SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
PANCASILA
  SEBAGAI
 IDEOLOGI
 TERBUKA



 DEDY SETIADY SYAIFUL
        2EA21
       11210756




UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR




         P u j i d a n s yu k u r k i t a p a n j a t k a n k e h a d i r a t A l l a h S W T ,
k a r e n a dengan limpahan karunia dan nikmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
         Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah
p a d a N a b i a k h i r z a m a n Muhammad SAW, kepada para
S a h a b a t n ya , k e l u a r g a , s e r t a s a m p a i k e p a d a k i t a selaku umatnya.
Amin.
         Makalah berjudul “Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka” ini kami buat
untuk memenuhi tugas SoftSkill yang diberikan dosen mata kuliah
“Pendidikan Kewarganegaraaan”. Dan semoga, selain memenuhi tugas
tersebut, makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak pembaca pada umumnya
dan saya khususnya.
         Kritik dan saran sangat saya harapkan dalam upaya perbaikan
dalam m e m b u a t m a k a l a h . K a r e n a s a n g a t s a ya s a d a r i p e m b u a t a n
m a k a l a h i n i m a s i h b a n ya k kekurangan.




                                                                           Bekasi, Mei 2012




                                                                               Dedy Setiady
DAFTAR ISI



                                                  BAB I



A. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .....................................................................1


    1. Pengertian Ideologi Negara dan Macam-macamnya .....................................2


    2. Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila ...............................................................3


    3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka ...............................................................3




B. Pancasila sebagai Sumber Nilai ...........................................................................4


C. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan ........................................................5


D. Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .............6


E. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara yang Sesuai


    dengan Nilai-nilai Pancasila.................................................................................6


         KESIMPULAN..........................................................................................11
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA



       Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia digali berdasarkan nilai-nilai
luhur bangsa Indonesia dengan pandangan dan gagasan yang saling terbuka.
Keterbukaan ini pada akhirnya mencirikan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Pancasila merupakan wadah atau sarana yang dapat mempersatukan bangsa
Indonesia karena Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berisi cita-
cita moral yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma luhur yang sudah
berakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai dasar
negara, secara formal mendasari semua usaha dan kegiatan bangsa Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diangkat oleh para pendiri ketika
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,

A. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

          Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca yang berarti
   lima dan sila yang berarti dasar atau asas. Pancasila berarti lima dasar atau
   lima asas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pendiri
   Indonesia menentukan Pancasila sebagai dasar negara dengan alasan bahwa
   Pancasila sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia dan merupakan kepribadian
   bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila juga merupakan ideologi
   negara Indonesia. Sebagai suatu bangsa dan negara yang :elate merdeka
   dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah selayaknya kalau kita
   sebagai bagian di dalamnya turut mempertahankan dan mengamalkan
   Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

           Sudah bukan pada tempatnya di era saat ini masih ada segolongan atau
   sekelompok orang yang mempersoalkan keberadaan Pancasila sebagai dasar
   dan ideologi negara. Maka pada kesempatan ini sebagai suatu bangsa yang
   besar perlu merenungkan, memaharni, dan mengkaji secara mendalam ;~
   sehingga dapat menerima dan mengamalkan ideologi Pancasila secara utuh.
   Berikut ini akan dibahas tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka, Pancasila
   sebagai sumber nilai, Pancasila sebagai paradigma pembangunan, sikap
   positifterhadap nilai-nilai Pancasila dan akan dibahas pula tahap-tahap
   amandemen UUD 1945 serta perilaku kostitusional dalam hidup berbangsa
   dan bernegara. Dengan ini diharapkan semua warga negara Indonesia
   momiliki pemahaman yang benar mengenai Pancasila dan UUD 1945.
1. Pengertian Ideologi Negara dan Macam-macamnya

           Istilah ideologi berasal dari kata idea yang artinya gagasan, konsep,
   pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian,
   ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran. Secara
   umum ideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-
   ide, atau keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang
   menyangkut dan mengatur tingkah laku manusia dalam berbagai bidang
   kehidupan (politik, sosial, budaya, bahkan keagamaan).

   a. Nicollo Machiavelli
      Ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan
      kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan
      memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.

