SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Kelompok 7
Ahli 1 :
Daniel Marison (A1C112017)
Dosen pengampu :Dra.Wilda Syahri, M.Pd
Prof.Dr.M.Rusdi, M.Sc
Definisi Potensial kimia
Potensi kimia adalah Gibbs molar parsial energi bebas, yang
didefinisikan sebagai  μi = (partialg / partialni) T, P, nj.
Definisi ini berarti bahwa potensi kimia adalah perubahan
energi bebas Gibbs ketika satu mol zat ditambahkan ke jumlah
yang sangat besar sampel.
Potensial kimia adalah ukuran stabilitas kimia yang dapat
digunakan untuk memprediksi dan menafsirkan perubahan fasa
dan reaksi kimia. Zat kimia dengan potensi tinggi akan bereaksi
atau bergerak dari satu fase ke yang lain untuk menurunkan
keseluruhan energi bebas Gibbs dari sistem.
Sebagai contoh, perhatikan campuran es dan air. Jika es
mencair, potensi kimia air lebih rendah daripada es. Jika air
membeku, potensi kimia es lebih rendah.
Besaran µi , dinamakan potensial kimia yang
diperkenalkan ke dalam termodinamika oleh Willard
Gibbs yaitu :
dG= - S dT + Vdp atau dG = Vdp -S dT ,
dan sangat memungkinkan pembahasan system
terbuka, atau yang tertutup yang mengandung perubahan –
perubahan susunan.
Didefinisikan oleh Gibbs sebagai berikut : † “bila
kepada sejumlah massa homogen kita umpamakan
ditambahnkan sebagian kecil tidak terhingga dari
sembarang zat, dengan massanya tetap homogen dan
entropinya serta volumenya tetap tidak berubah, ‡
peningkatan energy massa dibagi oleh jumlah zat yang
ditambahkan adalah potensial bagi zat itu dalam massa
yang bersangkutan.“
Potensial kimia memiliki fungsi penting yang serupa
dengan temperature dan tekanan. Suatu selisih
temperature menentukan kecendrungan kalor untuk
berpindah dari satu benda ke benda lain, dan selisih
tekanan menentukan kecendrungan gerak benda.
Potensial kimia dapat dianggap sebagai penyebab
reaksi kimia atau kecendrungan suatu zat untuk pindah dari
fase satu ke fase lain. Dengan demikian potensial adalah
sejenis tekanan kimia dan juga sifat intensif suatu
system, seperti temperature dan tekanan.
(Kenneth Denbigh. 2009. Prinsip – Prinsip Keseimbangan Kimia Edisi IV.
Jakarta : UI-Press . Hal 93)
Sebagai langkah pertama, kita bayangkanlah G berubah pasa saat
komposisi tetap sedangkan tekanan dan temperature berubah sangat
kecil.
Kita sudah tau bahwa dG = Vdp - S dT dibawah kondisi yang sama.
Oleh karena itu, Karena dG diferrensial eksak, kita dapat mencari koefisien
Disubstitusikan menjadi :
(P.W Atkins. 1989 Kimia Fisika jilid 1 edisi ke 4 . Jakarta : Erlangga. Hal 139)
Pada umumnya G harus ditentukan oleh banyaknya
zat , dan juga oleh T dan P, Jadi :
G = G (T, P, n1, n2, n3, ………nk)
(Kenneth Denbigh. 2009. Prinsip – Prinsip Keseimbangan Kimia Edisi IV.
Jakarta : UI-Press . Hal 93-94)
Koefisien differensial lainnya terhadap komposisi, secara
definisi adalah potensial kimia zat dalam suatu campuran :
Jadi, Potensial kimia µ1 menunjukkan perubahan G ketika zat 1 ditambahkan pada
system (tekanan, temperature dan jumlah zat 2 tetap ) ; µ2 menyatakan hal yang sama
untuk penambahan zat 2.
Potensial kimia bergantung pada komposisi campuran. Misalkan penambahan 10 -3
mol CH3OH (jumlah methanol yang sangat sedikit)pada 1L campuran 20 % metanol/air
menghasilkan perubahan G keseluruhan, yang berbeda dengan perubahan karena
penambahan methanol dalam jumlah yang sama pada campuran 80%.
Potensial Kimia Gas Ideal Murni
Potensial kimia dari setiap komponen ditetapkan
sebagai perubahan dalam energi bebas sistem jika satu mol
komponen ditambahkan pada sistem dengan jumlah tidak
terhingga, sehingga tidak ada perubahan dalam komposisi
yang terjadi dalam sistem.
Secara matematik didefinisikan sebagai :
Potensial Kimia Gas Ideal dalam
Campuran Gas Ideal
Potensial kimia dari gas ideal murni dalam campuran gas
adalah
µ i (murni) adalah potensial kimia gas murni pada
temperatur tekanan sama seperti dalam campuran, dan xi
adalah fraksi mol.
Dari persamaan ini jelas bahwa potensial kimia dari
setiap gas dalam campuran lebih kecil daripada gas murni
pada temperatur dan tekanan yang sama, karena xi lebih
kecil daripada satu dan ln xi akan negatif.
µi =µi (murni)+RTlnxi
Larutan Ideal
 Potensial kimia cairan/campuran A
murni: µA
*(l)
 Tekanan uap A murni: PA
*
 Potensial kimia cairan A standar:
µA
o
 Potensial kimia A dalam Uap :
µA
*(g) = µA
o + RT ln (PA
*/Po)
Pada kesetimbangan , µA*(l) = µA*(g)
µA*(l) = µA
o + RT ln (PA*/Po)
Jika zat lain juga ada dalam
campuran ada zat selain A maka,
µA (l) = µAº + RT ln (PA/Pº)
Selanjutnya , kita gabungkan dua
persamaan untuk menghilangkan
potensial kimia standar gas , dan
diperoleh :
µA(l) = µ*A + RT ln (PA/P*A)
µA*(l)
µA*(g)
µA (l)
µA(g)
Hukum Raoult
Pada sekumpulan eksperimen mengenai campuran
cairan yang dekat hubungannya(seperti benzene dan
toluene), ahli kimia perancis Francois Raoult menemukan
bahwa perbandingan PA/P*A sebanding dengan fraksi mol
A dalam cairan.
Hukum Raoult ditulis : PA = XA P*A  XA = PA/P*A
Maka untuk larutan ideal persamaannya menjadi
µA(l) = µ*A + RT ln (PA/P*A )  µA(l) = µ*A + RT ln (XA)
Hukum Raoult:
(PA/ PA
*) sebanding xA
Atau: PA = xA P*
A
Grafik
penyimpangan
hukum Raoult
Grafik hukum Raoult
Kimia fisik 2  Potensial kimia ppt

