SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 137
Descargar para leer sin conexión
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama               : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir   : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan          : Direktur Evaluasi Kinerja
                     Pembangunan Daerah
                     Bappenas
Alamat Kantor      : Jl. Taman Suropati No. 2
                     Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor    : (021) 392 6248
HP                 : 0812 932 2202
PIN BB             : 277878F0
Email              : dadangsol@yahoo.com
Website            :
 http://dadang-solihin.blogspot.com

                           dadang-solihin.blogspot.com   3
Materi
•   Manajemen Stratejik
•   Reformasi Perencanaan
     – Penyusunan Renstra K/L
     – Penyusunan RPJMD
     – Penyusunan Renstra SKPD
•   Reformasi Penganggaran
•   Reformasi Birokrasi
•   Reformasi Procurement
•   Monitoring dan Evaluasi




                      dadang-solihin.blogspot.com   4
dadang-solihin.blogspot.com   5
Efektif, Efisien


APLICABLE                   Untuk melaksanakan
                            tugas sehari-hari
                            Untuk Alumni PIM 2
                            (Eselon II)

                            Up-to-date
     dadang-solihin.blogspot.com               6
Apa itu MS?
           Proses P.O.A.C untuk mencapai tujuan
           secara efektif dan efesien.

           Pola tindakan dan alokasi sumber daya
           yang dirancang untuk mencapai tujuan.


          Optimalisasi seluruh sumberdaya yang
          dimiliki untuk mencapai tujuan melalui
          proses POAC




 dadang-solihin.blogspot.com                  7
Siklus Manajemen Pembangunan
              • Reformasi Perencanaan (UU 25/2004 ttg SPPN)
Planning/     • Reformasi Penganggaran (UU 17/2003 ttg Keuangan
Budgetting      Negara)

              • Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
                (Perpres 81 Tahun 2010)
              • Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014
Organizing      (Permenpan 20 Tahun 2010)
              • Pedoman pelaksanaan RB (Permenpan 7 sd 15 Tahun
                2011)

              • Reformasi Pengadaan (Perpres 54/2010 ttg
Actuating       Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)

              • Monitoring dan Evaluasi (PP 39/2006 ttg Tata Cara
Controlling     Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
                Pembangunan)
                    dadang-solihin.blogspot.com                     8
Log-Frame
INPUT      OUTPUT                   OUTCOME                     IMPACT




          Pengadaan                  Tujuan JM                Tujuan JM
 M5                                                            Negara/
            Barjas                   Organisasi
                                                               Daerah

                                      Visi/Misi                 Visi/Misi


                                      Renstra                  RPJMN/
                                     K/L- SKPD                 RPJMD



        • Perpres 54/2010        • Permen PPN 5/2009     • UU 25/2004
                                 • Permendagri 54/2010   • Permendagri 54/2010


                dadang-solihin.blogspot.com                              9
1/2
       Tahapan MS
Tahap 1 :
•   Formulasi strategi: penyusunan visi, misi, profil organisasi
    dan tujuan/sasaran jangka panjang;
•   Analisa lingkungan eksternal dan internal, serta lingkungan
    persaingan untuk menetapkan strategi utama dan kebijakan
    (tingkat korporasi, bisnis dan fungsi);
Tahap 2 :
•   Implementasi strategi (program, anggaran dan prosedur)
    memuat penyesuaian struktur organisasi, kepemimpinan
    dan budaya organisasi;
Tahap 3 :
•   Evaluasi strategi (proses evaluasi implementasi strategi dan
    pengukuran kinerja organisasi).


            dadang-solihin.blogspot.com                        10
2/2
                  Tahapan MS
              visi & misi



perumusan
strategi                                              trendwatching
                                                      SWOT, envisioning


perencanaan
strategi
                             penganggaran
                             program

penyusunan                                                    evaluasi
program                                                       kegiatan



pelaksanaan                                                   pemantauan
kegiatan                                                      kegiatan




                        dadang-solihin.blogspot.com                        11
Tools MS
•   Systems Thinking
    Sebuah disiplin yang melihat struktur yang mendasar dan
    menyeluruh dari situasi yang sangat kompleks.



•   Scenario Planning
    Perencanaan berdasarkan berbagai proyeksi tentang masa-depan
    yang potensial, yang merupakan kombinasi tentang prakiraan apa
    yang mungkin terjadi dengan asumsi-asumsi mengenai apa yang
    akan terjadi di masa depan.


•   Balance Scorecard
    Scorecard adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja
    suatu organisasi atau skor individu. Balanced dimaksudkan untuk
    menunjukkan bahwa kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari
    dua aspek: keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang,
    internal dan eksternal.



              dadang-solihin.blogspot.com                                 12
dadang-solihin.blogspot.com   13
Apa itu SPPN
SPPN adalah
 Satu kesatuan tata cara
  perencanaan pembangunan
 Untuk menghasilkan rencana-
  rencana pembangunan dalam
  jangka panjang, jangka
  menengah, dan tahunan
   Yang dilaksanakan oleh unsur
    penyelenggara negara dan
    masyarakat di tingkat pusat dan
    daerah.


                        dadang-solihin.blogspot.com   14
Tujuan SPPN
1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi
   baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi
   pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
   penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
   efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.



                         dadang-solihin.blogspot.com           15
Proses Perencanaan
 Pendekatan Politik:
 Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
 pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
 planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
 RPJM/D.
 Proses Teknokratik:
 Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh
 lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas
 untuk itu.

 Partisipatif:
 Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara
 lain melalui Musrenbang.

 Proses top-down dan bottom-up:
 Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

           dadang-solihin.blogspot.com                       16
Status Hukum Dokumen Perencanaan
                NASIONAL                                     DAERAH
        Dokumen             Penetapan                 Dokumen             Penetapan
Rencana Pembangunan              UU          Rencana Pembangunan             Perda
Jangka Panjang Nasional    (Ps. 13 Ayat 1)   Jangka Panjang Daerah      (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)                              (RPJP-Daerah)
Rencana Pembangunan           Per Pres       Rencana Pembangunan        Peraturan KDH
Jangka Menengah Nasional   (Ps. 19 Ayat 1)   Jangka Menengah Daerah     (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)                              (RPJM-Daerah)
Renstra Kementerian /        Peraturan       Renstra Satuan Kerja          Peraturan
Lembaga (Renstra KL)        Pimpinan KL      Perangkat Daerah           Pimpinan SKPD
                           (Ps. 19 Ayat 2)   (Renstra SKPD)              (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah      Per Pres       Rencana Kerja Pemerintah   Peraturan KDH
(RKP)                      (Ps. 26 Ayat 1)   Daerah (RKPD)              (Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja                Peraturan       Rencana Kerja Satuan          Peraturan
Kementerian / Lembaga       Pimpinan KL      Kerja Perangkat Daerah     Pimpinan SKPD
(Renja KL)                 (Ps. 21 Ayat 1)   (Renja SKPD)               ( Ps. 21 Ayat 3)
                               dadang-solihin.blogspot.com                          17
dadang-solihin.blogspot.com   18
Renstra-KL
•   Renstra K/L merupakan dokumen perencanaan pembangunan
    untuk jangka waktu lima tahun yang akan dilaksanakan oleh
    Kementerian/Lembaga.
•   Renstra K/L tidak boleh memiliki kebijakan yang bertentangan
    dengan RPJMN karena Renstra K/L harus berpedoman dan
    merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMN.
•   Renstra K/L merupakan kontrak kinerja Menteri kepada Presiden
    yang seluruh program dan kegiatannya mencerminkan target kinerja
    yang akan dicapai oleh Presiden.




                         dadang-solihin.blogspot.com              19
Fungsi/Manfaat Renstra
•   Sebagai penuntun arah
•   Minimalisasi ketidakpastian
•   Minimalisasi inefisiensi
    sumberdaya
•   Penetapan standar dan
    pengawasan kualitas




                          dadang-solihin.blogspot.com   20
Muatan Renstra-KL

 Renstra K/L memuat paling tidak antara lain:

1. Visi
2. Misi
3. Tujuan dan Sasaran Strategis
4. Arah Kebijakan Pembangunan
5. Program dan Kegiatan
6. Kebutuhan Pendanaan




           dadang-solihin.blogspot.com          21
Substansi Renstra-KL
 Renstra-KL memuat visi,
  misi, tujuan, strategi,
  kebijakan, program, dan
  kegiatan pembangunan
 Sesuai dengan tugas
  pokok dan fungsi
  Kementerian/ Lembaga

                        Informasi tentang
                         keluaran (output) dan
                         sumberdaya bersifat
                         indikatif


              dadang-solihin.blogspot.com        22
Alur Penyusunan Renstra-KL

            Proses                       Proses                   Penetapan
          Teknokratik                    Politik                  Renstra-KL

 Menggunakan metode       Proses penyusunan             Renstra-KL ditetapkan
  dan kerangka berpikir     Renstra-KL yang                dengan Peraturan
  ilmiah                    disesuaikan dengan             Pimpinan K/L
 Trilateral meeting        visi, misi, dan program
  antara K/L, Bappenas,     prioritas (platform)
  dan Kementerian           Presiden
  Keuangan
 Mengacu pada
  rancangan teknokratik
  RPJMN dan RPJPN
  2005-2025
                           dadang-solihin.blogspot.com                        23
Alur Penyusunan Renstra-KL




         dadang-solihin.blogspot.com   24
Renstra-KL bagi Lembaga Tinggi Negara

                            ORGANISASI
                           KEMENTERIAN/
                             LEMBAGA

                              LEMBAGA
                           TINGGI NEGARA


 Program-program
Teknis dilaksanakan
  oleh organisasi
  Lembaga Tinggi
      Negara                  ESELON I




                              ESELON II




                      dadang-solihin.blogspot.com   25
Renstra-KL bagi Kementerian


                              ORGANISASI
                             KEMENTERIAN/
                               LEMBAGA

                              KEMENTERIAN

    Program Teknis
 dilaksanakan oleh 1
(satu) unit organisasi
    Eselon 1A yang
bersifat memberikan
                               ESELON I
pelayanan eksternal



                               ESELON II




                         dadang-solihin.blogspot.com   26
Renstra-KL Bagi bagi Kementerian Koordinator


                                        ORGANISASI
                                       KEMENTERIAN/
                                         LEMBAGA
• Disarankan untuk 1
  (satu) Program Teknis                 KEMENTERIAN
                                        KOORDINATOR
  digunakan oleh
  seluruh Eselon 1A
  terkait
• Indikator kinerja
  masing-masing Eselon
  1A muncul dalam                         ESELON I
  indikator kinerja
  program

                                          ESELON II




                          dadang-solihin.blogspot.com   27
Renstra-KL bagi LPND

                                 ORGANISASI
                                KEMENTERIAN/
                                  LEMBAGA

                               LPND & LEMBAGA
                               NON STRUKTURAL


 LPND dan Lembaga
 Non-Struktural akan
menggunakan 1 (satu)
Program Teknis untuk
    Lembaganya
                                  ESELON I




                                  ESELON II




                       dadang-solihin.blogspot.com   28
Sistematika Penulisan Renstra-KL
BAB I PENDAHULUAN                                    3.2 Arah Kebijakan dan Strategi K/L
      1.1 Kondisi Umum                                    Uraian bersifat lengkap (tidak hanya
      1.2 Potensi dan Permasalahan                         mencakup yang dilakukan langsung oleh K/L
                                                           tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan
                                                           daerah dan swasta berikut pendanaan yang
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
                                                           diperlukan untuk melaksanakannya)
       KEMENTERIAN/LEMBAGA
                                                          Uraian kebijakan yang dilaksanakan melalui
       2.1 Visi Kementerian/Lembaga
                                                           Program dan/atau Lintas Program dalam K/L
       2.2 Misi Kementerian/Lembaga                        yang bersangkutan
       2.3 Tujuan                                         Uraian dilengkapi dengan indikator-indikator
       2.4 Sasaran Strategis                               kinerja outcome dari masing-masing
           Kementerian/Lembaga                             Program
                                                          Uraian dilengkapi dengan penjelasan
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI                        mengenai penataan aparatur K/L, meliputi
       3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional            sumber daya manusia, ketatalaksanaan,
                                                           kelembagaan, dan struktur organisasi
         Sesuai dengan penugasan RPJMN
                                                           sebagai bagian dari kebijakan K/L dalam
          pada K/L, terkait dengan prioritas
                                                           mencapai Visi, Misi, dan Tujuan.
          nasional/ bidang (Buku I dan/atau Buku
          II dan/atau Buku III).                     BAB IV Penutup
         Uraian mencakup indikatif pendanaan        LAMPIRAN
          dilengkapi dengan indikator-indikator      Matriks Kinerja K/L
          kinerja outcome dari masing-masing         Matriks Pendanaan K/L
          Program

                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  29
Tahap Penyusunan Renstra-KL 1/4
                                      (2) Identifikasi Kondisi
                                                                          (3) Penyusunan Visi
         (1) Persiapan                  Umum, Potensi dan
                                                                              dan Misi K/L
                                        Permasalahan K/L
1. Identifikasi isu-isu strategis 1. Kondisi Umum K/L                  1. Visi adalah rumusan umum
   atau pilihan-pilihan strategis     Hasil evaluasi terhadap            mengenai keadaan yang
   yang akan dihadapi;                  pencapaian program dan            ingin dicapai oleh K/L pada
                                        kegiatan
2. Identifikasi asas legal bagi       Hasil aspirasi masyarakat
                                                                          akhir periode
   K/L dalam pelaksanaan                dalam pemenuhan                   perencanaan.
   tugas dan justifikasi fungsi         kebutuhan barang publik,       2. Misi adalah rumusan umum
   dan kewenangannya,;                  layanan publik, dan regulasi      mengenai upaya-upaya
                                        dalam lingkup kewenangan          yang akan dilaksanakan
3. Identifikasi struktur
                                        K/L
   organisasi beserta tugas                                               untuk mewujudkan visi.
                                  2. Identifikasi Potensi dan
   pokok dan fungsinya.              Permasalahan K/L
4. Identifikasi data-data dan                                           Uraian Visi dan Misi K/L
   informasi yang diperlukan       Uraian kondisi umum serta            dituangkan dalam
   sebagai bahan                     potensi dan permasalahan            dokumen Renstra-KL Bab
                                     K/L dituangkan dalam Bab I.
   pengambilan keputusan                                                 II. Visi, Misi, Tujuan dan
                                     Pendahuluan pada subbab
   selama proses penyusunan          1.1 Kondisi Umum K/L, dan           Sasaran Strategis K/L,
   Renstra-KL.                       1.2 Potensi dan                     pada subbab 2.1 Visi K/L,
                                      Permasalahan K/L.                  dan 2.2 Misi K/L.

