SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 53
Descargar para leer sin conexión
BAPPENAS
dadang-solihin.blogspot.com 2
Tentang Narasumber
3dadang-solihin.blogspot.com
Materi
• Isu dan Masalah Pembangunan Daerah
• Apa Tujuan Pembangunan?
• Pembangunan Daerah
• Permasalahan Daerah Pemekaran
• Pembangunan Aparatur yang Partisipatif
• Menuju Good Governance
• Perencanaan Pembangunan Daerah
• Kegagalan Perencanaan
• Sistem Perencanaan yang Berhasil
• Perencanaan yang Ideal
4dadang-solihin.blogspot.com
Apa Tujuan Pembangunan?
(Todaro: the three objectives of development)
1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik
pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan,
pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya
rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.
3. Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang.
6dadang-solihin.blogspot.com
How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
 antar daerah
 antar sub daerah
 antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan).
7dadang-solihin.blogspot.com
Pembangunan Daerah (1)
 Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana
untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga
tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam:
• memberikan pelayanan kepada masyarakat,
• mengelola sumber daya ekonomi daerah.
8dadang-solihin.blogspot.com
Pembangunan Daerah (2)
 Pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk
memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sehingga:
• tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat
untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
• memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi
peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.
9dadang-solihin.blogspot.com
Pembangunan Daerah (3)
• Pembangunan daerah dilaksanakan melalui penguatan otonomi
daerah dan pengelolaan sumber daya yang mengarah pada
terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance).
• Pelaksanaan pembangunan daerah yang baik hanya dapat
dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran dari tiga pilar, yaitu:
pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
10dadang-solihin.blogspot.com
Pembangunan Daerah (4)
• Pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) memainkan peran
yang menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum
yang kondusif bagi unsur-unsur lain.
• Peran dunia usaha swasta adalah mewujudkan penciptaan
lapangan kerja dan pendapatan.
• Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi
dan politik.
11dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (1)
1. Pembangunan Ekonomi
 Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan
 Menurunnya fungsi intermediasi perbankan untuk
mengembangkan sektor riil
 Pola persebaran investasi untuk PMA dan PMDN secara
nasional belum merata dan menunjukkan ketimpangan yang
cukup tinggi antarwilayah
2. Pembangunan Sosial
 Menurunnya kemampuan pemerintah dalam pelayanan-
pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan gizi).
12dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (2)
3. Pembangunan Prasarana Wilayah
 Terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar dan
intra wilayah.
 Menurunnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengaturan
dan pengelolaan infrastruktur.
 Menurunnya kapasitas dan ketersediaan sumberdaya tenaga
listrik.
 Meningkatnya masalah kelangkaan air bersih dan air minum.
 Menurunnya kapasitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan infrastruktur.
13dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (3)
4. Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
 Menurunnya kualitas permukiman (kemacetan, kawasan kumuh,
pencemaran lingkungan (air, udara, suara, sampah).
 Berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di
wilayah perkotaan.
 Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman
secara signifikan.
14dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (4)
5. Pembangunan SDA dan LH (lanjutan)
 Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan.
 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi
acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada
Perencanaan.
 Penurunan luas kawasan Hutan Tropis dan kawasan resapan air,
serta meningkatnya DAS kritis.
 Kejadian bencana alam gempa, banjir dan longsor yang
frekuensinya meningkat dan dampaknya semakin meluas,
terutama pada kawasan yang berfungsi lindung.
15dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (5)
6. Permasalahan Khusus
 Lemahnya daya saing investasi
 Pembangunan daerah tertinggal belum ditangani secara terpadu
antar sektor dan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha
 Pemekaran daerah yang belum mampu menyejahterakan
masyarakat
 Rendahnya proses pembangunan dan penguatan stabilitas
keamanan di daerah perbatasan negara.
16dadang-solihin.blogspot.com
Permasalahan Daerah Pemekaran (1)
• Hasil evaluasi UNDP dan Bappenas (2002-2007) menyebutkan,
kondisi daerah-daerah pemekaran lebih buruk dibandingkan dengan
daerah induk.
• Sulitnya daerah pemekaran setara dengan daerah induk akibat
mereka banyak yang harus memulai hidup baru dari nol.
