SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
KELOMPOK 4
 PUTRI PRATAMA
 DEASY NORMALIA
 ANNISA AYU K
 FIRDA ELGA P
 DENI DARMAWAN
BIOLOGI
KINGDOM
MONERA
PENDAHULUAN
 Monera berasal dari bahasa Yunani,
moneres yang berarti tunggal. Monera
meliputi organisme bersel satu yang
mempunyai struktur tubuh amat
sederhana dan bersifat prokariotik. Sel
prokariotik adalah sel yang materi
genetiknya belum terlindungi oleh
selaput inti atau karioteka.
KlarifiKasi Kingdom
monera
 Anggota Kingdom Monera bersifat prokariotik, yaitu
sel tidak di selaputi membran. Meskipun begitu,
Monera merupakan organisme sempurna.
 Monera dapat melakukan metabolisme makanan,
membuang zat sisa, tumbuh, dan bereproduksi.
 Kingdom Monera terdiri atas 2 subkingdom, yaitu
Archaebacteria dan Eubacteria. Perbedaan antara
Archaebacteria dan Eubcteria terletak pada
komposisi RNA, ribosomnya, dan peptidoglikan
pada dinding selnya.
A. BAKTERI
1.Ciri – Ciri Bakteri
 Tubuh bakteri tersusun atas satu sel
(unisel). Hidup secara soliter atau
berkoloni. Ukuran tubuhnya lebih besar
daripada virus
 Sel bakteri tidak mempunyai kloroplas,
sehingga tidak dapat menyusun zat
makanan sendiri. Namun demikian, ada
beberapa jenis bakteri yang dapat
menyusun makanannya sendiri melalui
fotosintesis atau dengan menggunakan
energi kimia pada mediannya
 Bakteri berkembang biak secara aseksual,
yaitu dengan membelah diri. Pada saat
tertentu, bakteri juga berkembang biak
secara seksual.
a.Bentuk
 Bentuk bakteri beraneka ragam, yaitu
berbentuk bulat seperti bola (kokus), batang
atau silindris (basil) dan berbentuk seperti
spiral (spirillum).
b.ukuran
 Setelah dilakukan pewarnaan, ukuran bakteri
dapat dapat diketahui dengan menggunakan
mikroskop perbesaran tinggi yang dilengkapi
dengan mikrometer
 Diameter sel bakteri umumnya 1
mikrometer,sedangkan panjang selnya
berkisar antara 0,1 – 100 mikrometer.
c.struktur sel
 Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis
bakteri)
    Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu)
    Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom,
Vakuola gas dan endospora.
d.gerak bakteri
 Atrik : tidak memiliki flagelum
 Monotrik : memiliki satu flagelum pada ujung tubuhnya
 Amfitrik : memiliki satu atau beberapa flagelum pada
kedua ujung tubuhnya
 Lofotrik : memiliki beberapa flagelum pada salah satu
tubuhnya
 Peritrik : memiliki flagelum di seluruh permukaan
tubuhnya
e.cara memperoleh makanan
1. Bakteri Heterotof
Bakteri Saprofit  bakteri yang memperoleh makanan
dari sisa organisme lain yang telah mati.
Bakteri Parasit  bakteri yang makanannya diperoleh
langsung dari organisme lain.
2. Bakteri autotrof
bakteri Fotoaurotrof  bakteri yang dapat menyusun
zat makanannya dengan menggunakan energi cahaya
matahari.
bakteri Kemoautotrfof  bakteri yang dapat menyusun
zat makanannya dengan menggunakan zat kimia.
f. Kebutuhan akan Oksigen
Dalam proses pemecahan zat makanan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Bakteri aerob, memerlukan pksigen bebas untuk memecah zat makanan pada
mediumnya. Bakteri ini menyukai lingkungan lembap dan cukup udara
2) Bakteri anaerob, dalam memecah zat makanan tidak memerlukan oksigen
g. Reproduksi
Pada saat tertentu, bakteri juga bereproduksi secara seksual yang dikenal dengan
paraseksual, yaitu sebagai berikut :
a) Transformasi : pemindahan sebagian materi genetik berupa DNA plasmid
atau satu gen ke sel bakteri lain
b) Konjugasi : pemindahan secara langsung materi genetik di antara sel
bakteri positif dan sel bakteri negatif melalui jembatan sitoplasma
c) Transduksi : pemindahan materi genetik melalui perantaraan virus
h. Pertumbuhan Bakteri
Pada bakteri yang hidup berkoloni, pembelahan setiap selnya akan menambah
jumlah anggota koloni. Penambahan jumlah koloni bakteri dipengaruhi oleh
faktor-faktor sebagai berikut
1) Temperatur
2) Kelembapan
3) Sinar matahari
4) Zat kimia
5) Ketersediaan cadangan makanan dan zat sisa metabolisme
2. Peranan bakteri bagi kehidupan
manusia
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang
menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
 Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya
Escherichia colie).
 Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya
Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus
pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan
nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju
yoghurt.
 Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen
yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan
akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
 Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang
berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang
dibutuhkan tanaman.
 Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa
(penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi
bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk
pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus
penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram
negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus
penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
 Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh
Clostridium acetobutylicum
 Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan
sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas.
Contohnya methanobacterium
 Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai
contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan
produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya
enzim, vitamin dan hormon.
Bakteri yang merugikan sebagai berikut :
 Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
 Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium
tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae
( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani
(penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae
(penyebab penyakit lepra )
 Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis
(penyebab penyakit antraks pada sapi )
 Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya
Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada
tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta
Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada
tumbuhan).
3. Tindakan preventif terhadap
ancaman bakteri
Pencegahan terhadap wabah penyakit dilakukan
dengan vaksinasi serta dengan penjagaan
kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Untuk mengatasi aktivasi bakteri saprofit, bahan
makanan perlu diawetkan, dengan cara :
1) Tradisional, yaitu pengeringan, pengasapan,
pangasaman, pengasinan, dan pemanisan
2) Konvesional, yaitu dengan pembekuan, sterilisasi,
pasteurisasi, pembekuan, pendinginan,
penggunaan bahan kimia, dan radiasi.
2. ALGA HIJAU-BIRU
 Cyanobacteria atau ganggang biru-
hijau adalah filum (atau "divisi")
bakteri yang mendapat energi
melalui fotosintesis. Jejak fosil
cyanobacteria telah ditemukan sejak
3,8 miliar tahun lalu. Cyanobacteria
sekarang adalah salah satu
kelompok terbesar dan terpenting
bakteri di bumi.
a.ciri – ciri
 Tumbuhan bersel satu, benang (filamen) dan
hidup berkoloni.
 Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen
fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritin.
 Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa
dan selulosa, kadang-kadang berlendir.
 Inti sel tidak memiliki membran (prokarion).
b. Reproduksi alga hijau-biru
a. Membelah diri, hanya ditemukan pada alga
hijau-biru bersel tunggal.
b. Fragmentasi, ditemukan pada alga hijau-
biru bersel satu yang berkoloni dan bersel
banyak yang berbentuk benang.
c. Heterokist dan akinet, ditemukan pada alga
hijau-biru bersel banyak banyak berbentuk
benang.
3. Archaebacteria
 Dalam sistem klasifikasi pada sistem
enam kingdom, Archaeobacteria
termasuk dalam satu kingdom
tersendiri.Yang termasuk
Archaeobacteria, yaitu bakteri yang
hidup di sumber air panas, di tempat
berkadar garam tinggi, di tempat yang
panas dan asam. Archaeobacteria
termasuk kelompok prokariotik.
Pertama kali diidentifikasikan pada
tahun 1977 oleh CarlWoese dan George
Fox. Ada tiga kelompok dari
Archaeobacteria, yaitu methanogens,
halophiles, dan thermophiles.
Archaeobacteria dikelompokkan berdasarkan
habitatnya, yaitu:
a. Halophiles, yaitu lingkungan yang berkadar garam
tinggi.
b. Methanogens, yaitu lingkungan yang
memproduksi methan. Ini dapat ditemukan pada
usus binatang.
c. Thermophiles, yaitu lingkungan yang mempunyai
suhu tinggi. Dalam contoh konkrit kalian dapat
menemukanArchaeobacteria di gletser, asap hitam,
tanah rawa, kotoran, air laut, tanah dan saluran
pencernaan makanan pada binatang seperti
ruminansia, dan rayap.
a.Ciri – ciri archaebacteria
a. Sel bersifat prokaryotik.
b. Lipida pada membran sel bercabang.
c.Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma,
badan golgi, dan
lisosom.
d. Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas
tinggi, dan asam.
e. Berukuran 0,1 m sampai 15 m, dan beberapa ada
yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m.
f. Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.
b.Peranan Archaebacteria bagi
kehidupan manusia
a. Bakteri metanogen dapat menguraikan
sampah-sampah dan kotoran ternak
menjadi biogas (gas metan)
b. Pyrococcus futiosus, Archaebacteria
termofilik, dipergunakan bioteknologi
sebagai bahan untuk DNA polimerase.
Sampai disini pembahasan tentang
kingdom monera dan kami ucapkan
terima kasih atas perhatiannya