   b. Antoine Destut de Tracy
      Ideologi negara adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-
      ide.
      Ideologi negara adalah konsensus mayoritas warga negara tentang
      nilai-nilai dasar negara yang ingin diwujudkan melalui kehidupan
      negara (Henken, 1998).

   c. Karl Marx
      Menurut Karl Marx, ideologi adalah merupakan kesadaran palsu.
      Disebut demikian karena ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu
      yang diciptakan oleh para pemikir. Dengan demikian ideologi
      merupakan pengandai-andaian spekulatif.

   d. Louis Althusser
      Ideologi adalah gagasan-gagasan spekulatif, tetapi bukan sebagai
      kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif bukan dimaksudkan untuk
      menggambarkan realita tetapi untuk memberikan' gambaran tentang
      bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupan.

   e. A.S. Hornby
      Ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori
      ekonomi dan politik yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok
      orang.
Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi sesuatu
   yang dihayati, menjadi keyakinan bahkan membawa komitmen untuk
   mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologi seseorang,
   semakin tinggi komitmen untuk melaksanakannya. Akan tetapi, ideologi
   bukanlah suatu agama, karena agama merupakan sistem kepercayaan yang
   mengakui dunia beserta isinya merupakan ciptaan Tuhan, dan kehidupan
   fana yang dilanjutkan adanya kehidupan yang kekal. Agama memberikan
   bimbingan kepada manusia agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan
   akhirat. Selanjutnya sebagai bahan pemikiran untuk diketahui bersama
   bahwa di dunia ini ada terdapat tiga ideologi yaitu ideologi liberalis,
   komunis, dan Pancasila.

          Menurut Alfian, Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini, sehingga
   Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Gagasan mengenai
   Pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak 1985,
   meskipun semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila ditetapkan sebagai
   dasar negara oleh para founding fathers negara Indonesia. Karena berada
   di tengah berbagai ideologi bangsa di dunia, Pancasila harus bersifat
   luwes, fleksibel, serta tidak tertutup dan kaku yang dapat membuatnya
   ketinggalan zaman.

2. Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila

          lstilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad
   ke-XIV, yaitu terdapat pada buku. Negarakertagama karangan Empu
   Prapanca dan buku Sutasomo karangan Empu Tantular. Dalam buku
   Sutosomo ini, istilah Pancasila mernpunyai arti pelaksanaan kesusilaan
   yang lima Pancasila Krarna yaitu sebagai berikut.
   a. Tidak boleh melakukan kekerasan.
   b. Tidak boleh mencuri.
   c. Tidak boleh berjiwa dengki
   d. Tidak boleh berbohong
   e. Tidak boleh mabuk minum keras

          Dalam Tap MPR. Nomor II/MPR/1993, dijelaskan salah satu asas
   pembangunan nasional kita adalah asas kemandirian artinya bahwa
   pembangunan nasional kita berdasarkan pada kepercayaan akan
   kemampuan dan kekuatan sendiri, serta bersendikan kepada kepribadian
   bangsa atau dengan kata lain percaya diri dalam melaksanakan segala
   sesuatu kegiatan pembangunan.
3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

              Pancasila sebagai ideologi merupakan bagian terpenting dari fungsi
      kehidupan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan dan kedudukan
      Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai
      ideologi memiliki kedudukan sebagai alat pemersatu sekaligus berfungsi
      sebagai perangsang dalam pengembangan pemikiran-pemikiran baru
      tentang Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
      berbagai aspek kehidupan bernegara.
              Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
      negara, di samping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita-
      citanya. Dengan demikian, ideologi sangat menentukan eksistensi suatu
      bangsa dan negara. Ideologi akan menjadi realistic manakala terjadi
      orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi.
      Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan
      bersifat reformatif, dalam arti mampu mengadaptasi perubahan perubahan
      sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun jika perlakuan terhadap ideologi
      diletakkan sebagai nilai yang sakral bahkan sebagai alat legitimasi
      kekuasaan, maka dapat dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku,
      dogmatis, dan menguasai kehidupan bangsanya.
              Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak
      dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan
      rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan
      keyakinan ideologi sekelompok orang, melainkan digali dan ditemukan
      dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik
      seluruh rakyat dan sebaliknya masyarakat akan menemukan jati diri
      kepribadian di dalam ideologi tersebut.