• Kondisi ini dihadapkan pada daerah pemekaran cenderung
kesulitan SDM, sarana minim dan kurangnya pengalaman.
• Daerah induk dan provinsi cenderung menjadi penonton dan lepas
tangan.
• Seharusnya daerah induk menjadi pembina dan provinsi harus
memberikan perhatian khusus terhadap daerah baru tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Permasalahan Daerah Pemekaran (2)
• Pemprov harus memberikan perhatian khusus, tidak
menyamaratakan antara daerah pemekaran dan daerah lain.
• Daerah pemekaran sebagai anak yang baru belajar berdiri,
sementara daerah lain sudah bisa berlari.
• Kurangnya pemahaman perangkat daerah terhadap administrasi
dan aturan hukum.
• Hal ini menyebabkan beberapa daerah pemekaran cenderung
melahirkan aparatur yang rentan berurusan dengan hukum.
dadang-solihin.blogspot.com 18
Kondisi Obyektif Aparatur Pemerintahan
Politik Politisasi birokrasi, Netralitas Birokrasi
Ekonomi
In-Efisiensi, Daya Saing Lemah, Kewirausahaan
Rendah
Manajemen
Koord Lemah >> Manajemen Publik Tidak
Berkualitas
Tradisional
Hirarki >> Iron Laws of Oligarchy >>>
Penyalahgunaan wewenang >> birokratis
Sos-Bud
 Kurang Tanggung jawab Sosial
 Budaya Feodal kuat
Kinerja Produktivitas Rendah, Belum Orientasi Outcomes
dadang-solihin.blogspot.com 20
21
Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah (1)
1. Manajemen yang diterapkan belum optimal untuk mendorong
terwujudnya etika kerja dan budaya organisasi, khususnya yang
berorientasi pada peningkatan kinerja.
2. Terdapat kelemahan yang terkait dengan kompetensi individu.
3. Reward and punishment yang adil dan konsisten dalam
implementasinya masih bersifat parsial.
4. Penerapan sistem pengendalian internal untuk mendukung
terwujudnya akuntabilitas kinerja pada IP pusat memperlihatkan
kelemahan (masih parsial dan belum berjalan dengan baik).
(Temuan Kajian Manajemen yang Berorientasi pada Peningkatan Kinerja Instansi
Pemerintah dari Survei terhadap 24 Instansi Pemerintah (IP) Pusat (Kementrian dan
LPND), 16 IP Provinsi, serta 173 IP Kabupaten / Kota)
dadang-solihin.blogspot.com
22
Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah (2)
5. Efektivitas pengawasan/monitoring atas pelaksanaan
program/kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan IP untuk
mendorong peningkatan kinerja belum berjalan secara efektif
khususnya di IP kabupaten/kota dan IP pusat.
6. Upaya peningkatan kualitas dan efektivitas kinerja pada instansi
pemerintah sebagian besar masih bersifat parsial dan belum
terwujudkan.
7. Banyak instansi yang menyatakan bahwa antara perencanaan dan
penganggaran dengan implementasinya belum konsisten
khususnya di IP pusat.
8. Pada IP pusat masih memperlihatkan kelemahan pelaksanaan;
(i) evaluasi atas kondisi institusi,
(ii) evaluasi atas individu dalam unit organisasi berdasarkan
prestasi kerja, dan;
(iii)pemanfaatan hasil evaluasi utk kepentingan perbaikan kinerja
instansi dan acuan program/kegiatan berikutnya.