                                      dadang-solihin.blogspot.com                              30
Tahap Penyusunan Renstra-KL 2/4
             (4) Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis K/L

1. Tujuan:
   Sejalan dengan visi dan misi organisasi K/L dan berlaku pada periode jangka
    menengah;
   Dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka
    menengah;
   Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh K/L; dan
   Dapat mengarahkan perumusan sasaran strategis, strategi dan kebijakan,
    serta program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi K/L
2. Sasaran:
   Merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan K/L;
   Mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam K/L;
   Dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan
   Dilengkapi dengan target kinerja.
 Uraian Tujuan dan Sasaran Strategis K/L dituangkan dalam Bab II tentang
  Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L (subbab 2.3 dan 2.4).
                             dadang-solihin.blogspot.com                31
Tahap Penyusunan Renstra-KL 3/4
               (5) Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi

1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
   K/L bertanggungjawab dalam mencapai sasaran-sasaran nasional sesuai
    dengan kewenangannya dalam rangka pencapaian program prioritas Presiden
    (sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN) selain bertanggungjawab dalam
    mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategisnya sendiri.
 Uraian Strategi dan Kebijakan Nasional dituangkan dalam Bab III tentang
  Strategi dan Kebijakan (subbab 3.1).
2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L
   Memuat program-program indikatif untuk memecahkan permasalahan yang
    penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam jangka menengah
    serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan
    sasaran strategis.
   Program-program tersebut harus mencakup kegiatan-kegiatan prioritas dalam
    RPJMN (Buku I, II, III) sesuai dengan bidang terkait.
 Uraian mengenai Arah Kebijakan dan Strategi K/L dituangkan dalam Bab III
  tentang Arah Kebijakan dan Strategi (subbab 3.2).
                           dadang-solihin.blogspot.com                32
Tahap Penyusunan Renstra-KL 4/4
                (6)                                (7) Penyusunan Target dan
  Penyusunan Program dan Kegiatan                Pendanaan K/L (berbasis KPJM)

1. Program K/L                               1. Penelaahan (review) program dan
2. Kegiatan K/L                                 kegiatan.
3. Indikator Kinerja Program dan             2. Penyusunan program dan kegiatan
   Kegiatan K/L                                 baru untuk periode 2010-2014.
4. Indikator Kinerja Program (Outcome)       3. Penyusunan anggaran tahun dasar
                                                (2010) bagi program dan kegiatan baru
5. Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
                                             4. Menyusun Prakiraan Maju Jangka
6. Target Kinerja
                                                Menengah.




                               dadang-solihin.blogspot.com                        33
Program K/L
         Program Teknis                                Program Generik
 Merupakan program yang                      Merupakan program yang digunakan
  menghasilkan pelayanan kepada                oleh beberapa organisasi eselon 1 A
  kelompok sasaran/ masyarakat                 yang bersifat pelayanan internal untuk
  (pelayanan eksternal)                        mendukung pelayanan aparatur dan/
 Mencerminkan tupoksi unit organisasi         atau administrasi pemerintahan
  eselon 1 A                                  Nomenklatur program dibuat unik untuk
 Nomenklatur program bersifat unik/           setiap K/ L/ LTN dengan ditambahkan
  khusus tidak duplikatif untuk masing-        nama K/ L/ LTN dan/ atau dengan
  masing organisasi pelaksananya               membedakan kode programnya
 Harus dapat dievaluasi pencapaian           Ditujukan untuk menunjang
  kinerjanya berdasarkan periode waktu         pelaksanaan program teknis
  tertentu
 Dilaksanakan dalam periode jangka
  menengah, perubahan hanya dapat
  dilakukan setelah melalui tahapan
  evaluasi
                               dadang-solihin.blogspot.com                       34
Kegiatan K/L
 Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan
  kerja setingkat Eselon II
 Tindakan mobilisasi personil, belanja barang dan modal sebagai
  masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
  barang/jasa.
  a. Kegiatan Teknis
      Kegiatan Teknis adalah Kegiatan Prioritas Nasional, yaitu
      kegiatan-kegiatan dengan output spesifik dalam rangka
      pencapaian Sasaran Nasional.
  b. Kegiatan Generik
      Kegiatan Generik adalah kegiatan yang digunakan oleh
      beberapa unit organisasi eselon 2 yang sejenis.



                        dadang-solihin.blogspot.com              35
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan K/L
a. Relevant, indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi,
   serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi.
b. Well-Defined, definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga
   mudah untuk dimengerti dan digunakan.
c. Measurable, indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian
   tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas,
   kualitas ataupun biaya.
d. Appropriate, pemilihan indikator yang sesuai dengan upaya peningkatan
   pelayanan/kinerja.
e. Reliable, indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan
   tingkatan kinerja.
f. Verifiable, memungkinkan untuk dilakukan proses validasi dalam sistem
   yang digunakan untuk menghasilkan indikator.
g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan
   data.

                             dadang-solihin.blogspot.com                      36
Indikator Kinerja Program (Outcome)
 Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka
  menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan
  berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
 Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 1A sesuai
  dengan visi, misi dan tupoksinya;
 Outcome Program harus dapat mendukung pencapaian kinerja K/L
  (visi, misi dan sasaran strategis K/L); dan
 Outcome Program harus dapat dievaluasi berdasarkan periode
  waktu tertentu.




                        dadang-solihin.blogspot.com                  37
Indikator Kinerja Kegiatan (Output)
 Output merupakan keluaran berupa barang atau jasa yang
  dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
  pencapaian outcome program.
 Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 2 sesuai
  dengan tupoksinya;
 Output kegiatan harus bersifat spesifik dan terukur;
 Output kegiatan harus dapat mendukung pencapaian outcome
  program; dan
 Output kegiatan harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu
  tertentu.




                         dadang-solihin.blogspot.com                 38
Target Kinerja  SMART
1. Specific     : Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan
                  jelas;
2. Measurable : Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
                baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk
                kuantitas, kualitas dan biaya;
3. Achievable : Target kinerja dapat dicapai terkait dengan
                kapasitas dan sumber daya yang ada;
4. Relevant     : Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara
                  target output dalam rangka mencapai target
                  outcome yang ditetapkan; serta antara target
                  outcome dalam rangka mencapai target Impact
                  yang ditetapkan; dan
5. Time Bond    : Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

                      dadang-solihin.blogspot.com                    39
Penyusunan Pendanaan K/L
  Program dan                                      Struktur Program
    Kegiatan         1      Evaluasi (PP             dan Kegiatan
                                            2
   2005-2009                 21/2004)                 2010-2014
                                                                       Pagu
    Program                                                           Definitif
                            Struktur                                    2010
      Kegiatan                                             3
           Pagu                   Kinerja
         Definitif
           2010                                         Penyusunan
                                                        based year
                                                           2010
                                                                   Program
                                                                 dan kegiatan
                                                                  2010-2014
                                                           4              Pagu
                                                                         Definitif
                         Prakiraan Maju                                    2010


                 2011 2012 2013 2014


                          dadang-solihin.blogspot.com                                40
Sumber dan Target Pendanaan

            Berasal dari:
  SUMBER     Pemerintah (Pusat dan Daerah)
PENDANAAN    Swasta (Investasi Swasta Dalam dan Luar Negeri)
             Melalui Mekanisme Public Private Partnership




  TARGET
                    MERUPAKAN BESARAN DALAM ANGKA
PENDANAAN




                 dadang-solihin.blogspot.com                41
dadang-solihin.blogspot.com   42
1/2
                 Apa itu RPJMD
•   RPJMD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk
    mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun
    ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
    Terpilih.
•   Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya
    Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian
    penting pada:
    1. Kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dan
    2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas
        implementasinya.




                       dadang-solihin.blogspot.com            43
2/2
                Apa itu RPJMD
RPJMD menjawab tiga pertanyaan dasar:
1. Kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang
   hendak dicapai dalam lima tahun mendatang;
2. Bagaimana mencapainya, dan;
3. Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
   tercapai.




                        dadang-solihin.blogspot.com                 44
Substansi RPJMD
•   RPJMD menekankan tentang pentingnya menerjemahkan secara
    arif VISI, MISI dan Agenda KEPALA DAERAH TERPILIH
•   kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan
•   yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta
•   kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur
    keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah dalam 5
    tahun kedepan.




                         dadang-solihin.blogspot.com              45
Step by Step Penyusunan RPJMD
                           3                           5

   1                     Tahap                     Penyusunan
                      Penyusunan
                    Rancangan Awal
                                                    Rancangan
Persiapan                                          Akhir RPJMD
                     Renstra SKPD




                                 Tahap Penyusunan            Penetapan
            Penyusunan            Rancangan Akhir
             Rancangan            RPJMD Daerah /
                                                            Perda/Perkada
            Awal RPJMD             Renstra SKPD            tentang RPJMD
                2                          4                     6


                         dadang-solihin.blogspot.com                    46
1                  Tahap Persiapan
1.   Orientasi Perencanaan Daerah
2.   Pembentukan Tim Penyusun RPJMD
3.   Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD
4.   Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih
5.   Orientasi Renstra SKPD
6.   Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD
7.   Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD
8.   Identifikasi Stakeholder
9.   Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik
10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen
    RPJMD
11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD
12. Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruh
     stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJMD
13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD
14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD

                                dadang-solihin.blogspot.com              47
2        Tahap Penyusunan Rancangan
                 Awal RPJMD
1.  Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah
    Daerah 5 tahunan
2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan
3. Kajian terhadap RPJMD
4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih
5. Analisis keuangan daerah
6. Kajian RTRW-D
7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional
8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat
9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD
10. FGDs untuk setiap Topik
11. Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs
12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang
    RPJMD

                           dadang-solihin.blogspot.com                   48
3         Tahap Penyusunan Rancangan
               Awal Renstra SKPD
1.    Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD
2.    Penyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangka menengah
3.    Tupoksi SKPD
4.    Perumusan Visi dan Misi RPJMD
5.    Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu
6.    Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
7.    Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan
8.    Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)
9.    Pembahasan Forum SKPD
10.   Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD
11.   Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD
12.   Musrenbang RPJMD
13.   Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD

                           dadang-solihin.blogspot.com              49
4
         Tahap Penyusunan Rancangan Akhir
           RPJMD Daerah / Renstra SKPD
1. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah
2. Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD
3. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD
4. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD




                     dadang-solihin.blogspot.com     50
5         Tahap Penetapan Perda/Perkada
                 tentang RPJMD
1. Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada kepada Bupati cq Bappeda
   Kabupaten
2. Konsultasi dengan Bupati cq Bappeda Kabupaten
3. Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD
4. Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD
5. Penetapan Ranperda menjadi Perda
6. Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan
7. Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan




                        dadang-solihin.blogspot.com                 51
Langkah Penyusunan RPJMD
                           (1)           Visi, Misi, Program
Indikator                               Kepala Daerah Terpilih


           Bappeda menyusun                              (2)
            Rancangan Awal                                          SKPD Menyusun Renstra SKPD
                RPJMD                                    (3)
                                                                 Program SKPD
  a)   Visi,Misi Kepala Daerah
  b)   Strategi Pembangunan Daerah
  c)   Kebijakan Umum
  d)   Kerangka Ekonomi Daerah                           (4)         Bappeda menyelenggarakan
                                                                       MUSRENBANG RPJMD
  e) Program SKPD



                                                         (5)
           Bappeda menyusun                                                      Penetapan RPJMD
         Rancangan Akhir RPJMD

  a)   Visi, Misi Kepala Daerah                                                         (7)
  b)   Strategi Pembangunan Daerah                       (6)
  c)   Kebijakan Umum                                                            Digunakan sebagai
  d)   Kerangka Ekonomi Daerah                                                  pedoman penyusunan
  e)   Program SKPD                                                               Rancangan RKPD


                                     dadang-solihin.blogspot.com                                     52
Contoh Janji Kampanye HADE 2008                                                  1/2
       http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/
1.   Mengakomodasi pembentukan Propinsi            4.    Pengembangan seni dan budaya di Jawa
     Cirebon                                             Barat melalui pembangunan gedung-gedung
2.   Kontrak politik yang diajukan BEM se-Jabar          kesenian bertaraf internasional, mematenkan
      Jaminan cagub-cawagub untuk                       kesenian khas Jabar.
        merealisasikan wajib belajar pendidikan    5.    Pengembangan dan penataan kembali
        dasar 9 tahun secara gratis selambat-            kawasan Jatinangor.
        lambatnya 2 tahun masa jabatan.            6.    Membuat kawasan olah raga dan sarana
      Transparansi penyaluran dana bantuan              pendukung untuk meningkatkan prestasi olah
        pendidikan.                                      raga Jabar.
      Membuka ruang publik untuk komunikasi       7.    Pertahankan eksistensi pasar tradisional
        dengan masyarakat.                               melalui penataan berdaya saing.
      Kebijakan berorientasi pemberdayaan         8.    Mengubah pola pertanian dengan pupuk
        usaha kecil menengah.                            organik untuk meningkatkan hasil produksi.
      Pemerintahan bersih korupsi, kolusi, dan    9.    Mendukung aspirasi pembentukan Kab. Bogor
        nepotisme.                                       Barat.
      Membuat peraturan daerah yang               10.   Menghentikan alih fungsi lahan pertanian
        transparan.                                      untuk menyelamatkan lingkungan.
      Menghapus dan menindak tegas pungutan       11.   Membuka akses pemasaran bunga hias untuk
        liar.                                            pengembangan sentra tanaman hias
      Membasmi mafia peradilan.                         Cihideung, Kec. Parongpong KBB.
3.   Pemekaran Kab. Sukabumi.                      12.   Perluas kesempatan kerja bagi putra daerah.
                                                   13.   Perjuangkan nasib buruh Jabar.
                                                   14.   Perkembangan skema perekonomian yang
                                                         baik.
                                    dadang-solihin.blogspot.com                                 53
Contoh Janji Kampanye HADE 2008                                                 2/2
      http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/
15. Pendidikan yang murah dengan anggaran               Pembebasan SPP dan bantuan buku,
    pendidikan 20%.                                      perbaikan gedung sekolah, tambahan gaji
16. Percepatan perbaikan jalan rusak propinsi            guru negeri dan swasta, dengan anggaran
    Jawa Barat.                                          Rp 200 miliar/tahun.
17. Penyediaan satu juta lapangan kerja.                Meningkatkan kesejahteraan petani melalui
18. Membangkitkan industri genting Kab.                  dana talangan untuk menjamin stabilitas
    Majalaya.                                            harga pupuk dan gabah sebesar Rp 200
19. Prioritas pembangunan pada daerah yang               miliar/tahun.
    belum tersentuh. Prioritaskan perbaikan             Pembangunan jalan dan irigasi dengan
    masalah kesehatan.                                   anggaran Rp 200 miliar.
20. Permudah regulasi perpanjangan Hak Guna             Anggarkan dana khusus Rp 50 miliar/tahun
    Usaha (HGU) bagi masyarakat perkebunan.              untuk operasi pasar ketika harga sembako
21. Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga            naik.
    sukarela.                                           Pengembangan dan revitalisasi posyandu
22. Peningkatan perlindungan hukum untuk TKI             untuk kesehatan ibu, anak, dan lansia Rp
    asal Jabar. Program KTP berasuransi                  50 miliar/tahun.
    kesehatan.                                          Mendukung eksistensi praktisi perkebunan
23. Tawarkan komitmen moral dengan batas                 untuk mendapat hak guna usaha.
    waktu pelaksanaan 3 tahun masa                 25. Perbaikan infrastruktur jalan menuju akses
    kepemimpinan. Meliputi:                            Sentra Rajut Binong Jato Kel. Binong Kec.
     Menyerap satu juta lapangan kerja melalui        Batununggal Kota Bandung.
       pengadaan dan peningkatan UKM dengan
       anggaran Rp 200 miliar/tahun.