B. Pancasila sebagai Sumber Nilai

          Bagi bangsa Indonesia, sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat,
   berbangsa bernegara adalah Pancasila. Semua tolok ukur tentang baik buruk
   dan benar salahnya sikap perbuatan serta tingkah laku bangsa Indonesia
   adalah nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsik
   yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif. Pancasila mengandung
   nilai-nilai universal, serta nilai subjektif yang menjadi dasar pedoman hidup
   dengan dimensi waktu dan ruang.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermanfaat, berguna bagi manusia.
   Selain itu nilai juga berarti standar ukuran tentang sesuatu berkualitas atau
   tidak berkualitas, bermanfaat atau tidak bermanfaat. Nilai dapat
   dikelompokkan menjadi nilai materiil yaitu berguna atau tidaknya bagi unsur
   jasmani maupun Nilai vital yaitu sesuatu yang berguna untuk aktivitas. Nilai
   kerohanian yaitu sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

          Berdasarkan uraian di atas, maka esensi pembahasan pada Pancasila
   sebagai sumber bukan mengarah pada nilai material atau vital, melainkan
   berkaitan dengan nilai kerohanian & tetap mengakui adanya keseimbangan
   antara nilai kerohanian, material, dan nilai vital. Secara yuridis konstitusional
   Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yang menjadi dasar
   Negara Republik Indonesia adalah digali dari realitas nilai tata nilai budaya
   masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut telah hidup dan berkembang
   sejak awal peradaban terutama meliputi berikut ini :

   1. Nilai religius, yang terdapat dalam sila ke-l Pancasila yaitu Ketuhanan
      yang Maha Esa.
   2. Dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, terkandung nilai
      pengakuan dan martabat manusia perlakuan yang adil terhadap sesama
      manusia.
   3. Dalam sila Persatuan Indonesia, memuat nila mengakui keberagaman
      masyarakat Indonesia tidak mendeskriditkan perbudaan suku, agama, ras,
      maupun golengan,
   4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
      permusyawaratan perwakilan memuat nilal kedaulatan rakyat, semua
      warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak kewajiban yang sama.
   5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, nilai yang terkandung
      dalam nilai ini meliputi keseimbangan antara hak dan kewajiban, keadilan
      bagi masyarakat dan rakyat Indonesia.

C. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

          Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara
   normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek
   pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai
   konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila
   sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Hal ini sesuai pula dengan
   kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan
   negara adalah organisasi atau persekutuan hidup manusia, maka tidak
berlebihan apabila Pancasila menjadi landasan dan tolok ukur
   penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan.

           Paradigma memiliki arti sebagaimana diungkapkan Prof. Dr. H. A. R
   Tilaar, M.Sc.Ed bahwa paradigma adalah suatu model penelitian, atau model
   berpikir oleh sekelompok manusia apakah pemimpin, kelompok ilmuwan di
   dalam melihat perkembangan. Pengertian pembangunan secara sederhana
   adalah serangkaian kegiatan yang mengarah pada perubahan yang tata nilai
   yang lebih baik atau lebih maju. Pada dasarnya perubahan-perubahan yang
   diinginkan bagi bangsa Indonesia adalah perubahan yang mengarah pada
   keselarasan. keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin,
   jasmani, dan rohani atau dunia dan akhirat. Dengan demikian, bangsa
   Indonesia menghendaki keselarasan, keserasian, dan keseimbangan hubungan
   manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, antara manusia dengan sesama,
   manusia dengan lingkunganya, serta cita-cita kehidupan dunia dan akhirat.
   Untuk mencapai ini semua perlu menghayati dan mengamalkan Pancasila.

D. Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

          Sikap pos'tif warga negara terhadap Pancasila didasari oleh fungsi
   Pancasila. Dalam bentuknya yang sekarang, Pancasila berfungsi sebagai dasar
   negara yang statis karena merupakan landasan berdirinya Negara Kesatuan
   Republik Indonesia, tuntutan yang dinamis karena Pancasila bersifat fleksibel
   dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman (inilah mengapa Pancasila
   dimaknai sebagai ideologi terbuka), serta alat pemersatu bangsa.