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

KINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTAKINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTA
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
SMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - BakteriSMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - Bakteri
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Bakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnyaBakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnya
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
Basic virus
Basic virusBasic virus
Basic virus
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
 
alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)
 
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdomKlasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
PPT Bakteri X.pdf
PPT Bakteri X.pdfPPT Bakteri X.pdf
PPT Bakteri X.pdf
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 

Destacado

Destacado (20)

Habitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistemHabitat dan ekosistem
Habitat dan ekosistem
 
Power point monera
Power point moneraPower point monera
Power point monera
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
 
12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteria12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteria
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Ppt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamurPpt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamur
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 
Mengenal Bakteri
Mengenal BakteriMengenal Bakteri
Mengenal Bakteri
 
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugianJenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
Jenis jenis bakteri, manfaat dan kerugian
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Cyanobacteria lecture
Cyanobacteria lectureCyanobacteria lecture
Cyanobacteria lecture
 
Cyanobacteria
Cyanobacteria Cyanobacteria
Cyanobacteria
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Kingdom Protista, Protist Biology Lesson PowerPoint
Kingdom Protista, Protist Biology Lesson PowerPointKingdom Protista, Protist Biology Lesson PowerPoint
Kingdom Protista, Protist Biology Lesson PowerPoint
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 

Similar a Biologi - monera

Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupnenkrozz
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria lukmanvliverpuldlian
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAZona Bebas
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxMarfaNis
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera suksesHaikalRFK
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptandinovriani1
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaLusi Padma
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaWelly Rosadi, Mochamad
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Basyrowi Arby
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanAdinda Raistiani Mawaddah
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxseuramoefoto
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriVinnyhayati
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
SEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxSEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxarisantomico
 

Similar a Biologi - monera (20)

Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Bakteri kelas X
Bakteri kelas XBakteri kelas X
Bakteri kelas X
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
SEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxSEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptx
 

Último

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Último (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Biologi - monera

