SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
SISTEM EKONOMI ISLAM
( Proses Produksi )
Created By : VI C ( Sore )
DEBI LIANA LESTARI
SRI ASIH
PIPIT AGUSTIANI
RISMA PERMATA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Penulisan Makalah
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Metode Pengumpulan Data
Teori Produksi 1.doc
B. Pentingnya Produksi
Tujuan utama Allah menciptakan
bumi ialah untuk diberikan kepada
manusia agar dapat
mempergunakan sumber-sumber
yang ada di bumi untuk memperoleh
rizki. Tersedianya a rizki berkaitan
erat dengan usaha manusia.
Usaha yang keras akan
menghasilkan sesuatu yang
optimal, ganjaran dan kemurahan
dan keberhasilan yang tidak ada
batasnya.
Teori Produksi 1.doc
C. Faktor-Faktor Produksi
Teori Produksi 1.doc
D. Tujuan dan Motif Produksi
1) Tujuan Produksi
Tujuan  dari  kegiatan produksi   mencapai  dua hal pokok  pada  tingkat pribadi muslim 
dan umat Islam adalah :
Teori Produksi 1.doc
2) Motif Produksi
Menurut nejatullah sebagaimana di kutip kahf ada lima tujuan produksi 
dalam islam yaitu: Teori Produksi 1.doc
E. Prinsip-prinsip Produksi dalam Islam
Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah Saw memberikan arahan mengenai prinsip-
prinsip produksi,yaitu sebagai berikut:  Teori Produksi 1.doc 
Adapun kaidah-kaidah dalam berproduksi antara lain adalah:
1.Memproduksikan barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi.
2.Mencegah kerusakan di muka bumi, termasuk membatasi polusi, memelihara keserasian, dan
ketersediaan sumber daya alam.
3.Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai
kemakmuran. Kebutuhan yang harus dipenuhi harus berdasarkan prioritas yang ditetapkan
agama, yakni terkait dengan kebutuhan untuk tegaknya akidah/agama, terpeliharanya nyawa, akal
dan keturunan/kehormatan, serta untuk kemakmuran material.
4.Produksi dalam islam tidak dapat dipisahkan dari tujuan kemanirian umat. Untuk itu hendaknya
umat memiliki berbagai kemampuan, keahlian dan prasarana yang memungkinkan terpenuhinya
kebutuhan spiritual dan material. Juga terpenuhinya kebutuhan pengembangan peradaban, di
mana dalam kaitan tersebut para ahli fiqh memandang bahwa pengembangan di bidang ilmu,
industri, perdagangan, keuangan merupakan fardhu kifayah, yang dengannya manusia biasa
melaksanakan urusan agama dan dunianya.
5.Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik.
Kualitas spiritual terkait dengan kesadaran rohaniahnya, kualitas mental terkait dengan etos kerja,
intelektual, kreatifitasnya, serta fisik mencakup kekuatan fisik,kesehatan, efisiensi, dan
sebagainya. Menurut Islam, kualitas rohiah individu mewarnai kekuatan-kekuatan lainnya,
sehingga membina kekuatan rohaniah menjadi unsur penting dalam produksi Islami.
F. Produksi Dalam Pandangan Islam
Pada prinsipnya Islam lebih menekankan berproduksi demi
untuk memenuhi kebutuhan orang banyak, bukan hanya
sekedar memenuhi segelintir orang yang memiliki uang,
sehingga memiliki daya beli yang lebih baik. Karena itu bagi
Islam., produksi yang surplus dan berkembang baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, tidak dengan sendirinya
mengindikasikan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalah
artinya produk yang menggunung jika hanya bisa
didistribusikan untuk segelintir orang yang memiliki uang
banyak.
G. Nilai-nilai Islam dalam berproduksi
Nilai-nilai islam yng relevan dengan produksi dikembangkan dari tiga nilai utama