          Sikap positifterhadap Pancasila pada dasarnya adalah sejauh mana kita
   memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, untuk selanjutnya
   diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering mendengar bahwa
   Pancasila perlu diamalkan dalarn kehidupan bermasyarakat. berbangsa. dan
   bernegara. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara dapat dilakukan
   melalui cara sebagai berikut.

   1. Pengalaman secara Objektif
   2. Pengamalan secara Subjektif
E. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara yang
   Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila.

          Konstitusi merniliki arti sama dengan UUD, maka perilaku
   konstitusional dapat diartikan perilaku yang sesuai akan berlandaskan UUD.
   Khusus di Indonesia UUD yang sah dan dipakai adalah UUD 1945 yang
   disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agutustus 1945, serta yang telah di
   amandemen. Sehingga perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan
   bernegara memuat suatu makna perilaku yang sesuai dan berlandaskan UUD
   1945 yang berlaku sekarang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

         Mengingat UUD 1945 merupakan salah satu sumber hukum di negara
   Republik Indonesia maka UUD 1945 perlu adanya penyempurnaan-
   penyempurnaan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada yaitu melalui proses
   amandemen. Selanjutnya kita harus memahami bahwa sebaik apapun sesuatu
   UUD tanpa dimanfaatkan atau dipergunakan sebagaimana mestinya pasti tidak
   mempunyai arti apa-apa. Undang-Undang Dasar Negara Indonesia merupakan
   Undang-Undang Dasar yang sesuai dengan dasar negara Indonesia. Dewasa
   ini undang-undang tersebut telah mengalami empat kali perubahan dan
   memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi yang penting perubahan dewasa
   ini sudah merupakan semangat reformasi dan sesuai dengan aspirasi
   masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
            Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun
    negara, di samping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita-
    citanya. Dengan demikian, ideologi sangat menentukan eksistensi suatu
    bangsa dan negara. Ideologi akan menjadi realistic manakala terjadi
    orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi.
    Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan
    bersifat reformatif, dalam arti mampu mengadaptasi perubahan perubahan
    sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun jika perlakuan terhadap ideologi
    diletakkan sebagai nilai yang sakral bahkan sebagai alat legitimasi
    kekuasaan, maka dapat dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku,
    dogmatis, dan menguasai kehidupan bangsanya.
            Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak
    dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan
    rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan
    keyakinan ideologi sekelompok orang, melainkan digali dan ditemukan
    dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik
    seluruh rakyat dan sebaliknya masyarakat akan menemukan jati diri
    kepribadian di dalam ideologi tersebut.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMuadz Nuruzzaman
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIEnvaPya
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaSanti Putri
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaWashfa Aulia
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanJafar Sodiq
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahAnindya Zulatsari
 
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumAliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumDian Permata Sari
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaAhmad Royhan Nst
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara1234567898765432112345
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaanindra08
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaanSyaiful Anam
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptIlmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptMELLY AMELIA
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Ppt ilmu dan budaya
Ppt ilmu dan budayaPpt ilmu dan budaya
Ppt ilmu dan budayaNur Asiah
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 

La actualidad más candente (20)

Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan PerkembangannyaPaham Liberalisme dan Perkembangannya
Paham Liberalisme dan Perkembangannya
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan Kebudayaan
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukumAliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
Aliran yg menghubungkan uu,hakim,hukum
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
 
Hubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan KebudayaanHubungan Agama dan Kebudayaan
Hubungan Agama dan Kebudayaan
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.pptIlmu pengetahuan dan teknologi.ppt
Ilmu pengetahuan dan teknologi.ppt
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Ppt ilmu dan budaya
Ppt ilmu dan budayaPpt ilmu dan budaya
Ppt ilmu dan budaya
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 

Destacado

Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Izmi KM
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945KANDA IZUL
 
Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Kedudukan Perwakilan Diplomatik IndonesiaKedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Kedudukan Perwakilan Diplomatik IndonesiaDhea Dhea
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiAlfian Akatsuki
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMRirisya
 
Unprotected Pembahasancpns05
Unprotected Pembahasancpns05Unprotected Pembahasancpns05
Unprotected Pembahasancpns05andhikawijaya
 
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKNJaya Gemilang Toga
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerMutiara Tya
 
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pKelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pshintasethya
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisidaCici Indra
 
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa omcivics
 
Pengantar Manajemen Layanan Khusus
Pengantar Manajemen Layanan KhususPengantar Manajemen Layanan Khusus
Pengantar Manajemen Layanan KhususAdy Setiawan
 
Tabel tungas sejarah sains
Tabel tungas sejarah sainsTabel tungas sejarah sains
Tabel tungas sejarah sainssaida wati
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 

Destacado (20)

Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
 
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
Memahami arti dan pentingnya pembukaan uud 19945
 
Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Kedudukan Perwakilan Diplomatik IndonesiaKedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilai
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Unprotected Pembahasancpns05
Unprotected Pembahasancpns05Unprotected Pembahasancpns05
Unprotected Pembahasancpns05
 
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
 
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pKelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
 
Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
 
bahasa inggris
bahasa inggrisbahasa inggris
bahasa inggris
 
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
Pengaruh Bermain Game Terhadap Kedisiplinan Siswa
 
Pengantar Manajemen Layanan Khusus
Pengantar Manajemen Layanan KhususPengantar Manajemen Layanan Khusus
Pengantar Manajemen Layanan Khusus
 
Tabel tungas sejarah sains
Tabel tungas sejarah sainsTabel tungas sejarah sains
Tabel tungas sejarah sains
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 

Similar a Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIZeninuramelia
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiNita Kurniasih
 
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docx
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxMAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docx
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxIppang4
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaRizki Rizki
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakanDzakySeptyanoAnggana
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsThoifZara
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban norma 28
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiBambang Aryanto
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatwawanekobudianto
 
bab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajarbab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajarLieya Pepey
 
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...gendhissila
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxdeanisaaliyahsubiyan
 
Pancasila nasional
Pancasila nasional Pancasila nasional
Pancasila nasional susianti4
 

Similar a Pancasila sebagai ideologi terbuka (20)

Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docx
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxMAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docx
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docx
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbukaPancasila sebagai-ideologi-terbuka
Pancasila sebagai-ideologi-terbuka
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
bab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajarbab 1 kajian bahan ajar
bab 1 kajian bahan ajar
 
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
Makalah tentang-pancasila-sebagai-paradigma-dalam-kehidupan-masyarakat-berban...
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
 
Pancasila nasional
Pancasila nasional Pancasila nasional
Pancasila nasional
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 

Más de Dedy Setiady

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedyDedy Setiady
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulDedy Setiady
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangDedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Dedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyDedy Setiady
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Dedy Setiady
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisDedy Setiady
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 

Más de Dedy Setiady (20)

My daily activity dedy
My daily activity dedyMy daily activity dedy
My daily activity dedy
 
Tugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaifulTugas tenses dedy setiady syaiful
Tugas tenses dedy setiady syaiful
 
Tulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorangTulisan softskill 4 seseorang
Tulisan softskill 4 seseorang
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4Tugas etika bisnis ke 4
Tugas etika bisnis ke 4
 
Iklan pasta gigi
Iklan pasta gigiIklan pasta gigi
Iklan pasta gigi
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Iklan deterjen+video
Iklan deterjen+videoIklan deterjen+video
Iklan deterjen+video
 
Tulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedyTulisan softskill ke 2 dedy
Tulisan softskill ke 2 dedy
 
Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2Tulisan softskill ke 2
Tulisan softskill ke 2
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi tria
Puisi triaPuisi tria
Puisi tria
 
Puisi dedy
Puisi dedyPuisi dedy
Puisi dedy
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Norma dan aturan
Norma dan aturanNorma dan aturan
Norma dan aturan
 

Pancasila sebagai ideologi terbuka

  • 1. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DEDY SETIADY SYAIFUL 2EA21 11210756 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. KATA PENGANTAR P u j i d a n s yu k u r k i t a p a n j a t k a n k e h a d i r a t A l l a h S W T , k a r e n a dengan limpahan karunia dan nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah p a d a N a b i a k h i r z a m a n Muhammad SAW, kepada para S a h a b a t n ya , k e l u a r g a , s e r t a s a m p a i k e p a d a k i t a selaku umatnya. Amin. Makalah berjudul “Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka” ini kami buat untuk memenuhi tugas SoftSkill yang diberikan dosen mata kuliah “Pendidikan Kewarganegaraaan”. Dan semoga, selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak pembaca pada umumnya dan saya khususnya. Kritik dan saran sangat saya harapkan dalam upaya perbaikan dalam m e m b u a t m a k a l a h . K a r e n a s a n g a t s a ya s a d a r i p e m b u a t a n m a k a l a h i n i m a s i h b a n ya k kekurangan. Bekasi, Mei 2012 Dedy Setiady
  • 3. DAFTAR ISI BAB I A. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .....................................................................1 1. Pengertian Ideologi Negara dan Macam-macamnya .....................................2 2. Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila ...............................................................3 3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka ...............................................................3 B. Pancasila sebagai Sumber Nilai ...........................................................................4 C. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan ........................................................5 D. Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka .............6 E. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara yang Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila.................................................................................6 KESIMPULAN..........................................................................................11
  • 4. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia digali berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dengan pandangan dan gagasan yang saling terbuka. Keterbukaan ini pada akhirnya mencirikan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila merupakan wadah atau sarana yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berisi cita- cita moral yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma luhur yang sudah berakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara, secara formal mendasari semua usaha dan kegiatan bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang diangkat oleh para pendiri ketika mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, A. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar atau asas. Pancasila berarti lima dasar atau lima asas berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pendiri Indonesia menentukan Pancasila sebagai dasar negara dengan alasan bahwa Pancasila sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia dan merupakan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila juga merupakan ideologi negara Indonesia. Sebagai suatu bangsa dan negara yang :elate merdeka dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah selayaknya kalau kita sebagai bagian di dalamnya turut mempertahankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah bukan pada tempatnya di era saat ini masih ada segolongan atau sekelompok orang yang mempersoalkan keberadaan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Maka pada kesempatan ini sebagai suatu bangsa yang besar perlu merenungkan, memaharni, dan mengkaji secara mendalam ;~ sehingga dapat menerima dan mengamalkan ideologi Pancasila secara utuh. Berikut ini akan dibahas tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka, Pancasila sebagai sumber nilai, Pancasila sebagai paradigma pembangunan, sikap positifterhadap nilai-nilai Pancasila dan akan dibahas pula tahap-tahap amandemen UUD 1945 serta perilaku kostitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dengan ini diharapkan semua warga negara Indonesia momiliki pemahaman yang benar mengenai Pancasila dan UUD 1945.
  • 5. 1. Pengertian Ideologi Negara dan Macam-macamnya Istilah ideologi berasal dari kata idea yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran. Secara umum ideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide- ide, atau keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku manusia dalam berbagai bidang kehidupan (politik, sosial, budaya, bahkan keagamaan). a. Nicollo Machiavelli Ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya. b. Antoine Destut de Tracy Ideologi negara adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide- ide. Ideologi negara adalah konsensus mayoritas warga negara tentang nilai-nilai dasar negara yang ingin diwujudkan melalui kehidupan negara (Henken, 1998). c. Karl Marx Menurut Karl Marx, ideologi adalah merupakan kesadaran palsu. Disebut demikian karena ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir. Dengan demikian ideologi merupakan pengandai-andaian spekulatif. d. Louis Althusser Ideologi adalah gagasan-gagasan spekulatif, tetapi bukan sebagai kesadaran palsu, sebab gagasan spekulatif bukan dimaksudkan untuk menggambarkan realita tetapi untuk memberikan' gambaran tentang bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupan. e. A.S. Hornby Ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok orang.