                                    dadang-solihin.blogspot.com                               54
Sistematika Penulisan RPJMD                                                  1/3
                                   Bab I   Pendahuluan
                                   1.1.    Latar Belakang Penyusunan RPJMD
 Rencana Pembangunan               1.2.    Landasan Hukum
Jangka Menengah Daerah             1.3.    Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup
                                   1.4.    Kedudukan RPJMD dengan Dokumen
                                           Perencanaan lainnya
                                   1.5.    Sistematika Penulisan

                                   Bab II Tinjauan Umum Kondisi dan
                                          Permasalahan Pembangunan Daerah
                                          Menggambarkan profil daerah, status,
                                          kondisi, situasi, pengkajian kinerja capaian,
                                          serta rumusan isu dan permasalahan
                                          strategis dalam penyelenggaraan fungsi-
                                          fungsi pemerintahan daerah secara
                                          menyeluruh
                                   2.1    Kondisi Geografis Daerah
                                   2.2    Pelayanan Umum
                                   2.3    Ketertiban dan Ketentraman
                                   2.4    Ekonomi
                                   2.5    Lingkungan Hidup
                                   2.6    Perumahan dan Fasilitas Umum
Provinsi/Kabupaten/Kota            2.7    Kesehatan
                                   2.8    Pendidikan

                    dadang-solihin.blogspot.com                                   55
Sistematika Penulisan RPJMD                                                   2/3
2.9    Pariwisata dan Budaya                      Bab V Tujuan, Strategi, dan Arah Kebijakan
2.10   Pendidikan                                       Pembangunan Daerah
2.11   Perlindungan sosial                              Berdasarkan visi, misi dan agenda Kepala
2.12   Keuangan Daerah                                  Daerah Terpilih dirumuskan tujuan
2.13   Rumusan Issue Strategis Pembangunan              (SMART), strategi pencapaian tujuan dan
       Daerah                                           kebijakan yang akan ditempuh untuk
                                                        masing-masing strategi pembangunan
Bab III Tinjauan Terhadap Dokumen                       daerah.
        Perencanaan Terkait                       5.1   Tujuan
3.1     RPJM Nasional                             5.2   Strategi
3.2     RTRW Nasional dan RTRW Provinsi (untuk    5.3   Arah Kebijakan Umum (untuk setiap fungsi
        RPJM Provinsi)                                  pemerintahan daerah)
3.3     RPJM Provinsi                             5.4   Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan
3.4     RTRW Provinsi dan RTRW                          Kerangka Pendanaan
        Kabupaten/Kota (untuk RPJM Kabupaten/
        Kota)                                     Bab VI Program Pembangunan Daerah
                                                         Untuk masing-masing program perlu
Bab IV Visi, Misi dan Agenda Pembangunan                 dicantumkan nama program, tolok ukur dan
       Daerah                                            target kinerja capaian program dan pagu
4.1    Visi                                              indikatif
4.2    Misi                                       6.1    Program Pembangunan
4.3    Agenda (apabila ada)                             6.1.1 Program SKPD
                                                        6.1.2 Program Lintas SKPD
                                                        6.1.3 Program Lintas Kewilayahan

                                   dadang-solihin.blogspot.com                               56
Sistematika Penulisan RPJMD                                                     3/3
6.2   Program Pengembangan Kelembagaan          Lampiran
      dan Legislasi Daerah                      Tabel-Tabel Penting (dalam Lampiran) sekurang-
                                                kurangnya mencakup:
Bab VII Kaidah Pelaksanaan
        Mengemukakan tentang program dan        1. Fungsi, Tolok Ukur Capaian Pelaksanaan,
        kegiatan pendukung yang diperlukan         Issue dan Permasalahan masing-masing
        untuk dapat mengimplementasikan            fungsi pemerintahan daerah
        RPJMD secara efektif                    2. Dokumentasi Kesepakatan Konsultasi Publik
7.1     Konsistensi penyusunan Renstra SKPD,       dan Musrenbang RPJMD
        RKPD, dan Renja SKPD dengan RPJMD
                                                3. Program, Tolok Ukur dan Target Kinerja
7.2     Pemantauan dan evaluasi kinerja
                                                   Capaian Program, dan Pagu Indikatif menurut
        pencapaian program RPJMD
                                                   fungsi-fungsi pemerintahan daerah
7.3     Penguatan kemampuan dan kapasitas
        DPRD untuk memantau dan mengevaluasi    4. Kondisi dan Situasi Keuangan Daerah 5 Tahun
        RPJMD                                      lalu (Penerimaan dan Belanja)
7.4     Penguatan kemampuan dan kapasitas       5. Proyeksi Fiskal Daerah
        Non Government Stakeholders untuk
                                                6. Kerangka Pendanaan Jangka Menengah
        memantau dan mengevaluasi
        implementasi RPJMD




                                 dadang-solihin.blogspot.com                                 57
Contoh: Outline RPJMD DKI
BAB I PENDAHULUAN                           BAB V    ARAH KEBIJAKAN UMUM
 Latar Belakang                                     PEMBANGUNAN DAERAH
 Maksud dan Tujuan                            Urusan Wajib
 Landasan Hukum                               Urusan Pemerintahan
 Hubungan RPJMD dengan Dokumen
   Perencanaan Lainnya                      BAB VI   ARAH KEBIJAKAN UMUM
 Sistematika Penulisan                              KEUANGAN DAERAH
                                               Umum
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH            Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
 Kondisi Geografis                            Arah Kebijakan Belanja Daerah
 Kondisi Demografi                            Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah
 Sumber Kekayaan Alam
 Kondisi menurut Aspek Kehidupan           BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN
 Kondisi menurut Urusan Pemerintahan               DAERAH
                                             Program Dedicated
BAB III VISI DAN MISI                        Program menurut Urusan Pemerintahan
 Visi                                       Program Kewilayahan
 Misi
                                            BAB      VIII PENUTUP
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
 Tujuan Pembangunan Daerah
 Strategi Pembangunan Daerah
 Pendekatan



                             dadang-solihin.blogspot.com                            58
1/3
            Evaluasi Kualitas RPJMD

1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian     .
   pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi
   pemerintahan daerah
2. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan    .
   daerah
3. Visi, misi, dan agenda KDH terpilih sesuai dengan:        .
     Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha
      mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi
      kelemahan (weaknesses)
     Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha
      mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi
      ancaman (threats)


                        dadang-solihin.blogspot.com           59
Evaluasi Kualitas RPJMD                              2/3

4. Rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakan                .
   pembangunan daerah sesuai dengan:
    Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha
     mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi
     kelemahan (weaknesses)
    Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha
     mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi
     ancaman (threats)
5. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,   .
   dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan,
   strategi dan kebijakan pembangunan daerah.
6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tentang tujuan,    .
   strategi dan kebijakan ke dalam rumusan prioritas program
   pembangunan daerah.
                       dadang-solihin.blogspot.com               60
Evaluasi Kualitas RPJMD                              3/3

7. Rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah      .
   sesuai dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan
   keuangan daerah
8. Rumusan program pembangunan daerah sesuai dengan             .
   kendala fiskal daerah
9. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program             .
   pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan
   permasalahan strategis nasional
10. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif     .
    dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan
    penyusunan RPJMD
11. Kualitas RPJMD sudah SMART                                  .

                       dadang-solihin.blogspot.com               61
dadang-solihin.blogspot.com   62
1/2
           Apa Itu Renstra SKPD
•   Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah
    untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan
    daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa
    pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
•   Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh
    kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan,
    dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan,
    strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam
    penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.




                       dadang-solihin.blogspot.com            63
2/2
            Apa Itu Renstra SKPD
•   Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar;
    1) Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya
       dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang;
    2) Bagaimana mencapainya;
    3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
       tercapai.
•   Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya,
    proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun
    komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk
    Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra
    SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel
    dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,
    partisipatif, dan politis.


                         dadang-solihin.blogspot.com                64
Outline Renstra SKPD
1. Pendahuluan;
2. Gambaran pelayanan SKPD;
3. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
4. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana
   program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
   pendanaan indikatif; dan
5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
   RPJMD.

                                                       Pasal 40 PP 8/2008



                         dadang-solihin.blogspot.com                   65
Sistematika Penulisan Renstra SKPD
BAB 1 PENDAHULUAN                                    3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa
1.1 Latar Belakang                                       Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI
1.2 Maksud dan Tujuan                                    SKPD
1.3 Landasan Hukum                                   3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal
1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD                   yang perlu dilakukan (untuk lebih efisien dan
    dalam Perencanaan Daerah                             efektif)
1.5 Sistematika Penulisan
                                                     BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN
BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD                           KEBIJAKAN
2.1 Struktur Organisasi                              4.1 Visi SKPD
2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan              4.2 Misi SKPD
2.3 TUPOKSI                                          4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific,
2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain           Measurable, Achievable, Results Oriented,
    yang perlu)                                          Time Bound)
                                                     4.4 Strategi
BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD                  4.5 Kebijakan
3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut
    berbagai aspek pelayanan dan capaian             BAB 5 PROGRAM
    terhadap Standar Pelayanan Minimal)              5.1 Program SKPD
3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal                  5.2 Program Lintas SKPD
3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal                  5.3 Program Lintas Kewilayahan
3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang              5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber
    dihadapi masa kini                                   Pendanaan
                                                     BAB 6 PENUTUP

                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  66
Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD
                          (1)           Visi, Misi, Program
                                       Kepala Daerah Terpilih                       Renstra SKPD

          Bappeda menyusun                              (2)
           Rancangan Awal                                          SKPD Menyusun Renstra SKPD
               RPJMD                                    (3)
                                                                Program SKPD
 a)   Visi,Misi Kepala Daerah
 b)   Strategi Pembangunan Daerah
 c)   Kebijakan Umum
 d)   Kerangka Ekonomi Daerah                           (4)         Bappeda menyelenggarakan
                                                                      MUSRENBANG RPJMD
 e) Program SKPD



                                                        (5)
          Bappeda menyusun                                                      Penetapan RPJMD
        Rancangan Akhir RPJMD

 a)   Visi, Misi Kepala Daerah                                                         (7)
 b)   Strategi Pembangunan Daerah                       (6)
 c)   Kebijakan Umum                                                            Digunakan sebagai
 d)   Kerangka Ekonomi Daerah                                                  pedoman penyusunan
 e)   Program SKPD                                                               Rancangan RKPD


                                    dadang-solihin.blogspot.com                                     67
Step by Step Penyusunan Renstra SKPD

                           3                           5

   1                Penyusunan                     Penyusunan
                     Rancangan                     Rancangan
Persiapan           Awal Renstra                  Akhir RPJMD/
                       SKPD                       Renstra SKPD




                                   Pelaksanaan
            Penyusunan                                       Penetapan
                                  Musrenbangda
             Rancangan                                      Perda tentang
                                     Jangka
            Awal RPJMD                                         RPJMD
                                    Menengah
                2                          4                     6


                         dadang-solihin.blogspot.com                    68
1               Tahap Persiapan
1. Orientasi Perencanaan Daerah
2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD
3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD
4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih
5. Orientasi Renstra SKPD
6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD
7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD
8. Identifikasi Stakeholder
9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik
10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen
    RPJMD
11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD
12. Surat Perintah KDH kepada SKPD & surat permintaan kepada Lembaga/NGS
    agar berkontribusi dalam proses RPJMD
13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD
14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang
    RPJMD
                          dadang-solihin.blogspot.com               69
2        Tahap Penyusunan Rancangan
              Awal RPJM Daerah
1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
    5 tahunan
2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan
3. Kajian terhadap RPJPD
4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih
5. Analisis keuangan daerah
6. Kajian RTRW-D
7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional
8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat
9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD
10. FGDs untuk setiap Topik
11. Pembahasan Rancangan Awal RPJMD bersama SKPDs
12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang
    RPJMD

                          dadang-solihin.blogspot.com                   70
3         Tahap Penyusunan Rancangan
               Awal Renstra SKPD
1.    Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD
2.    Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah
3.    Tupoksi SKPD
4.    Perumusan Visi dan Misi SKPD
5.    Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu
6.    Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
7.    Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan
8.    Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)
9.    Pembahasan Forum SKPD
10.   Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD
11.   Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD


                         dadang-solihin.blogspot.com                71
Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka
4
                        Menengah
•   Musrenbang RPJMD
•   Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD



5         Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM
                   Daerah/ Renstra SKPD
•   Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah
•   Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD
•   Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD
•   Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD



                       dadang-solihin.blogspot.com    72
6          Tahap Penetapan Peraturan
             Daerah tentang RPJMD
•   Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernur cq Bappeda
    Provinsi
•   Konsultasi dengan Gubernur cq kepala Bappeda Provinsi
•   Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada
    DPRD
•   Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD
•   Penetapan Ranperda menjadi Perda
•   Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan
•   Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan




                       dadang-solihin.blogspot.com         73
1/3
        Evaluasi Kualitas Renstra SKPD

1.   Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan          .
     SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi
     faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja
     pelayanan SKPD.
2.   Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaian       .
     pelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai
     urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.
3. Ada kajian perspektif masa depan SKPD:                                .
      mengantisipasi perubahan-perubahan,
      kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang
       diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD,
      merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD
       kepada masyarakat lebih efisien dan efektif.


                           dadang-solihin.blogspot.com                    74
Evaluasi Kualitas Renstra SKPD                                2/3

4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan          .
   pelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis
   untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat.
5. Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan           .
   agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian
   program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan
   dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan
   pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi
   tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD.
6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi,      .
   dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan
   visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan
   pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.


