muncul dari 'kelas menengah' di lingkungan ekonomi atau pun lingkungan intelektual. p g g dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Pendukung Pemilu  Pada umumnya mereka mendapatkan akses pemanfaatan fasilitas publik dan d sumberdaya b d pembangunan secara lebih baik dibandingkan dengan masyarakat kebanyakan. k tk b k  Karena posisi yang berada d ap sa e ga , e e a di lapisan tengah, mereka dapat diakses baik oleh para penguasa formal maupun masyarakat luas, sebab keduanya punya ketergantungan terhadap kelompok median iniini. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Tugas dan Wewenang DPRD 1. 1 Membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama; 2. Membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang y j g g APBD bersama dengan kepala daerah; 3. Melaksanakan pengawasan terhadap – pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya, – peraturan kepala daerah, – APBD APBD, – kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan – kerja sama internasional di daerah; 4. dst s.d 11 Sumber: UU 32/2004 Pasal 42 dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Orientasi Dasar Politik DPRD 1. Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga.  Penanggulangan kemiskinan;  Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan;  Pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi. birokrasi dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Orientasi Dasar Politik DPRD . . . 2. Argumentasi politik yang dib 2 A t i litik dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klise.  Dengan membawa dukungan politik nyata dari warga, anggota DPRD akan dapat memperkuat pijakan mereka dalam proses politik yang berlangsung dalam berbagai sidang DPRD.  Dengan informasi dan pengetahuan yang langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan p p g politik. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Orientasi Dasar Politik DPRD . . . 3. Pemikiran yang selalu mencari 3 P iki l l i upaya perbaikan.  Anggota DPRD akan selalu dituntut untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan g fungsinya.  Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas modal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dan struktur politik p pendukungnya. dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Orientasi Dasar Politik DPRD . . . 4. Membangun dan memperkokoh g p sistem umpanbalik yang cepat dan efektif.  Para anggota DPRD dan partai politiknya dapat selalu melakukan up-date terhadap informasi dan program kerjanya. kerjanya  Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus menerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di tingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Menerapkan prinsip-prinsip Good Governance  Penerapan p p prinsip transparansi, p p p partisipasi, dan akuntabilitas diakui p sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara umum. 1. Wawasan ke Depan (Visionary) 9. Keefisienan & Keefektifan 2. Keterbukaan & Transparansi (Efficiency & Effectiveness) (Openness &Transparency) 10. Desentralisasi (Decentralization) 3. Partisipasi Masyarakat 11. 11 Kemitraan dengan D i U h K it d Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (Private (Participation) Sector & Civil Society 4. Tanggung Gugat (Accountability) Partnership) 5. Supremasi Hukum (Rule of Law) 12. Komitmen pada Pengurangan 6. Demokrasi (Democracy) Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality) 7. Profesionalisme & Kompetensi p 13. 13 Komitmen pada Lingkungan (Profesionalism & Competency) Hidup (Commitment to 8. Daya Tanggap (Responsiveness) Environmental Protection) 14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment t Fair Market ) (C it t to F i M k t dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. APBD  APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu tahun anggaran terhitung mulai 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember Desember. Sumber: UU 32/2004 Pasal 179  Sebagai produk terakhir dari serangkaian dokumen perencanaan yang dimulai dari RPJP. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Dari RPJP Sampai APBD 20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan Pedoman Pedoman Renstra R t Renja R j - Rincian Ri i RKA-KL Pemerin KL KL APBN Pusat Pedoman Diacu ntah Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Pe emerintah Daerah Pedoman Diacu Pedoman Pedoman Renstra Renja - j RKA - Rincian h SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja y g secara fungsional g j yang g bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Ruang Lingkup Perencanaan NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda Jangka Panjang Nasional (Ps. (Ps 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. (Ps 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah) Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3) (RPJM-Nasional) (RPJM-Daerah) Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Renstra SKPD) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah R K j P i t h Per P P Pres Rencana Kerja Pemerintah R K j P i t h Peraturan KDH P t (RKP) (Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja j Peraturan Rencana Kerja Satuan j Peraturan Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Kerja Perangkat Daerah Pimpinan SKPD (Renja KL) (Ps. 21 Ayat 1) (Renja SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3) Sumber: S b UU25/2004 dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Penyusunan dan Penetapan RPJPD Penetapan Penyusunan Rancangan g Musrenbang g Rancangan g Rancangan RPJPD RPJPD RPJPD Akhir menjadi Perda  Bahan Proses Rancangan oleh oleh Teknokratik RPJP Bappeda DPRD oleh Bappeda  Melibatkan Masyarakat dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Penyusunan dan Penetapan RPJMD (1) Visi, Misi, Program Kepala Daerah Terpilih Bappeda menyusun (2) Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD RPJMD (3) Program SKPD a) Visi,Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah c) Kebijakan Umum d) ) Kerangka Ekonomi Daerah g (4) Bappeda menyelenggarakan pp y gg MUSRENBANG RPJMD e) Program SKPD (5) Bappeda menyusun Penetapan RPJMD Rancangan Akhir RPJMD a) ) Visi, Misi Kepala Daerah p ( ) (7) b) Strategi Pembangunan Daerah (6) c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan e) ) Program SKPD g Rancangan RKPD dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Penyusunan dan Penetapan RKPD (8) Bappeda menyusun (9) Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD (10) a) Prioritas Pembangunan Daerah Program SKPD b) Kebijakan Umum c) Kerangka Ekonomi Daerah  Pagu Indikatif MUSRENBANG d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan (11.b) (11.a) Maret MUSRENBANG Kab/Kota a. a Sinkronisasi Program SKPD Rancangan Akhir RKPD b. Harmonisasi Dekon dan TP a) Prioritas Pembangunan (12) b) Kebijakan Umum c) Kerangka Ekonomi Daerah MUSRENBANG Prov Sbg g April d) Program SKPD Wakil Pemerintah Pusat a. Harmonisasi Dekon dan TP (15) (13) Mei Penetapan RKPD (14) Bappenas menyelenggarakan (4) April Sebagai pedoman penyusunan MUSRENBANGNAS Rancangan APBD a. Sinkronisasi Program KL/SKPD b. Harmonisasi Dekon dan TP dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Perencanaan Pembangunan berdasarkan Prioritas Pembangunan Anggaran Sementara (PPAS)
  • 24. Fungsi- Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Anggaran  Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya.  Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan, menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran y g yang berlebihan di atas batas kemampuan. p  Memiliki aspek teknis dan juga aspek-aspek politis.  Sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian, opini publik, publik berbagai tingkat pemerintahan, kelompok pemerintahan kelompok- kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi.  Memiliki kaitan yang erat antara rakyat sebagai y g y g pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna dana yang bersumber dari rakyat. dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Pengalokasian Anggaran  Diprioritaskan t k Di i it k untuk membiayai bi i kegiatan yang merupakan bagian dari upaya p p y pembangunan y g g yang direncanakan.  Digunakan dengan sebaik- g g baiknya, yaitu sesuai rencana, hemat, serta mencegah pemborosan dan kebocoran. kebocoran dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Perencanaan Keuangan Daerah 1. Analisis Potensi Pendapatan Daerah  Identifikasi potensi pendapatan  Penetapan Asumsi Ekonomi untuk PAD  Pengembangan Sumber Pendapatan Daerah g g p 2. Bila terjadi Defisit APBD, perlu dilakukan:  Analisis Kemampuan Pi j A li i K Pinjaman D Daerah h  Analisis Alternatif Sumber Keuangan Daerah di luar pinjaman. pinjaman dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Lanjutan . . . 3. 3 Arah Anggaran Belanja Daerah  Prinsip Umum: Lakukan analisis belanja masa lalu dan ke depan  Proporsi Belanja  Unit Satuan Belanja  Arah Pengembangan Ek A hP b Ekonomi L k l i Lokal  Fasilitasi Ekonomi Lokal  Kemitraan Pemda dan Swasta  Arah Menuju Kesejahteraan Masyarakat  Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM)  Alokasi mempercepat perbaikan IPM. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Analisis Potensi Pendapatan Daerah  Apa saja yang merupakan sumber Pendapatan Daerah?  Dana Transfer DAU  Apakah Daerah berpotensi memiliki DAK  Apakah Memiliki SDA yang dapat dibagihasilkan  Apakah Memiliki Pajak Penghasilan yang signifikan  Jenis-Jenis PAD dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Lanjutan . . .  Bagaimana memperkirakan Potensinya  DAU dan DAK berdasarkan Formula  Bagi Hasil SDA dan Pajak berdasarkan potensi dan formula f l  Potensi PAD • Kenali setiap jenis Pajak Daerah • Kenali Setiap Jenis Retribusi Daerah • Kenali i dik t utama yang mempengaruhi J i P j k K li indikator t hi Jenis Pajak Daerah tersebut • Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis retribusi daerah (K itk d d h (Kaitkan dengan pelayanan publik yang dib ik ) l blik diberikan) • Buat analisa potensi pajak dan kaitkan dengan p pertumbuhan ekonomi daerah dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Analisa Anggaran Belanja Daerah gg j  Kenali Struktur Belanja Daerah  B d Berdasarkan P k Pengelompokan (k t l k (kategori) i)  Besaran dan prosentase terhadap total dan sub total  Kenali yang sangat signifikan bagi daerah (belanja pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor utama daerah) k h t i f t kt d kt t d h)  Kenali Trend perubahan dalam 2 sd 4 tahun terakhir.  Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah  Buat analisa trend Belanja daerah dengan trend ekonomi.  Buat spesifikasi sektor ekonomi yang berpengaruh bagi daerah (sektor unggulan) mis: menggunakan pendekatan analisa Input unggulan), Input- output dan lainnya.  Buat analisa hubungan antara belanja daerah dengan sektor unggulan daerah.  Buat Prakiraan Belanja Daerah berdasarkan indikator- indikator belanja masing-masing sektor/bidang dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan Daerah 1. 1 Masih tingginya pengangguran terbuka; 2. Masih besarnya jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan: 3. Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya daya saing ekspor; 4. Pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih terkendala; 5. Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi energi terbarukan secara optimal; dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Lanjutan . . . j 6. Kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat masih relatif rendah; 7. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum didukung secara optimal; g p 8. Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya kekuatan pertahanan, dan masih adanya potensi konflik horisontal; horisontal 9. Belum memadainya kemampuan dalam menangani bencana; 10.Masih perlunya upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah khususnya di daerah perbatasan dan wilayah y y p y terisolir masih besar; 11.Dukungan infrastruktur masih belum memadai. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Prioritas Pembangunan Daerah 1. 1 Penanggulangan kemiskinan; 2. Peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor; 3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan perdesaan; 4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan; 5. Penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, dan reformasi birokrasi; 6. Penguatan kemampuan pertahanan, pemantapan keamanan dan ketertiban serta penyelesaian konflik; 7. 7 Mitigasi dan penanggulangan bencana; 8. Percepatan pembangunan infrastruktur; 9. Pembangunan daerah p g perbatasan dan wilayah terisolir. y dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Prinsip Penyusunan APBD 1. Partisipasi masyarakat d l 1 P ti i i k t dalam proses penyusunan d dan penetapan APBD. 2. 2 Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran. Anggaran  APBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat 3. Disiplin Anggaran  Pendapatan harus terukur secara rasional,  Belanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja  Adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup,  Dilakukan melal i Dilak kan melalui rekening kas umum daerah m m daerah. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Lanjutan . . . 4. Keadilan Anggaran  Pajak daerah, retribusi daerah, dan pungutan daerah lainnya harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk membayar.  