SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 57
Descargar para leer sin conexión
Perencanaan PAD dalam
Penyusunan APBD Berbasis Kinerja


            Drs. H. Dadang Solihin, MA


                  Workshop Nasional
         Penyusunan Monitoring dan Evaluasi
         Pelaksanaan APBD Berbasis Kinerja
       Hotel Jayakarta-Jakarta, 3 November 2007
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                                                               Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                     globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                        Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                g a    g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202
                            dadang-solihin.blogspot.com                3
Materi Diskusi
   Fungsi-fungsi M
    F      if    i Manajemen P b
                       j     Pembangunan
   Anggaran
   Pengalokasian Anggaran
        g             gg
   Alur Perencanaan dan Penganggaran
   Perencanaan Keuangan Daerah
   Analisis Potensi Pendapatan Daerah
   Analisa Anggaran Belanja Daerah
   Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan Daerah
   Prioritas Pembangunan Daerah
   Prinsip Penyusunan APBD
   Anggaran Berbasis Kinerja



                       dadang-solihin.blogspot.com   4
Fungsi-
Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan




            dadang-solihin.blogspot.com   5
Anggaran
   Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan
    dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk
    melaksanakannya.
   Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan,
    menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran
    y g
    yang berlebihan di atas batas kemampuan.
                                          p
   Memiliki aspek teknis dan juga aspek-aspek politis.
   Sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian, opini
    publik,
    publik berbagai tingkat pemerintahan, kelompok
                            pemerintahan kelompok-
    kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi.
   Memiliki kaitan yang erat antara rakyat sebagai
                    y g                 y       g
    pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna
    dana yang bersumber dari rakyat.

                    dadang-solihin.blogspot.com           6
Pengalokasian Anggaran
   Diprioritaskan t k
    Di i it k untuk membiayai
                           bi   i
    kegiatan yang merupakan bagian
    dari upaya p
          p y pembangunan y g
                      g     yang
    direncanakan.
   Digunakan dengan sebaik-
      g             g
    baiknya, yaitu sesuai rencana,
    hemat, serta mencegah
    pemborosan dan kebocoran.
                      kebocoran




                      dadang-solihin.blogspot.com   7
Alur Perencanaan dan Penganggaran

 20 Tahunan             5 Tahunan                                          Tahunan


                                     Pedoman                  Pedoman
                         Renstra
                         R t                      Renja
                                                  R j -                                 Rincian
                                                                                        Ri i
                                                                          RKA-KL




                                                                                                  Pemerin
                           KL                       KL                                   APBN




                                                                                                    Pusat
                  Pedoman                      Diacu




                                                                                                        ntah
                                     Dijabar
              Pedoman                                        Pedoman
   RPJP                   RPJM        kan
                                                   RKP                     RAPBN        APBN
  Nasional               Nasional


Diacu           Diperhatikan                           Diserasikan melalui Musrenbang


              Pedoman                                         Pedoman
    RPJP                 RPJM        Dijabar       RKP
                                       kan
                                                                           RAPBD        APBD
   Daerah                Daerah                   Daerah




                                                                                                  Pe
                                                                                                   emerintah
                                                                                                    Daerah
                  Pedoman                      Diacu


                                     Pedoman                 Pedoman
                         Renstra                  Renja -
                                                     j                     RKA -        Rincian




                                                                                                           h
                          SKPD                    SKPD                     SKPD          APBD



                        UU SPPN                                              UU KN
                                    dadang-solihin.blogspot.com                                     8
Perencanaan Keuangan Daerah

1. Analisis Potensi Pendapatan Daerah
        Identifikasi potensi pendapatan
        Penetapan Asumsi Ekonomi untuk PAD
        Pengembangan Sumber Pendapatan Daerah
            g     g               p

2. Bila terjadi Defisit APBD, perlu dilakukan:
        Analisis Kemampuan Pi j
         A li i K           Pinjaman D
                                     Daerah
                                          h
        Analisis Alternatif Sumber Keuangan Daerah di luar
         pinjaman.
         pinjaman




                       dadang-solihin.blogspot.com            9
Lanjutan . . .

3.
3 Arah Anggaran Belanja Daerah
        Prinsip Umum: Lakukan analisis belanja masa lalu dan ke
         depan
           Proporsi Belanja
           Unit Satuan Belanja
        Arah Pengembangan Ek
         A hP       b      Ekonomi L k l
                                 i Lokal
           Fasilitasi Ekonomi Lokal
           Kemitraan Pemda dan Swasta
        Arah Menuju Kesejahteraan Masyarakat
           Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM)
           Alokasi mempercepat perbaikan IPM.


                         dadang-solihin.blogspot.com               10
Analisis Potensi Pendapatan Daerah

   Apa saja yang merupakan sumber Pendapatan
    Daerah?
       Dana Transfer DAU
       Apakah Daerah berpotensi memiliki DAK
       Apakah Memiliki SDA yang dapat dibagihasilkan
       Apakah Memiliki Pajak Penghasilan yang signifikan
       Jenis-Jenis PAD




                      dadang-solihin.blogspot.com           11
Lanjutan . . .

   Bagaimana memperkirakan Potensinya
     DAU dan DAK berdasarkan Formula
     Bagi Hasil SDA dan Pajak berdasarkan potensi dan
      formula
      f    l
     Potensi PAD
       •   Kenali setiap jenis Pajak Daerah
       •   Kenali Setiap Jenis Retribusi Daerah
       •   Kenali i dik t utama yang mempengaruhi J i P j k
           K   li indikator t                  hi Jenis Pajak
           Daerah tersebut
       •   Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis retribusi
           daerah (K itk d
           d    h (Kaitkan dengan pelayanan publik yang dib ik )
                                     l        blik      diberikan)
       •   Buat analisa potensi pajak dan kaitkan dengan
           p
           pertumbuhan ekonomi daerah
                         dadang-solihin.blogspot.com                  12
Analisa Anggaran Belanja Daerah
                 gg          j
   Kenali Struktur Belanja Daerah
     B d
      Berdasarkan P
               k Pengelompokan (k t
                          l      k (kategori) i)
     Besaran dan prosentase terhadap total dan sub total
     Kenali yang sangat signifikan bagi daerah (belanja pendidikan,
      kesehatan, infrastruktur, dan sektor utama daerah)
      k   h t    i f t kt d           kt    t    d    h)
     Kenali Trend perubahan dalam 2 sd 4 tahun terakhir.
   Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah
     Buat analisa trend Belanja daerah dengan trend ekonomi.
     Buat spesifikasi sektor ekonomi yang berpengaruh bagi daerah
      (sektor unggulan) mis: menggunakan pendekatan analisa Input
              unggulan),                                      Input-
      output dan lainnya.
     Buat analisa hubungan antara belanja daerah dengan sektor
      unggulan daerah.
   Buat Prakiraan Belanja Daerah berdasarkan indikator-
    indikator belanja masing-masing sektor/bidang
                         dadang-solihin.blogspot.com                   13
Masalah dan Tantangan Pokok
          Pembangunan Daerah
1.
1 Masih tingginya pengangguran terbuka;
2. Masih besarnya jumlah penduduk yang hidup di bawah
   garis kemiskinan:
3. Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya
   daya saing ekspor;
4. Pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih
   terkendala;
5. Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan
   belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi
   energi terbarukan secara optimal;