                        dadang-solihin.blogspot.com                 75
Evaluasi Kualitas Renstra SKPD                               3/3

7.   Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada   .
     prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program
     pembangunan pelayanan SKPD.
8.   Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam        .
     pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi,
     dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD.
9.   Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah       .
     dengan kendala fiskal SKPD.
10. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan    .
    daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis
    pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
11. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam   .
    keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan Renstra
    SKPD



                          dadang-solihin.blogspot.com                76
dadang-solihin.blogspot.com   77
Reformasi Sistem Penganggaran 1/2

         PARADIGMA LAMA                           PARADIGMA BARU
Visi:                                 Visi:
 Melaksanakan rencana                 Melaksanakan program kerja
  pembangunan lima tahunan              Presiden/KDH terpilih
  berdasarkan GBHN
Misi:                                 Misi:
 Penyelenggaraan pemerintahan    Pelaksanaan kerangka regulasi,
  umum dan pembangunan             kerangka investasi, dan
 Penganggaran berdasarkan         pelayanan publik yang di
  pendekatan menurut pengeluaran   tuangkan dalam RKP/D
  rutin dan pengeluaran           Anggaran disusun berdasarkan
  pembangunan                      RKP/D dengan mempertimbang-
                                   kan kemampuan keuangan
                                   negara
                        dadang-solihin.blogspot.com                  78
2/2
Reformasi Sistem Penganggaran


  Paradigma Lama                                 Paradigma Baru

                                             Penganggaran dengan
                                             Pendekatan:
Penganggaran Berbasis:
                                             1. Penganggaran Berbasis
1. Pengeluaran Rutin                            Kinerja
2. Pengeluaran                               2. Kerangka Penganggaran
   Pembangunan                                  Jangka Menengah
                                             3. Anggaran Terpadu




                       dadang-solihin.blogspot.com                      79
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan       1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan
                prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages
                between performance and budget);
             2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
  Tujuan
                penganggaran (operational efficiency);
             3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
                dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran
                (more flexibility and accountability).
Landasan     1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output
Konseptual      and outcome oriented);
             2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
 Landasan       menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager
Konseptual      manages);
             3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
                tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur
                organisasi (Money follow function).

                     dadang-solihin.blogspot.com                        80
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)

 Tujuan        1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih
                  efisien (allocative efficiency)
               2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to
                  improve quality of planning)
   Tujuan      3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best
                  policy option)
               4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
               5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
                  sustainability)
  Landasan     1.   Penerapan sistem rolling budget
  Konseptual   2.   Mempunyai baseline (angka dasar)
  Landasan     3.   Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
 Konseptual    4.   Penetapan Parameter
               5.   Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi
                    kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

                         dadang-solihin.blogspot.com                         81
Penganggaran Secara Terpadu
•   Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
    termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran
    belanja pembangunan.
•   Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang
    untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
    memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang
    berorientasi kinerja.
•   Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja
    program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan
    biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun
    biaya yang bersifat operasional.




                         dadang-solihin.blogspot.com                82
dadang-solihin.blogspot.com   83
Menjadi Pemerintahan
    Kelas Dunia


    dadang-solihin.blogspot.com   84
Misi RB
    Membentuk/ menyempurnakan peraturan perundang-
1   undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola
    pemerintahan yang baik.

    Melakukan penataan dan penguatan organisasi,
    tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur,
2   pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind
    set dan culture set.

    Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif.
3

4   Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien.


                 dadang-solihin.blogspot.com                  85
Tujuan RB
1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan/
   program
3. Meningkatkan efisiensi (biaya & waktu) dalam pelaksanaan tugas
   organisasi
4. Mengurangi dan akhirnya menghilangkan penyalahgunaan
   kewenangan publik oleh pejabat pemerintahan
5. Menjadikan negara yang memiliki most improved bureucracy
6. Menjadikan birokrasi yang antisipatif, proaktif dan efektif dalam
   menghadapi globalisasi dan perubahan lingkungan strategis.




                          dadang-solihin.blogspot.com                  86
Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
               PEDOMAN                                       TUJUAN                           PERMENPAN NO.
1   PEDOMAN PENGAJUAN DOKUMEN         Membantu K/L dalam menyusun Dokumen Usulan              7 Tahun 2011
    USULAN REFORMASI BIROKRASI K/L    Reformasi Birokrasi, dan membantu UPRBN dalam
                                      mengelola usulan K/L
2   PEDOMAN PENILAIAN DOKUMEN         Memberikan panduan bagi UPRBN dalam menilai             8 Tahun 2011
    USULAN DAN ROAD MAP               Dokumen Usulan dan Roadmap Reformasi Birokrasi
    PELAKSANAAN REFORMASI
    BIROKRASI K/L
3   PEDOMAN PENYUSUNAN                Memberikan kesamaan pemahaman mengenai                  9 Tahun 2011
    ROADMAP REFORMASI BIROKRASI       roadmap reformasi birokrasi dan panduan teknis
    K/L DAN PEMDA                     langkah-langkah penyusunan roadmap
4   PEDOMAN PELAKSANAAN QUICK         Membantu K/L dan Pemda dalam memahami ,                 10 Tahun 2011
    WINS                              merencana-kan, melaksanakan, memantau dan
                                      mengevaluasi pelaksanaan manajemen perubahan.
5   PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM       Memberikan rujukan yang sama dalam penggunaan           11 Tahun 2011
    MANAJEMEN PERUBAHAN               kriteria dan ukuran keberhasilan reformasi birokrasi.
6   PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA      Memberikan acuan bagi K/L dan Pemda untuk               12 Tahun 2011
    (BUSINESS PROCESS)                membangun dan menata tatalaksana (business
                                      process)
7   KRITERIA DAN UKURAN               Memberikan panduan kepada K/L dan Pemda dalam           13 Tahun 2011
    KEBERHASILAN REFORMASI            menentukan, melaksanakan, memantau dan
    BIROKRASI                         mengevaluasi pelaksanaan quick wins
8   PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM       Memberikan panduan bagi UPRBN dalam pelaksanaan         14 Tahun 2011
    MANAJEMEN PENGETAHUAN             forum knowledge management dan membantu K/L dan
    (KNOWLEDGE MANAGEMENT)            Pemda dalam memahami manajemen pengetahuan
                                      (knowledge management)
9   MEKANISME PERSETUJUAN             Memberikan panduan mekanisme dan koordinasi             15 Tahun 2011
    PELAKSANAAN REFORMASI             persetujuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan
    BIROKRASI DAN TUNJANGAN           tunjangan kinerja
    KINERJA BAGI                                                                                         87
    KEMENTERIAN/LEMBAGA              dadang-solihin.blogspot.com
Area RB
No           Area                           Hasil yang Diharapkan
1    Organisasi            Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran
2    Tatalaksana           Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
                           terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
3    Peraturan Per-UU-an Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
4    SDM Aparatur          SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable,
                           profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
5    Pengawasan            Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
                           bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
6    Akuntabilitas         Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
7    Pelayanan publik      Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
8    Mind set dan Culture Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
     set Aparatur


                               dadang-solihin.blogspot.com                              88
Program RB
No     Program                                   Target
1    Manajemen      • Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai K/L dan
     Perubahan        Pemda dalam melakukan reformasi birokrasi;
                    • Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja K/L dan
                      Pemda;
                    • Menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan
                      timbulnya resistensi terhadap perubahan.
2    Penataan       • Menurunnya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan
     Peraturan-       perundang-undangan yang dikeluarkan oleh K/L dan Pemda;
     perundangan    • Meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-
                      undangan K/L dan Pemda.
3    Penataan dan   • Menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi internal
     Penguatan        K/L dan Pemda;
     Organisasi     • Meningkatnya kapasitas K/L dan Pemda dalam melaksanakan
                      tugas pokok dan fungsi




                          dadang-solihin.blogspot.com                            89
Program RB
No     Program                                      Target
4    Penataan          • meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses
     Tatalaksana         penyelenggaraan manajemen pemerintahan di K/L dan Pemda;
                       • Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen
                         pemerintahan di K/L danPemda;
                       • meningkatnya kinerja di K/L dan Pemda.        .
5    Penataan Sistem   • Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur pada masing-
     Manajemen SDM       masing K/L dan Pemda;
     Aparatur          • Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada
                         masing-masing K/L dan Pemda.
6    Penguatan         • meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan
     Pengawasan          negara oleh masing-masing K/L dan Pemda;
                       • Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada
                         masing-masing K/L dan Pemda;
                       • Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan
                         keuangan negara pada masing-masing K/L dan Pemda;
                       • Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing-
                         masing K/L dan Pemda.
                             dadang-solihin.blogspot.com                           90
Program RB
No      Program                                      Target
7    Penguatan          • Meningkatnya kinerja K/L dan Pemda;
     Akuntabilitas      • Meningkatnya akuntabilitas K/L dan Pemda
     Kinerja
8    Peningkatan        • Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
     Kualitas             (lebihcepat,lebihmurah,lebihaman,danlebihmudahdijangkau)
     Pelayanan Publik     pada K/L dan Pemda;
                        • Meningkatnya unit pelayanan yang memperoleh standarisasi
                          pelayanan internasional pada K/L dan Pemda;
                        • Meningkatnya indeks kualitas pelayanan publik untuk masing-
                          masing K/L dan Pemda.
9    Monev              • Terlaksananya monev yang efektif untuk mendukung
                          tecapainya sasaran RB K/L.
10   Quick Wins         • Terlaksananya program unggulan yang dapat meraih apresiasi
                          dari stakeholders dengan cepat dan dapat mendorong kinerja
                          pelaksanaan RB K/L/Pemda.



                              dadang-solihin.blogspot.com                         91
Apa itu Quick Wins?
•   Quick Wins adalah program unggulan untuk meraih simpati publik
    dengan cepat, dengan persyaratan:
    1. Merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan
    2. Merupakan pelaksanaan program RB seperti yang tercantum di
       dalam Grand Design RB
    3. Memberikan dampak yang signifikan dan merupakan ekspektasi
       stakeholder utama
    4. Kegiatan QW di dalam kendali instansi yang bersangkutan
       sehingga dapat dijamin penyelesaiannya dalam dalam waktu
       maksimal 1 tahun sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan
       masyarakat (stakeholders utama).



                         dadang-solihin.blogspot.com                 92
dadang-solihin.blogspot.com   93
Pengadaan dalam Pelaksanaan APBN/APBD




              dadang-solihin.blogspot.com   94
PERPRES NO 54 TAHUN 2010
                                                                           TATA NILAI
                                                                         (PRINSIP DAN 
   KEBUTUHAN                                          KEGIATAN            PROSEDUR)
 BARANG DAN JASA                                     PENGADAAN            PARA PIHAK
   PEMERINTAH
                                                                         PENGGUNAAN 
                                                                        PRODUK DALAM 
                                                         MELALUI
                                                                            NEGERI
                                                        SWAKELOLA
                                                                          USAHA KECIL

                      BAGAIMANA CARA                                      PELELANGAN 
     DIPERLUKAN                                        RENCANA UMUM     INTERNATIONAL
                       PENGADAANNYA                      PENGADAAN
KEGIATAN PENGADAAN         (HOW)                                          PINJAMAN/
                                                                           HIBAH LN

                                                                        KEIKUTSERTAAN 
                                                                         USAHA ASING
                        PERATURAN                       MELALUI 
                                                        PENYEDIA        KONSEP RAMAH 
                      PERUNDANGAN                                        LINGKUNGAN
                       YANG TERKAIT                   BARANG / JASA
                                                                       PENGADAAN SECARA 
                                                                          ELEKTRONIK

                               dadang-solihin.blogspot.com                          95
Dasar
                                         Pelaporan dan Penyerahan           Hukum
                                              Barang dan Jasa
    Prinsip dan
     Kebijakan                      Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak                       Etika
                            Pengumuman , sanggah, dan Penetapan Pemenang
                         Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
    Green 
                            Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
 Procurement
                                            Penjelasan Lelang
  Sumber Dana                                                                               Sistem
                                                               Pengumaman
     PHLN                 Penyampaian Undangan/
                                                              Pascakualifikasi
                                                                                         e‐Procurment
                           Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi
                           Evaluasi Dok Kualifikasi untuk menghasilkan shortlist
Swakelola                      Pengumuman dan pemasukan dok kualifikasi
                                                    Persiapan :
            1. Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan, 
               organisasi, KAK)
            2. Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis ,  HPS, dan rancangan kontrak)
            3. Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan, 
               penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, Penyusunan         96
               Dok.Pengadaan) 
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh
Barang/Jasa


                  PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa


                    UNIT LAYANAN PENGADAAN
Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan
Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau
melekat pada unit yang sudah ada.

                         dadang-solihin.blogspot.com                         97
• Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
                bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat
  BARANG        diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau
                dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.


PEKERJAAN      • Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
                 pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
KONSTRUKSI       wujud fisik lainnya.


               • Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang
                 mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem
JASA LAINNYA     tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
                 menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa
                 selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan
                 pengadaan barang.


   JASA        • Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian
                 tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
KONSULTANSI      mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
                    dadang-solihin.blogspot.com                                  98
Efisien



     Akuntabel                                      Efektif




 Adil/Tidak
                                                     Transparan
Diskriminatif




                Bersaing                  Terbuka



                    dadang-solihin.blogspot.com                   99
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan               Sebagian atau seluruhnya bersumber
K/L/D/I                                           dari APBN/APBD (termasuk PHLN)

Pengadaan Barang/Jasa    untuk                    Sebagian atau seluruhnya dibebankan
                                                  pada APBN/APBD  (termasuk PHLN)
Investasi di lingkungan Bank Indonesia, 
BHMN, BUMN/BUMD
– Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang
  diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
– Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam
  Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan, pihak‐
  pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
– Peraturan‐peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam
  Peraturan Presiden ini.
                                dadang-solihin.blogspot.com                        100
dadang-solihin.blogspot.com   101
dadang-solihin.blogspot.com   102
Kedudukan Monev dalam
          Perencanaan
Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
   mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
   pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

                        dadang-solihin.blogspot.com          103
Definisi Monitoring
    • Monitoring secara umum dapat diartikan
      sebagai fungsi manajemen yang dilakukan
      pada saat kegiatan sedang berlangsung
      mencakup aspek-aspek antara lain:
     – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan
       keluarannya (fokus pada input, proses
       dan output)
     – Pelaporan tentang kemajuan
     – Indentifikasi masalah-masalah
       pengelolaan dan pelaksanaan.




     dadang-solihin.blogspot.com            104
Definisi Evaluasi
  •   Proses menentukan nilai atau pentingnya
      suatu kegiatan, kebijakan, atau program.
  •   Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik
      terhadap sebuah intervensi yang
      direncanakan, sedang berlangsung ataupun
      yang telah diselesaikan.


                                     (OECD, 2010)




       dadang-solihin.blogspot.com               105
Jenis Evaluasi
    menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
   mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
                dadang-solihin.blogspot.com                       106
Mengapa Perlu Monev
• Review perkembangan/progress
• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya
• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
  masalah
• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
  mencapainya
• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
  pembangunan yang positif

                        dadang-solihin.blogspot.com             107
Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

          Strategi
           Apakah yang dilakukan sudah benar?