Harus d H dapat di ik ti oleh seluruh l i t dinikmati l h l h lapisan masyarakat t k t tanpa diskriminasi dalam pemberian pelayanan. 5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran  Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat, serta indikator kinerja yang ingin dicapai.  Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja, serta penetapan harga satuan yang rasional. t t h t i l 6. Taat Azas  APBD tidak boleh bertentangan dengan p g g peraturan p perundang- g undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan daerah lainnya. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Penyusunan y Rancangan APBD dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Azas Umum Penyusunan RAPBD y No Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Sumber Dana 1 Kewenangan D K Daerah. h APBD 2 Kewenangan pemerintah di Daerah. APBN 3 Pemerintahan Provinsi yang penugasannya APBD Provinsi dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota dan/atau Desa. 4 Pemerintahan Kabupaten/Kota yang penugasannya APBD dilimpahkan kepada Desa Desa. Kabupaten/Kota 5 Seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan APBD daerah baik dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa. 6 Penganggaran penerimaan dan pengeluaran APBD harus memiliki dasar hukum penganggaran. 7 Anggaran belanja daerah diprioritaskan untuk melaksanakan kewajiban pemerintahan daerah. dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Hati-hati…Ada Sanksi Pidana Pasal 34 UU 17/2003 1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/ Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan y g telah ditetapkan dalam undang- j yang p g undang tentang APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang. 2) Pimpinan Unit Organisasi Kementrian Negara/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang- undang tentang APBN/ Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang. 3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Alur Penyusunan RAPBD Minggu 1 Juni Oktober pembicaraan pendahuluan RAPBD pertengahan Juni Minggu Mingg 1 RKUA Juli DPRD Mei Rancangan Kebijakan Umum KUA APBD RKPD Kebijakan Umum j APBD Minggu 2 Rencana Kerja Juli Pemda Nota Pedoman PPAS Kesepakatan Penyusunan KDH-DPRD RKA-SKPD Prioritas dan Plafon Awal Raperda p Sosialisasi Anggaran Sementara Agustus Raperda APBD Akhir Juli RKA- PPA SKPD Raperkada Rencana Kerja dan Penjabaran Prioritas dan Plafon Anggaran Satuan Kerja Anggaran Perangkat Daerah APBD dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Langkah Penyusunan APBD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SE-KDH Nota Nota RKP Pedoman Pembahasan Perbaikan Rancangan KUA Kesepakatan PPAS Kesepakatan D Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD APBD KUA PPA RKA-SKPD Bappeda Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 10 11 12 13 14 15 16 17 SK Pimpinan Pembahasan Penetapan Penyusunan Evaluasi DPRD Persetujuan SK Mendagri Pimpinan DPRD Hasil Perda dan Pembahasan Rancangan Raperda APBD Penyempurnaan DPRD Evaluasi Raperda Evaluasi Mendagri Per-KDH Rancangan Per-KDH dan Raper KDH Raperda dan Raperda dan Raper KDH Raperda dan Raper Penjabaran APBD Penjabaran Penjabaran Raper KDH APBD Penjabaran APBD KDH Penjabaran APBD oleh APBD APBD Penjabaran APBD KDH APBD TAPD PPKD 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Penyusunan Penyusunan Verifikasi Penyusunan Penyusunan Laporan Pengesahan Persetujuan Pendistribusian Pelaksanaan Rancangan Rancangan Laporan Laporan Keterangan DPA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD DPA-SKPD Keuangan Kinerja Pertanggung jawaban SKPD TAPD PPKD Sekda PPKD SKPD PPKD Bappeda pp dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. RKPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah • Penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari j g gg Renja SKPD untuk jangka waktu 1 tahun yang mengacu kepada RKP. • Diselesaikan paling lambat akhir bulan Mei sebelum tahun anggaran berkenaan. Isi:  Prioritas Pembangunan Daerah  Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. KUA Kebijakan Umum APBD 1. Kepala daerah -dibantu oleh TAPD yang dipimpin oleh Sekda- menyusun Rancangan KUA berdasarkan RKPD. 2. 2 RKUA memuat: t 1. Target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, 2. Alokasi belanja daerah, 3. Sumber dan penggunaan pembiayaan, 4. Asumsi dasar (ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh p p pemerintah). ) 5. RKUA yang telah disusun, disampaikan oleh Sekda selaku koordinator pengelola keuangan daerah kepada kepala daerah, paling lambat pada awal bulan Juni. 6. 6 RKUA disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. 7. Pembahasan RKUA tersebut dilakukan oleh TAPD bersama panitia p anggaran DPRD. 8. RKUA yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi KUA paling lambat minggu pertama bulan Juli tahun anggaran berjalan. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. PPAS Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara gg 1. Berdasarkan KUA yang telah disepakati, pemerintah daerah y g p ,p menyusun rancangan PPAS, yang disusun dengan tahapan: 1. menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan; 2. menentukan urutan program untuk masing-masing urusan; dan 3. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program. 2. Kepala daerah menyampaikan rancangan PPAS yang telah disusun kepada DPRD untuk dibahas paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun anggaran berjalan berjalan. 3. Pembahasan rancangan PPAS tersebut dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaran DPRD. 4. 4 Rancangan PPAS yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi PPA paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran berjalan. 5. 5 KUA serta PPA yang telah disepakati masing-masing dituangkan ke masing masing dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Penyusunan RKA-SKPD y 1. 1 Berdasarkan nota kesepakatan TAPD menyiapkan rancangan surat kesepakatan, edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD, yang p mencakup: a. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana pendapatan dan pembiayaan; b. sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD berkenaan sesuai d b k i dengan standar pelayanan minimal yang dit t k t d l i i l ditetapkan; c. batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD; d. hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi efektifitas tranparansi dan prinsip prinsip efisiensi, efektifitas, akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja; dan e. dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA SKPD analisis standar belanja dan standar satuan harga RKA-SKPD, harga. 2. Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA- SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan. berjalan dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Penyiapan Raperda APBD 1. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD. 2. 2 Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dengan KUA, PPA, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, capaian kinerja, indikator kinerja, kelompok sasaran kegiatan, standar analisis b l j standar satuan h k i t t d li i belanja, t d t harga, standar t d pelayanan minimal, serta sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD. 3. 3 Apabila hasil pembahasan RKA SKPD terdapat ketidaksesuaian RKA-SKPD ketidaksesuaian, kepala SKPD melakukan penyempurnaan. 4. RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh kepala SKPD disampaikan kepada PPKD sebagai bahan penyusunan Raperda tentang APBD dan Raperkada tentang penjabaran APBD. 5. Raperda tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD disosialisasikan kepada masyarakat. p y 6. Penyebarluasan rancangan peraturan daerah tentang APBD dilaksanakan oleh Sekda selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah. dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. Penyampaian dan Pembahasan Raperda tentang APBD 1. 1 Kepala daerah menyampaikan Raperda beserta lampirannya kepada DPRD paling lambat pada minggu pertama bulan Oktober tahun anggaran sebelumnya dari tahun yang direncanakan untuk mendapatkan p p persetujuan bersama. j 2. Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap Raperda dilakukan paling lama satu bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan. 3. Atas dasar persetujuan bersama, kepala daerah menyiapkan Raperkada tentang penjabaran APBD. 4. Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan. 5. Pembahasan Raperda berpedoman pada KUA serta PPA yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. 6. Apabila DPRD sampai batas waktu paling lama satu bulan tidak menetapkan persetujuan bersama dengan k t k t j b d kepala d l daerah t h d h terhadap Raperda, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi- tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk membiayai keperluan setiap bulan bulan. dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. lanjutan 7. Pelampauan batas tertinggi dari j p gg jumlah p g pengeluaran hanya y diperkenankan apabila ada kebijakan pemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan PNS serta penyediaan dana pendamping atas program dan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah serta bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam undang-undang. 