                    dadang-solihin.blogspot.com            14
Lanjutan . . .
   j
6. Kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat masih relatif
   rendah;
7. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum
   didukung secara optimal;
          g         p
8. Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya
   kekuatan pertahanan, dan masih adanya potensi konflik
   horisontal;
   horisontal
9. Belum memadainya kemampuan dalam menangani
   bencana;
10.Masih perlunya upaya pengurangan kesenjangan antar
   wilayah khususnya di daerah perbatasan dan wilayah
        y            y         p                  y
   terisolir masih besar;
11.Dukungan infrastruktur masih belum memadai.
                     dadang-solihin.blogspot.com            15
Prioritas Pembangunan Daerah

1.
1 Penanggulangan kemiskinan;
2. Peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor;
3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan
   perdesaan;
4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan
   kesehatan;
5. Penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi,
   dan reformasi birokrasi;
6. Penguatan kemampuan pertahanan, pemantapan
   keamanan dan ketertiban serta penyelesaian konflik;
7.
7 Mitigasi dan penanggulangan bencana;
8. Percepatan pembangunan infrastruktur;
9. Pembangunan daerah p
            g              perbatasan dan wilayah terisolir.
                                               y
                     dadang-solihin.blogspot.com          16
Prinsip Penyusunan APBD

1. Partisipasi masyarakat d l
1 P ti i     i        k t dalam proses penyusunan d
                                                  dan
   penetapan APBD.
2.
2 Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran.
                                 Anggaran
      APBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara
       terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat
3. Disiplin Anggaran
      Pendapatan harus terukur secara rasional,
      Belanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja
      Adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang
       cukup,
      Dilakukan melal i
       Dilak kan melalui rekening kas umum daerah
                                       m m daerah.



                       dadang-solihin.blogspot.com             17
Lanjutan . . .
4. Keadilan Anggaran
      Pajak daerah, retribusi daerah, dan pungutan daerah lainnya
       harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk
       membayar.
      Harus d
       H      dapat di ik ti oleh seluruh l i
                   t dinikmati l h l h lapisan masyarakat t
                                                         k t tanpa
       diskriminasi dalam pemberian pelayanan.
5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
      Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat,
       serta indikator kinerja yang ingin dicapai.
      Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja,
       serta penetapan harga satuan yang rasional.
          t       t      h        t             i  l
6. Taat Azas
      APBD tidak boleh bertentangan dengan p
                                  g       g peraturan p
                                                      perundang-
                                                               g
       undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan
       daerah lainnya.


                       dadang-solihin.blogspot.com                   18
Anggaran B b i Kinerja
A        Berbasis Ki j




      dadang-solihin.blogspot.com   19
Pendahuluan
 Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based
  Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang
  didasarkan atas perencanaan ki j yang
  did      k     t               kinerja,
  terdiri dari program dan kegiatan yang akan
  dilaksanakan serta indikator kinerja yang ingin
  dicapai oleh suatu entitas anggaran (budget
  entity).
       y)




                 dadang-solihin.blogspot.com        20
Tujuan
 Dengan penyusunan anggaran berbasis kinerja
  diharapkan rencana dan program-program
  pembangunan yang disusun dapat mengarah
  kepada:
   – terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan,
   – dicapainya hasil yang optimal dari setiap investasi yang
     dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik
                                                        publik,
   – tercapainya efisiensi serta peningkatan produktifitas di
     dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatan
     kualitas produk serta jasa untuk mewujudkan
     kesinambungan pembangunan dan kemandirian
     nasional.
   – mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas
     program d k i
               dan kegiatan yang akan dil k
                                   k dilaksanakan.
                                                 k



                    dadang-solihin.blogspot.com                   21
Perencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah
               Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

                                   Rencana P b
                                   R       Pembangunan Jangka
                                                        J   k
                                     Menengah Daerah (RPJMD)
                                 RKPD - 1   RKPD - 2    RKPD - 3    RKPD - 4   RKPD - 5




MUSRENBANG                                                                                                       RENSTRA SKPD / RENSTRA DINAS
                                            EVALUASI TAHUNAN                                                    RENJA    RENJA    RENJA    RENJA    RENJA
                                                                                                                SKPD-1   SKPD-2   SKPD-3   SKPD-4   SKPD-5
MUSRENBANGDES /                             1. Analisis Kebijakan Nasional
MUSRENBANGKEL                               2. Analisis Ekonomi Daerah
                                            3. Proyeksi Estimasi Pendapatan                                                  RKA-SKPD
                                            4. Survey Kepuasan Masyarakat
                                            5. Survey Penjaringan Aspirasi
                                                     y     j   g     p                                            APBD (TAHUN BERJALAN)
                                                                                                                       (   U     J    )
  MUSRENBANG
  KECAMATAN
                                                                                                                  DOKUMEN PELAKSANAAN
                                                                                                                        ANGGARAN
  MUSRENBANG
KABUPATEN / KOTA                               Rancangan Awal                    RANCANGAN
                                                                                 AWAL RENJA
                                                                                                  MONITORING
                                                                                                  & EVALUASI
                                                                                                                  IMPLEMENTASI PROGRAM
                                                   RKPD                             SKPD           (MONEV)           (TAHUN BERJALAN)


                                               Rancangan Akhir                   RANCANGAN
                                                                                 AKHIR RENJA
                                                   RKPD                             SKPD