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
Dede Suhendra
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Dian Fery Irawan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
Fransiska Puteri
 

La actualidad más candente (20)

Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
clausius clapeyron equation
clausius clapeyron equationclausius clapeyron equation
clausius clapeyron equation
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Campuran sederhana
Campuran sederhanaCampuran sederhana
Campuran sederhana
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 

Destacado

Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
Imo Priyanto
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Torang Aritonang
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
Rfebiola
 
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
EKO SUPRIYADI
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
Imo Priyanto
 

Destacado (20)

Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia
 
Sejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisikSejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisik
 
Kimia organik ppt
Kimia organik pptKimia organik ppt
Kimia organik ppt
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Kriteria kesetimbangan fasa
Kriteria kesetimbangan fasaKriteria kesetimbangan fasa
Kriteria kesetimbangan fasa
 
kimia umum (7)
kimia umum (7)kimia umum (7)
kimia umum (7)
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 
Kimia Dasar_SPU
Kimia Dasar_SPUKimia Dasar_SPU
Kimia Dasar_SPU
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1Modul belajar-kimia-smt1
Modul belajar-kimia-smt1
 
Kimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II ViskositasKimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II Viskositas
 
Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)
 
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
 
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimiaPresentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 

Similar a Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt

Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausiusTermodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
jayamartha
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
sanoptri
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
Sinta Sry
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Siti Khoirunika
 
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.docRingkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Raga1974
 

Similar a Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt (20)

Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausiusTermodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
Termodinamika (14) a persamaan_dan_pertidaksamaan_clausius
 
Farfis i
Farfis iFarfis i
Farfis i
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.docRingkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
 
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.docRingkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
Ringkasan termokimia, laju dan kesetimbangan kimia.doc
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Kimia dasar fisika 2 energitika
Kimia dasar fisika 2 energitikaKimia dasar fisika 2 energitika
Kimia dasar fisika 2 energitika
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 

Más de Daniel Marison (11)

Briket Arang
Briket ArangBriket Arang
Briket Arang
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 
Metabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan PirimidinMetabolisme Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan Pirimidin
 
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
 
Contoh chi kuadrat
Contoh chi kuadratContoh chi kuadrat
Contoh chi kuadrat
 
Contoh chi kuadrat
Contoh chi kuadratContoh chi kuadrat
Contoh chi kuadrat
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Nekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilikNekleofilik dan elektrofilik
Nekleofilik dan elektrofilik
 
Skema ddka
Skema ddkaSkema ddka
Skema ddka
 
Materi polisiklis
Materi polisiklisMateri polisiklis
Materi polisiklis
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt

  • 1.
  • 2. Kelompok 7 Ahli 1 : Daniel Marison (A1C112017) Dosen pengampu :Dra.Wilda Syahri, M.Pd Prof.Dr.M.Rusdi, M.Sc
  • 3. Definisi Potensial kimia Potensi kimia adalah Gibbs molar parsial energi bebas, yang didefinisikan sebagai  μi = (partialg / partialni) T, P, nj. Definisi ini berarti bahwa potensi kimia adalah perubahan energi bebas Gibbs ketika satu mol zat ditambahkan ke jumlah yang sangat besar sampel. Potensial kimia adalah ukuran stabilitas kimia yang dapat digunakan untuk memprediksi dan menafsirkan perubahan fasa dan reaksi kimia. Zat kimia dengan potensi tinggi akan bereaksi atau bergerak dari satu fase ke yang lain untuk menurunkan keseluruhan energi bebas Gibbs dari sistem. Sebagai contoh, perhatikan campuran es dan air. Jika es mencair, potensi kimia air lebih rendah daripada es. Jika air membeku, potensi kimia es lebih rendah.
  • 4. Besaran µi , dinamakan potensial kimia yang diperkenalkan ke dalam termodinamika oleh Willard Gibbs yaitu : dG= - S dT + Vdp atau dG = Vdp -S dT , dan sangat memungkinkan pembahasan system terbuka, atau yang tertutup yang mengandung perubahan – perubahan susunan. Didefinisikan oleh Gibbs sebagai berikut : † “bila kepada sejumlah massa homogen kita umpamakan ditambahnkan sebagian kecil tidak terhingga dari sembarang zat, dengan massanya tetap homogen dan entropinya serta volumenya tetap tidak berubah, ‡ peningkatan energy massa dibagi oleh jumlah zat yang ditambahkan adalah potensial bagi zat itu dalam massa yang bersangkutan.“
  • 5. Potensial kimia memiliki fungsi penting yang serupa dengan temperature dan tekanan. Suatu selisih temperature menentukan kecendrungan kalor untuk berpindah dari satu benda ke benda lain, dan selisih tekanan menentukan kecendrungan gerak benda. Potensial kimia dapat dianggap sebagai penyebab reaksi kimia atau kecendrungan suatu zat untuk pindah dari fase satu ke fase lain. Dengan demikian potensial adalah sejenis tekanan kimia dan juga sifat intensif suatu system, seperti temperature dan tekanan. (Kenneth Denbigh. 2009. Prinsip – Prinsip Keseimbangan Kimia Edisi IV. Jakarta : UI-Press . Hal 93)
  • 6. Sebagai langkah pertama, kita bayangkanlah G berubah pasa saat komposisi tetap sedangkan tekanan dan temperature berubah sangat kecil. Kita sudah tau bahwa dG = Vdp - S dT dibawah kondisi yang sama. Oleh karena itu, Karena dG diferrensial eksak, kita dapat mencari koefisien Disubstitusikan menjadi : (P.W Atkins. 1989 Kimia Fisika jilid 1 edisi ke 4 . Jakarta : Erlangga. Hal 139)
  • 7. Pada umumnya G harus ditentukan oleh banyaknya zat , dan juga oleh T dan P, Jadi : G = G (T, P, n1, n2, n3, ………nk) (Kenneth Denbigh. 2009. Prinsip – Prinsip Keseimbangan Kimia Edisi IV. Jakarta : UI-Press . Hal 93-94)
  • 8. Koefisien differensial lainnya terhadap komposisi, secara definisi adalah potensial kimia zat dalam suatu campuran : Jadi, Potensial kimia µ1 menunjukkan perubahan G ketika zat 1 ditambahkan pada system (tekanan, temperature dan jumlah zat 2 tetap ) ; µ2 menyatakan hal yang sama untuk penambahan zat 2. Potensial kimia bergantung pada komposisi campuran. Misalkan penambahan 10 -3 mol CH3OH (jumlah methanol yang sangat sedikit)pada 1L campuran 20 % metanol/air menghasilkan perubahan G keseluruhan, yang berbeda dengan perubahan karena penambahan methanol dalam jumlah yang sama pada campuran 80%.
  • 9. Potensial Kimia Gas Ideal Murni Potensial kimia dari setiap komponen ditetapkan sebagai perubahan dalam energi bebas sistem jika satu mol komponen ditambahkan pada sistem dengan jumlah tidak terhingga, sehingga tidak ada perubahan dalam komposisi yang terjadi dalam sistem. Secara matematik didefinisikan sebagai :
  • 10. Potensial Kimia Gas Ideal dalam Campuran Gas Ideal Potensial kimia dari gas ideal murni dalam campuran gas adalah µ i (murni) adalah potensial kimia gas murni pada temperatur tekanan sama seperti dalam campuran, dan xi adalah fraksi mol. Dari persamaan ini jelas bahwa potensial kimia dari setiap gas dalam campuran lebih kecil daripada gas murni pada temperatur dan tekanan yang sama, karena xi lebih kecil daripada satu dan ln xi akan negatif. µi =µi (murni)+RTlnxi
  • 11. Larutan Ideal  Potensial kimia cairan/campuran A murni: µA *(l)  Tekanan uap A murni: PA *  Potensial kimia cairan A standar: µA o  Potensial kimia A dalam Uap : µA *(g) = µA o + RT ln (PA */Po) Pada kesetimbangan , µA*(l) = µA*(g) µA*(l) = µA o + RT ln (PA*/Po) Jika zat lain juga ada dalam campuran ada zat selain A maka, µA (l) = µAº + RT ln (PA/Pº) Selanjutnya , kita gabungkan dua persamaan untuk menghilangkan potensial kimia standar gas , dan diperoleh : µA(l) = µ*A + RT ln (PA/P*A) µA*(l) µA*(g) µA (l) µA(g)
  • 12. Hukum Raoult Pada sekumpulan eksperimen mengenai campuran cairan yang dekat hubungannya(seperti benzene dan toluene), ahli kimia perancis Francois Raoult menemukan bahwa perbandingan PA/P*A sebanding dengan fraksi mol A dalam cairan. Hukum Raoult ditulis : PA = XA P*A  XA = PA/P*A Maka untuk larutan ideal persamaannya menjadi µA(l) = µ*A + RT ln (PA/P*A )  µA(l) = µ*A + RT ln (XA) Hukum Raoult: (PA/ PA *) sebanding xA Atau: PA = xA P* A