  • 6. Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi sesuatu yang dihayati, menjadi keyakinan bahkan membawa komitmen untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologi seseorang, semakin tinggi komitmen untuk melaksanakannya. Akan tetapi, ideologi bukanlah suatu agama, karena agama merupakan sistem kepercayaan yang mengakui dunia beserta isinya merupakan ciptaan Tuhan, dan kehidupan fana yang dilanjutkan adanya kehidupan yang kekal. Agama memberikan bimbingan kepada manusia agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Selanjutnya sebagai bahan pemikiran untuk diketahui bersama bahwa di dunia ini ada terdapat tiga ideologi yaitu ideologi liberalis, komunis, dan Pancasila. Menurut Alfian, Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini, sehingga Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Gagasan mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak 1985, meskipun semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara oleh para founding fathers negara Indonesia. Karena berada di tengah berbagai ideologi bangsa di dunia, Pancasila harus bersifat luwes, fleksibel, serta tidak tertutup dan kaku yang dapat membuatnya ketinggalan zaman. 2. Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila lstilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke-XIV, yaitu terdapat pada buku. Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan buku Sutasomo karangan Empu Tantular. Dalam buku Sutosomo ini, istilah Pancasila mernpunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima Pancasila Krarna yaitu sebagai berikut. a. Tidak boleh melakukan kekerasan. b. Tidak boleh mencuri. c. Tidak boleh berjiwa dengki d. Tidak boleh berbohong e. Tidak boleh mabuk minum keras Dalam Tap MPR. Nomor II/MPR/1993, dijelaskan salah satu asas pembangunan nasional kita adalah asas kemandirian artinya bahwa pembangunan nasional kita berdasarkan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta bersendikan kepada kepribadian bangsa atau dengan kata lain percaya diri dalam melaksanakan segala sesuatu kegiatan pembangunan.
  • 7. 3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Pancasila sebagai ideologi merupakan bagian terpenting dari fungsi kehidupan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi memiliki kedudukan sebagai alat pemersatu sekaligus berfungsi sebagai perangsang dalam pengembangan pemikiran-pemikiran baru tentang Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan bernegara. Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara, di samping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita- citanya. Dengan demikian, ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara. Ideologi akan menjadi realistic manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi. Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan bersifat reformatif, dalam arti mampu mengadaptasi perubahan perubahan sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun jika perlakuan terhadap ideologi diletakkan sebagai nilai yang sakral bahkan sebagai alat legitimasi kekuasaan, maka dapat dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku, dogmatis, dan menguasai kehidupan bangsanya. Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologi sekelompok orang, melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan sebaliknya masyarakat akan menemukan jati diri kepribadian di dalam ideologi tersebut. B. Pancasila sebagai Sumber Nilai Bagi bangsa Indonesia, sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara adalah Pancasila. Semua tolok ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap perbuatan serta tingkah laku bangsa Indonesia adalah nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif. Pancasila mengandung nilai-nilai universal, serta nilai subjektif yang menjadi dasar pedoman hidup dengan dimensi waktu dan ruang.
  • 8. Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermanfaat, berguna bagi manusia. Selain itu nilai juga berarti standar ukuran tentang sesuatu berkualitas atau tidak berkualitas, bermanfaat atau tidak bermanfaat. Nilai dapat dikelompokkan menjadi nilai materiil yaitu berguna atau tidaknya bagi unsur jasmani maupun Nilai vital yaitu sesuatu yang berguna untuk aktivitas. Nilai kerohanian yaitu sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Berdasarkan uraian di atas, maka esensi pembahasan pada Pancasila sebagai sumber bukan mengarah pada nilai material atau vital, melainkan berkaitan dengan nilai kerohanian & tetap mengakui adanya keseimbangan antara nilai kerohanian, material, dan nilai vital. Secara yuridis konstitusional Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia adalah digali dari realitas nilai tata nilai budaya masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut telah hidup dan berkembang sejak awal peradaban terutama meliputi berikut ini : 1. Nilai religius, yang terdapat dalam sila ke-l Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. 2. Dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, terkandung nilai pengakuan dan martabat manusia perlakuan yang adil terhadap sesama manusia. 3. Dalam sila Persatuan Indonesia, memuat nila mengakui keberagaman masyarakat Indonesia tidak mendeskriditkan perbudaan suku, agama, ras, maupun golengan, 4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan memuat nilal kedaulatan rakyat, semua warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak kewajiban yang sama. 5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, nilai yang terkandung dalam nilai ini meliputi keseimbangan antara hak dan kewajiban, keadilan bagi masyarakat dan rakyat Indonesia. C. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Hal ini sesuai pula dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sedangkan negara adalah organisasi atau persekutuan hidup manusia, maka tidak
  • 9. berlebihan apabila Pancasila menjadi landasan dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan. Paradigma memiliki arti sebagaimana diungkapkan Prof. Dr. H. A. R Tilaar, M.Sc.Ed bahwa paradigma adalah suatu model penelitian, atau model berpikir oleh sekelompok manusia apakah pemimpin, kelompok ilmuwan di dalam melihat perkembangan. Pengertian pembangunan secara sederhana adalah serangkaian kegiatan yang mengarah pada perubahan yang tata nilai yang lebih baik atau lebih maju. Pada dasarnya perubahan-perubahan yang diinginkan bagi bangsa Indonesia adalah perubahan yang mengarah pada keselarasan. keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin, jasmani, dan rohani atau dunia dan akhirat. Dengan demikian, bangsa Indonesia menghendaki keselarasan, keserasian, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, antara manusia dengan sesama, manusia dengan lingkunganya, serta cita-cita kehidupan dunia dan akhirat. Untuk mencapai ini semua perlu menghayati dan mengamalkan Pancasila. D. Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Sikap pos'tif warga negara terhadap Pancasila didasari oleh fungsi Pancasila. Dalam bentuknya yang sekarang, Pancasila berfungsi sebagai dasar negara yang statis karena merupakan landasan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tuntutan yang dinamis karena Pancasila bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan zaman (inilah mengapa Pancasila dimaknai sebagai ideologi terbuka), serta alat pemersatu bangsa. Sikap positifterhadap Pancasila pada dasarnya adalah sejauh mana kita memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering mendengar bahwa Pancasila perlu diamalkan dalarn kehidupan bermasyarakat. berbangsa. dan bernegara. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut. 1. Pengalaman secara Objektif 2. Pengamalan secara Subjektif
  • 10. E. Perilaku Konstitusional dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara yang Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila. Konstitusi merniliki arti sama dengan UUD, maka perilaku konstitusional dapat diartikan perilaku yang sesuai akan berlandaskan UUD. Khusus di Indonesia UUD yang sah dan dipakai adalah UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agutustus 1945, serta yang telah di amandemen. Sehingga perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara memuat suatu makna perilaku yang sesuai dan berlandaskan UUD 1945 yang berlaku sekarang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengingat UUD 1945 merupakan salah satu sumber hukum di negara Republik Indonesia maka UUD 1945 perlu adanya penyempurnaan- penyempurnaan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada yaitu melalui proses amandemen. Selanjutnya kita harus memahami bahwa sebaik apapun sesuatu UUD tanpa dimanfaatkan atau dipergunakan sebagaimana mestinya pasti tidak mempunyai arti apa-apa. Undang-Undang Dasar Negara Indonesia merupakan Undang-Undang Dasar yang sesuai dengan dasar negara Indonesia. Dewasa ini undang-undang tersebut telah mengalami empat kali perubahan dan memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi yang penting perubahan dewasa ini sudah merupakan semangat reformasi dan sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia.
  • 11. Kesimpulan Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara, di samping itu juga mengantarkan masyarakat mencapai cita- citanya. Dengan demikian, ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara. Ideologi akan menjadi realistic manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangsa dengan ideologi. Dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif bahkan bersifat reformatif, dalam arti mampu mengadaptasi perubahan perubahan sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun jika perlakuan terhadap ideologi diletakkan sebagai nilai yang sakral bahkan sebagai alat legitimasi kekuasaan, maka dapat dipastikan ideologi menjadi tertutup, kaku, beku, dogmatis, dan menguasai kehidupan bangsanya. Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologi sekelompok orang, melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan sebaliknya masyarakat akan menemukan jati diri kepribadian di dalam ideologi tersebut.