                                               KEBIJAKAN UMUM
                                                     APBD
                      PEMDA                                                                   DPRD
                   (EKSEKUTIF)                  PRIORITAS DAN                             (LEGISLATIF)
                                              PLAFON ANGGARAN
                                                  SEMENTARA
                                                                                                                             RKA SKPD
                                                                                                                     (TAHUN BERIKUTNYA)
                                                       R / APBD
                                                Tahun Anggaran
                                               yang Direncanakan                                               DOKUMEN PELAKSANAAN APBD
                                                dadang-solihin.blogspot.com                                                                         22
Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD
(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)
                             RPJMD                          RPJM
                                  5 tahun
         Renstra
          SKPD                                    Dibahas
        5 tahun                                   bersama
                                                   DPRD
                   1 tahun
          Renja
                              RKPD                          RKP
          SKPD
       1 tahun


                      KUA                 PPAS


                     Nota Kesepakatan Pimpinan
                         DPRD Dengan KDH


                              Pedoman
       RKA-SKPD              Penyusunan
                             P
                             RKA-SKPD


                              Tim
                         Anggaran Pemda
                           gg

                    dadang-solihin.blogspot.com
                            RAPERDA                                23
                               APBD
Anggaran Kinerja



Anggaran
                Setara              Penyediaan
 dalam
 Rupiah
 R i h                               Pelayanan



           dadang-solihin.blogspot.com           24
Apa itu Anggaran Kinerja
 Identifikasi output dan outcome yang akan dihasilkan
  oleh suatu program dan pelayanan
 Menghubungkan pengeluaran dengan hasil yang
  akan dicapai
 Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for
                   ,                        (
  money)




                    dadang-solihin.blogspot.com          25
Apa
 A yang Di k d d
        Dimaksud dengan Ki
                        Kinerja?
                             j ?
                PP 58/2005, Ps 1 (35)

 Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program
  y g
  yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan
                           p             g       g
  penggunaan anggaran dengan kuantitas dan
  kualitas yang terukur.




                  dadang-solihin.blogspot.com           26
Perubahan Substansial
       Sistim Anggaran Indonesia

    Sistem Tradisional                  UU 17/2003 tentang
                                         Keuangan Negara
                                              g      g
 Kinerja diukur atas jumlah   Kerangka Penganggaran
  uang yang dikeluarkan         Jangka Menengah;
 Kinerja tidak diukur atas    Sistem Anggaran Terpadu
  keluaran suatu kegiatan       (unified budget);
 Tidak ada indikasi bahwa     Sistem Klasifikasi Anggaran
  output telah tercapai
      p             p                            g
                                menurut Unit Organisasi,,
 Anggaran secara incremental   Fungsi, Sub-Fungsi, Program,
  tidak pernah di-reevaluasi    dan Kegiatan; dan
                               Anggaran Berbasis Kinerja.
                                   gg                     j




                    dadang-solihin.blogspot.com                27
Elemen- l
Elemen-elemen Anggaran Ki
El            A        Kinerja
                            j
   Visi
   Misi
   Tujuan
   Sasaran
   Program
   Kegiatan
       g




               dadang-solihin.blogspot.com   28
Hirarki
     Perencanaan
  Strategis Unit Kerja                         VISI


                                                MISI

                    TUJUAN 1                                       TUJUAN 2

       Sasaran 1a           Sasaran 1b                Sasaran 2a              Sasaran 2b


Program 1a.1        Program 1a.2                          Program 2b.1           Program 2b.2


                                                               Kegiatan 2b.1.1
                                                                eg       b. .      Kegiatan 2b.2.1
                                                                                    eg       b. .
Kegiatan 1a.1.1     Kegiatan 1a.2.1
                                                               Kegiatan 2b.1.2
Kegiatan 1a.1.2      Kegiatan 1a.2.2                               Kegiatan 2b.1.3
 Kegiatan 1a.1.3
          1a 1 3

                                 dadang-solihin.blogspot.com                                29
Visi
 Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi
  dalam j
  d l   jangka panjang
            k     j
 Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi
  dapat eksis, antisipatif d i
  d   t k i      ti i tif dan inovatif
                                   tif
 Mudah diingat, ringkas dan sederhana
 S b ik
  Sebaiknya hhanya di ti k t K b
                       tingkat Kabupaten/Kota
                                       t /K t




                 dadang-solihin.blogspot.com          30
Misi
 Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang
  akan dicapai
 Visi akan dicapai melalui beberapa misi
 Mendukung pernyataan visi
 Menjelaskan tujuan organisasi
 Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan




                  dadang-solihin.blogspot.com   31
Tujuan
 Tujuan Mendukung Pencapaian Misi
 Menggambarkan arah yang jelas
 Menantang serta Realistik
Sasaran
 Bagaimana mencapai tujuan
Program
 Sekumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran
Kegiatan
  g
 Tindakan/langkah-langkah yang dilaksanakan
  untuk mencapai program
               dadang-solihin.blogspot.com     32
Indikator P il i
I dik t Penilaian Kinerja
                  Ki   j

 MASUKAN (Input)
 PROSES (process)
 KELUARAN (Output)
 HASIL (O t
        (Outcome)
                )
 MANFAAT (Benefit)
 DAMPAK (Impact)




            dadang-solihin.blogspot.com   33
Jenis-jenis Indikator Kinerja
1. Indikator masukan (inputs)
     Indikator yang menggambarkan segala sesuatu yang
      dibutuhkan, baik berupa sumber dana, sumber daya
      alam, sumber daya manusia, maupun yang berupa
           ,           y          ,     p y g        p
      teknologi dan infomasi, agar pelaksanaan kegiatan dapat
      berjalan untuk menghasilkan keluaran.
2. Indikator proses (process)
             p      (p      )
     Indikator yang menggambarkan upaya yang dilakukan di
      dalam mengolah masukan menjadi keluaran.
     Indikator ini umumnya dikaitkan dengan keterlibatan
                          y              g
      stakeholders, termasuk penerima manfaat (beneficiaries);
      serta dikaitkan dengan mekanisme pelaksanaannya,
      termasuk koordinasi dan hubungan kerja antar unit
      organisasi.
      organisasi



                    dadang-solihin.blogspot.com                  34
Jenis-jenis I dik t Ki
  J i j i Indikator Kinerja
                         j

3. Indikator keluaran (outputs)
     Indikator yang diharapkan langsung dicapai dari
      suatu kegiatan baik berupa fisik maupun berupa
            kegiatan,
      non-fisik.
4. Indikator hasil (outcomes)
                   (        )
     Indikator yang menunjukkan telah dicapainya
      maksud dan tujuan dari kegiatan–kegiatan yang
      telah selesai dilaksanakan atau indikator yang
                                                y g
      mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada
      jangka menengah.