dalm ekonomi islam, yaitu: khilafah, adil, dan takaful.secara lebih rinci nilai-nilai
islam dalam produksi meliputi:
1. Berwawasan jangka panjang, yaitu berorientasi kepada tujuan akhirat;
2. Menepati janji dan kontrak, baik dalam lingkup internal atau eksternal;
3. Memenuhi takran, ketepatan, kelugasan dan kebenaran;
4. Berpegang teguh pada kedisiplinan dan dinamis;
5. Memuliakan prestasi/produktifitas;
6. Mendorong ukhuwah antarsesama pelaku ekonomi;
7. Menghormati hak milik individu;
8. Mengikuti syarta sah dan rukun akad/transaksi;
9. Adil dalam bertransaksi;
10. Memiliki wawasan social;
11. Pembayaran upah tepat waktu dan layak;
12. Menghindari jenis dan proses produksi yang diharamkan dalm islam.
H. Prilaku Produsen Muslim Vs Non Muslim
Norma dan etika seorang produsen muslim adalah:
1. Norma Produsen Muslim
Menghindari sifat tamak dan rakus
Tidak melampaui batas serta tidak berbuat zhalim
Harus memperhatikan apakah produk itu memberikan manfaat atau tidak, baik ataukah buruk, sesuai
dengan nilai dan akhlak ataukah tidak, sesuai dengan norma dan etika ataukah tidak.
Seorang muslim harus memproduksi yang halal dan tidak merugikan diri sendiri maupun masyarakat
banyak, tetap dalam norma dan etika serta akhlak yang mulia.
2. Etika Produsen Muslim
Memperhatikan halal dan haram.
Tidak mementingkan keuntungan semata.
diharamkan memproduksi segala sesuatu yang merusak akidah dan akhlak serta segala sesuatu yang
menghilangkan identitas umat, merusak nilai-nilai agama, menyibukkan pada hal-hal yang sia-sia dan
menjauhkan kebenaran, mendekatkan kepada kebatilan, mendekatkan dunia dan menjauhkan akhirat,
merusak kesejahteraan individu dan kesejahteraan umum.
I. Pola Produksi
Berikut akan dijelaskan sekilas mengenai ketujuh aktivitas produksi.
J. Etika Produksi
Etika sebagai praktis berarti : nilai-nilai
dan norma-norma moral sejauh
dipraktikan atau justru tidak dipraktikan,
walaupun seharusnya dipraktikkan.
Beekun dalam bukunya yang berjudul
Islamic Bussines Ethics menyebutkan
paling tidak ada sejumlah parameter
kunci system etika Islam yang dapat
dirangkum sbb:
a) Berbagai tindakan ataupun keputusan disebut etis bergantung pada niat
individu yang melakukannya. Allah Maha Kuasa an mengetahui apapun niat
kita sepenuhnya secara sempurna.
b) Niat baik yang diikuti tindakan yang baik akan dihitung sebagai ibadah. Niat
yang halal tidak dapat mengubah tindakan yang haram menjadi halal.
c) Islam memberikan kebebasan kepada individu untuk percaya dan bertindak
berdasarkan apapun keinginannya, namun tidak dalam hal tanggungjawab
keadilan.
d) PercayakepadaAllah SWT memberi individu kebebasan sepenuhnya dari hal
apapun atau siapapun kecuali Allah.
e) Keputusan yang menguntungkan kelompok mamyoritas ataupun minoritas
secara langsung bersifat etis dalam dirinya.etis bukanlahpermainan mengenai
jumlah.
f) Islam mempergunakan pendekatan terbuka terhadap etika, bukan sebagai
system yang tertutup, dan berorientasi diri sendiri.Egoisme tidak mendapat
tempat dalam ajaran Islam.
g) Keputusan etis harus didasarkan pada pembacaan secara bersama-sama
antara Al-Qur’an danalam semesta.
h) Tidak seperti system etika yang diyakini banyak agama lain, Islam mendorong
umat manusia untuk melaksanakan tazkiyah melalui partisipasi aktif dalam
kehidupan ini. Dengan berprilaku secara etis di tengah godaan ujian dunia,
kaum Muslim harus mampu membuktikan ketaatannya kepada Allah SWT.
KESIMPULAN
Teori Produksi 1.doc
THANKS FOR ATTENTION !
HOPE THIS PRESENTATION WILL BE
USEFUL FOR YOU !