dadang-solihin.blogspot.com
6 Besar
Substansi Masalah Pelayanan Publik
dadang-solihin.blogspot.com 23
No. Substansi Jumlah %
1 Penundaan berlarut 98 26
2 Bertindak se-wenang2 70 19
3 Penyimpangan prosedur 37 10
4 Melalaikan kewajiban 30 8
5 Bertindak tidak adil 25 7
6 Menyalahgunakan wewenang 15 4
Masalah Utama dalam Pelayanan
Publik di DKI Jakarta
dadang-solihin.blogspot.com 24
No. Masalah %
1 Layanan proses yang dibutuhkan 21,9
2 Banyaknya uang tambahan 20,2
3 Mentalitas dan kinerja petugas 14,2
4 Rumitnya persyaratan yg dibutuhkan 12,1
5 Ketidakjelasan prosedur pelayanan 10,4
( Sumber : INCIS, 2005, n = 480 )
Perubahan Aparatur Pemerintahan
menjadi Seorang Change Master
 Bureaucratic-
monopolistic government
 Pemerintah yang
“berkuasa”
 Evolusi dari pemerintah
yang hanya memiliki
local orientation
 entrepreneurial-
competitive government
 customer-driven dan
accountable government
 pemerintah yang memiliki
global-cosmopolit
orientation
dadang-solihin.blogspot.com 25
Menjadi
Perubahan Lingkungan Strategis
dadang-solihin.blogspot.com 26
TEKNOLOGI 
INFORMASI DAN 
KOMUNIKASI 
TEKNOLOGI 
INFORMASI DAN 
KOMUNIKASI 
Generasi
Cyber
Miniaturisasi
Nano
Teknologi
Kesenjangan
Digital
EKONOMIEKONOMI
Blok 
Perdagangan
Dunia
Kompetisi
Global
Knowledge 
Based 
MANUFAKTURINGMANUFAKTURING
Short PLC
Time to 
market
“On the run” 
Generasi
ORGANISASI 
PUBLIK
ORGANISASI 
PUBLIK
Meningkatnya
ekspektasi
publik
Privatisasi
Perubahan
peran
Bergeming terhadap Perubahan
dadang-solihin.blogspot.com 27
Makro
• Menjadi tidak
kompetitif
• Tidak ada investasi
• Pertumbuhan
melemah
• Pengangguran
meningkat
• Kemiskinan meningkat
• Ketidakpuasan Rakyat
• Kegagalan Negara
• Menjadi tidak
kompetitif
• Tidak ada investasi
• Pertumbuhan
melemah
• Pengangguran
meningkat
• Kemiskinan meningkat
• Ketidakpuasan Rakyat
• Kegagalan Negara
Mikro
• Ekonomi Biaya Tinggi
• Brain Drain
• Organisasinya menjadi
yang mahal, rapuh dan
lemah
• Organisasinya menjadi
tidak bermanfaat
• Organisasinya tidak
diperlukan/dihapuskan
• Ekonomi Biaya Tinggi
• Brain Drain
• Organisasinya menjadi
yang mahal, rapuh dan
lemah
• Organisasinya menjadi
tidak bermanfaat
• Organisasinya tidak
diperlukan/dihapuskan
Apa yang Harus Dilakukan?
• Memperbaiki kualitas pelayanan publik
• Meningkatkan akuntabilitas
• Melakukan smart improvement dalam birokrasi
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik
• Meningkatkan daya saing
dadang-solihin.blogspot.com 28
29dadang-solihin.blogspot.com
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance
Government Governance
 Memberikan hak ekslusif bagi
negara untuk mengatur hal-hal
publik,
 Aktor di luarnya hanya dapat
disertakan sejauh negara
mengijinkannya.
 Persoalan-persoalan publik
adalah urusan bersama
pemerintah, civil society dan
dunia usaha sebagai tiga aktor
utama.
30dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: Paradigma
Governance
 Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
 Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
Good.
Dunia Usaha 
Swasta
Pemerintah Masyarakat
Nilai
Pertumbuhan
Redistibusi
Melalui Pelayanan
Pasar
Kontrol Kontrol
Tenaga Kerja
31dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
Executive
Judiciary
Legislature
Public service
Military
Police
organized into:
Community-based organizations
Non-governmental organizations
Professional Associations
Religious groups
Women’s groups
Media
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange
BUSINESS
STATE CITIZENS
32dadang-solihin.blogspot.com
Troika
33dadang-solihin.blogspot.com
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
VISI
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara
Pemerintah
Masyarakat
Dunia UsahaGood Governance
34dadang-solihin.blogspot.com
Ternyata
Pemerintah Masih Diperlukan
35dadang-solihin.blogspot.com
36
Good Governance
 Mengandung makna tata kepemerintahan yang baik, pengelolaan
pemerintahan yang baik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik,
penyelenggaraan negara yang baik ataupun administrasi negara
yang baik.
 Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas diakui
sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang
baik secara umum.
 Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara
pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com
37
Manfaat Good Governance
1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.
2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan,
profesional dan akuntabel.
3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat
diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan
masyarakat.
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan
kebijakan publik.
5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh
peraturan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
dadang-solihin.blogspot.com
38
Prinsip-prinsip Good Governance
1. Wawasan ke Depan (Visionary)
2. Keterbukaan & Transparansi
(Openness &Transparency)
3. Partisipasi Masyarakat
(Participation)
4. Tanggung Gugat (Accountability)
5. Supremasi Hukum (Rule of Law)
6. Demokrasi (Democracy)
7. Profesionalisme & Kompetensi
(Profesionalism & Competency)
8. Daya Tanggap (Responsiveness)
9. Keefisienan & Keefektifan
(Efficiency & Effectiveness)
10. Desentralisasi (Decentralization)
11. Kemitraan dengan Dunia Usaha
Swasta dan Masyarakat (Private
Sector & Civil Society Partnership)
12. Komitmen pada Pengurangan
Kesenjangan (Commitment to Reduce
Inequality)
13. Komitmen pada Perlindungan
Lingkungan Hidup (Commitment to
Environmental Protection)
14. Komitmen pada Pasar yang Fair
(Commitment to Fair Market )
dadang-solihin.blogspot.com
Definisi PerencanaanDefinisi Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.
 Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan).
 Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan
 Tepat : Dikaitkan dengan tindakan
 Pilihan-pilihan :
1. Pemilihan tujuan dan kriteria
2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan
preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan
3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
40dadang-solihin.blogspot.com
Syarat PerencanaanSyarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
pelaksanaannya.
41dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai penuntun arah
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi sumberdaya
• Penetapan standar dan pengawasan kualitas
42dadang-solihin.blogspot.com
Proses PerencanaanProses Perencanaan
43
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas
untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara
lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
43dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan dan Penganggaran:
Dari RPJP sampai APBD
RPJM
Daerah
RPJP
Daerah
RKP
RPJM
Nasional
RPJP
Nasional
RKP
Daerah
Renstra
KL
Renja -
KL
Renstra
SKPD
Renja -
SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA -
SKPD
APBN
Rincian
APBN
APBD
Rincian
APBD
Diacu
Pedoman
Dijabar
kan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabar
kan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU SPPN
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
UU KN
20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan
44dadang-solihin.blogspot.com
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)
UU
(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah
(RPJP-Daerah)
Perda
(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
(RPJM-Nasional)
Per Pres
(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(RPJM-Daerah)
Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian /
Lembaga (Renstra KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah
(Renstra SKPD)
Peraturan
Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)
Per Pres
(Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD)
Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja
Kementerian / Lembaga
(Renja KL)
Peraturan
Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD)
Peraturan
Pimpinan SKPD
( Ps. 21 Ayat 3)
Status Hukum Dokumen PerencanaanStatus Hukum Dokumen Perencanaan
45dadang-solihin.blogspot.com
Kegagalan Perencanaan (1)Kegagalan Perencanaan (1)
1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:
 informasinya kurang
lengkap,
 metodologinya belum
dikuasai,
 perencanaannya tidak
realistis sehingga tidak
mungkin pernah bisa
terlaksana
 pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-
pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.
47dadang-solihin.blogspot.com
Kegagalan Perencanaan (2)Kegagalan Perencanaan (2)
2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak
seperti seharusnya.
 kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan
pelaksanaannya.
 aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,
 masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga
tidak mendukungnya.
48dadang-solihin.blogspot.com
Kegagalan Perencanaan (3)Kegagalan Perencanaan (3)
3. Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai
dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi
masalah mendasar negara berkembang.
 Misalnya, orientasi
semata-mata pada
pertumbuhan yang
menyebabkan makin
melebarnya kesenjangan.
 Dengan demikian, yang
keliru bukan semata-mata
perencanaannya, tetapi
falsafah atau konsep di
balik perencanaan itu.
49dadang-solihin.blogspot.com
Kegagalan Perencanaan (4)Kegagalan Perencanaan (4)
4. Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total
kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.
 Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan
berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan
kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.
 Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan
permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.
 Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem
perencanaan terpusat (centrally planned system).
50dadang-solihin.blogspot.com
Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil
• Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya
mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.
• Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan
menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di
bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya
adalah masyarakat dan usaha swasta.
51dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
jangan sampai terjadi kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam
keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
52dadang-solihin.blogspot.com
53dadang-solihin.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka Investasi
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka InvestasiKebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka Investasi
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka InvestasiDadang Solihin
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADDadang Solihin
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder untuk Penanggulangan Kemis...
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder  untuk Penanggulangan Kemis...Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder  untuk Penanggulangan Kemis...
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder untuk Penanggulangan Kemis...Dr. Astia Dendi
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahSistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan UpayaOptimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan UpayaDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 

La actualidad más candente (20)

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka Investasi
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka InvestasiKebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka Investasi
Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kerangka Investasi
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder untuk Penanggulangan Kemis...
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder  untuk Penanggulangan Kemis...Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder  untuk Penanggulangan Kemis...
Menggagas dan Menggiatkan Proses Multistakeholder untuk Penanggulangan Kemis...
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahSistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan UpayaOptimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah -Kebijakan, Strategi dan Upaya
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
 
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan DaerahPengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
Pengembangan Investasi bagi Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 

Similar a Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Peningkatan Pelayanan Publik serta Kesejahteraan Daerah Pemekaran Baru

Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratDadang Solihin
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Dadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMeknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalDadang Solihin
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis KinerjaDadang Solihin
 

Similar a Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Peningkatan Pelayanan Publik serta Kesejahteraan Daerah Pemekaran Baru (20)

Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMeknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Meknisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 

Más de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Último (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Peningkatan Pelayanan Publik serta Kesejahteraan Daerah Pemekaran Baru

  • 4. Materi • Isu dan Masalah Pembangunan Daerah • Apa Tujuan Pembangunan? • Pembangunan Daerah • Permasalahan Daerah Pemekaran • Pembangunan Aparatur yang Partisipatif • Menuju Good Governance • Perencanaan Pembangunan Daerah • Kegagalan Perencanaan • Sistem Perencanaan yang Berhasil • Perencanaan yang Ideal 4dadang-solihin.blogspot.com
  • 5.
  • 6. Apa Tujuan Pembangunan? (Todaro: the three objectives of development) 1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. 2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang. 3. Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. 6dadang-solihin.blogspot.com
  • 7. How? 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan  antar daerah  antar sub daerah  antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan). 7dadang-solihin.blogspot.com
  • 8. Pembangunan Daerah (1)  Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: • memberikan pelayanan kepada masyarakat, • mengelola sumber daya ekonomi daerah. 8dadang-solihin.blogspot.com
  • 9. Pembangunan Daerah (2)  Pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sehingga: • tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram, • memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi peningkatan harkat, martabat, dan harga diri. 9dadang-solihin.blogspot.com
  • 10. Pembangunan Daerah (3) • Pembangunan daerah dilaksanakan melalui penguatan otonomi daerah dan pengelolaan sumber daya yang mengarah pada terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance). • Pelaksanaan pembangunan daerah yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran dari tiga pilar, yaitu: pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. 10dadang-solihin.blogspot.com
  • 11. Pembangunan Daerah (4) • Pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) memainkan peran yang menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain. • Peran dunia usaha swasta adalah mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan. • Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. 11dadang-solihin.blogspot.com
  • 12. Permasalahan Pembangunan Daerah (1) 1. Pembangunan Ekonomi  Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan  Menurunnya fungsi intermediasi perbankan untuk mengembangkan sektor riil  Pola persebaran investasi untuk PMA dan PMDN secara nasional belum merata dan menunjukkan ketimpangan yang cukup tinggi antarwilayah 2. Pembangunan Sosial  Menurunnya kemampuan pemerintah dalam pelayanan- pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan gizi). 12dadang-solihin.blogspot.com
  • 13. Permasalahan Pembangunan Daerah (2) 3. Pembangunan Prasarana Wilayah  Terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar dan intra wilayah.  Menurunnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengaturan dan pengelolaan infrastruktur.  Menurunnya kapasitas dan ketersediaan sumberdaya tenaga listrik.  Meningkatnya masalah kelangkaan air bersih dan air minum.  Menurunnya kapasitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur. 13dadang-solihin.blogspot.com
  • 14. Permasalahan Pembangunan Daerah (3) 4. Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup  Menurunnya kualitas permukiman (kemacetan, kawasan kumuh, pencemaran lingkungan (air, udara, suara, sampah).  Berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan.  Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman secara signifikan. 14dadang-solihin.blogspot.com
  • 15. Permasalahan Pembangunan Daerah (4) 5. Pembangunan SDA dan LH (lanjutan)  Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan.  Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada Perencanaan.  Penurunan luas kawasan Hutan Tropis dan kawasan resapan air, serta meningkatnya DAS kritis.  Kejadian bencana alam gempa, banjir dan longsor yang frekuensinya meningkat dan dampaknya semakin meluas, terutama pada kawasan yang berfungsi lindung. 15dadang-solihin.blogspot.com
  • 16. Permasalahan Pembangunan Daerah (5) 6. Permasalahan Khusus  Lemahnya daya saing investasi  Pembangunan daerah tertinggal belum ditangani secara terpadu antar sektor dan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha  Pemekaran daerah yang belum mampu menyejahterakan masyarakat  Rendahnya proses pembangunan dan penguatan stabilitas keamanan di daerah perbatasan negara. 16dadang-solihin.blogspot.com
  • 17. Permasalahan Daerah Pemekaran (1) • Hasil evaluasi UNDP dan Bappenas (2002-2007) menyebutkan, kondisi daerah-daerah pemekaran lebih buruk dibandingkan dengan daerah induk. • Sulitnya daerah pemekaran setara dengan daerah induk akibat mereka banyak yang harus memulai hidup baru dari nol. • Kondisi ini dihadapkan pada daerah pemekaran cenderung kesulitan SDM, sarana minim dan kurangnya pengalaman. • Daerah induk dan provinsi cenderung menjadi penonton dan lepas tangan. • Seharusnya daerah induk menjadi pembina dan provinsi harus memberikan perhatian khusus terhadap daerah baru tersebut. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Permasalahan Daerah Pemekaran (2) • Pemprov harus memberikan perhatian khusus, tidak menyamaratakan antara daerah pemekaran dan daerah lain. • Daerah pemekaran sebagai anak yang baru belajar berdiri, sementara daerah lain sudah bisa berlari. • Kurangnya pemahaman perangkat daerah terhadap administrasi dan aturan hukum. • Hal ini menyebabkan beberapa daerah pemekaran cenderung melahirkan aparatur yang rentan berurusan dengan hukum. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19.
  • 20. Kondisi Obyektif Aparatur Pemerintahan Politik Politisasi birokrasi, Netralitas Birokrasi Ekonomi In-Efisiensi, Daya Saing Lemah, Kewirausahaan Rendah Manajemen Koord Lemah >> Manajemen Publik Tidak Berkualitas Tradisional Hirarki >> Iron Laws of Oligarchy >>> Penyalahgunaan wewenang >> birokratis Sos-Bud  Kurang Tanggung jawab Sosial  Budaya Feodal kuat Kinerja Produktivitas Rendah, Belum Orientasi Outcomes dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. 21 Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah (1) 1. Manajemen yang diterapkan belum optimal untuk mendorong terwujudnya etika kerja dan budaya organisasi, khususnya yang berorientasi pada peningkatan kinerja. 2. Terdapat kelemahan yang terkait dengan kompetensi individu. 3. Reward and punishment yang adil dan konsisten dalam implementasinya masih bersifat parsial. 4. Penerapan sistem pengendalian internal untuk mendukung terwujudnya akuntabilitas kinerja pada IP pusat memperlihatkan kelemahan (masih parsial dan belum berjalan dengan baik). (Temuan Kajian Manajemen yang Berorientasi pada Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah dari Survei terhadap 24 Instansi Pemerintah (IP) Pusat (Kementrian dan LPND), 16 IP Provinsi, serta 173 IP Kabupaten / Kota) dadang-solihin.blogspot.com