          Operasi
           Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


          Pembelajaran
           Apakah ada cara yang lebih baik?




                dadang-solihin.blogspot.com         108
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
   Aspek                 Monitoring                              Evaluasi
Tujuan        Menilai kemajuan dalam              Memberikan gambaran pada suatu
              pelaksanaan program yang            waktu tertentu mengenai suatu
              sedang berjalan                     program
Fokus         • Akuntabilitas penyampaian         • Akuntablitas penggunaan sumber
                input program                       daya
              • Dasar untuk aksi perbaikan        • Pembelajaran tentang hal-hal yang
              • Penilaian keberlanjutan             dapat dilakukan lebih baik di masa
                program                             yang akan datang

Cakupan       • Apakah pelaksanaan sesuai         • Relevansi
                dengan rencana?                   • Keberhasilan
              • Apakah terdapat                   • Efektifitas biaya
                penyimpangan?
                                                  • Pembelajaran
              • Apakah penyimpangan tersebut
                dapat dibenarkan?
Waktu         Dilaksanakan terus menerus atau     Umumnya dilaksanakan pada
Pelaksanaan   secara berkala selama               pertengahan atau akhir program
              pelaksanaan program

                              dadang-solihin.blogspot.com                          109
Fokus Monev
•   monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari
    apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,
    dengan memfokuskan pada:
     – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah
       sesuai dengan output yang dihasilkan
     – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai
       tujuan yang ditetapkan
     – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan
       memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin
       diselesaikan




                         dadang-solihin.blogspot.com              110
Tujuan Monitoring
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
   dengan rencana
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
   digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
   memperoleh ukuran kemajuan,
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
   menyimpang dari tujuan.




                        dadang-solihin.blogspot.com               111
Tujuan Evaluasi
•   Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala
    daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan
    diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan
    tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika
    politik dan penegakkan demokrasi.
•   Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber
    daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda
    dan meningkatkan manajemen layanan publik.
•   Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan
    untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan.
•   Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi
    pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap
    proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka
    sendiri.
                          dadang-solihin.blogspot.com                 112
1/2
                 Jenis Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
   – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan,
     program atau kegiatan).
   – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan
     kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan
     hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian
     dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.
2. Evaluasi Sumatif
   – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat).
   – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang
     kegunaan sebuah program.



                        dadang-solihin.blogspot.com                 113
2/2
                   Jenis Evaluasi
3.   Evaluasi Prospektif.
     – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:
        • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus
          evaluasi?
        • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau
          sumberdaya yang digunakan?
     – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil
       monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk
       menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program
       atau kegiatan yang baru diusulkan.




                         dadang-solihin.blogspot.com            114
Jenis Evaluasi
             menurut tujuan
•   Evaluasi proses:
    Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus
    pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).


•   Evaluasi biaya-manfaat:
    Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif
    penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

•   Evaluasi dampak:
    Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg
    diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,
    & kelembagaan.

                dadang-solihin.blogspot.com              115
Tipe Evaluator
1. Evaluator Internal
   – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,
      problem, keberhasilan dan sebagainya.
   – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.
2. Evaluator Eksternal
   – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih
      spesifik.
   – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan
      keuangan.
3. Evaluator Partisipatif
   – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima
      manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan
      evaluasi.
   – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi
      internal dan eksternal.

                        dadang-solihin.blogspot.com             116
Evaluasi Internal dan External
                           Kelebihan                         Kekurangan
Evaluasi    • Evaluator cukup mengenal dengan       • Objektifitas tim evaluasi
Internal      lingkungan yang dievaluasi              terhadap hasil evaluasi
            • Beberapa responden lebih mudah          mungkin dapat dipengaruhi
              digali informasinya oleh orang          berbagai kepentingan
              dalam daripada orang luar             • Tim evaluasi mungkin
            • Biaya lebih rendah dibanding            kurang terlatih atau memiliki
              eksternal                               kemampuan dalam bidang
                                                      evaluasi
Evaluasi    •   Evaluasi dapat lebih objektif       • Evaluasi eksternal dapat
Eksternal   •   Evaluator memiliki kemampuan dan      memakan biaya yang besar
                keterampilan lebih dalam bidang     • Evaluator eksternal
                evaluasi                              mungkin salah mengerti
            •   Beberapa responden lebih mudah        keinginan kita terhadap apa
                digali informasi oleh orang luar      yang ingin dievaluasi
            •   Menggunakan evaluator eksternal
                dapat memberikan kredibilitas lebih
                terhadap hasil temuan
                               dadang-solihin.blogspot.com                    117
1/2
             Tahapan Evaluasi
1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi
  – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi
  – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi
   – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya
2. Menyusun rencana evaluasi
   – Susun pertanyaan evaluasi
   – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan
   – Tentukan kriteria evaluasi
   – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi
     didapat
   – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi


                        dadang-solihin.blogspot.com            118
2/2
             Tahapan Evaluasi
3. Pengumpulan data
    – Identifikasi informasi
    – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi
    – Pilot test untuk menguji instrumen
    – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan
4. Analisis dan presentasi data
    – Susun metode analisis dan presentasi data
    – Buat kesimpulan analisis
    – Buat laporan hasil evaluasi
    – Presentasikan dan laporkan secara tertulis
5. Pengambilan keputusan
    – Tentukan pilihan rekomendasi
    – Identifikasi area evaluasi
                        dadang-solihin.blogspot.com   119
Perbedaan Pendekatan Evaluasi
Pendekatan    Tujuan Utama           Fokus Pertanyaan                        Metodologi
Goal-based   Menilai pencapaian   • Apakah tujuan tercapai?     Membandingkan baseline dan progres
             tujuan dan sasaran     Efisienkah?                 data, menemukan cara-cara dalam
                                  • Apakah tujuan tersebut      mengukur indikator
                                    sudah sesuai?
Decision     Memberikan           • Apakah program              • Menilai kisaran opsi yang terkait
making       informasi              efektif?                      dengan konteks proyek, input,
                                  • Perlukah dilanjutkan?         proses dan hasil.
                                  • Bagaimana jika program      • Membuat beberapa cara konsensus
                                    tsb dimodifikasi?             pengambilan keputusan
Goal-free    Menilai              • Apakah hasil                • Determinasi independen akan
             keseluruhan efek       keseluruhan dari              kebutuhan dan ukuran dalam
             dari proyek baik       proyek?                       menilai kelayakan proyek.
             yang diinginkan      • Nilai-nilai apakah yang     • Teknik kualitatif dan kuantitatif
             maupun yang tidak      terdapat disana?              dalam menemukan berbagai
                                                                  kemungkinan hasil.
Expert       Penggunaan           Bagaimana ahli external       Review kritis berdasarkan
judgement    keahlian             menilai proyek ini?           pengalaman, survey informal dan
                                                                wawasan mendalam yang subjektif


                                  dadang-solihin.blogspot.com                                     120
Kriteria Evaluasi
 Relevansi      Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
                 dan kebijakan
 Efektifitas    Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
                 mencapai tujuan
 Efisiensi      Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
                 dalam hubungan dengan masukan.
 Dampak         Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
                 oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
                 langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak
 Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
                 terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan
                 lagi.


                       dadang-solihin.blogspot.com                  121
dadang-solihin.blogspot.com   122
Pengertian Indikator




 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
  petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
  dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).




                        dadang-solihin.blogspot.com              123
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL
Renstra KL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010
Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010
Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010Rusman R. Manik
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Dadang Solihin
 
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Dadang Solihin
 
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahDadang Solihin
 
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten Ponorogo
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten PonorogoTelaah Kritis RPJMD Kabupaten Ponorogo
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten PonorogoDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Dadang Solihin
 
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Dadang Solihin
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Penyusunan Renstra SKPD berbasis Kinerja
Penyusunan Renstra SKPD berbasis KinerjaPenyusunan Renstra SKPD berbasis Kinerja
Penyusunan Renstra SKPD berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...Dadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...Dadang Solihin
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Dadang Solihin
 

La actualidad más candente (20)

Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010
Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010
Sekelumit tentang Renstra SKPD berdasarkan Permendagri 54 tahun 2010
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
Konsep Strategis Perencanaan Pembangunan dalam rangka Mendukung Perencanaan P...
 
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
 
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD Sinergi Pembangunan  Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
Sinergi Pembangunan Pusat-Daerah berdasarkan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra SKPD
 
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten Ponorogo
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten PonorogoTelaah Kritis RPJMD Kabupaten Ponorogo
Telaah Kritis RPJMD Kabupaten Ponorogo
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
 
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Penyusunan Renstra SKPD berbasis Kinerja
Penyusunan Renstra SKPD berbasis KinerjaPenyusunan Renstra SKPD berbasis Kinerja
Penyusunan Renstra SKPD berbasis Kinerja
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah  berdasarka...
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sinergi Pusat-Daerah berdasarka...
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 

Destacado

Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...T. Lee
 
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiTelaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiDadang Solihin
 
Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP KonstruksiRancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP KonstruksiDadang Solihin
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...Penataan Ruang
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTaufik Rahman
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Introduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome MappingIntroduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome MappingSimon Hearn
 
Minggu 7 perencanaan strategis
Minggu 7 perencanaan strategisMinggu 7 perencanaan strategis
Minggu 7 perencanaan strategisHana Septiana
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Lampiran standarpelayananminimal spm
Lampiran standarpelayananminimal spmLampiran standarpelayananminimal spm
Lampiran standarpelayananminimal spmhelmi1984
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiikhwan caniago
 
Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Lintang Arafath
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Joy Irman
 
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaranPedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaraninfosanitasi
 
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI Jakarta
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI JakartaMasterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI Jakarta
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI JakartaFitri Indra Wardhono
 

Destacado (20)

Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
Outcome Mapping for Planning Evaluations in American K-12 Urban Education: Po...
 
Bab i sampai bab iv
Bab i sampai bab ivBab i sampai bab iv
Bab i sampai bab iv
 
Outcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof PalmeOutcome Mapping for Olof Palme
Outcome Mapping for Olof Palme
 
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota SukabumiTelaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
Telaah Kritis RPJMD Kota Sukabumi
 
Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP KonstruksiRancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
 
Makalah pemerintah desa
Makalah pemerintah desaMakalah pemerintah desa
Makalah pemerintah desa
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...
Permen PU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata ...
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Introduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome MappingIntroduction to Outcome Mapping
Introduction to Outcome Mapping
 
Minggu 7 perencanaan strategis
Minggu 7 perencanaan strategisMinggu 7 perencanaan strategis
Minggu 7 perencanaan strategis
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Lampiran standarpelayananminimal spm
Lampiran standarpelayananminimal spmLampiran standarpelayananminimal spm
Lampiran standarpelayananminimal spm
 
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomiKebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
 
Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaranPedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran
Pedoman teknis penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran
 
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI Jakarta
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI JakartaMasterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI Jakarta
Masterplan Penanggulangan Kebakaran & Bencana Lain Provinsi DKI Jakarta
 

Similar a Renstra KL

Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Dadang Solihin
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalDadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Dadang Solihin
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Dadang Solihin
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Dadang Solihin
 
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara Dadang Solihin
 
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahKonsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahDadang Solihin
 
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan PembangunanKeterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004 Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004 Dadang Solihin
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Dadang Solihin
 

Similar a Renstra KL (20)

Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
Penyusunan RPJMD dan LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan  berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 5...
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan NasionalMekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
Mekanisme Penyusunan dan Sinkronisasi RPJMD dengan Kebijakan Nasional
 
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja  Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
Rekonstruksi Jepara untuk Masa Depan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Strategi Percepatan Pembangun...
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
Peran dan Fungsi Pemda dan DPRD dalam Penyusunan APBD berbasis Kinerja
 
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara
Telaah Kritis RPJPD Kabupaten Penajam Paser Utara
 
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahKonsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan PembangunanKeterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
Keterkaitan Peraturan Perundang Undangan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan
 
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004 Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
Penyusunan RPJPD/RPJMD sesuai UU25/2004
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
 

Más de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Último (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

Renstra KL

  • 1.
  • 3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi • Manajemen Stratejik • Reformasi Perencanaan – Penyusunan Renstra K/L – Penyusunan RPJMD – Penyusunan Renstra SKPD • Reformasi Penganggaran • Reformasi Birokrasi • Reformasi Procurement • Monitoring dan Evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Efektif, Efisien APLICABLE Untuk melaksanakan tugas sehari-hari Untuk Alumni PIM 2 (Eselon II) Up-to-date dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Apa itu MS? Proses P.O.A.C untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Pola tindakan dan alokasi sumber daya yang dirancang untuk mencapai tujuan. Optimalisasi seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan melalui proses POAC dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Siklus Manajemen Pembangunan • Reformasi Perencanaan (UU 25/2004 ttg SPPN) Planning/ • Reformasi Penganggaran (UU 17/2003 ttg Keuangan Budgetting Negara) • Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 (Perpres 81 Tahun 2010) • Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 Organizing (Permenpan 20 Tahun 2010) • Pedoman pelaksanaan RB (Permenpan 7 sd 15 Tahun 2011) • Reformasi Pengadaan (Perpres 54/2010 ttg Actuating Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) • Monitoring dan Evaluasi (PP 39/2006 ttg Tata Cara Controlling Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan) dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Log-Frame INPUT OUTPUT OUTCOME IMPACT Pengadaan Tujuan JM Tujuan JM M5 Negara/ Barjas Organisasi Daerah Visi/Misi Visi/Misi Renstra RPJMN/ K/L- SKPD RPJMD • Perpres 54/2010 • Permen PPN 5/2009 • UU 25/2004 • Permendagri 54/2010 • Permendagri 54/2010 dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. 1/2 Tahapan MS Tahap 1 : • Formulasi strategi: penyusunan visi, misi, profil organisasi dan tujuan/sasaran jangka panjang; • Analisa lingkungan eksternal dan internal, serta lingkungan persaingan untuk menetapkan strategi utama dan kebijakan (tingkat korporasi, bisnis dan fungsi); Tahap 2 : • Implementasi strategi (program, anggaran dan prosedur) memuat penyesuaian struktur organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi; Tahap 3 : • Evaluasi strategi (proses evaluasi implementasi strategi dan pengukuran kinerja organisasi). dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. 2/2 Tahapan MS visi & misi perumusan strategi trendwatching SWOT, envisioning perencanaan strategi penganggaran program penyusunan evaluasi program kegiatan pelaksanaan pemantauan kegiatan kegiatan dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Tools MS • Systems Thinking Sebuah disiplin yang melihat struktur yang mendasar dan menyeluruh dari situasi yang sangat kompleks. • Scenario Planning Perencanaan berdasarkan berbagai proyeksi tentang masa-depan yang potensial, yang merupakan kombinasi tentang prakiraan apa yang mungkin terjadi dengan asumsi-asumsi mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. • Balance Scorecard Scorecard adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja suatu organisasi atau skor individu. Balanced dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari dua aspek: keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, internal dan eksternal. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 14. Apa itu SPPN SPPN adalah  Satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan  Untuk menghasilkan rencana- rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan  Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Tujuan SPPN 1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan. 2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah. 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. 5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Status Hukum Dokumen Perencanaan NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan UU Rencana Pembangunan Perda Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah) Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3) (RPJM-Nasional) (RPJM-Daerah) Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Renstra SKPD) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH (RKP) (Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Peraturan Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Kerja Perangkat Daerah Pimpinan SKPD (Renja KL) (Ps. 21 Ayat 1) (Renja SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3) dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 19. Renstra-KL • Renstra K/L merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk jangka waktu lima tahun yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. • Renstra K/L tidak boleh memiliki kebijakan yang bertentangan dengan RPJMN karena Renstra K/L harus berpedoman dan merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMN. • Renstra K/L merupakan kontrak kinerja Menteri kepada Presiden yang seluruh program dan kegiatannya mencerminkan target kinerja yang akan dicapai oleh Presiden. dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Fungsi/Manfaat Renstra • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Muatan Renstra-KL Renstra K/L memuat paling tidak antara lain: 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan dan Sasaran Strategis 4. Arah Kebijakan Pembangunan 5. Program dan Kegiatan 6. Kebutuhan Pendanaan dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Substansi Renstra-KL  Renstra-KL memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan  Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian/ Lembaga  Informasi tentang keluaran (output) dan sumberdaya bersifat indikatif dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Alur Penyusunan Renstra-KL Proses Proses Penetapan Teknokratik Politik Renstra-KL  Menggunakan metode  Proses penyusunan  Renstra-KL ditetapkan dan kerangka berpikir Renstra-KL yang dengan Peraturan ilmiah disesuaikan dengan Pimpinan K/L  Trilateral meeting visi, misi, dan program antara K/L, Bappenas, prioritas (platform) dan Kementerian Presiden Keuangan  Mengacu pada rancangan teknokratik RPJMN dan RPJPN 2005-2025 dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Alur Penyusunan Renstra-KL dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Renstra-KL bagi Lembaga Tinggi Negara ORGANISASI KEMENTERIAN/ LEMBAGA LEMBAGA TINGGI NEGARA Program-program Teknis dilaksanakan oleh organisasi Lembaga Tinggi Negara ESELON I ESELON II dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Renstra-KL bagi Kementerian ORGANISASI KEMENTERIAN/ LEMBAGA KEMENTERIAN Program Teknis dilaksanakan oleh 1 (satu) unit organisasi Eselon 1A yang bersifat memberikan ESELON I pelayanan eksternal ESELON II dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Renstra-KL Bagi bagi Kementerian Koordinator ORGANISASI KEMENTERIAN/ LEMBAGA • Disarankan untuk 1 (satu) Program Teknis KEMENTERIAN KOORDINATOR digunakan oleh seluruh Eselon 1A terkait • Indikator kinerja masing-masing Eselon 1A muncul dalam ESELON I indikator kinerja program ESELON II dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Renstra-KL bagi LPND ORGANISASI KEMENTERIAN/ LEMBAGA LPND & LEMBAGA NON STRUKTURAL LPND dan Lembaga Non-Struktural akan menggunakan 1 (satu) Program Teknis untuk Lembaganya ESELON I ESELON II dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Sistematika Penulisan Renstra-KL BAB I PENDAHULUAN 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi K/L 1.1 Kondisi Umum  Uraian bersifat lengkap (tidak hanya 1.2 Potensi dan Permasalahan mencakup yang dilakukan langsung oleh K/L tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta berikut pendanaan yang BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN diperlukan untuk melaksanakannya) KEMENTERIAN/LEMBAGA  Uraian kebijakan yang dilaksanakan melalui 2.1 Visi Kementerian/Lembaga Program dan/atau Lintas Program dalam K/L 2.2 Misi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan 2.3 Tujuan  Uraian dilengkapi dengan indikator-indikator 2.4 Sasaran Strategis kinerja outcome dari masing-masing Kementerian/Lembaga Program  Uraian dilengkapi dengan penjelasan BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI mengenai penataan aparatur K/L, meliputi 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional sumber daya manusia, ketatalaksanaan, kelembagaan, dan struktur organisasi  Sesuai dengan penugasan RPJMN sebagai bagian dari kebijakan K/L dalam pada K/L, terkait dengan prioritas mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. nasional/ bidang (Buku I dan/atau Buku II dan/atau Buku III). BAB IV Penutup  Uraian mencakup indikatif pendanaan LAMPIRAN dilengkapi dengan indikator-indikator Matriks Kinerja K/L kinerja outcome dari masing-masing Matriks Pendanaan K/L Program dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Tahap Penyusunan Renstra-KL 1/4 (2) Identifikasi Kondisi (3) Penyusunan Visi (1) Persiapan Umum, Potensi dan dan Misi K/L Permasalahan K/L 1. Identifikasi isu-isu strategis 1. Kondisi Umum K/L 1. Visi adalah rumusan umum atau pilihan-pilihan strategis  Hasil evaluasi terhadap mengenai keadaan yang yang akan dihadapi; pencapaian program dan ingin dicapai oleh K/L pada kegiatan 2. Identifikasi asas legal bagi  Hasil aspirasi masyarakat akhir periode K/L dalam pelaksanaan dalam pemenuhan perencanaan. tugas dan justifikasi fungsi kebutuhan barang publik, 2. Misi adalah rumusan umum dan kewenangannya,; layanan publik, dan regulasi mengenai upaya-upaya dalam lingkup kewenangan yang akan dilaksanakan 3. Identifikasi struktur K/L organisasi beserta tugas untuk mewujudkan visi. 2. Identifikasi Potensi dan pokok dan fungsinya. Permasalahan K/L 4. Identifikasi data-data dan  Uraian Visi dan Misi K/L informasi yang diperlukan  Uraian kondisi umum serta dituangkan dalam sebagai bahan potensi dan permasalahan dokumen Renstra-KL Bab K/L dituangkan dalam Bab I. pengambilan keputusan II. Visi, Misi, Tujuan dan Pendahuluan pada subbab selama proses penyusunan 1.1 Kondisi Umum K/L, dan Sasaran Strategis K/L, Renstra-KL. 1.2 Potensi dan pada subbab 2.1 Visi K/L, Permasalahan K/L. dan 2.2 Misi K/L. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Tahap Penyusunan Renstra-KL 2/4 (4) Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis K/L 1. Tujuan:  Sejalan dengan visi dan misi organisasi K/L dan berlaku pada periode jangka menengah;  Dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah;  Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh K/L; dan  Dapat mengarahkan perumusan sasaran strategis, strategi dan kebijakan, serta program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi K/L 2. Sasaran:  Merupakan ukuran pencapaian dari Tujuan K/L;  Mencerminkan berfungsinya outcomes dari semua program dalam K/L;  Dirumuskan dengan jelas dan terukur; dan  Dilengkapi dengan target kinerja.  Uraian Tujuan dan Sasaran Strategis K/L dituangkan dalam Bab II tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L (subbab 2.3 dan 2.4). dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Tahap Penyusunan Renstra-KL 3/4 (5) Penyusunan Arah Kebijakan dan Strategi 1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional  K/L bertanggungjawab dalam mencapai sasaran-sasaran nasional sesuai dengan kewenangannya dalam rangka pencapaian program prioritas Presiden (sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN) selain bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategisnya sendiri.  Uraian Strategi dan Kebijakan Nasional dituangkan dalam Bab III tentang Strategi dan Kebijakan (subbab 3.1). 2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L  Memuat program-program indikatif untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam jangka menengah serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis.  Program-program tersebut harus mencakup kegiatan-kegiatan prioritas dalam RPJMN (Buku I, II, III) sesuai dengan bidang terkait.  Uraian mengenai Arah Kebijakan dan Strategi K/L dituangkan dalam Bab III tentang Arah Kebijakan dan Strategi (subbab 3.2). dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Tahap Penyusunan Renstra-KL 4/4 (6) (7) Penyusunan Target dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pendanaan K/L (berbasis KPJM) 1. Program K/L 1. Penelaahan (review) program dan 2. Kegiatan K/L kegiatan. 3. Indikator Kinerja Program dan 2. Penyusunan program dan kegiatan Kegiatan K/L baru untuk periode 2010-2014. 4. Indikator Kinerja Program (Outcome) 3. Penyusunan anggaran tahun dasar (2010) bagi program dan kegiatan baru 5. Indikator Kinerja Kegiatan (Output) 4. Menyusun Prakiraan Maju Jangka 6. Target Kinerja Menengah. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Program K/L Program Teknis Program Generik  Merupakan program yang  Merupakan program yang digunakan menghasilkan pelayanan kepada oleh beberapa organisasi eselon 1 A kelompok sasaran/ masyarakat yang bersifat pelayanan internal untuk (pelayanan eksternal) mendukung pelayanan aparatur dan/  Mencerminkan tupoksi unit organisasi atau administrasi pemerintahan eselon 1 A  Nomenklatur program dibuat unik untuk  Nomenklatur program bersifat unik/ setiap K/ L/ LTN dengan ditambahkan khusus tidak duplikatif untuk masing- nama K/ L/ LTN dan/ atau dengan masing organisasi pelaksananya membedakan kode programnya  Harus dapat dievaluasi pencapaian  Ditujukan untuk menunjang kinerjanya berdasarkan periode waktu pelaksanaan program teknis tertentu  Dilaksanakan dalam periode jangka menengah, perubahan hanya dapat dilakukan setelah melalui tahapan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Kegiatan K/L  Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat Eselon II  Tindakan mobilisasi personil, belanja barang dan modal sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. a. Kegiatan Teknis Kegiatan Teknis adalah Kegiatan Prioritas Nasional, yaitu kegiatan-kegiatan dengan output spesifik dalam rangka pencapaian Sasaran Nasional. b. Kegiatan Generik Kegiatan Generik adalah kegiatan yang digunakan oleh beberapa unit organisasi eselon 2 yang sejenis. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan K/L a. Relevant, indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi. b. Well-Defined, definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan. c. Measurable, indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas ataupun biaya. d. Appropriate, pemilihan indikator yang sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja. e. Reliable, indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja. f. Verifiable, memungkinkan untuk dilakukan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator. g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Indikator Kinerja Program (Outcome)  Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.  Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 1A sesuai dengan visi, misi dan tupoksinya;  Outcome Program harus dapat mendukung pencapaian kinerja K/L (visi, misi dan sasaran strategis K/L); dan  Outcome Program harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Indikator Kinerja Kegiatan (Output)  Output merupakan keluaran berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian outcome program.  Mencerminkan sasaran kinerja unit organisasi Eselon 2 sesuai dengan tupoksinya;  Output kegiatan harus bersifat spesifik dan terukur;  Output kegiatan harus dapat mendukung pencapaian outcome program; dan  Output kegiatan harus dapat dievaluasi berdasarkan periode waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Target Kinerja  SMART 1. Specific : Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; 2. Measurable : Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; 3. Achievable : Target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; 4. Relevant : Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target Impact yang ditetapkan; dan 5. Time Bond : Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Penyusunan Pendanaan K/L Program dan Struktur Program Kegiatan 1 Evaluasi (PP dan Kegiatan 2 2005-2009 21/2004) 2010-2014 Pagu Program Definitif Struktur 2010 Kegiatan 3 Pagu Kinerja Definitif 2010 Penyusunan based year 2010 Program dan kegiatan 2010-2014 4 Pagu Definitif Prakiraan Maju 2010 2011 2012 2013 2014 dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Sumber dan Target Pendanaan Berasal dari: SUMBER  Pemerintah (Pusat dan Daerah) PENDANAAN  Swasta (Investasi Swasta Dalam dan Luar Negeri)  Melalui Mekanisme Public Private Partnership TARGET MERUPAKAN BESARAN DALAM ANGKA PENDANAAN dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 43. 1/2 Apa itu RPJMD • RPJMD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. • Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian penting pada: 1. Kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dan 2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 2/2 Apa itu RPJMD RPJMD menjawab tiga pertanyaan dasar: 1. Kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; 2. Bagaimana mencapainya, dan; 3. Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. Substansi RPJMD • RPJMD menekankan tentang pentingnya menerjemahkan secara arif VISI, MISI dan Agenda KEPALA DAERAH TERPILIH • kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan • yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta • kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan. dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Step by Step Penyusunan RPJMD 3 5 1 Tahap Penyusunan Penyusunan Rancangan Awal Rancangan Persiapan Akhir RPJMD Renstra SKPD Tahap Penyusunan Penetapan Penyusunan Rancangan Akhir Rancangan RPJMD Daerah / Perda/Perkada Awal RPJMD Renstra SKPD tentang RPJMD 2 4 6 dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. 1 Tahap Persiapan 1. Orientasi Perencanaan Daerah 2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD 3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD 4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih 5. Orientasi Renstra SKPD 6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD 7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD 8. Identifikasi Stakeholder 9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik 10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen RPJMD 11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD 12. Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruh stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJMD 13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. 2 Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJMD 1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5 tahunan 2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan 3. Kajian terhadap RPJMD 4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih 5. Analisis keuangan daerah 6. Kajian RTRW-D 7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional 8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat 9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD 10. FGDs untuk setiap Topik 11. Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs 12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. 3 Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD 1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD 2. Penyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangka menengah 3. Tupoksi SKPD 4. Perumusan Visi dan Misi RPJMD 5. Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu 6. Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi 7. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan 8. Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan) 9. Pembahasan Forum SKPD 10. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD 11. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD 12. Musrenbang RPJMD 13. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. 4 Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah / Renstra SKPD 1. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah 2. Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD 3. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD 4. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. 5 Tahap Penetapan Perda/Perkada tentang RPJMD 1. Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada kepada Bupati cq Bappeda Kabupaten 2. Konsultasi dengan Bupati cq Bappeda Kabupaten 3. Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD 4. Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD 5. Penetapan Ranperda menjadi Perda 6. Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan 7. Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Langkah Penyusunan RPJMD (1) Visi, Misi, Program Indikator Kepala Daerah Terpilih Bappeda menyusun (2) Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD RPJMD (3) Program SKPD a) Visi,Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah c) Kebijakan Umum d) Kerangka Ekonomi Daerah (4) Bappeda menyelenggarakan MUSRENBANG RPJMD e) Program SKPD (5) Bappeda menyusun Penetapan RPJMD Rancangan Akhir RPJMD a) Visi, Misi Kepala Daerah (7) b) Strategi Pembangunan Daerah (6) c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan e) Program SKPD Rancangan RKPD dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Contoh Janji Kampanye HADE 2008 1/2 http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/ 1. Mengakomodasi pembentukan Propinsi 4. Pengembangan seni dan budaya di Jawa Cirebon Barat melalui pembangunan gedung-gedung 2. Kontrak politik yang diajukan BEM se-Jabar kesenian bertaraf internasional, mematenkan  Jaminan cagub-cawagub untuk kesenian khas Jabar. merealisasikan wajib belajar pendidikan 5. Pengembangan dan penataan kembali dasar 9 tahun secara gratis selambat- kawasan Jatinangor. lambatnya 2 tahun masa jabatan. 6. Membuat kawasan olah raga dan sarana  Transparansi penyaluran dana bantuan pendukung untuk meningkatkan prestasi olah pendidikan. raga Jabar.  Membuka ruang publik untuk komunikasi 7. Pertahankan eksistensi pasar tradisional dengan masyarakat. melalui penataan berdaya saing.  Kebijakan berorientasi pemberdayaan 8. Mengubah pola pertanian dengan pupuk usaha kecil menengah. organik untuk meningkatkan hasil produksi.  Pemerintahan bersih korupsi, kolusi, dan 9. Mendukung aspirasi pembentukan Kab. Bogor nepotisme. Barat.  Membuat peraturan daerah yang 10. Menghentikan alih fungsi lahan pertanian transparan. untuk menyelamatkan lingkungan.  Menghapus dan menindak tegas pungutan 11. Membuka akses pemasaran bunga hias untuk liar. pengembangan sentra tanaman hias  Membasmi mafia peradilan. Cihideung, Kec. Parongpong KBB. 3. Pemekaran Kab. Sukabumi. 12. Perluas kesempatan kerja bagi putra daerah. 13. Perjuangkan nasib buruh Jabar. 14. Perkembangan skema perekonomian yang baik. dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. Contoh Janji Kampanye HADE 2008 2/2 http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/ 15. Pendidikan yang murah dengan anggaran  Pembebasan SPP dan bantuan buku, pendidikan 20%. perbaikan gedung sekolah, tambahan gaji 16. Percepatan perbaikan jalan rusak propinsi guru negeri dan swasta, dengan anggaran Jawa Barat. Rp 200 miliar/tahun. 17. Penyediaan satu juta lapangan kerja.  Meningkatkan kesejahteraan petani melalui 18. Membangkitkan industri genting Kab. dana talangan untuk menjamin stabilitas Majalaya. harga pupuk dan gabah sebesar Rp 200 19. Prioritas pembangunan pada daerah yang miliar/tahun. belum tersentuh. Prioritaskan perbaikan  Pembangunan jalan dan irigasi dengan masalah kesehatan. anggaran Rp 200 miliar. 20. Permudah regulasi perpanjangan Hak Guna  Anggarkan dana khusus Rp 50 miliar/tahun Usaha (HGU) bagi masyarakat perkebunan. untuk operasi pasar ketika harga sembako 21. Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga naik. sukarela.  Pengembangan dan revitalisasi posyandu 22. Peningkatan perlindungan hukum untuk TKI untuk kesehatan ibu, anak, dan lansia Rp asal Jabar. Program KTP berasuransi 50 miliar/tahun. kesehatan.  Mendukung eksistensi praktisi perkebunan 23. Tawarkan komitmen moral dengan batas untuk mendapat hak guna usaha. waktu pelaksanaan 3 tahun masa 25. Perbaikan infrastruktur jalan menuju akses kepemimpinan. Meliputi: Sentra Rajut Binong Jato Kel. Binong Kec.  Menyerap satu juta lapangan kerja melalui Batununggal Kota Bandung. pengadaan dan peningkatan UKM dengan anggaran Rp 200 miliar/tahun. dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Sistematika Penulisan RPJMD 1/3 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penyusunan RPJMD Rencana Pembangunan 1.2. Landasan Hukum Jangka Menengah Daerah 1.3. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup 1.4. Kedudukan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penulisan Bab II Tinjauan Umum Kondisi dan Permasalahan Pembangunan Daerah Menggambarkan profil daerah, status, kondisi, situasi, pengkajian kinerja capaian, serta rumusan isu dan permasalahan strategis dalam penyelenggaraan fungsi- fungsi pemerintahan daerah secara menyeluruh 2.1 Kondisi Geografis Daerah 2.2 Pelayanan Umum 2.3 Ketertiban dan Ketentraman 2.4 Ekonomi 2.5 Lingkungan Hidup 2.6 Perumahan dan Fasilitas Umum Provinsi/Kabupaten/Kota 2.7 Kesehatan 2.8 Pendidikan dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Sistematika Penulisan RPJMD 2/3 2.9 Pariwisata dan Budaya Bab V Tujuan, Strategi, dan Arah Kebijakan 2.10 Pendidikan Pembangunan Daerah 2.11 Perlindungan sosial Berdasarkan visi, misi dan agenda Kepala 2.12 Keuangan Daerah Daerah Terpilih dirumuskan tujuan 2.13 Rumusan Issue Strategis Pembangunan (SMART), strategi pencapaian tujuan dan Daerah kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan Bab III Tinjauan Terhadap Dokumen daerah. Perencanaan Terkait 5.1 Tujuan 3.1 RPJM Nasional 5.2 Strategi 3.2 RTRW Nasional dan RTRW Provinsi (untuk 5.3 Arah Kebijakan Umum (untuk setiap fungsi RPJM Provinsi) pemerintahan daerah) 3.3 RPJM Provinsi 5.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan 3.4 RTRW Provinsi dan RTRW Kerangka Pendanaan Kabupaten/Kota (untuk RPJM Kabupaten/ Kota) Bab VI Program Pembangunan Daerah Untuk masing-masing program perlu Bab IV Visi, Misi dan Agenda Pembangunan dicantumkan nama program, tolok ukur dan Daerah target kinerja capaian program dan pagu 4.1 Visi indikatif 4.2 Misi 6.1 Program Pembangunan 4.3 Agenda (apabila ada) 6.1.1 Program SKPD 6.1.2 Program Lintas SKPD 6.1.3 Program Lintas Kewilayahan dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Sistematika Penulisan RPJMD 3/3 6.2 Program Pengembangan Kelembagaan Lampiran dan Legislasi Daerah Tabel-Tabel Penting (dalam Lampiran) sekurang- kurangnya mencakup: Bab VII Kaidah Pelaksanaan Mengemukakan tentang program dan 1. Fungsi, Tolok Ukur Capaian Pelaksanaan, kegiatan pendukung yang diperlukan Issue dan Permasalahan masing-masing untuk dapat mengimplementasikan fungsi pemerintahan daerah RPJMD secara efektif 2. Dokumentasi Kesepakatan Konsultasi Publik 7.1 Konsistensi penyusunan Renstra SKPD, dan Musrenbang RPJMD RKPD, dan Renja SKPD dengan RPJMD 3. Program, Tolok Ukur dan Target Kinerja 7.2 Pemantauan dan evaluasi kinerja Capaian Program, dan Pagu Indikatif menurut pencapaian program RPJMD fungsi-fungsi pemerintahan daerah 7.3 Penguatan kemampuan dan kapasitas DPRD untuk memantau dan mengevaluasi 4. Kondisi dan Situasi Keuangan Daerah 5 Tahun RPJMD lalu (Penerimaan dan Belanja) 7.4 Penguatan kemampuan dan kapasitas 5. Proyeksi Fiskal Daerah Non Government Stakeholders untuk 6. Kerangka Pendanaan Jangka Menengah memantau dan mengevaluasi implementasi RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Contoh: Outline RPJMD DKI BAB I PENDAHULUAN BAB V ARAH KEBIJAKAN UMUM  Latar Belakang PEMBANGUNAN DAERAH  Maksud dan Tujuan  Urusan Wajib  Landasan Hukum  Urusan Pemerintahan  Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya BAB VI ARAH KEBIJAKAN UMUM  Sistematika Penulisan KEUANGAN DAERAH  Umum BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH  Arah Kebijakan Pendapatan Daerah  Kondisi Geografis  Arah Kebijakan Belanja Daerah  Kondisi Demografi  Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah  Sumber Kekayaan Alam  Kondisi menurut Aspek Kehidupan BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN  Kondisi menurut Urusan Pemerintahan DAERAH  Program Dedicated BAB III VISI DAN MISI  Program menurut Urusan Pemerintahan  Visi  Program Kewilayahan  Misi BAB VIII PENUTUP BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH  Tujuan Pembangunan Daerah  Strategi Pembangunan Daerah  Pendekatan dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 59. 1/3 Evaluasi Kualitas RPJMD 1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian . pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahan daerah 2. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan . daerah 3. Visi, misi, dan agenda KDH terpilih sesuai dengan: .  Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)  Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi ancaman (threats) dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. Evaluasi Kualitas RPJMD 2/3 4. Rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakan . pembangunan daerah sesuai dengan:  Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)  Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi ancaman (threats) 5. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, . dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan daerah. 6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tentang tujuan, . strategi dan kebijakan ke dalam rumusan prioritas program pembangunan daerah. dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. Evaluasi Kualitas RPJMD 3/3 7. Rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah . sesuai dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan daerah 8. Rumusan program pembangunan daerah sesuai dengan . kendala fiskal daerah 9. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program . pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis nasional 10. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif . dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan RPJMD 11. Kualitas RPJMD sudah SMART . dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 63. 1/2 Apa Itu Renstra SKPD • Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. • Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. dadang-solihin.blogspot.com 63
  • 64. 2/2 Apa Itu Renstra SKPD • Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar; 1) Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; 2) Bagaimana mencapainya; 3) Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. • Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya, proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis. dadang-solihin.blogspot.com 64
  • 65. Outline Renstra SKPD 1. Pendahuluan; 2. Gambaran pelayanan SKPD; 3. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi; 4. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan 5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pasal 40 PP 8/2008 dadang-solihin.blogspot.com 65
  • 66. Sistematika Penulisan Renstra SKPD BAB 1 PENDAHULUAN 3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa 1.1 Latar Belakang Depan yang berpengaruh pada TUPOKSI 1.2 Maksud dan Tujuan SKPD 1.3 Landasan Hukum 3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal 1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD yang perlu dilakukan (untuk lebih efisien dan dalam Perencanaan Daerah efektif) 1.5 Sistematika Penulisan BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KEBIJAKAN 2.1 Struktur Organisasi 4.1 Visi SKPD 2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan 4.2 Misi SKPD 2.3 TUPOKSI 4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific, 2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain Measurable, Achievable, Results Oriented, yang perlu) Time Bound) 4.4 Strategi BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD 4.5 Kebijakan 3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut berbagai aspek pelayanan dan capaian BAB 5 PROGRAM terhadap Standar Pelayanan Minimal) 5.1 Program SKPD 3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal 5.2 Program Lintas SKPD 3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal 5.3 Program Lintas Kewilayahan 3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang 5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber dihadapi masa kini Pendanaan BAB 6 PENUTUP dadang-solihin.blogspot.com 66
  • 67. Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD (1) Visi, Misi, Program Kepala Daerah Terpilih Renstra SKPD Bappeda menyusun (2) Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD RPJMD (3) Program SKPD a) Visi,Misi Kepala Daerah b) Strategi Pembangunan Daerah c) Kebijakan Umum d) Kerangka Ekonomi Daerah (4) Bappeda menyelenggarakan MUSRENBANG RPJMD e) Program SKPD (5) Bappeda menyusun Penetapan RPJMD Rancangan Akhir RPJMD a) Visi, Misi Kepala Daerah (7) b) Strategi Pembangunan Daerah (6) c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan e) Program SKPD Rancangan RKPD dadang-solihin.blogspot.com 67
  • 68. Step by Step Penyusunan Renstra SKPD 3 5 1 Penyusunan Penyusunan Rancangan Rancangan Persiapan Awal Renstra Akhir RPJMD/ SKPD Renstra SKPD Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Musrenbangda Rancangan Perda tentang Jangka Awal RPJMD RPJMD Menengah 2 4 6 dadang-solihin.blogspot.com 68
  • 69. 1 Tahap Persiapan 1. Orientasi Perencanaan Daerah 2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD 3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD 4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih 5. Orientasi Renstra SKPD 6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD 7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD 8. Identifikasi Stakeholder 9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik 10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen RPJMD 11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD 12. Surat Perintah KDH kepada SKPD & surat permintaan kepada Lembaga/NGS agar berkontribusi dalam proses RPJMD 13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 69
  • 70. 2 Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJM Daerah 1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5 tahunan 2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan 3. Kajian terhadap RPJPD 4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih 5. Analisis keuangan daerah 6. Kajian RTRW-D 7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional 8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat 9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD 10. FGDs untuk setiap Topik 11. Pembahasan Rancangan Awal RPJMD bersama SKPDs 12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang RPJMD dadang-solihin.blogspot.com 70
  • 71. 3 Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD 1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD 2. Penyusunan profil pelayanan SKPD & prediksi jangka menengah 3. Tupoksi SKPD 4. Perumusan Visi dan Misi SKPD 5. Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu 6. Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi 7. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan 8. Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan) 9. Pembahasan Forum SKPD 10. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD 11. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD dadang-solihin.blogspot.com 71
  • 72. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka 4 Menengah • Musrenbang RPJMD • Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD 5 Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM Daerah/ Renstra SKPD • Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah • Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD • Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD • Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD dadang-solihin.blogspot.com 72
  • 73. 6 Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD • Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada Gubernur cq Bappeda Provinsi • Konsultasi dengan Gubernur cq kepala Bappeda Provinsi • Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD • Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD • Penetapan Ranperda menjadi Perda • Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan • Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan dadang-solihin.blogspot.com 73
  • 74. 1/3 Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 1. Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan . SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD. 2. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaian . pelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. 3. Ada kajian perspektif masa depan SKPD: .  mengantisipasi perubahan-perubahan,  kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD,  merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD kepada masyarakat lebih efisien dan efektif. dadang-solihin.blogspot.com 74
  • 75. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 2/3 4. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan . pelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat. 5. Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan . agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD. 6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, . dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. dadang-solihin.blogspot.com 75
  • 76. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD 3/3 7. Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada . prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program pembangunan pelayanan SKPD. 8. Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam . pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD. 9. Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah . dengan kendala fiskal SKPD. 10. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan . daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan. 11. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam . keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan Renstra SKPD dadang-solihin.blogspot.com 76
  • 78. Reformasi Sistem Penganggaran 1/2 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Visi: Visi:  Melaksanakan rencana  Melaksanakan program kerja pembangunan lima tahunan Presiden/KDH terpilih berdasarkan GBHN Misi: Misi:  Penyelenggaraan pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi, umum dan pembangunan kerangka investasi, dan  Penganggaran berdasarkan pelayanan publik yang di pendekatan menurut pengeluaran tuangkan dalam RKP/D rutin dan pengeluaran  Anggaran disusun berdasarkan pembangunan RKP/D dengan mempertimbang- kan kemampuan keuangan negara dadang-solihin.blogspot.com 78