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata SyariahPerkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
 
Manajemen bisnis islam
Manajemen bisnis islamManajemen bisnis islam
Manajemen bisnis islamsiskasaputri
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalanharwahyu
 
Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamlianovia
 
Etika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islamEtika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islamAgus Setia
 
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnisesafsl
 
Etika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam BisnisEtika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam Bisnisanharwahyu
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialKiki Alhadiida
 
Bab tambahan islam hadhari
Bab tambahan   islam hadhariBab tambahan   islam hadhari
Bab tambahan islam hadhariAizat Ganu
 
Prinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhariPrinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhariWan Syafawati
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisA31114041
 
Penggunaan Menurut Ekonomi Islam
Penggunaan Menurut Ekonomi IslamPenggunaan Menurut Ekonomi Islam
Penggunaan Menurut Ekonomi IslamMahyuddin Khalid
 

La actualidad más candente (20)

Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata SyariahPerkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
 
Manajemen bisnis islam
Manajemen bisnis islamManajemen bisnis islam
Manajemen bisnis islam
 
Etika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensionalEtika bisnis-islam-konvensional
Etika bisnis-islam-konvensional
 
Etika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islamEtika bisnis dalam perspektif islam
Etika bisnis dalam perspektif islam
 
Etika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islamEtika berbisnis dalam islam
Etika berbisnis dalam islam
 
Konsep islam hadhari
Konsep islam hadhariKonsep islam hadhari
Konsep islam hadhari
 
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
 
ISLAM HADHARI
ISLAM HADHARIISLAM HADHARI
ISLAM HADHARI
 
Etika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam BisnisEtika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam Bisnis
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
 
islam hadhari
islam hadhariislam hadhari
islam hadhari
 
Bab tambahan islam hadhari
Bab tambahan   islam hadhariBab tambahan   islam hadhari
Bab tambahan islam hadhari
 
Prinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhariPrinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhari
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Jurnal muslim negarawan
Jurnal muslim negarawanJurnal muslim negarawan
Jurnal muslim negarawan
 
Kekammian
KekammianKekammian
Kekammian
 
etika bisnis
etika bisnisetika bisnis
etika bisnis
 
Siri 1: Nilai dan akhlak dalam Ekonomi dan Muamalah Islamiah
Siri 1: Nilai dan akhlak dalam Ekonomi dan Muamalah IslamiahSiri 1: Nilai dan akhlak dalam Ekonomi dan Muamalah Islamiah
Siri 1: Nilai dan akhlak dalam Ekonomi dan Muamalah Islamiah
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
 
Penggunaan Menurut Ekonomi Islam
Penggunaan Menurut Ekonomi IslamPenggunaan Menurut Ekonomi Islam
Penggunaan Menurut Ekonomi Islam
 

Similar a Presentation1

Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnisyansasmi
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6TyoSuliez
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamcupian amir zaelani
 
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)Muhammad Khoirul Fuddin
 
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslimAKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslimrimanurmalasarispd
 
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptxPertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptxnairaazkia89
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerari3s2482
 
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptxDimasRomadoni
 
Ppt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiPpt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiRikza Dewi
 
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisEtika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisFikaAnjanaHajar
 
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)shofiaputri1
 
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxTiaraPutriMasthurine1
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 
Perangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adilPerangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adilIsna Putri
 
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islamProduksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islamIsna Putri
 
regulasi undang-undang bisnis syari'ah
regulasi undang-undang bisnis syari'ahregulasi undang-undang bisnis syari'ah
regulasi undang-undang bisnis syari'ahTaufik Rahman
 

Similar a Presentation1 (20)

Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
Ppt ekonomi islam bab 5 & 6
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
 
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)
Memahami perilaku ekonomi dan organisasi industri (1)
 
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslimAKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim
AKHLAK_DALAM_BERBISNIS dalam islam atau muslim
 
Produksi islami
Produksi islamiProduksi islami
Produksi islami
 
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptxPertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
 
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
5. Sistem Ekonomi & Etos Kerja Dlm Islam 2022.pptx
 
Ppt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiPpt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika Profesi
 
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisEtika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
 
Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1Pengurusan islam 1
Pengurusan islam 1
 
5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)
 
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
Makalah produksi,konsumsi dan distribuis (revisi)
 
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
 
BPES3063-TOPIK_7
BPES3063-TOPIK_7BPES3063-TOPIK_7
BPES3063-TOPIK_7
 
Perangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adilPerangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adil
 
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islamProduksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
 
regulasi undang-undang bisnis syari'ah
regulasi undang-undang bisnis syari'ahregulasi undang-undang bisnis syari'ah
regulasi undang-undang bisnis syari'ah
 

Más de UNIS Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang

Más de UNIS Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang (17)