  • 22. 22 Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah (2) 5. Efektivitas pengawasan/monitoring atas pelaksanaan program/kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan IP untuk mendorong peningkatan kinerja belum berjalan secara efektif khususnya di IP kabupaten/kota dan IP pusat. 6. Upaya peningkatan kualitas dan efektivitas kinerja pada instansi pemerintah sebagian besar masih bersifat parsial dan belum terwujudkan. 7. Banyak instansi yang menyatakan bahwa antara perencanaan dan penganggaran dengan implementasinya belum konsisten khususnya di IP pusat. 8. Pada IP pusat masih memperlihatkan kelemahan pelaksanaan; (i) evaluasi atas kondisi institusi, (ii) evaluasi atas individu dalam unit organisasi berdasarkan prestasi kerja, dan; (iii)pemanfaatan hasil evaluasi utk kepentingan perbaikan kinerja instansi dan acuan program/kegiatan berikutnya. dadang-solihin.blogspot.com
  • 23. 6 Besar Substansi Masalah Pelayanan Publik dadang-solihin.blogspot.com 23 No. Substansi Jumlah % 1 Penundaan berlarut 98 26 2 Bertindak se-wenang2 70 19 3 Penyimpangan prosedur 37 10 4 Melalaikan kewajiban 30 8 5 Bertindak tidak adil 25 7 6 Menyalahgunakan wewenang 15 4
  • 24. Masalah Utama dalam Pelayanan Publik di DKI Jakarta dadang-solihin.blogspot.com 24 No. Masalah % 1 Layanan proses yang dibutuhkan 21,9 2 Banyaknya uang tambahan 20,2 3 Mentalitas dan kinerja petugas 14,2 4 Rumitnya persyaratan yg dibutuhkan 12,1 5 Ketidakjelasan prosedur pelayanan 10,4 ( Sumber : INCIS, 2005, n = 480 )
  • 25. Perubahan Aparatur Pemerintahan menjadi Seorang Change Master  Bureaucratic- monopolistic government  Pemerintah yang “berkuasa”  Evolusi dari pemerintah yang hanya memiliki local orientation  entrepreneurial- competitive government  customer-driven dan accountable government  pemerintah yang memiliki global-cosmopolit orientation dadang-solihin.blogspot.com 25 Menjadi
  • 26. Perubahan Lingkungan Strategis dadang-solihin.blogspot.com 26 TEKNOLOGI  INFORMASI DAN  KOMUNIKASI  TEKNOLOGI  INFORMASI DAN  KOMUNIKASI  Generasi Cyber Miniaturisasi Nano Teknologi Kesenjangan Digital EKONOMIEKONOMI Blok  Perdagangan Dunia Kompetisi Global Knowledge  Based  MANUFAKTURINGMANUFAKTURING Short PLC Time to  market “On the run”  Generasi ORGANISASI  PUBLIK ORGANISASI  PUBLIK Meningkatnya ekspektasi publik Privatisasi Perubahan peran
  • 27. Bergeming terhadap Perubahan dadang-solihin.blogspot.com 27 Makro • Menjadi tidak kompetitif • Tidak ada investasi • Pertumbuhan melemah • Pengangguran meningkat • Kemiskinan meningkat • Ketidakpuasan Rakyat • Kegagalan Negara • Menjadi tidak kompetitif • Tidak ada investasi • Pertumbuhan melemah • Pengangguran meningkat • Kemiskinan meningkat • Ketidakpuasan Rakyat • Kegagalan Negara Mikro • Ekonomi Biaya Tinggi • Brain Drain • Organisasinya menjadi yang mahal, rapuh dan lemah • Organisasinya menjadi tidak bermanfaat • Organisasinya tidak diperlukan/dihapuskan • Ekonomi Biaya Tinggi • Brain Drain • Organisasinya menjadi yang mahal, rapuh dan lemah • Organisasinya menjadi tidak bermanfaat • Organisasinya tidak diperlukan/dihapuskan
  • 28. Apa yang Harus Dilakukan? • Memperbaiki kualitas pelayanan publik • Meningkatkan akuntabilitas • Melakukan smart improvement dalam birokrasi • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik • Meningkatkan daya saing dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 30. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,  Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.  Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. 30dadang-solihin.blogspot.com
  • 31. Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Dunia Usaha  Swasta Pemerintah Masyarakat Nilai Pertumbuhan Redistibusi Melalui Pelayanan Pasar Kontrol Kontrol Tenaga Kerja 31dadang-solihin.blogspot.com
  • 32. Pelaku Pembangunan: Stakeholders Executive Judiciary Legislature Public service Military Police organized into: Community-based organizations Non-governmental organizations Professional Associations Religious groups Women’s groups Media Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange BUSINESS STATE CITIZENS 32dadang-solihin.blogspot.com
  • 34. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat VISI Masyarakat, Bangsa, dan Negara Pemerintah Masyarakat Dunia UsahaGood Governance 34dadang-solihin.blogspot.com
  • 36. 36 Good Governance  Mengandung makna tata kepemerintahan yang baik, pengelolaan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan negara yang baik ataupun administrasi negara yang baik.  Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas diakui sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara umum.  Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com