                  dadang-solihin.blogspot.com            35
Jenis-jenis Indikator Kinerja

5. Indikator manfaat (benefits)
     Indikator yang terkait dengan tujuan akhir dari
                y g             g     j
      pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator dampak (impacts)
     Indikator yang menunjukkan pengaruh, baik positif
      maupun negatif, yang ditimbulkan pada setiap
      p
      pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan asumsi
                        j    p g        g
      yang telah ditetapkan.




                  dadang-solihin.blogspot.com             36
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART


Specific (spesifik dan jelas)
 Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar
  tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

Measureable (dapat diukur secara objektif)
 Indikator kinerja yang disusun harus
  menggambarkan sesuatu yang jelas ukurannya.
                                       ukurannya
 Kejelasan ukuran tersebut akan menunjukan
  tempat dan cara untuk mendapatkan data
  pencapaian i dik t t
           i indikator tersebut.
                             b t


                 dadang-solihin.blogspot.com        37
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART
    y                      j
Attributable (bermakna)
 Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat
  untuk kepentingan pengambilan keputusan.
Relevant (
R l      t (sesuai)
                 i)
 Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup
  program/kegiatan dan dapat menggambarkan
  hubungan sebab-akibat antar indikator.
Timely (tepat waktu)
      y(              )
 Indikator kinerja yang disusun harus didukung oleh
  ketersediaan data yang dapat diperoleh pada waktu
  yang tepat dan akurat, sehingga dapat digunakan
                    akurat
  sebagai bahan pengambilan keputusan pada saat
  y g
  yang dibutuhkan.
                   dadang-solihin.blogspot.com          38
Pengukuran Ki
         P    k     Kinerja
                         j
 Alat untuk mengukur kinerja dan hasil yang dicapai
  sesuai dengan sasaran.
   – Manajemen yang baik
   – Menitikberatkan hasil
   – “Yang diukur adalah yang dilakukan”




                     dadang-solihin.blogspot.com       39
Pendekatan
 P d k t
Empat Kuadran




  dadang-solihin.blogspot.com   40
Pengukuran Kinerja
             Kuantitas                         Kualitas
Input/
Effor
    rt




            Seberapa
            S
                                       Seberapa baik
                 y
              banyak
                                       (biasanya %)
Outpu




           (biasanya #)
Effec
    ct
    ut/




                 dadang-solihin.blogspot.com              41
Pengukuran Kinerja
Input        Kuantitas                         Kualitas
Effor




            Effort (Apa yang digunakan)
    rt
    t/
Output/
Effec




          Effect (Apa y g akan dihasilkan)
                 ( p yang                )
    ct




                 dadang-solihin.blogspot.com              42
Pengukuran Kinerja

             Kuantitas                          Kualitas
           Berapa banyak                       Berapa baik
Input
Effor




             pelayanan                          pelayanan
    rt
    t/



            disediakan?
            di di k ?                          disediakan?
                                               di di k ?
Outpu




           Berapa banyak                  Apa kualitas
Effec




           efek/perubahan             efek/perubahan yang
    ct
    ut/




             dihasilkan?
             dih ilk ?                     dihasilkan?
                                           dih ilk ?


                 dadang-solihin.blogspot.com                 43
Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding!


           Kuantitas                          Kualitas
 Input
 Effor




           Sederhana                            Ke 2
     rt
 Outpt/
 Effect




                                              Lengkap/
             Ke 3
    put/




                                             Paling tepat
                                             P li t     t


               dadang-solihin.blogspot.com                  44
Contoh: Sepak Bola
 Inp Ef             Kuantitas                         Kualitas
                                                 • Gol,
   put/ ffort


                                                 • Tembakan ke
                 # Pertandingan
                                                   gawang per gol,
                 y g
                 yang dimainkan
                                                 • T
                                                   Tangkapan per
                                                        k
                                                   pertandingan
                                                  Persentase
Outp
Effect




                  # Pertandingan                 pertandingan
   put/




                yang dimenangkan                     yang
                                                 dimenangkan

                        dadang-solihin.blogspot.com                  45
Sektor Pemerintah
                        Kuantitas                               Kualitas
                      Yang dikerjakan                    Sebaik apa dikerjakan
                 # klien/konsumen yang      % ukuran umum
                   dilayani                 Mis: rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat
Input/ Effo




                 # kegiatan (berdasarkan    pergantian staf kepuasan kerja % staf terlatih
                                                        staf,             kerja,       terlatih,
                   jenis kegiatan)          % kepuasan konsumen, % klien dilayani dalam
                                            bahasa daerah, keamanan kerja, dll.
          ort




                                            % ukuran kegiatan
                                            Mis: % tindakan tepat waktu, % klien menerima
                                            seluruh pelayanan, % tindakan benar dan
                                            lengkap,
                                            lengkap % tindakan memenuhi standar dll
                                                                                standar, dll.
                                        Apakah kondisi membaik?
Output/ Eff




                 # ketrampilan/pengetahu % ketrampilan/pengetahuan
                           p   p g                         p      p g
                   an                       % sikap
                 # sikap                    % perilaku
          fect




                 # perilaku
                      il k                  % Kondisi
                 # Kondisi            dadang-solihin.blogspot.com                          46
Pengukuran Input
             e gu u a    put

   # tenaga
   # orang yang berhak atas pelayanan
   # ton aspal yang diterima
   # kartu perpustakaan y g dikeluarkan
            p p            yang
   # permohonan ijin yang diterima
   # permintaan brosur
   # presentasi yang dilakukan
   # jam kerja
   Rasio tenaga ahli
   Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk
    yang dilayani
                  dadang-solihin.blogspot.com        47
Pengukuran O t t
         P    k     Output

 Panjang jalan yang dihotmix
 # keluhan yang diterima
 # permohonan yang diijinkan
 # perijinan yang dikeluarkan
 # ton material yang didistribusikan
 # inspeksi yang dilakukan
 # orang yang h di
               hadir


                  dadang-solihin.blogspot.com   48
Pengukuran Outcome
   Persentasi pengurangan kecelakaan lalu lintas
   Persen kenaikan badan usaha baru
   Jumlah usaha yang mematuhi peraturan
   Persen pengurangan siswa yang putus sekolah
   Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam
    padat




                   dadang-solihin.blogspot.com      49
Pengukuran M f t
      P    k     Manfaat

 % kenaikan lapangan kerja
 % penurunan tingkat penyakit TBC
 Penurunan tingkat kriminalitas
               g
 Penurunan tingkat kecelakaan lalulintas




                dadang-solihin.blogspot.com   50
Pengukuran D
       P    k     Dampak
                       k
 % kenaikan pendapatan perkapita masyarakat
 Peningkatan cadangan p g daerah
       g           g pangan
 Penurunan tingkat kemiskinan
 Penurunan tingkat kematian




                 dadang-solihin.blogspot.com   51
Jenis Pengukuran

Efisiensi atau Produktivitas
 Hubungan antara output dan input
 Jumlah kegiatan yang diselesaikan dalam waktu
  tertentu




                 dadang-solihin.blogspot.com      52
Pengukuran Efisiensi
         g
Output/Input
 # klien yang dilayani terhadap # petugas
 # permohonan yang diijinkan terhadap #
  permohonan yang diterima
 # bros r yang dipenuhi terhadap j mlah
    brosur ang dipen hi           jumlah
  permintaan
Output/Waktu
 Waktu yang dibutuhan utk memproses
  p
  permohonan
 Waktu yang dibutuhkan utk memenuhi permintaan
  informasi
 Waktu yang dibutuhkan utk menanggapi keluhan
                dadang-solihin.blogspot.com       53
Pengukuran Efisiensi
Output/Biaya
 Biaya per inspeksi
 Biaya per peserta atau konsumen
 Biaya proses per order pembelian
Outcome/Biaya
O t    /Bi
 Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian barang
 Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporan
 Biaya per kenaikan perijinan sesuai dengan peraturan




                       dadang-solihin.blogspot.com        54
Kriteria Pengukuran yang Baik
 Manfaat
 Ketersediaan data
 Validitas
 Kejelasan
 Reliabilitas
 Dapat dikendalikan
 Biaya
 Dapat dibandingkan


                 dadang-solihin.blogspot.com   55
Penting…
           Penting…!
 Outcome dikaitkan dengan sasaran
 Benefit dan impact dikaitkan dengan tujuan dan
  misi
 Kembangkan indikator yang berkaitan, bersama
  dengan Kepala Dinas/Bagian dan Staf
 P b i i dik t jika ada perbaikan d t d
  Perbarui indikator jik d  b ik data dan
  perubahan sasaran




                 dadang-solihin.blogspot.com       56
TERIMA KASIH




  dadang-solihin.blogspot.com   57

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
BPKP
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
Arsad Rahim Ali
 

La actualidad más candente (20)

Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Manajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negaraManajemen keuangan negara
Manajemen keuangan negara
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
 
Modul anggaran berbasis kinerja (daerah)
Modul  anggaran berbasis kinerja (daerah)Modul  anggaran berbasis kinerja (daerah)
Modul anggaran berbasis kinerja (daerah)
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 

Destacado

Destacado (14)

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
 
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PADStrategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
Strategi Menarik Investor dalam rangka Peningkatan PAD
 
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahMencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Praktek Anggaran Berbasis Kinerja
Praktek Anggaran Berbasis KinerjaPraktek Anggaran Berbasis Kinerja
Praktek Anggaran Berbasis Kinerja
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah  Perspektif Anggaran Berbas...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbas...
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Konsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis KinerjaKonsep Anggaran Berbasis Kinerja
Konsep Anggaran Berbasis Kinerja
 
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
Statistik daerah-kabupaten-nunukan-2015
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Teori dan Praktek Penyusunan Renstra dan Renja SKPD sesuai Permendagri 54/2010
Teori dan Praktek Penyusunan Renstra dan Renja SKPD sesuai Permendagri 54/2010 Teori dan Praktek Penyusunan Renstra dan Renja SKPD sesuai Permendagri 54/2010
Teori dan Praktek Penyusunan Renstra dan Renja SKPD sesuai Permendagri 54/2010
 
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016 Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2016
 

Similar a Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
RESTU AGUSTI
 
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
RESTU AGUSTI
 
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGsStandar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Syahroni Ateng Syafrudin
 
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Syahroni Ateng Syafrudin
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
apotek agam farma
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
apotek agam farma
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Ramadhani Pratama
 

Similar a Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja (20)

Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
 
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
 
Anggaran-sektor-publik
 Anggaran-sektor-publik Anggaran-sektor-publik
Anggaran-sektor-publik
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
Memahami Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU 25/2004 Kebijakan Ekonomi...
 
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGsStandar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
Standar Pelayanan Minimal_SPM_dan_Pencapaian_MDGs
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
 
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
Posisi_SPM_Costing_dalam_Perencanaan_Penganggaran_Daerah [compatibility mode]
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
 
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerahPendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
Pendanaan APBD Provinsi dan Kab/Kota dalam mendukung Program Sanitasi di daerah
 
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
Lampiran raperda rtrw kota bandung (18.04.11)
 
Presentation for jauhari
Presentation for jauhariPresentation for jauhari
Presentation for jauhari
 
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta KaryaPemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
Pemrograman dan Penganggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya
 

Más de Dadang Solihin

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 

Último (20)

Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 

Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja

  • 1. Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja Drs. H. Dadang Solihin, MA Workshop Nasional Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan APBD Berbasis Kinerja Hotel Jayakarta-Jakarta, 3 November 2007
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi Diskusi  Fungsi-fungsi M F if i Manajemen P b j Pembangunan  Anggaran  Pengalokasian Anggaran g gg  Alur Perencanaan dan Penganggaran  Perencanaan Keuangan Daerah  Analisis Potensi Pendapatan Daerah  Analisa Anggaran Belanja Daerah  Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan Daerah  Prioritas Pembangunan Daerah  Prinsip Penyusunan APBD  Anggaran Berbasis Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Fungsi- Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Anggaran  Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya.  Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan, menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran y g yang berlebihan di atas batas kemampuan. p  Memiliki aspek teknis dan juga aspek-aspek politis.  Sangat dipengaruhi oleh situasi perekonomian, opini publik, publik berbagai tingkat pemerintahan, kelompok pemerintahan kelompok- kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi.  Memiliki kaitan yang erat antara rakyat sebagai y g y g pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna dana yang bersumber dari rakyat. dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Pengalokasian Anggaran  Diprioritaskan t k Di i it k untuk membiayai bi i kegiatan yang merupakan bagian dari upaya p p y pembangunan y g g yang direncanakan.  Digunakan dengan sebaik- g g baiknya, yaitu sesuai rencana, hemat, serta mencegah pemborosan dan kebocoran. kebocoran dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Alur Perencanaan dan Penganggaran 20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan Pedoman Pedoman Renstra R t Renja R j - Rincian Ri i RKA-KL Pemerin KL KL APBN Pusat Pedoman Diacu ntah Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Pe emerintah Daerah Pedoman Diacu Pedoman Pedoman Renstra Renja - j RKA - Rincian h SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Perencanaan Keuangan Daerah 1. Analisis Potensi Pendapatan Daerah  Identifikasi potensi pendapatan  Penetapan Asumsi Ekonomi untuk PAD  Pengembangan Sumber Pendapatan Daerah g g p 2. Bila terjadi Defisit APBD, perlu dilakukan:  Analisis Kemampuan Pi j A li i K Pinjaman D Daerah h  Analisis Alternatif Sumber Keuangan Daerah di luar pinjaman. pinjaman dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Lanjutan . . . 3. 3 Arah Anggaran Belanja Daerah  Prinsip Umum: Lakukan analisis belanja masa lalu dan ke depan  Proporsi Belanja  Unit Satuan Belanja  Arah Pengembangan Ek A hP b Ekonomi L k l i Lokal  Fasilitasi Ekonomi Lokal  Kemitraan Pemda dan Swasta  Arah Menuju Kesejahteraan Masyarakat  Posisi Daerah dalam pencapaian kesejahteraan (IPM)  Alokasi mempercepat perbaikan IPM. dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Analisis Potensi Pendapatan Daerah  Apa saja yang merupakan sumber Pendapatan Daerah?  Dana Transfer DAU  Apakah Daerah berpotensi memiliki DAK  Apakah Memiliki SDA yang dapat dibagihasilkan  Apakah Memiliki Pajak Penghasilan yang signifikan  Jenis-Jenis PAD dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Lanjutan . . .  Bagaimana memperkirakan Potensinya  DAU dan DAK berdasarkan Formula  Bagi Hasil SDA dan Pajak berdasarkan potensi dan formula f l  Potensi PAD • Kenali setiap jenis Pajak Daerah • Kenali Setiap Jenis Retribusi Daerah • Kenali i dik t utama yang mempengaruhi J i P j k K li indikator t hi Jenis Pajak Daerah tersebut • Kenali indikator utama yang mempengaruhi jenis retribusi daerah (K itk d d h (Kaitkan dengan pelayanan publik yang dib ik ) l blik diberikan) • Buat analisa potensi pajak dan kaitkan dengan p pertumbuhan ekonomi daerah dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Analisa Anggaran Belanja Daerah gg j  Kenali Struktur Belanja Daerah  B d Berdasarkan P k Pengelompokan (k t l k (kategori) i)  Besaran dan prosentase terhadap total dan sub total  Kenali yang sangat signifikan bagi daerah (belanja pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sektor utama daerah) k h t i f t kt d kt t d h)  Kenali Trend perubahan dalam 2 sd 4 tahun terakhir.  Analisis Trend Belanja dan Trend Ekonomi Daerah  Buat analisa trend Belanja daerah dengan trend ekonomi.  Buat spesifikasi sektor ekonomi yang berpengaruh bagi daerah (sektor unggulan) mis: menggunakan pendekatan analisa Input unggulan), Input- output dan lainnya.  Buat analisa hubungan antara belanja daerah dengan sektor unggulan daerah.  Buat Prakiraan Belanja Daerah berdasarkan indikator- indikator belanja masing-masing sektor/bidang dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Masalah dan Tantangan Pokok Pembangunan Daerah 1. 1 Masih tingginya pengangguran terbuka; 2. Masih besarnya jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan: 3. Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya daya saing ekspor; 4. Pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri masih terkendala; 5. Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi energi terbarukan secara optimal; dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Lanjutan . . . j 6. Kualitas pendidikan dan kesehatan rakyat masih relatif rendah; 7. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum didukung secara optimal; g p 8. Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya kekuatan pertahanan, dan masih adanya potensi konflik horisontal; horisontal 9. Belum memadainya kemampuan dalam menangani bencana; 10.Masih perlunya upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah khususnya di daerah perbatasan dan wilayah y y p y terisolir masih besar; 11.Dukungan infrastruktur masih belum memadai. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Prioritas Pembangunan Daerah 1. 1 Penanggulangan kemiskinan; 2. Peningkatan kesempatan kerja, investasi dan ekspor; 3. Revitalisasi pertanian dalam arti luas dan pembangunan perdesaan; 4. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan; 5. Penegakan hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, dan reformasi birokrasi; 6. Penguatan kemampuan pertahanan, pemantapan keamanan dan ketertiban serta penyelesaian konflik; 7. 7 Mitigasi dan penanggulangan bencana; 8. Percepatan pembangunan infrastruktur; 9. Pembangunan daerah p g perbatasan dan wilayah terisolir. y dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Prinsip Penyusunan APBD 1. Partisipasi masyarakat d l 1 P ti i i k t dalam proses penyusunan d dan penetapan APBD. 2. 2 Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran. Anggaran  APBD yang disusun harus dapat menyajikan informasi secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat 3. Disiplin Anggaran  Pendapatan harus terukur secara rasional,  Belanja merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja  Adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup,  Dilakukan melal i Dilak kan melalui rekening kas umum daerah m m daerah. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Lanjutan . . . 4. Keadilan Anggaran  Pajak daerah, retribusi daerah, dan pungutan daerah lainnya harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk membayar.  Harus d H dapat di ik ti oleh seluruh l i t dinikmati l h l h lapisan masyarakat t k t tanpa diskriminasi dalam pemberian pelayanan. 5. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran  Penetapan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat, serta indikator kinerja yang ingin dicapai.  Penetapan prioritas kegiatan dan penghitungan beban kerja, serta penetapan harga satuan yang rasional. t t h t i l 6. Taat Azas  APBD tidak boleh bertentangan dengan p g g peraturan p perundang- g undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan peraturan daerah lainnya. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Anggaran B b i Kinerja A Berbasis Ki j dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Pendahuluan  Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang didasarkan atas perencanaan ki j yang did k t kinerja, terdiri dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran (budget entity). y) dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Tujuan  Dengan penyusunan anggaran berbasis kinerja diharapkan rencana dan program-program pembangunan yang disusun dapat mengarah kepada: – terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan, – dicapainya hasil yang optimal dari setiap investasi yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik publik, – tercapainya efisiensi serta peningkatan produktifitas di dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatan kualitas produk serta jasa untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan dan kemandirian nasional. – mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas program d k i dan kegiatan yang akan dil k k dilaksanakan. k dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Perencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rencana P b R Pembangunan Jangka J k Menengah Daerah (RPJMD) RKPD - 1 RKPD - 2 RKPD - 3 RKPD - 4 RKPD - 5 MUSRENBANG RENSTRA SKPD / RENSTRA DINAS EVALUASI TAHUNAN RENJA RENJA RENJA RENJA RENJA SKPD-1 SKPD-2 SKPD-3 SKPD-4 SKPD-5 MUSRENBANGDES / 1. Analisis Kebijakan Nasional MUSRENBANGKEL 2. Analisis Ekonomi Daerah 3. Proyeksi Estimasi Pendapatan RKA-SKPD 4. Survey Kepuasan Masyarakat 5. Survey Penjaringan Aspirasi y j g p APBD (TAHUN BERJALAN) ( U J ) MUSRENBANG KECAMATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN MUSRENBANG KABUPATEN / KOTA Rancangan Awal RANCANGAN AWAL RENJA MONITORING & EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM RKPD SKPD (MONEV) (TAHUN BERJALAN) Rancangan Akhir RANCANGAN AKHIR RENJA RKPD SKPD KEBIJAKAN UMUM APBD PEMDA DPRD (EKSEKUTIF) PRIORITAS DAN (LEGISLATIF) PLAFON ANGGARAN SEMENTARA RKA SKPD (TAHUN BERIKUTNYA) R / APBD Tahun Anggaran yang Direncanakan DOKUMEN PELAKSANAAN APBD dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004) RPJMD RPJM 5 tahun Renstra SKPD Dibahas 5 tahun bersama DPRD 1 tahun Renja RKPD RKP SKPD 1 tahun KUA PPAS Nota Kesepakatan Pimpinan DPRD Dengan KDH Pedoman RKA-SKPD Penyusunan P RKA-SKPD Tim Anggaran Pemda gg dadang-solihin.blogspot.com RAPERDA 23 APBD
  • 24. Anggaran Kinerja Anggaran Setara Penyediaan dalam Rupiah R i h Pelayanan dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Apa itu Anggaran Kinerja  Identifikasi output dan outcome yang akan dihasilkan oleh suatu program dan pelayanan  Menghubungkan pengeluaran dengan hasil yang akan dicapai  Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for , ( money) dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Apa A yang Di k d d Dimaksud dengan Ki Kinerja? j ? PP 58/2005, Ps 1 (35)  Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program y g yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan p g g penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Perubahan Substansial Sistim Anggaran Indonesia Sistem Tradisional UU 17/2003 tentang Keuangan Negara g g  Kinerja diukur atas jumlah  Kerangka Penganggaran uang yang dikeluarkan Jangka Menengah;  Kinerja tidak diukur atas  Sistem Anggaran Terpadu keluaran suatu kegiatan (unified budget);  Tidak ada indikasi bahwa  Sistem Klasifikasi Anggaran output telah tercapai p p g menurut Unit Organisasi,,  Anggaran secara incremental Fungsi, Sub-Fungsi, Program, tidak pernah di-reevaluasi dan Kegiatan; dan  Anggaran Berbasis Kinerja. gg j dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Elemen- l Elemen-elemen Anggaran Ki El A Kinerja j  Visi  Misi  Tujuan  Sasaran  Program  Kegiatan g dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Hirarki Perencanaan Strategis Unit Kerja VISI MISI TUJUAN 1 TUJUAN 2 Sasaran 1a Sasaran 1b Sasaran 2a Sasaran 2b Program 1a.1 Program 1a.2 Program 2b.1 Program 2b.2 Kegiatan 2b.1.1 eg b. . Kegiatan 2b.2.1 eg b. . Kegiatan 1a.1.1 Kegiatan 1a.2.1 Kegiatan 2b.1.2 Kegiatan 1a.1.2 Kegiatan 1a.2.2 Kegiatan 2b.1.3 Kegiatan 1a.1.3 1a 1 3 dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Visi  Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi dalam j d l jangka panjang k j  Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi dapat eksis, antisipatif d i d t k i ti i tif dan inovatif tif  Mudah diingat, ringkas dan sederhana  S b ik Sebaiknya hhanya di ti k t K b tingkat Kabupaten/Kota t /K t dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Misi  Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang akan dicapai  Visi akan dicapai melalui beberapa misi  Mendukung pernyataan visi  Menjelaskan tujuan organisasi  Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Tujuan  Tujuan Mendukung Pencapaian Misi  Menggambarkan arah yang jelas  Menantang serta Realistik Sasaran  Bagaimana mencapai tujuan Program  Sekumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran Kegiatan g  Tindakan/langkah-langkah yang dilaksanakan untuk mencapai program dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Indikator P il i I dik t Penilaian Kinerja Ki j  MASUKAN (Input)  PROSES (process)  KELUARAN (Output)  HASIL (O t (Outcome) )  MANFAAT (Benefit)  DAMPAK (Impact) dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Jenis-jenis Indikator Kinerja 1. Indikator masukan (inputs)  Indikator yang menggambarkan segala sesuatu yang dibutuhkan, baik berupa sumber dana, sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun yang berupa , y , p y g p teknologi dan infomasi, agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. 2. Indikator proses (process) p (p )  Indikator yang menggambarkan upaya yang dilakukan di dalam mengolah masukan menjadi keluaran.  Indikator ini umumnya dikaitkan dengan keterlibatan y g stakeholders, termasuk penerima manfaat (beneficiaries); serta dikaitkan dengan mekanisme pelaksanaannya, termasuk koordinasi dan hubungan kerja antar unit organisasi. organisasi dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Jenis-jenis I dik t Ki J i j i Indikator Kinerja j 3. Indikator keluaran (outputs)  Indikator yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik maupun berupa kegiatan, non-fisik. 