Persentasion
PersentasionPersentasion
Persentasion
 
Persentasion
PersentasionPersentasion
Persentasion
 
Profil pengusaha
Profil pengusahaProfil pengusaha
Profil pengusaha
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Modul 8 kewirausahaan
Modul 8 kewirausahaanModul 8 kewirausahaan
Modul 8 kewirausahaan
 
Modul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaanModul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaan
 
Modul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaanModul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaan
 
Modul 5 kewirausahaan
Modul 5 kewirausahaanModul 5 kewirausahaan
Modul 5 kewirausahaan
 
Modul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaanModul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaan
 
Modul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaanModul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaan
 
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaan
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
 
Kata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isiKata pengantar & daftar isi
Kata pengantar & daftar isi
 
Porto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerangPorto folio sman 12 kab.tangerang
Porto folio sman 12 kab.tangerang
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
Peran etika bisnis_islam_dalam_ekonomi_pasar_bebas-1
 

Último

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Último (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Presentation1

  • 1.
  • 2. SISTEM EKONOMI ISLAM ( Proses Produksi )
  • 3. Created By : VI C ( Sore ) DEBI LIANA LESTARI SRI ASIH PIPIT AGUSTIANI RISMA PERMATA
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan Makalah 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Metode Pengumpulan Data Teori Produksi 1.doc
  • 5. B. Pentingnya Produksi Tujuan utama Allah menciptakan bumi ialah untuk diberikan kepada manusia agar dapat mempergunakan sumber-sumber yang ada di bumi untuk memperoleh rizki. Tersedianya a rizki berkaitan erat dengan usaha manusia. Usaha yang keras akan menghasilkan sesuatu yang optimal, ganjaran dan kemurahan dan keberhasilan yang tidak ada batasnya. Teori Produksi 1.doc
  • 7. D. Tujuan dan Motif Produksi 1) Tujuan Produksi Tujuan  dari  kegiatan produksi   mencapai  dua hal pokok  pada  tingkat pribadi muslim  dan umat Islam adalah : Teori Produksi 1.doc
  • 9. E. Prinsip-prinsip Produksi dalam Islam Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah Saw memberikan arahan mengenai prinsip- prinsip produksi,yaitu sebagai berikut:  Teori Produksi 1.doc 
  • 10. Adapun kaidah-kaidah dalam berproduksi antara lain adalah: 1.Memproduksikan barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi. 2.Mencegah kerusakan di muka bumi, termasuk membatasi polusi, memelihara keserasian, dan ketersediaan sumber daya alam. 3.Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai kemakmuran. Kebutuhan yang harus dipenuhi harus berdasarkan prioritas yang ditetapkan agama, yakni terkait dengan kebutuhan untuk tegaknya akidah/agama, terpeliharanya nyawa, akal dan keturunan/kehormatan, serta untuk kemakmuran material. 4.Produksi dalam islam tidak dapat dipisahkan dari tujuan kemanirian umat. Untuk itu hendaknya umat memiliki berbagai kemampuan, keahlian dan prasarana yang memungkinkan terpenuhinya kebutuhan spiritual dan material. Juga terpenuhinya kebutuhan pengembangan peradaban, di mana dalam kaitan tersebut para ahli fiqh memandang bahwa pengembangan di bidang ilmu, industri, perdagangan, keuangan merupakan fardhu kifayah, yang dengannya manusia biasa melaksanakan urusan agama dan dunianya. 5.Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik. Kualitas spiritual terkait dengan kesadaran rohaniahnya, kualitas mental terkait dengan etos kerja, intelektual, kreatifitasnya, serta fisik mencakup kekuatan fisik,kesehatan, efisiensi, dan sebagainya. Menurut Islam, kualitas rohiah individu mewarnai kekuatan-kekuatan lainnya, sehingga membina kekuatan rohaniah menjadi unsur penting dalam produksi Islami.