  • 37. 37 Manfaat Good Governance 1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi. 2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel. 3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat. 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik. 5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh peraturan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah. dadang-solihin.blogspot.com
  • 38. 38 Prinsip-prinsip Good Governance 1. Wawasan ke Depan (Visionary) 2. Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency) 3. Partisipasi Masyarakat (Participation) 4. Tanggung Gugat (Accountability) 5. Supremasi Hukum (Rule of Law) 6. Demokrasi (Democracy) 7. Profesionalisme & Kompetensi (Profesionalism & Competency) 8. Daya Tanggap (Responsiveness) 9. Keefisienan & Keefektifan (Efficiency & Effectiveness) 10. Desentralisasi (Decentralization) 11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (Private Sector & Civil Society Partnership) 12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality) 13. Komitmen pada Perlindungan Lingkungan Hidup (Commitment to Environmental Protection) 14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair Market ) dadang-solihin.blogspot.com
  • 39.
  • 40. Definisi PerencanaanDefinisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.  Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan).  Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan  Tepat : Dikaitkan dengan tindakan  Pilihan-pilihan : 1. Pemilihan tujuan dan kriteria 2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan 3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan 40dadang-solihin.blogspot.com
  • 41. Syarat PerencanaanSyarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. 41dadang-solihin.blogspot.com
  • 42. Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas 42dadang-solihin.blogspot.com
  • 43. Proses PerencanaanProses Perencanaan 43 Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. 43dadang-solihin.blogspot.com
  • 44. Perencanaan dan Penganggaran: Dari RPJP sampai APBD RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja - KL Renstra SKPD Renja - SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA - SKPD APBN Rincian APBN APBD Rincian APBD Diacu Pedoman Dijabar kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijabar kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu Diserasikan melalui Musrenbang UU SPPN Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah UU KN 20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan 44dadang-solihin.blogspot.com
  • 45. NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-Nasional) UU (Ps. 13 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah) Perda (Ps. 13 Ayat 2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nasional) Per Pres (Ps. 19 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah) Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3) Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 19 Ayat 2) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres (Ps. 26 Ayat 1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 21 Ayat 1) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD ( Ps. 21 Ayat 3) Status Hukum Dokumen PerencanaanStatus Hukum Dokumen Perencanaan 45dadang-solihin.blogspot.com
  • 46.
  • 47. Kegagalan Perencanaan (1)Kegagalan Perencanaan (1) 1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:  informasinya kurang lengkap,  metodologinya belum dikuasai,  perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana  pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan- pertimbangan teknis perencanaan diabaikan. 47dadang-solihin.blogspot.com
  • 48. Kegagalan Perencanaan (2)Kegagalan Perencanaan (2) 2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.  kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya.  aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,  masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. 48dadang-solihin.blogspot.com
  • 49. Kegagalan Perencanaan (3)Kegagalan Perencanaan (3) 3. Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.  Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.  Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu. 49dadang-solihin.blogspot.com
  • 50. Kegagalan Perencanaan (4)Kegagalan Perencanaan (4) 4. Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.  Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.  Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.  Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system). 50dadang-solihin.blogspot.com
  • 51. Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil • Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. • Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta. 51dadang-solihin.blogspot.com
  • 52. Perencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal • Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. • Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. • Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system). • Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting). 52dadang-solihin.blogspot.com