8. Rencana pengeluaran disusun dalam Raperkada. 9. 9 Raperkada dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota. 10. Penyampaian Raperkada untuk memperoleh pengesahan paling lama 15 hari kerja terhitung sejak DPRD tidak menetapkan keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap Raperda. 11. Apabila dalam batas waktu 30 hari kerja Mendagri/gubernur tidak mengesahkan Raperkada, kepala daerah menetapkan g p p p Raperkada dimaksud menjadi Perkada. dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Evaluasi Raperda tentang APBD dan Raperkada tentang Penjabaran APBD  Evaluasi Raperda dan Raperkada Provinsi 1. Raperda yang telah disetujui bersama DPRD dan Rapergub sebelum ditetapkan oleh gubernur paling lama 3 hari kerja disampaikan terlebih dahulu kepada Mendagri untuk dievaluasi, yang disertai dengan: a. a persetujuan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD terhadap Raperda tentang APBD; b. KUA dan PPA yang disepakati antara kepala daerah dan pimpinan DPRD; c. risalah sidang jalannya pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD; dan d. d nota keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian pengantar nota keuangan pada sidang DPRD. dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. lanjutan 2. 2 Evaluasi bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana APBD provinsi tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih ti t l bih tinggi d / t peraturan d i dan/atau t daerah l i h lainnya yang ditetapkan oleh provinsi bersangkutan. 3. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, Mendagri dapat mengundang pejabat pemerintah daerah provinsi yang terkait terkait. 4. Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan Mendagri dan disampaikan kepada gubernur paling lama 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud dimaksud. 5. Apabila Mendagri menyatakan hasil evaluasi atas Raperda dan Rapergub sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan p perundang-undangan y g lebih tinggi, g g g yang gg , gubernur menetapkan p rancangan dimaksud menjadi Perda dan Pergub. dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. lanjutan 6. 6 Apabila Mendagri menyatakan bahwa hasil evaluasi Raperda dan Rapergub bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, gubemur bersama DPRD melakukan penyempurnaan p p y p paling lama 7 hari kerja terhitung sejak g j g j diterimanya hasil evaluasi. 7. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh gubernur dan DPRD, dan gubernur tetap menetapkan Raperda dan Rapergub menjadi P d d P j di Perda dan Pergub, Mendagri membatalkan P d d b M d i b t lk Perda dan Pergub dimaksud sekaligus menyatakan berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya. 8. 8 Pembatalan Perda dan Pergub serta pernyataan berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan Mendagri. dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52.  Evaluasi Raperda dan Raperkada Kabupaten/Kota 1. Raperda yang telah disetujui bersama DPRD dan Raperkada sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota paling lama 3 hari kerja disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi dievaluasi. 2. Evaluasi bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana APBD kabupaten/kota tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan/atau peraturan daerah lainnya yang ditetapkan oleh kabupaten/kota bersangkutan. 3. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, gubernur dapat mengundang pejabat pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait. 4. 4 Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan gubernur dan disampaikan kepada bupati/walikota paling lama 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud. 5. 5 Apabila evaluasi atas Raperda dan Raperkada sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota menetapkan rancangan dimaksud menjadi Perda dan Perkada. dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. lanjutan 6. Apabila b 6 A bil gubernur menyatakan h il evaluasi R t k hasil l i Raperda d d dan Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi. 7. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan DPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan Raperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan Perda dan Perkada dimaksud sekaligus menyatakan berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya. 8. 8 Pembatalan Perda dan Perkada dan pernyataan berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan gubernur. 9. Paling lama 7 hari kerja setelah pembatalan, kepala daerah harus memberhentikan pelaksanaan Perda dan selanjutnya DPRD bersama kepala daerah mencabut Perda dimaksud. 10. Pencabutan Perda tersebut dilakukan dengan peraturan daerah tentang p g pencabutan p peraturan daerah tentang APBD. g 11. Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD 1. Raperda dan Raperkada yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala daerah menjadi Perda tentang APBD dan Perkada tentang penjabaran APBD. 2. Penetapan Perda dan Perkada dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya. 3. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap, maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan l h j b t dit j k d dit t k oleh pejabat yang b berwenang selaku l k penjabat/pelaksana tugas kepala daerah yang menetapkan Perda dan Perkada . 4. 4 Kepala daerah menyampaikan Perda dan Perkada kepada Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota paling lama 7 hari kerja setelah ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Perubahan APBD Perubahan APBD hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa. dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Dasar Perubahan APBD 1 Asumsi KUA sudah • terjadinya p j y pelampauan atau tidak tercapainya p y p p y proyeksi p pendapatan p tidak sesuai lagi daerah dan alokasi belanja daerah, • sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA. 2 Pergeseran anggaran P • antar unit organisasi, antar k i t t it i i t kegiatan, antar jenis b l j antar obyek t j i belanja, t b k belanja, antar rincian obyek belanja. 3 Saldo anggaran Iebih • membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah; tahun sebelumnya y • melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang; harus digunakan • mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS; dalam tahun berjalan • mendanai kegiatan lanjutan; • mendanai program dan kegiatan baru; dan • mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian target kinerjanya ditingkatkan dari yang telah ditetapkan semula dalam DPA-SKPD tahun anggaran berjalan. 4 Keadaan darurat • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya; • tidak diharapkan terjadi secara berulang; • berada di luar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan • memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat. 5 Keadaan luar biasa keadaan yang menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau pengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan atau penurunan lebih besar dari 50% 50%. dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Alur Penyusunan RAPBD Perubahan Rancangan R Kebijakan Umum APBD KUA Perubahan RKUA Perubahan Nota Pedoman Minggu 1 Kesepakatan Penyusunan Agustus DPRD Minggu 2 KDH-DPRD Minggu 3 RKA-SKPD Agustus Agustus PPA PPAS Perubaha Perubaha RKA- n n SKPD Prioritas dan Plafon P i it d Pl f Rencana Kerja dan Anggaran Sementara Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Penyiapan Raperda Perubahan APBD Raperda Raperkada Sesuai tentang tentang perubahan penjabaran APBD perubahan APBD Satuan Kerja Perangkat Pejabat Pengelola Daerah Keuangan Daerah Tim Anggaran Pemda SKPD PPKD TAPD • menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dan DPPA- SKPD dengan kebijakan umum perubahan APBD serta RKA- PPA perubahan APBD, SKPD • prakiraan maju yang direncanakan atau yang telah disetujui dan dokumen perencanaan Iainnya Iainnya, Rencana Kerja DPPA- • capaian kinerja, indikator kinerja, standar analisis dan Anggaran SKPD belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah minimal. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Disempurnakan lagi Tidak Sesuai dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 59. Raperda tentang Perubahan APBD p g dan Raperkada tentang Penjabaran Perubahan APBD 1. Raperda dan Raperkada yang disusun oleh PPKD memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan perubahan. 2. Raperda yang telah disusun oleh PPKD disampaikan kepada kepala daerah. 3. 3 Sebelum disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD disosialisasikan kepada masyarakat. 4. Sosialisasi tersebut bersifat memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran yang direncanakan. 