  • 1. KELOMPOK 4  PUTRI PRATAMA  DEASY NORMALIA  ANNISA AYU K  FIRDA ELGA P  DENI DARMAWAN
  • 3. PENDAHULUAN  Monera berasal dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal. Monera meliputi organisme bersel satu yang mempunyai struktur tubuh amat sederhana dan bersifat prokariotik. Sel prokariotik adalah sel yang materi genetiknya belum terlindungi oleh selaput inti atau karioteka.
  • 4. KlarifiKasi Kingdom monera  Anggota Kingdom Monera bersifat prokariotik, yaitu sel tidak di selaputi membran. Meskipun begitu, Monera merupakan organisme sempurna.  Monera dapat melakukan metabolisme makanan, membuang zat sisa, tumbuh, dan bereproduksi.  Kingdom Monera terdiri atas 2 subkingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Perbedaan antara Archaebacteria dan Eubcteria terletak pada komposisi RNA, ribosomnya, dan peptidoglikan pada dinding selnya.
  • 5. A. BAKTERI 1.Ciri – Ciri Bakteri  Tubuh bakteri tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara soliter atau berkoloni. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada virus  Sel bakteri tidak mempunyai kloroplas, sehingga tidak dapat menyusun zat makanan sendiri. Namun demikian, ada beberapa jenis bakteri yang dapat menyusun makanannya sendiri melalui fotosintesis atau dengan menggunakan energi kimia pada mediannya  Bakteri berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri. Pada saat tertentu, bakteri juga berkembang biak secara seksual.
  • 6. a.Bentuk  Bentuk bakteri beraneka ragam, yaitu berbentuk bulat seperti bola (kokus), batang atau silindris (basil) dan berbentuk seperti spiral (spirillum).
  • 7. b.ukuran  Setelah dilakukan pewarnaan, ukuran bakteri dapat dapat diketahui dengan menggunakan mikroskop perbesaran tinggi yang dilengkapi dengan mikrometer  Diameter sel bakteri umumnya 1 mikrometer,sedangkan panjang selnya berkisar antara 0,1 – 100 mikrometer.
  • 8. c.struktur sel  Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu: 1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)     Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan 2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)     Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
  • 9. d.gerak bakteri  Atrik : tidak memiliki flagelum  Monotrik : memiliki satu flagelum pada ujung tubuhnya  Amfitrik : memiliki satu atau beberapa flagelum pada kedua ujung tubuhnya  Lofotrik : memiliki beberapa flagelum pada salah satu tubuhnya  Peritrik : memiliki flagelum di seluruh permukaan tubuhnya
  • 10. e.cara memperoleh makanan 1. Bakteri Heterotof Bakteri Saprofit  bakteri yang memperoleh makanan dari sisa organisme lain yang telah mati. Bakteri Parasit  bakteri yang makanannya diperoleh langsung dari organisme lain. 2. Bakteri autotrof bakteri Fotoaurotrof  bakteri yang dapat menyusun zat makanannya dengan menggunakan energi cahaya matahari. bakteri Kemoautotrfof  bakteri yang dapat menyusun zat makanannya dengan menggunakan zat kimia.
  • 11. f. Kebutuhan akan Oksigen Dalam proses pemecahan zat makanan dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) Bakteri aerob, memerlukan pksigen bebas untuk memecah zat makanan pada mediumnya. Bakteri ini menyukai lingkungan lembap dan cukup udara 2) Bakteri anaerob, dalam memecah zat makanan tidak memerlukan oksigen g. Reproduksi Pada saat tertentu, bakteri juga bereproduksi secara seksual yang dikenal dengan paraseksual, yaitu sebagai berikut : a) Transformasi : pemindahan sebagian materi genetik berupa DNA plasmid atau satu gen ke sel bakteri lain b) Konjugasi : pemindahan secara langsung materi genetik di antara sel bakteri positif dan sel bakteri negatif melalui jembatan sitoplasma c) Transduksi : pemindahan materi genetik melalui perantaraan virus h. Pertumbuhan Bakteri Pada bakteri yang hidup berkoloni, pembelahan setiap selnya akan menambah jumlah anggota koloni. Penambahan jumlah koloni bakteri dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut 1) Temperatur 2) Kelembapan 3) Sinar matahari 4) Zat kimia 5) Ketersediaan cadangan makanan dan zat sisa metabolisme
  • 12. 2. Peranan bakteri bagi kehidupan manusia Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :  Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).  Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.  Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
  • 13.  Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.  Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.  Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum  Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium  Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.
  • 14. Bakteri yang merugikan sebagai berikut :  Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum  Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )  Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )  Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan).
  • 15. 3. Tindakan preventif terhadap ancaman bakteri Pencegahan terhadap wabah penyakit dilakukan dengan vaksinasi serta dengan penjagaan kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi aktivasi bakteri saprofit, bahan makanan perlu diawetkan, dengan cara : 1) Tradisional, yaitu pengeringan, pengasapan, pangasaman, pengasinan, dan pemanisan 2) Konvesional, yaitu dengan pembekuan, sterilisasi, pasteurisasi, pembekuan, pendinginan, penggunaan bahan kimia, dan radiasi.
  • 16. 2. ALGA HIJAU-BIRU  Cyanobacteria atau ganggang biru- hijau adalah filum (atau "divisi") bakteri yang mendapat energi melalui fotosintesis. Jejak fosil cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting bakteri di bumi.
  • 17. a.ciri – ciri  Tumbuhan bersel satu, benang (filamen) dan hidup berkoloni.  Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritin.  Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, kadang-kadang berlendir.  Inti sel tidak memiliki membran (prokarion).
  • 18. b. Reproduksi alga hijau-biru a. Membelah diri, hanya ditemukan pada alga hijau-biru bersel tunggal. b. Fragmentasi, ditemukan pada alga hijau- biru bersel satu yang berkoloni dan bersel banyak yang berbentuk benang. c. Heterokist dan akinet, ditemukan pada alga hijau-biru bersel banyak banyak berbentuk benang.
  • 19. 3. Archaebacteria  Dalam sistem klasifikasi pada sistem enam kingdom, Archaeobacteria termasuk dalam satu kingdom tersendiri.Yang termasuk Archaeobacteria, yaitu bakteri yang hidup di sumber air panas, di tempat berkadar garam tinggi, di tempat yang panas dan asam. Archaeobacteria termasuk kelompok prokariotik. Pertama kali diidentifikasikan pada tahun 1977 oleh CarlWoese dan George Fox. Ada tiga kelompok dari Archaeobacteria, yaitu methanogens, halophiles, dan thermophiles.
  • 20. Archaeobacteria dikelompokkan berdasarkan habitatnya, yaitu: a. Halophiles, yaitu lingkungan yang berkadar garam tinggi. b. Methanogens, yaitu lingkungan yang memproduksi methan. Ini dapat ditemukan pada usus binatang. c. Thermophiles, yaitu lingkungan yang mempunyai suhu tinggi. Dalam contoh konkrit kalian dapat menemukanArchaeobacteria di gletser, asap hitam, tanah rawa, kotoran, air laut, tanah dan saluran pencernaan makanan pada binatang seperti ruminansia, dan rayap.
  • 21. a.Ciri – ciri archaebacteria a. Sel bersifat prokaryotik. b. Lipida pada membran sel bercabang. c.Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom. d. Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam. e. Berukuran 0,1 m sampai 15 m, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m. f. Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.
  • 22. b.Peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia a. Bakteri metanogen dapat menguraikan sampah-sampah dan kotoran ternak menjadi biogas (gas metan) b. Pyrococcus futiosus, Archaebacteria termofilik, dipergunakan bioteknologi sebagai bahan untuk DNA polimerase.
  • 23. Sampai disini pembahasan tentang kingdom monera dan kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya