2. POWER SUPPLY
Power supply adalah
perangkat keras berupa
kotak yang biasa ada pada
bagian belakang casing.
Saat ini power supply yang
sering digunakan adalah
power supply jenis ATX.
Power Supply ATX
mempunyai bermacam-
macam konektor yang
mempunyai nilai tegangan
dan fungsi yang berbeda-
beda pula.
3. Jenis-jenis konektor yang terdapat
pada Power Supply ATX :
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan
untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya
untuk motherboard versi lama menggunakan konektor
yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard
yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor
berjumlah 24 pin.
Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya.
Sebenarnya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20 pin
yang ditambah dengan konektor 4pin. Keduanya ini bisa
digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan keadaan
pada motherboard.
4. 2. ATX 4 pin connector
Konektor ini digunakan sebagai pemberi
tegangan untuk processor. Konektor ini sudah
mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV
hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium
IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan
lagi.
5. 3. 4 Pin Peripherial Power Connector /
Molex Connector
Konektor ini ini digunakan untuk memberi
tegangan terhadap berbagai hardware
seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas
casing.
6. 4. SATA Power Connector
Digunakan untuk memberi tagangan terhadap
hardware yang menggunakan port SATA seperti
Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen
hardware yang menggunakan interface SATA seperti
Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
7. 5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy
Drive atau pun external audio card. Karena
penggunaan Floopy Drive sekarang sangat
jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
8. 6. Enam pin PCI-E connector
Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan
daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu
grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis
PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan
dengan VGA jenis lainnya.
Jika kamu perhatikan kabel pada power supply, pasti
kamu bertanya-tanya. Mengapa warna kabel tersebut
berbeda-beda? Ya, karena setiap kabel mempunyai
tegangan dan fungsi yang berbeda-beda.
9. Berikut adalah nilai
tegangan untuk masing-
masing warna:
• Merah = +5 Volt
• Kuning = +12 Volt
• Orange = +3,3 Volt untuk RAM
dan slot PCI
• Ungu = +5 Volt sebagai power
standby untuk motherboard
• Putih = -5 Volt
• Biru = -12 Volt
• Hijau = Ps on
• Hitam = Ground
10. Berikut adalah nilai
tegangan untuk masing-
masing warna:
• Merah = +5 Volt
• Kuning = +12 Volt
• Orange = +3,3 Volt untuk RAM
dan slot PCI
• Ungu = +5 Volt sebagai power
standby untuk motherboard
• Putih = -5 Volt
• Biru = -12 Volt
• Hijau = Ps on
• Hitam = Ground