05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
Analisis Pekerjaan
1. ANALISIS PEKERJAAN DAN TUJUANNYA
Oleh : Riyan Yoga Sakti (41614010034)
Jabatan atau pekerjaan merupakan hal yang penting dalam organisasi untuk
mencapai tujuannya.MSDM membutuhkaninformasi tentangkeseluruhanjabatanyang
ada di perusahaan dan jabatan perlu didesain agar dapat memotivasi kinerja para
anggotanya.
Jabatan sering disebut juga sebagai pekerjaan disamping sebagai status dalam
organisasi merupakansekumpulantugas-tugasyangharusdilakukan.Jabatanmenjadi hal
yang penting karena hal itu menunjukkan kompetensi yang harus dimiliki, dan menjadi
alat untuk mencapai tujuan organisasi, dan menjadi obyek penting yang harus
diperhatikan.
Analisa pekerjaan atau job analysis merupakan pencarian informasi tentang
jabatan yang ada. Tujuan analisa jabatan adalah untuk menentukan/memperbaharui
informasi analisa jabatan (job description,job specification, job performance standard),
untuk tujuan-tujuan khusus misalnya, untuk evaluasi kompensasi, perancangan ulang
pekerjaan, dan lain-lain. Informasi analisis pekerjaan diantaranya :
a. Menginformasikan aktivitas pekerjaan
b. Standar Pekerjaan
c. Konteks Pekerjaan
d. Persyaratan Pekerjaan
e. Perilaku Manusia
f. Alat-alat yang akan digunakan
2. Tujuan Analisis Pekerjaan
Menurut Gomes (2003;92) Ada 12 tujuan analisis pekerjaan yang digunakan oleh
sektor publik maupun sektor swasta, yaitu:
1. Job description, yaitu untuk mengidentifikasikan pekerjaan, riwayat pekerjaan,
kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggung jawaban, serta untuk
mengetahui spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan.
2. Job classification, yaitu penyusunan pekerjaan-pekerjaan kedalam kelas-kelas,
kelompok-kelompok,ataujenis-jenisberdasarkan rencana sistematika tertentu
3. Job evaluation, yaitu suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan
kegunaan masing-masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar
yang terikat
4. Jobdesinngrestructuring,yaitumeliputi usaha-usahauntukmengalokasikandan
merestrukturisasi kegiatan pekerjaan kedalam berbagai kelompok
5. Personel requirement, yaitu berupa persyaratan atau spesifikasi tertentu bagi
suatu pekerjaan
6. Performance appraisal,yaitumerupakanpenilaiansistematisyangdilakukanoleh
supervisor terhadap performansi pekerjaan dari para pekerja
7. Worker training, yaitu pelatihan yang ditujukan kapada para pekerja
8. Worker mobility, yaitu dinamika keluar-masuknya seseorang dalam posisi,
perkerjaan-pekerjaan, dan okupasi-okupasi tertentu
9. Efficiency, ini mencangkup penggabungan proses kerja yang optimal dan
rancangan keamanan dari peralatan dan fasilitas, serta prosedur kerja, susunan
kerja dan standar kerja
10. Safety,berfokuspadaidentifikasi danpeniadaanperilakukerjayangtidakaman,
kondisi fisik dan kondisi lingkungan
11. Humanresource planning,kegiatanantisipasidanreaktifmelalui suatuorganisasi
12. Legal, aturan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan organisasi.