5. Penyebarluasan rancangan p y g peraturan daerah tentang pg perubahan APBD dilaksanakan oleh Sekda. dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. Lampiran Raperda Lampiran Raperkada 1. Ringkasan perubahan APBD; 1. Ringkasan penjabaran 2. Ringkasan perubahan APBD menurut urusan perubahan anggaran pemerintahan daerah dan organisasi; pendapatan daerah, 3. Rincian perubahan APBD menurut urusan pemerintahan belanja daerah dan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah; pembahyaan; dan 4. 4 Rekapitulasi perubahan belanja menurut urusan 2. Penjabaran perubahan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan; APBD menurut organisasi, program, 5. Rekapitulasi perubahan belanja daerah untuk kegiatan, kelompok, keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan jenis, b k i i j i obyek, rincian daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan obyek pendapatan, keuangan negara; belanja dan 6. Daftar perubahan jumlah pegawai per golongan dan per pe b ayaa pembiayaan. jabatan; 7. Laporan keuangan pemerintah daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah; 8. Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; 9. 9 Daftar pinjaman daerah daerah. dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Raperda Perubahan APBD 1 Penyampaian • Kepala daerah menyampaikan Raperda tentang p perubahan APBD beserta Iampirannya kepada DPRD p y p paling lambat minggu kedua bulan September tahun anggaran berjalan untuk mendapatkan persetujuan bersama. • Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan perubahan APBD. 2 Pembahasan DPRD menetapkan agenda pembahasan Raperda Raperda. 3 Penetapan • Pembahasan Raperda berpedoman pada kebijakan umum perubahan APBD serta PPA perubahan APBD yang t l h di telah disepakati antara k k ti t kepala d l daerah d h dan pimpinan DPRD. • Pengambilan keputusan DPRD untuk menyetujui Raperda t t R d tentang perubahan APBD paling l b t 3 b h li lambat bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan berakhir. dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan p p  Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Provinsi 1. Apabila Mendagri menyatakan bahwa hasil evaluasi Raperda dan Rapergub bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang l bih ti d d lebih tinggi, gubernur b i b bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi. 2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh gubernur dan DPRD, dan gubernur tetap menetapkan Raperda dan Rapergub menjadi Perda dan Pergub, Mendagri membatalkan Perda dan Pergub Pergub dimaksud sekaligus menyatakan tidak diperkenankan melakukan perubahan APBD dan tetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan berjalan. 3. Pembatalan Perda dan Pergub serta pernyataan berlakunya APBD tahun berjalan ditetapkan dengan Keputusan Mendagri. dadang-solihin.blogspot.com 62
  • 63.  Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Kabupaten/Kota 1. Apabila Gubernur menyatakan h il evaluasi R 1 A bil G b k hasil l i Raperda d d dan Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi. 2. 2 Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan DPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan Raperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan Perda dan Perkada dimaksud, sekaligus menyatakan tidak dimaksud diperkenankan melakukan perubahan APBD dan tetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan. 3. Pembatalan Perda dan Perkada serta pernyataan berlakunya APBD tahun berjalan ditetapkan dengan keputusan gubernur. dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD 1. 1 PPKD paling lama 3 hari kerja setelah Perda tentang perubahan APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua kepala SKPD agar menyusun rancangan DPA-SKPD terhadap program dan kegiatan y g dianggarkan dalam p g yang gg perubahan APBD. 2. DPA-SKPD yang mengalami perubahan dalam tahun berjalan seluruhnya harus disalin kembali ke dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA- SKPD). SKPD) 3. Dalam DPPA-SKPD terhadap rincian obyek pendapatan, belanja atau pembiayaan yang mengalami penambahan atau pengurangan atau pergeseran harus disertai dengan penjelasan latar belakang perbedaan jumlah anggaran baik sebelum dilakukan perubahan maupun setelah dilakukan perubahan. 4. DPPA SKPD 4 DPPA-SKPD dapat dilaksanakan setelah dibahas TAPD dan TAPD, disahkan oleh PPKD berdasarkan persetujuan Sekda. dadang-solihin.blogspot.com 64
  • 65. TERIMA KASIH dadang-solihin.blogspot.com 65