  • 11. F. Produksi Dalam Pandangan Islam Pada prinsipnya Islam lebih menekankan berproduksi demi untuk memenuhi kebutuhan orang banyak, bukan hanya sekedar memenuhi segelintir orang yang memiliki uang, sehingga memiliki daya beli yang lebih baik. Karena itu bagi Islam., produksi yang surplus dan berkembang baik secara kuantitatif maupun kualitatif, tidak dengan sendirinya mengindikasikan kesejahteraan bagi masyarakat. Apalah artinya produk yang menggunung jika hanya bisa didistribusikan untuk segelintir orang yang memiliki uang banyak.
  • 12. G. Nilai-nilai Islam dalam berproduksi Nilai-nilai islam yng relevan dengan produksi dikembangkan dari tiga nilai utama dalm ekonomi islam, yaitu: khilafah, adil, dan takaful.secara lebih rinci nilai-nilai islam dalam produksi meliputi: 1. Berwawasan jangka panjang, yaitu berorientasi kepada tujuan akhirat; 2. Menepati janji dan kontrak, baik dalam lingkup internal atau eksternal; 3. Memenuhi takran, ketepatan, kelugasan dan kebenaran; 4. Berpegang teguh pada kedisiplinan dan dinamis; 5. Memuliakan prestasi/produktifitas; 6. Mendorong ukhuwah antarsesama pelaku ekonomi; 7. Menghormati hak milik individu; 8. Mengikuti syarta sah dan rukun akad/transaksi; 9. Adil dalam bertransaksi; 10. Memiliki wawasan social; 11. Pembayaran upah tepat waktu dan layak; 12. Menghindari jenis dan proses produksi yang diharamkan dalm islam.
  • 13. H. Prilaku Produsen Muslim Vs Non Muslim Norma dan etika seorang produsen muslim adalah: 1. Norma Produsen Muslim Menghindari sifat tamak dan rakus Tidak melampaui batas serta tidak berbuat zhalim Harus memperhatikan apakah produk itu memberikan manfaat atau tidak, baik ataukah buruk, sesuai dengan nilai dan akhlak ataukah tidak, sesuai dengan norma dan etika ataukah tidak. Seorang muslim harus memproduksi yang halal dan tidak merugikan diri sendiri maupun masyarakat banyak, tetap dalam norma dan etika serta akhlak yang mulia. 2. Etika Produsen Muslim Memperhatikan halal dan haram. Tidak mementingkan keuntungan semata. diharamkan memproduksi segala sesuatu yang merusak akidah dan akhlak serta segala sesuatu yang menghilangkan identitas umat, merusak nilai-nilai agama, menyibukkan pada hal-hal yang sia-sia dan menjauhkan kebenaran, mendekatkan kepada kebatilan, mendekatkan dunia dan menjauhkan akhirat, merusak kesejahteraan individu dan kesejahteraan umum.
  • 14. I. Pola Produksi Berikut akan dijelaskan sekilas mengenai ketujuh aktivitas produksi.
  • 15. J. Etika Produksi Etika sebagai praktis berarti : nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktikan atau justru tidak dipraktikan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Beekun dalam bukunya yang berjudul Islamic Bussines Ethics menyebutkan paling tidak ada sejumlah parameter kunci system etika Islam yang dapat dirangkum sbb:
  • 16. a) Berbagai tindakan ataupun keputusan disebut etis bergantung pada niat individu yang melakukannya. Allah Maha Kuasa an mengetahui apapun niat kita sepenuhnya secara sempurna. b) Niat baik yang diikuti tindakan yang baik akan dihitung sebagai ibadah. Niat yang halal tidak dapat mengubah tindakan yang haram menjadi halal. c) Islam memberikan kebebasan kepada individu untuk percaya dan bertindak berdasarkan apapun keinginannya, namun tidak dalam hal tanggungjawab keadilan. d) PercayakepadaAllah SWT memberi individu kebebasan sepenuhnya dari hal apapun atau siapapun kecuali Allah. e) Keputusan yang menguntungkan kelompok mamyoritas ataupun minoritas secara langsung bersifat etis dalam dirinya.etis bukanlahpermainan mengenai jumlah. f) Islam mempergunakan pendekatan terbuka terhadap etika, bukan sebagai system yang tertutup, dan berorientasi diri sendiri.Egoisme tidak mendapat tempat dalam ajaran Islam. g) Keputusan etis harus didasarkan pada pembacaan secara bersama-sama antara Al-Qur’an danalam semesta. h) Tidak seperti system etika yang diyakini banyak agama lain, Islam mendorong umat manusia untuk melaksanakan tazkiyah melalui partisipasi aktif dalam kehidupan ini. Dengan berprilaku secara etis di tengah godaan ujian dunia, kaum Muslim harus mampu membuktikan ketaatannya kepada Allah SWT.
  • 18. THANKS FOR ATTENTION ! HOPE THIS PRESENTATION WILL BE USEFUL FOR YOU !