  • 79. 2/2 Reformasi Sistem Penganggaran Paradigma Lama Paradigma Baru Penganggaran dengan Pendekatan: Penganggaran Berbasis: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin Kinerja 2. Pengeluaran 2. Kerangka Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah 3. Anggaran Terpadu dadang-solihin.blogspot.com 79
  • 80. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam Tujuan penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). Landasan 1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output Konseptual and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap Landasan menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager Konseptual manages); 3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). dadang-solihin.blogspot.com 80
  • 81. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) Tujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) Tujuan 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) Landasan 1. Penerapan sistem rolling budget Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar) Landasan 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar Konseptual 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) dadang-solihin.blogspot.com 81
  • 82. Penganggaran Secara Terpadu • Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. • Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. • Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional. dadang-solihin.blogspot.com 82
  • 84. Menjadi Pemerintahan Kelas Dunia dadang-solihin.blogspot.com 84
  • 85. Misi RB Membentuk/ menyempurnakan peraturan perundang- 1 undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, 2 pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set. Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif. 3 4 Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien. dadang-solihin.blogspot.com 85
  • 86. Tujuan RB 1. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. 2. Meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan/ program 3. Meningkatkan efisiensi (biaya & waktu) dalam pelaksanaan tugas organisasi 4. Mengurangi dan akhirnya menghilangkan penyalahgunaan kewenangan publik oleh pejabat pemerintahan 5. Menjadikan negara yang memiliki most improved bureucracy 6. Menjadikan birokrasi yang antisipatif, proaktif dan efektif dalam menghadapi globalisasi dan perubahan lingkungan strategis. dadang-solihin.blogspot.com 86
  • 87. Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi PEDOMAN TUJUAN PERMENPAN NO. 1 PEDOMAN PENGAJUAN DOKUMEN Membantu K/L dalam menyusun Dokumen Usulan 7 Tahun 2011 USULAN REFORMASI BIROKRASI K/L Reformasi Birokrasi, dan membantu UPRBN dalam mengelola usulan K/L 2 PEDOMAN PENILAIAN DOKUMEN Memberikan panduan bagi UPRBN dalam menilai 8 Tahun 2011 USULAN DAN ROAD MAP Dokumen Usulan dan Roadmap Reformasi Birokrasi PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI K/L 3 PEDOMAN PENYUSUNAN Memberikan kesamaan pemahaman mengenai 9 Tahun 2011 ROADMAP REFORMASI BIROKRASI roadmap reformasi birokrasi dan panduan teknis K/L DAN PEMDA langkah-langkah penyusunan roadmap 4 PEDOMAN PELAKSANAAN QUICK Membantu K/L dan Pemda dalam memahami , 10 Tahun 2011 WINS merencana-kan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen perubahan. 5 PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM Memberikan rujukan yang sama dalam penggunaan 11 Tahun 2011 MANAJEMEN PERUBAHAN kriteria dan ukuran keberhasilan reformasi birokrasi. 6 PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA Memberikan acuan bagi K/L dan Pemda untuk 12 Tahun 2011 (BUSINESS PROCESS) membangun dan menata tatalaksana (business process) 7 KRITERIA DAN UKURAN Memberikan panduan kepada K/L dan Pemda dalam 13 Tahun 2011 KEBERHASILAN REFORMASI menentukan, melaksanakan, memantau dan BIROKRASI mengevaluasi pelaksanaan quick wins 8 PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM Memberikan panduan bagi UPRBN dalam pelaksanaan 14 Tahun 2011 MANAJEMEN PENGETAHUAN forum knowledge management dan membantu K/L dan (KNOWLEDGE MANAGEMENT) Pemda dalam memahami manajemen pengetahuan (knowledge management) 9 MEKANISME PERSETUJUAN Memberikan panduan mekanisme dan koordinasi 15 Tahun 2011 PELAKSANAAN REFORMASI persetujuan pelaksanaan reformasi birokrasi dan BIROKRASI DAN TUNJANGAN tunjangan kinerja KINERJA BAGI 87 KEMENTERIAN/LEMBAGA dadang-solihin.blogspot.com
  • 88. Area RB No Area Hasil yang Diharapkan 1 Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran 2 Tatalaksana Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance 3 Peraturan Per-UU-an Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif 4 SDM Aparatur SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera 5 Pengawasan Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme 6 Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 7 Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat 8 Mind set dan Culture Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi set Aparatur dadang-solihin.blogspot.com 88
  • 89. Program RB No Program Target 1 Manajemen • Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai K/L dan Perubahan Pemda dalam melakukan reformasi birokrasi; • Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja K/L dan Pemda; • Menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan. 2 Penataan • Menurunnya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan Peraturan- perundang-undangan yang dikeluarkan oleh K/L dan Pemda; perundangan • Meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang- undangan K/L dan Pemda. 3 Penataan dan • Menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi internal Penguatan K/L dan Pemda; Organisasi • Meningkatnya kapasitas K/L dan Pemda dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dadang-solihin.blogspot.com 89
  • 90. Program RB No Program Target 4 Penataan • meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses Tatalaksana penyelenggaraan manajemen pemerintahan di K/L dan Pemda; • Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan di K/L danPemda; • meningkatnya kinerja di K/L dan Pemda. . 5 Penataan Sistem • Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur pada masing- Manajemen SDM masing K/L dan Pemda; Aparatur • Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada masing-masing K/L dan Pemda. 6 Penguatan • meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Pengawasan negara oleh masing-masing K/L dan Pemda; • Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada masing-masing K/L dan Pemda; • Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan negara pada masing-masing K/L dan Pemda; • Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing- masing K/L dan Pemda. dadang-solihin.blogspot.com 90
  • 91. Program RB No Program Target 7 Penguatan • Meningkatnya kinerja K/L dan Pemda; Akuntabilitas • Meningkatnya akuntabilitas K/L dan Pemda Kinerja 8 Peningkatan • Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kualitas (lebihcepat,lebihmurah,lebihaman,danlebihmudahdijangkau) Pelayanan Publik pada K/L dan Pemda; • Meningkatnya unit pelayanan yang memperoleh standarisasi pelayanan internasional pada K/L dan Pemda; • Meningkatnya indeks kualitas pelayanan publik untuk masing- masing K/L dan Pemda. 9 Monev • Terlaksananya monev yang efektif untuk mendukung tecapainya sasaran RB K/L. 10 Quick Wins • Terlaksananya program unggulan yang dapat meraih apresiasi dari stakeholders dengan cepat dan dapat mendorong kinerja pelaksanaan RB K/L/Pemda. dadang-solihin.blogspot.com 91
  • 92. Apa itu Quick Wins? • Quick Wins adalah program unggulan untuk meraih simpati publik dengan cepat, dengan persyaratan: 1. Merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan 2. Merupakan pelaksanaan program RB seperti yang tercantum di dalam Grand Design RB 3. Memberikan dampak yang signifikan dan merupakan ekspektasi stakeholder utama 4. Kegiatan QW di dalam kendali instansi yang bersangkutan sehingga dapat dijamin penyelesaiannya dalam dalam waktu maksimal 1 tahun sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat (stakeholders utama). dadang-solihin.blogspot.com 92
  • 94. Pengadaan dalam Pelaksanaan APBN/APBD dadang-solihin.blogspot.com 94
  • 95. PERPRES NO 54 TAHUN 2010 TATA NILAI (PRINSIP DAN  KEBUTUHAN KEGIATAN  PROSEDUR) BARANG DAN JASA  PENGADAAN PARA PIHAK PEMERINTAH PENGGUNAAN  PRODUK DALAM  MELALUI NEGERI SWAKELOLA USAHA KECIL BAGAIMANA CARA  PELELANGAN  DIPERLUKAN  RENCANA UMUM  INTERNATIONAL PENGADAANNYA  PENGADAAN KEGIATAN PENGADAAN  (HOW) PINJAMAN/ HIBAH LN KEIKUTSERTAAN  USAHA ASING PERATURAN  MELALUI  PENYEDIA  KONSEP RAMAH  PERUNDANGAN  LINGKUNGAN YANG TERKAIT BARANG / JASA PENGADAAN SECARA  ELEKTRONIK dadang-solihin.blogspot.com 95
  • 96. Dasar Pelaporan dan Penyerahan Hukum Barang dan Jasa Prinsip dan Kebijakan Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak Etika Pengumuman , sanggah, dan Penetapan Pemenang Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca) Green  Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran Procurement Penjelasan Lelang Sumber Dana  Sistem Pengumaman PHLN Penyampaian Undangan/ Pascakualifikasi e‐Procurment Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi Evaluasi Dok Kualifikasi untuk menghasilkan shortlist Swakelola Pengumuman dan pemasukan dok kualifikasi Persiapan : 1. Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan,  organisasi, KAK) 2. Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis ,  HPS, dan rancangan kontrak) 3. Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan,  penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan, Penyusunan  96 Dok.Pengadaan) 
  • 97. PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh Barang/Jasa PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa UNIT LAYANAN PENGADAAN Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau melekat pada unit yang sudah ada. dadang-solihin.blogspot.com 97
  • 98. • Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat BARANG diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. PEKERJAAN  • Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan KONSTRUKSI wujud fisik lainnya. • Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem JASA LAINNYA tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan pengadaan barang. JASA  • Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang KONSULTANSI mengutamakan adanya olah pikir (brainware). dadang-solihin.blogspot.com 98
  • 99. Efisien Akuntabel Efektif Adil/Tidak Transparan Diskriminatif Bersaing Terbuka dadang-solihin.blogspot.com 99
  • 100. Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Sebagian atau seluruhnya bersumber K/L/D/I dari APBN/APBD (termasuk PHLN) Pengadaan Barang/Jasa untuk Sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD  (termasuk PHLN) Investasi di lingkungan Bank Indonesia,  BHMN, BUMN/BUMD – Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. – Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan, pihak‐ pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan; – Peraturan‐peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini. dadang-solihin.blogspot.com 100
  • 103. Kedudukan Monev dalam Perencanaan Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. 2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4. Masalah-masalah yang dihadapi. 5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang-solihin.blogspot.com 103
  • 104. Definisi Monitoring • Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain: – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada input, proses dan output) – Pelaporan tentang kemajuan – Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan. dadang-solihin.blogspot.com 104
  • 105. Definisi Evaluasi • Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. • Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. (OECD, 2010) dadang-solihin.blogspot.com 105
  • 106. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program. dadang-solihin.blogspot.com 106
  • 107. Mengapa Perlu Monev • Review perkembangan/progress • Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi • Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” • Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnya • Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah • Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi • Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya • Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam • Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 107
  • 108. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik? dadang-solihin.blogspot.com 108
  • 109. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek Monitoring Evaluasi Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada suatu pelaksanaan program yang waktu tertentu mengenai suatu sedang berjalan program Fokus • Akuntabilitas penyampaian • Akuntablitas penggunaan sumber input program daya • Dasar untuk aksi perbaikan • Pembelajaran tentang hal-hal yang • Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masa program yang akan datang Cakupan • Apakah pelaksanaan sesuai • Relevansi dengan rencana? • Keberhasilan • Apakah terdapat • Efektifitas biaya penyimpangan? • Pembelajaran • Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan pada Pelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir program pelaksanaan program dadang-solihin.blogspot.com 109
  • 110. Fokus Monev • monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan, dengan memfokuskan pada: – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 110
  • 111. Tujuan Monitoring 1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana 2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi 3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek. 4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan, 5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan. dadang-solihin.blogspot.com 111
  • 112. Tujuan Evaluasi • Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan diterapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika politik dan penegakkan demokrasi. • Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda dan meningkatkan manajemen layanan publik. • Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan. • Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka sendiri. dadang-solihin.blogspot.com 112
  • 113. 1/2 Jenis Evaluasi 1. Evaluasi Formatif – Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, program atau kegiatan). – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap. 2. Evaluasi Sumatif – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah program. dadang-solihin.blogspot.com 113
  • 114. 2/2 Jenis Evaluasi 3. Evaluasi Prospektif. – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus evaluasi? • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau sumberdaya yang digunakan? – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, program atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 114
  • 115. Jenis Evaluasi menurut tujuan • Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). • Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif penggunaan sumberdaya & manfaat dari program. • Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 115
  • 116. Tipe Evaluator 1. Evaluator Internal – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya, problem, keberhasilan dan sebagainya. – Menyatu dengan obyek yang dievaluasi. 2. Evaluator Eksternal – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih spesifik. – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan keuangan. 3. Evaluator Partisipatif – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi. – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi internal dan eksternal. dadang-solihin.blogspot.com 116
  • 117. Evaluasi Internal dan External Kelebihan Kekurangan Evaluasi • Evaluator cukup mengenal dengan • Objektifitas tim evaluasi Internal lingkungan yang dievaluasi terhadap hasil evaluasi • Beberapa responden lebih mudah mungkin dapat dipengaruhi digali informasinya oleh orang berbagai kepentingan dalam daripada orang luar • Tim evaluasi mungkin • Biaya lebih rendah dibanding kurang terlatih atau memiliki eksternal kemampuan dalam bidang evaluasi Evaluasi • Evaluasi dapat lebih objektif • Evaluasi eksternal dapat Eksternal • Evaluator memiliki kemampuan dan memakan biaya yang besar keterampilan lebih dalam bidang • Evaluator eksternal evaluasi mungkin salah mengerti • Beberapa responden lebih mudah keinginan kita terhadap apa digali informasi oleh orang luar yang ingin dievaluasi • Menggunakan evaluator eksternal dapat memberikan kredibilitas lebih terhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 117
  • 118. 1/2 Tahapan Evaluasi 1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi – Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasi – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi – Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinya 2. Menyusun rencana evaluasi – Susun pertanyaan evaluasi – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan – Tentukan kriteria evaluasi – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 118
  • 119. 2/2 Tahapan Evaluasi 3. Pengumpulan data – Identifikasi informasi – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi – Pilot test untuk menguji instrumen – Susun kembali instrumen sebagai perbaikan 4. Analisis dan presentasi data – Susun metode analisis dan presentasi data – Buat kesimpulan analisis – Buat laporan hasil evaluasi – Presentasikan dan laporkan secara tertulis 5. Pengambilan keputusan – Tentukan pilihan rekomendasi – Identifikasi area evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 119
  • 120. Perbedaan Pendekatan Evaluasi Pendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan Metodologi Goal-based Menilai pencapaian • Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam • Apakah tujuan tersebut mengukur indikator sudah sesuai? Decision Memberikan • Apakah program • Menilai kisaran opsi yang terkait making informasi efektif? dengan konteks proyek, input, • Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. • Bagaimana jika program • Membuat beberapa cara konsensus tsb dimodifikasi? pengambilan keputusan Goal-free Menilai • Apakah hasil • Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan dari kebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan • Nilai-nilai apakah yang • Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidak terdapat disana? dalam menemukan berbagai kemungkinan hasil. Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkan judgement keahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal dan wawasan mendalam yang subjektif dadang-solihin.blogspot.com 120
  • 121. Kriteria Evaluasi  Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan  Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan  Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.  Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak  Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi. dadang-solihin.blogspot.com 121
  • 123. Pengertian Indikator  Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dadang-solihin.blogspot.com 123