4. Indikator hasil (outcomes) ( )  Indikator yang menunjukkan telah dicapainya maksud dan tujuan dari kegiatan–kegiatan yang telah selesai dilaksanakan atau indikator yang y g mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Jenis-jenis Indikator Kinerja 5. Indikator manfaat (benefits)  Indikator yang terkait dengan tujuan akhir dari y g g j pelaksanaan kegiatan. 6. Indikator dampak (impacts)  Indikator yang menunjukkan pengaruh, baik positif maupun negatif, yang ditimbulkan pada setiap p pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan asumsi j p g g yang telah ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Persyaratan Indikator Kinerja: SMART Specific (spesifik dan jelas)  Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi. Measureable (dapat diukur secara objektif)  Indikator kinerja yang disusun harus menggambarkan sesuatu yang jelas ukurannya. ukurannya  Kejelasan ukuran tersebut akan menunjukan tempat dan cara untuk mendapatkan data pencapaian i dik t t i indikator tersebut. b t dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Persyaratan Indikator Kinerja: SMART y j Attributable (bermakna)  Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan pengambilan keputusan. Relevant ( R l t (sesuai) i)  Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup program/kegiatan dan dapat menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikator. Timely (tepat waktu) y( )  Indikator kinerja yang disusun harus didukung oleh ketersediaan data yang dapat diperoleh pada waktu yang tepat dan akurat, sehingga dapat digunakan akurat sebagai bahan pengambilan keputusan pada saat y g yang dibutuhkan. dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Pengukuran Ki P k Kinerja j  Alat untuk mengukur kinerja dan hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran. – Manajemen yang baik – Menitikberatkan hasil – “Yang diukur adalah yang dilakukan” dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Pendekatan P d k t Empat Kuadran dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Pengukuran Kinerja Kuantitas Kualitas Input/ Effor rt Seberapa S Seberapa baik y banyak (biasanya %) Outpu (biasanya #) Effec ct ut/ dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Pengukuran Kinerja Input Kuantitas Kualitas Effor Effort (Apa yang digunakan) rt t/ Output/ Effec Effect (Apa y g akan dihasilkan) ( p yang ) ct dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Pengukuran Kinerja Kuantitas Kualitas Berapa banyak Berapa baik Input Effor pelayanan pelayanan rt t/ disediakan? di di k ? disediakan? di di k ? Outpu Berapa banyak Apa kualitas Effec efek/perubahan efek/perubahan yang ct ut/ dihasilkan? dih ilk ? dihasilkan? dih ilk ? dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding! Kuantitas Kualitas Input Effor Sederhana Ke 2 rt Outpt/ Effect Lengkap/ Ke 3 put/ Paling tepat P li t t dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Contoh: Sepak Bola Inp Ef Kuantitas Kualitas • Gol, put/ ffort • Tembakan ke # Pertandingan gawang per gol, y g yang dimainkan • T Tangkapan per k pertandingan Persentase Outp Effect # Pertandingan pertandingan put/ yang dimenangkan yang dimenangkan dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Sektor Pemerintah Kuantitas Kualitas Yang dikerjakan Sebaik apa dikerjakan # klien/konsumen yang % ukuran umum dilayani Mis: rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat Input/ Effo # kegiatan (berdasarkan pergantian staf kepuasan kerja % staf terlatih staf, kerja, terlatih, jenis kegiatan) % kepuasan konsumen, % klien dilayani dalam bahasa daerah, keamanan kerja, dll. ort % ukuran kegiatan Mis: % tindakan tepat waktu, % klien menerima seluruh pelayanan, % tindakan benar dan lengkap, lengkap % tindakan memenuhi standar dll standar, dll. Apakah kondisi membaik? Output/ Eff # ketrampilan/pengetahu % ketrampilan/pengetahuan p p g p p g an % sikap # sikap % perilaku fect # perilaku il k % Kondisi # Kondisi dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. Pengukuran Input e gu u a put  # tenaga  # orang yang berhak atas pelayanan  # ton aspal yang diterima  # kartu perpustakaan y g dikeluarkan p p yang  # permohonan ijin yang diterima  # permintaan brosur  # presentasi yang dilakukan  # jam kerja  Rasio tenaga ahli  Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk yang dilayani dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Pengukuran O t t P k Output  Panjang jalan yang dihotmix  # keluhan yang diterima  # permohonan yang diijinkan  # perijinan yang dikeluarkan  # ton material yang didistribusikan  # inspeksi yang dilakukan  # orang yang h di hadir dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Pengukuran Outcome  Persentasi pengurangan kecelakaan lalu lintas  Persen kenaikan badan usaha baru  Jumlah usaha yang mematuhi peraturan  Persen pengurangan siswa yang putus sekolah  Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam padat dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Pengukuran M f t P k Manfaat  % kenaikan lapangan kerja  % penurunan tingkat penyakit TBC  Penurunan tingkat kriminalitas g  Penurunan tingkat kecelakaan lalulintas dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Pengukuran D P k Dampak k  % kenaikan pendapatan perkapita masyarakat  Peningkatan cadangan p g daerah g g pangan  Penurunan tingkat kemiskinan  Penurunan tingkat kematian dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Jenis Pengukuran Efisiensi atau Produktivitas  Hubungan antara output dan input  Jumlah kegiatan yang diselesaikan dalam waktu tertentu dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Pengukuran Efisiensi g Output/Input  # klien yang dilayani terhadap # petugas  # permohonan yang diijinkan terhadap # permohonan yang diterima  # bros r yang dipenuhi terhadap j mlah brosur ang dipen hi jumlah permintaan Output/Waktu  Waktu yang dibutuhan utk memproses p permohonan  Waktu yang dibutuhkan utk memenuhi permintaan informasi  Waktu yang dibutuhkan utk menanggapi keluhan dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Pengukuran Efisiensi Output/Biaya  Biaya per inspeksi  Biaya per peserta atau konsumen  Biaya proses per order pembelian Outcome/Biaya O t /Bi  Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian barang  Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporan  Biaya per kenaikan perijinan sesuai dengan peraturan dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Kriteria Pengukuran yang Baik  Manfaat  Ketersediaan data  Validitas  Kejelasan  Reliabilitas  Dapat dikendalikan  Biaya  Dapat dibandingkan dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Penting… Penting…!  Outcome dikaitkan dengan sasaran  Benefit dan impact dikaitkan dengan tujuan dan misi  Kembangkan indikator yang berkaitan, bersama dengan Kepala Dinas/Bagian dan Staf  P b i i dik t jika ada perbaikan d t d Perbarui indikator jik d b ik data dan perubahan sasaran dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. TERIMA KASIH dadang-solihin.blogspot.com 57